BAB VI
INDIKATOR KINERJA
YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
erencanaan Strategis Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan
merupakan bagian dari implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Pemerintah Daerah Kabupaten Garut Tahun
2014-2019.
Berdasarkan hal tersebut maka Rencana Strategis (RENSTRA), Dinas
Peternakan, Perikanan dan Kelautan Tahun Anggaran 2014-2015 disusun
sebagai sebuah penjabaran dari rencana pembangunan daerah. Pelaksanaan
program dan dilaksanakan berdasarkan indikator yang selaras dengan tujuan
dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2014-2019.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan
dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Rumusan indikator
kinerja Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang menvacu pada
RPJMD disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No. INDIKATOR KINERJA
Kondisi
TARGET KINERJA PADA TAHUN Kondisi
pada Akhir Periode RPJMD (2019)
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 Terlaksananya pelatihan, pembinaan dan peningkatan sarana usaha pelaku agribisnis peternakan (kelompok) 2 Terlaksananya pelatihan,
pembinaan dan peningkatan 3 Terlaksananya pelatihan,
pembinaan dan peningkatan 4 Meningkatnya Populasi Ternak
: 5 Meningkatnya Produksi Hasil
Peternakan : 6 Peningkatan Fasilitas
Layananan Unit Layanan Inseminasi Buatan - ULIB (unit)
7 Peningkatan Kualitas Genetik
Ternak dan peningkatan akseptor IB sapot (ekor)
8 Pengembangan Luas Area
Hijauan Makanan Ternak 9 Pengembangan plasma nutfah
10 Pendataan populasi dan 11 Penerapan teknologi
pengolahan limbah pertanian untuk pakan ternak (kelompok)
12 Penerapan dan peningkatan
sarana prasarana teknologi 13 Peningkatan nilai tambah
usaha peternakan melalui 14 Meningkatnya Ketersediaan
Sarana Prasarana Produksi 16 Meningkatnya tatalaksana
usaha peternakan (sektor 17 Meningkatnya sarana
prasarana tataguna lahan dan air untuk usaha peternakan (lokasi) 18 Terlaksananya pendataan
populasi dan produksi komoditas peternakan perikanan dan kelautan (kali)
19 Produksi perikanan budidaya
kolam air tenang (ton)
20 Produksi perikanan kolam air
deras (ton) 21 Produksi perikanan budidaya
sawah (ton) 22 Produksi perikanan budidaya
tambak (ton) 23 Jumlah benih ikan untuk
budidaya (ribu ekor) 24 Produksi Perikanan Budidaya
Berdasarkan Jenis Ikan Penebaran ikan diperairan
umum/situ (ekor) 25 Pengembangan Balai Benih
- Balai benih ikan hias (ekor) 26 Pengembangan Unit
Pembenihan Rakyat (UPR) 27 Meningkatnya sarana
prasarana budidaya perikanan 28 Terlaksananya pengembangan
kawasan budidaya laut, payau dan tawar (paket/unit) 29 Pengembangan usaha
kawasan minapolitan: 30 Penerapan teknologi budidaya
sesuai standar 31 Monitoring hama dan penyakit
ikan (kali pertahun) 32 Meningkatnya hasil produksi
perikanan tangkap (ton) 33 Meningkatnya sarana
prasarana penangkapan ikan 35 Meningkatnya jumlah armada
tangkap /Kapal Motor (unit)
36 Peningkatan jumlah
Rumponisasi (buah) 37 Meningkatnya sarana
prasarana TPI/PPI (unit) 38 Terlaksananya peningkatan
sarana pelabuhan perikanan 39 Meningkat dan berkembangnya
sarana dan prasarana pasar hewan (unit) 40 Fasilitasi kemitraan pemasaran
hasil peternakan (kali)
42 Terlaksananya bimbingan
teknis kelembagaan dan pelaku pemasaran ternak (kali) 43 Terlaksananya promosi ternak
44 Tersertifikasinya Kelembagaan usaha perikanan (kelompok)
25
10
10
10
10
10
10
85 45 Fasilitasi kemitraan pelaku
usaha perikanan (kali)
5
-
2
2
2
2
2
2 46 Terlaksananya promosi produk
hasil olahan perikanan (kali)
5
-
2
2
2
4
2
2 47 Terlaksananya promosi ikan
unggulan daerah (kontes ikan)
-
-
4
4
4
4
4
4 48 Meningkatnya sarana
prasarana Pasar Ikan (paket)
11
-
12
12
12
12
12
71 49 Pembinaan tenaga teknis
penanggulangan dan pengendalian penyakit hewan (dokter hewan, vaksinator, dll) (orang)
85
20
10
10
10
10
10
155 50 Sosialisasi penyebaran wabah
penyakit hewan/ternak menular (Desa)
160
2
20
20
20
20
20
262 51 Pendataan lokasi penyebaran
penyakit hewan/ternak menular dan zoonosis (kecamatan)
42
10
10
10
10
10
10
42 52 Vaksinasi dan eliminasi pada
HPR (Hewan Penular Rabies) dan Unggas:
- - Vaksinasi AI (Flu burung)
(ekor)
300,000
150,000
100,000
100,000
100,000
100,000
100,000
950,000 - Vaksinasi Rabies (ekor)
13,000
1,000
1,100
1,200
1,300
1,400
1,500
20,500 - Eliminasi hewan terjangkit
Rabies (ekor)
3,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
9,000 - Depopulasi Unggas (ekor)
16,000
10,000
10,000
10,000
10,000
10,000
10,000
76,000 53 Terlaksananya pembinaan,
sosialisasi dan pengawasan produk konsumsi BAH (kali pertahun)
5
7
9
9
9
9
9
9 54 Pengembangan sarana
prasarana RPH/RPU (unit)
4
2
1
1
1
1
1
11 55 Pengembangan sarana
prasarana Pos Keswan Mandiri (unit)
8
4
4
4
4
4
4
32 56 Terlaksananya aktivitas
pembinaan dan peningkatan sarana pengawasan Pokmaswas (Kelompok pertahun)
8
8
8
8
8
8
8
8 57 Terlaksananya pembinaan
Peningkatan Kesadaran Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut (kali pertahun)
2
4
4
4
4
3
2
2
58 Terlaksananya pembinaan mitigasi bencana alam laut (kali pertahun)
1
1
1
1
1
1
1
1 59 Terlaksananya pembinaan
budaya masyarakat alam mendukung pelestarian sumberdaya pesisir dan laut (kali pertahun)
1
1
1
1