• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staffsite STMIK PPKIA Pradnya Paramita"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGURUTAN REKAMAN

(2)

Beberapa metode sorting yang sering

digunakan adalah:

Pengurutan gelembung (Bubble sort)

Pengurutan cepat (Quick sort)

(3)

PENGURUTAN GELEMBUNG (BUBBLE

SORT)

Salah satu prosedur pengurutan paling

sederhana adalah pengurutan gelembung.

Disebut pengurutan gelembung karena

(4)

Bubble Sort

x merupakan suatu array integer di mana n

rekaman pertamanya akan diurutkan sehingga x

[i] ≤ x [j] untuk 1 ≤ i ≤ n.

Gagasan dasar pengurutan gelembung adalah

langkah-langkah melewatkan satu rekaman

melalui rekaman-rekaman lain di dalam berkas.

Masing-masing langkah mengandung proses

(5)

PENGURUTAN CEPAT (QUICK SORT)

Pengurutan cepat memproses berkas dengan

membagi rekaman-rekaman menjadi beberapa kelompok kemudian mengurutkannya.

Berkas (atau kelompok) dibagi berdasarkan

perbandingan dengan rekaman pertama dari berkas.

Semua rekaman dengan kunci lebih kecil dari

kunci pada rekaman pertama diletakkan disebelah kiri rekaman pembanding, sedangkan rekaman

(6)
(7)

Algoritma pengurutan cepat adalah sebagai

berikut:

Jika terdapat banyak rekaman yang harus

diurutkan, pisahkan rekaman-rekaman tersebut

dalam tiga kelompok (yaitu rekaman-rekaman

dengan kunci rekaman lebih besar dari kunci

rekaman pertama) dengan menggunakan

prosedur “pertukaran_cepat”, yaitu :

Urutkan cepat rekaman-rekaman data yang berada dalam kelompok pertama menjadi tiga kelompok

Urutkan cepat rekaman-rekaman data yang berada dalam kelompok ketiga menjadi tiga kelompok

(8)

PENGURUTAN HEAP (HEAP SORT)

Pengurutan heap merupakan algoritma yang menarik karena sangat sederhana. Nama heap diambil dari

struktur data yang mendasari pengurutan tersebut, yaitu struktur heap.

Pengurutan heap memanfaatkan keunggulan sifat-sifat yang dimiliki oleh pohon biner lengkap, yaitu: Heap biner atau heap, merupakan pohon biner

lengkap dengan kunci yang disimpan dalam masing-masing titik memiliki nilai lebih kecil atau sama

dengan nilai kunci dari masing-masing anaknya. Definisi tersebut memberikan indikasi bahwa akar

(9)

Pengurutan dengan HEAP

(Pohon Biner)

Tahap I. Dilakukan dengan menambah

rekaman-demi-rekaman pada pohon biner

sehingga syarat pohon biner lengkap

terpenuhi

Tahap II. Mengurutkan heap dilakukan

dengan cara menukah rekaman akar dengan

rekaman terakhir dalam pohon biner,

(10)
(11)
(12)

Algoritma pengurutan heap

Proc pengurutan_heap /* Penyusunan heap */

For i = 2 to n do geser_keatas end

/* Urutkan rekaman dan pertahankan heap */ For i = n to 2 do

Tukar(rekaman[1], rekaman[i]) geser_kebawah

end

Referensi

Dokumen terkait

Kunci untuk menemukan lokasi yang tepat berada pada usaha menciptakan ciri-ciri yang dapat memberikan keunggulan secara kompetitif terhadap sebuah usaha kecil dan kemudian menentukan

Dim, Public, Private, Static dan As adalah keyword atau reserved word(kata kunci atau kata simpan), yaitu kata yang telah didefinisikan sehingga tidak boleh

implementasi dari mthod tersebut secara lebih spesifik sesuai dengan karakteristik

yang pertama masuk akan menjadi elemen pertama yang dikeluarkan dari antrian. (First In

Dalam menyelesaikan soal integral, kita usahakan pertama-tama mengubahnya ke bentuk rumus dasar di atas dengan substitusi.. Metode ini disebut

Apabila pada pencarian dengan metode hill climbing tidak diperbolehkan untuk kembali ke node pada level yang lebih rendah meskipun node pada level yang lebih rendah tersebut

 Data yang berhubungan dengan error diorganisasi untuk mengisolasi penyebab yang potensial. › Tiga pertanyaan dimana seorang teknisi software

yang sama yang menjadi kunci utama sebuah relasi, tapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa. • Contoh: Atribut NIM