• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

II-1

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Bamindo Agrapersada yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu, menghasilkan produk kertas sembahyang (Joss Paper), sumpit (chopstick)

dan tusuk sate. Perusahaan ini terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 155 Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

PT. Bamindo Agrapersada berdiri tahun 1989. Pada awalnya perusahaan hanya memproduksi chopstick. Perusahaan ini mulai memproduksi kertas budaya cina pada tahun 1993 karena adanya permintaan dari Taiwan. Pada awal tahun 1993, perusahaan ini masih menitikberatkan produksi sumpit karena masih minimnya permintaan kertas budaya cina dan minimnya peralatan serta mesin produksi yang digunakan. Namun, seiring berjalannya waktu pada tahun 1996 terjadi lonjakan permintaan terhadap produksi kertas sembahyang dari beberapa negara di Asia Tenggara sehingga perusahaan mulai mengembangkan usaha yang tidak hanya fokus terhadap produksi chopstick namun kertas sembahyang juga.

2.2. Lokasi Perusahaan

PT. Bamindo Agrapersada berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 155 Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dengan total luas area pabrik 3 Ha. Gambar lokasi perusahaan PT. Bamindo Agrapersada dapat ditunjukkan pada Gambar 2.1.

(2)

Sumber : google.com

Gambar 2.1. Lokasi PT. Bamindo Agrapersada

2.3. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. Bamindo Agrapersada yang bergerak di bidang pengolahan bambu menghasilkan dua jenis produk yaitu stik bambu berupa sumpit (chopstick), tusuk sate dan kertas sembahyang (Joss Paper). Bahan baku yaitu bambu diperoleh dari daerah sekitar perusahaan yaitu Bahorok.

2.4. Daerah Pemasaran

Produk kertas sembahyang (Joss Paper) PT. Bamindo Agrapersada 100% ekspor ke Negara Taiwan. Sementara daerah pemasaran sumpit bambu (chopstick) adalah pasar-pasar di wilayah Binjai dan sekitarnya.

N

S E W

(3)

2.5. Organisasi dan Manajemen 2.5.1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Bamindo Agrapersada adalah struktur organisasi campuran lini dan fungsional. Struktur organisasi lini adalah suatu struktur organisasi dimana wewenang dan kebijakan pimpinan atau atasan dilimpahkan pada satuan-satuan organisasi di bawahnya menurut garis vertikal. Sedangkan struktur organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana organisasi diatur berdasarkan pengelompokan aktivitas dan tugas yang sama untuk membentuk unit-unit kerja seperti produksi, operasi, pemasaran, keuangan, personalia yang memiliki fungsi yang terspesialisasi. Struktur lini terlihat dari pelimpahan wewenang dan kebijakan kepada satuan dibawahnya, sedangkan struktur fungsional terlihat dari misalnya urusan gaji yang akan berhubungan dengan bagian keuangan dan bukan dengan atasan diatasnya. Struktur organisasi PT. Bamindo Agrapersada dapat dilihat pada Gambar 2.2.

(4)

Direktur Utama Kepala Pabrik Staf Bagian Administrasi & Personalia Staf Bagian Pembukuan

Staf Asisten Kepala Pabrik Stik bambu (Sumpit dan Tusuk Sate) Staf Bagian Pembelian Teknisi Tenaga Listrik Satpam Teknisi Bagian Bengkel Operator Bagian Gudang Operator Pemotongan Bambu Operator Pembelahan Operator Perautan Operator Pembubutan Operator Pemotongan Stik Bambu Operator Pengikatan Operator Pengasapan Operator Polishing Operator Peruncingan Operator Pemeriksaan Kualitas stik Operator Packaging Operator Packing Ass. Kepala Pabrik Kertas Sembahyang Operator Externaution Operator Chopping Operator Mushing Operator Rolling & Drying Operator Printing Operator Cutting Operator Packing Joss Paper Keterangan : Lini Fugsional

(5)

2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Berikut ini adalah job description, Job specification dan tanggung jawab pada setiap individu berdasarkan jabatannya di perusahaan PT. Bamindo Agrapersada

1. Dewan Direksi

Job description :

a. Mengkoordinasi serta mengontrol keahlian teknis. b. Mengkoordinasi serta mengontrol usulan proyek.

c. Mengkoordinasi serta mengontrol penjualan dan pembelanjaan.

d. Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak Stakeholder.

Tanggung jawab :

Bertanggung jawab atas semua kegiatan operasional dan manajemen perusahaan.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Memiliki integritas dalam hal manajemen perusahaan. 2. Sekretaris

Job description :

a. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan perusahaan.

b. Menyiapkan laporan perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku. c. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda Dewan Direksi.

d. Menyampaikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada pihak Internal dan eksternal.

(6)

Tanggung jawab :

a. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Direksi.

b. Sekretaris Perusahaan berkoordinasi dengan seluruh unit kerja.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal S1 Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Mampu mengelola bidang administrasi dan kesekretariatan 5. Mampu mengoperasikan komputer

3. Kepala Pabrik

Job description :

Mengawasi kegiatan pabrik. Tanggung jawab :

Bertanggung jawab kepada Dewan Direksi atas pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal S1 Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tidak buta warna

5. Mampu mengkoordinasikan seluruh kegiatan operasional pabrik. 4. Staf Pembelian

(7)

Membuat rincian dan rencana tentang kebutuhan material. Tanggung jawab :

Bertanggung jawab kepada Kepala Pabrik atas pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal S1 Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Mampu memprediksi dan menjadwalkan kebutuhan material pabrik 5. Staf Pembukuan

Job description :

a. Membuat catatan gaji pegawai perusahaan. b. Melaksanakan pembayaran gaji.

Tanggung jawab :

Bertanggung jawab kepada Kepala Pabrik atas pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal S1 Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Mampu mengelola pembayaran upah kepada karyawan. 6. Staf Administrasi dan Personalia

Job description :

Membuat catatan administrasi yang berkaitan dengan pegawai perusahaan. Tanggung jawab :

(8)

Bertanggung jawab kepada Kepala Pabrik atas laporan administrasi.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal S1 Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Mampu mengelola sumber daya manusia (SDM) di pabrik 5. Mampu mengelola yang berkaitan administrasi pabrik 6. Mampu mengoperasikan komputer

7. Asisten Kepala Pabrik

Job description :

Mengkoordinasikan dan mengontrol penyusunan kegiatan pabrik. Tanggung jawab :

Bertanggung jawab kepada Kepala Pabrik atas laporan pabrik.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal S1 Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tidak buta warna

(9)

8. Teknisi Tenaga Listrik

Job description :

Memeriksa rangkaian listrik apakah dalam kondisi baik atau tidak dan mengganti motor-motor pada pabrik jika ada yang rusak dan menjalankan generator cadangan ketika terjadi pemadaman listrik.

Tanggung Jawab:

Bertanggung jawab atas pemakaian arus yang akan diperlukan.

Job specification:

1. Pria

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm 5. Tidak buta warna

6. Mampu mengoperasikan rangkaian listrik dengan baik. 9. Staf Gudang

Job description :

a. Melakukan penerimaan barang dan meneliti apakah barang yang sesuai dengan faktur pembelian dan surat pesanan

b. Mengecek kesesuaian antara surat pesanan (SP) pembelian dengan fakturnya

c. Membuat bukti barang masuk.

d. Membuat laporan bulanan stock barang.

(10)

f. Membuat surat permintaan barang. Tanggung Jawab:

Bertanggung jawab kepada Assisten Kepala Pabrik,

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal SMA Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tidak buta warna 10. Satpam

Job description :

Melaksanakan pengamanan perusahaan baik dari dalam ataupun luar lingkungan perusahaan.

Tanggung jawab :

Bertanggung jawab kepada kepala pabrik terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria

2. Pendidikan Minimal SMA Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm 11. Teknisi Bagian Bengkel

Job description :

Mengontrol pemeliharaan mesin dan peralatan terutama yang digunakan dalam proses produksi.

(11)

Tanggung jawab :

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm 5. Tidak buta warna

6. Mampu mengoperasikan rangkaian mesin dengan baik 12. Stasiun Kerja Pemotongan Bambu

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses pemotongan bambu. Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm untuk pria dan 150 untuk wanita 5. Tidak memiliki riwayat gangguan pernapasan

6. Mampu mengoperasikan mesin raw bamboo sawing

(12)

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses pembelahan bambu. Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm untuk pria dan 150 untuk wanita 5. Tidak memiliki riwayat gangguan pernapasan

6. Mampu mengoperasikan mesin bamboo spliting

14. Stasiun Kerja Perautan Bambu

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses perautan bambu Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

(13)

5. Tidak memiliki riwayat gangguan pernapasan 6. Mampu mengoperasikan mesin fixed width slicer

15. Stasiun Kerja Pembubutan Bambu

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses pembubutan bambu. Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm

5. Tidak memiliki riwayat gangguan pernapasan

6. Mampu mengoperasikan mesin bubut atau mesin bamboo wool slicer

16. Stasiun Kerja Pemotongan Stik Bambu

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses pemotongan stik. Tanggung jawab :

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu terhadap pelaksanaan tugasnya.

(14)

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm untuk pria dan 150 untuk wanita 5. Tidak memiliki riwayat gangguan pernapasan

6. Mampu mengoperasikan mesin precised cutting

17. Stasiun Kerja Pengikatan

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses pengikatan. Tanggung jawab :

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm untuk pria dan 150 untuk wanita 18. Stasiun Kerja Pengasapan

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses pengasapan. Tanggung jawab :

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu terhadap pelaksanaan tugasnya.

(15)

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm untuk pria dan 150 untuk wanita 5. Tidak memiliki riwayat gangguan pernapasan

6. Mampu mengoperasikan mesin oven pengasapan 19. Stasiun Kerja Polishing

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses polishing

Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm untuk pria dan 150 untuk wanita 5. Tidak memiliki riwayat gangguan pernapasan

6. Mampu mengoperasikan Mesin stick polishing

20. Stasiun Kerja Peruncingan

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses peruncingan. Tanggung jawab :

(16)

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm untuk pria dan 150 untuk wanita 5. Mampu mengoperasikan mesin chopstick sharpening

21. Stasiun Kerja Quality Control Stik Bambu

Job description :

Memeriksa kualitas stik bambu Tanggung jawab :

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm untuk pria dan 150 untuk wanita 5. Memahami spesifikasi kualitas produk dengan baik.

6. Memiliki daya konsentrasi dalam memeriksa kualitas stik bambu yang tinggi 22. Stasiun Kerja Packaging

(17)

Mengontrol dan melakukan proses packing sumpit. Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria/Wanita

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm untuk pria dan 150 untuk wanita 5. Mampu mengoperasikan mesin chopstick packing

23. Stasiun Kerja Packing Sumpit

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses packaging sumpit. Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik stik bambu terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm 24. Stasiun Kerja Chopping

(18)

Mengontrol dan melakukan proses chopping.

Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik Kertas Sembahyang terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm 5. Tidak buta warna

6. Mampu mengoperasikan mesin pencacah (chopper) 25. Stasiun Kerja Externuation

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses extenuation.

Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik Kertas Sembahyang terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm 5. Tidak buta warna

(19)

6. Mampu mengoperasikan mesin pelunakan (extenuating).

26. Stasiun Kerja Mushing

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses mushing.

Tanggung jawab :

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik Kertas Sembahyang terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm 5. Tidak buta warna

6. Mampu mengoperasikan mesin pembuburan (musher).

27. Stasiun Kerja Rolling & Drying

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses rolling & drying.

Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik Kertas Sembahyang terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

(20)

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm 5. Tidak buta warna

6. Mampu mengoperasikan mesin rolling & drying.

28. Stasiun Kerja Printing

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses printing.

Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik Kertas Sembahyang terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm 5. Tidak buta warna

6. Mampu mengoperasikan mesin cetak (printing).

29. Stasiun Kerja Cutting

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses cutting.

(21)

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik Kertas Sembahyang terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm 5. Tidak buta warna

6. Mampu mengoperasikan mesin potong (cutter).

30. Stasiun Kerja Packing Joss Paper

Job description :

Mengontrol dan melakukan proses packing joss paper.

Tanggung jawab:

Bertanggung jawab kepada Asisten Kepala Pabrik Kertas Sembahyang terhadap pelaksanaan tugasnya.

Job specification:

1. Pria

2. Pendidikan Minimal SMA/SMK Sederajat 3. Sehat Jasmani dan rohani

4. Tinggi minimal 160 cm 5. Tidak buta warna

(22)

2.6. Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Salah satu faktor yang mempunyai peranan penting di dalam menjalankan dan mengendalikan kegiatan guna mencapai tujuan perusahaan ialah tenaga kerja. PT. Bamindo Agrapersada memiliki tenaga kerja tetap dan tenaga kerja tidak tetap (karyawan kontrak). Tenaga kerja tetap terdiri dari staf dan kepala bagian. Karyawan kontrak yang merupakan tenaga kerja yang digunakan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati terdiri dari karyawan yang bekerja pada bagian produksi terdiri dari 210 orang. Rincian tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Rincian Tenaga Kerja Tetap PT. Bamindo Agrapersada

No Keterangan Jumlah (Orang) Total 1 Dewan Direksi 1 2 Sekretariat 1 3 Kepala Pabrik 2 4 Pembukuan 2 5 Pembelian 2

6 Assisten Kepala Pabrik 2

7 Administrasi & Personalia 2

8 Bengkel 5 9 Gudang 3 10 Listrik 2 11 Satpam 3 Total Pekerja 25 12 Pemotongan I 4 13 Pembelahan 4 14 Perautan (Slicer) 4 15 Pembubutan 4 16 Pemotongan II 4 Pengikatan 2 17 Pengasapan 4 18 Pembukaan Ikatan 1

(23)

Tabel 2.1. Rincian Tenaga Kerja Tetap PT. Bamindo Agrapersada (Lanjutan) No Keterangan Jumlah (Orang) Total 19 Polishing 2 20 Peruncingan 4 21 Pemeriksaan 4 22 Packaging 4 23 Packing 4

Total Pekerja Produksi Stik Bambu 45

24 Chopping 25

25 Extenaution 25

26 Mushing 20

27 Rolling & Drying 20

28 Printing 20

29 Cutting 30

30 Packing 25

Total Pekerja Produksi Kertas

Sembahyang 165

Total Pekerja 235

Sumber: PT. Bamindo Agrapersada

Jumlah hari kerja pada bagian produksi stik bambu dan kertas sembahyang PT. Bamindo Agrapersada adalah 6 hari kerja selama seminggu (Senin s/d Sabtu) mulai dari pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB.

2.6.1. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

Sistem pengupahan pada PT. Bamindo Agrapersada diatur berdasarkan status karyawan, yakni karyawan tetap dan borongan. Pemberian upah/gaji pada dasarnya ditetapkan berdasarkan jabatan karyawan yang bersangkutan. Pengupahan pada perusahaan ini terdiri atas:

(24)

1. Gaji Pokok 2. Insentif

Untuk karyawan yang melakukan kerja lembur akan memperoleh tambahan upah yang dihitung berdasarkan tarif upah lembur (TUL). Selain gaji pokok, perusahaan juga memberikan jaminan sosial dan tunjangan kepada karyawan. Adapun tunjangan yang diberikan antara lain:

1. Tunjangan Hari Raya dan Tahun Baru 2. Tanggungan kecelakaan kerja.

3. Tunjangan kemalangan, dan lain sebagainya.

2.7. Proses Produksi

PT. Bamindo Agrapersada memproduksi stik bambu dengan sistem Make

to Stock (MTS). Produk Stik bambu terdiri atas dua produk, yaotu sumpit

(chopstick) dan tusuk sate. Proses produksi pembuatan sumpit (chopstick) dapat

(25)

Pemotongan Bambu Pembelahan Perautan Pembubutan Pemotongan Stik Pengikatan Pengasapan Polishing Peruncingan Packaging Packing

Gambar 2.3. Proses Produksi Sumpit Bambu (Chopstick)

(26)

Pemotongan Bambu Pembelahan Perautan Pembubutan Pemotongan Stik Pengikatan Pengasapan Polishing Peruncingan Packing

Gambar 2.4. Proses Produksi Tusuk Sate

Sedangkan untuk proses produksi kertas sembahyang pada PT. Bamindo Agrapersada adalah make to order, hal ini ditunjukkan dengan produk akhir yang dihasilkan disesuaikan dengan pemesanan pelanggan. Berikut ini merupakan gambar proses produksi kertas sembahyang. Proses produksi pembuatan kertas sembahyang dapat dilihat pada Gambar 2.5.

(27)

Gambar 2.5. Proses Produksi Kertas Sembahyang (Joss Paper)

2.7.1. Standar Mutu Bahan/Produk

PT. Bamindo Agrapersada juga belum menggunakan SNI melainkan standar internal perusahaan dalam bentuk spesifikasi produk. Untuk bahan baku yang digunakan perusahaan adalah bambu sedangkan untuk dimensi ukuran, untuk produk sumpit berukuran 25 cm x 0,5 cm dan tusuk sate berukuran 25 cm x 0,25 cm.

Sedangkan mutu produk kertas sembayang yaitu dengan menetapkan spesifikasi produk sesuai dengan standar permintaan konsumen. Ketebalan kertas sembahyang yaitu 100-124 gram/m2 dengan panjang dan lebar 50 x 60 cm serta kadar air pada kertas adalah 7-9 %. ukuran kertas sembahyang berbeda-beda

Chopping Extenuation Mashing Rolling & Drying Printing Cutting Packing

(28)

karena ditentukan oleh pelanggan, biasanya sembahyang yang biasa dipesan pelanggan yaitu 3,05 x 3,55 inch, 2,65 x 3,45 inch dan 3,45 x 5,35 inci.

2.7.2. Bahan yang Digunakan

Bahan yang digunakan untuk proses produksi sumpit bambu terdiri dari bahan utama, bahan penolong dan bahan tambahan, bahan-bahan ini dijabarkan sebagai berikut:

1. Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi di PT. Bamindo Agrapersada adalah bambu. Bambu ini diperoleh dari daerah Bahorok.

2. Bahan Penolong

Bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi di PT. Bamindo Agrapersada adalah tali dan belerang. Tali digunakan untuk memudahkan dalam proses pengasapan stik bambu, sedangkan belerang digunakan untuk sterilisasi sumpit dalam proses pengasapan. PT. Bamindo Agrapersada adalah air dan soda api untuk melunakkan bambu pada saat proses perendaman

3. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan di dalam proses produksi untuk membantu proses produksi dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan produk stik bambu ini adalah sebagai berikut:

a. Kemasan, yaitu bahan yang digunakan untuk menggemas sumpit bambu,

(29)

b. Plastik, yaitu bahan yang digunakan untuk membungkus sumpit bambu dan kertas sembayang yang telah dikemas untuk selanjutnya dikirim ke daerah pemasaran.

c. Tinta, digunakan untuk membuat kaligrafi/gambar pada kertas sembahyang biasanya yang berwarna merah dan emas.

d. Pewarna kuning, digunakan untuk mewarnai kertas sembahyang agar berwarna kuning.

e. Zat Aditif, digunakan untuk memperbaiki sifat kertas terdiri atas zat filler

(Talc (Mg3Si4010(OH)2)) sebagai penghalus permukaan kertas dan pengkilap, zat

strength additives yaitu polyamide sebagai penguat ikatan antar serat kertas dan

sizing agent seperti dimeric alkylketenes untuk menghambat penyebaran tinta

pada seluruh kertas. f. Tali Plastik

Digunakan untuk mengikat plastik yang membungkus kertas sembahyang yang telah siap diproduksi.

2.7.3. Uraian Proses Produksi

Uraian proses produksi stik bambu yang diproduksi PT. Bamindo Agrapersada dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Batang bambu yang telah dipilih sebelumnya dipotong sesuai ukuran dengan panjang berkisar 1 m dengan menggunakan mesin raw bamboo sawing. 2. Batang bambu yang telah dipotong kemudian dibelah dengan menggunakan

(30)

3. Bilah bambu tersebut kemudian diraut untuk memisahkan daging dengan kulit bambu pada mesin fixed width slicer.

4. Setelah diraut, bambu kemudian dibubut pada mesin bamboo wool slicer dan dibentuk menjadi potongan-potongan stik.

5. Potongan stik kemudian dipotong menjadi sumpit pada mesin précised

cutting dengan panjang 25 cm.

6. Sumpit-sumpit tersebut kemudian diikat dan dimasukkan ke mesin oven pengasapan. Pada mesin oven pengasapan pada suhu 80º C selama 4 jam dan diasapi dengan asap yang dihasilkan belerang.

7. Kemudian sumpit kemudian dibuka ikatannya dan dibawa ke mesin stick

polishing untuk proses penghilangan abu belerang serta penghalusan

permukaan sumpit selama 30 menit.

8. Setelah sumpit di-polish, kemudian sumpit dimasukkan ke mesin chopstick

sharpening untuk diruncingkan ujungnya.

9. Setelah diruncingkan, sumpit kemudian dimasukkan ke mesin chopstick

packing untuk dipacking. Dalam 1 kemasan terdapat sepasang sumpit

bambu.

10. Setelah di-packaging sumpit kemudian dipacking dalam plastik besar yang kemudian dibawa ke gudang produk jadi untuk disimpan.

(31)

Berikut ini merupakan uraian proses produksi kertas sembahyang (Joss Paper):

1. Chopping

Chopping merupakan proses pencacahan. Bambu dimasukkan kemesin

chopper kapasitas 2 ton/jam kemudian dicacah hingga menjadi bagian-bagian

yang lebih kecil yaitu berukuran 10-30 mm dan dikumpulkan dalam kolam perendaman.

2. Extenuation

Extenuation disebut juga dengan proses pelunakan. Bambu yang telah selesai

dicacah, kemudian disiram dan direndam dengan air dan ditambahkan dengan soda api (NaOH) konsentrasi 7% lalu direndam selama 3-4 hari hingga bambu menjadi lebih lunak dan lebih mudah untuk dibuburkan.

3. Mashing

Mashing adalah proses pembuburan kertas. Bambu yang sudah direndam

dengan soda api dan air dipindahkan ke bagian pembuburan dengan menggunakan truk. Pada proses ini, mesin masher digunakan untuk mengubah tekstur bambu yang sudah lunak mejadi bubur hingga mudah dibentuk menjadi kertas serta dilakukan penambahan zat aditif seperti pewarna, zat retensi (penguat) dan zat filler.

4. Rolling & Drying

Rolling & Drying adalah proses pembentukan kertas. Bambu yang sudah

menjadi bubur kertas selanjutnya diproses hingga terbentuk menjadi lembaran kertas dengan lebar 60 cm dan ketebalan 100-124 gram/m2. Lembaran kertas yang

(32)

masih basah langsung dikeringkan menggunakan steam hingga kadar air dalam kertas yang diproduksi berkurang yaitu antara 7-9%.

5. Printing

Pada proses ini, lembaran kertas yang dihasilkan dari proses rolling & drying

selanjutnya dibawa ke bagian pencetakan (printing) dengan menggunakan konveyor. Proses ini merupakan proses pencetakan kaligrafi pada lembaran kertas yang dihasilkan. Kaligrafi yang dicetak disesuaikan dengan pesanan pelanggan. Pada proses printing lembaran yang sudah dicetak dengan kaligrafi secara otomatis akan terpotong dengan ukuran 50 x 60 cm.

6. Cutting

Proses ini merupakan proses pemotongan kertas menjadi ukuran yang lebih kecil. Kertas sembahyang yang dihasilkan dari proses pencetakan kemudian dibawa ke proses pemotongan (cutting) untuk sesuai dengan ukuran yang dipesan oleh pelanggan. Apabila terdapat produk cacat maka akan dibawa ke kolam perendaman untuk dilakukan proses 2 kembali.

7. Packaging dan Packing

Packaging merupakan proses dimana kertas yang sudah dipotong sesuai

dengan spesifikasi yang diinginkan pelanggan kemudian dibawa ke stasiun pengepakan (packaging) lalu dibungkus menggunakan plastik dan diikat dengan menggunakan tali plastik, kemudian sumpit yang telah dikemas di-packing ke dalam kotak/kardus.

(33)

2.7.4. Mesin Produksi

Mesin-mesin produksi yang digunakan PT. Bamindo Agrapersada dalam memproduksi produk sumpit (chopstick) sebagai berikut:

1. Mesin Raw Bamboo Sawing

Fungsi :Memotong bambu menjadi ukuran tertentu Jumlah : 1 unit

Spesifikasi Mesin Raw Bamboo Sawing

Model: ZG-1 Daya :2.2 KW

Kecepatan Poros Utama : 2550 rpm 2. Mesin Bamboo Spliting

Fungsi : Membelah bambu menjadi beberapa bilah bambu Jumlah : 1 unit

Model : ZP-2500 Daya : 5,5 KW

Kecepatan poros utama : 1300 rpm 3. Mesin Fixed Width Slicer

Fungsi : Memisahkan kulit dengan daging bambu Jumlah : 4 unit

Model : MZP-3 Daya : 10,6 KW

Ketebalan maksimum bambu yang dapat diproses : 25 mm Lebar maksimum bambu yang dapat diproses : 21 mm

(34)

4. Mesin Bamboo Wool Slicer

Fungsi : Menghaluskan atau membubut dan membelah bilah bambu menjadi potongan stik bambu panjang.

Jumlah : 4 unit Daya : 9,5 KW

Kecepatan poros utama : 4.600 rpm 5. Mesin Precised Cutting

Fungsi : Memotong potongan stik yang masih panjang menjadi sumpit berukuran 20 cm.

Jumlah : 2 unit Daya : 1,5 KW

Kecepatan poros utama : 3.000 rpm 6. Oven pengasapan

Fungsi : menetralkan sumpit dari bakteri dan jamur. Jumlah : 6 unit

7. Mesin Stick Polishing

Fungsi : menghilangkan abu belerang dari proses pengasapan Jumlah : 2 unit

Daya : 1,5 KW

8. Mesin Chopstick Sharpening

Fungsi : meruncingkan salah satu sisi sumpit Jumlah : 2 unit

(35)

Kecepatan poros utama : 5.000 rpm 9. Mesin Chopstick Packaging

Fungsi : Mengemas sumpit bambu (chopstick) dalam 1 kemasan. Jumlah : 2 unit

Daya : 0.37 KW/220V

Mesin-mesin produksi yang digunakan PT. Bamindo Agrapersada dalam memproduksi produk kertas sembahyang (josspaper) sebagai produknya adalah sebagai berikut:

1. Mesin Pencacah (Chopper)

Fungsi : Memotong bambu menjadi ukuran lebih kecil. a. Jumlah : 2 unit

b. Kapasitas : 2 ton/jam c. Daya : 18-22 Kw

d. Ukuraan chop : 10-30 mm 2. Mesin Pembuburan (Musher)

Fungsi : Menggiling potongan bambu menjadi bubur kertas a. Jumlah : 5 unit

b. Kapasitas : 0,1 ton/jam c. Daya : 18-22 Kw

3. Rolling & Drying

Fungsi : Mengubah bubur kertas menjadi lembaran kertas. a. Jumlah : 5 unit

(36)

c. Putaran : 1430 rpm d. Tegangan : 220 volt 4. Mesin Pencetak (Printing)

Fungsi : Mencetak simbol (kaligrafi) pada lembaran kertas. a. Jumlah : 5 unit

b. Kapasitas : 55 m/menit c. Putaran : 700 rpm d. Tegangan : 220 Volt 5. Mesin Pemotong (Cutting)

Fungsi : Memotong lembaran-lembaran kertas a. Jumlah : 6 unit

b. Kapasitas : 2 ton/jam c. Daya : 2 HP

d. Tegangan : 380 Volt e. Putaran : 1720 rpm

6. Mesin Pengepakan (Packing)

Fungsi : Mengemas dan mengikat kertas sembahyang dalam 1 plastik. a. Jumlah : 4 unit

b. Daya : 2HP

(37)

2.8. Peralatan (Equipment)

PT. Bamindo Agrapersada memiliki trolley yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan pemindahan bahan dari satu stasiun kerjake stasiun kerja yang lainnya.

trolleydigunakan untuk mengangkat kertas sembahyang yang telah selesai

diproduksi ke bagian cutting, packaging, packing dan gudang.

2.9. Utilitas

Utilitas yang digunakan pada PT. Bamindo Agrapersada adalah sebagai berikut:

1. Pembangkit Listrik

Perusahaan menggunakan tenaga listrik dari PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menjalankan mesin-mesin produksi. Selain itu, perusahaan juga menggunakan dua generator sebagai cadangan jika terjadi pemadaman listrk dari PLN.

2. Air (H2O)

Air digunakan perusahaan yang berasal dari PDAM dan sumur bor. Digunakan untuk merendam cacahan bambu.

3. Steam

Steam digunakan untuk mengalirkan uap air pada proses drying kertas

(38)

2.10. Safety and Fire Protection

PT. Bamindo Agrapersada melengkapi tenaga kerjanya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam menjalankan pekerjaanya. Alat pelindung diri yang digunakan oleh tenaga kerja di PT. Bamindo Agrapersada adalah sebagai berikut

1. Masker

Masker berfungsi untuk melindungi sistem pernafasan tenaga kerja dari serpihan-serpihan halus yang mungkin terhirup saat pembuatan sumpit berlangsung.

2. Sepatu pelindung (safety shoes)

Sepatu pelindung digunakan oleh pekerja yang bertugas untuk merendam bambu dan mencampurkannya dengan larutan kimia pada pembuatan kertas sembahyang untuk mencegah terjadinya kontak dengan kulit si pekerja.

2.11. Waste Treatment

PT. Bamindo Agrapersada menghasilkan limbah padat dalam proses menghasilkan produknya. Limbah padat yang dihasilkan berupa scrap-scrap hasil potongan bambu diolah kembali menjadi bahan baku untuk prosesproduksi kertas sembahyang (Joss Paper).

Gambar

Gambar 2.1. Lokasi PT. Bamindo Agrapersada
Gambar 2.2. Struktur Organisasi Perusahaan
Tabel 2.1. Rincian Tenaga Kerja Tetap PT. Bamindo Agrapersada
Tabel 2.1. Rincian Tenaga Kerja Tetap PT. Bamindo Agrapersada  (Lanjutan)  No  Keterangan  Jumlah  (Orang)  Total  19  Polishing  2  20  Peruncingan  4  21  Pemeriksaan  4  22  Packaging  4  23  Packing  4
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian akurasi jumlah data latih terhadap nilai K dan ukuran citra terbaik untuk sapi bali jantan dapat dilihat pada Tabel 10. Gambar 5 Grafik Perbandingan

Kawasan perkotaan Parakan mempunyai beberapa potensi dan masalah seperti halnya kawasan perkotaan Temanggung. Potensi yang terdapat di kawasan perkotaan Parakan seperti wilayahnya

Dari hasil penelitian diatas pengenalan karakter melalui bentuk bibir dapat ditarik kesimpulan Berdasarkan testing yang telah dilakukan pada citra 20 mahasiswa,

Sistem yang dibuat telah dapat memberi proteksi dalam penggunaan daya listrik dengan cara memutuskan aliran arus listrik, ketika arus melebihi atau sama dengan arus

1) Pelaksanaan pembelajaran Matematika pada materi operasi hitung pada bentuk aljabar melalui strategi FIRE UP pada siklus II sudah lebih baik daripada siklus

Pameran yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 60 tahun pendidikan asritektur di Indonesia ini akan menampilkan 1) profil institusi pendidikan arsitektur di Indonesia, 2)

Tujuan: Mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin, status gizi, kebiasaan konsumsi makanan tinggi karbohidrat, aktivitas fisik, riwayat keluarga dengan kadar

Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi atau 3 dimensi yang handal dan ringan sehingga Flash banyak digunakan untuk membangun dan