• Tidak ada hasil yang ditemukan

8. LAPORAN KEUANGAN | Smart Accounting

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "8. LAPORAN KEUANGAN | Smart Accounting"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Pembuatan Tabel Koefisien Korelasi Momen-produk Pearson (Pearson Product-moment Correlation Coefficient) dengan Microsoft Excel

Suzanna L. Siregar

Dalam pengujian validitas konstruk, koefisien korelasi momen-produk Pearson (ρ atau r) digunakan sebagai batas valid atau tidaknya sebuah item (butir). Jika skala (kuesioner) Anda terdiri dari 30 item (pertanyaan) dan semua item disusun mengikuti prinsip skala Likert (Likert Summated Ratings), maka sebuah item dianggap valid jika koefisien hubungan item tersebut dengan total keseluruhan item yang kemudian kita notasikan sebagai R haruslah lebih besar atau sama dengan R dalam Tabel r (R ≥ r). Pada taraf nyata 5% batas validitas butir Anda adalah 0.361.(Lihatlah tabel r di bawah ini)

Buku ajar Statistika kadang melampirkan tabel ini pada dua taraf nyata yang lazim 5% dan 1%, tetapi tidak setiap nilai r untuk setiap nilai N (yaitu banyak item) dicantumkan. Perhatikan Tabel 1 di bawah ini: (seperti inilah umumnya, Tabel Koefisien Korelasi Momen-produk Pearson dalam buku teks). Tabel dikopi dari http:/www.azuarjuliandi.com/elearning

(2)

Pertanyaan yang kerap terlontar dalam kelas (atau konsultasi informal dengan para peneliti muda a.k.a mahasiswa-mahasiswa S1) adalah bagaimana bila banyak item dalam skala tidak tercantum dalam tabel. Misalnya jika N = 57, berapa nilai r yang dipakai? Sebagian besar kemudian menggunakan nilai r = 0.266 (yaitu nilai r untuk N = 55) atau r = 0.254 (untuk N = 60) pada taraf nyata uji = 5%. Bagaimana menetapkan nilai r yang tepat untuk N = 57? Berapa nilai

Terinspirasi kebiasaan menggunakan Excel untuk membuat distribusi peluang teoretis, penjelajahan di internet mencari fungsi pembangkit koefisien ini dimulai. Analogi saran dari seorang anggota/nara sumber forum SPSS Indonesia (http://spss.co.id/pipermail/forum-spss_spss.co.id) menjadi dasar pembuatan tabel yang sama dengan Excel. Pada SPSS, pembuatan tabel melibatkan menu transform, compute, dan fungsi IDF.T [probability.degree of freedom) yang pada Excel ditulis sebagai TINV(probability, degree of freedom). TINV menghasilkan nilai t untuk suatu derajat bebas pada suatu taraf nyata. Setelah nilai t didapat, r dihitung dengan menggunakan cari rumus berikut:

Rumus 1 2 t df t r + =

Berikut adalah cara pembuatan tabel dengan Excel:

• Isi sel C2 = 0,05 (yaitu nilai taraf nyata 5%)

• Sel A3, B3, dan C3 secara berurutan masing-masing diisi dengan label df, t 0.05, r0.05, t0.01 dan r0.01 (df adalah degree of freedom, t0.05 adalah nilai t pada taraf nyata 5%, r adalah nilai r pada taraf nyata 5%, dst)

• Mulai dari sel A4 tuliskan nilai df, yaitu dari angka 1, 2, 3, . . . N (N adalah banyak item)

• Pada sel B4 tuliskan formula ini =TINV(C$1;(A4-2))

A4-2 adalah df-2, degree of freedom dikurang 2. Pada uji coba pertama kali, A4 tidak dikurangi 2, hasilnya tidak sama dengan Tabel r dalam buku teks (Lihat Tabel r di atas), nilai r pada N = 1 (pada uji coba pertama) = r (tabel dalam buku teks) pada N = 3, karena itulah pada rumus di sel B4 kemudian A4 – 2.

• Selanjutnya tuliskan formula ==(B4/(SQRT((A4-2)+B4^2))), dan r untuk setiap N didapat.

• Atur banyak angka dibelakang koma, sesuai kebutuhan Anda (tiga atau empat angka di belakang koma)

• Karena nilai r untuk df = 1 dan 2, tidak terdefinisi, abaikan nilai-nilai tersebut. Tabel dapat digunakan mulai dari df = 3.

• Jika diperlukan nilai r pada suatu df, tuliskan df di kolom A, dan secara otomatis nilai r akan ditampilkan

• Lakukan hal yang sama untuk nilai taraf nyata lain, misalnya taraf nyata 1%.

Berikut adalah cuplikan Tabel Koefisien Korelasi Momen-produk Pearson yang dibuat dengan Microsoft Excel

(3)

A B C D E

1 Taraf nyata 0,05 Taraf Nyata 0,01

2

3 df t0.05 r 0.05 t 0.01 r 0.01

4 1 #NUM! #NUM! #NUM! #NUM!

5 2 #NUM! #NUM! #NUM! #NUM!

6 3 12,7062 0,9969 63,6559 0,9999

7 4 4,3027 0,9500 9,9250 0,9900

8 5 3,1824 0,8783 5,8408 0,9587

9 57 2,0040 0,2609 2,6682 0,3385

Jika N = 57, dan taraf nyata uji = 5%, nilai r yang digunakan adalah 0.2609.

Referensi

Dokumen terkait

Karakterisasi Genetik Udang Jari (Metapenaeus elegans) Hasil Tangkapan Dari Laguna Segara Anakan Cilacap Jawa Tengah Berdasarkan haplotipe DNA Mitokondria Dengan

Studi Deskriptif Mengenai Penalaran Moral pada Remaja Usia 16-18 Tahun dalam Melakukan Perilaku Menyontek di SMA Negeri X Jakarta.. Penelitian ini diawali dengan fenomena menyontek

Tabel 4.34 Tidak Mendaftarkan Diri Sebagai Wajib Pajak Padahal Orang Tersebut Merupakan Objek Pajak Dapat Dikenakan Sanksi yang Berlaku.... Tabel 4.35 Wajib Pajak Menyalahgunakan

Pada tanaman kakao dengan penaung kelapa, jenis perlakuan sarang daun kelapa yang diinokulasi dengan kutu putih pada sayatan kulit buah kakao (perlakuan A) populasi

Penelitian Survei biasanya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam, tetapi generalisasi yang dilakukan bisa lebih akurat

Hal ini terlihat dari perolehan laba bersih perseroan yang turun 69,93 persen menjadi Rp3.906 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Analisis Efektivitas dan Kontribusi Pajak Bumi

Adanya keterbatasan informasi tersebut maka penentuan kegiatan wajib Amdal, wajib UKL UPL, serta SPPLH adalah kombinasi dari pengalaman Satker Sektor dan ketentuan