• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan SK129 VI BPHA 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan SK129 VI BPHA 2009"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.129/ VI -BPHA/ 2009

TENTANG

I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

A.N. PT. I NHUTANI I UNI T PI MPI NG

DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Membaca

Menimbang

:

:

Surat Direktur Produksi PT I nhutani I No. 0293/ I VC/ 10/ I nh/ 2009 tanggal 16 Maret 2009 dan No. 457/ I VC/ 10/ I nh/ 2000 tanggal 28 April 2009, perihal Permohonan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk kegiatan I UPHHK pada Hutan Alam a.n PT I nhutani I Pimping.

a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 200/ Menhut-I I / 2006 tanggal 2 Juni 2006, PT. I nhutani I Unit Pimping adalah perusahaan pemegang perpanjangan HPH/ I UPHHK pada hutan alam seluas ± 45.480 hektar di Provinsi Kalimantan Timur;

b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 19/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 13 Pebruari 2008, PT I nhutani I Unit Pimping telah mendapatkan Persetujuan dan Pengesahan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, periode 2007 - 2016;

c. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor 522.110.1/ 45/ Kpts/ RKT/ DK-VI I / 2009 tanggal 31 Maret 2009, PT I nhutani I Unit Pimping mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2009 atas areal seluas 563,93 Ha dengan target produksi 24.300 m3;

d. bahwa untuk mendukung kegiatan sebagaimana huruf c di atas, diperlukan peralatan guna melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam atas nama PT. I nhutani I Unit Pimping;

e. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat -alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang; f. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Menteri Kehutanan

Nomor P. 54/ Menhut-I I / 2007, Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam atas nama Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam;

(2)

2

g. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan PT. I nhutani I Unit Pimping, yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan;

h. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. I nhutani I Unit Pimping dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Jo. No. 19 Tahun 2004; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;

3. Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Jo. Nomor 3 Tahun 2008;

5. Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 Jis. Nomor 171/ M Tahun 2005 dan Nomor 31/ P Tahun 2007;

6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62 Tahun 2005 dan Nomor 90 Tahun 2006;

7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 jis Nomor 15 Tahun 2005, Nomor 63 Tahun 2005, Nomor 66 Tahun 2006, Nomor 91 Tahun 2006, Nomor 7 Tahun 2007 dan Nomor 17 Tahun 2007; 8. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut -I I / 2005 Jis.

Nomor P. 17/ Menhut-I I / 2005, Nomor P.35/ Menhut-I I / 2005, Nomor P. 46/ Menhut-I I / 2006, Nomor P.71/ Menhut -I I / 2006 dan Nomor P.17/ Menhut-I I / 2007;

9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 6/ Menhut -I I / 2007 Jo. Nomor P. 40/ Menhut-I I / 2007;

10.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut -I I / 2007 Jo. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 17/ Menhut-I I / 2008;

11.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 39/ Menhut-I I / 2008; 12.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 58/ Menhut -I I / 2008.

Memperhatikan : 1. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor 680/ 642/ DK-I I I / 2009 tanggal 5 Pebruari 2009, perihal Pertimbangan Teknis I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Pengusahaan Hutan an. PT. I nhutani I Unit Pimping.

2. Surat Perjanjian Pinjam Pakai Peralatan Berat antara PT I dec Abadi Wood I ndustries dengan PT I nhutani I Nomor 012/ I DEC/ VI / 2008 tanggal 4 Desember 2008 dan Nomor 1721/ I Vc/ 10/ I nh/ 2008 tanggal 4 Desember 2008, sebanyak 5 (lima) unit.

3. Nota Dinas Kepala Sub Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak No. ND. 40/ BI KPHH-PNBP/ 2009 tanggal 30 April 2009, perihal klarifikasi tunggakan PSDH dan DR a.n PT I nhutani I Unit Pimping, bahwa berdasarkan Laporan Gabungan Realisasi Penerimaan I uran Kehutanan (LGRPI K) PSDH dan DR sesuai surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur No. 970/ 1140/ DK-I V/ 2009 tanggal 11 Maret 2009, untuk sementara sampai dengan posisi bulan Desember 2008, PT I nhutani I Unit Pimping tidak memiliki tunggakan PSDH dan DR.

(3)

3

MEMUTUSKAN Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. I nhutani I Unit Pimping di Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hut an Alam dengan target luas dan target produksi yang telah ditetapkan di atas areal kerj anya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.

KETI GA : Pemegang izin wajib :

a. Membuat Berita Acara Pemindahan Peralatan yang diketahui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberi izin atau perpanjangan izin untuk digunakan di luar areal izin;

b. Membuat Berita Acara Penggunaan Peralatan yang diketahui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberi izin atau perpanjangan izin untuk keperluan diluar kegiatan I UPHHK yang didasarkan permohonan Pemerintah Daerah setempat kepada pemegang I UPHHK;

c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI I I Samarinda, dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan oleh pemegang izin dan ditandatangani oleh Kepala Cabang/ Manager Camp dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi;

d. Membuat laporan penggunaan peralatan berupa laporan Tr iwulan dan laporan Tahunan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Cq. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI I I Samarinda.

KEEMPAT : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KELI MA I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Pengusahaan Hut an ini diberikan dan tidak membebaskan dari kewajiban-kewaj iban perpajakan, bea-bea dan hal-hal yang berhubungan dengan peralatan tersebut, dengan catatan apabila terjadi sengketa terhadap peralatan tersebut menjadi tanggungjawab PT I nhutani I Unit Pimping dan tidak melibatkan instansi Departemen Kehutanan Pusat maupun Daerah.

(4)

KEENAM :

4

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI I I Samarinda melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.

KETUJUH : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka 1 unit peralatan Produksi (Tractor Skidder Caterpillar D7G, nomor Rangka 93N-1472 dan nomor Mesin 3N13486) sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan No. SK. 229/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 1 Juli 2008, peruntukannya diubah menjadi peralatan Pembukaan Wilayah Hutan.

KEDELAPAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Bagian Hukum dan Humas Pelaksana Tugas,

I r. HASAN SUPRI YATNA, MM NI P. 19550721 198303 1 001

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 14 Mei 2009 A.N. DI REKTUR JENDERAL,

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM

ttd

I r. LI STYA KUSUMAWARDHANI , M.Sc. NI P. 19590520 198501 2 001

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan); 2. Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan;

3. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam; 4. I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;

5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I ;

6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur;

7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Kabupaten Bulungan;

(5)

LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.129/ VI -BPHA/ 2009

Tanggal : 14 Mei 2009

DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN DI GUNAKAN DALAM KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA

HUTAN ALAM

An. PT. I NHUTANI I UNI T PI MPI NG

Nomor Rangka, Mesin dan Tahun Pembuatan No Peruntukan dan Jenis Alat

Rangka Mesin Tahun

A. PRODUKSI

1. Logging Truck Nissan CK 66 BT-13382 RE 10-025240 2001 2. Logging Truck Nissan CK 66 BT-13806 RE 10-152854 2001 3. Logging Truck Nissan CK 66 BT-12899 RE 10-155122 2001 4. Logging Truck Nissan CK 66 BT-10008 RE 10-026470 2001 5. Tractor Skidder/ Timber Jack Caterpillar F680751 44987702 2007

Jumlah 5 ( lima) Unit

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas Pelaksana Tugas,

I r. HASAN SUPRI YATNA, MM NI P. 19550721 198303 1 001

A.N. DI REKTUR JENDERAL,

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM

ttd

Referensi

Dokumen terkait

3. Urutan Ketiga , penawaran harga terendah ketiga dan memenuhi syarat: a. Harga Penawaran Terkoreksi : Rp. 593.248.500,-Lima ratus sembilan puluh tiga juta dua ratus empat

Kepada peserta lelang yang berkeberatan dengan pengumuman ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan melalui aplikasi SPSE kepada Pokja Pengadaan Barang

[r]

[r]

Informasi Desa Online Untuk Pengadaan Perangkat Pusat dan Rakornis “. Nomor :

usulan disertasi = jumlah tim penguji yang diusulkan (cover : biru muda) & sudah ditandatangani oleh Tim Promotor. Warna

- Jaminan garansi/purnajual sesuai jangka waktu garansi yang telah ditetapkan di spesifikasi teknis untuk kerusakan alat yang bukan disebabkan oleh kelalaian pemakaian;. -

Berdasarkan hasil perubahan terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DIY Tahun 2012-2017 dan mengacu pada Hasil Evaluasi Rencana Strategis Dinas