• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Penerusan Temuan Pelanggaran Administratif Pemilu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ": Penerusan Temuan Pelanggaran Administratif Pemilu"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Nomor : 209/Bawaslu-Prov.JT-06/PM.05.02/IV/2019 Lampiran : 1 (satu) Bendel;

Hal : Penerusan Temuan Pelanggaran Administratif Pemilu Kepada Yth.

Ketua KPU Kabupaten Brebes di -

Tempat 1. Dasar :

a. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum; b. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017

tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum;

c. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum;

d. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan KPU RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum;

e. Surat Panwaslu Kecamatan Bantarkawung Nomor: 04/Bawaslu-Prov.JT-06.02/PM.05.02/IV/2019 perihal Penerusan Pelanggaran Administratif Pemilu tanggal 19 April 2019

2. Berdasarkan keputusan rapat pleno Anggota Panwaslu Kecamatan Bantarkawung dan hasil kajian (terlampir ) terhadap dugaan pelanggaran pemilu sebagaimana dimaksud dalam temuan Nomor: 004/TM/PP/Kec.Btk/14.12/IV/2019 merupakan Pelanggaran Administratif Pemilu.

3. Bahwa selanjutnya temuan tersebut diatas diteruskan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bantarkawung untuk meneruskan kepada KPU Kabupaten Brebes untuk membuat Surat Keputusan (SK) Pemungutan Suara Ulang (PSU) terhadap beberapa TPS tersebut di atas

(2)

paling lama 10 (sepuluh) hari setelah hari pemungutan suara sesuai pasal 373 ayat 3 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017;

4. Adapun sanksi terkait PSU berdasar Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum:

a. Pasal 501

Setiap anggota KPPS yang dengan sengaja tidak melaksanakan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk pemungutan suara ulang di TPS dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah). b. Pasal 502

Ketua dan anggota KPPS yang dengan sengaja tidak melaksanakan ketetapan KPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di TPS, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah).

c. Pasal 549

Dalam hal KPU kabupaten/kota tidak menetapkan pemungutan suara ulang di TPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 373 ayat (3) sementara persyaratan dalam Undang-Undang ini telah terpenuhi, anggota KPU kabupaten/kota dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah).

5. Demikian disampaikan untuk segera ditindaklanjuti, atas kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Brebes, 19 April 2019

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BREBES

KETUA,

WAKRO, S.IP

Tembusan Kepada Yth:

1. Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah; (sebagai laporan) 2. Arsip.

(3)

KAJIAN DUGAAN PELANGGARAN Nomor: 004/TM/PP/Kec.Btk/14.12/IV/2019

Nasional : Indonesia Provinsi : Jawa Tengah Kabupaten/Kota : Brebes

Kecamatan : Bantarkawung Desa/Kelurahan : Desa Jipang, Desa

Pangebatan, dan Desa Banjarsari

I. Kasus Posisi : terdapat dugaan pelanggaran pemilih yang tidak terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) dan DPK (Daftar Pemilih Khusus atau pemilih yang menggunakan KTP elektronik sesuai alamat/domisili) diperbolehkan memilih di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 12 Desa Jipang, TPS 28 Desa Pangebatan, dan TPS 13 Desa Banjarsari Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes. II. Data :

1. Penemu : Rusmanto (Ketua Panwascam

Bantarkawung), Ita Yuliasih, Adrian Nasruloh, dan Tatang Sugiarto

2. Pekerjaan/Jabatan : Ketua Panwascam Bantarkawung dan Pengawas TPS

3. Alamat : Kecamatan Bantarkawung

4. Terlapor : Ketua KPPS dan anggota TPS 12 Desa Jipang, Ketua KPPS dan anggota TPS 28 Desa Pangebatan, dan Ketua KPPS TPS dan anggota TPS 13 Desa Banjarsari. 5. Tanggal Temuan : 18 April 2019

6. Tanggal Peristiwa : 17 April 2019 7. Bukti-Bukti : a. Alat Bukti

1. Fotocopy KTP sdri. Caswati (NIK: 3208085104780001);

2. Foto Dokumen Model C7.DPT-KPU di mana sdr. Caswati terdaftar;

3. Fotocopy KTP sdri. Umroh (NIK: 7304024501770001);

(4)

2

4. Foto dokumen Model C7.DPK-KPU di mana sdr. Umroh sempat terdaftar yang kemudian dicoret; 5. Fotocopy sdr. M. Syarif

Miftahudin (NIK:

33740625128000100);

6. Foto dokumen Model C7.DPTb-KPU di mana sdr. M. Syarif Miftahudin terdaftar.

III.Kajian

A. Dasar Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

2. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum;

3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan KPU RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum;

4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum.

B.Fakta

Berdasarkan hasil pengawasan jajaran Panwaslu Kecamatan Bantarkawung dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Pengawas TPS Ita Yuliasih yang dituangkan dalam form A nomor 01/LHP/PTPS/.Btk/ PM.00.02/IV/2019 ditemukan pemilih atas nama sdri. Caswati menggunakan KTP elektronik beralamatkan di desa Tambakbaya Rt 02 Rw 01 Kecamatan Garangwangi Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat NIK: 3208085104780001 menggunakan hak pilihnya pada TPS 12 Desa Jipang Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Yang bersangkutan didaftarkan dalam DPT dan mendapat 5 (lima) surat suara;

2. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Pengawas TPS Adrian Nasrulloh yang dituangkan dalam form A nomor

(5)

3

02/LHP/PTPS/.Btk/PM.00.02/IV/2019 ditemukan pemilih atas nama sdri. Umroh menggunakan KTP elektronik beralamatkan di Tanetea Desa Bontotangnga Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan NIK: 7304024501770001 menggunakan hak pilihnya pada TPS 28 Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Yang bersangkutan didaftarkan dalam DPK (Daftar Pemilih Khusus) dan mendapat 1 (satu) surat suara yaitu surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP). Setelah KPPS mengetahui hal tersebut salah kemudian mengambil kesepakatan dengan PPS dan saksi untuk mengambil surat suara ybs di dalam kotak suara sebelum perhitungan PPWP dengan terlebih dahulu menanyakan kepada pemilih tentang pilihannya dan nama Umroh dicoret dari A-DPK dan C7 DPK karena dianggap tidak memilih dalam TPS tersebut;

3. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan Pengawas TPS Tatang Sugiarto yang dituangkan dalam form A nomor 03/LHP/PTPS/.Btk/PM.00.02/IV/2019 ditemukan pemilih atas nama sdr. M. Syarif Miftahudin menggunakan KTP elektronik beralamatkan di Bandar Mulyo Kelurahan Tlogomulyo Rt 02 Rw 02 Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah NIK: 3208085104780001 menggunakan hak pilihnya pada TPS 13 Desa Banjarsari Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Yang bersangkutan didaftarkan dalam DPT dan mendapat 1 (satu) surat suara;

4. Bahwa Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes menuangkan dugaan pelanggaran tersebut dalam Formulir Temuan Model B-2 dengan nomor registrasi 004/TM/PP/Kec.Btk/14.12/IV/2019 tanggal 18 April 2019 setelah melakukan analisis form A Pengawas TPS dan investigasi atas kejadian tersebut;

5. Bahwa Panwaslu Kecamatan Bantarkawung telah menganalisis beberapa alat bukti berupa KTP Elektronik/KK dan form C7 para pemilih yang seharusnya tidak mendapat hak pilih di beberapa TPS tersebut di atas.

(6)

4 C. Analisis

Panwaslu Kecamatan Bantarkawung melakukan penanganan kasus dugaan pelanggaran pemilih yang tidak terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) dan DPK (Daftar Pemilih Khusus atau pemilih yang menggunakan KTP elektronik sesuai alamat/domisili) diperbolehkan memilih di TPS (Tempat Pemungutan Suara) 12 Desa Jipang, TPS 28 Desa Pangebatan, dan TPS 13 Desa Banjarsari Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes yang terjadi pada tanggal 17 April 2019. Temuan dugaan pelanggaran sebagaimana tersebut di atas selanjutnya diregistrasi dengan nomor register 004/TM/PP/Kec.Btk/14.12/IV/2019 pada tanggal 18 April 2019 sesuai dengan Pasal 454 ayat (5) Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang menyatakan “Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan sebagai temuan pelanggaran Pemilu paling lama 7 (tujuh) hari sejak ditemukannya dugaan pelanggaran Pemilu.”

Dalam dugaan pelanggaran ini, Terlapor adalah:

1. Ketua dan anggota KPPS di TPS 12 Desa Jipang, Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes ;

2. Ketua dan anggota KPPS di TPS 28 Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes; dan

3. Ketua dan anggota KPPS di dan TPS 13 Desa Banjarsari Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes

Adapun kajian secara rinci mengenai dugaan pelanggaran kasus ini dapat dikemukakan sebagai berikut:

a. Bahwa berdasarkan Pasal 372 ayat 2 huruf d Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dinyatakan bahwa :

“Pemungutan suara di TPS wajib diulang apabila dari hasil penelitian dan pemeriksaan Pengawas TPS terbukti terdapat keadaan sebagai berikut: d. Pemilih yang tidak memiliki kartu tanda penduduk elektronik dan tidak terdaftar di daftar pemilih tetap dan

daftar pemilih tambahan”

b. Bahwa berdasarkan pasal 9 ayat 2 PKPU Nomor 9 Tahun 2019:

“Hak pilih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat digunakan di TPS yang berada di rukun tetangga/rukun warga atau sebutan lain sesuai dengan alamat yang tertera dalam KTP-el atau Suket.”;

(7)

5

pemilih dari luar wilayah Kabupaten Brebes, dengan rincian: a) Nama : Caswati

Alamat : desa Tambakbaya Rt 02 Rw 01 Kecamatan

Garangwangi Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat

NIK : 3208085104780001 b) Nama : Umroh

Alamat : Tanetea Desa Bontotangnga Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan NIK : 7304024501770001

c) Nama : M. Syarif Miftahudin

Alamat : Bandar Mulyo Kelurahan Tlogomulyo Rt 02 Rw 02 Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah

NIK : 3208085104780001;

d. Bahwa para pemilih sebagaimana tersebut di atas tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb dan tidak dapat memenuhi syarat sebagai pemilih DPK. e. bahwa para pemilih sebagaimana tersebut di atas telah melakukan

pencoblosan di TPS yang berada di wilayah kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes berdasarkan bukti C7 (daftar hadir pemilih);

D. Kesimpulan

Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas dugaan pelanggaran pemilih yang tidak terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap), DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) dan DPK (Daftar Pemilih Khusus atau pemilih yang menggunakan KTP elektronik sesuai alamat/domisili) diperbolehkan memilih secara sah dan meyakinkan terbukti.

E. Rekomendasi

Panwaslu Kecamatan Bantarkawung memberikan rekomendasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bantarkawung untuk meneruskan kepada KPU Kabupaten Brebes untuk membuat Surat Keputusan (SK) Pemungutan Suara Ulang terhadap beberapa TPS tersebut di atas paling la

ma 10 (sepuluh) hari setelah hari pemungutan suara sesuai pasal 373 ayat 3 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017.

(8)

6 Brebes, 19 April 2019

PANITIA PENGAWAS PEMILU KECAMATAN BANTARKAWUNG Ketua,

ttd.

RUSMANTO

Salinan sesuai dengan aslinya

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BREBES

Koordinator Sekretariat,

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan penulis di Perpustakaan SMP Negeri 1 Bantul dapat diketahui bahwa kegiatan pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SMK

Salah satu pemecahan masalah-masalah terkait kabel yang panjang adalah penggunaan dengan menggunakan sinyal digital pada pengiriman data pengukuran, sehingga lebih kebal

Syarat penerima BLT DD selain secara garis besar disebutkan dalam PMK Nomor 40/PMK.07/2020, juga disebutkan dalam lampiran Permendes PDTT Nomor 6 Tahun 2020

Dia mengimbau kepada masyarakat Kabu- paten Serang bagi yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap atau DPT, warga yang belum terdaftar sebagai pemilih, baru beru- sia 17

Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb-1 yang menggunakan haknya pada hari Pemungutan Suara clan di daftar dalam

Nilai N-Gain digunakan untuk mengetahui tingkat efektifitas peningkatan suatu pembelajaran yang diterapkan, dalam hal ini yaitu penerapan metode peta argumen dapat

a dan b, perlu menetapkan Peraturan Bupati Pangandaran tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan

Kemudian rujukan ditunjukkan dengan menuliskan nama belakang penulis dan tahun terbitan, tanpa nomor halaman (Fulan, 2019). Porsi dalam pendahuluan yaitu 10% dari total