• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Persiapan Materi Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 19 Palu | Hajirah | GeoTadulako 5825 19301 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Persiapan Materi Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 19 Palu | Hajirah | GeoTadulako 5825 19301 1 PB"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

SMP NEGERI

19

PALU

SITI HAJIRAH

JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Judul Penelitian : Pengaruh Persiapan Materi Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP

Negeri 19 Palu

Penulis : Siti Hajirah

Nomor Stambuk : A 351 10 025

Telah diperiksa dan disetujui untuk diterbitkan

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. H. Abduh H. Harun, M.Si Ika Listiqowati, S.Pd., M.Pd NIP. 19510828 198503 1 001 NIDN. 0902038606

Mengetahui,

Ketua Jurusan Koordinator Program Studi

Pend. IPS FKIP UNTAD Pendidikan Geografi

(3)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persiapan materi terhadap hasil belajar siswa SMPN 19 Palu. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 19 Palu pada bulan Mei – Juni 2015. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMP Negeri 19 palu yang berjumlah 307 siswa, dengan sampel yaitu kelas VIII sebanyak 80 siswa. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling.Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan korelasi Pearson Product Moment dan uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji-t pada taraf signifikansi (a) = 0,05, diperoleh hasil thitung (10) > ttabel (1,6647) sehingga H0 ditolak dan H1

diterima, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara persiapan materi terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Palu dengan tingkat hubungan kuat.

(4)

ABSTRACT

The purpose of this research was to know the influence of materials preparation to the students learning outcomes at SMPN 19 Palu. This research conducted at SMPN 19 Palu in May until June 2015. The population this research was all the students of SMPN 19 Palu with 307 students. In decided the sample, the researcher used purposive sampling techniques. The sample of this research was VIII grades of SMPN 19 Palu. Then, the research instruments that the researcher used were questionnaire, interview, and documentation. The data that has been gained would analyze with Pearson Product Moment correlation and t-test. According to the result by using t-test, in significant (a): 0,05 the t-count was (10) > t-table (1,6647). So the H0 was rejected and H1 was accepted. Then the conclusion is there is influence that significant between materials preparation and the students learning outcomes in VIII grades of SMPN 19 Palu and it has relation closely.

(5)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap individu selalu mengalami proses belajar dalam kehidupannya, dengan belajar

akan memungkinkan individu untuk mengadakan perubahan di dalam dirinya. Perubahan ini

dapat berupa penguasaan suatu kecakapan tertentu, perubahan sikap, memiliki ilmu

pengetahuan yang berbeda dari sebelum seseorang melakukan proses pembelajaran.

Sebagaimana yang dikemukakan Dalyono (1997:48), “belajar merupakan suatu kegiatan

untuk mengadakan perubahan di dalam diri seseorang yaitu: perubahan tingkah laku, sikap,

kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan dan sebagainya”.

Persiapan individu akan membawa individu untuk siap memberikan respon terhadap

situasi yang dihadapi melalui cara sendiri. Seperti yang diungkapkan oleh Slameto

(2010:113), bahwa “persiapan adalah keseluruhan semua kondisi individu yang membuatnya

siap untuk memberikan respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap situasi tertentu”.

Persiapan individu sebagai seorang siswa dalam belajar akan menentukan kualitas proses dan

hasil belajar siswa. Menurut Agoes Soejanto (1991:5), persiapan diri siswa sangat penting

untuk meraih keberhasilan dalam kegiatan belajar. Keberhasilan siswa melakukan persiapan

sebelum mengikuti pelajaran dapat menentukan kesuksesan siswa dalam belajar sehingga

akan mempengaruhi hasil belajar. Siswa yang tidak memiliki persiapan dalam belajar

cenderung menunjukkan hasil belajarnya rendah, sebaliknya siswa yang memiliki persiapan

dalam belajar cenderung menunjukkan hasil belajar yang tinggi.

Hasil belajar merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan

siswa terhadap materi yang telah diajarkan oleh guru. Menurut Muhibbin Syah (2010: 129),

keberhasilan proses dan hasil belajar dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor internal, faktor

eksternal dan pendekatan belajar. Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan

atau kondisi jasmani dan rohani siswa, faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yaitu kondisi

lingkungan di sekitar siswa dan faktor pendekatan belajar (learning approach), merupakan

jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk

melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran. Tiga faktor di atas haruslah saling

mendukung satu sama lain untuk mencapai hasil belajar siswa yang maksimal.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di lingkungan SMP 19 Palu

diketahui bahwa, sebagian besar siswa tidak membawa buku pelajaran kesekolah,

kebanyakan siswa hanya membawa buku catatan dan alat tulis, dan materi yang mereka

(6)

berjalan dengan maksimal. Selain itu siswa kurang aktif dalam bertanya atau menjawab

pertanyaan yang diberikan guru tentang materi pelajaran.

1.2. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh persiapan materi siswa terhadap hasil

belajar siswa SMPN 19 Palu?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh persiapan materi siswa terhadap hasil belajar siswa SMPN 19 Palu.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: (1) Peneliti, menambah

pengetahuan dan pengalaman serta wawasan berfikir penulis dengan memperhatikan

kaidah-kaidah ilmiah, dalam rangka penyusunan tugas akhir/skripsi S1 Program Studi Pendidikan

Geografi FKIP Universitas Tadulako. (2) Guru, hasil penelitian ini dapat menambah

pengetahuan guru dalam membimbing siswa dalam melakukan persiapan belajar. (3) Siswa,

memberikan informasi, dan cara mempersiapkan diri yang baik dalam menghadapi

pembelajaran. (4) Sekolah, hasil Penelitian dapat dijadikan rujukan bagi Sekolah untuk

mengambil kebijakan dalam memperbaiki layanan akademis dan kondisi akademis pada

siswa.

II. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantutatif yang menekankan pada korelasional

antar variabel. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 19 Palu yang beralamat di jalan Untad

1 Bumi Roviga, kelurahan Tondo. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 1.

Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP 19 Palu yang

berjumlah 307 siswa. Sedangkan yang menjadi sampel atau subjek penelitian adalah kelas

VIII A 20 siswa, VIII B 21 siswa, VIII C 20 siswa, dan VIII D 19 siswa, yang berjumlah 80

siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu (Purposive Sampling) yaitu dengan menentukan sempel kelas

VIII dengan melihat tingkat kedewasaan siswa kelas VIII yang dianggap lebih baik dari pada

siswa kelas VII. Sedangkan kelas IX sudah sibuk melakukan persiapan untuk ujian sekolah

(7)

Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Data primer berupa

hasil pengisian angket siswa, dan data skunder merupakan nilai hasil belajar siswa yang

diperoleh dari guru. Selain pengumpulan data dengan menggunakan angket, peneliti juga

melakukan wawancara kepada beberapa siswa dan guru IPS kelas VIII yang berada di SMPN

19 Palu, untuk melengkapi atau mendukung data yang diperoleh dari hasil pengisian angket.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package for

the Social Sciences) 16. Analisis dilakukan terhadap semua butir instrumen dengan kriteria

pengujian dengan membandingkan rhitung dengan rtabel pada taraf a = 0,05

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Uji Coba Instrumen 1. Validitas

Hasil dari uji validitas menggunaakan SPSS (statistical package for the social

sciences) 16 menunjukan dari 25 soal tersebut 1 soal memiliki validitas sangat tinggi, 12 soal

memiliki validitas tinggi, 8 soal memiliki validitas sedang, 3 soal memiliki validitas rendah,

dan 1 soal memiliki validitas sangat rendah.

2. Realibilitas

Berdasarkan hasil perhitungan realibilitas item soal dengan menggunakan program

SPSS versi 16 yang , maka diketahui:

Jumlah Subjek

Berdasarkan hasil perhitungan statistik uji t maka dapat diketahui bahwa variabel

persiapan materi (X) diperoleh nilai thitung sebesar 10. Jadi dapat diketahui bahwa thitung > ttabel

(10 > 1,6647). Berdasarkan pedoman yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, yaitu jika

thitung > ttabel pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05, maka hipotesis H0 ditolak dan H1

diterima. Maka terbukti bahwa persiapan materi siswa (variabel X) berpengaruh terhadap

(8)

3.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis deskriptif angket yang telah dilakukan, terlihat bahwa

persiapan materi siswa kelas VIII SMPN 19 Palu kurang baik. Hal ini terbukti dari semua

pernyataan item angket yang dijawab oleh responden, sebagian besar memilih pilihan

kadang-kadang (C).

Hasil analisis inferensial dengan menggunakan rumus korelasi Pearson Product

Moment diperoleh rhitung = 0,75 atau 0,96%. Jika mengacu pada pedoman interpretasi koefien

korelasi nilai r menurut Riduwan 0,75 berada di antara interval koefisien 0,60 - 0,799 yang

menunjukkan posisi kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara variabel x (persiapan

materi siswa) dan variabel y (hasil belajar) memiliki tingkat hubungan kuat.

Besarnya nilai pengaruh variabel x atau persiapan materi siswa dapat dilihat dengan

cara menghitung nilai koefisien determinan (KP), dimana hasil perhitungan diperoleh hasil

sebesar 56%. Hal ini menjelaskan bahwa pengaruh persiapan materi siswa terhadap hasil

belajar siswa sebesar 56% sedangkan sisanya sebesar 44% dipengaruhi oleh variabel-variabel

lain yang tidak diteliti seperti faktor lingkungan keluarga, motivasi, minat, sosial budaya dan

sebagainya.

Ada tidaknya pengaruh antara persiapan materi siswa terhadap hasil belajar penulis

tentukan dengan melakukan pengolahan data dengan uji t. Dari hasil perhitungan nilai

koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y (0,75) selanjutnya mencari thitung, nilai

thitung yang diperoleh adalah 10. Apabila thitung lebih besar dari ttabel maka ada signifikansi

antara persiapan materi terhadap hasil belajar sehingga H1 diterima sedangkan Ho ditolak,

sebaliknya Apabila thitung lebih kecil dari ttabel maka tidak signifikansi antara persiapan

materi terhadap hasil belajar sehingga Ho diterima sedangkan H1 ditolak. Dari hasil

perhitungan diperoleh thitung adalah 10. Untuk menguji hipotesis yang diajukan, diterima atau

ditolak, selanjutnya hasil perhitungan nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel yang sesuai

dengan taraf kepercayaan yang telah ditetapkan yaitu 95% dengan taraf kesalahan 5% dan

derajat kebebasan (dk = n-2), sehingga dk = 80-2 = 78, dalam daftar tabel “t” diperoleh harga

t = 1,6647.

Mengacu pada ketentuan H1 diterima dan H0 ditolak jika thtung ≥ ttabel dan sebaliknya

jika thtung ≤ ttabel maka H1 ditolak dan H0 diterima. Berdasarkan hasil perhitungan diatas

dikonsultasikan dengan nilai ttabel maka diperoleh thitung > ttabel atau 10 > 1,6647. Hal itu berarti

hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian hal ini menunjukkan bahwa ada

pengaruh yang signifikan antara persiapan materi terhadap hasil belajar siswa SMPN 19 Palu.

(9)

memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa mengikuti pembelajaran, yang tidak sempat

diukur atau dimunculkan sebagai variabel dalam penelitian ini. Faktor-faktor tersebut

ditemukan peneliti dari hasil wawancara terhadap beberapa guru IPS kelas VIII SMPN 19

Palu.

Adapun faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa diluar

variabel yang dikemukakan dalam penelitian ini antaranya kondisi fisik siswa, lingkungan,

dimana hal ini akan mempengaruhi motivasi dan minat belajar siswa jika didukung oleh

lingkungannya. Kemudian hal lainnya yang dapat mempengaruhi yaitu sarana pembelajaran,

serta hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian siswa itu sendiri.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dan

mengacu pada perumusan masalah, penulis menarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh

antara persiapan materi siswa terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 19 Palu.

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi pearson product moment diperoleh nilai koefesien

korelasi sebesar 0,75. Dari hasil tersebut ternyata thitung lebih besar dari ttabel (10 > 1,6647).

Maka, dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh antara persiapan materi terhadap hasil belajar

siswa kelas VIII SMPN 19 Palu Tahun Pelajaran 2014/2015.

Selain faktor persiapan materi siswa, ada faktor-faktor lain yang juga dapat

mempengaruhi persiapan siswa mengikuti pembelajaran antara lain; faktor lingkungan,

motivasi dan minat belajar siswa, sarana belajar, serta kemampuan guru dalam memberikan

materi dan motivasi saat pembelajaran.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas dapat dikemukakan saran-saran

sebagai berikut: (2) Kepada para guru khususnya guru IPS, diharapkan selama proses belajar

mengajar memperhatikan persiapan belajar siswanya khususnya dalam persiapan materi,

karena persiapan belajar (persiapan materi) ikut menunjang keberhasilan belajar siswa.

Dengan demikian hasil belajar siswa akan lebih baik; (2) Kepada siswa kelas VIII SMPN 19

Palu sebaiknya lebih meningkatkan persiapan materi sebelum mengikuti pembelajaran; (3)

Bagi siswa yang mempunyai persiapan belajar rendah agar lebih rajin belajar dan

mempersiapkan materi pelajaran dengan baik sehingga tidak akan kesulitan dalam mengikuti

(10)

mempengaruhi hasil belajar siswa dalam mengikuti pelajaran, sebaiknya ada penelitian lebih

lanjut untuk melihat seberapa besar faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar

siswa dalam mengiktui pelajaran dimasa-masa mendatang.

V. DAFTAR PUSTAKA

Pramesti, G. (2014). Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22. Jakarta: PT. Elex Media Komputin

Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Dalyono, M. (2010). Psikologi Pendidikan. Semarang: Rineka Cipta.

Slameto (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

(11)

Lampiran 1

Peta Lokasi Penelitian

Lampiran 2

Tabel Klasifikasi validilitas tes

Besar nilai Interpretasi

0,81 – 1,00 0,61 – 0,80 0,41 – 0,60 0,21 – 0,40 0,00 – 0,20

< 0,00

Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah

Tidak valid

Gambar

Tabel Klasifikasi validilitas tes

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Perlu ada aturan yang jelas jika Notaris lalai melakukan pencatatn dalam buku (Reportorium)

Pada hari ini kamis tanggal Sembilan belas belas bulan Oktober tahun dua ribu tujuh belas (19/10/2017) , Jam 11.30 WIB , dengan mengambil tempat di Kantor Dinas

Diterima pada salah sat u perguruan t inggi di luar negeri pada peringkat 200 t erbaik dunia. Atau memiliki sertifikat kejuaraan/ prestasi pada tingkat perguruan tinggi, atau

Buku petunjuk pelaksanaan, penulisan dan bimbingan Tugas Akhir ini dibuat agar dapat digunakan oleh mahasiswa Jurusan Teknik Mesin untuk menyusun proposal dan

Diglosia tidak hanya menunjuk pada masyarakat yang bermacam- macam dalam mempergunakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan bahasa kuno, namun juga masyarakat yang menggunakan

• Pohon biner adalah struktur yang rekursif, sebab setiap simpul mempunyai cabang yang juga berupa pohon. Setiap cabang disebut upapohon (

[r]