• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

III - 1

RENCANA KEGIATAN

PEMBANGUNAN SANITASI

3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah

3.1.1. Sarana dan Prasarana Air Limbah

Pengembangan sarana dan prasarana air limbah untuk jangka menengah (5 tahun) dengan sistem setempat (on site) komunal dan individual yaitu berupa pembangunan MCK sebanyak 67 unit, MCK++ sebanyak 4 unit, IPAL komunal dan perpipaannya 8 unit dan septik komunal 11 unit.

Untuk pengembangan infrastruktur dengan sistem terpusat skala kawasan sebanyak 3 unit yang akan dibangun mulai tahun 2016 sampai 2018 dengan pendukung infrastruktur berupa perpipaan primer, sekunder, tersier dan sambungan rumah (SR).

Kondisi IPLT yang belum optimal di Desa Bonto Salluang juga akan dilakukan rehabilitasi pada tahun 2014 ini dengan sarana pendukung berupa pengadaan truk tinja dan motor sedot tinja dengan sasaran menjangkau daerah permukiman padat dengan kondisi jalan yang sempit (lorong/gang) yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan tiga.

Dalam perkembangan Kabupaten Bantaeng sebagai destinasi baru tujuan wisata di Sulawesi Selatan sehingga diperlukan toilet mobile yang akan melayani pengunjung di tempat-tempat wisata.

(2)

III - 2

Gambar 3.1. Peta Lokasi Infrastruktur Air Limbah saat ini

Desa Bonto Jai 2 unit

Kel. Bonto Atu 1 unit Desa Pabumbungan 2 unit Desa Kayuloe 8 unit Kel. Onto 6 unit Kel. Karatuang 1 unit Desa Rappoa 1 unit Kel.Mallilingi Desa Bt.Sunggu Kel.Lamalaka Kel.Letta Kel.Lembang Kel.Pallantikang Desa Bonto Daeng

2 unit

(3)

Gambar 3.2. Peta Lokasi Infrastruktur Air Limbah

III - 3

Peta Lokasi Infrastruktur Air Limbah yang akan dibangun

IPAL Komunal + Perpipaan 2014 = 1 2015 = 2 2016 = 1 2017 = 2 2018 = 2 Pembangunan MCK 2014 = 25 2015 = 22 2016 = 13 2017 = 6 2018 = 1

Septik Komunal + Perpipaan 2015 = 1 2016 = 2 2017 = 4 2018 = 4 Pembangunan MCK++ 2014 = 3 2018 = 1 Rehabilitasi IPLT 2014 = 1

Pembangunan IPAL Kawasan 2016 = 1 2017 = 1 2018 = 1

(4)

III - 4

3.1.2. Kegiatan Pendukung Air Limbah

Dalam mendukung kegiatan pengembangan air limbah jangka menengah, telah disusun beberapa kegiatan berupa perencanaan teknis, penyuluhan/kampanye, sosialisasi, pelatihan dan kelembagaan air limbah, dengan rincian yaitu :

 Study dan Perencaan Teknis :

o Study AMDAL Pembangunan IPLT

o Studi Lingkungan Pembangunan IPAL Kawasan

o FS Pembangunan IPAL Kawasan

o Penyusunan Outline Plan Sistim Pengolahan Air Limbah Skala Kota

o Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPAL Komunal dan Perpipaan Air Limbah, MCK,

MCK++, Septik Komunal, IPAL Kawasan

o Perencanaan Detail (DED) Pembangunan MCK dan MCK++

 Pendukung lainnya :

o Pembentukan UPTD Pengolahan Air Limbah

o Penyuluhan dan kampanye stop "BABS"

o Sosialisasi, penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensi untuk dibangun IPAL/Septik Komunal, MCK dan MCK++)

o Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)

o Penyelenggaraan Diklat teknis pengelolaan air limbah

o Pelatihan tentang tata cara perencanaan jamban sehat/tangki septik sesuai dengan SNI

o Lomba desa sehat dalam rangka menuju desa ODF

o Penetapan Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Air Limbah

o Sosialisasi dan advokasi sistem pengelolaan air limbah bagi anggota DPRD, developer, konsultan

(5)

III - 5

Tabel 3.1.

Rencana Kegiatan Air Limbah

No Uraian Kegiatan Detail Lokasi Jmlh

Pddk Sat

Tahun Pelaksanaan Jml Vol 2014 2015 2016 2017 2018

1 Pemberian Stimulan

Pembangunan Desa Sehat (Jamban Sehat)

Kec.Bantaeng 300 Unit 84 1 1 1 1 88

2 Program Pembangunan

IPAL Komunal dan Perpipaan Air Limbah

Kec.Bantaeng Bissappu & Pa’jukukang 1.090 Unit 1 2 1 2 2 8 3 Program Pembangunan MCK Kab.Bantaeng (67 Desa/Kel) 3.236 Unit 25 22 13 6 1 67 4 Program Pembangunan MCK++ dan SR Kab.Bantaeng 4.028 Unit 3 - - - 1 4 5 Program Pembangunan Septik Komunal Kab.Bantaeng 178.477 Unit - 1 2 4 4 11

6 Program Rehabilitasi IPLT Desa Bonto

Salluang

178.477 Unit 1 - - - - 1

7 Pemb. Sistem Pengolahan

Air Limbah terpusat skala Kota/Kawasan

Kab.Bantaeng 178.477 Unit - - 1 1 1 3

8 Kampanye, Pemicuan & Edukasi

Kab.Bantaeng 178.477 Paket 8 9 9 9 9 44

9 Rehabilitasi/pemeliharaan MCK & IPAL

Kab.Bantaeng 2.100 Unit 5 5 5 5 5 25

10 Pengadaan Toilet Mobile Kab.Bantaeng 178.477 Unit - - - - 1 1

11 Pengadaan Truk Tinja IPLT 178.477 Unit - - - 1 - 1

12 Pengadaan Motor Sedot

Tinja

IPLT 178.477 Unit - - 1 - 1 2

13 Lomba desa sehat dalam

rangka menuju desa ODF

Kab.Bantaeng 5.000 Kali - 1 1 1 1 4

14 Penyusunan PERBUP

Pengelolaan dan Retribusi Air Limbah

Kab.Bantaeng - Paket - 1 - - - 1

15 Penyusunan outline plan sistim pengolahan air limbah Skala kota

Kab.Bantaeng - Paket - 1 - - - 1

16 Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/ Lembaga & Monev

(6)

III - 6

3.2 Rencana Kegiatan Persampahan

Sasaran pelayanan persampahan wilayah perkotaan dari 22% pada tahun 2014 menjadi 40% pada tahun 2018 sedangkan untuk wilayah pedesaan dari 0% menjadi 8% pada akhir perencanaan. Sasaran yang lain adalah pengurangan sampah wilayah perkotaan dari sumbernya menjadi 5% pada akhir perencanaan. Pelayanan persampahan akan diprioritaskan untuk daerah perkotaan dengan perluasan daerah layanan dengan sasaran jumlah penduduk perkotaan pada tahun 2018 sebesar 73.006 jiwa.

3.2.1. Sarana dan Prasarana Persampahan (Fisik)

Dalam rencana pengurangan sampah dari sumbernya, akan dilaksanakan kegiatan berupa :  Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk Rumah Tangga.

 Pengadaan Tempat Sampah terpilah ditempat umum/jalan  Pengadaan Gerobag Sampah bersekat

 Pengadaan Mobil Pick Up Sampah

 Pengadaan Pengangkut motor sampah 3 roda  Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan

 Pelatihan Pengolahan sampah bagi kader desa dan RT/RW

Sasaran kegiatan ini diharapkan akan mengurangi sampah dari sumbernya pada wilayah perkotaan sehingga volume sampah yang diangkut ke TPA dapat diminimalisir yaitu hanya 77 ton/hari pada tahun 2018.

Dalam penanganan persampahan di Kabupaten Bantaeng, juga telah disusun beberapa kegiatan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan, yaitu :

 Pembangunan TPA Sanitary Landfill beserta sarana dan fasilitasi pendukungnya yang akan dibangun pada tahun 2015. Fasilitas TPA ini diharapkan dapat menampung sampah yang tidak di olah melaui kegiatan 3R selama kurun waktu sekitar 10 tahun.

 Tempat Pembuangan Sampah (TPS)

o Pembangunan TPS

o Pemeliharaan TPS

 Unit Landasan Kontainer

o Pengadaan Kontainer (terpilah)

o Pembangunan Unit Landasan Kontainer

o Rehab Unit Landasan Kontainer

o Pemeliharaan Kontainer

 Alat Angkut Stasiun antara dan TPA

o Pengadaan Truck Biasa (terpilah/3R)

o Pengadaan Dump Truck (terpilah)

o Pengadaan Amroll Truck

o Pengadaan Excavator

o Pengadaan BQ Loader

o Pengadaan Bulldozer

o Operasi dan Pemeliharaan Dump Truck

o Operasi dan Pemeliharaan Amroll Truck

o Operasi dan Pemeliharaan Motor Sampah

 TPST-3R

o Pembangunan TPST Unit Daur Ulang (3R)

(7)

III - 7

Gambar 3.3. Peta Lokasi Infrastruktur Persampahan Existing

Kel.Bonto Rita Kec.Bissappu Kel.Bonto Atu Kec.Bissappu Luas 3 Ha Kel.Bonto Langkasa Kec.Bissappu Luas 0,5 Ha

TPA Batu Terang Desa Bt.Salluang Kec.Bissappu Luas 3,2 Ha

Jl.S.Calendu, Merpati Baru, Depan Kehutanan, Terminal Pasar Baru, Jl. Bolu – Tompong, Jl. Garegea, Jl. Elang Baru, Depan Rujab, Depan Gedung PKK, Depan Bappeda, Samping Pos Lalulintas, Jl. Mangga, Samping Kantor POM, Terminal Baru, Depan Lurah Lembang, Jl. Lingkar Lamalaka, Bissampole, Jl. Nangka, Jl. Seruni, Jl. Bangau, Jl. Kakatua, RSUD Anwar Makkatutu, Jl. Pemuda, Dinas Perhubungan, Jl. TA. Gani

(8)

III - 8

Gambar 3.4. Peta Lokasi Infrastruktur Persampahan sampai Akhir Perencanaan

TPS

Pembangunan TPA Sanitary Landfill Desa Bt.Salluang Kec.Bissappu Luas 3,2 Ha

(9)

III- 9

3.2.2. Kegiatan Pendukung Persampahan (Non Fisik)

Dalam mendukung sebagai Kota Adipura, Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah merencanakan kegiatan yang bersifat non fisik yaitu :

 Study dan Perencaan Teknis :

o Penyusunan Masterplan/Rencana Induk Sistem Pengelolaan Sampah (RIS)

o Penyusunan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Persampahan

o Penyusunan DED Pembangunan TPA Sanitary Landfill

 Pendukung lainnya :

o Pelatihan Pengelolaan TPA bagi petugas persampahan

o Bimbingan Teknis Pengelolaan IPLT.

Tabel 3.2.

Rencana Kegiatan Persampahan

No Uraian Kegiatan Detail Lokasi Jmlh

Pddk Sat

Tahun Pelaksanaan Jml Vol 2014 2015 2016 2017 2018

1 Penyusunan Masterplan/

Rencana Induk Sistem Pengelolaan Sampah (RIS)

Kab.Bantaeng - Paket - - 1 - - 1 2 Penyusunan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Persampahan Kab.Bantaeng - Paket - 1 - - - 1 3 Pembangunan TPA Sanitary Landfill Desa Bonto Salluang 73.006 Unit - 1 - - - 1

4 Pengadaan Alat Berat TPA Desa Bonto

Salluang

73.006 Unit - - 3 - - 3

5 Pengadaan Tempat

Sampah Terpilah untuk Rumah Tangga. Kec.Bantaeng Bissappu & Pa'jukukang 9.218 Unit 100 100 100 100 100 500 6 Pengadaan Tempat

Sampah terpilah ditempat umum/jalan Kec.Bantaeng Bissappu & Pa'jukukang 36.872 Unit 125 60 20 20 20 245 7 Pengadaan Gerobag Sampah bersekat Kec.Bantaeng Bissappu & Pa'jukukang 36.872 Unit 10 17 24 26 31 108

8 Pengadaan Mobil Pick Up

Sampah Kec.Bantaeng Bissappu & Pa'jukukang 36.872 Unit - 1 1 1 2 5 9 Pengadaan Pengangkut

motor sampah 3 roda

Kec.Bantaeng Bissappu & Pa'jukukang 36.872 Unit - 2 10 4 8 24 10 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kec.Bantaeng Bissappu & Pa'jukukang 7.818 Unit 10 3 13 13 13 52

11 Unit Landasan Kontainer Kec.Bantaeng

Bissappu & Pa'jukukang

36.872 Unit - 10 5 - 5 20

12 Alat Angkut Stasiun antara dan TPA

Kec.Bantaeng Bissappu & Pa'jukukang

36.872 Unit - 3 8 7 6 24

13 Pembangunan TPST (3R) Kec.Bantaeng 7.818 Unit - - 1 1 1 3

14 Penyuluhan, Kampanye

dan Edukasi Persampahan

(10)

III- 10

3.3 Rencana Kegiatan Drainase

3.2.3. Sarana dan Prasarana Drainase

Dalam perencanaan pengembangan drainase jangka menengah, telah disusun kegiatan pembangunan drainase, yaitu :

 Saluran drainase primer 1.500 meter  Saluran derainase sekunder

o Saluran Sekunder Panaikang

o Saluran Sekunder Cabodo

o Saluran Sekunder Be'lang

o Saluran Sekunder Tala-tala

o Saluran Sekunder Tappanjeng

o Normalisasi Saluran Sekunder (Tersebar)

o Saluran Sekunder Bispol

o Saluran Sekunder Malilingi

o Saluran Sekunder Lembang

o Saluran Sekunder Lamalaka

o Saluran Sekunder Lumpangan

o Normalisasi Saluran (Tersebar)

 Pembangunan saluran drainase lingkungan 30.000 meter  Rehabilitasi saluran drainase lingkungan 13.300 meter

 Pemeliharaan Saluran Drainase tersier/lingkungan 30.000 meter  Pengerukan sedimen saluran drainase lingkungan 30.000 meter

Untuk bangunan pendukung drainase, juga direncanakan kegiatan pembangunan kolam retensi 1 unit sebagai penampung air sementara dengan wilayah yang terlayani seluas 3,65 ha di Kec.Bantaeng.

3.2.4. Kegiatan Pendukung Drainase (Non Fisik)

 Study dan Perencaan Teknis :

o Review Outlineplan Sistem Drainase Skala Kota

o Penyusunan Data Base Sistem drainase Kota/Kawasan

o Penyusunan DED drainase perkotaan

o Study Analisis Dampak lingkungan Pembangunan Drainase perkotaan

o Perencanaan Saluran drainase Primer

o Perencanaan Teknis pembangunan saluran drainase lingkungan

o Perencanaan Rehabilitasi saluran drainase lingkungan

o Studi Pra Kelayakan Kolam Retensi

o Studi UKL/UPL atau AMDAL Kolam Retensi

o Perencanaan Teknis Pembangunan Kolam Retensi

 Pendukung lainnya :

(11)

III- 11

Gambar 3.5. Peta Lokasi Infrastruktur Drainase Existing

Hanya mencakup wilayah perkotaan dengan data perkiraan yaitu :  Drainase Primer 2,8 km  Drainase Sekunder 66,93 km  Drainase Tersier 55,3 km 

(12)

III- 12

Gambar 3.6. Peta Lokasi Infrastruktur Drainase sampai Akhir Perencanaan

Drainase Primer 1.500 meter  2015 = 750 meter  2017 = 750 meter  Tersier 30.000 m Sekunder Zone 2 7.100 m Sekunder Zone 1 6.000 m Kolam Retensi

(13)

III- 13

Tabel 3.3.

Rencana Kegiatan Drainase

No Uraian Kegiatan Detail Lokasi

Pengu- rangan Gena- ngan Sat Tahun Pelaksanaan Jml Vol 2014 2015 2016 2017 2018

1 Review Outlineplan Sistem

Drainase Skala Kota

Kab.Bantaeng - Paket - - 1 - - 1

2 Penyusunan Data Base

Sistem drainase Kota/Kawasan

Kab.Bantaeng - Paket - - - 1 - 1

3 Penyusunan DED drainase

perkotaan

Kab.Bantaeng - Paket 1 1 1 1 1 5

4 Study Analisis Dampak

lingkungan Pembangunan Drainase perkotaan

Kab.Bantaeng - Paket - 1 - - - 1

5 Saluran Drainase Primer Kec.Bantaeng

& Bissappu

3.420 Meter - 750 - 750 - 1.500

6 Saluran Drainase Sekunder Kec.Bantaeng

& Bissappu 3.134 Meter - 2700 4100 3000 3300 13100 7 Saluran Drainase Lingkungan/Tersier Kab.Bantaeng 1.969 Meter 5000 5500 6000 6500 7000 30000 8 Pembangunan Kolam Retensi Kec.Bantaeng 3.65 Unit - - 1 - - 1

(14)

III- 14

3.4 Rencana Kegiatan Prohisan

Untuk kegiatan Promosi Higiene dan Sanitasi, lebih banyak berupa pemicuan tentang tentang pola hidup sehat seperti penyuluhan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah. Dalam meningkatkan peran serta masyarakat akan dilakukan kegiatan berbasis masyarakat yaitu STBM sebagai motor penggerak dalam peningkatan kelembagaan masyarakat. Selain itu diharapkan dapat mengembangan pola kemitraan dengan swasta, LSM serta dunia usaha terkait PHBS.

Tabel 3.4.

Rencana Kegiatan Prohisan

No Uraian Kegiatan Detail Lokasi Jmlh

Pddk Sat Tahun Pelaksanaan Jml Vol 2014 2015 2016 2017 2018 1 Program STBM 7 Kec / 50 Desa/Kel 138.922 Paket - - 1 1 1 3 2 Penyuluhan PHBS Kepada Masyarakat 7 Kec / 50 Desa/Kel 138.922 Paket 10 10 10 10 10 50 3 Pemicuan CLTS

(community Leed Total Sanitation)

7 Kec / 50 Desa/Kel

138.922 Paket 40 4 2 2 2 50

4 Kampanye CTPS (cuci

tangan pakai sabun) di desa dan di Sekolah

7 Kec / 50 Desa/Kel

138.922 Paket 12 10 10 10 8 50

5 Sosialisasi dan advokasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 7 Kec / 50 Desa/Kel 138.922 Paket - 10 10 15 15 50 6 Pengembangan media

promosi kesehatan & teknologi komunikasi informasi

Kab.Bantaeng 178.477 Paket - 1 1 1 1 4

7 Peningkatan Peran serta

dunia usaha dalam Kampanye dan Promosi Higiene dan Sanitasi

Kab.Bantaeng 178.477 Paket - 1 1 1 1 4

8 Kampanye Stop BABS di

Desa/ Kelurahan dan Sekolah

7 Kec / 50 Desa/Kel

138.922 Paket 12 10 10 10 8 50

9 Penyelenggaraan

Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis

(15)

III- 15

3.5 Akses Sumber Pendanaan Non Pemerintah

Dalam Penyusunan MPS tahun ini juga disusun sumber penganggaran yang berpotensi atau akses sumber pendanaan nonpemerintah seperti dari donor-donor internasional, nasional, CSR dan sumber-sumber pendanaan lainya yang memiliki potensi untuk pendanaan sanitasi di Kabupaten Bantaeng.

Tabel 3.5.

Daftar Pendek Sumber Pendanaan Non Pemerintah yang Potensial

No Nama Perusahaan Keterangan

A Lembaga Keuangan

1. Lembaga Keuangan Dunia 2. Bank Konvensional

World Bank, IDB, dll

BNI, BRI, Mandiri, Danamon, dll

B. Negara Donor 1. Jepang 2. Amerika 3. Australia 4. Korea JICA, JBIC, dll USAID, dll AUSAID, dll KOICA, dll C. LSM Nasional & Internasional

1. Nasional 2. Internasional

Pelangi, WALHI, dll

International Water and Sanitation Center (IRC), dll D. Perusahaan Korporat

1. Telekomunikasi 2. Lainnya

Telkomsel, Indosat, Telkom, dll Pertamina, Indofood, Djarum, dll

Tabel 3.6.

Daftar Perusahaan Potensi Penyelenggara CSR Sektor Sanitasi di Kabupaten Bantaeng

No Nama Perusahaan Alamat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 PT. Pertamina PT. Pertamina PT. Pertamina

Bank Sulselbar Cabang Bantaeng Bank BNI Capem Bantaeng Bank BRI Cabang Bantaeng Toko New Isnu

PT. Telkom Bantaeng Air Minum Kemasan - AirQita Air Minum Kemasan - Vita Air Minum Kemasan - Aquadaeng PT. Jaya Abadi Sentosa Motor Suzuki Budi Jaya

Jl. A. Mannappiang Kec.Bantaeng Pantai Marina Kec.Pa’jukukang Sasayya Kec.Bissappu Jl. A. Mannappiang Jl. Raya Lanto Jl. Kartini Jl. Raya Lanto Jl. Raya Lanto Jl. Eremerasa Jl. Eremerasa Jl. Eremerasa Komp. Pasar Baru Jl. Raya Lanto

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kematian ayah pada wanita dewasa awal pasti yang ditinggalkan akan mengalami fase berkabung, dimana berkabung adalah kehilangan seseorang yang dekat melalui kematian

Tesis yang berjudul ”Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Pengeluaran Pemerintah Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur” merupakan salah

Dalam Pascal String dapat dianggap sebagai tipe data dasar, namun dalam kebanyakan bahasa String hanyalah tipe data array of character. String dapat menampung serangkaian huruf

Teknik Melambungkan Bola Rounders (Aziz Syamsir:2000:8.9) Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan, yang perlu diperhatikan dalam menangkap bola

berjudul : “ Analisa Efisiensi Biaya dan Waktu Pekerjaan Pasangan Dinding pada Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten ” untuk memenuhi persyaratan

Seluruh karyawan Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata, yaitu bagian Tata Usaha yang telah membantu penulis mengurus segala keperluan administrasi

Tindak kekerasan yang dilakukan oleh orangtua terhadap anaknya terkadang. bukan lagi sebagai suatu bentuk hukuman yang bertujuan untuk

Mechanical components micro hydro power plant consists of blade of screw turbine, housing turbine and frame holder of screw turbine. The component of screw turbines are