KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK. 107 / VI -BPHA/ 2009
TENTANG
I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM
A.N. PT. WANAKAYU HASI LI NDO
DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN
Membaca
Menimbang
:
:
Surat Direktur PT. Wanakayu Hasilindo No. 021/ WKH/ I I I / 2009 tanggal 17 Maret 2009 perihal Permohonan Pembaharuan I zin Pemasukan dan Penggunaan Alat an. PT. Wanakayu Hasilindo.
a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 547/ Kpts-I Kpts-I / 1997 tanggal 27 Agustus 1997, PT. Wanakayu Hasilindo adalah perusahaan pemegang I UPHHK/ HPH pada hutan alam seluas ± 84.000 hektar di Provinsi Papua Barat;
b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.255/ VI -BPHA/ 2008 tanggal 22 Juli 2008, PT. Wanakayu Hasilindo telah mendapatkan Persetujuan dan Pengesahan RK-UPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi Periode Tahun 2007 – 2016 di Provinsi Papua Barat;
c. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Nomor KEP-522.1/ 399 tanggal 31 Desember 2008, PT. Wanakayu Hasilindo mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2009 atas areal seluas 1.100 hektar dengan target produksi TPTI : 34.653,55 m³ dan limbah 5.198,03 m³ di atas areal kerjanya;
d. bahwa untuk mendukung kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam atas nama PT. Wanakayu Hasilindo diperlukan peralatan;
e. bahwa untuk memenuhi Pasal 20 ayat (3) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut-I I / 2007 tanggal 4 Desember 2007, PT. Wanakayu Hasilindo mengajukan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan sebanyak 45 (empat puluh lima) unit, dimana peralatan-peralatan tersebut sebelumnya telah diperpanjang sesuai surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Nomor : 522.3/ 27 tanggal 17 Januari 2008;
f. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat -alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang;
g. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut-I I / 2007, Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam atas nama Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan Keputusan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam;
h. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan PT. Wanakayu Hasilindo, yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan;
i. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Wanakayu Hasilindo dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 jo. Nomor 19 Tahun 2004; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Jo. No. 3 Tahun 2008; 5. Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004, sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor 31/ P Tahun 2007;
6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor 90 Tahun 2006;
7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor 17 Tahun 2007;
8. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Nomor P.17/ Menhut-I I / 2007;
9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. Nomor P.40/ Menhut-I I / 2007;
10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut -I I / 2007 jo. Nomor P.17/ Menhut-I I / 2008.
11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.39/ Menhut-I I / 2008.
Memperhatikan : 1. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat Nomor 522.3/ 22 tanggal 14 Januari 2009 tentang Rekomendasi Pembaharuan I zin Pemasukan dan Penggunaan Alat An. PT. Wanakayu Hasilindo.
2. Surat Pernyataan Direktur PT. Wanakayu Hasilindo No. 028/ WKH/ SP/ I V/ 2009 tanggal 02 April 2009, bahwa peralatan sebanyak 45 (empat puluh lima) unit meminjam dari PT. Wetama Sejahtera dan PT. Delapan Delapan.
3. Surat Direktur Bina I uran Kehutanan dan Peredaran Hasil Hutan No. S.458/ VI / BI KPHH-1/ 2009 tanggal 1 April 2009 perihal Klarifikasi Tunggakan PSDH dan DR a.n. PT. Wanakayu Hasilindo, bahwa PT. Wanakayu Hasilindo untuk RKT 2008 tidak terdapat tagihan PSDH dan DR yang belum dibayar/ dilunasi sehingga perusahaan dinyatakan bebas tunggakan PSDH dan DR.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. PT. Wanakayu Hasilindo di Provinsi Papua Barat dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam dengan target luas dan target produksi yang telah ditetapkan di atas areal kerjanya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.
KETI GA : Pemegang izin wajib :
a. Membuat Berita Acara Pemindahan Peralatan yang diketahui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberi izin atau perpanjangan izin untuk digunakan di luar areal izin; b. Membuat Berita Acara Penggunaan Peralatan yang diketahui oleh
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberi izin atau perpanjangan izin untuk keperluan diluar kegiatan I UPHHK yang didasarkan permohonan Pemerintah Daerah setempat kepada pemegang I UPHHK;
c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XVI I I Manokwari dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan oleh pemegang izin dan ditandatangani oleh kepala cabang/ manager camp dengan tembusan kepada Kepala Dinas Provinsi.
d. Membuat laporan penggunaan peralatan berupa laporan Triwulan dan Laporan Tahunan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dengan tembusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XVI I I Manokwari.
KEEMPAT : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KELI MA : I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralat an Pengusahaan Hutan ini diberikan dan tidak membebaskan dari kewajiban-kewaj iban perpajakan, bea-bea dan hal-hal lain yang berhubungan dengan peralatan tersebut dengan catatan apabila terjadi sengketa terhadap peralatan tersebut menjadi tanggung jawab PT. Wanakayu Hasilindo dan tidak melibatkan instansi Departemen Kehutanan pusat maupun daerah.
KEENAM : Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XVI I I Manokwari melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.
KETUJUH : Dengan ditetapkannya keputusan ini, maka surat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Nomor : 522.3/ 27 tanggal 17 Januari 2008 tentang izin perpanjangan penggunaan peralatan I UPHHK an. PT. Wanakayu Hasilindo dinyatakan tidak berlaku lagi.
KEDELAPAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Hukum dan Humas,
Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Bagian Hukum dan Humas, Pelaksana Tugas,
I r. HASAN SUPRI YATNA, MM
NI P. 19550721 198303 1 001DI ANTO,
Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 13 April 2009 A.N. DI REKTUR JENDERAL,
DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM ttd
ttttdd dTttt
I r. LI STYA KUSUMAWARDHANI , M.Sc. NI P. 19590520 198501 2 001
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan); 2. Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan; 3. I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;
4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;
5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I V;
6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi Papua Barat;
7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Kabupaten Kaimana;
LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.107/ VI -BPHA/ 2009
Tanggal : 13 April 2009
DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN DI GUNAKAN DALAM KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM
A.N. PT. WANAKAYU HASI LI NDO
Nomor Chasis, Mesin dan Tahun Pembuatan No Jenis, Merk/ Type Alat
Rangka Mesin Tahun
A. Peralatan Produksi
1 Logging Trailler Nissan RD 10 CK60BT – 04648 RD 10 – 025877 1991 2 Logging Trailler Nissan RD 10 CK60BT – 01847 RD 10 – 001084 1989 3 Logging Trailler Nissan RD 10 CK60BT – 34289 RD 10 – 042459 1990 4 Logging Trailler Nissan RD 10 CK60BT – 03084 RD 10 – 014877 1990
5 Logging Truck CBH 280 0 0 0 0 0 1 0 0 -- 1977
6 Logging Truck CBH 280 0 0 0 0 0 0 9 6 -- 1977
7 Logging Truck CBH 280 0 0 0 0 0 0 9 7 -- 1977
8 Logging Truck CBH 280 0 0 0 0 0 2 0 7 -- 1977
9 Logging Truck CBH 280 0 0 0 0 0 0 9 8 -- 1977
10 Logging Truck CBH 280 0 0 0 0 0 2 1 6 -- 1977
11 Bulldozer Cat. D 7 D 65 V 1 4 4 3 3306-44V 11542 1981 12 Bulldozer Cat. D 7 D 65 V 1 4 4 5 3306-44V 11553 1981 13 Bulldozer Cat. D 7 D 65 V 1 4 4 4 3306-44V 11551 1981 14 Bulldozer Cat. D 7 D 65 V 1 4 4 6 3306-44V 11555 1981 15 Bulldozer Cat. D 7 D 65 V 1 4 4 1 3306-44V 11537 1981 16 Bulldozer Cat. D 7 D 65 V 2 6 5 4 3306-44V 17874 1981 17 Bulldozer Cat. D 7 D 65 V 2 6 5 6 3306-44V 17873 1983 18 Bulldozer Cat. D 8 N 2 NE 0 1 0 3 0 3306 – 70V 24853 E 1981 19 Bulldozer Cat. D 8 H 59 P 5 7 2 5 7 5 1 5 5 5 3 1989 20 Wheel Loader Cat. 966 D 35 S – 01109 10 Z – 03824 1991 21 Wheel Loader Cat. 966 C 78 G – 04498 44 V – 22758 1989 22 Wheel Loader Cat. 980 C 13 B – 01165 TV – 33620 1989 B. Peralatan P W H
23 Bulldozer Cat. D 6 D 6HC – 08428 10 Z – 02488 1980 24 Bulldozer Cat. D 6 D 6HC – 44783 10 Z – 18288 1982 25 Bulldozer Cat. D 6 D 6HC – 41588 10 Z – 17294 1981 26 Bulldozer Cat. D 6 D 30 X – 08277 10 Z – 04782 1981
27 Bulldozer Cat. D 6 D -- 5 KD – 04528 1983
Nomor Chasis, Mesin dan Tahun Pembuatan No Jenis, Merk/ Type Alat
Rangka Mesin Tahun
31 Excavator Cat. -- -- 1985
32 Motor Grader Cat. 12 G 61 M – 08441 8 Z – 8063 1993 33 Motor Grader Cat. 12 G 8 TD 00352 2 Y 8676 1991 34 Dump Truck Nissan SW 54 CW 54 H – 95520 RF 008625 1983 35 Dump Truck Nissan NE 6 CKA 12 – 19304 NE 6 – 011567 Y 1990 36 Dump Truck Nissan NE 6 CKA 12 – 19650 NE 6 – 011852 Y 1990 37 Dump Truck Nissan NE 6 CKA 12 – 19657 NE 6 – 011859 Y 1990 38 Dump Truck Nissan NE 6 CKA 12 – 19653 NE 6 – 011855 Y 1990 39 Dump Truck Nissan NE 6 CKA 12 – 19649 NE 6 – 011581 Y 1990 C. Penunjang
40 Jeep Toyota Hilux LN 106 H175 – 0027470 116 – 3825 1995 41 Jeep Toyota L. C. HZJ 75 LN-166-0140993 3 L – 5563478 1993 42 Jeep Toyota L. C. HZJ 75 HZJ-75-0001053 1 HZ – 0002918 1992 43 Jeep Toyota L. C. HZJ 75 HZJ-75-0027519 016 – 3101 1993
44 Land Cruiser HJ75 – 00274 2 H – 1163815 1992
45 Land Cruiser HZJ75 - 0001053 2 H – 0002918 1992
JUMLAH 45 (empat puluh lima) Unit
Salinan sesuai dengan aslinya, Kepala Bagian Hukum dan Humas, Pelaksana Tugas,
I r. HASAN SUPRI YATNA, MM
NI P. 19550721 198303 1 001alinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum dan Humas,
HARI BUDI ANTO, SH, MH NI P. 080057821
A.N. DI REKTUR JENDERAL,
DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM ttd
Tt tt tt Ttd