• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH

KEBUDAYAAN ISLAM

Yahya Fitria Hamzah, Abdul Manan, Salman Zahidi Universitas Islam Lamongan

hamzahyahafi@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini berjudul tentang pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII di MTsN 1 Lamongan Fillial Di Sumberbanjar Tahun Pelajaran 2019/2020. Adapun Rumusan masalah ini yaitu 1) Bagaimana pengunaan media audio visual mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VIII di MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar tahun pelajaran 2019-2020? 2) Bagaimana keaktifan belajar siswa kelas VIII mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar tahun pelajaran 2019-2020? 3) Bagaimana pengaruh media audio visual terhadap keaktifan belajar siswa mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VIII MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar tahun pelajaran 2019-2020?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian koesioner. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa :1) Dari perhitungan data tentang penggunaan media audio visual menggunakan rumus prosentase diperoleh nilai 79% tergolong sangat baik berada diantara 76% - 100%. 2) Dari perhitungan data tentang keaktifan belajar siswa menggunakan rumus perosentase diperoleh nilai 69% tergolong sangat baik berada diantara 51% - 75%. 3) Terdapat pengaruh yang kuat antara media audio visual terhadap keaktifan belajar siswa, hal ini dibuktikan dari hasil kalkulasi rumus SPSS regresi linier sederhana dari nilai koefisien korelasi (R) pada tabel model summary dengan nilai 1,000 yang berada diantara 0,80 – 1,000.

(2)

2

THE INFLUENCE OF THE INTERNALIZATION OF ISLAMIC VALUES ON THE DISCIPLINE OF STUDENTS

By :

Yahya Fitria Hamzah1 hamzahyahafi@gmail.com

ABSTRACT

This study is entitled about the effect of the use of Audio Visual Media on the Active Learning of Students of Islamic Culture History Class VIII in MTsN 1 Lamongan Fillial in Sumberbanjar Academic Year 2019/2020. The formulation of this problem is 1) How is the use of audio-visual media in the subject of History of Islamic Culture class VIII in MTsN 1 Lamongan Fillial in Sumberbanjar 2019-2020 academic year? 2) How is the activeness of class VIII students studying Islamic Cultural History in MTsN 1 Lamongan Fillial in Sumberbanjar 2019-2020 school year? 3) What is the effect of audio-visual media on the learning activeness of students of Islamic Culture History VIII grade MTsN 1 Lamongan Fillial in Sumberbanjar 2019-2020 school year? This study uses a quantitative approach and uses a type of koesioner research. Data collection methods using

questionnaires and data analysis techniques using a simple linear regression test. The results of this study indicate that: From the calculation of data about the use of audio visual media using the percentage formula, the value of 79% is classified as very good, between 76% - 100%. 2) From the calculation of data about student learning activeness using the percentage formula, the value of 69% is classified as very good, between 51% - 75%. 3) There is a strong influence between audio visual media on student, This is evidenced from the calculation results of the SPSS simple linear regression formula evidenced by the value of the correlation

coefficient (R) in the model summary table with a value of 1,000 which is between 0.80 - 1,000.

Keywords: Audio Visual Media, Active Learning

1

(3)

3

A. Pendahuluan

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalammenghadapi kemelut arus globalisasi seperti sekarang ini, bahkan bisadikatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor kebutuhn primerbagi umat manusia dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin ketatdan semakin berat. Tanpa pendidikan mungkin manusia sekarang tidak akanberbeda dengan pendahulunya yaitu pada masa purbakala2 Proses belajar mengajar atau proses pengajaran merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum satu lembaga pendidikan agar dapatmempengaruhi para siswa menuju pada pembahasan-pembahasan tingkah lakubaik intelektual, moral maupun sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut siswaberinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui prosespengajaran. Dalam metode pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni; metode mengajar dan media pengajaran sebagai alat bantu pengajaran sedangkan penilaian adalah alat untuk mengukur atau menentukan taraf tercapai tidaknya tujuan pembelajaran.3 Sarana dan alat pendidikan sebagai salah satu faktor dalam pendidikan memiliki peran yang penting untuk keberhasilan proses belajar mengajar. Keberadaan media akan lebih membantu tercapainya tujuan secara efektif dan efisien para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang telah disediakan oleh sekolah dan tidak tertutup bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Dengan demikian, media merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari proses belajar mengajar agar tercapai tujuan pembelajaran yang baik, efektif dan efisien. Melalui penggunaan media pengajaran diharapkan dapat mempertinggi kualitas dalam belajar mengajar dan akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran dapat mempertinggi kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas keaktifan belajar siswa. Keaktifan dalam belajar adalah sebuah proses menuju tujuan dari pembelajaran dalam ketegori pengajaran guru membutuhkan siswa yang aktif agar bis menghidupkkan suasana belajar agar belajar menjadi efektif dan efesien. Siswa aktif di dalam kelas memudahkan guru untuk bisa mengetahui kurang dan lebihnya pembelajaran di dalam kelas.

Media audio visual yang terdapat di MTsN 1 lamongan filial di sumberbanjar yang saya teliti terdapat lengkap beserta ruangan audit yang bisa di gunakan dalam pembelajaran berbasis media, di MTsN 1 lamongan filial di sumberbanjar adalah madrasah yang tergolong baru madrasah yang berdiri pada tahun 2010 namun madrasah ini sudah bisa bersaing dengan sekolah-sekolah SLTP terdekat atau dalam lingkup 3 kecamatan yaitu Bluluk,Ngimbang, Sukorame. Pembelajaran yang berbasis media audio visual di MTsN 1 lamongan filial di sumberbanjar sangatlah penting untuk menujang keilmuan pendidikan yang

2

Ahmadi, Abu dan Nur Ubdiyanti, Ilmu Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), 98.

3Sudjana, Nana dan Ahmad Rifa’I,

Media Pengajaran (Bandung: Sinar Guru Algesindo,

(4)

4 berkualitas, kepala sekolah dan guru sangat mendorong dan memberi fasilitas yang terbaik untuk peserta didik di MTsN 1 lamongan filial di sumberbanjar. Dan terbukti bisa di katakana bahwa media audio visual berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa.

B. Metode

Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif, penelitian yang dilakukan ini adalah data yang didapat berbentuk angka yang nantinya akan dideskripsikan sesuai dengan data yang didapat. Untuk memperoleh data yang diinginkan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode sebagai berikut: 1) metode angket/kuesioner; 2) metode dokumentasi, adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 1 lamongan filial di sumberbanjar sedangkan sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 59 siswa kelas VIII A da B. Teknik analisis data nya untuk rumusan masalah pertama dan kedua menggunakan rumus prosentase sedangkan untuk rumusan masalah yang ketiga menggunakan rumus SPSS regresi linier sederhana.

C. Hasil dan Pembahasan

1. Analisis Data Tentang Penggunaan Media Audio Visual

Berikut ini analisis Data penggunaan media audio visual di MTsN 1 lamongan filial di sumberbanjar dari jumlah prosentase frekuensi dengan menggunakan rumus prosentase sebagai berikut:

P = x 100% = x 100% = x 100% = 79% Keterangan: P : Prosentase

F : Frekuensi yang sedang di cari prosentasenya N : Jumlah soal responden

100% : Bilangan konstan

Tabel 2 Interpretasi Standart Pengukuran 4

No Prosentase Krikteria

1 76% - 100% Sangat Baik

2 56% - 75% Baik

4

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D

(5)

5

3 40% - 55 % Tidak Baik

4 0% - 40% Sangat Tidak Baik

Jadi dari perhitungan dan penjabaran di atas maka di peroleh data tentang penggunaan media audio visual kelas VIII di MTsN 1 lamongan filial di sumberbanjar tergolong sangat baik dengan interpretasi nilai yaitu 76% karena berada di antara nilai interval 76% -100%.

2. Analisis Data Tentang Keaktifan Belajar Siswa

Berikut ini analisis data keaktifan belajar siswa di MTsN 1 lamongan filial di sumberbanjar dari jumlah prosentase frekuensi dengan menggunakan rumus prosentase sebagai berikut:

P = x 100% = x 100% = x 100% = 69% Keterangan: P : Prosentase

F : frekuensi yang sedang di cari prosentasenya N : jumlah soal responden

100% : bilangan konstan

Tabel 4 Interpretasi Standart Pengukuran5

No Prosentase krikteria

1 76% - 100% Sangat Baik

2 56% - 75% Baik

3 40% - 55 % Tidak Baik

4 0% - 40% Sangat Tidak Baik

Jadi dari perhitungan dan penjabaran di atas maka di peroleh data tentang keaktifan belajar siswa kelas VIII di MTsN 1 lamongan filial di sumberbanjar tergolong baik dengan interpretasi nilai yaitu 69% karena berada di antara nilai interval 51% - 75%.

3. Analisis Tentang Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Mata Pelajaran SKI Di MTsN 1 Lamongan Fillial Di Sumberbanjar Tahun Pelajaran 2019/2020.

5

(6)

6 Setelah semua data terkumpul, baik data tentang pengaruh penggunaan media audio visual terhadap keaktifan belajar siswa mata pelajaran SKI di MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar tahun pelajaran 2019/2020. Disini peneliti menggunakan regresi linier sederhana melalui computer program SPSS 20. Selanjutnya akan di uraikan sebagaimana berikut:

Variables Entered/Removeda Model Variables Entered Variables Removed Method 1 X1b . Enter

a. Dependent Variable: Keaktifan Belajar Siswa b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 1.000a 1.000 1.000 3.37352

a. Predictors: (Constant), Penggunaan Media Audio Visual

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .007 .451 .015 .988 X1 .871 .002 1.000 470.712 .000

a. Dependent Variable: Keaktifan Belajar Siswa

Pengambilan keputusan dalam uji regresi linier sederhana dapat mengacu pada hasil berikut ini:

1. Jika signifikan 0.5, artinya varibel X berpengaruh terhadap variabel Y. 2. Jika signifikan 0.5, artinya variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel

Y.

3. Pada table model Summary, untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh variable X dan Y dilihat dari nilai koefisien korelasi (R) dan nilainya yaitu 1,000 sedangakn nilai koefisien determinasi atau R Square sebesar 1,000 angka ini adalah hasil dari pengkuadratan dari harga koefisien korelasi yaitu 0,871 yang berarti 87% variabel Keaktifan belajar siswa (Y) dipengaruhi oleh variabel Media audio visual (X).

4. Pada table coefficient, nilai p-value penggunaan media audio visual 1,000 0,5, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual berpengaruh

(7)

7 terhadap keaktifan belajar siswa mata pelajaran SKI kelas VIII di MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar tahun pelajaran 2019/2020

Dan untuk mengetahui kuat rendahnya pengaruh penggunaan media audio visual terhadap keaktifan belajar siswa mata pelajaran SKI kelas VIII di MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar tahun pelajaran 2019/2020. Sebagai tolak ukur penulis mencantumkan interprestasi koefisien dengan table sebagai berikut:

Table 4.8

Interprestasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,199 Sangat Rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0, 599 Sedang

0,60 - 0,799 Kuat

0,80 - 1,000 Sangat Kuat

Dari tabel di atas di ketahui bahwa pengaruh penggunaan media audio visual terhadap keaktifan belajar siswa mata pelajaran SKI kelas VIII di MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar memiliki tingkat korelasi yang kuat . Hal ini di buktikan dari nilai koefisien korelasi (R) pada tabel Model Summary dengan Nilai 1,000 yang berada di antara 0,80-1,000

Adapun untuk mengetahui apakah Ha (Hiposesis kerja/alternatif) di terima dan Ho (Hipotesis nihil) ditolak, atau sebaliknya Ho di terima dan Ha di tolak. Dari hasil koefisien korelasi R pada tabel summary dengan nilai 1,000 yang berada di antara 0,80-1,000 dengan demikian dapat di katakana bahwa Ha yang menyatakan adanya pengaruh penggunaan media audio visual terhadap keaktifan belajar siswa mata pelajaran SKI di kelas VIII di MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar tahun pelajaran 2019/2020 di terima. Dan Ho yang menyatakan tidak ada pengaruh penggunaan media audio visual terhadap keaktifan belajar siswa mata pelajaran SKI di kelas VIII di MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar tahun pelajaran 2019/2020 di tolak.

D. Kesimpulan

Berdasarkan analisi data penelitian pada bab V tentang pengaruh penggunaan media audio visual terhadap keaktifan belajar siswa mata pelajaran SKI di kelas VIII di MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar tahun pelajaran 2019/2020, maka dapat disimpulkan sebagaimana berikut :

(8)

8 1. Bahwa penggunaan media audio visual mata pelajaran SKI di kelas VIII di

MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar tahun pelajaran 2019/2020

tergolong sangat baik, hal ini terbukti berdasarkan hasil analisis melalui rumus Prosentase, diperoleh nilai 79% dan nilai tersebut jika dikonsultasikan dengan kriteria Antara 76% - 100 % yang berarti tergolong sangat baik.

2. Kemudian keaktifan belajar siswa mata pelajaran SKI di kelas VIII di MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar tahun pelajaran 2019/2020 tergolong baik, hal ini terbukti berdasarkan hasil analisis melalui rumusProsentase, diperoleh nilai 69% dan nilai tersebut jika dikonsultasikan dengan kriteria Antara 51% - 75% yang berarti tergolong baik.

3. Terdapat pengaruh tentang penggunaan media audio visual terhadap keaktifan belajar siswa mata pelajaran SKI di kelas VIII di MTsN 1 Lamongan Fillial di Sumberbanjar. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil kalkulasi dengan menggunakan rumus SPSS regresi linear sederhana, diketahui bahwa nilai koefesien korelasi ( R ) nilainya 1.000 dan p-value sebesar 0,80-1,000 Sehingga menunjukkan antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.

E. Daftar Rujukan

Ahmadi, Abu dan Nur Ubdiyanti. 1999, Ilmu Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana dan Ahmad Rifa’I. 2002 Media Pengajaran, Bandung: Sinar Guru Algesindo,

Sugiyono, 2008 Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Bandung: Alfabeta,

Gambar

Tabel 2 Interpretasi Standart Pengukuran  4
Tabel 4 Interpretasi Standart Pengukuran 5

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Dari hasil penelitian lapangan, bahasa yang digunakan oleh orang Tionghoa di Pematangsiantar dalam bertanya kepada Tuhan/ Dewa atau leluhur yang hidup di Alam Baka,

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang bermaksud untuk memenuhi kebutuhan akan Dosen dan Instruktur melalui mekanisme penilaian potensi dan kompetensi yang dilaksanakan oleh

( Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah,- Dengan Hasil Evaluasi Penawaran Sebagai Berikut :. Administrasi : Memenuhi

Variabel input yang dipilih berdasarkan pendekatan intermediasi dalam penelitian ini meliputi: pertama, simpanan merupakan titipan murni dari nasabah kepada bank,

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENERAPAN MODEL ADVANCE ORGANIZER. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Tabel 4 menunjukkan bahwa jenis pupuk organik memberikan pengaruh yang berbeda nyata dimana perlakuan pupuk kandang menghasilkan produksi umbi per guludan yang lebih