KMA 373 2003 Pengelolaan Zakat
Teks penuh
Dokumen terkait
Dari fakta tersebut dapat dikatakan bahwa lembaga zakat dapat juga menghadapi risiko pengelolaan dana zakat produktif yang masih kurang (tidak tepat guna).. Dari
Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Gorontalo yang selanjutnya disebut BAZNAS yang ada di Kabupaten Gorontalo, dalam menjalankan aktifitas pengelolaan dana zakat
Zakat pada hakikatnya adalah mengubah mustahiq menjadi muzaki. Zakat harus bermanfaat ganda dan bersifat jangka panjang. Penyaluran zakat harus dapat mengentaskan
Dengan mengetahui perbandingan hasil dari realisasi belanja rutin dan realisasi pendapatan dana Baznas Kota Payakumbuh, maka tingkat efisiensi kinerja pengelolaan
8QWXN LWX VHWLGDNQ\D SHUOX GLFDWDW GXD DVSHN WHUNDLW GHQJDQ ULVLNR SHQ\DOXUDQ \DLWX GDUL VLVL SHQJHOROD DWDX OHPEDJD ]DNDW LWX VHQGLUL GDQ GDUL VLVL GDPSDN QHJDWLI SHQ\DOXUDQ GDQD
PERAN BADAN AMIL ZAKAT Menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, pada pasal 1 ayat 1 dijelaskan bahwa pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan,
Dalam hal ini zakat boleh dikelola siapapun walaupun bukan organisasi, syaratnya hanya harus melaporkan pengelolaan zakat pada pihak berwenang, karena pengelolaan zakat juga merupakan
Oleh karena itu, sangat dibutuhkan peran negara keterlibatannya dalam pengelolaan zakat di Indonesia dengan harapan bahwa setiap regulasi perundang undangan yang telah disahkan dapat