Referensi : Robbins, Stephen P., and Timot hy A Judge.
2007. Organizat ional Behavior, 12
t hedit ion, Pearson
Definisi Kepribadian
Kepribadian
Keseluruhan cara seseorang berhubungan dan bereaksi t erhadap orang lain
Sifat Kepribadian
Karakt erist ik bert ahan lama yang menggambarkan perilaku seseorang
Penentu Kepribadian
• Ket urunan
• Lingkungan
The M yers-Briggs Type Indicat or
Tipe-Tipe Kepribadian
• Ext roverted vs. Int roverted (E or I) • Sensing vs. Int uit ive (S or N)
• Thinking vs. Feeling (T or F) • Judging vs. Perceiving (P or J)
Nilai merupakan kombinasi dari empat t ipe contohnya ENTJ
M yers-Briggs Type Indicator (M BTI)
Test kepribadian yang menilai 4 karakterist ik dan
The M yers-Briggs Type Indicator
Nilai M eyers-Briggs
Dapat bernilai juga unt uk kesadaran diri dan pedoman karir
T
etapiThe Big Five M odel of Personalit y
Dimensions
Ext roversion
Dapat bersosialisasi Sociable, banyak teman, dan menonjolkan diri
M encocokkan diri (Agreeableness)
Bekerja sama, hangat, dan percaya orang lain.
Conscient iousness
Bertanggung Jawab, dapat diandalkan, tekun dan fokus.
Terbuka t erhadap Pengalaman baru (Openness t o Experience) Ingin t ahu, imajinat if, artistik, dan peka
St abilit as Emosi (Emot ional St abilit y)
Tenang , Percaya diri, teguh (positive) lawan gelisah, labil
Pengukuran Kepribadian
Kepribadian dapat diukur dengan
Survei sendiri
Survei Pengamatan
Pengukuran Projektif
Rorschach Inkblot Test
At ribut Kepribadian Umum Yang
M empengaruhi OB
Core Self-evaluat ion
Self-esteem
Locus of Control
M achiavellianism
Narcissism
Self-monit oring
Risk t aking
Type A vs. Type B personalit y
Evaluasi Diri : 2 Komponen Utama
• Penghargaan Diri
Sejauh mana seseorang menyukai dan tidak menyukai dirinya sendiri.
• Lokus Kendali (Locus of Cont rol)
Percaya bahwa dirinya mengendalikan nasibnya sendiri.
• Int ernals (Internal locus of cont rol)
Individu percaya bahwa mereka mengendalikan apa yang t erjadi pada mereka.
• Ext ernals (Ext ernal locus of cont rol)
M achiavellianism
Kondisi yang menghasilkan high M achs
• Interaksi langsung dengan orang lain
• Perat uran minimal dan regulasi
• Pengalihan Emosi ke orang lain M achiavellianism (M ach)
Narcissism
M anusia Tipe "Narcissus" sombong, merasa dirinya memiliki kelebihan jauh lebih banyak dari orang lain, merasa perlu dipuji-puji, ingin merupakan pusat perhat ian, merasa dirinya memiliki hak.
M anusia Tipe " Narcissus" :
M erendahkan orang lain, Egois dan pemeras,
Self-M onit oring
Self-M onitoring
Sifat kepribadian yang mengukur
kemampuan individu untuk menyesuaikan
perilakunya terhadap faktor ekternal atau
situasional
Self-M onit ors yang t inggi
kurang t erhadap organisasinya Self-M onit ors yang t inggi
• M enerima rat ing kinerja yang lebih t inggi
• Lebih senang muncul sebagai pemimpin
M engambil Risiko
M anajer Pengambil Risiko Tinggi
M em buat keput usan dengan cepat
M enggunakan inform asi yang sedikit unt uk mem buat keput usan Beroperasi pada organisasi yang kecil dan bersifat ent repreneur
M anajer Pengambil Risiko Rendah
Lambat dalam mengambil keput usan
M em but uhkan inform asi yang lebih sebelum mengambil keput usan
Terjadi dalam organisasi yang lebih besar dengan lingkungan yang st abil
Kecenderungan Risiko (Risk Propensit y)
Tipe Kepribadian
Type A’s
1. Senant iasa bergerak, semua dilakukan dengan cepat ;
2. Tidak sabar unt uk segera melakukan sesuat u
3. Berusaha melakukan beberapa hal sekaligus;
4. Tidak suka wakt u senggan;
5. Terobsesi dengan angka,mengukur kesuksesannya dengan seberapa banyak yang t elah mereka lakukan
Type B’s
1. never suffer from a sense of t ime urgency w it h it s accompanying impat ience;
2. M erasa t idak perlu menunjukkan keberhasilan yang t elah dicapainya;
3. Bermain unt uk kesenangan dan relaksasi daripada menunjukkan superioritas mereka dalam segala hal;
Tipe-t ipe Kepribadian
Kepribadian Proakt if
Ident ifikasi peluang dan
menunjukkan inisiat if, mengambil t indakan dan t eguh hingga
mencapai keberhasilan
M encipt akan perubahan prosit if dalam lingkungan meskipun
Definisi: keyakinan yang mendasar
bahwa suat u
perilaku t ertent u dan keadaan hidup t ertent u secara
pribadi dan atau oleh masyarakat lebih disukai dari
perilaku keadaan hidup yang berlawanan.
Value Syst em: Hirarki nilai seseorang berdasarkan
intensit asnya
Pent ingnya Nilai
M enyediakan pemahaman t ent ang sikap, mot ivasi dan
perilaku seseorang dan budayanya.
M empengaruhi persepsi seseorang.
M erepresentasikan “ benar ” dan “ salah”.
Tipe-t ipe Nilai – Rokeach Value Survey
Terminal Values
Kondisi kehidupan yang diingini; sasaran yang ingin dicapai dalam hidup.
Inst rument al Values
Values in the Rokeach
Survey
Values in the Rokeach
Survey (cont ’d)
M ean Value Rankings of
Execut ives, Union M embers, and Act ivist s
Jarak Kekuasaan (
Pow er Distance
)
Individualis vs Kolektivis
M askulin vs Feminin
M enghindari Ket idakpast ian (
Uncertainty Avoidance
)
Orientasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Hofst ede’s Framework dalam M enilai
Budaya
Jarak Kekuasaan (Power Dist ance)
Sejauh mana masyarakat menerima bahw a kekuasaan dalam lembaga-lembaga dan
organisasi didist ribusikan secara t idak merata.
Rendah : relat if sama kekuasaan ant ara mereka yang memiliki stat us / kekayaan dan orang-orang t anpa st at us / kekayaan
Hofst ede’s Framework
Collect ivism
Kerangka kerja sosial yang ketat di mana orang mengharapkan orang lain dalam kelompok mereka merupakan bagian yang menjaga mereka dan melindungi mereka.
Individualism
Tingkat dimana orang lebih memilih unt uk
bert indak sebagai individu bukan anggota kelompok.
Hofst ede’s Framework
M asculinit y
Sejauh mana masyarakat menilai peran kerja dari
pencapaian, kekuasaan, dan kont rol, dan di mana
ketegasan dan mat erialisme juga dihargai.
Femininit y
Sejauh mana t erdapat perbedaan kecil ant ara peran laki-laki dan
perempuan.
Hofst ede’s Framework
M enghindari ket idakpast ian
Sejauh mana masyarakat merasa t erancam oleh sit uasi yang t idak past i dan ambigu dan berusaha unt uk
menghindarinya.
• High Uncert aint y Avoidance:
M asyarakat t idak suka sit uasi ambigu dan mencoba unt uk menghindarinya
• Low Uncert aint y Avoidance:
M asyarakat t idak keberatan dengan sit uasi yang ambigu dan t idak
Hofst ede’s Framework
Long-t erm Orient at ion
Sebuah at ribut budaya
nasional yang menekankan masa depan,
mengut amakan kehemat an, dan ketekunan.
Short -t erm Orientat ion
Sebuah at ribut budaya
nasioanl yang menekankan masa kini dan saat ini,
sekarang.
Achieving Person-Job Fit
Tipe-t ipe Kepribadian
• Realist ic
• Invest igat ive
• Social
• Convent ional
• Ent erprising
• Art ist ic Personalit y-Job Fit Theory
(Holland)
M engident ifikasi enam jenis kepribadian dan
mengusulkan bahwa kesesuaian ant ara t ipe
Holland’s Typology of Personality