• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERDAGANGAN LUAR NEGERI

EKSPOR - IMPOR SUMATERA SELATAN

MEI 2006

No.69/12/16/Th.XVIII, 01 Desember 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI

SUMATERA SELATAN OKTOBER 2016

A. PERKEMBANGAN PARIWISATA

1. Jumlah Wisman di Sumatera Selatan

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Selatan melalui pintu masuk

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada bulan Oktober 2016 sebanyak 1.116 orang. Jumlah

wisman yang datang ke Sumatera Selatan pada bulan Oktober 2016 ini mengalami peningkatan sebesar 14,11

persen dibanding bulan September 2016. Jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2015 jumlah wisman yang

datang mengalami peningkatan sebesar 62,68 persen, yaitu naik dari 686 orang menjadi 1.116 orang. Diharapkan

pada bulan-bulan berikutnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dapat meningkat.

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Selatan melalui pintu masuk

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada bulan Oktober 2016 sebanyak 1.116 orang.

Jumlah wisman yang datang ke Sumatera Selatan pada bulan Oktober 2016 ini mengalami peningkatan

sebesar 14,11 persen dibanding bulan September 2016.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Selatan pada bulan Oktober 2016

mencapai rata-rata 59,26 persen, atau naik 15,21 poin dibanding TPK hotel bulan September 2016

sebesar 44,05 persen. Sementara itu bila diamati menurut klasifikasi hotel, ternyata pada bulan Oktober

2016 TPK hotel bintang tlima mencapai 74,52 persen dan merupakan TPK hotel tertinggi dibanding kelas

hotel berbintang yang lain.

Rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan Oktober 2016 adalah 2,64 hari mengalami penurunan

sebesar 1,26 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing bulan September 2016.

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Nusantara/Domestik pada bulan Oktober 2016 mengalami

penurunan 0,27 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu domestik bulan September

2016.

No. / /Th. , Mei 2007

(2)

Tabel 1

Jumlah Wisman Negara Utama Yang Datang melalui Pintu Masuk Bandara SMB II Palembang

Tahun 2015 dan 2016

No

1 Malaysia 386 615 733 4.306 6.206 19,19 89,90 44,12 65,68 60,25

2 Singapura 86 123 102 717 979 -17,07 18,60 36,54 9,14 9,50

3 Cina 15 30 30 190 299 0,00 100,00 57,37 2,69 2,90

4 Thailand 15 0 25 81 89 - 66,67 9,88 2,24 0,86

5 Lainnya 184 210 226 1.878 2.728 7,62 22,83 45,26 20,25 26,48

Jumlah 686 978 1.116 7.172 10.301 14,11 62,68 43,63 100,00 100,00

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara bulan Oktober 2016 dibanding dengan bulan

September 2016, secara absolut yang paling besar berasal dari negara Malaysia yaitu naik sebanyak 118 orang,

diikuti Thailand naik 25 orang, dan Australia naik sebanyak 10 orang. Secara persentase yang paling besar

peningkatannya bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, berasal dari Negara Korea Selatan, Amerika Serikat

dan India, masing-masing naik sebesar 100,00 persen, 25 persen dan 20 persen. Begitupula bila dibandingkan

dengan bulan Oktober 2015 terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara. Peningkatan kunjungan

wisman tersebut cukup tinggi yaitu sebesar 62,68 persen, terutama berasal dari negara Malaysia yaitu naik

sebanyak 347 orang atau 89,90 persen, diikuti dengan Korea Selatan meningkat sebanyak 18 orang serta

Singapura yang meningkat sebanyak 16 orang atau 18,60 persen. Kunjungan wisman pada bulan Oktober 2016 ini

yang paling banyak berasal dari Negara Malaysia yaitu 733 orang atau sebesar 65,68 persen, dan negara Singapura

yaitu sebanyak 102 orang atau 9,14 persen.

Grafik 1

Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman di Sumatera Selatan Juli 2015 – Oktober 2016

(3)

Grafik 2.

Negara Utama Wisatawan Mancanegara yang datang di Sumatera Selatan melalui Bandara SMB II bulan Oktober 2015dan Oktober2016

2. TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Selatan pada bulan Oktober 2016

mencapai rata-rata 59,26 persen, atau naik 15,21 poin dibanding TPK hotel bulan September 2016 sebesar 44,05

persen. Sementara itu bila diamati menurut klasifikasi hotel, ternyata pada bulan Oktober 2016 TPK hotel bintang

lima mencapai 74,52 persen dan merupakan TPK hotel tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain.

Sedangkan TPK hotel terendah adalah hotel bintang satu yang mencapai 20,94 persen.

Tabel 2

Tingkat Penghunian Kamar (TPK), Jumlah Tamu Asing (Wisman)

dan Tamu Nusantara (Wisnus) yang menginap di Hotel Bintang menurut Klasifikasi Hotel di Sumatera Selatan bulan September 2016 dan Oktober 2016

Klasifikasi Bintang

Jumlah Tamu yang Menginap (orang)

TPK (%)

Bintang 1 15 0 4.810 6.270 4.825 6.270 28,36 20,94

Bintang 2 0 0 15.003 41.849 15.003 41.849 38,10 70,56

Bintang 3 49 160 15.409 25.213 15.458 25.373 59,51 63,81

Bintang 4 45 215 7.784 12.192 7.829 12.407 31,45 49,43

Bintang 5 117 65 7.992 10.703 8.109 10.768 50,12 74,52

Rata-rata

Bintang 45 88 10.200 19.245 10.245 19.333 44,05 59,26

Rata-rata Lama Menginap Tamu Wisatawan Mancanegara

Malaysia Singapura Cina Thailand India

(4)

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Nusantara/Domestik pada bulan Oktober 2016 mengalami penurunan

0,27 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu domestik bulan September 2016. Secara

keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Sumatera Selatan bulan

Oktober 2016 mencapai 1,43 hari, mengalami penurunan sebesar 0,27 hari dibandingkan rata-rata lama menginap

tamu pada bulan September 2016. Rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan Oktober 2016 lebih tinggi bila

dibandingkan rata-rata lama menginap tamu domestik yakni masing-masing sebesar 2,64 hari dan 1,42 hari.

Tabel 3

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing (Wisman)

dan Tamu Nusantara (Wisnus) di Hotel Bintang menurut Klasifikasi Hotel di Sumatera Selatan bulan September 2016 dan Oktober 2016

Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (Hari)

Asing Indonesia Total

Bintang 1 1,00 0,00 1,57 1,22 1,57 1,22

Bintang 2 0,00 0,00 1,02 1,04 1,02 1,04

Bintang 3 3,23 2,20 2,87 2,04 2,87 2,04

Bintang 4 5,47 2,82 1,45 1,75 1,47 1,77

Bintang 5 3,95 3,14 1,01 1,20 1,05 1,21

Rata-rata

Bintang 3,90 2,64 1,69 1,42 1,70 1,43

Grafik 3.

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Di Sumatera Selatan September 2015 – Oktober 2016

55,84

Agust-15 Sept-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agust-16 Sept-16 Okt-16

(5)

B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI

1. Angkutan Udara

Moda transportasi memberikan kontribusi yang relatif besar sebagai penunjang pembangunan ekonomi,

sosial dan budaya, diantaranya dalam pengembangan ekonomi daerah, ketenagakerjaan dan pertumbuhan

pariwisata.

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan pintu gerbang udara wisata yang penting di kawasan

Sumatera bagian Selatan, yang melayani penerbangan domestik maupun penerbangan internasional.

Penerbangan domestik yang berasal dari dan tujuan ke bandara Sultan Mahmud Badaruddin II melayani

Jakarta, Batam, Jambi, Medan, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, dan Yogyakarta. Sementara penerbangan

internasional komersial masih terbatas pada dua negara, berasal dan bertujuan dari dan ke Kualalumpur serta

Singapura.

Jumlah kunjungan pesawat udara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II yang datang pada bulan

Oktober 2016 sebanyak 1.490 penerbangan mengalami kenaikan sebesar 16,77 persen dibandingkan dengan

bulan September 2016. Peningkatan kunjungan pesawat udara tersebut berasal dari peningkatan jumlah

penerbangan domestik yang datang sebesar 15,95 persen dan peningkatan jumlah penerbangan internasional

sebesar 41,46 persen. Sementara apabila dibandingkan dengan bulan Oktober 2015, jumlah kunjungan pesawat Jumlah kunjungan pesawat udara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II yang datang pada bulan

Oktober 2016 sebanyak 1.490 penerbangan mengalami kenaikan sebesar 16,77 persen dibandingkan

dengan bulan September 2016. Peningkatan kunjungan pesawat udara tersebut berasal dari

peningkatan jumlah penerbangan domestik yang datang sebesar 15,95 persen dan peningkatan

jumlah penerbangan internasional sebesar 41,46 persen.

Jumlah penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pada bulan

Oktober 2016 sebanyak 166.908 orang, yang terdiri dari 161.466 orang penumpang penerbangan

domestik atau 96,74 persen dan 5.442 orang penumpang penerbangan internasional atau 3,26 persen.

Jumlah kunjungan kapal pada bulan Oktober 2016 sebanyak 297 kunjungan kapal, yang terdiri dari 265

kunjungan kapal dari dalam negeri dan 32 kunjungan kapal dari luar negeri. Jumlah kunjungan kapal ini

mengalami peningkatan sebesar 44,88 persen, naik dari 205 kunjungan pada bulan September 2016

menjadi 297 kunjungan kapal pada bulan Oktober 2016.

Jumlah barang yang dibongkar pada bulan Oktober 2016 sebesar 143.459 ton, mengalami penurunan

sebesar 2,43 persen dibandingkan dengan jumlah barang yang dibongkar pada bulan September 2016,

yang terdiri dari 97.330 ton barang yang dibongkar pada kunjungan kapal dalam negeri dan 46.129 ton

(6)

Jumlah penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pada bulan

Oktober 2016 sebanyak 166.908 orang, yang terdiri dari 161.466 orang penumpang penerbangan domestik atau

96,74 persen dan 5.442 orang penumpang penerbangan internasional atau 3,26 persen. Jumlah penumpang yang

datang tersebut mengalami peningkatan sebesar 11,77 persen dibandingkan dengan bulan September 2016, dan

mengalami peningkatan sebesar 12,82 persen bila dibandingkan dengan bulan Oktober 2015.

Penumpang penerbangan domestik yang datang pada bulan Oktober 2016 mengalami peningkatan

sebesar 11,47 persen dibandingkan dengan bulan September 2016, dan peningkatan sebesar 12,20 persen apabila

dibandingkan dengan bulan Oktober 2015. Begitu pula penumpang penerbangan internasional yang datang

mengalami peningkatan sebesar 21,72 persen dibandingkan dengan bulan September 2016, juga mengalami

peningkatan sebesar 34,94 persen bila dibandingkan dengan bulan Oktober 2015.

Tabel 4

Perkembangan Jumlah Kunjungan Pesawat Udara, Penumpang dan Barang Angkutan Udara Di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Oktober 2016

Rincian Satuan Oktober

Datang Unit 1.121 1.235 1.432 9.826 12.870 15,95 27,74 30,98

Berangkat Unit 1.125 1.271 1.447 9.884 12.962 13,85 28,62 31,14

Penerbangan Internasional

Datang Unit 44 41 58 416 420 41,46 31,82 0,96

Berangkat Unit 44 41 58 419 419 41,46 31,82 0,00

Jumlah Penerbangan

Datang Unit 1.165 1.276 1.490 10.242 13.290 16,77 27,90 29,76

Berangkat Unit 1.169 1.312 1.505 10.303 13.381 14,71 28,74 29,87

Penumpang Domestik

Datang Orang 143.903 144.858 161.466 1.329.843 1.518.770 11,47 12,20 14,21 Berangkat Orang 145.855 150.667 165.475 1.266.380 1.529.727 9,83 13,45 20,80

Penumpang Internasional

Datang Orang 4.033 4.471 5.442 42.124 47.693 21,72 34,94 13,22

Berangkat Orang 5.094 4.700 6.051 45.941 51.207 28,74 18,79 11,46

Jumlah Penumpang

Datang Orang 147.936 149.329 166.908 1.371.967 1.566.463 11,77 12,82 14,18 Berangkat Orang 150.949 155.367 171.526 1.312.321 1.580.934 10,40 13,63 20,47

Barang Domestik

Bongkar Ton 1.059,73 895,87 973,98 8.162,31 8.565,72 8,72 -8,09 4,94

Muat Ton 467,30 388,99 402,37 3.275,32 3.582,68 3,44 -13,89 9,38

Barang Internasional

Bongkar Ton 14,04 19,76 15,01 123,72 173,59 -24,03 6,92 40,31

Muat Ton 4,29 5,42 4,44 62,41 48,84 -18,08 3,59 -21,74

Jumlah Barang

Bongkar Ton 1.073,77 915,62 988,99 8.286,03 8.739,31 8,01 -7,90 5,47

(7)

Grafik 4.

Perkembangan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dan Internasional Di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang

Agustus 2015 – Oktober2016 (orang)

Jumlah barang dibongkar pada bulan Oktober 2016 melalui penerbangan domestik dibandingkan dengan

bulan September 2016 mengalami peningkatan sebesar 8,72 persen, sebaliknya pada penerbangan

internasional jumlah barang yang dibongkar mengalami penurunan sebesar yaitu 24,03 persen. Secara

keseluruhan, jumlah barang yang dibongkar baik melalui penerbangan domestik maupun internasional mengalami

peningkatan sebesar 8,01 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sebaliknya, jumlah barang yang

bongkar tersebut apabila dibandingkan dengan bulan Oktober 2015 mengalami penurunan sebesar 7,90 persen.

Penurunan tersebut berasal dari penurunan jumlah barang yang dibongkar pada penerbangan domestik

sebesar 8,09 persen, sementara jumlah barang yang dibongkar pada penerbangan internasional naik sebesar 6,92

persen.

Untuk barang yang dimuat pada penerbangan domestik dan internasional pada bulan Oktober 2016

dibandingkan dengan bulan sebelumnya, juga mengalami peningkatan sebesar 3,14 persen yaitu naik dari 394,41

ton pada bulan September 2016 menjadi 406,80 ton pada bulan Oktober 2016. Peningkatan tersebut berasal dari

peningkatan jumlah barang yang dimuat pada penerbangan domestik sebesar 3,44 persen, naik dari 388,99

ton pada bulan September 2016 menjadi 402,37 ton pada bulan Oktober 2016. Pada penerbangan internasional

jumlah barang yang dimuat mengalami penurunan sebesar 18,08 persen turun dari 5,42 ton pada bulan

September 2016 menjadi 4,44 ton pada bulan Oktober 2016. Sementara jumlah barang yang dimuat pada

penerbangan domestik dan internasional apabila dibandingkan dengan bulan Oktober 2015 mengalami penurunan

sebesar 13,74 persen turun dari 471,58 ton pada bulan Oktober 2015 menjadi 406,80 ton pada bulan Oktober 2016. 0

20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000 140.000 160.000 180.000

(8)

2. Angkutan Laut

Data transportasi angkutan laut Propinsi Sumatera Selatan diambil dari Pelabuhan Palembang di Boom

Baru yang merupakan pelabuhan utama di Propinsi Sumatera Selatan. Pelabuhan Palembang di Boom Baru ini

melayani kunjungan kapal baik domestik maupun internasional. Kunjungan kapal dalam negeri atau domestik di

Pelabuhan Palembang Boom Baru mengangkut penumpang dan barang yang datang dan berangkat. Sementara

pada kunjungan kapal luar negeri atau internasional, pelabuhan Palembang Boom Baru hanya melakukan

pengangkutan barang, dan tidak membawa penumpang.

Tabel 5

Perkembangan Lalu Lintas Kapal Laut, Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Sumatera Selatan, Oktober 2016

Rincian Satuan Oktober2015 September2016 Oktober2016 Jan - Okt2015 Jan - Okt2016

Perubahan

Domestik Unit 206 175 265 3.116 1.603 51,43 28,64 -48,56

Internasional Unit 34 30 32 655 298 6,67 -5,88 -54,50

Jumlah Unit 240 205 297 3771 1901 44,88 23,75 -49,59

Penumpang Domestik

Datang Orang 2.572 2.672 1.678 41.697 25.468 -37,20 -34,76 -38,92

Berangkat Orang 3.143 3.390 1.730 44.619 22.355 -48,97 -44,96 -49,90

Barang Dalam Negeri

Bongkar Ton 116.796 103.141 97.330 864.958 882.546 -5,63 -16,67 2,03

Muat Ton 127.198 35.983 76.280 2.687.008 498.516 111,99 -40,03 -81,45

Barang Luar Negeri

Bongkar Ton 44.185 43.893 46.129 494.246 481.049 5,09 4,40 -2,67

Muat Ton 58.394 107.885 120.545 1.524.027 960.413 11,73 106,43 -36,98

Jumlah Barang

Bongkar Ton 160.981 147.034 143.459 1.359.204 1.363.595 -2,43 -10,88 0,32

Muat Ton 185.592 143.868 196.825 4.211.035 1.458.929 36,81 6,05 -65,35

Jumlah kunjungan kapal pada bulan Oktober 2016 sebanyak 297 kunjungan kapal, yang terdiri dari 265

kunjungan kapal dari dalam negeri dan 32 kunjungan kapal dari luar negeri. Jumlah kunjungan kapal ini mengalami

peningkatan sebesar 44,88 persen, naik dari 205 kunjungan pada bulan September 2016 menjadi 297 kunjungan

kapal pada bulan Oktober 2016. Peningkatan kunjungan tersebut berasal dari peningkatan jumlah kunjungan kapal

domestik sebesar 51,43 persen, serta peningkatan jumlah kunjungan kapal internasional sebesar 6,67 persen.

Jumlah penumpang angkutan laut domestik yang datang pada bulan Oktober 2016 di Propinsi Sumatera

Selatan melalui Pelabuhan Palembang Boom Baru sebanyak 1.678 orang, mengalami penurunan sebesar 37,20

persen bila dibandingkan dengan jumlah penumpang yang datang pada bulan September 2016 sebanyak 2.672

orang. Begitupula jumlah penumpang angkutan laut domestik yang datang pada bulan Oktober 2016 apabila

dibandingkan dengan penumpang angkutan laut domestik yang datang pada bulan Oktober 2015 mengalami

(9)

Jumlah barang yang dibongkar pada bulan Oktober 2016 sebesar 143.459 ton, mengalami penurunan

sebesar 2,43 persen dibandingkan dengan jumlah barang yang dibongkar pada bulan September 2016, yang terdiri

dari 97.330 ton barang yang dibongkar pada kunjungan kapal dalam negeri dan 46.129 ton dari barang yang

dibongkar pada kunjungan kapal luar negeri. Sementara itu untuk barang yang dimuat pada bulan Oktober 2016

sebanyak 196.825 ton, yang terdiri dari 76.280 ton barang yang dimuat pada kunjungan kapal dalam negeri dan

Gambar

Tabel 1Jumlah Wisman Negara Utama Yang Datang melalui
Grafik 2.
Tabel 3
Tabel 4
+3

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

All annotated genes can be found in the public sequence databases GenBank, European Molecular Biology Laboratory (EMBL), and DNA Database of Japan (DDBJ) which can be

Asteroid adalah benda langit kecil semacam planet yang mengelilingi matahari.. dalam suatu kelompok, letak orbitnya kebanyakan berada di antara

Untuk kepentingan pembedaan penerapan kode yang sama tersebut digunakan kode tanbahan yang dikenal dengan tanda khusus seperti Gambar 4.a. Seminar Nasional

Jumlah biji isi dan biji hampa tanaman padi Nipponbare transgenik tidak semuanya lebih unggul dari tanaman Nipponbare kontrol, sehingga dapat dikatakan bahwa

Menimbang, bahwa kehendak kedua calon mempelai, yakni Pemohon yang akan menikah dengan XX, sebagai diatur Pasal 6 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974

PT Sentraprofeed Intermitra dalam mendistribusikan pakan ayam yang dihasilkan membutuhkan strategi distribusi yang baik agar pakan dapat sampai ke konsumen tepat waktu

Setelah diperoleh data sekunder maupun data hasil pengolahan tahanan jenis sebenarnya, hasil pemodelan penampang 2D dan 3D isoresistivity serta Isokonturing

Munculnya kode etik profesi IT memberikan adanya tanggung jawab yang tinggi bagi para pengemban profesi bidang komputer untuk menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai