• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan kembali Stasiun Kota Baru Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan kembali Stasiun Kota Baru Malang"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KEMBALI STASIUN KOTA BARU MALANG

TUGAS AKHIR

Oleh:

MUHAMMAD NAUFAL NIM. 06560024

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(2)

ii PERANCANGAN KEMBALI STASIUN KOTA BARU MALANG

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik (ST)

Oleh:

MUHAMMAD NAUFAL NIM. 06560024

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(3)

PERANCANGAN KEMBALI STASIUN KOTA BARU MALANG

TUGAS AKHIR

Oleh:

Muhammad Naufal NIM. 06560024

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Tarranita kusumadewi, MT Aldrin Yusuf F, MT

NIP.19790913.200604.2.001 NIP.19770818.200501.1.001

Malang, 25 Juli 2011 Mengetahui dan Mengesahkan Ketua Jurusan Teknik Arsitektur

Aulia Fikriarini M., MT NIP. 197604100604.2.001

(4)

iv PERANCANGAN KEMBALI STASIUN KOTA BARU MALANG

TUGAS AKHIR Oleh:

Muhammad Naufal NIM. 06560024

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Tugas Akhir dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Teknik (ST) Malang, 25 Juli 2011

Susunan Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Penguji Utama : Tarranita kusumadewi, MT

NIP.19790913.200604.2.001 (...) 2. Ketua : Aldrin Yusuf F., MT

NIP.19770818.200501.1.001 (...) 3. Sekretaris : Nunik Junara, MT

NIP.19710426.200501.2.005 (...) 4. Anggota : Ach. Nasihudin, M.A

NIP. 19730705.200003.1.002 (...) Mengetahui dan Mengesahkan

Ketua Jurusan Teknik Arsitektur

Aulia Fikriarini M., MT NIP. 197604100604.2.001

(5)

Ku persembahkan Tugas Akhirku ini untuk Bapak Ibuku tercinta, keluarga besarku, Sahabat serta orang terdekatku....

(6)

vi Apa yang kita dapatkan hari ini Adalah hasil dari apa yang kita lakukan dari masa lalu….

(7)

DEPARTEMEN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

JL. Gajayana No. 50 Malang 65144 Telp./Faks. (0341) 558933

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Muhammad Naufal

NIM : 06560024

Judul Seminar TA : Perancangan Kembali Stasiun Kota Baru Malang

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya bertanggung jawab atas orisinalitas karya ini. Saya bersedia bertanggung jawab dan sanggup menerima sanksi yang ditentukan apabila dikemudian hari ditemukan berbagai bentuk kecurangan, tindakan plagiatisme dan indikasi ketidakjujuran di dalam karya ini.

Malang, 25 Juli 2011 Yang membuat pernyataan,

Muhammad Naufal

(8)

viii KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, puji syukur yang sedalam-dalamnya penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan seminar tugas akhir tepat pada waktunya. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasulallah SAW yang diutus sebagai penyempurnaan akhlaq yang mulia.

Penyusun sebagai manusia, menyadari bahwa tiada daya dan upaya yang dapat dilakukan sebagai mahluk ciptaan Allah selain bergantung padanya. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak mampu melakukan apapun tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, seiring doa dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan, terutama kepada pihak-pihak yang telah membantu, baik berupa fikiran, waktu, tenaga, dukungan maupun motivasi agar terselesaikannya laporan seminar tugas akhir ini. Adapun pihak tersebut antara lain:

1. Terima kasih sebanyak-banyaknya saya ucapkan kepada ummi dan abah yang telah memberikan doa, motivasi, materi, dan tenaga sehingga saya dapat memperoleh ilmu dan dapat menyelesaikan laporan seminar tugas akhir. Semoga Allah SWT selalu memberikan kebahagian, keselamatan kepada ummi dan abah baik di dunia maupun di akhirat.

2. Terima kasih kepada Prof.Dr. H. Imam Suprayogo selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

(9)

3. Terima kasih kepada Prof. Dr. H. Sutiman Bambang Sumitro, SU, D.sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

4. Terima kasih kepada Ibu Aulia Fikriarini, MT selaku Kajur Jurusan Arsitektur Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

5. Terima kasih kepada Bapak Agus Subaqin, MT selaku dosen penanggung jawab mata kuliah seminar.

6. Terima kasih kepada Ibu Tarranita Kusumadewi, MT selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak motivasi, inovasi, bimbingan, arahan serta pengetahuan yang tak ternilai selama masa kuliah terutama dalam proses penyusunan laporan tugas akhir..

7. Terima kasih kepada Bapak Aldrin Yusuf Firmansyah, MT selaku dosen pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan, masukan serta pemikiran baruyang sangat banyak dalam penyusunan laporan tugas akhir.

8. Terima kasih kepada ibu Nunik Junara, MT selaku Sekretaris Jurusan Teknik Arsitektur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran yang sangat membangun selama ujian.

9. Terima kasih kepada Ach. Nasihudin, M.ag selaku dosen penguji agama yang telah memberikan keluasan ilmu khususnya mengenai Al-Qur’an.

10. Terima kasih kepadab Bapak Setiono selaku Kepala Stasiun Kota Baru Malang. 11. Terima kasih kepada Ibu Dra. Dien Lydia Meiriawati selaku pembimbing

(10)

x 12. Terima kasih kepada Ibu Win dan Ibu Tuti yang selalu memberi motivasi

mahasiswa arsitektur dan selalu saya repotkan.

13. Terima kasih kepada teman-teman arsitektur angkatan 2006 yang telah bersama-sama melalui masa perkuliahan baik dalam suka maupun duka.

14. Terima kasih kepada teman-teman kamar 8 yang selalu saling memberi

motivasi dan kebersamaan serta kekeluargaan yang selama ini terjalin selama di asrama dan perkuliahan.Khusunya teman seperjuangan Hery Prasetyo, Nurhadi, Bekti semoga cepat menyusul.

15. Terima kasih juga kepada teman-teman KAMMI, PD, LSP RTD, Green FM dan UNIOR yang menemani dalam berorganisasi.

16. Terima kasih kepada teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penyusun menyadari bahwa penulisan seminar tugas akhir ini jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan kritikan yang membangun sangat penyusun harapkan guna menempuh Tugas Akhir (TA) yang menanti. Semoga laporan seminar ini dapat memberikan manfaat kepada bagi saya selaku penyusun serta para pembaca secara umum.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Malang 25 Juli 2011

Muhammad Naufal (06560024)

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

LEMBAR ORISINILITAS KARYA ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN...iv

ABSTRAK ...v

KATA PENGANTAR... vii

DAFTAR ISI ...x

DAFTAR GAMBAR... xvii

DAFTAR TABEL ... xxvii

DAFTAR BAGAN... xxviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxviii

PRAKATA ...xxix BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah ...5 1.3 Tujuan...5 1.4 Batasan ...7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...8

2.1. Objek Rancangan...8

2.1.1. Transportasi Darat ...8

(12)

xii

2.1.3. Pengertian Stasiun ...10

2.1.3.1. Fungsi Stasiun Kereta Api ...10

2.1.3.2. Fasilitas Dalam Stasiun ...11

2.1.4. Macam-Macam Peron...13

2.1.4.1. Macam Tipe Emplasemen...14

2.1.4.2. Macam Stasiun Kereta Api ...17

2.1.5. Macam-Macam Jalur Kereta Api ...20

2.1.5.1. Jenis-Jenis Kereta Api...21

2.1.5.2. Ruang Dalam Stasiun...23

2.2. Stasiun Kereta Api Kota Baru Malang...25

2.2.1. Jalur Pelayanan KA dari Stasiun Kota Baru Malang ...26

2.2.1.1. Tranportasi Penghubung ...26

2.2.1.2. Spesifikasi Stasiun ...27

2.2.1.3. Jenis dan Macam Stasiun Malang...27

2.3. Definisi dan Prinsip Citra Perkotaan ...28

2.4. TeoriLinkage...31

2.5. Kesimpulan...33

2.6. Teori Pelestarian...34

2.6.1. Kriteria Strategi Pelestarian ...35

2.6.2. Teori Tipologi ...36

2.6.3. Teknik Penggabungan Bangunan Baru dan Lama...37

2.7. Bangunan Kolonial Malang Tahun 1915-1940 Arsitektur Nieuwe Bouwen ...39

2.8. Latar Belakang Tema...41

(13)

2.8.2. Perkembangan Kontekstualisme...43

2.8.3. Pendekatan Kontekstualisme Pada Bangunan ...44

2.8.4. Sifat-Sifat Kontekstualisme ...46

2.8.5. Kriteria Kontekstualisme ...46

2.9. Kajian Integrasi Tema dan Objek...48

2.10. Studi Banding Tema Stasiun Gambir ...52

2.10.1. Karakteristik Bangunan ...53

2.6.10.1. Interior Stasiun ...55

2.11. Studi Banding Stasiun Hall Bandung ...56

2.11.1. Karakteristik Bangunan Lama ...58

2.11.1.2. Ruang-Ruang Pada Obyek ...60

2.11.3. Stasiun Gubeng ...61

2.11.3.1. Karakter Bangunan...63

2.11.3.2. Bentuk Massa ...64

2.11.3.3. Harmonisasi...65

2.11.4. Kesimpulan Studi Banding ...65

BAB III METODE PERANCANGAN ...68

3.1. Ide Perancangan...68

3.2. Analisis dan Identifikasi ...69

3.2.1. Lokasi Perancangan Objek ...69

3.2.2. Jenis Perancangan ...69

3.2.3. Subjek dan Objek Penelitian...69

(14)

xiv

BAB IV METODE PERANCANGAN ...75

4.1. Gambaran Umum ...75

4.1.1. Gambaran Umum Kota Malang...75

4.1.1.1. Keadaan Geografis ...76

4.1.1.2. Transportasi...76

4.1.1.3. Potensi Wisata dan Pendidikan ...76

4.2. Analisis Bangunan Stasiun Kota Baru Malang ...77

4.2.1. Kondisi Fisik Tapak Bangunan Stasiun Kota Baru Malang ...77

4.1.2. Kondisi Fisik Bangunan Sekitar ...78

4.2.3. Kondisi Fisik Prasarana ...80

4.3. Analisis Massa Bangunan...82

4.4. Analisis Tapak ...101

4.3.1. Lokasi Tapak...101

4.3.1.1. Pertimbangan Pemilihan Tapak...102

4.3.2. Batas-Batas Tapak ...104

4.4. Analisis Aksesibilitas ...107

4.5. Analisis Perletakan Massa Bangunan...109

4.6. Analisis Matahari...112

4.7. Analisis Angin ...115

4.8. Analisis Kebisingan...119

4.9. Analisis Pandangan ...123

4.10. Analisis Sirkulasi...126

(15)

4.12. Analisis Sirkulasi Kendaraan Pada Tapak...133

4.13. Analisis Perletakan Parkir Kendaraan ...135

4.14. Analisis Sirkulasi Dari Stasiun Lama Ke Stasiun Baru...137

4.15. Analisis Vegetasi ...139 4.16. Analisis Fungsi ...143 4.16.1. Analisis Aktivitas ...144 4.16.1.1. Aktivitas Stasiun...147 4.17. Analisis Penumpang ...148 4.17.1. Penumpang Umum ...148 4.17.1.1. Pengelola...150 4.18. Analisis Ruang...152 4.19. Kebutuhan Ruang ...165 4.19.1. Hubungan Ruang...168

4.19.1.1. Analisis sirkulasi ruang...169

4.19.1.2. Sirkulasi Penumpang ...170

4.19.1.3. Sirkulasi Pengelola ...170

4.20. Analisis Sistim Bangunan...171

4.20.1. Sistem Struktur ...171

4.20.1.1. Material Struktur Bangunan ...171

4.20.1.2. Material Pembentuk Bangunan ...172

4.21. Analisis Utilitas ...174

BAB V Konsep Perancangan...186

5.1. Konsep Kontinuitas Pada Tema Kontekstualisme...186

(16)

xvi

5.3. Penerapan Konsep Kontinuitas Dalam Perancangan...192

5.3.1. Konsep Pola Penzonaan ...193

5.3.1.1. Konsep Aksesibilitas...196

5.3.1.2. Konsep Sirkulasi Dalam Kawasan...198

5.3.1.3. Perletakan Kendaraan Stasiun Lama ...200

5.3.1.4. Konsep Vegetasi ...201

5.4. Konsep Perletakan Massa Bangunan...204

5.4.1. Konsep Bentuk ...206

5.4.1.1. Peremajaan Bangunan Lama...207

5.4.1.2. Konsep Sirkulasi Ruang ...209

5.4.1.3.. Konsep Sirkulasi Aktivitas Dalam Bangunan...210

5.4.1.4. Konsep Eksterior ...212

5.4.1.5. Peremajaan Emplasemen ...212

5.4.1.6. Konsep Ruang Dalam (interior)...213

5.4.1.7. Konsep Kenyamanan (Iklim) ...215

5.5. Kontinuitas Kawasan Perkotaan Pada Perancangan...228

5.5.1. Konsep Path ...228

5.5.2. Konsep node ...229

5.5.3. KonsepDistrict...229

5.5.4. Konsep Landmark ...230

(17)

BAB VI Hasil Perancangan ...………..232

6.1. Dasar Pemikiran ………..……….…...232

6.2. Tapak ………..……….………233

6.3. Perancangan Sirkulasi Kendaraan Pada Tapak ……….………..234

6.4. Penempatan Vegetasi Tapak ……….………..……238

6.5. Bangunan Pengelola ……….……….……..239

6.5.1. Atap Peron ………..……….…240

6.6. Hasil Perancangan Bentuk bangunan Pada Stasiun Baru ………241

6.6.1. Entrance Bangunan ………….……….……242 6.7. Sirkulasi Bangunan ……….……….…...243 6.8. Material Bangunan ……….……….……...244 6.9. Interior Bangunan ……….……….……...245 6.10.Struktur Pondasi ……….……….…………246 6.10.1. Pondasi Peron ………….……….………....247 6.10.2. Struktur Atap ……….………..247

6.10.3. Sirkulasi Antar Stasiun ……….……….…..24

BAB VI PENUTUP...249

(18)

xviii DAFTAR TABEL

Tabel 2.2. Ruang Pada Stasiun ……….60

Tabel 2.2. Kesimpulan Studi Banding ………...67

Tabel 3.1. Data Perancangan ……….71

Tabel 4.1. Kepadatan Kendaraan ……….…130

Tabel 4.2. Penggunaan Vegetasi Pada Bangunan ………...…141

Tabel 4.3. Aktivitas Pengelola ……….…144

Tabel 4.4. Jenis Karakter Penumpang ……….…148

Tabel 4.5. Fasilitas Sekunder ………...153

Tabel 4.6. Fasilitas Tersier ………..……154

Tabel 4.7. Kelompok Aktivitas ………..…...155

Tabel 4.8.Karakteristik Unit Fungsi Dalam Stasiun Kota Baru Malang ………159

Tabel 4.9. Analisis Persyaratan Ruang ………...163

Tabel 4.10. Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kelompok Fungsinya ……….165

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gbr 2.1. Menara Sinyal Stasiun ...11

Gbr 2.2. Depo Stasiun ...13

Gbr 2.3. Emplasemen Lama ...13

Gbr 2.4. Emplasemen Baru...14

Gbr: 2.5. Emplasemen Stasiun ...14

Gbr: 2.6. Emplasemen Gudang Barang...15

Gbr: 2.7. Emplasemen Langsir...15

Gbr: 2.8. Emplasemen Penyusun...15

Gbr: 2.9. Emplasemen Depo Lokomotif ...16

Gbr: 2.10. Emplasemen Pelabuhan ...16 Gbr: 2.11. Stasiun Kecil ...17 Gbr: 2.12. Stasiun Besar...18 Gbr: 2.13. Macam-Macam Stasiun ...19 Gbr: 2.14. Stasiun Paralel...19 Gbr: 2.15. Stasiun Pulau...20 Gbr: 2.16. Stasiun Semenanjung ...20 Gbr 2.17. Kereta Api ...26

Gambar 2.18. Stasiun Kota Baru Malang ...28

Gbr.2.19. Elemen Path ...29

Gbr.2.20. Elemen Edge ...29

Gbr.2.21. Elemen District ...30

(20)

xx Gbr. 2.23. Elemen Landmark ...31 Gbr: 2.24. Elemen Garis ...32 Gbr: 2.25. Elemen Koridor ...32 Gbr: 2.26. Elemen Sisi ...32 Gbr: 2.27. Elemen Sumbu ...33 Gbr: 2.28. Element Irama ...33

Gbr.2.29. Hotel Ibis Surabaya ...37

Gbr.2.30. British Museum ...38

Gbr. 2.31. Pyramid dan Louvre ...38

Gbr.2.32. Library at Water World...39

Gbr.2.33. Kantor Borsumij ...40

Gbr.2.34. Villa Isola ...41

Gbr 2.35. Bangunan Kontekstualisme Louvre dan Pyramid ...44

Gbr 2.36. Bangunan Kontekstualisme ...45

Gbr 2.37. Stasiun Gambir Baru dan Lama ...52

Gbr 2.38. Denah dan Tampak Atas Stasiun Gambir ...55

Gbr.2.39. Potongan Stasiun Gambir ...55

Gbr 2.40. Interior Stasiun Gambir ...56

Gbr 2.41. Stasiun Hall Bandung Lama ...57

Gbr 2.42. Eksterior dan Interior Stasiun Hall Bandung ...58

Gbr 2.43. Eksterior Stasiun ...58

Gbr 2.44. Struktur Atap Stasiun ...59

Gbr 2.45. Stasiun Hall Baru ...59

(21)

Gbr 2.47. Stasiun Gubeng Surabaya ...62

Gbr 2.48. Denah Stasiun Gubeng Lama dan Baru ...64

Gbr 2.49. Selasar Stasiun Gubeng ...64

Gbr 2.50. Tampak Samping Stasiun Gubeng Baru ...65

Gbr 4.1. Kondisi Eksisting Sirkulasi Pada Tapak ...77

Gbr 4.2. Fungsi Bangunan Sekitar ...79

Gbr 4.3. Jaringan Listrik dan Gardu Sinyal ...80

Gbr 4.4. Tower Provider danTelepon Umum ...81

Gbr 4.5. Pipa Air Sumur Bor ...81

Gbr 4.6. Site Plandan Lay outStasiun ...82

Gbr 4.7. Denah dan Tampak Stasiun Malang ...83

Gbr 4.8. Tampak Samping Stasiun ...84

Gbr 4.9. Teras Stasiun ...85

Gbr 4.10. Parkir Kendaraan ...87

Gbr 4.11. Gerbong Barang dan Troli ...88

Gbr 4.12. Hall Stasiun ...89

Gbr 4.13. Loket Stasiun ...90

Gbr 4.14. R.Kepala Stasiun dan Staff ...91

Gbr 4.15. R. Sinyal dan Teknik ...93

Gbr 4.16. Kantin ...94

Gbr 4.17. Toilet ...95

Gbr 4.18. R.Tunggu Eksekutif dan Ekonomi ...97

Gbr 4.19. Peron dan Tangga Dalam Stasiun ...98

(22)

xxii

Gbr 4.21. Peron ...99

Gbr 4.22. Sepur Belok ...100

Gbr 4.23. Depo Lokomotif ...101

Gbr 4.24. Tapak ...103

Gbr 4.25. Lahan Yang Digunakan ...104

Gbr 4.26. Kondisi Tapak Sebelah Utara ...105

Gbr 4.27. Kondisi Tapak Sebelah Selatan ...105

Gbr 4.28. Kondisi Tapak Sebelah Timur ...106

Gbr 4.29. Kondisi Tapak Sebelah Barat ...106

Gbr 4.30. Aksesibilitas ...107

Gbr 4.31. Zebra croos dan Traffic light ...108

Gbr 4.32. Parkir Pada Stasiun ...108

Gbr 4.33. Penempatan Bangunan ...109

Gbr 4.34. Penempatan Bangunan ...110

Gbr 4.35. Penempatan Bangunan ...111

Gbr 4.36. Arah Datang Sinar Matahari ...112

Gbr 4.37. Penggunaan Kantilever ...113

Gbr 4.38. Penggunaan Vegetasi Untuk Mereduksi Sinar Matahari ...113

Gbr 4.39. Matahari Pada Bangunan ...114

Gbr 4.40. Bukaan Jendela Pada Bangunan ...115

Gbr 4.41. Pola Sirkulasi Angin Pada Bangunan ...116

Gbr 4.42. Analisis Angin Pada Bangunan ...116

Gbr 4.43. Vegetasi Sebagai Pemecah Angin ...117

(23)

Gbr 4.45. Pemanfaatan Air dan Angin Pada Bangunan ...118

Gbr 4.46. Penggunaan Partisi Dinding ...119

Gbr 4.47. Potensi Kebisingan ...120

Gbr 4.48. Analisis Kebisingan Pada Bangunan ...121

Gbr 4.49. Penggunaan Partisi Akustik Pada Bangunan ...121

Gbr 4.50. Peninggian Bangunan ...122

Gbr 4.51. Penggunaan Partisi Dinding ...122

Gbr 4.52. Jarak Antara Bangunan dan Kebisingan ...123

Gbr 4.53. Baner Pada Stasiun ...124

Gbr 4.54. Penempatan Baner dan Papan Iklan ...124

Gbr 4.55. Analisis Potensi View Tapak ...125

Gbr 4.56. Analisis Pandangan ke Bangunan ...125

Gbr 4.57. Sebelum dan Sesudah Diterapkan Hasil Analisis ...126

Gbr 4.58. Kawasan Tapak ...127

Gbr 4.59. Selasar ...127

Gbr 4.60. Analisis Sirkulasi Pejalan Kaki ...128

Gbr 4.61. Pemisahan Sirkulasi Kendaraan dan Pejalan Kaki ...129

Gbr 4.62. Jalan Lingkar Timur ...132

Gbr 4.63. Sirkulasi Jaringan ...133 Gbr 4.64. Sirkulasi Radial ...134 Gbr 4.65. Sirlulasi Grid ...134 Gbr 4.66. Sirkulasi Spiral ...135 Gbr 4.67. Parkir Perdicular ...135 Gbr 4.68. Parkir Sudut ...136

(24)

xxiv

Gbr 4.69. Khusus Penderita Cacat ...137

Gbr 4.70. Lorong Bawah Tanah ...138

Gbr 4.71. Perlintasan Kereta Api ...139

Gbr 4.72. Diagram Alur Aktivitas Pengunjung Umum ...149

Gbr 4.73. Diagram Alur Aktivitas Pengunjung Yang Memesan Tiket ...149

Gbr 4.74. Diagram Alur Aktivitas Pengelola ...168

Gbr 4.76. Diagram Pola Hubungan Ruang ...169

Gbr 4.77. Alur Sirkulasi Penumpang Kereta Api ...170

Gbr 4.78. Alur Sirkulasi Pengelola ...170

Gbr 4.79. Bagan Sistem Distribusi Air Bersih Keatas ...175

Gbr 4.80. Bagan Sistem Distribusi Air Bersih Kebawah ...175

Gbr 4.81. Sistem Pembuangan Air Kotor ...177

Gbr 4.82.Genset dan Trafo ...178

Gbr 4.83. Faksimile dan Telepon Umum ...180

Gbr 4.84. Jaringan Internet ...180

Gbr 4.85. CCTVdan Smoke Detector ...184

Gbr 4.86. Hydrant...185

Gbr 5.1. Penggabungan Struktur Atap...188

Gbr 5.2. Diagram Konsep...190

Gbr 5.3. Konsep Tapak...193

Gbr 5.4. Gradasi Kawasan...194

Gbr 5.5. Atap Peron dan Emplasemen Sebagai Transisi...194

Gbr 5.6. Konsep Addition ...195

(25)

Gbr 5.8. Pola Pencapaian Kawasan...196

Gbr 5.9. Kenyamana Pada Aksesibilitas ...197

Gbr 5.10. Zebra croos Pada Perancangan...197

Gbr 5.11. Perletakan Halte Pada Tapak...198

Gbr 5.12. Pola Sirkulasi Pada Tapak...199

Gbr 5.13. Bentuk Jalur Pedestrian dan Kendaraan...199

Gbr 5.14. Perletakan Parkir Stasiun Lama ...200

Gbr 5.15. Sirkulasi Parkir...200

Gbr 5.16. Kenyamanan Parkir ...201

Gbr 5.20. Konsep Vegetasi Peneduh...202

Gbr 5.17. Vegetasi Penghias...202 Gbr 5.18. Palem...203 Gbr 5.19. Vegetasi Pembatas...203 Gbr 5.20. Konsep Vegetasi...204 Gbr 5.21. Masa Bangunan ...205 Gbr 5.22. Perletakan Bangunan...205

Gbr 5.24. Pola Perletakan Massa Bangunan...205

Gbr 5.25. Kontinuitas Bangunan ...206

Gbr 5.26. Konsep Bentuk ...207

Gbr 5.27. Peremajaan Bangunan ...208

Gbr 5.28. Sirkulasi Antar Bangunan ...208

Gbr 5.29. Konsep Lorong Bawah Tanah...209

Gbr 5.30. Sirkulasi Ruang ...210

(26)

xxvi

Gbr 5.32. Eksterior Bangunan ...212

Gbr 5.33. Emplasemen Kereta Api...213

Gbr 5.34. Ruang Staf dan Ruang Tamu...214

Gbr 5.35. Ruang Tunggu dan Restoran ...215

Gbr 5.36. Konsep Pandangan Keluar ...216

Gbr 5.37. Pandangan Kebangunan ...216

Gbr 5.38. Pencahayaan Pada Bangunan ...217

Gbr 5.39. Shading Device...217

Gbr 5.40. Konsep Angin...217

Gbr 5.41. Penghawaan Angin...217

Gbr 5.42. Kebisingan...218

Gbr 5.43. Kebisingan Pada Bangunan...218

Gbr 5.44. Diagram Konsep Plumbing Air Bersih Pada Kawasan...219

Gbr 5.45. Konsep Pendistribusian Air Bersih ...219

Gbr 5.46. Sepict tank ...220

Gbr 5.47. Diagram Konsep Plumbing Air Kotor Pada Kawasan ...220

Gbr 5.48. Lubang Sirkulasi Air Kotor...221

Gbr 5.49. Konsep Pondasi Pada Bangunan ...222

Gbr 5.50. Struktur Bangunan ...222

Gbr 5.51. Plat Lantai ...223

Gbr 5.52. Konsep Pondasi Pada Atap Peron ...223

Gbr 5.53. Konsep Rangka...224

Gbr 5.54. Genset dan Trafo PLN...225

(27)

Gbr 5.56. Konsep Telekomunikasi...226

Gbr 5.57. Konsep Jaringan Internet dan Telpon ...226

Gbr 5.58. Konsep Penghawaan...227

Gbr 5.59. Pompa Splinker dan Hydrant ...228

Gbr 5.60. Elemen Path ...228 Gbr 5.61. Konsep Node ...229 Gbr 5.62. Elemen District ...230 Gbr 5.63. Elemen Landmark ...230 Gbr 5.64. Elemen Edge...231 Gbr. 6.1. Perancangan tapak ………233 Gbr 6.2. Sirkulasi kendaraan ……….….234 Gbr 6.3. Sirkulasi pengunjung ………...….236 Gbr 6.4. Kenyamanan parkir …...………..…237 Gbr. 6.5. Halte ……….238 Gbr 6.6. Penempatan vegetasi ………239 Gbr 6.7. Bangunan pengelola ………240

Gbr 6.8. Atap peron dan emplasemen sebagai transisi ………...241

Gbr 6.9. Stasiun Baru ………..………..242

Gbr 6.10. Entrance bangunan ……….243

Gbr. 6.11. Sirkulasi bangunan ……….243

Gbr 6.12. Material bangunan ………...…244

Gbr 6.13. Ruang staf dan ruang tamu ……….245

Gbr 6.14. Ruang tunggu dan kantor stasiun …...………246

(28)

xxviii Gbr 6.16. Konsep pondasi pada atap peron ………...……….247 Gbr 6. 17. Struktur dan penutup atap ………..……...….247 Gbr 6.18. Lorong bawah tanah ………..……248

(29)

DAFTAR BAGAN

Bagan. 3.1. Metode Perancangan Pada Stasiun Kota Baru Malang ………74

Bagan.4.1. Struktur Organisasi PT. KAI Stasiun Besar Kota Baru Malang ……...146

DAFTAR LAMPIRAN

(30)

xxx ABSTRAK

Naufal, Muhammad. 2010. Perancangan Kembali Stasiun Kota Baru Malang. Dosen Pembimbing: Tarranita Kusumadewi, MT dan Aldrin Yusuf Firmansyah, MT.

Kata Kunci: Stasiun, Perancangan Kembali, Pelestarian, Transportasi dan Kontekstualisme

Stasiun Kota Baru Malang sebagai sebuah bangunan cagar budaya dan bangunan komersil, merupakan bangunan yang patut di lestarikan keberadaanya. Di sisi yang lain dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang di stasiun membuat keberadaan bangunan tidak mampu lagi untuk menampung pengguna stasiun. Sehingga diperlukan bangunan baru yang mampu mengakomodir kebutuhan tersebut. Dari tujuan di atas membuat perancangan stasiun memerlukan penekanan terhadap keberlangsungan bangunan cagar budaya serta dari segi konteks kawasan perkotaan, pemerintahan dan perekonomian yang berlangsung pada kawasan.

Penerapan metode pada perancangan stasiun menggunakan metode tipologi yang menyatukan nilai-nilai bangunan lama terhadap bangunan baru dan lingkungan sekitarnya. Proses metode ini merupakan jawaban terhadap perancangan yang mampu mengakomodir setiap kebutuhan dan permasalahan pada perancangan tanpa harus mengorbankan bangunan stasiun lama, akan tetapi lebih kepada memasukan nilai-nilai yang terdapat pada bangunan lama kepada bangunan baru dengan teknik infil-depelopment serta addition. Sehingga membuat nilai-nilai Kontinuitas pada bangunan baru dapat terbentuk pada kawasan stasiun dan kawasan perkotaan.

Dari nilai-nilai yang diterapkan pada bangunan baru dengan konsep Kontinuitas yang menekankan pada keberlangsungan bangunan lama dengan lingkungannya. Sehingga menciptakan harmonisasi dalam konteks kawasan perkotaan yang diperoleh dari konsep Kontinuitas pada bangunan dalam ruang lingkup stasiun.

(31)

ABSTRACT

Naufal, Muhammad. 2010. Designing a New City Station Malang. Supervisor: Tarranita Kusumadewi, MT and Aldrin Yusuf Firmansyah, MT.

Keywords: Station, Design Return, Preservation, Transportation and Kontekstualisme

New Town Station Malang as a heritage building and commercial building, a building worth at preserve its existence. On the other hand with the increasing number of passengers at the station makes the existence of the building no longer able to accommodate the user station. So it requires a new building that can accommodate those needs. From the above goal to make the design of the station requires an emphasis on the sustainability of heritage buildings and urban areas in terms of context,

governance and economic progress in the region.

Application of the method in the design of the station using the method of typology that brings together the values of old buildings to new buildings and their surroundings. The process of this method is the answer to the design that is able to accommodate every need and problems in the design without having to sacrifice the old station buildings, but rather to incorporate the values contained in the old building to new building techniques as well as infil-depelopment Addition. Thus making the values of continuity in the new building can be formed at station areas and urban areas. From the values applied to new buildings with an emphasis on the concept of continuity of the old buildings with environmental sustainability. Thereby creating harmony in the context of urban areas derived from the concept of continuity in the building within the scope of the station.

(32)

xxxii ﺺﺨﻠﻤﻟا ﺪﻤﺤﻣ ، ﻞﻓﻮﻧ. 2010. ﻎﻧﻻﺎﻣ ةدﻮﻋ ةﺪﯾﺪﺠﻟا ﺔﻨﯾﺪﻤﻟا ﺔﻄﺤﻣ ﻢﯿﻤﺼﺗ. فﺮﺸﻤﻟا: Tarranita Kusumadewi ،MT يﺮﺘﻣ ﻦﻃ ﻢﮭﺘﯿﻀﻗ ﻒﯾزﻮﺟو ﻦﯾرﺪﻟا. تﻼﺻاﻮﻣ ، ﺔﻈﻓﺎﺤﻤﻟا ، ﻢﯿﻤﺼﺘﻟا ﺪﺋﺎﻌﻟا ، ﺔﻄﺤﻣ : ﺔﯿﺴﯿﺋﺮﻟا تﺎﻤﻠﻜﻟا وKontekstualisme ﺎھدﻮﺟو ءﺎﻨﺑ ﻲﻓ ﺎﮭﺘﻤﯿﻗ ﻰﻠﻋ ظﺎﻔﺤﻟاو ، ﺔﯾرﺎﺠﺘﻟا ﻲﻧﺎﺒﻤﻟاو ثاﺮﺘﻟا ﻰﻨﺒﻣو ﻎﻧﻻﺎﻣ نوﺎﺗ ةﺪﯾﺪﺟ ﺔﻄﺤﻣ. ﺔﮭﺟ ﻦﻣ مﺪﺨﺘﺴﻤﻠﻟ ﺔﻄﺤﻤﻟا بﺎﻌﯿﺘﺳا ﻰﻠﻋ اردﺎﻗ ﺪﻌﯾ ﻢﻟ ﻰﻨﺒﻤﻟا دﻮﺟو ﻦﻣ ﻞﻌﺠﯾ ﺔﻄﺤﻤﻟا ﻲﻓ بﺎﻛﺮﻟا دﺪﻋ دﺎﯾدزا ﻊﻣ ىﺮﺧأ. اﺬﻟ تﺎﺟﺎﯿﺘﺣﻻا ﻚﻠﺗ ﺐﻋﻮﺘﺴﺗ نأ ﻦﻜﻤﯾ يﺬﻟا ﺪﯾﺪﺠﻟا ﻰﻨﺒﻤﻟا ﺐﻠﻄﺘﯾ. ﺐﻠﻄﺘﯾ ﺔﻄﺤﻤﻟا ﻢﯿﻤﺼﺗ ﻊﺿو ﻰﻟإ هﻼﻋأ ﻦﻣ فﺪﮭﻟا ﻲﻓ يدﺎﺼﺘﻗﻻا مﺪﻘﺘﻟاو ، قﺎﯿﺴﻟاو ، ﻢﻜﺤﻟا ﺚﯿﺣ ﻦﻣ ﺔﯾﺮﻀﺤﻟا ﻖﻃﺎﻨﻤﻟاو ﺔﯿﺛاﺮﺘﻟا ﻲﻧﺎﺒﻤﻟا ﺔﻣاﺪﺘﺳا ﻰﻠﻋ ﺰﯿﻛﺮﺘﻟا ﺔﻘﻄﻨﻤﻟا. ﻲﻧﺎﺒﻤﻟا ﻰﻟإ ﺔﻤﯾﺪﻘﻟا ﻲﻧﺎﺒﻤﻟا ﻢﯿﻗ ﻦﯿﺑ ﻊﻤﺠﯾ يﺬﻟا ﻒﯿﻨﺼﺘﻟا بﻮﻠﺳأ ماﺪﺨﺘﺳﺎﺑ ﺔﻄﺤﻤﻟا ﻢﯿﻤﺼﺗ ﻲﻓ ﺔﻘﯾﺮﻄﻟا هﺬھ ﻖﯿﺒﻄﺗ ﺎﮭﻄﯿﺤﻣو ةﺪﯾﺪﺠﻟا. ﺔﺟﺎﺣ ﻞﻛ بﺎﻌﯿﺘﺳا ﻰﻠﻋ اردﺎﻗ نﻮﻜﯾ يﺬﻟا ﻢﯿﻤﺼﺘﻟا ﻰﻠﻋ باﻮﺠﻟا ﻮھ بﻮﻠﺳﻷا اﺬھ ﻦﻣ ﺔﯿﻠﻤﻋ ﻰﻨﺒﻤﻟا ﻲﻓ ةدﻮﺟﻮﻤﻟا ﻢﯿﻘﻟا ﺞﻣﺪﻟ ﺎﻤﻧإو ، ﺔﻤﯾﺪﻘﻟا ﺔﻄﺤﻤﻟا ﻲﻧﺎﺒﻣ ﺔﯿﺤﻀﺘﻟا ﻰﻟإ ﺔﺟﺎﺤﻟا نود ﻢﯿﻤﺼﺘﻟا ﻲﻓ ﻞﻛﺎﺸﻣو ﺔﻓﺎﺿإ ﻚﻟﺬﻛو ةﺪﯾﺪﺠﻟا ءﺎﻨﺒﻟا تﺎﯿﻨﻘﺘﻟ ﻢﯾﺪﻘﻟاinfil - depelopment. ﺔﯾراﺮﻤﺘﺳﻻا ﻢﯿﻗ ﻞﻌﺠﯾ ﺎﻤﻣ ﺎﮭﻠﯿﻜﺸﺗ ﻦﻜﻤﯾ ﺔﯾﺮﻀﺤﻟا ﻖﻃﺎﻨﻤﻟاو ﻖﻃﺎﻨﻤﻟا ﻲﻓ ةﺪﯾﺪﺟ ﺔﻄﺤﻣ ءﺎﻨﺑ ﻲﻓ. ﺔﯿﺌﯿﺒﻟا ﺔﻣاﺪﺘﺳﻻا ﻊﻣ ﺔﻤﯾﺪﻘﻟا ﻲﻧﺎﺒﻤﻟا ﺔﯾراﺮﻤﺘﺳا مﻮﮭﻔﻣ ﻰﻠﻋ ﺰﯿﻛﺮﺘﻟا ﻊﻣ ةﺪﯾﺪﺠﻟا ﻲﻧﺎﺒﻤﻟا ﻰﻠﻋ ﺔﻘﺒﻄﻤﻟا ﻢﯿﻘﻟا ﻦﻣ. ﺔﻄﺤﻤﻟا قﺎﻄﻧ ﻞﺧاد ءﺎﻨﺑ ﻲﻓ ﺔﯾراﺮﻤﺘﺳﻻا مﻮﮭﻔﻣ ﻦﻣ ةﺪﻤﺘﺴﻤﻟا ﺔﯾﺮﻀﺤﻟا ﻖﻃﺎﻨﻤﻟا قﺎﯿﺳ ﻲﻓ مﺎﺋﻮﻟا ﻖﻠﺨﯾ ﺎﻤﻣ.

(33)
(34)
(35)

Referensi

Dokumen terkait

Namun demikian permasalahan yang akan diamati dalam penelitian ini adalah keterkaitan atau pengaruh variabel Perilaku Masyarakat terhadap Kualitas Kesehatan Lingkungan,

Kelima-lima dimensi budaya organisasi yang dikaji mempunyai hubungan signifikan yang positif dengan prestasi kerja dan kekuatan hubungan adalah sederhana bagi penekanan

Tipe kegagalan pada Pressure Level 0,9 MPa adalah kegagalan fiber tear yang terjadi pada adherend komposit, ditunjukkan dalam Gambar 12. Permukaan kerusakan

Uji Signifikansi Simultan Uji F Hasil perhitungan dengan random effect model menunjukkan nilai probabilitas F-statistik lebih dari 0,05 sehingga secara simultan variabel

Hasil uji F menunjukkan bahwa struktur aktiva, profitabilitas, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan

Hal yang sama dihasilkan oleh konstant lokal, yaitu P-Value = 0.998 > 0.05, dapat disimpulkan pula bahwa pada tingkat kepercayaan 95%, mean antara konstant lokal

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan metode PQ4R dapat meningkatkan pemahaman dalam membaca untuk menemukan gagasan utama atau ide pokok dalam paragraf.Menurut

Untuk mengetahui tingkat kinerja pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung berdasarkan variabel aspek teknik operasional, aspek kelembagaan, aspek pembiayaan, aspek