• Tidak ada hasil yang ditemukan

1743-P1-PPsp-Teknik Otomasi Industri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1743-P1-PPsp-Teknik Otomasi Industri"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Paket

1

DOKUMEN NEGARA

UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

LEMBAR PENILAIAN

UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Teknik Otomasi Industri

Kode : 1743

Alokasi Waktu : 6 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Peserta :

Nama Peserta :

No Komponen/Sub komponen Penilaian Pencapaian Kompetensi

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja

1.1. Persiapan bahan dan peralatan sesuai dengan kebutuhan

1.2. Identifikasi dan pemeriksaan bahan dan peralatan sesuai persyaratan

Skor Komponen : II Proses (Sistematika & Cara Kerja)

2.1. Pemasangan komponen 2.2. Rangkaian pengendali 2.3. Rangkaian daya / power

Skor Komponen : III Hasil Kerja

(2)

No Komponen/Sub komponen Penilaian Pencapaian Kompetensi

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

Skor Komponen :

IV Sikap Kerja

4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur

4.2. Keselamatan Kerja

Skor Komponen :

V Waktu

5.1. Waktu penyelesaian praktik

Skor Komponen :

Keterangan :

(3)

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik

(NP)

Persiapan Proses Sikap

Kerja Hasil Waktu ∑ NK

1 2 3 4 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal 8 12 16 8 4

Bobot 10% 30% 40% 10% 10%

NK

Keterangan:

Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian  Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian

Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100

NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

NK=

Skor Perolehan

Bobot

NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.

…………, ………. 2016 Penilai 1/ Penilai 2 *)

(4)

KRITERIA PENILAIAN UJIAN

PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Teknik Otomasi Industri

Kode : 1743

Alokasi Waktu : 6 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor

1 2 3 4

I Persiapan Kerja

1.1. Persiapan bahan dan peralatan sesuai dengan kebutuhan

Kebutuhan alat dan bahan lengkap 4 Kebutuhan alat dan bahan kurang lengkap 3 Kebutuhan alat dan bahan tidak lengkap 2 Tidak menyiapkan alat dan bahan 1 1.2. Identifikasi dan

pemeriksaan bahan dan peralatan sesuai persyaratan

Mengukur kualitas seluruh komponen dan mencatat jumlah komponen

4

Mengukur Kualitas sebagian komponen 3 Mencatat jumlah dan jenis komponen 2

Tidak memeriksa komponen 1

II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)

2.1. Pemasangan komponen Semua komponen terpasang kokoh dan rapi 4 Komponen terpasang kokoh dan tidak rapi 3 Komponen terpasang tidak kokoh dan tidak

rapi

2

Komponen tidak terpasang tidak kokoh dan tidak rapi

1

2.2. Rangkaian pengendali Semua kabel tersambung kokoh dan rapi 4 Semua kabel tersambung kokoh tidak rapi 3 Kabel tersambung tidak kokoh dan tidakrapi 2

Kabel tidak terpasang 1

2.3. Rangkaian daya / power Semua kabel tersambung kokoh dan rapi 4 Semua kabel tersambung kokoh tidak rapi 3 Kabel tersambung tidak kokoh dan tidakrapi 2

Kabel tidak terpasang 1

(5)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor

1 2 3 4

3.1. Rangkaian pengendali dapat dioperasikan sesuai dengan fungsinya

Tombol S0 aktif maka K1 Kerja, LS1 aktif K1 Mati dan T0 kerja,

Setting T0 tercapai maka K2 dan K3 Kerja LS0 aktif K2 Mati dan T0 kerja,

Setting T0 tercapai maka K1 Kerja, Sistem berjalan terus menerus S1 Aktif sistem berhenti

4

Tombol S0 aktif maka K1 Kerja, LS1 aktif K1 Mati dan T0 kerja,

Setting T0 tercapai maka K2 dan K3 Kerja LS0 aktif K2 Mati dan sistem tidak berhenti Sistem tidak berjalan terus menerus

S1 Aktif sistem berhenti

3

Tombol S0 aktif maka K1 Kerja, LS1 aktif K1 Mati dan T0 kerja,

Setting T0 tercapai K2 dan K3 tidak kerja dan sistem berhenti

2

Tombol S0 aktif sistem tidak bekerja 1 3.2. Pilot lamp sebagai

indikator sistem kendali

Tiga Pilot Lamp H0, H1 dan H2 Menyala semua sesuai dengan prinsip kerja:

H0 menyala pada saat sistem kerja H1 menyala pada saat motor putar kanan H2 menyala pada saat motor putar kiri

4

Hanya dua pilot lamp menyala antara H0/H1/H2 sesuai dengan prinsip kerja: H0 menyala pada saat sistem kerja H1 menyala pada saat motor putar kanan H2 menyala pada saat motor putar kiri

3

Hanya satu pilot lamp menyala antara H0/H1/H2 sesuai dengan prinsip kerja: H0 menyala pada saat sistem kerja H1 menyala pada saat motor putar kanan H2 menyala pada saat motor putar kiri

2

H0,H1,H2 Tidak menyala 1

3.3. Motor sebagai output penggerak mesin pengasah pahat

K1 kerja Motor Putar kanan dan K2 dan K3

Kerja Motor Putar kiri 4

Hanya satu putaran saja yang kerja ( putar kanan saja / putar kiri saja )

(6)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor

1 2 3 4

Sistem berhenti K1, K2 dan K3 tidak kerja)

dan lampu H3 padam 3

Sistem berjalan (K1, K2 dan K3 kerja) dan lampu H3 menyala

2

Sistem berjalan (K1, K2 dan K3 kerja) dan lampu H3 padam

1

IV Sikap Kerja

4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur

Rapih, tepat, cepat, bersih 4

Rapih, tepat 3

Cepat, bersih 2

Ceroboh, kasar 1

4.3. Keselamatan kerja Berhati-hati, memakai alat kerja dengan tepat, memakai alat keselamatan kerja

4

Berhati-hati, memakai alat kerja kadang kadang tidak tepat, memakai alat

keselamatan kerja

3

Berhati- hati, sering memakai alat kerja tidak tepat, tidak memakai alat keselamatan kerja

2

Tidak mengindahkan keselamatan kerja 1

V Waktu

5.1. Waktu penyelesaian praktik

Selesai kurang dari 4 jam 4

Selesai dalam 4 – 5 jam 3

Selesai dalam 5 – 6 jam 2

Referensi

Dokumen terkait

mengandalkan prinsip kerja dari mesin bor, yaitu dengan gerakan putar pada motor listrik yang memiliki kecepatan 1420 Rpm dan direduksi dengan memodifikasi pulley

Saat lampu sudah menyala maka sensor LDR disini akan mendeteksi keadaan intensitas cahaya sekitar dan nilai keluaran LDR ini akan masuk ke ADC internal pada

Pada saat S6 dan S5 pada kondisi yang lain maka operasi adalah fungsi logika dan selama fungsi logika maka kontrol S4 sampai dengan S0 tidak berpengaruh karena kontrol S4

2 .4.2 Pengujian Kenaikan Temperatur Alat Pengujian kenaikan temperature alat dilakukan untuk mengetahui kenaikan temperatur pada driver motor saat

16. Putar motor sesuai dengan arahnya pada saat kunci kontak “on”, kalau sudah dekat dengan tanda pengapian 9yang terletak pada puli atau roda gaya) Toyota 8°, Suzuki

Cara kerja mesin pemarut dan pemeras kelapa ini adalah sebagai berikut: Pada saat motor dihidupkan motor akan berputar sesuai dengan putaran motor, yang kemudian

4.31 Melacak gangguan pada system control pengasutan motor dengan Autotrafo berbasis kontaktor. 3.32 Menentukan karakteristik dan spesifikasi inverter (Variable

Gaya F yang dihasilkan dari motor listrik dihasilkan dari interaksi antara medan magnet putar pada stator dengan medan induksi dari rotor.. F