• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan SK 28 VI BPHA 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan SK 28 VI BPHA 2009"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Nomor : SK.28/ VI -BPHA/ 2009

TENTANG

I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGI ATAN USAHA

PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

A.N. PT. WI DYA ARTHA PERDANA

DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Membaca

Menimbang

:

:

Surat Direktur Utama PT Widya Artha Perdana No. 124/ WAP/ XI / 2008

tanggal 19 Nopember 2008, perihal Permohonan Perpanjangan

Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan UPHHK-HA a.n. PT Widya Artha

Perdana, Provinsi Kalimantan Timur.

a.

bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.

439/ Menhut-I I / 2006 tanggal 7 September 2006, PT. Widya Artha

Perdana adalah perusahaan pemegang HPH/ I UPHHK pada hutan

alam seluas ± 14.800 hektar di Provinsi Kalimantan Timur;

b.

bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.

142/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 5 Mei 2008, PT Widya Artha Perdana

telah mendapatkan Persetujuan dan Pengesahan Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Sepuluh

Tahunan, dengan JPT luas 330 Ha dan Volume 11.600 m3;

c.

bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Timur Nomor 522.110.1/ 66/ Kpts/ RKT/ DK-VI I / 2008

tanggal 27 Juni 2008, PT Widya Artha Perdana mendapatkan

Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Tahun 2008 atas areal seluas

246,50 Ha dengan target produksi 15.000 m3;

d.

bahwa untuk mendukung kegiatan sebagaimana huruf c di atas,

diperlukan

peralatan guna

melaksanakan

kegiatan

usaha

pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam atas nama PT.

Widya Artha Perdana;

e.

bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k

Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap

orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan

untuk mengangkut hasil hutan dan alat -alat yang lazim

digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon

didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang;

f.

bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Menteri Kehutanan

Nomor P. 54/ Menhut-I I / 2007, Direktur Bina Pengembangan

Hutan Alam atas nama Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan

menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk

Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam;

(2)

2

g.

bahwa untuk memenuhi Pasal 20 ayat (3) Peraturan Menteri

Kehutanan Nomor P. 54/ Menhut-I I / 2007, PT Widya Artha Perdana

mengajukan permohonan I jin Pemasukan dan Penggunaan

Peralatan Pengusahaan Hutan sebanyak 22 (Dua puluh dua) unit

yang telah diperpanjang izin penggunaannya sesuai Keputusan

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur No.

680/ 3471/ Kpts/ DK-I I I / 2008 tanggal 4 Juli 2008 sebanyak 22 unit;

h.

bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina

Pengembangan

Hutan

Alam,

yang

berupa

pemenuhan

kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal

peralatan PT. Widya Artha Perdana, yang bersangkutan telah

memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan

penggunaan peralatan;

i.

bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang

perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan

untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan

Alam An. PT. Widya Artha Perdana dengan Keputusan Direktur

Jenderal Bina Produksi Kehutanan.

Mengingat

: 1.

Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 Jo. No. 19 Tahun 2004;

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;

3.

Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;

4.

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Jo. Nomor 3 Tahun

2008;

5.

Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 Jis. Nomor 171/ M

Tahun 2005 dan Nomor 31/ P Tahun 2007;

6.

Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62 Tahun

2005 dan Nomor 90 Tahun 2006;

7.

Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 jis Nomor 15 Tahun

2005, Nomor 63 Tahun 2005, Nomor 66 Tahun 2006, Nomor 91

Tahun 2006, Nomor 7 Tahun 2007 dan Nomor 17 Tahun 2007;

8.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut -I I / 2005 Jis.

Nomor P. 17/ Menhut-I I / 2005, Nomor P.35/ Menhut -I I / 2005,

Nomor P. 46/ Menhut-I I / 2006, Nomor P.71/ Menhut -I I / 2006 dan

Nomor P.17/ Menhut-I I / 2007;

9.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 6/ Menhut -I I / 2007 Jo.

Nomor P. 40/ Menhut-I I / 2007;

10.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut -I I / 2007 Jo.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.17/ Menhut -I I / 2008;

11.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.39/ Menhut -I I / 2008.

Memperhatikan : 1.

Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Nomor

680/ 6421/ DK-I I I / 2008 tanggal 28 Nopember 2008, perihal

Pertimbangan Teknis Pemasukan dan Penggunaan Peralatan

Pengusahaan Hutan an. PT. Widya Artha Perdana.

2.

Surat Perjanjian Pemakaian Peralatan ant ara PT Widya Artha

Perdana dengan PT Kaloka Fajar tanggal 7 Januari 2007, sebanyak

22 (dua puluh dua) unit.

(3)

3

3.

Surat Direktur BI KPHH No. S.1371/ BI KPHH-1/ 2008 tanggal 4

Desember 2008, perihal klarifikasi tunggakan PSDH dan DR a.n PT

Widya Artha Perdana, bahwa berdasarkan surat Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur No. 970/ 5608/ DK-I V/ 2008

tanggal 13 Oktober 2008, untuk sementara sampai dengan posisi

bulan Juli 2008, PT Widya Artha Perdana tidak memiliki tunggakan

PSDH dan DR.

MEMUTUSKAN

Menetapkan

:

PERTAMA

:

Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk

Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An.

PT. Widya Artha Perdana di Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah

dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan

ini.

KEDUA

:

Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan

untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu

pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Timur tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam dengan target luas

dan target produksi yang telah ditetapkan di atas areal kerj anya dan

tidak dipergunakan untuk keperluan lain.

KETI GA

: Pemegang izin wajib :

a.

Membuat Berita Acara Pemindahan Peralatan yang diketahui oleh

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi terhadap setiap peralatan yang

telah diberi izin atau perpanjangan izin untuk digunakan di luar

areal izin;

b.

Membuat Berita Acara Penggunaan Peralatan yang diketahui oleh

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi terhadap setiap peralatan yang

telah diberi izin atau perpanjangan izin untuk keperluan diluar

kegiatan I UPHHK yang didasarkan permohonan Pemerintah Daerah

setempat kepada pemegang I UPHHK;

c.

Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi

kepada Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi

Wilayah XI I I Samarinda, dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan

oleh

pemegang

izin

dan

ditandatangani

oleh

Kepala

Cabang/ Manager Camp dengan tembusan kepada Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi;

d.

Membuat laporan penggunaan peralatan berupa laporan Triwulan

dan laporan Tahunan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi

Kehutanan Cq. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, Kepala

Dinas Kehutanan Kabupaten dan Kepala Balai Pemantauan

Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI I I Samarinda.

KEEMPAT

: Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang

izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

(4)

KELI MA

4

I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Pengusahaan Hutan ini

diberikan

dan

tidak

membebaskan

dari

kewajiban-kewaj iban

perpajakan, bea-bea dan hal-hal yang berhubungan dengan peralatan

tersebut, dengan catatan apabila terjadi sengketa terhadap peralatan

tersebut menjadi tanggungjawab PT Widya Artha Perdana dan tidak

melibatkan instansi Departemen Kehutanan Pusat maupun Daerah.

KEENAM

: Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, dan Kepala Balai

Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI I I Samarinda

melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.

KETUJUH

: Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Surat Keputusan Kepala

Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur No. 680/ 3471/ Kpts/

DK-I DK-I DK-I / 2008 tanggal 4 Juli 2008 dinyatakan tidak berlaku lagi, dan apabila

terdapat peralatan yang tidak termasuk dalam keputusan ini yang

masih berada di lapangan agar diproses penghapusan atau

pemindahannya;

KEDELAPAN

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal

31 Desember 2013, dan akan ditinjau kembali apabila terdapat

kekeliruan dalam penetapannya.

Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian Hukum dan Humas,

Hari Budianto, SH,MH.

NI P.080057821

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 9 Februari 2009

A.N. DI REKTUR JENDERAL,

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM

ttd

I r. LI STYA KUSUMAWARDHANI , M.Sc.

NI P. 19590520 198501 2 001

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :

1.

Menteri Kehutanan (sebagai laporan);

2.

Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan;

3.

I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;

4.

Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;

5.

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I ;

6.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur;

7.

Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan

Kabupaten Berau;

(5)

LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Nomor

: SK.28/ VI -BPHA/ 2009

Tanggal

: 9 Februari 2009

DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN

DI GUNAKAN DALAM KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA

HUTAN ALAM

An. PT. WI DYA ARTHA PERDANA

Nomor Rangka, Mesin dan Tahun Pembuatan

No

Peruntukan dan Jenis Alat

Rangka

Mesin

Tahun

A. PRODUKSI

1.

Tractor Caterpillar D7G

7MB 02953 I TF 03646 2001

2.

Tractor Caterpillar D7G

7MB 02954 I TF 03647 2001

3.

Tractor Caterpillar D7G

7MB 02219 I TF 02467 2000

4.

Tractor Caterpillar D7G

7MB 01703 I TF 01549 1999

5.

Tractor Caterpillar D7G

7MB 02200 I TF 00499 2000

6. Logging Truck Trailer Nissan TZA 52 03528 RD 8-302551 1998

7.

Logging Truck Trailer Nissan TZA 52 04489 RD 8-304008 1999

8.

Logging Truck Trailer Nissan TZA 52 04491 RD 8-304010 1999

9.

Logging Truck Trailer Nissan TZA 52 04488 RD 8-304007 1999

10.

Logging Truck Trailer Nissan TZA 52 03530 RD 8-302556 1998

11.

Logging Truck Trailer Nissan TZA 52 CK66BT-13166 RE 10-024590 2003

12.

Logging Truck Trailer Nissan TZA 52 CK66BT-12078 RE 10-021857 2003

13.

Wheel Loader Cat. 966 D 35 S - 01475 10 Z – 06597 1998

14.

Wheel Loader Cat. 966 D 35 S - 00668 10 Z – 01314 1998

15.

Wheel Loader Cat. 966 F 7 HL - 00356 1 TF - 03422 2002

B. PEMBUKAAN WI LAYAH HUTAN

16. Tractor Caterpillar D7G

7MB 01327 I TF 00667 1998

17.

Excavator Komatsu PC 200-5 JO - 39108 6D-95-1000850 1997

18.

Motor Grader Caterpillar 140 G 72 V - 11041 08Z-42673-2EA-15519 1998

19.

Dump Truck Nissan CWA 12 02919 022571TY 2002

20.

Dump Truck Nissan CWA 12 02913 022574TY 2002

C. PENDUKUNG

21.

Pick Up Hiline 4708511195 949563 1991

22.

Pick Up Hiline 9799 943487 1992

Jumlah

22 ( Dua puluh dua) Unit

Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian Hukum dan Humas,

Hari Budianto, SH,MH.

NI P. 080057821

A.N. DI REKTUR JENDERAL,

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM

ttd

(6)

Referensi

Dokumen terkait

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai

KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan