• Tidak ada hasil yang ditemukan

materi 6 arbitrage pricing theory

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "materi 6 arbitrage pricing theory"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

http://www.deden08m.wordpress.com

Alternatif model keseimbangan selain CAPM

adalah

Arbritage Pricing Theory

(APT).

Apa perbedaan CAPM dengan APT?

- dalam

CAPM

return

sekuritas

sangat

dipengaruhi oleh portofolio pasar dan

risiko

sistematis (beta).

- dalam APT, return sekuritas dipengaruhi

berbagai macam faktor yang bisa menjadi

sumber risiko (tidak hanya beta saja).

(2)

http://www.deden08m.wordpress.com

Faktor-faktor

risiko

apa

saja

yang

bisa

dimasukkan dalam APT?

- Masing-masing faktor risiko harus mempunyai

pengaruh luas terhadap return saham-saham di

pasar

- Faktor-faktor risiko tersebut harus secara empiris

mempengaruhi return yang diharapkan

- Pada awal periode, faktor risiko tersebut tidak

dapat

diprediksikan oleh pasar karena

faktor-faktor risiko tersebut mengandung informasi yang

tidak

diharapkan

atau

bersifat

mengejutkan

pasar (ada

perbedaan

antara

nilai

yang

diharapkan dengan nilai

yang sebenarnya).

APT & FAKTOR-FAKTOR RISIKO

http://www.deden08m.wordpress.com

APT mengasumsikan investor percaya bahwa return

sekuritas akan ditentukan oleh sebuah model faktorial

degan n faktor risiko. Return aktual untuk sekuritas i

dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:

Di mana:

= tingkat return aktual sekuritas i i

= return yang diharapkan untuk sekuritas i = sensitivitas sekuritas i terhadap faktor i

(3)

http://www.deden08m.wordpress.com

Model

faktorial

di

atas

tidak

memberikan

penjelasan

mengenai kondisi keseimbangan,

untuk itu perlu mengubahnya menjadi:

n

= Premi risiko untuk sebuah faktor (misalnya premi risiko untuk F). Di mana:

= return yang diharapkan untuk sekuritas i

= koefisien yang menunjukkan besarnya pengaruh faktor n terhadap return sekuritas i

0

a

= return yang diharapkan dari sekuritas i bila risiko sistematis sebesar nol

http://www.deden08m.wordpress.com

Penelitian lain ada yang menggunakan

lima variabel ekonomi makro yang

mempengaruhi return sekuritas, yaitu:

1.

Default risk

2.

Struktur tingkat bunga

3. Inflasi atau deflasi

4. Pertumbuhan ekonomi dalam jangka

panjang

5. Risiko pasar residual

(4)

http://www.deden08m.wordpress.com

Chen, Roll, dan Ross (1986),

mengidenti-fikasi empat faktor yang mempengaruhi

return sekuritas, yaitu:

1. Perubahan tingkat inflasi

2. Perubahan produksi industri yang tidak

terantisipasi

3. Perubahan premi

risk-default

yang tidak

terantisipasi

4. Perubahan struktur tingkat suku bunga

yang tidak diantisipasi

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya penelitian ini juga untuk mengetahui apakah beta CAPM ( β ) atau beta faktor (b) yang lebih baik dalam menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi return saham,

Dalam CAPM return sekuritas sangat dipengaruhi oleh portofolio pasar dan risiko sistematis ( beta ) karena ukuran risiko yang merupakan indikator kepekaan saham dalam CAPM

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan model APT dalam mengukur perubahan return saham indeks LQ 45 dengan menggunakan variabel

Penggunaan Metode Arbitrage Pricing Theory 6PT) Untuk Menilai Return Saham Pada Perusahaan Indeks LQ 45 Yang Terdaftar di. Bursa Efek Indonesia Periode 2008 -

Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik yang dilakukan terkait perbandingan keakuratan metode CAPM dan APT dalam memprediksi return saham pada

i PERBANDINGAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL CAPM DAN ARBITRAGE PRICING THEORY APT DALAM MEMPREDIKSI RETURN SAHAM PADA SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA BEI

Model APT ke-Dua adalah sebagai berikut: i i i i i e r E 01,12,23,3 keterangan: Eri : expected return saham i 0 : intercept hasil regresi i,1 : sensitivitas return

Penghitungan Risiko Sistematis Beta Saham NO SAHAM β 1 KLBF Kalbe Farma 0,948 2 KAEF Kimia Farma -6,126 3 SIDO Sido Muncul -0,0836 Jumlah -6,014 Rata-rata -2,0047 Sumber: data