• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alternatif Model Pemb Bhs Jerman melalu Webbase Learning

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Alternatif Model Pemb Bhs Jerman melalu Webbase Learning"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Roswita Lumban Tobing (Editor)

Implementasi Pembelajaran Bahasa Asing dalam Prespektif

Global / Roswita Lumban Tobing; Editor, Roswita Lumban Tobing

-

Cet.I _ yogyakarta.

x+228

hlm;2lx

29 cm

ISBN 978-979-153-833_2

I. Pembelejaran II. Judul

III. Roswita Lumban Tobing

300

Hak Cipta

Dilindungi

Undang_Undang

Memfoto copy atau memperbanyak dengan cara apapury sebagian atau seluruh isi buku

ini

tanpa seizin penerbit

adalah tindakan tidak bermoral dan melawan hukum.

Implementasi Pembelajaran Bahasa

Asing

dalam prespektif Grobal Editor

Cover

Penerbit

: Roswita Lumban Tobing : Kanwa Publisher

Cetakan

Pertama

: Desember 2010

: Jurusan Pendidikan Bahasa prancis FBS

-

universitas Negeri yogyakarta
(3)

DAFTAR ISI

TEACHING SOCIO-CULTURAL SKILL

IN

FOREIGN LANGUAGE CLASS: A WORLD WILD ISSUE

Leslie Montagu

THE

IMPLEMENTATION OF FOREIGN

LANGUAGE LEARNING,

IN

A

GLOBAL

Orin A. Stephney, Bsc. Soc.(Credit),MA. Ed.

DEVELOPMETAL ASPECTS

WITHIN

DIDACNCS

AND

METHODS FOR MODERN LANGUAGE

Svenja Volkert M.A.

PENERAPAN

MODEL

BELAJAR

"STATIONENLERNEN"

UNTUK

MENINGKATKAN

PENGUASAAN

KOSAKATA

SISWA

SMA

NEGERI 7

BANDUNG Hafdarani

Hal

THE

APPLICATION

OF

LEARNING-CENTERED ENGLISH COURSE DESIGN AT THE STATE ISLAMIC SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Roma Ulinnuha

SEBUAH ALTERNATIF

MODEL MELALUI WEBBASE LEARNING

PEMBELAJARAN

BAHASA

JERMAN

APPROACH

ON

UNIVERSITY (UIN)

19

25

JJ

39

47

Sulis Triyono

ALTERNATIF

PENGAJARAN

PEMBELAJARAN

BAHASA TINGKAT ATAS

"FAMILIE"

DALAM

SEKOLAH LANIUTAN

TEMA

JERMAN

D] Tri Kartika Handayani ...

CREATION

DU

CURRICULUM

DU

FRANCAIS POUR

LE

SMK: ENJEU ENTRE LE PROJET DU SYLLABUS ET LA METHODOLOGIE

Herman

STRATEGIES D'APPRENTISSAGE DES

ETUDhNTS DU

DEPARTEMENT

DU

FRANqAIS DE

LA

FACULTE DES LETTRES ET DE BEAUX ARTS DE L'UNIVERSITE D'ETAT DE YOGYAKARTA

Tri Kusnawati

10

PERAN PERMAINAN

DALAM

PEMBELAIARAN BAHASA

JERMAN Retno Endah SM

11

UNSUR PRAGMATIK

DALAM

BUKU

A]AR

BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA SMA

Deli Nirmala

63

71

79

INTRODUCING LANGUAGE

AND

CULTURE IN

LANGUAGE

CLAS.S:

AN

EXPLORATORY STUDY IRANSFER

Rin Surtantini

THE

FORE/GN

OF

PRAGMATIC

12

vll

(4)

13

INTERCULTURAL

ASPECTS,

LANGUAGE

EXPRESSIONS,

AND

LANGUAGE LEARNING Pratomo Widodo

1,4

FORM

AND

FUNCTION OF CODE SWITCHING

AND

CODE MIXING ON FRENCH TEACHING-LEARNING

Rohali

15 MODEL

PEMBELA]ARAN

BAHASA IERMAN

BERMUATAN MULTIKULTURAL

Akbar K

Setiawan

117

16

KONTRIBUSI

PEMAHAMAN

LINTAS BUDAYA

DALAM

PEMBELAJARAN BAHASA PRANCIS SEBAGAI BAHASA ASING

Roswita Lumban

Tobing

127

17

PENGAJARAN BAFIASA PERANCIS PERHOTELAN DI SMK

Ch. Waluja

Suhartono

135

18

BENTUK-BENTUK POSKOLONIAL

PADA

BUKU

AIAR

BAHASA

PRANCIS

Dian Swandayary S.S.,

M.Hum

...

143

19

BELAJAR BERKOMUNIKASI

MELALUI

PU{SI:

ANALI$S

WACANA

PUISI L'ENNEMI KARYA CHARLES BAUDELAIRE

Dra. Siti Perdi Rahayu,

M.Hum.

153

20

PEMBELAJARAN BAHASA

ASING

UNTUK TLIJTJAN PENDIDIKAN

DAN

PENGAIARAN: PERSPEKTIF AKTIVITAS DI KELAS

Yuyun

Rosliyah

..

161.

21,

PENGAJARAN BAHASA

MINANG

BAGI ORANG ASING

Lindawati

1,69

22

BENTUK KOMUNIKASI BUDAYA

DALAM

PENERJEMAHAN KARYA

SASTRA ASING DENGAN MODEL TEORI INFORMASI....

Isti

Haryati

175

23

ANALI$S

KESALAHAN KEBAHASAAN HASIL TERIEMAHAN GOOGLE-TRANSLATE TEKS BAFIASA INDONESIA KE

DALAM

BAHASA IERMAN

Iman Santoso,

MPd

183

24

PEMANFAATAN

MEDIA

SKYPE

UNTUK

PEMBELAJARAN BAHASA

KEDUA Nurhadi

25

EVALUASI

PENUGASAN

DALAM

PEMBELAIARAN

MENULIS BERBAHASA PRANCIS TINGKAT 81

Dra. Siti Sumiyati

26

IMPLEMENTASI

ASSESSMENT

KINERIA

DALAM

KETERAMPILAN

BERBAHASA di KELAS Dwiyanto Djoko Pranowo

191,

199 99

103

I

I

VIII

(5)

i

FPline. !

in

the

Ement

i

btudies

I

hning

im

the

i

[,

the

[ming

I

Entive

I

fshows lve the

I

lnes

/,

I

lrhing,

I

IGvu*

P-,r

SEBUAH ALTERNATIF MODEL PEMBELAIARAN BAHASA JERMAN

METALUI

WEBBASE LEARNING

Sulis Triyono Abstrak

Paper

ini

bertujuan

untuk

memberikan

(1) alternatif model

pembelajaran bahasa Jerman melalui utebbase learning

di

Jurusan Pendidikan Bahasa ]erman; (2) alternatif pemilihan bahan ajar

yang

disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa,

dan

(3) langkah-langkah penyajiannya melalui sifus web bahasa jerman.

Model

webbase learning

ini

sama dengan

model

pembelajarNt Partner

in

Learning yang dikembangkan oleh Miuosoft. Pemilihan materi

dan

bahan ajar disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa yang terdapat dalam silabus. Materi yang disajikan harus memenuhi kompetensi dasar yang diacu. Langkah penyajian mudah dipahami, dan masing-masing tersedia alat evaluasinya. Bentuk alat evaluasi adalah

pilihan

ganda dan disajikan secara

interaktif.

Penyajian melaLui roeb

dapat diakses oleh mahasiswa dari mana saja.

Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) model pembelajaran melalui web

ini

merupakan model pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan motivasi belajar mahasisw4 (2) dapat menumbuhkan sikap

positif

mahasiswa terhadap tugas-tugas yang diberikan dosen, (3) penyajian secara interaktif dapat menumbuhkan minat belajar dan prestasi belajar mahasiswa. Kata kunci: utebbase learning

1.

PENDAHULUAN

Pembelajaran keterampilan bahasa Jerman

di

Jurusan Pendidikan Bahasa ]erman FBS UNY dilakukan secara terintegrasi dan terpadu. Keterampilan bahasa Jerman yang dimaksud adalah Hiiruerstehen, Sprecfertigkert, Leseaerstehen, dall Schreibfertigkeif. Keempat keterampilan

ini

diajarkan mulai dari semester pertama hingga semester keempat. Buku yang digunakan adalah bttku Studio

D.

Buku Studio

D

ini

termasuk

buku

baru karena

baru

digunakan

di

Jurusan Pendidikan Bahsa Jerman sejak

tahun

2008

pada

semester

satu tahun

akademik 200812009.

Buku

Studio

D

ini

memiliki

banyak kelebihan dibanding

buku

paket Themen Neu, antara

lain

dalam

buku

Studio D

tersedia program multimedia

untuk

pembelajarannya. Sedang

buku

Themen

Neu

hanya menyediakan kaset untuk pembelajaran keterampilan menyimak. Dengan demikian, ketersediaan fasilitas dan materi pembelajaran

buku

Studio

D

dirasa

cukup

lengkap dan

lebih

mudah cara penyampaiannya.

Buku

Studio

D

ini

digunakan

untuk

pembelajaran keterampilan bahasa Jerman yang

meliputi:

Hijroerstehen

'Keterampilan Menyimak',

Sprechfertigkeit

'Keterampilan

Berbicara', Leseaerstehen

'Keterampilan Membaca',

dan

Schreibfertigkeit

'Keterampilan

Menulis',

serta Strukturen und Wortschatz'Pola-pola

Kalimat

dan Kosakata'. Mata

kuliah

tersebut diampu oleh para dosen yang tergabung dalam team work atau team teaching, sehingga dalam satu

tim terdiri

atas 4 dosen pengampu, yang masing-masing dosen mengampu satu keterampilan bahasa ]erman

dalam

satu

kelasnya.

Walaupun

dalam

SK-nya seorang

dosen

mengajar

Hdraerstehen

'Keterampilan Menyimak', namun pada

praktiknya

dosen tersebut

tidak

hanya mengajar mata

kuliah

Hdnterstehen saja, melainkan juga harus mengajar keempat keterampilan bahasa Jerman

lainnya

dan Strukturen und Wortschatz sekaligus sesuai dengan

urutan

materi berikutnya yang harus disampaikan kepada mahasiswa.

I

p

.

LrA,
(6)

40

Adapun tujuan team teaching pada pengajaran keterampilan bahasa Jerman tersebut adalah agar bahasa Jerman

dapat dipahami

oleh

mahasiswa secara

utuh

dan

komprehensif. Model pembelajaran

ini

dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Pada dasarnya team

teaching yang

terdiri

atas

4

(empat) dosen tersebut secara terafur dan terus menerus melakukan kolaburasi dan selalu berhubungan satu dengan yang lain melalui kendali buku protokol. Hal

ini

perlu

dilakukan karena bahan ajar yang telah disampaikan oleh dosen pertama akan dilanjutkan oleh dosen kedua. Begitu seterusnya, dosen ketiga mengajar materi yang merupakan kelanju dari bahan materi yang diajar oleh dosen kedua. Dosen keempat meneruskan materi pembelaja yang disampaikan oleh dosen ketiga kepada mahasiswa yang sama. Model pembelajaran y disampaikan

oleh

tim

inilah

yang

merupakan pembelajaran

terpadu

dan

terintegrasi dilakukan di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman.

Pembelajaran secara terpadu dan terintegrasi sangatlah penting dilakukary terutama pembelajaran keterampitan bahasa

asing melalui

webbase learning.

Model

pembelajaran merupakan salah satu altematif pembelajaran keterampilan bahasa Jerman. Model pembelaj melalui webbase learning

ini

menyediakan berbagai bentuk ibungen 'latihan-latihan' keteram bahasa Jerman

untuk

mahasiswa secara

interaktif. Interaktif yang dimaksud

di

sini mahasiswa mengerjakan

ibungen

salah safu mata

kuliah

keterampilan bahasa Jerman, disediakan

pilihan

l-lbungen tersebut. Setelah mahasiswa

memilih

soal

latiharmya

mahasi

diberi waktu

untuk

mengerjakan.

Apabila mereka sudah

selesai mengerjakan

soal

lati keterampilan bahasa Jerman, mereka dapat mengecek

sendiri skor nilai yang

diperoleh. akhir latihan tersebut, mahasiswa langsung mengetahui mengetahui skor nilai yang

dicapainya-Permasalahan

yang

sering

muncul dalam

proses belajar mengajar keterampilan Jerman adalah bagaimanakah upaya meningkatkan prestasi belajar mahasiswa agar pres dapat dicapai secara optimal. Untuk itu, perlu dirumuskan permasalahan sebagai barikut.

A

model pembelajaran keterampilan bahasa ]erman melalui webbsse learning

ini

dapat mening prestasi belajar mahasiswa? Bagaimanakah menentukan bahan ajar agar sesuai dengan kebu mahasiswa? Bagaimanakah langkah-langkah penyajian materi pembelajaran keterampilan Jerman melalui situs web?

Tujuan

penulisan

ini

adalah

untuk

memberikan

(1)

altematif model

pem keterampilan bahasa Jerman

melalui

webbase learning

di

Jurusan Pendidikan Bahasa Je

alternatif pemilihan bahan ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, dan (3) langkah penyajian materi pembelajaran keterampilan bahasa jerman melalui situs web.

2. KAITAN TEORr

Pengajaran bahasa

asing, menurut

Nida

(1980:

19) haruslah selalu

diupayakan pengajarannya dapat berlangsung intensif. Keintensifan dalam pembelajaran keterampilan asing tersebut akan menghasilkan hasil belajar yang optimal.

Di

dalam pembelajaran bahasa

seperti

pembelajaran

keterampilan

bahasa

]erman

yang

diajarkan

secara terpadu keterampilan

yang

satu dengan keterampilan bahasa Jerman

yang lainny4

merupakan

untuk

meningkatkan dan mengintensifkan pembelajaran agar dapat dicapai hasil belajar maksimal. Keterampilan bahasa ]erman tersebut meliputi: (1) Hdroerstehen dalam bahasa

disebut

Keterampilan

Menyimak

atau

Keterampilan Mendengarkary

Q)

Sprec

'Keterampilan Berbicara',

(3)

Leseaerstehen 'Keterampilan Membaca',

dan

(4)

Keterampilan Menulis'. Keempat keterampilan

ini

menurut Hardjono (1988: 65-74) harus sama dikembangkan sebagai satu kesatuan secara menyeluruh. Jika salah satu keterampilan

dikuasainy4 maka

akan mengganggu keterampilan

yang lain. Untuk

itu

diperlukan latihan yang intensif dan dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.
(7)

4t

;

bdel tcam

lkan

il ini

[kan Ftan pran Iang tra.g

tsau

f

ini

pran

pilan [alah heka Eswa Eran Fada ra. lhasa Fnya )akah Itkan hhan [huru laiaran

h;

(2)

h*un-Rivers (1977: 19) mengembangkan suatu model pengajaran bahasa

yang

mengacu pada

pendekatan komunikatif.

Model

yang

dimaksud adalah berupa

skill-getting

atau

proses

pemerolehan

keterampilan

dan

skill-using

atau

penggunaan keterampilan.

Pada

proses pemerolehan keterampilan terdapat aspek

kognitif

dan aspek

produktif.

Aspek

kognitif

meliputi persepsi

dan

abstraksi.

Aspek produkti{ meliputi artikulasi dan

konstruksi. Sedangkan pada penggunaan keterampilan terdapat adanya interaksi yang

meliputi

pemahaman dan penerapan. Pemahaman yang dimaksud adalah pemahaman aspek yang

dipelajainya.

Sedangkan menurut Lee (dalam Triyono, 1996:14) yang dimaksud aktivitas komunikasi haruslah menyangkut adanya perilaku pada tataran semikognitif. Pada tataran

ini,

suatu tingkah

laku

seseorang dalam tindak berbahasa harus sudah

mulai

memahami stimulus atau rangsang yang diterima. Tingkatan

ini

sudah mulai mengarah ke komunikasi sebenarnya hanya saja masih selalu memerlukan rangsang

yang

nyata.

Yang

termasuk

pada

tataran

semikognitif

ini

terdapat 17

peilaku,

meliputi:

(1) menjawab pertanyaan

langsung

(2) menerjemahkan tulisary (3) menerjemahkan percakapan, (4)

memperagakary

(5)

menentukan padanan

struktur, (6)

menentukan

gramatikal, (7)

menilai kerancuary (8) melengkapi kalimat, (9) mendefinisikan kata, (10)

menilai

emosi atau karakter orang

lain,

(11) memberikan penjelasan sesuai dengan

waktu dan tempat,

(12) memberikan penjelasan sesuai dengan lokasi, (13) mengkonjugasikan dan mendeklinasikary (14) menyusun

kalimat

(15) subtitusi atau menggantikan kata yang dihilangkary (16) menirukan karangary dan (17) mengkonversikan.

Pada pembelajaran model webbase learning, telah lama diterapkan oleh Schiller (2000) yang mengemukan bahwa internet dapat dijadikan sebagai media dan sumber belaiar yang mampu menumbuhkan

dan

meningkatkan

motivasi belajar

seseorang.

Apabila

seseorang

memiliki

motivasi

tinggi

dalam belajarnya, maka akan dapat dengan mudah menyerap hal-hal baru yang sedang dipelajarinya.

Untuk

penyelenggaran

model

pembelajaran

melalsi

web

ini

haruslah

didukung

oleh fasilitas pembelajaran yang memadai.

Hal ini

juga ditegaskan oleh Weller (2005)

yang mengemukakan bahwa beberapa syarat penggunaan

intemet

sebagai pendukung proses belajar mengajar harus memenuhi persyaratan. Adapun persyaratannya adalah: (L) Tersedianya

infrastruktur berupa komputer yang

tersambung

ke jaringan intemet. Apabila telah

tersedia

infrastruktur dan terbukti

tidak

dimanfaatkan,

menunjukkan

adanya

unsur mubasir

dalam

perencanaan pengembangan pembelajaran;

(2)

Pengajar

dan

pembelajar

mampu mengoperasikannya.

Hal

ini

mengindikasikan

bahwa

tidak

semua tenaga pengajar

dapat mengelola webbase learning

ini

sebagai media

dan

sumber belajar

bagi

mahasiswanya

untuk

menunjang keberhasilan pengajarannya.

Model

pembelajaran

interaktif

menurut Usman (dalam Rudianto, 2008) merupakan suatu proses pembelajaran

yang

mengandung serangkaian perbuatan

guru dan

siswa

atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif

untuk

mencapai tujuan tertentu. Proses pembelajaran merupakan interaksi semua komponen atau

unsur

yang terdapat dalam pembelajaran yang satu sama

lain

saling berhubungan dalam sebuah rangkaian

untuk

mencapai tujuan. Menurut Sudjana (dalam Rudianto, 2008) yang termasuk dalam komponen pembelajaran adalah tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian. Metode mengajaryarrg digunakan guru hampir

tidak

ada yang sisa-sia, karena metode tersebut mendatangkan hasil dalam

waktu

dekat

atau

dalam

waktu yang relatif

lama. Pembelajaran

melalui

webbase learning

ini

seperti pada program yang dikembangkan oleh Intel di FTEC Smart Book.

3. PEMBAHASAN

a Alternatif

Model Pembelajaran Bahasa Jerman melalui webbase learning

Model

pembelajaran keterampilan bahasa Jerman

di

Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman menggunakan model

komunikatif integratif.

Pembelajaran pada keempat keterampilan bahasa

I I agar Bhasa

rGhg

rrtara fPaYa yanS xresia tigkeit

lkeit'

sama-I

tidak

(8)

42

Jerman yang melip tttt Hiiroerstehen, Sprechfertigkeit, Leserterstehen, dan Schreibfertigkefl dilaksanakan secara

simultan

dan berkesinambungan berdasarkan

urutan materi yang

terdapat pada buku paket Studio-D tanpa memperhatikan

urutan

alokasi

waktu untuk

penyajian materi

perkuliahan-Hal

ini

sangat sesuai dengan kompentensi yang harus dikuasi mahasiswa pada masing-masing

materi

perkuliahan tersebut. Penguasaan kompetensi

yang dituntut

oleh materi

ya

g

terdapat

pad,a Hiraerstehen merupakan modal awal untuk menguasai kompetensi

berikutnyaytrtg dituntut

oleh Sprechfertigkeit.

Demikian

pul4

penguasaan kompentensi

kedua

matakuliah

ini

menjadi modal untuk menguasai kompentensi yang

dituntut

oleh Leseoerstehen dan Schreibfertigkeit. Urutan penyajian

materi

pembelajaran

inilah

yang disebut

sebagai

model

pembelajaran komunikatif integratif.

Alternatif

model pembelajaran keterampilan bahasa jerman melalui webbase learning

mirip

dengan

model

pembelajaran keterampilan bahasa asing

yang

dikembangkan oleh. Partner in Learning buatan Microsoft. Microsoft merupakan pengembang softtaate yang merajai dunia karena telah menyediakan semua kebutuhan akan software dibidarrg lnformation and Technologi (IT)

untuk

sistem komputer berbasis Windows.

Model

pembelajaran

melalui

webbase learning

di

sini

juga

hampir

sama dengan

model

pembelajaran

interaktif yang

dikembangkan

oleh Intel

Malaysia dengan program FTEC Smart Book.

Demikian pula model E-Learning yang disediakan oleh perguruan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri

melalui

sltos web-nya.

Di

UNY juga dikembangkan model pembelajaran

ini

dengan Be Smart-nya. Banyak penyedia webbase learning yang menyediakan iasawebhosting, domain, webiesign, themes, galleries

maupun

softznare secara gratis-

untuk

keperluan

pengembangan pembelajaran

melalui

sltu5 web seperti yang disediakan oleh Moodle, loomla, Dokeos, Blogger, PHP

Nuke, Partner

in

Leaning Network, Partner Education Connection, Peer Partner Learning, Partner in Learning, Smart Learning, Computer Base Learning, Computer-supported Collaboratirse Learning

T e chnolo gy - enhan c e d Le arnin g dsb.

Model pembelajaran bahasa Jerman melalui webbase learning

di

Jurusan Pendidikan Bahasa

]erman pada keempat keterampilan bahasa ]erman tersebut telah dikembangkan oleh masing-masing dosen pengampu mata kuliah baik melalui Be Smart dan dinamika-akademik

UNY

maupun

melalui

Blogger, Moodle, loomla, Microsoft Partner

in

Learning.

Mata kuliah

keterampilan bahasa Jerman yang sejak lama dikembangkan penulis melalui webbbase adalah mata kuliah Ereier V, I dan

ll,

Hijraerstehen, sprechfertigkeit, Leseoerstehen, schreibfertigekeit.

b.

Alternatif

Pemilihan Bahan

Ajar

Pemilihan bahan ajar harus disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa.

Hal

ini

tentu bu mengabaikan

urutan

materi yang telah dicantumkan pada silabus mata

kuliah.

Pemilihan ajar dapat dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keruntutan dalam pencapaian kompt kebahasaan yang ditargetkan dan kebutuhan mahasiswa yang terkait dengan keperluan sehari misalnya pada

buku

Studio-D

A2

pada Lektion 5 tentang Medien

di

halaman 74

-

87. Materi disediakan dalam buku tersebut adalah sebagai berikut:

Themen: Medien im Alltag

-

gestern undheute, Brief, lnterneteinkauf.

Texte:

,,Vergessert", SMS, E-Mail; Statistik, Website, Interaiews.

Wortfelder:

Post, Computer und lnternet, Reklamation

Grammatik:

inderekte Fragen imNebensatz; ob-Siitze

lndirekte W-Fragen

Adjektiae oder Artikel: Nominatia und Akkusatizt

Aussprache:

Vokal undh am Silbenanfang

Lernen lernen: Wortschatz nach Kategotien ordnen Spr achhanillungen: ilb er Medien sp echen

kur ze, p er sdnli che Mitt eilun gen

(9)

43 lanakan

h

buku hliahan. imasing hrdapat

lituntut

[tenjadi lUrutan mrikatif I

I

mirip

Itner

in

i karena

I

untuk

hi

juga tralaysia I negeri

ran

ini

ldomain,

bangan

b,

PHP

ltuer

in

wning,

I lBahasa masmg-naupun ibahasa rVartrag i

tr bukan

n

bahan hpetensi

nri-hari,

tsri yang

schreiben SMS, E-Mail etwas reklamieren

Setelah dosen menjelaskan materi yang tertuang pada buku paket tersebut, selanjukrya dosen dapat menugaskan kepada mahasiswanya

untuk

mengerjakan ibungen yarrg sesuai dengan tema

itu

di situs intemet. Banyak pola-pola latihan yang disediakan oleh situs-situs internet secara gratis.

Apabila materi

yang

disediakan

di

situs internet

tidak

memadai

ditinjau

dari

kompetensi Penguasaan

keterampilan

bahasa

yang harus dicapai

oleh

mahasiswa,

maka dosen

harus menyediakannya sendiri dengan berbagai alternatif Abungen yang sesuai dan selanjutnya di-upload di media web-nya.

Tema Medien im Alltag

-

gestern und heute

di

halaman 74

-

77 merupakan contoh penyajian dalam buku yang meliputi: (1) Medien gestern und heute: a. Medien nutzen, b. Ordnen Sie die Medien

aus der Collage in das Schema ein, (2) Medien im Alltag: a. Vergessen, b. Wortfeld Brief, c. Was haben Sie

*hon

oft oergessen,

d.

Handy Nachrichten, e. Aussprache h.

Untuk

pengayaan materi pembelajaran keterampilan bahasa Jermary dapat

dipilihkan

materi sejenis

dari

sumber

lain di

internet dan

di-upload pada situs webbase matakuliah yang telah disiapkan dosen tersebut atau

dpat

disediakan fasilitas links urrb,tk akses materi sejenis. Apabila telah disediakan fasilitas links untuk mengakses materi sejenis, mahasiswa hanya tinggal memilih materi mana yang menurutnya paling menarik dan menyenangkan

untuk

dipelajari sebagai bahan pengayaan. Materi pengayaan dapat di-links-kan ke sejumlah situs yang menyediakan materi pembelajaran bahasa jerman seperti: Deutsch lernen

di

http://www.deutsch-lernen.com/

atau di

http:llwww.young-germany.de/deutsch deutschlernen.html; Goethe Institut di http://www.goethe.de/ins/de/enindex.htm dll.

Pembelajaran keterampilan bahasa Jerman

melalui

webbase learning harus dapat memenuhi rungsi sebagai media dan sumber belajar yang menarik dan menyenilrgkarU dan bukan sebaliknya. Untuk

itu,

diperlukan kiat memilih bahan yang dapat memenuhi unsur kesesuaian dengan silabus

dan

kebutuhan

mahasiswa sehari-hari.

Pemilihan

bahan

ajar tersebut

disesuaikan dengan ketersediaan

media

pengajaran

pada

masing-masing kelas.

Paling

tidak

haruslah

memenuhi standar kompentesi yang ditargetkan oleh silabus yang disusun dosen.

Menurut

Boutelle (200n hal-hal yang harus diperhatikan

di

dalam memilih bahan ajar adalah meliputi: alltiiglicher Gebrauch i4teraktion zwischen Studenten

und

Dozenten; Sammlung tson niltzlichen Dokumenten; Suche aon

h-formationen; einfache Handhabung; schnelle lnformationsiibermittlung; Automatische Erstellung oon

Bfuliographien; Hilfsmittel (Vereinfachung der Arbeit); schnellere Performanz; Speichern oon Dokumenten; Suche nach

Artikeln

zu

einem bestimmten Thema; Erstellung oon personeller Datenbank; kostenlose

\utzung

oon wissenschaftlichen Texten, die normalenleise kostenpflichtig sind; lnteraktion; Austausch oon

hformationen, Moderne Kommunikation; Planung aon aerschiedenen Veranstaltungen; Verstiirkung des

sialen

Kontaktes.Inilah sebagai salah satu alternatif pembelajaran keterampilan bahasa ]erman.

c

Langkah-langkah Penyajian

melalui

Webbase Learning

Penyajian materi pembelajaran keterampilan bahasa Jerman melalui webbase learning dapat dilakukan dengan berbagai cara bergantung program blog yang digunakan. Pada program blog rang sudah tersedia untuk kegiatan pembelajaran melalui webbase learning

di

UNY, dapat

dipilih

melalui Be Smart atar dinsmika.uny.ac.idlakademik.

Akan

tetapL apabila dilakukan pada penyedia Hog di luar UNY dapat

dipilih

program yang disediakan oleh

Moo dle di http://moodle.orgl

I oomla di http://www.joomla.orgl D okeos di http://r,vww. dokeos.com/

Microsoft

Pnrtner

in

Learning us/training/cp1s. asp>; dst.

di

http:i/www.microsoft.comfiearning/en/

Langkah-langkahnya adalah pengguna harus mendatar

terlebih dulu melalui blog

yang Cipilih. Selanjutny4 pengguna harus login, dan seterusnya dapat

memilih

desain web, templete,
(10)

garery, uploadfoto pengguna, menyediakan ruang diskusi atau

tanya iawab, fasilitas links,kontak

email,ruangkomentar--untukmahasiswafasilltasuptoadd'andownloadgntukpengirimandan

pengunduhanmateridanbahanajar.Setelahwebbaselearningtersebutsiapdiaksesoleh

mahasiswa langkah selaniutnva dosen

harus

meluangkan-

Yli^fT":i::,t-#H#tfftl

ffi[:"ffii

i]t:11,ff2:;::;";"i.*u,-,

pura, dosen harus selaru memberikan umnan bal

basi

mahasiswanya yang

tel{

-"'''s"4u5111'f

i:-:fT,*,:;:;Y,T:l}:'llL:'n:#:i#

;"ftffi;"*"r.'"-

a""#

mahasiswa ataupun dapat dilakukan

yang disediakan oleh sih;s web tersebut' 44

^.trx;u":rf

model

pembelajaran keterampilan

bahasu,I".ro11.^:?:"y,::*i,:ir;;:i,

secara signifikan.

o",.jt[;:l:to#T"i"ffiH:"?ffi*

;;;",upu

matakuliarr seperti: Hdrrers.tehen, Freier

vor

Leseoerstehen, dam Struktur und Wortschatz'

orihkarena

t1-Tl*:,'f1l:fl,i,T"[:'ilf

:

ffi,"f:#k"#;#";:;:;.r,,""

o"*oelajaran pada

matakuliah-matakuliah tersebut

dilihat dari segi Proses, segi produk' dan segi skor

"i1']

yilg,ll^t:Pi:*:X

?:ffi":t,

r:ffi:i;:;r";';:;,1'i#r*J-,

,,,u",,.,a kondusif

-dalam

pembelajaran bahasa Jerm

Dengan suasana

yang

kondYf

itulah';If'::,1,f:9i:,,:":3,1"[1r;ftT;':i":"fff

3"T:ff;"Tr.lffi

,*ff

3;t;;i;;"k,terlihatui,,,vupeningkalalmotivasimahasis

Hal

ini

tercermin dari hasil pekerjaan mahasiswa yang telah

dlYltl'1t:?'f:

,tff?:i-,H[

:

::i;:,;;Z|ill#;;H:5il#lkemampuanmahasiswamenin'kat,Hariniterbukti

adanya peningkatan skor nilali yang dicapai mahasiswa pada setiap

ibungen dikerjakan me

webbaselenrn?5;orr,rran

keterampilan bahasa jerman melarui

.^r^ *ala

webbase Lrr.liah tersebut, dapat

Iainnva,

khususdiiadi

,*o,J]l?"iffi.il"?il**r"^l"Ja

pembelaiaran

pada mata

kuliah

rainnva,

khusr

matakuliah

kebahasaan

di

]urusan Pmdidikan

Bahasa

,I::T::-

l:::::,^?:i#i,iil

;ili:Xr'i#

n|If,lii

,.*akarta.

Moder

p"*ua4*an

meralui webbase tearning

ini divakini

mer

sebuat model pembelaiaran masa

tir'ri'yuttg

dapat meningkatkan

prestasi akademik mahasi

Daftar Pustaka

BeileWermer.lgSS.ZielspracheDeutsch.Bonn-BadGodesberg:InterNationes.

Boutelle,}onathan.20oT,NeueMedienimAlltag.Slidesharehttp/

slideshare.net/stephanieSg/powerpoint-neue-medien-im-a11tag-presentation

Carroll, Brendon J. 1980. Testing communicatiae Performance' oxfotd:

Pergamon Press'

Finnochiaro,

Mary & Brumfit,

Christopher. 1gg3. The Functional Notionar Approach from Practise.Oxford: Oxford University Press'

Funk, Kuhn, Demme. 2008. Studio'D A2. Deutsch als Fremdsprache' Kurs- und ibungsbuch'

PT Ikrar Mandiriabadi'

Hardjono,

T.

1988. Keterampilan Mengaiar Bahasa Jerman. Konferensi Pengajaran

Bahasa

]akarta: Depdikbud-Goethe Institut jakarta'

Howatt

dalam Fan Yagang. 1988. Listening: Problems- and'

solution'

EnglisLt Teaching

Journal for the Teacher of English

ou*idiof

the tlnited state.Edinon: Januari L988'
(11)

45

L kontak

nan dan

rcs

oleh mengisi,

an

balik ilakukan r diskusi

rning

iru

'Vortrag, ihr dapat

rt

dapat

I

proses, Jerman. flbungen hasiswa. baik dan

ukti

dari

t melalui

$adikan

Itrsusnya

lan

Seni menjadi thasiswa

>tlwww.

Theory to

. fakarta:

t

lnman-Fontm. A

),Jida, Eugene A. 1980. Learning Foreign Language. Michigan: Friendshing Press.

R.ivers,

Wilga dalam

Rebecca

M.

Valette1977. Modern Language Testing.

New

York:

Oxford University Press.

R.udianto,

O*y.

2008.

Mari Kita

Tingkatkan Profesionslisme Guru. Surabaya:

Media Blog

Guru. http : I I llmu.blogspot. c oml 20A8 I L2lragam-metode-pembelaj aran-interaktif .html

Schiller, Dunja. 2000. Was bietet die Homepage des Goethe-Instituts? Makalah. Seminar Menuju Studi Budaya Jerman. Bandung: Universitas Padjajaran.

S:erling Bruce.

2002. Short

History

E

the

Internet.

Download

dari

Sumber

URL: http ://www. forthnet. grlf o rthnet/iso c/short. histo ry. of . internet.

lrivono,

Sulis. 1996. Determinasi Domain Kognitif terhadap Keterampilan Bahasa Jerman. Jakarta:

Pascasarjana IKIP Jakarta. Tesis (Tidak Dipublikasikan).

.l'eller,

Frank. 2005.

Lernstrategien.

Download

dari

Sumber

URL

http://www.multimedia-internet. com/e-journal/index.html.

Sealaaz lcteuatiaaal ?'u/lintirdaA ?e*/daiarraa Aa/ata t4Uag aaU*

Referensi

Dokumen terkait

3.1 Ketentuan Penjatuhan Pidana Dalam Pasal 26 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak Kaitannya dengan Tujuan Pemidanaan Anak……29. 3.2 Pertimbangan Hakim

Berdasarkan hasil evaluasi dokumen kualifikasi yang dilaksanakan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Muna Tahun Anggaran 2013, untuk

Berdasarkan surat permohonan dari Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah FBS UNY Nomor : 8ZSA-[\:+.lzlPBDlI(V2Ol3 Tanggall5 November 2013. Surat penugasanlizinini

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “ Peningkatan Kemampuan Berpikir Komputasi Siswa Melalui Multimedia Interaktif. Berbasis Quantum Teaching and

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan model Quantum Teaching And Learning(QTL) dalam multimedia pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan

Please attach copy of EFT bank transfer instruction form in support of electronic payment of above taxes to the TL Petroleum Fund bank account which details are as follows:. Name

Please attach copy of EFT bank transfer instruction form in support of electronic payment of above taxes to the TL Petroleum Fund bank account which details are as follows:. Name

Semakin lama akan semakin banyak permintaan untuk akses telekomunikasi yang bersifat multimedia, jadi dengan banyaknya kebutuhan akan permintaan itu maka membutuhkan jaringan