• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL SINGKAT PT. AYAMARU SERTIFIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL SINGKAT PT. AYAMARU SERTIFIKASI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL SINGKAT PT. AYAMARU SERTIFIKASI

1.1. PROFIL

PT. Ayamaru Sertifikasi merupakan lembaga sertifikasi yang independen, kompeten, cepat tanggap, tidak berpihak, yang bertujuan melaksanakan kegiatan penilaian kesesuaian dalam rangka memberikan jasa sertifikasi bagi organisasi yang menginginkannya.

Gambaran umum sejarah PT. Ayamaru Sertifikasi :

a) PT. Ayamaru Baktipertiwi berdiri pada tahun 1993 sebagaimana tercantum dalam Akta Notrais Ny. Masnah Sari, SH, akta Nomor 160 Tahun 1993 Tanggal 19 Mei 1993, pengesahan Menteri Kehakiman Nomor : C2.16088.HT.01.01-Th’94 tanggal 25 Oktober 1994.

b) Pada tahun 2003 PT. Ayamaru Baktipertiwi ditetapkan oleh Menteri Kehutanan sebagai Lembaga Penilai Independen (LPI) pada unit manajemen Hak Pengusahaan Hutan (HPH), Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri (HPHTI) dan Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IPHHK);

c) Pada tanggal 1 September 2009 PT. Ayamaru Baktipertiwi memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Lembaga Penilaian Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LPPHPL) dengan Nomor Akreditasi : LPPHPL-001-IDN;

d) Untuk menjamin independensi, ketidakberpihakan, dan konflik kepentingan dengan PT Ayamaru Baktipertiwi dalam melaksanakan kegiatan sertifikasi, pada tanggal 31 Oktober 2012 dibuat akte pendirian PT. AYAMARU SERTIFIKASI dengan Akte Notaris Ny. Masnah Sari, SH Nomor 19 dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-63175.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 10 Desember 2012 dengan susunan pengurus perusahaan antara lain:

Komisaris Utama : Siti Solihah Komisaris : Yuyun Yuhaeni Direktur : Ir. Akhmad

e) Pada tahun 2012, PT. Ayamaru Sertifikasi menambah ruang lingkup untuk jasa sertifikasi verifikasi legalitas kayu dan telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) pada tanggal 23 November 2012 dengan nomor akreditasi : LVLK-011-IDN berlaku sampai dengan 22 November 2016;

f) Pada tanggal 2 September 2014, PT. Ayamaru Sertifikasi memperoleh akreditasi perpanjangan dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dengan Nomor Akreditasi LPPHPL-001-IDN berlaku sampai dengan 1 September 2018.

1.2. PRINSIP OPERASI

Prinsip ini merupakan dasar kinerja PT. Ayamaru Sertifikasi. Prinsip ini diterapkan sebagai panduan untuk mengambil keputusan yang diperlukan pada situasi yang tidak terantisipasi.

(2)

Tujuan sertifikasi adalah untuk memberikan keyakinan kepada seluruh pihak bahwa suatu sistem manajemen memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Nilai dari sertifikasi merupakan tingkat keyakinan publik dan kepercayaan yang dibentuk melalui penilaian oleh pihak ketiga yang kompeten dan tidak berpihak (netral). Pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam sertifikasi mencakup, namun tidak terbatas pada :

a. Klien PT. Ayamaru Sertifikasi;

b. Pelanggan dari organisasi yang produknya disertifikasi; c. Lembaga pemerintah yang berwenang;

d. Organisasi non-pemerintah, dan

e. Konsumen dan anggota masyarakat lainnya. Prinsip yang menumbuhkan kepercayaan mencakup : a. Ketidakberpihakan;

b. Kompetensi;

c. Kerahasiaan dan keterbukaan; d. Akses informasi;

e. Cepat tanggap terhadap keluhan dan banding; dan f. Tanggung jawab

1.2.1. Ketidakberpihakan

Untuk memberikan kepercayaan dan manfaat sertifikasi, PT. Ayamaru Sertifikasi dan personel yang terlibat dalam sertifikasi menerapkan prinsip ketidakberpihakan. Sumber pendapatan merupakan ancaman potensial terhadap ketidakperhakan. Sumber Keuangan PT. Ayamaru Sertifikasi murni berasal dan pembayaran jasa sertifikasi yang dapat dibuktikan melalui laporan keuangan yang telah diaudit oleh Auditor Independen Akuntan Publik.

Resiko terhadap ketidakberpihakan termasuk bias dapat timbul dari :

a) Kepentingan pribadi (misalnya ketergantungan pada kontrak untuk jasa atau biaya, atau takut kehilangan klien atau takut menjadi pengganguran, ke tingkat yang merugikan yang mempengaruhi ketidakberpihakan dalam melakukan kegiatan penilaian kesesuaian);

b) Tinjauan sendiri (misalnya melakukan kegiatan penilaian kesesuaian yang PT. Ayamaru Sertifikasi mengevaluasi hasil jasa lain yang telah diberikan, seperti konsultasi);

c) Advokasi (misal PT. Ayamaru Sertifikasi atau personelnya yang bertindak mendukung, atau menentang kepada suatu perusahaan, yang pada saat yang sama merupakan kliennya);

d) Keakraban berlebihan, yaitu resiko yang timbul dari PT. Ayamaru Sertifikasi atau personelnya menjadi terlalu akrab atau terlalu percaya bukan mencari bukti kesesuaian;

e) Intimidasi (misalnya PT. Ayamaru Sertifikasi atau personelnya dapat terhalang bertindak ketidakberpihakan oleh resiko dari atau takut, pihak klien atau pihak berkepentingan lainnya);

(3)

1.2.2. Kompetensi

Untuk memberikan sertifikasi yang terpercaya PT. Ayamaru Sertifikasi didukung personel yang kompeten dan berpengalaman dalam bidang sertifikasi penilaian kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu. Personel PT. Ayamaru Sertifikasi yang terlibat dalam kegiatan sertifikasi mempunyai sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.

1.2.3. Kerahasian dan Keterbukaan 1.2.3.1 Kerahasiaan

Untuk mendapatkan akses terhadap informasi yang diperlukan untuk melakukan kegiatan penilaian kesesuaian yang efektif, PT. Ayamaru Sertifikasi memberikan keyakinan bahwa informasi rahasia tidak akan diungkapkan.

Seluruh tingkatan organisasi dan personel berhak memastikan perlindungan informasi kepemilikan yang tersedia, kecuali hukum atau skema sertifikasi yang diterapkan mensyaratkan pengungkapan informasi kepemilikan.

1.2.3.2 Keterbukaan

PT. Ayamaru Sertifikasi menyediakan akses kepada publik atau memaparkan informasi secara tepat waktu mengenai proses evaluasi dan proses sertifikasi, atau informasi tentang status sertifikasi (yaitu pemberian, pemeliharaan, pembekuan, atau pencabutan atau menolak sertifikasi), untuk memperoleh kepercayaan terhadap integritas dan kredibilitas sertifikasi. Keterbukaan merupakan prinsip dalam mengakses atau memaparkan informasi yang tepat.

1.2.4. Akses Informasi

Setiap informasi yang disimpan oleh PT. Ayamaru Sertifikasi tentang produk yang menjadi subyek dan/atau sertifikasi dapat diakses atas permintaan oleh orang atau organisasi yang dikontrak oleh PT. Ayamaru Sertifikasi untuk melakukan kegiatan sertifikasi.

1.2.5. Tanggap Terhadap Keluhan dan Banding

Tanggap terhadap keluhan dan banding merupakan sarana perlindungan yang efektif bagi PT. Ayamaru Sertifikasi, klien dan pengguna sertifikasi lainnya terhadap kesalahan, kelalaian atau perilaku yang tidak wajar. Kepercayaan dalam kegiatan sertifikasi akan terpelihara apabila keluhan diproses secara benar.

1.2.6. Tanggung Jawab

Klien memiliki tanggung jawab untuk memenuhi persyaratan sertifikasi. PT. Ayamaru Sertifikasi memiliki tanggung jawab untuk memperoleh bukti objektif yang memadai sebagai dasar pengambilan keputusan sertifikasi. Berdasarkan tinjauan bukti, PT. Ayamaru Sertifikasi membuat suatu keputusan untuk memberikan sertifikasi jika terdapat bukti kesesuaian yang memadai atau tidak memberikan sertifikasi jika tidak terdapat bukti ketidaksesuaian yang memadai, atau keputusan untuk tidak mempertahankan sertifikasi.

(4)

1.3. DUKUNGAN PERSONEL

Dalam melaksanakan jasa Sertifikasi Penilaian Kinerja PHPL dan VLK PT. Ayamaru Sertifikasi didukung oleh personil auditor yang telah berpengalaman dan kompeten dalam jumlah yang memadai.

Daftar personil yang terlibat dalam kegiatan jasa Sertifikasi Penilaian Kinerja PHPL dan VLK PT. Ayamaru Sertifikasi Sertifikasi:

No Nama Jabatan

I. PENGAMBIL KEPUTUSAN

1. Ir. Akhmad Pengambil Keputusan Bidang Prasyarat, Produksi dan Sosial

2. Ir. Mukit Pengambil Keputusan Bidang Ekologi

II. KOMITE KETIDAKBERPIHAKAN

1. Nurtjahjawilasa, S.Hut, MA.MAP Kementerian Kehutanan Republik Indonesia 2. Ir. Herman Prayudi, M.Sc Assosiasi Pengusaha Hutan Indonesia 3. Mardi Minangsari Jaringan Pemantau Independen Kehutanan

III. TENAGA AUDITOR

1. Burhanudin Hadi Siswoyo, S.Hut  Lead Auditor PHPL merangkap auditor bid. Prasyarat

 Lead Auditor VLK Hutan

 Lead Auditor VLK Industri

2. Ir. Agung Supriyanto  Lead Auditor PHPL merangkap auditor bid. Prasyarat

 Lead Auditor VLK Hutan

3. Ir. Achmad Dzajuli  Lead Auditor PHPL merangkap auditor bid. Prasyarat

4. Ir. Andy Herlambang  Auditor PHPL bidang Prasyarat

 Lead Auditor VLK Industri

5. Ir. Alfonsus L. Koestono  Auditor PHPL Bidang Produksi

 Lead Auditor VLK Hutan

6. Rendi Juliandi Ruhiat, S.Hut  Auditor PHPL bid. Produksi

 Auditor VLK Hutan

7. Amin Pujiyanto, S.Hut  Auditor PHPL bid. Produksi

 Auditor VLK Hutan

8. Oniranto Adi Fajari, S.Hut, Msi Auditor PHPL Bidang Produksi

9. Ir. Ahmad Faisal Auditor PHPL Bidang Produksi

10. Ir. Sulistiyo Nurcahyono,MM Auditor PHPL Bidang Produksi

11. Ir. Lukman Hakim Lead Auditor merangkap Bidang Ekologi

12. Dadan Darmawan, Shut.  Auditor PHPL Bidang Ekologi

 Auditor VLK Hutan

 Auditor VLK Industri

13. Iyan Sofyan, S.Hut  Auditor PHPL Bidang Ekologi

 Auditor VLK Industri

14. Tien Lastini, S.Hut, MSi Auditor PHPL Bidang Produksi

15. Ir. Roch Diarjo  Auditor PHPL Bidang Produksi

 Lead Auditor VLK

 Auditor Bi Industri

16. Ahmad Yudana, S. Hut Auditor PHPL Bidang Produksi

17. Ir. David Losuh, MSI  Auditor PHPL Bidang Prasyarat

 Auditor VLK Hutan

(5)

No Nama Jabatan 19. Setiaji Heri Saputro, S.Hut Auditor PHPL Bidang Prasyarat

20. Ir. Hery Prasetiyo  Auditor PHPL Bid. Sosial

 Auditor VLK Hutan

21. Sunarwan, S.Hut  Auditor PHPL Bidang Ekologi

 Auditor VLK Hutan

22. Dwi Jatmiko Febrianto, S.Hut  Auditor PHPL Bidang Ekologi

 Auditor VLK Hutan

 Auditor VLK Industri

23. Dyah Ratna Probowati, S. Hut  Auditor PHPL Bidang Prasyarat

 Auditor VLK Hutan

 Auditor VLK Industri

24. Rimba Gatot Widodo, S.Hut  Auditor PHPL Bid. Sosial

 Auditor VLK Hutan

 Auditor VLK Industri

25. Ir. Dasa Iskandar O Auditor PHPL Bidang Sosial

26. Rusmani, BSc.F  Auditor PHPL Bidang Sosial

 Auditor Bidang VLK

27. Susanto Darmono, S.sos Auditor PHPL Bidang Sosial

28. Suberto Manuasa Marpaung, SE. MSi Auditor PHPL Bidang Sosial

29. Dr. Entin Hendartin, S.Hut, Msi Auditor PHPL Bidang Sosial

30. Ir. Iwan Setiawan Auditor VLK Industri

31. Husni Thamrin Auditor VLK Industri

32. Widiarso Sulistiarjo, S.Hut Auditor PHPL Bidang Prasyarat

33. Ir. Rr. Biki Baju Wendani  Calon Auditor PHPL Bidang Sosial

Referensi

Dokumen terkait

Jakarta. Untuk mengetahui pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan lifting pada PT. Trada Maritime, Tbk Jakarta. Manfaat Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan

Saat ini PT Pangan Rahmat Buana telah menerapkan prinsip-prinsip persyaratan dasar untuk HACCP berupa GMP dan SSOP dan tengah menyusun dokumentasi untuk program HACCP

Merupakan data-data yang diperoleh langsung untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip GCG dalam dunia perbankan, manfaat yang dirasakan jika menerapkan prinsip GCG,

ENHAII MANDIRI 186 yang selanjutnya disebut Logo dan Tanda Sertifikasi untuk digunakan oleh klien bersertifikat yang telah disertifikasi oleh PT.. ENHAII MANDIRI 186, Ketentuan

Ratu Prabu Energi, Tbk yakin bahwa tata kelola Perusahaan merupakan factor penting yang akan memastikan manfaat maksimal bagi Pemegang Saham, kami berupaya untuk menerapkan prinsip

Sertifikasi Usaha Kelistrikan akan mengkaji dan melakukan evaluasi sebelum memberikan keputusan, apabila pemohon menyampaikan permohonan untuk merubah ruang lingkup sertifikasi

Dalam penelitian ini, yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas sertifikasi ISO 9001:2000 di PT Televisi Transformasi Indonesia, dengan pertimbangan keterbatasan penulis

Restoran cepat saji yang menerapkan delivery service dalam upaya peningkatan pelayanan yang pada tujuan akhirnya adalah dapat memberikan kemudahan bagi konsumen