• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PJOK SMP KURIKULUM 2013 | Arsip Sekolah LK 2.2 a jadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP PJOK SMP KURIKULUM 2013 | Arsip Sekolah LK 2.2 a jadi"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Penyusunan RPP (4 JP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : KLOMPOK 6

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / 1

Alokasi Waktu: 1 x pertemuan (3 JP)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, danprosedural) berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

3.6 Memahami konsep gabungan pola gerak dominan dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar senam lantai.

4.6. Mempraktikkan gabungan pola gerak dominan menuju teknik dasar senam lantai.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6.1.Menjelaskan konsep gerak mengguling dengan benar. 3.6.2.Menjelaskan konsep gerak keseimbangan dengan benar.

3.6.3.Menjelaskan konsep rangkaian gerak guling depan dengan sikap jongkok dan berdiri dengan benar.

3.6.4. Menjelaskan konsep rangkaian gerak guling belakang dengan sikap jongkok dan berdiri dengan benar.

4.6.1.Melakukan rangkaian gerakan guling depan dengan koordinasi yang baik

(2)

D. Materi Pembelajaran :

Tema : Senam Lantai

Sub Tema : Guling Depan dan Guling Belakang dengan sikap jongkok dan berdiri 1. Materi Pembelajaran Reguler

a. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik Guling Depan dan Guling Belakang dengan sikap jongkok dan berdiri pada aktivitas Senam Lantai.

b. Aktivias pembelajaran gerak awalan Guling Depan dan Guling Belakang dengan sikap jongkok dan berdiri pada aktivitas Senam Lantai.

c. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan saat akan melakukan gerakan Guling Depan dan Guling Belakang dengan sikap jongkok dan berdiri pada aktivitas Senam Lantai.Aktivitas

d. Gerak spesifik Guling Depan dan Guling Belakang dengan sikap jongkok dan berdiri pada aktivitas Senam Lantai.

e. Aktifitas pembelajaran gerak spesifik sikap badan setelah melakukan gerakan Guling Depan dan Guling Belakang dengan dengan sikap jongkok dan berdiri pada aktivitas Senam Lantai.

2. Materi Pembelajaran Remedial

a. Gerak Guling Depan dan Guling Belakang dengan sikap jongkok dan berdiri pada aktivitas Senam Lantai.

b. Gerak sikap badan saat akan melakukan Guling Depan dan Guling Belakang dengan sikap jongkok dan berdiri pada aktivitas Senam Lantai.

c. Gerak saat melakukan Guling Depan dan Guling Belakang dengan sikap jongkok dan berdiri pada aktivitas Senam Lantai.

d. Gerak sikap badan setelah melakukan Guling Depan dan Guling Belakang dengan sikap jongkok dan berdiri pada aktivitas Senam Lantai.

3. Materi Pembelajaran Pengayaan

a. Gerak awalan untuk melakukan Guling Depan dan Guling Belakang dengan sikap jongkok dan berdiri pada aktivitas Senam Lantai.

b. Hasil gerakan sebagai melakukan Guling Depan dan Guling Belakang dengan sikap jongkok dan berdiri pada aktivitas Senam Lantai patokan penilaian

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)

1) guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.

2) guru memimpin doa

3) guru harus memastikan bawa semua peserta didik dalam keadaan sehat

(3)

5) Guru mengecek penugasan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, yaitu Bentuk-bentuk sikap keseimbangan dengan cara Tanya jawab

6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasia peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indicator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan tolak peluru; misalnya bahwa tolak peluru adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani.

7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: gerak spesifik Guling depan dan belakang, gerak sikap badan saat melakukan Guling depan dan belakang, gerak saat Guling depan dan belakang, gerak sikap badan setelah melakukan Guling depan dan belakang

8) guru menyampaikan teknik penilaian untuk kompetensi tolak peluru, baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi sikap social: perilaku jujur, disiplin, dan kerjasama, kompetensi pengetahuan dan keterampilan

9) Agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan senang, maka peserta didik dibagi dalam kelompok kecil (4-5 orang) melakukan game yang mengarah pada materi pembelajaran

2. Kegiatan Inti (85 Menit) a. Mengamati

Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan guling depan dari sikap awal jongkok berikut ini.

1. Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada. 2. Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.

3. Kemudian, bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan 4. menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada.

5. Setelah itu, lakukan gerakan berguling ke depan.

6. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan

7. menuju posisi jongkok.

(4)

Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan guling depan dari sikap berdiri berikut ini.

1. Sikap awal berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak tangan di atas matras selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ± 50 cm.

2. Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak di atas matras dan kepala dilipat sampai dagu menempel bagian dada.

3. Selanjutnya dengan, berguling ke depan, yaitu saat panggul menyentuh matras lipat kedua kaki dan pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok.

4. Peserta didik diminta mengamati dan merasakan yang dilakukan, lalu temukan pola yangpaling sesuai buat mereka.

Gambar 7.2 Cara melakukan gerakan guling depan dari sikap berdiri

Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan cara memberikan bantuan guling ke depan sebagai berikut

Cara pertama

 Pegang belakang kepala siswa (membantu menekukkan) dan menolak pada kedua lutut.

Cara kedua

 Mendorong pada punggung siswa pada saat akan duduk. Cara ketiga

 Mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha. Dapat juga

 menolong berdiri di sisi siswa dengan kedua tangan agak mengangkat panggul siswa

 dan membawanya ke arah depan pada saat yang sama memperingatkan siswa agar

 tetap menekuk kepala sedalam-dalamnya. Cara keempat

(5)

1. Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan guling belakang berikut ini.

2. Sikap awal dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki sedikit rapat.

3. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang.

4. Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.

5. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan

6. menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, ke

7. sikap jongkok.

Gambar 7.4 Perhatikan cara melakukan gerakan guling ke belakang

Gambar 7.5 Perhatikan cara melakukan gerakan guling ke belakang

b. Menanya

(6)

c. Eksplorasi / Mencoba

Peserta didik mencari data dan mencoba mempraktekan cara berguling kedepan dan belakang, gerakan sikap badan saat akan guling depan dan belakang, gerakan cara guling depan dan belakang dan gerakan sikap badan setelah melakukan guling depan dan belakang.

1. Aktivitas pembelajaran gerak dasar guling depan dan belakang

2. Aktivitas pembelajaran gerak dasar sikap badan saat akan melakukan guling depan dan belakang

3. Aktivitas pembelajaran gerak dasar guling depan dan belakang

4. Aktivitas pembelajaran gerak dasar sikap badan setelah melakukan gerak guling depan dan belakang

d. Mengasosiasi

Dengan data yang dimiliki, Peserta didik menemukan gerakan spesifik teknik guling depan dan belakang (sikap badan saat akan melakukan guling depan dan belakang,cara guling kedepan dan belakang dan sikap badan setelah melakukan guling depan dan belakang ) yang benar.

e. Mengkomunikasikan

Peserta didik mengomunikasikan pengetahuan dan keterampilannya tentang cara melakukan gerakan guling depan dan belakang mulai dari sikap permulaan melakukan gerakan guling depan dan belakang sampai dengan sikap akhir, dapat dilakukan memperagakan atau mempresentasikan.

8. Kegiatan Penutup (15 Menit)

a. Guru menyampaikan kemajuan yang diperoleh peserta didik secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan praktik.

b. Guru menginformasikan kepada peserta didik yang paling baik penampilannya selama melakukan kegiatan pembelajaran.

c. Salah satu peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.

d. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca dan membuat catatan tentang keterampilan teknik dasar senam lantai guling depan dan belakang, oto-otot yang dominan bekerja saat melakukan gerakan guling depan dan belakang, manfaat melakukan senam lantai terhadap kesehatan. Hasilnya yang ditugaskan kepada peserta didik dijadikan sebagai tugas portofolio.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian :

(7)

b. Kompetensi Pengetahuan : Tes Tulis c. Kompetensi Keterampilan : Tes Kinerja 2. Instrumen Penilaian

a. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial Instrumen Penilaian :

Check list lembar observasi sikap spiritual dan sikap sosial (Lampiran I )

b. Kompetensi Pengetahuan Instrumen Penilaian :

Tes tulis, Daftar Pertanyaan (Lampiran 2 )

c. Kompetensi Keterampilan Instrumen Penilaian :

Lembar Observasi Keterampilan Senam Lantai ( Guling depan dan belakang ) dari sikap awalan,pelaksanaan dan sikap akhir ( Lampiran 3 )

3. Penilaian Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Instrument penilaian pembelajaran remedial pada dasarnya sama dengan instrument penilaian pembelajaran regular.

Instrument penilaian pembelajaran pengayaan, untuk materi pengetahuan dan keterampilan:

Kompetensi keterampilan: lembar observasi (lampiran 4 ) G. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media

Gambar

Lapangan/Ruangan

Matras

2. Alat dan bahan

Matras

Ruangan

3. Sumber Belajar

(8)

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Cetakan Ke-1.(Edisi Revisi) Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal. 199-210).

Menyetujui: Garut, 1 Juli 2016

Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

Kelompok 6

KELOMPOK 6 PJOK 1. H. Ali Suherman,S.Pd

2. Asep Sudana Ardiwijaya,S.Pd 3. Gin Gin Ginanjar,S.Pd

(9)

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Penilain Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial: (Lampiran 1)

a. Teknik Penilaian Teknik observasi

b. Instrumen Penilaian Jurnal

No Tanggal

Nama Peserta

Didik

Catatan pendidik Aspek YangDiamati Sikap

1

2

2. Kompetensi Pengetahuan (Lampiran 2)

a. Teknik Penilaian : Penugasan

b. Instrumen Penilaian Daftar Tugas

No. Butir Pertanyaan

Kriteria

Pensekoran Nilai Akhir

1 2 3 Σ

1. Jelaskan cara melakukan guling depan dan belakang dari sikap berdiri.

2. Jelaskan sikap badan saat akan melakukan guling depan

3. Jelaskan cara melakukan guling depan dan belakang.

4. Jelaskan sikap badan setelah melakukan guling depan dan belakang

Jumlah Skor Maksimal = 12

c. Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman)

(10)

dan belakang,cara guling depan dan belakang dan sikap badan setelah melakukan guling depan dan belakang) dalam pelaksanaan senam Lantai

2) Skor 2 : jika peserta didik mampu menyebutkan dua jawaban di atas. 3) Skor 1 : jika peserta didik mampu menyebutkan salah satu jawaban di atas.

Rentang Nilai Pengetahuan dan Predikat

Pengetahuan

Skor Rerata Predikat

86 – 100 Sangat Baik (A)

71 – 85 Baik (B)

56 – 70 Cukup (C)

≤ 55 Kurang (D)

3. Penilaian Keterampilan ( Lampiran 3)

a. Petunjuk Penilaian

Penilaian aspek keterampilan diperoleh melalui penilaian proses, yaitu: sikap awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir melakukan suatu proses gerak dasar Senam Lantai (Guling Depan dan belakang).

b. Butir Soal Keterampilan (Unjuk Kerja) Lakukan gerak dasar tolak peluru!

Penilaian Keterampilan Gerak

c. Kriteria Penilaian Keterampilan (Unjuk Kerja)

Kriteria skor : Pelaksanaan melakukan guling depan dan belakang dari sikap jongkok dan berdiri (Proses)

1) Sikap awal Nilai 3 jika :

(11)

2) Pelaksanaan gerak Nilai 4 jika :

Nilai 4: jika hanya empat kriteria dilakukan secara benar Nilai 3: jika hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar Nilai 1: jika hanya satu kriteria dilakukan secara benar

3) Pelaksanaan akhir Nilai 3 jika :

Nilai 3: jika hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar Nilai 2: jika hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar Nilai 1: jika hanya satu kriteria dilakukan secara benar

Tabel Konversi Nilai Keterampilan dan Predikat Keterampilan

Skor Rerata Huruf

86 –100 Sangat Baik (A)

71– 85 Baik (B)

56 – 70 Cukup (C)

≤ 55 Kurang (D)

4. Instrumen Penilaian Pembelajaran Pengayaan Kompetensi Keterampilan (Lampiran 4 )

Petunjuk Penilaian

(12)

Lembar Observasi

Penilaian Kompetensi Keterampilan

Guling Depan dan Belakang

No Nama

Pesertadidik Sikap Awal

Sikap

Pelaksanaan Sikap Akhir

Keluwesan Gerak

1 2 3

4 5

LEMBAR PRAKTEKUM SISWA

PEMBELAJARAN GULING DEPAN DAN BELAKANG

NO TUGAS GERAK DESKRIPSI GERAK GAMBAR

1 Aktivitas pembelajaran gerak dasar Guling Depan

Gambar

Gambar 7.1 cara melakukan gerakan guling depan dari sikap awal jongkok
Gambar 7.2 Cara melakukan gerakan guling depan dari sikap berdiri
Gambar 7.5 Perhatikan cara melakukan gerakan guling ke belakang
Tabel Konversi Nilai Keterampilan dan Predikat

Referensi

Dokumen terkait

Ablation 50 m grg b.w.. Õ annamei was induced to mature by eyestalk ablation as well as by 5-HT injection Ž Fig. Following unilateral eyestalk ablation, animals started to

Masing-masing sampel akan diambil satu jenis motif batik dan dilakukan proses segmentasi citra menggunakan metode Filter Gabor dan K-means Clustering dengan membandingkan nilai

Kedua , untuk mendapatkan arsitektur dan parameter jaringan saraf tiruan yang terbaik perlu memperhatikan jumlah simpul lapis tersembunyi, laju pembelajaran, momentum, toleransi

Bersama ini Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Dinas Pekerjaan Umum Pengairan dan Bina Marga Kota Batu Tahun Anggaran 2015, setelah melaksanakan prosedur pengadaan langsung

Dalam penelitian ini digunakan beberapa alat analisis yakni analisis LQ dan analisis Shift Share yang digunakan untuk menentukan komoditas unggulan, analisis regresi

Penelitian ini dilakukan melalui 5 tahap yaitu pembuatan cairan sauerkraut untuk fermentasi ikan sarden, pembuatan tepung ikan, pembuatan tepung tempe, pembuatan tepung

Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan harapannya.. Untuk itu

3.2.2 Menunjukkan pola irama lagu bertanda birama tiga pada alat musik ritmis 4.7.1 Membuat lagu anak-anak sederhana dengan kata-kata sendiri yang bermakna 4.7.2 Menyanyikan