• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Distribusi dan Pemasaran Beras di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Distribusi dan Pemasaran Beras di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DISTRIBUSI DAN PEMASARAN BERAS DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Oleh

M. Ferizal, Basri A. Bakar (Peneliti pada BPTP NAD)

1. Kesesuaian Inovasi/ Karakteristik Lokasi

Analisis distribusi dan pemasaran beras di Provinsi NAD diperlukan dalam rangka mengatasi permasalahan harga beras yang terus berfluktuasi dari waktu ke waktu sebagai akibat kurang baiknya distribusi ke daerah-daerah maupun distribusi dari musim ke musim. Hasil analisis dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam mengintervensi kebijakan perberasan sejak dari kegiatan usahatani, sistem stok dan distribusi, sampai pada tingkat konsumen.

2. Keunggulan/ Nilai Tambah Inovasi

Analisis distribusi dan pemasaran beras yang dilakukan dengan metode Rapid Rural Appraisal (RRA) dan teknik pengambilan sampel snow bowling pada saat terjadinya gejolak fluktuasi harga beras memungkinkan pengambil kebijakan mendapatkan informasi permasalah dan alternatif kebijakan secara cepat dan tetap memenuhi kaidah ilmiah.

3. Uraian inovasi

Neraca persediaan beras pada setiap kabupaten didefinisikan sebagai selisih antara suplai beras yang tersedia di pasar dengan permintaan beras. Angka tersebut tidak termasuk stok beras di gudang Perum Bulog Devisi Regional NAD. Angka suplai beras diperoleh melalui konversi gabah yang dihasilkan petani menjadi beras, angka konversi adalah 0,65 yang merupakan rata-rata rendemen beras di Provinsi NAD dari penggilingan gabah kering panen (GKP). Sedangkan permintaan beras diperoleh dari hasil perkalian antara jumlah penduduk dengan konsumsi beras per kapita per bulan untuk setiap kabupaten/kota. Angka konsumsi per kapita per bulan menggunakan data Susenas 1999 untuk Provinsi NAD, yaitu 138,1 kg/kapita/tahun untuk daerah pedesaan dan 114,3 kg/kapita/tahun untuk daerah perkotaan. Berdasarkan perhitungan suplai dan permintaan beras, maka dapat diperoleh neraca beras bulanan untuk masing-masing kabupaten/kota.

Perhitungan biaya pemasaran terdiri dari biaya pengolahan pada kilang padi dan biaya pemasaran yang dikeluarkan pedagang grosir dan pedagang pengecer. Biaya dan pendapatan pada masing-masing lembaga pemasaran beras di NAD diperoleh dari pengamatan rantai niaga beras di NAD.

4. Cara Penggunaan Inovasi

Referensi

Dokumen terkait

Orang yang mengajar harus sudah belajar lebih dahulu untuk menjadi murid Yesus (dalam arti mengetahui dan menaati ajaran Yesus).. Carson, “Matthew” dalam Expositor’s Bible

Untuk menjadi pemandu atau pemateri sebanyak 11 anggota memiliki kebutuhan motivasi existence, dengan adanya kegiatan ini anggota memiliki kesempatan untuk menambah penghasilan

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi minyak jarak dan pemanfa’atannya sebagai sumber minyak serta sumber bahan bakar

[r]

Populasi penelitian ialah semua data rekam medik pasien Bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut yang dirawat jalan dan mendapat pengobatan antibiotik di RSUP

Aroma minyak atsiri ternyata dapat menyembuhkan stress dan akhir-akhir ini banyak digunakan dalam pengobatan berupa terapi yang dikenal sebagai aroma terapi.. Pemanfaatan

Hasil penelitaan menunjukkan bahwa konsentrasi air kelapa 25% pada stek batang sirih merah menghasilkan pertumbuahan terbaik untuk semua parameter jumlah

Dengan berdasar uraian di atas, maka hasil belajar matematika adalah suatu perubahan yang dicapai oleh proses usaha yang dilakukan seseorang dalam interaksinya antara