BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH(BAPPEDA) PROVINSI JAWA TIMUR
JANUARI, 2009
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH(BAPPEDA) PROVINSI JAWA TIMUR
JANUARI, 2009
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR
PAPARAN
KEPALA BAPPEDA PROVINSI JAWA TIMUR
PADA RAPAT KOORDINASI DAN SINKRONISASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DENGAN PEMERINTAH
KAB/KOTA SE JAWA TIMUR
PAPARAN
KEPALA BAPPEDA PROVINSI JAWA TIMUR
PADA RAPAT KOORDINASI DAN SINKRONISASI
HUBUNGAN KOORDINASI BAPPEDA – SKPD BERDASARKAN SOTK
MENGACU PP 41/2007
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
6 KEPALA BIDANG
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
(Kasubag Sungram Eselon IVa)
KASUBDIN/KABID
Kasubdin Sungram (Eselon IIIa)
BAPPEDA SKPD+ BIRO
PP 41/2007
Sblm PP 41/2007
SURAT MENDAGRI TGL 19 DESEMBER 2008 NOMOR : 061/3936/SJ POINT 4. “SUSUNAN ORGANISASI DAN ESELONERING BAPPEDA AKAN DITINJAU DAN DITATA KEMBALI, TIDAK DISAMAKAN
JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT DES
KONDISI KEGIATAN PERENCANAAN TH.2009
NOV
DPRD DEMISIONER PROSES LEGALITAS HASIL PILGUB +RPJMD
PEMBHS. RAPERDA TTG RPJPD 2005-2025
PEMBHS. RAPERDA TTGPERUBHN ATAS PERDA
2/2006 TTG RTRW PROV JATIM PEMBHS. RAPERDA TTGTAHAPAN & TATA CARA PENYS, DAL- EV PROG.
PEMB. DRH
MASA SIDANG I MASA SIDANG II MASA SIDANG III
MUSRENBANG KAB/KOTA
MUSRENBANG PROV, FINALISASI
RKPD 2010
START : KUA & PPAS P-RAPBD 2009 s/d R-APBD 2010
DPRD DEFINITIF HASIL PILEG 2009
ISU STRATEGIS
PERINGKAT AKIP/LAKIP
KOMITMEN PENY. RAD-PK
SUN SET POLICY
PENGEL. KEU DRH
PERBAIKAN AKUNTABILITAS
KONSISTENSI PERENCANAAN &
PENGANGGARAN
EFEKTIVITAS & EFISIENSI PEMANFAATAN
BELANJA
BPK KEJAKS POLRI K P K
PREVENTIF/REPRESIF
lanjutan ……..
PENGANGGARAN BELANJA
APBD PROVINSI
38 KAB/KOTA
SKPD PROVINSI
PENGANGGARAN BERBAIS URUSAN/SKPD SEMAKIN DIPERKETAT TERKAIT
URUSAN/KEWENANGAN SKPD PROVINSI
PENGANGGARAN BERBASIS WILAYAH SEMAKIN DIPERBAIKI ( Bantuan Keuangan Khusus/ Hibah by plan)
B. Pola Pengangaran Belanja Kedepan
NON-URUSAN
BANTUAN KEUANGAN /HIBAH (by plan)
C. Evaluasi Program , Penganggaran & Sistem Informasi
1. Penyerapan belaja 2008 “ MASIH KLASIK ” terjadi penumpukan di
Triwulan IV kurang baik untuk menjaga momentum pertumbuhan dari
aspek konsumsi. 2009 Percepat realisasi belanja sejak Triwulan I.
2. Alokasi Belanja Fungsi Pendidikan Akan ditinjau kembali teknik
penghitungannya ( Saran Mendiknas kepada Menkeu terjadi double
penghitungan antara pusat dan daerah).
3. Pada tahun perencanaan 2008, ada 2 fungsi yang fixed expenditure diarahkan konstitusi/perundangan 20% belanja fungsi pendidikan
dan 1% untuk pengawasan next ? Kesehatan 15% ?, Infrastruktur
15% ?, Pertanian? fleksibilitas fiskal daerah terganggu.
4. RE - ORIENTASI Kebijakan Penanganan kemiskinan one policy (one
gate data base system, target group clustering, location intervention, budgeting & partnership scheme, institution handling, evaluation and report system )
5. Networking information syastem ( e-planning : www.musrenbang-jatim.com, budgeting (MAP/PPAS): www.sippd-www.musrenbang-jatim.com,
e-evaluation, e-procuurement, e-reporting /SMEP saat ini
STRUKTUR APBD 2009 JAWA TIMUR ( PERDA 15/2008)
DEFISIT 363,483 M
DIBIAYAI DR PEMBY. NETTO Rp. 363,483 M
71,76% mrpkn Gaji+TPP & Bagi
Hasil Kab/Kota
3,84% : Bantuan Keuangan Ke Kab/Kota ( diantaranya 25 jt/kec
info data dinamis pemerintahan).
21,35%: Hibah Kegiatan ( Misal : Gerdutasin, Fungsi Pendidikan, dll) PENDAPATAN BELANJA PEMBIAYAAN
MAPING APBD 2009
PRIORITAS RKPD 09: 1. Pely Sos Dasar 38,54% 2. Kualitas Pertmb. Ek 31,99%
3. Refom Birokrasi di bid kelembg & Kebijk Publik 11,14% 4. Pendukung Pely Publik 16,03%
