• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi Gula dan Pacloburazol dalam Menginduksi Umbi Mikro Kentang Solanum Tuberosum L. Varietas Atlantik secara In Vitro

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi Gula dan Pacloburazol dalam Menginduksi Umbi Mikro Kentang Solanum Tuberosum L. Varietas Atlantik secara In Vitro"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh konsentrasi gul

kentang

Solanum

1 Jurusan Biolog Unive Em

Penelitian ini bertujuan unt secara in vitro akibat perlakuan paclobutrazol yang efektif meng Atlantik. Induksi umbi mikro ini gula dan paclobutrazol. Penelitia (RAL) dengan dua faktor. Faktor gr/L serta faktor kedua adalah Parameter penelitian berupa wakt basah umbi dianalisis dengan uji penelitian menunjukkan bahwa p hasil yang efektif dalam menginduksi Kata kunci: Umbi Mikro, Gula, P

PENDAHULUAN

Tanaman kentang Solanum t

merupakan salah satu bahanmaka pengganti beras karena mengandun dan gula yang tinggi. Kandung dalam 100 g kentang antara lain g, lemak 0,30 g, karbohidrat 19,10 11,00 mg, fosfor 56,00 mg, serat 0,30 mg, vitamin B1 0,09 mg, 0,03 mg, vitamin C 16,00 mg, da mg. Namun demikian terdapa dalam kentang yaitu solanin. K mengandung zat ini diindikasika hijau, selain itu kentang juga m daya simpan lebih lama (Mlandhi Kandungan gizi yang cukup tanaman kentang menyebabka kentangSolanum tuberosum L. m satu komoditi yang mendapa pengembangan.Kebutuhan kentang meningkat sejalan dengan jumlah penduduk, meningkatnya serta berkembangnya industri makanan.Keadaan tersebut me bertambah luasnya pertanaman meningkatnya permintaan benih ke bermutu dan berkualitas.

ula dan pacloburazol dalam mengindu

m tuberosum

L. varietas atlantik secara

ANDI MASNIAWATI1

ologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahua versitas Hasanuddin, Makassar. Sulawesi Selata Email: masniawatiyusran@yahoo.com

ABSTRAK

untuk mengetahui respon tanaman kentang pa kuan gula dan paclobutrazol serta menetapkan

enginduksi umbi mikro kentang Solanum tube

ini menggunakan media padat-cair dengan pena itian ini merupakan eksperimen dengan Ranc ktor pertama adalah konsentrasi gula yaitu 90 gr h konsentrasi paclobutrazol yaitu 1 ppm, 5

aktu pembentukan umbi, jumlah umbi, diam uji Anova, bila signifikan akan dilanjutkan denga a penambahan gula 150 gr/L dan paclobutrazol

nduksi umbi mikro kentang.

, Paclobutrazol, In vitro,Solanum tuberosumL.

tuberosum L. akanan pokok ngandung tepung ndungan zat gizi in protein 2,00 19,10 g, kalsium rat 0,30 g, besi g, vitamin B2 dan niacin 1,40 pat zat racun Kentang yang sikan berwarna memiliki sifat ndhing, 2008). ukup tinggi pada

bkan tanaman . menjadi salah ndapat prioritas ntang cenderung pertambahan ya pendapatan ri pengolahan mengakibatkan n kentang dan h kentang yang

Data dari Bada menunjukkan produktivi terjadi pada tahun 20 165,82 ton/ha dengan tot 65.989 ha dan produksi 10.942.320 ton. Namun mengalami penurunan hi ton/ha. Total luas pane dengan produksi 1.023.381 kentang di Sulawesi meningkat hinggatahun ha. Namun, produksi menurun pada tahun mencapai 30.296 ton dan Pusat Statistik, 2013).

Produksi kentang sangat rendah, salah menyebabkan rendahny Indonesia adalah mutu bi Bibit kentang dari gener akan menghasilkan umbi Hal ini terutama disebab yang makin lanjut menumpuk virusnya di (Soelarso, 1997). Salah tanaman kentang telah adalah umbi yang dihasi

nduksi umbi mikro

ra

in vitro

huan Alam, latan

pada fase pengumbian n konsentrasi gula dan

tuberosum L. varietas penambahan konsentrasi ncangan Acak Lengkap gr/L, 120 gr/L, dan 150 , 5 ppm, dan 10 ppm. diameter umbi dan berat ngan uji BNT 5%. Hasil zol 5 ppm memberikan

L.

dan Pusat Statistik, oduktivitas kentang tertinggi 2012 yaitu mencapai n total luas panen sebesar produksinya mencapai un pada tahun 2013 n hingga mencapai 16,27 nen sebesar 62.900 ha 1.023.381 ton. Luas panen esi Selatan semakin hun 2013 sebesar 2.018 oduksi dan produktivitasnya hun 2013 berturut-turut dan 15,01 ton/ha (Badan ng di Indonesia masih ah satu faktor yang hnya hasil kentang di u bibit yang kurang baik. nerasi yang sudah lanjut umbi kentang yang jelek. babkan oleh infeksi virus ut generasinya makin di dalam umbi bibit ah satu indikator bahwa h terinfeksi oleh virus hasilkan berukuran kecil

(2)

(Beemster and Rozendal, 1972 dan Asandhi, 1996) yang oleh dianggap sebagai hal yang waja Asandhi, 1996).

Salah satu cara untuk produktivitas kentang di Indon dilakukan melalui perbanyak diantaranya penanaman stek sec yang merupakan aspek me penerapan kultur jaringan (Kar 1995). Melalui teknik in vitro pa kentang dapat dihasilkan benih mini atau umbi mikro (Mellor Smith, 1987). Penggunaan umbi ke pengumbian secara in vitro (um sebagai bibit kentang mempuny keuntungan, antara lain mampu m umbi yang bebas penyakit, bersi dan sama dengan induknya, bobot yang diperlukan per hektarnya lebi sekitar 4-5 kg umbi sedangkan kentang biasadiperlukan sekitar hektar, penyediaan bibit tidak musim dan dapat disesuaikan de tanam yang tepat, dapat m kultivar-kultivar yang sudah dengan lingkungan setempat (tida impor umbi), ekonomis dalam pe dan transportasi (Wattimena, 1986

Pembentukan umbi mikr dipengaruhi oleh adanya keseimba hormon perangsang dan pengh terdapat dalam tanaman Perbandingan ini dapat dilakuka pemberian pendorong,

penghambat, atau

keduanya.Auksin dan giberelin se diketahui sebagai hormon pembentukan umbi, sedang mempelajari proses pengumbiani

digunakan sitokinin dan zat peng yang termasuk dalam kelompok i retardan (Samanhudiet al.,2002).

Paclobutrazol merupakan z tumbuh yang mempunyai sifat metabolisme jaringan dan dapat pertumbuhan vegetatif (Wang a 1987 dalam Purnomo dan Praha dan menghambat biosintesis gibe berfungsi dalam proses pemanja

1972 dalam Sahat h petani justru jar (Sahat dan k memperbaiki ndonesia, dapat yakan mikro, secara in vitro menarik dari aryadi et al., pada tanaman h berupa umbi lor and Stace-bi kentang hasil (umbi mikro) punyai beberapa pu menghasilkan bersifat seragam bobot umbi total lebih kecil atau n dengan bibit ar 1-2 ton per dak bergantung dengan musim menggunakan h beradaptasi idak tergantung penyimpanan , 1986). ikro kentang bangan antara nghambat yang n tersebut. kukan dengan mengurangi kombinasi n secara umum on penghambat ngkan untuk nin vitrodapat ngatur tumbuh pok inhibitor atau

). n zat pengatur at menurunkan pat menghambat and Stelfens, ahadini, 1991) giberelin yang njangan sel dan

jaringan tanaman (San

dalam Yelnititis and Be konsentrasi zat penga digunakan, penambaha yang tinggi juga berpera umbi mikro.

Penambahan retarda konsentrasi gula sebaga mikro pada tanaman ken lebih efisien untukmem yang berasal dari umbi m perlu dilakukan peneliti komposisi yang tepat umbi mikro secarain vitr

METODE PENELITIA

Bahan yang digun hasil kulturin vitro tana Atlantik umur 2-3 bulan 70%, NaOH, HCl,

agar-Casein-hydrolisat, paclobut Penelitian ini mengg Acak Lengkap Faktoria perlakuan, yaitu konsen dan 150 g/L) dan kons (1; 5; 10 ppm). Masin perlakuan diulang tiga k

Pelaksanaan penelit berikut : 1) Sterilisa digunakan disterilisasi d oven pada suhu 170o s MS disterilisasi de autoklaf pada tekanan 2 selama 20 menit. LAF dibersihkan dengan dsterilkan dengan men selama 30 menit. 2) Pe dilakukan dengan men stok makro, larutan stok stok vitamin sesuai Pembuatan media tanam + agar 8 g/L dengan kemudian disterilkan. 3) eksplan diambil dari internodus dan ditanam dalam setiap botol. 4) pengumbian terdiri ata dengan konsentrasi s paclobutrazol dengan perlakuan. Penambahan

ankhala et al., 1992 Bermawie, 2001).Selain ngatur tumbuh yang han konsentrasi gula peran dalam menginduksi ardan dan peningkatan bagai penginduksi umbi kentang diharapkan akan emproduksi benih G0 bi mikro. Oleh karena itu litian untuk mengetahui pat untuk menginduksi

n vitro.

IAN

unakan adalah plantlet naman kentang varietas bulan, Media MS, alkohol ar-agar bubuk, aquades,

lobutrazol.

enggunakan Rancangan orial dengan dua faktor konsentrasi gula (90; 120; konsentrasi paclobutrazol sing-masing kombinasi kali

litian ini adalah sebagai isasi, alat yang akan si dengan menggunakan selama 2 jam. Media dengan menggunakan n 2 atm pada suhu 121o F (Laminary Air Flow) n alkohol 70% dan enggunakan sinar UV Pembuatan larutan stok engelompokkan larutan stok mikro, stok Fe, dan i bahan media MS. am (MS0 + gula 40g/L gan pH 5,7-5,8) yang n. 3) Penanaman eksplan, dari stek mikro 1-2 am sebanyak 5 eksplan 4) Pengumbian, media tas media MS + gula sesuai perlakuan + n konsentrasi sesuai han media pengumbian

(3)

dilakukan setelah planlet berumur sebanyak 30 ml dan disimpan di pada suhu 21 22oC selama 8 m yang diperoleh setelah pengamat

Gambar 1. (a) eksplan tanaman ke hari setelah pengumbian,

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh gula dan p terhadap pembentukan umbi.

menunjukkan bahwa terdapat int konsentrasi gula dan paclobutra waktu pembentukan umbi, jum diameter umbi dan berat ba Penambahan konsentrasi gula nyata terhadap umbi mikro paclobutrazol tidak menunjukka nyata terhadap waktu pembent jumlah umbi, diameter umbi dan umbi. Penambahan gula seban memberikan jumlah umbi terba 1,33 umbi jika dibandingkan de Tabel 1. Uji BNT 5% untuk konse umbi, dan berat basah umbi

Konsentrasi gula g/l 90 120 150 BNT 5%

Perlakuan yang memiliki notifikasi ya signifikan. W = waktu pembentukan um

Penambahan konsentrasi sukr berpengaruh dalam pembentukan Hal ini disebabkan karena akumul yang terdapat dalam jaringa kentang akan ditransformasikan ke

a

umur 8 minggu, ditempat gelap 8 minggu. Data atan kemudian

dianalisis dengan uji F d terdapat perlakuan yan akan dilakukan uji lanj BNT pada taraf 5%.

n kentang, (b) planlet kentang umur 8 minggu, ( bian, dan (d) umbi mikro umur 8 minggu setelah pe

paclobutrazol i. Hasil Uji F interaksi antara obutrazol terhadap jumlah umbi, basah umbi. a berpengaruh kro sedangkan ukkan pengaruh bentukan umbi, dan berat basah banyak 150 g/l rbanyak yaitu dengan jumlah

umbi pada konsentrasi l 150 g/L juga memberika basah umbi tertinggi ya mm dan 48,53 mg (Tabe

Gula merupakan karbohidrat yang dap tanaman atau planlet se Hal ini dikarenaka pemeliharaan, planlet mempunyai laju fotosin Menurut Khuri and Konsentrasi sukrosa ya sebagai sumber karbon mempermudah proses a zat amilum dalam pertum onsentrasi gula terhadap waktu pembentukan umbi,

Parameter J D 0,44a 1,05a 0,77a 1,65a 1,33ab 3,48b 0,62 1,01

yang sama dalam satu kolom artinya tidak memiliki mbi, J = jumlah umbi, D = diameter umbi, BB = berat b

sukrosa sangat ukan umbi mikro. kumulasi sukrosa ngan tanaman n ke stolon dan

merupakan tahapan awa mikro. Perbedaan konse mempengaruhi jumlah terbentuk (Nikmah, dkk.,

c

F dengan taraf 5%. Jika ang berpengaruh nyata anjut menggunakan uji

nggu, (c) umbi mikro umur 7 ah pengumbian

i lain. Penambahan gula ikan diameter dan berat yaitu berturut-turut 3,48

bel 1).

n salah satu sumber dapat digunakan oleh sebagai sumber energi. kan, selama masa t tidak autotrof dan osintesis sangat rendah. nd moorby (1995), yang tinggi digunakan bon yang baik dalam s asimilasi dan merubah

tumbuhan mikrotuber. bi, jumlah umbi, diameter

BB 12,73a 13,36a 48,53b 20,01

i perbedaan pengaruh yang t basah umbi

wal pembentukan umbi konsentrasi sukrosa sangat ah umbi mikro yang h, dkk., 2012).

(4)

Adanya peningkatan ukuran, berat dari suatu sel umbi, mengaki peningkatan pada berat basah um Zakaria (2010), perbedaan sukrosa sangat mempengaruhi mikro karena umbi mikro cadangan makanan pada tanama

Gambar 1. (a) Jumlah umbi pada p diameter umbi dengan jangka s Pada penelitian ini, konsentrasi paclobutrazol tidak pengaruh nyata terhadap waktu p umbi, jumlah umbi, diameter um basah umbi. Meskipun pa merupakan salah satu retardan y antagonis dengan hormon giber respon retardan pada tanam bervariasi. Hal itu diseba kemampuan yang berbeda dari da dan akar pada spesies yang be mengabsorpsi dan translokasi sen adanya mekanisme penonakt beberapa spesies serta perbe interaksi retardan dalam tanaman (1979).

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang tela dapat disimpulkan sebagai be

1. Penambahan konsentra

memberikan pengaruh nya waktu pembentukan umbi, j diameter umbi dan berat sedangkan penambahan paclobutrazol tidak

an, jumlah dan akibatkan pula umbi. Menurut n konsentrasi uhi berat umbi o merupakan an kentang in

vitro. Umumnya umbi kebutuhan energi ya sukrosa yang telah fotosintesis, sehingga ke merangsang sintesis am umbi mikro.

perlakuan gula 150 g/L, (b) jumlah umbi pada perl a sorong, dan (d) perbandingan ukuran umbi mikro de , pemberian

k memberikan u pembentukan umbi, dan berat paclobutrazol n yang bekerja berelin, namun naman sangat babkan oleh i daun, batang, berbeda untuk senyawa kimia, ktifan dalam rbedaan pola an Menhennet elah dilakukan, berikut : ntrasi gula yata terhadap , jumlah umbi, t basah umbi n konsentrasi memberikan pengaruh nyata parameter. Interaksi gula dan paclobutra pengaruh nyata parameter. 2. Konsentrasi gula da efektif menginduksi varietas atlantik m 150 g/l dan 5 konsentrasi gula y menginduksi umbi a DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statisti

Pertanian Tanam Hortikultura.BPS. J Karyadi, A. K., Luthfy Pengaruh Penambahan Giberelin Terhadap Kentang Secara In 38 47.

Khuri, S., and Moorby,

into the role of Suc Estima Microtuber

Jurnal Annal of Bot

umbi terbentuk akibat yang bersumber dari ah melampaui laju kelebihan sukrosa akan milum dan membentuk

perlakuan gula 90 g/L, (c) ro dengan umbi biasa

a terhadap semua ksi antara konsentrasi obutrazol juga memberikan a terhadap semua dan paclobutrazol yang nduksi umbi mikro kentang masing-masing adalah 5 ppm. Sedangkan yang optimal dalam bi adalah 150 g/l.

istik, 2013. Statistik anaman Pangan dan

. Jakarta.

hfy, dan Buchory, 1995.

bahan Air Kelapa dan hadap Pertumbuhan Stek In Vitro. J. hort. 5 (4) : y, J., 1995.Investigation Sucrose in Potatocv. uber Production in vitro. otany 75 (3): 203-205.

(5)

Mellor, F. C and R. Stace-Smith,

Free Potatoes Through Culture. Biotechnology in ag forestry. Vol. 3 Potato. Spring Berlin Heidelberg.

Menhennet, R., 1979. Use Of G Crops. P. 27-38. In D. R. Cl R. Lenton. Recent Developm Use Of Plant Gowth Reta Plant gowth regulator goup. L

Mlandhing. 2008.

http://dapurmlandhing.dagdig Diakses tanggal 3 Juli 2014. Nikmah, F., Ratnasari, E., dan B

S., 2012. Pengaruh Pemberi Kombinasi Konsentrasi Suk Kinetin terhadap Indksi U Kentang (Solanum tube Kultivar Ganola Kembang Vitro: Jurnal Lentera Bio. V 41-48.

Purnomo, S. dan Prahardini, 1991.

Saat Aklimatisasi dan Paclobutrazol Selama Dua M Apel (Malus Syvestris M

Hortikultura 1(2): 58-68. h, 1987. Virus-hrough Meristem n agiculture and pringer Verlag f Glass House Clifford And J. opment In The etardants. Brit. up. London. Kentang. digdug.com. 14. n Budiprama, L. berian Berbagai Sukrosa dan Umbi Mikro uberosum L.) bang secara In . Vol 1, No 1: 1991. Pengaruh n Konsentrasi ua Musim Panen Mill.). Jurnal

Sahat, S. dan A.A. Asandhi

Varietas, Sumber, Kentang Terhadap dan Hasil Umbi.J. H Samanhudi, A. Yunus,

Hartati, 2002. Pengaru dan Aspirin dalam Kentang (Solanum in vitro. Soelarso, B.R., 1997. Bebas Penyakit. Yogyakarta. Wattimena, G.A., 1986. Tanaman Kentang. Course On Potato Direktorat Bina P FAO. 27 Oktober Yelnititis dan N. Bermaw

Tanaman Lada (Pipe In Vitro.Jurnal LITR Zakaria, D., 2010. Pe

Sukrosa dan BAP (Be dalam Media Murashi terhadap Pertumbuhan Reserpin Kalus Pul verticillata Lour.)

Sebelas Maret. Sura

sandhi, 1996. Pengaruh r, dan Ukuran Bibit rhadap Serangan Penyakit

J. Hort. 5 (5) : 34-38. unus, A. T. Sakya, dan R.

Pengaruh Paklobutrazol am pembentukan Umbi anum tuberosum L.) secara

1997. Budidaya Kentang t. Penerbit Kansius. 1986. Kultur Jaringan ang. Makalah Training ato Seed Technology. Produksi Hortikultura.

8 November 1986. awie, 2001.Konservasi Piper nigum L.) Secara

LITRI Vol. 7 No. 3.

Pengaruh Konsentrasi BAP (Benzil Amino Purine) urashige Skoog (MS) buhan dan Kandungan Pule Pandak (Rauvolfia .) (Skripsi). Universitas urakarta.

Gambar

Gambar 1. (a) eksplan tanaman ke hari setelah pengumbian,
Gambar 1. (a) Jumlah umbi pada p diameter umbi dengan jangka s

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tujuan penelitian ini untuk melihat efek antibakteri ekstrak daun teh terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan untuk mengetahui pada konsentrasi

Råtnerest kan inneholde stoffer som tilsettes råstoffene før, underveis og etter biogass- produksjonen. Slike stoffer tilsettes biogassanlegget for å avvanne massen, justere pH,

2) Faktor intelektual yang ditunjukkan dengan kemampuan untuk mengatasi masalah yang dihadapi anak. Faktor eksternal yaitu faktor yang datang atau ada dari luar anak

Peran Wanita Pekerja Dalam Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Sayogyo dan Pudjiwati (1999) mengatakan bahwa tujuan peningkatan kesejahteraan tidak dapat dilepaskan dan

untuk menumbuhkan semangat belajar pada peserta didik terkait pembelajaran Bahasa Arab. Kemudian memberikan apersepsi kepada peserta didik terkait materi, selanjutnya

Penelitian ini membandingkan kondisi strategi perusahaan yang digunakan saat ini yaitu dengan menggunakan jumlah karyawan yang tetap, dibandingkan dengan usulan

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja manajemen perusahaan dengan menggunakan konsep balanced scorecard pada PDAM Tirta Benari Bajawa selama Tahun 2015 – 2017

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik Kabupaten Samosir Tahun 2015 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja Badan