PERATURAN PEMERINTAH NO. 7 TAHUN 2011
TENTANG : MATA UANG Tanggal 28 Juni Tahun 2011
Berkalu : 1 tahun setelah diundangkan
Latar Belakang :
Pasal 21 (1) Rupiah wajib digunakan dalam:
a. setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran; b. penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenuhi dengan uang; dan/atau
c. transaksi keuangan lainnya
yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak
berlaku bagi:
a. transaksi tertentu dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara;
b. penerimaan atau pemberian hibah dari atau ke luar negeri;
c. transaksi perdagangan internasional;
d. simpanan di bank dalam bentuk valuta asing; atau
Pengecualian :
Pasal 23
(1) Setiap orang dilarang menolak untuk menerima Rupiah yang penyerahannya dimaksudkan
sebagai pembayaran atau untuk menyelesaikan kewajiban yang harus dipenuhidengan Rupiah dan/atau untuk transaksi keuangan lainnya di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
kecuali karena terdapat keraguan atas keaslian Rupiah.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikecualikan untuk pembayaran atau untuk penyelesaian kewajiban dalam valuta asing yang telah diperjanjikan secara tertulis.
*) Harus dikonfirmasikan ke Pemerintah ( Kementrian Keuangan Dirjen
Sangsi :
Pasal 33
(1) Setiap orang yang tidak menggunakan Rupiah dalam: a. setiap transaksi yang mempunyai tujuan pembayaran;
b. penyelesaian kewajiban lainnya yang harus dipenu dengan uang;
dan/atau
c. transaksi keuangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu)
tahun dan pidana denda paling banyak Rp200.000.000,00 (dua
ratus juta rupiah).
Kewajiban Transaksi dengan mata uang rupiah :
“Setiap transaksi untuk pembayaran,
pemenuhan kewajiban, dan dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia“
Contoh transaksi tersebut adalah :
1. Purchasing : Pembayaran Supplier MRP & Non MRP
2. EXIM : Pembayaran Forwarder/Shipping coy 3. EXIM : Pembayaran Asuransi
4. GA : Pembayaran DPKK
Daftar Supplier :
“Dibagi dalam 2 katagori, Rutin dan Non Rutin”
Supplier Rutin :
NO NAMA SUPPLIER VALUTA
USD SGD JPY
1 ANDALAN DUNIA SEMESTA, PT O
2 ASTRA GRAPHIA INFORMATION TECHNOLOG O
3 ATLAS PETROCHEM INDO, PT O
9 JUMBO POWER INTERNATIONAL, PT O
10 KAWAN LAMA SEJAHTERA, PT O
11 KYOEI DENKI INDONESIA, PT O
12 METINDO PERKASA, PT O
13 MW CHEMINDO, PT O
14 PLASTINDO NUSAPRIMA JAYA, PT O
15 PUJI LESTARI PURNAMA, PT O
16 SAMAT TEKNIK MANDIRI, CV O
17 SUNSTREAM INDONESIA, PT O
18 TOYOTA TSUSHO INDONESIA O O
19 PERSADA SILVER O
20 VORTEC COROBIT O
21 ANUGERAH SISTEMA PERKASA, CV O
22 AUTOMATION STANDARD COMPONENT, PT O
23 HIROMINDO PERKASA, PT O
24 PUTRA ALAM TEKNOLOGI, PT O
25 CITRA SELARAS SEJATI, PT O
26 FUJI PRESISI TOOLS INDONESIA O
27 YAMAKOU INDUSTRI O
Supplier Non Rutin :
NO NAMA SUPPLIER VALUTA
USD SGD JPY
1 AIDA STAMPING TECHNOLOGY INDONESIA, O
2 ANEKA INFOKOM TEKINDO, PT O
3 ARISMA DATA SETIA, PT O
4 AUTOJAYA IDETECH, PT O
5 BUANA ARTA TOOLINDO, PT O
6 CHIN FONG INDONESIA, PT O
7 CITRATHIRZA ASTARIJAYA, PT O
8 DIVARR MITRA PATAMA O
9 DUTA INTEGRASI PRATAMA, PT O
10 FUJITSU INDONESIA, PT O
11 GLOBAL GIGA GEMILANG, PT O
12 GLOBAL MEGA INDONESIA, PT O
13 GOLDEN WING INTERNATIONAL, PT O
14 HIMALAYA EVEREST JAYA, PT O
15 INDO BALAU UME, PT O
16 INTERMESINDO RAYA, PT O
17 KISCO INDONESIA, PT O
18 KOMATSU MARKETING AND SUPPORT IND., O
19 MITRA CITRAJASA KONSTRUKSI, PT O
20 MULTI SARANA TEHNIK, PT O
21 NECINDO ERACENDEKIA, PT O
22 NUSANTARA SECOM INFOTECH, PT O
23 OMRON ELECTRONICS, PT O
24 PANCA PUTRA SOLUSINDO, PT O
25 PASSWORD SOLUSI SISTEM, PT O
26 RUKUN SEJAHTERA TEKNIK, PT O
27 SECO TOOLS INDONESIA, PT O
28 SEKUENSA TEKNIK INDONESIA, PT O
29 SKY CYBERNET INDONESIA, PT O
39 PRECISION TOOLS SERVICE INDONESIA, O
40 SUPRA ENGINERING, PT O
41 TOYOTA TSUSHO MECHANICAL & E.S.I, P O
42 UNGGUL SEMESTA, PT O
43 YAMAZEN INDONESIA, PT O
44 YASKAWA ELECTRIC INDONESIA, PT O
45 YUASA SHOJI INDONESIA O
EXIM :
NO NAMA SUPPLIER VALUTA
USD SGD JPY 1PT UNIAIR INDOTAMA CARGO O
2PT KINTETSU WORLD EXPRESS O O
3PT TAS PUNINAR EXPRESS INDONESIA O O
4PT GEODISH WILSON O
5PT BIROTIKA SEMESTA O
6PT TT METALS INDONESIA O
7PT ASURANSI MITSUI O O
8PT.INTERUNION INDONESIA O 9PT.NIPPON EXSPRESS INDONESIA O O
10PT.NYK NEW WAVE WAREHOUSING INDONESIA O 11PT.SURVEYOR INDONESIA (PERSERO) O O
Others :
NO NAMA SUPPLIER/INSTITUTION/PERSONAL USD VALUTASGD JPY
1DEPNAKER / DPKK O
2TRAVEL AGENT / TIKET O 3EJIP / WATER & ELECTRICITY O
4EMPLOYEE / SALARY O
Apa yang harus dilakukan :
1. Mengubah transaksi-transaksi mata uang asing ke dalam rupiah sesuai ketentuan, yaitu untuk pembayaran atau pemenuhan kewajiban yang dilakukan di wilayah negara Indonesia yang tidak berhubungan dengan transaksi international juga tidak memiliki perjanjian tertulis.
2. Menginformasikan ke Supplier/Instansi/pribadi yang terkait dengan peraturan perundang-undangan ini,
Purchasing : mengundang Supplier
3. Membuat SOP pembayaran Supplier mata uang Asing dengan ( misal ) :
a. Pada sa’at pembuatan PO- deal rate b. Pada sa’at pembayaran deal rate
c. Harga di buat dalam Rupiah, update per Sementer
PENGECUALIAN :
Contoh dari masing-masing pengecualian :
c. Transaksi perdagangan internasional; Pembelian : Import
Penjualan : Export
d. Simpanan di bank dalam bentuk valuta asing; atau
Jelas
e. Transaksi pembiayaan internasional.
Perlu di klarifikasikan ke Pemerintah, apakah biaya-biaya seperti yang bersangkutan dengan aktivitas export – import masih diperbolehkan, seperti : Freight Cost, THC, Biaya Dokumen B/L dan lain-lain.
Klarifikasi via Asosiasi / AOP ke Kementrian Keuangan
Hal-hal yang perlu dikonfirmasikan ke Pemerintah :
1. Contoh transaksi yang berhubungan dengan pembiayaan international, contoh : Tiket, Freight Cost, THC, YAS, BAF dan lain-lain
2. Transaksi yang sudah ada perjanjian, Fee Surveyor Indonesia, Air & Listrik