BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
1.1.
1.1. Latar BelakangLatar Belakang
Utilitas bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan Utilitas bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untu
untuk k menumenunjang njang tercaptercapainyainya a unsurunsur-unsu-unsur r kenykenyamananamanan, , kesehakesehatan, tan, keselakeselamatan,matan, kemudian komunikasi dan mobilitas dalam bangunan. Perancangan bangunan harus kemudian komunikasi dan mobilitas dalam bangunan. Perancangan bangunan harus sela
selalu lu memmemperhperhatiatikan kan dan dan menmenyeyertakrtakan an fasifasilitlitas as utiutilitlitas as yanyang g dikdikooroordindinasikasikanan dengan perancangan yang lain, seperti perancangan arsitektur, perancangan struktur, dengan perancangan yang lain, seperti perancangan arsitektur, perancangan struktur, perancangan interior
perancangan interior dan perancangan dan perancangan lainnya. Dalam lainnya. Dalam perancangan fasilitaperancangan fasilitas s utilitas,utilitas, seorang arsitek juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa faktor seorang arsitek juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa faktor di
di antantaraaranynya, a, kemkemudaudahan han daldalam am penpengguggunaanaan n dan dan pempemelieliharaharaan, an, kesekesederderhanhanaanaan jaringan
jaringan sistem, sistem, kecilnya kecilnya faktor faktor resiko resiko crossing crossing antar antar jaringan, jaringan, keamanan keamanan terhadapterhadap pelaku utilitas, dan keamanan terhadap lingkungan. Sistem utilitas itu s
pelaku utilitas, dan keamanan terhadap lingkungan. Sistem utilitas itu s endiri terbagiendiri terbagi menjadi beberapa sistem yang menunjang kinerja bangunan yaitu system plambing, menjadi beberapa sistem yang menunjang kinerja bangunan yaitu system plambing, sistem sampah, pencahayaan alami, penghawaan alami, pengkondisian udara ( sistem sampah, pencahayaan alami, penghawaan alami, pengkondisian udara ( Air Air Conditioner
Conditioner , dan sistem transportasi (non-mekanis., dan sistem transportasi (non-mekanis.
Dalam era modern ini, terutama di perkotaan dan daerah yang memiliki curah Dalam era modern ini, terutama di perkotaan dan daerah yang memiliki curah hujan yang rendah, sistem utilitas pengkondisian udara (
hujan yang rendah, sistem utilitas pengkondisian udara ( Air Air Conditioner Conditioner seperti seperti sudah menjadi fasilitas wajib yang harus ada di dalam setiap bangunan, terutama sudah menjadi fasilitas wajib yang harus ada di dalam setiap bangunan, terutama perkantoran
perkantoran dan dan bangunan-bangunan bangunan-bangunan umum umum seperti seperti rumah rumah sakit, sakit, pertokoan pertokoan atauatau mal
mall, l, biobioskoskop, p, hothotel, el, dan dan lailain-ln-lainain. . PriPrinsinsip p penpenghaghawaawaan n buabuatan tan adaadalah lah untuntuk uk menu
menurunkarunkan n tempetemperatur ratur dan dan kelemkelembaban baban ruangruang, , sehinsehingga gga penypenyaluran aluran (distr(distribusiibusi udara dalam ruangan memperoleh keadaan yang diinginkan sesuai dengan fungsi udara dalam ruangan memperoleh keadaan yang diinginkan sesuai dengan fungsi rua
ruangangan n terstersebuebut. t. !!ememperaperatur tur udaudara ra di di "nd"ndoneonesia sia seksekitar itar #$%#$%& & dan dan kelkelembembabaabann sek
sekitaitar r '$ '$ , , "nd"ndoneonesia sia termtermasuk asuk daedaerah rah trotropis pis lemlembabbab. . UdaUdara ra yayang ng nynyamanaman mempunyai kecepatan tidak boleh lebih dari ) km*jam, dengan suhu*temperatur + mempunyai kecepatan tidak boleh lebih dari ) km*jam, dengan suhu*temperatur + #$%& dan banyak mengandung . Udara panas dan cuaca yang membuat gerah #$%& dan banyak mengandung . Udara panas dan cuaca yang membuat gerah men
menjadi jadi penpenyebyebab ab utautama ma penpengguggunaanaan n penpengkogkondindisian sian udaudara ra (( Air Air Conditioner Conditioner tersebu
tersebut. t. Udara panas Udara panas menymenyebabkaebabkan n rasa rasa tidak nyaman untuk tidak nyaman untuk berakberaktifitas. ondisitifitas. ondisi ini akan semakin parah apabila orang bekerja atau beraktifitas di dalam ruang yang ini akan semakin parah apabila orang bekerja atau beraktifitas di dalam ruang yang
ter
tertuttutup up dendengan gan sirksirkulaulasi si udaudara ra yanyang g terterbatbatas. as. UdaUdara ra dendengan gan kelkelembembabaaban n tintinggiggi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, hal ini karena pada kondisi tersebut orang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, hal ini karena pada kondisi tersebut orang men
menjadi jadi mumudah dah berberkerkeringingat. at. UntUntuk uk menmengatagatasi si konkondisdisi i terstersebuebut, t, udaudara ra di di daldalamam ruangan harus dikondisikan sehingga mempunyai karakteristik yang cocok dengan ruangan harus dikondisikan sehingga mempunyai karakteristik yang cocok dengan kondisi tubuh orang yang menempati ruangan.
kondisi tubuh orang yang menempati ruangan.
Di dalam suatu ruangan yang udaranya dikondisikan, temperatur dan kelembaban Di dalam suatu ruangan yang udaranya dikondisikan, temperatur dan kelembaban udara dapat dikontrol sampai kondisi dimana penghuni ruangan merasa nyaman. udara dapat dikontrol sampai kondisi dimana penghuni ruangan merasa nyaman. Sel
Selain ain penpengkogkondindisian sian udaudara ra (( Air Air Conditioner Conditioner , , sisiststem em yayang ng didigugunanakakan n ununtutuk k mendinginkan udara lainnya antara lain humidifier (pelembab, fan atau blower. mendinginkan udara lainnya antara lain humidifier (pelembab, fan atau blower. Dis
Disampamping ing untuntuk uk menmengongontrotrol l temtemperperatuatur r udaudara, ra, 1& 1& dapdapat at digdigunaunakan kan seksekalialigusgus untuk sirkulasi sehingga kondisi udara tetap bersih. leh karena pengkondisian untuk sirkulasi sehingga kondisi udara tetap bersih. leh karena pengkondisian udara (
udara ( Air Air Conditioner Conditioner seperti sudah menjadi kebutuhan, seorang perancang juga seperti sudah menjadi kebutuhan, seorang perancang juga harus tahu selukbeluk tentang pengkondisian udara (
harus tahu selukbeluk tentang pengkondisian udara ( Air Air Conditioner Conditioner yang akan yang akan dipasang disuatu ruangan. !ujuannya adalah agar kriteria pengkondisian udara ( dipasang disuatu ruangan. !ujuannya adalah agar kriteria pengkondisian udara ( Air Air Conditioner
Conditioner yang dipilih bisa sesuai dengan kriteria ruangan yang telah dirancang, yang dipilih bisa sesuai dengan kriteria ruangan yang telah dirancang, seh
sehingingga ga ruaruangangan n yanyang g digdigunaunakan kan menmenjadi jadi sejusejuk k dan dan penpenghughuni ni pun pun menmenjadjadii nyaman. 1rsitek sebagai perancang rumah dalam penggunaan pengkondisi udara nyaman. 1rsitek sebagai perancang rumah dalam penggunaan pengkondisi udara (( Air Air Conditioner)Conditioner) jujuga ga haharurus s bibijakjaksasana na memengnginingat gat pepengngkokondndisi isi ududara ara (( Air Air Conditioner)
Conditioner)memiliki beberapa dampak negatif yang secara tak langsung merusak memiliki beberapa dampak negatif yang secara tak langsung merusak li
lingngkukungngan an seiseiriring ng dedengngan an semsemakakin in bebertrtamambabahnhnya ya peperkrkanantotoraran n bebesasar r sersertata bangunan-bangunan um
bangunan-bangunan umum seperti mall, hotel, rumah sakit, dan sebagainya.um seperti mall, hotel, rumah sakit, dan sebagainya.
1.
1.2.2. RuRumumusasan Man Masasalalahh /
/..././.. 11pa pa itituu AC central AC central 22 /.
/..... 3ag3agaimaimana siana sistem sstem strutruktuktur padr pada 1a 1& (& ( Air Conditioner) central? Air Conditioner) central? /..
/..#.#. 1pa 1pa saja ksaja kompomponen onen dan mdan mekaniekanisme dasme dari kori komponmponenen AC central AC central 22 /.
/..4..4. 3ag3agaimaimana ana memekankanismisme ke kerjaerja AC central AC central 22 /.
/..)..). 3ag3agaimaimana ana proproses ses pempemasanasangangan AC Central AC Central 22 /.
/...5.5. 3a3agagaimimanana a kekebubututuhahann AC central AC central pada tiap-tiap bangunan2 pada tiap-tiap bangunan2 /.
/...6.6. 3a3agagaimimanana cara mea cara merarawawatt AC central AC central 22 /.
/..7..7. 1pa 1pa kelkelebiebihan dhan dan kan kekuekuranrangangan AC central AC central 22 /.
/...'.'. 1p1pa a dadammpapakk AC central AC central pada lingkungan2 pada lingkungan2
0 Sistem P
ter
tertuttutup up dendengan gan sirksirkulaulasi si udaudara ra yanyang g terterbatbatas. as. UdaUdara ra dendengan gan kelkelembembabaaban n tintinggiggi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, hal ini karena pada kondisi tersebut orang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, hal ini karena pada kondisi tersebut orang men
menjadi jadi mumudah dah berberkerkeringingat. at. UntUntuk uk menmengatagatasi si konkondisdisi i terstersebuebut, t, udaudara ra di di daldalamam ruangan harus dikondisikan sehingga mempunyai karakteristik yang cocok dengan ruangan harus dikondisikan sehingga mempunyai karakteristik yang cocok dengan kondisi tubuh orang yang menempati ruangan.
kondisi tubuh orang yang menempati ruangan.
Di dalam suatu ruangan yang udaranya dikondisikan, temperatur dan kelembaban Di dalam suatu ruangan yang udaranya dikondisikan, temperatur dan kelembaban udara dapat dikontrol sampai kondisi dimana penghuni ruangan merasa nyaman. udara dapat dikontrol sampai kondisi dimana penghuni ruangan merasa nyaman. Sel
Selain ain penpengkogkondindisian sian udaudara ra (( Air Air Conditioner Conditioner , , sisiststem em yayang ng didigugunanakakan n ununtutuk k mendinginkan udara lainnya antara lain humidifier (pelembab, fan atau blower. mendinginkan udara lainnya antara lain humidifier (pelembab, fan atau blower. Dis
Disampamping ing untuntuk uk menmengongontrotrol l temtemperperatuatur r udaudara, ra, 1& 1& dapdapat at digdigunaunakan kan seksekalialigusgus untuk sirkulasi sehingga kondisi udara tetap bersih. leh karena pengkondisian untuk sirkulasi sehingga kondisi udara tetap bersih. leh karena pengkondisian udara (
udara ( Air Air Conditioner Conditioner seperti sudah menjadi kebutuhan, seorang perancang juga seperti sudah menjadi kebutuhan, seorang perancang juga harus tahu selukbeluk tentang pengkondisian udara (
harus tahu selukbeluk tentang pengkondisian udara ( Air Air Conditioner Conditioner yang akan yang akan dipasang disuatu ruangan. !ujuannya adalah agar kriteria pengkondisian udara ( dipasang disuatu ruangan. !ujuannya adalah agar kriteria pengkondisian udara ( Air Air Conditioner
Conditioner yang dipilih bisa sesuai dengan kriteria ruangan yang telah dirancang, yang dipilih bisa sesuai dengan kriteria ruangan yang telah dirancang, seh
sehingingga ga ruaruangangan n yanyang g digdigunaunakan kan menmenjadi jadi sejusejuk k dan dan penpenghughuni ni pun pun menmenjadjadii nyaman. 1rsitek sebagai perancang rumah dalam penggunaan pengkondisi udara nyaman. 1rsitek sebagai perancang rumah dalam penggunaan pengkondisi udara (( Air Air Conditioner)Conditioner) jujuga ga haharurus s bibijakjaksasana na memengnginingat gat pepengngkokondndisi isi ududara ara (( Air Air Conditioner)
Conditioner)memiliki beberapa dampak negatif yang secara tak langsung merusak memiliki beberapa dampak negatif yang secara tak langsung merusak li
lingngkukungngan an seiseiriring ng dedengngan an semsemakakin in bebertrtamambabahnhnya ya peperkrkanantotoraran n bebesasar r sersertata bangunan-bangunan um
bangunan-bangunan umum seperti mall, hotel, rumah sakit, dan sebagainya.um seperti mall, hotel, rumah sakit, dan sebagainya.
1.
1.2.2. RuRumumusasan Man Masasalalahh /
/..././.. 11pa pa itituu AC central AC central 22 /.
/..... 3ag3agaimaimana siana sistem sstem strutruktuktur padr pada 1a 1& (& ( Air Conditioner) central? Air Conditioner) central? /..
/..#.#. 1pa 1pa saja ksaja kompomponen onen dan mdan mekaniekanisme dasme dari kori komponmponenen AC central AC central 22 /.
/..4..4. 3ag3agaimaimana ana memekankanismisme ke kerjaerja AC central AC central 22 /.
/..)..). 3ag3agaimaimana ana proproses ses pempemasanasangangan AC Central AC Central 22 /.
/...5.5. 3a3agagaimimanana a kekebubututuhahann AC central AC central pada tiap-tiap bangunan2 pada tiap-tiap bangunan2 /.
/...6.6. 3a3agagaimimanana cara mea cara merarawawatt AC central AC central 22 /.
/..7..7. 1pa 1pa kelkelebiebihan dhan dan kan kekuekuranrangangan AC central AC central 22 /.
1.
1.3.3. MaManfnfaaaat Pt Penenululisisanan
/.#
/.#./../. UntUntuk muk mengengetahetahui apui apakaakah ith ituu AC central AC central /.#.
/.#... UntuUntuk mk mengetahengetahui baui bagaimangaimana sysa system strtem struktur uktur padapada AC Central AC Central
/.#
/.#.#..#. UntUntuk menguk mengetaetahui apasahui apasajakjakah kompah komponeonen n dan mekadan mekanisnisme dari me dari komkomponponenen AC AC central
central /.#.
/.#.4.4. UntuUntuk mk menegetaenegetahui hui bagaimbagaimanakah anakah mekanmekanisme kisme kerjaerja AC central AC central /.#.
/.#.).). UntuUntuk mk mengetahengetahui 3ui 3agaimaagaimanakah nakah proses proses pemaspemasanganangan AC central AC central /.
/.#.#.5.5. UnUntutuk k mmenengegetatahuhui i babagagaimimananakakah ah kekebubututuhahann AC AC central central papada da titiapap- - titiapap bangunan
bangunan /.#.
/.#.6.6. UntuUntuk mk mengetahengetahui bui bagaimagaimanakah anakah cara cara perawaperawatantan AC central AC central /.#.
/.#.7.7. UntuUntuk menk mengetahugetahui apa si apa sajakah ajakah kelebkelebihan dihan dan kean kekurankurangangan AC central AC central /.#
/.#.'..'. UntUntuk meuk mengengetahtahui apa sajui apa sajakaakah damh dampakpak AC central AC central terhadap lingkungan terhadap lingkungan
1.
1... !!uu"u"uan Pan Penenululisisanan /.4
/.4./../. 8en8eningingkatkatkan kan penpengetgetahuahuan an mahmahasisasiswa wa menmengengenai ai komkomponponen,en,cara cara kerkerja, ja, caracara perawatan,
perawatan, kelebihan kelebihan dan dan kelemahan kelemahan daridari AC AC central central , , seserta kebrta kebututuhuhanan AC AC central
central pada tiap-tiap bangunan dan dampakny pada tiap-tiap bangunan dan dampaknya terhadap lingkungan.a terhadap lingkungan. /.
/.4.4... 8e8eniningngkakatktkan an kekemamampmpuauan n mamahahasisiswswa a dadalalam m pepembmbuauatatan n mamakakalalah h dadann presentasi.
presentasi. /.
/.4.4.#.#. UnUntutuk k memeniningngkakatktkan an wawawawasan san pepengngetetahahuauan n mamahahasissiswa wa tetentntanang g ututililititasas bangunan khususnya pada sistem penghawaan buatan (
bangunan khususnya pada sistem penghawaan buatan ( AC central AC central dan sistem dan sistem struktur
struktur AC AC dan dan Ducting Ducting serta penerapannya di dalam bangunan bertingkat. serta penerapannya di dalam bangunan bertingkat. 1.#.
1.#. $eni$enis %an &um'es %an &um'er Datar Data /.).
/.)././. 3erda3erdasarkan susarkan sumber ymber yang dipang diperoleheroleh, data d, data dapat diapat dibagi mbagi menjadi 9enjadi 9
Data Primer Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan melalui buku-buku Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan melalui buku-buku berkaitan dengan penyusunan p
berkaitan dengan penyusunan paper ini.aper ini.
Data Sekunder Data Sekunder Dat
Data a seksekundunder er adaadalah lah datdata a yayang ng dipdiperoeroleh leh melmelalualui i medmedia ia intinternernet, et, sessesuaiuai dengan topik yang dibahas dalam paper ini.
dengan topik yang dibahas dalam paper ini.
# 0 Sistem P
BAB II
LANDA&AN !E(RI
2.1. Sejarah AC (Air Conditioner)
1wal dari 1&(air Conditioner ) sudah dimulai sejak jaman :omawi yaitu
dengan membuat penampung air yang mengalir di dalam dinding rumah sehingga menurunkan suhu ruangan , tetapi saat itu hanya orang tertentu saja yang bisa karena biaya membangunnya sangatlah mahal karena membutuhkan air dan juga bangunan
yang tidak biasa. ;anya para raja dan orang kaya saja yang dapat membangunnya.
Pada tahun /7$, Michael Faraday, ilmuwan "nggris menemukan cara baru utnuk mendinginkan udara dengan menggunakan sebuah gas yang bernama <as 1monia. tahun kemudian (/74, Dr. Jhon Gorrie menemukan sebuah cara untuk mendinginkan sebuah ruangan.
Gambar 2.1.a. Mein !endingin Faraday
"umber # htt!#$$rainbo%haired%arrior.blog!ot.co.id$2&1'$&1$earah!endingin ruanganac.html
Dr. Gorrie memiliki ide membuat mesin pendingin ruangan setelah melihat banyaknya pasien malaria dan penyakit lain yang memiliki gejala demam tinggi.
agar suhu tubuh pasien turun dan melihat kerja kipas , Dr. Gorrie membuat mesin pendingin ruangan sederhana yaitu di depan kipas angin yang sedang menyala diletakanlah sebongkah es batu. Dengan begitu hawa dingin es akan tersebar karena angin kipas. Percobaan ini diterapkan olehnya untuk ruangan = ruangan yang ada di rumah sakit A!alachicola yang berada di Florida* Ameri+a "eri+at.
!idak hanya berhenti disana, Dr. Gorrie mulai menyusun rencana untuk membuat mesin pendingin. Pada tahun /744, Dr. Gorrie merancang dan mulai mengembangkan mesin eksperimen pembuat es. 8esin ciptaannya bekerja dengan cara memadatkan gas sehingga menjadi panas, kemudian gas tersebut dialirkan ke koil =koil untuk diturunkan tekanannya untuk menjadikannya dingin. Sistem mesin baru ini menjadi citrabakal sistem air conditioner modern.
Gambar 2.1.b. Mein !endingin Dr. Gorie
"umber # htt!#$$%%%.acrilicac.com$earahairconditioner!endinginruangan$
Untuk menyempurnakan mesin ini, Dr. Gorrie akhirnya berhenti praktik pad atahun /74) agar dia bisa fokus. 5 tahun kemudian, dia menerima hak paten untuk mesin pendingin yang dia buat. ;ak paten yang dia terima adalah hak paten pertama yang dikeluarkan untuk mesin pendingin. >amun sayang, Dr. Gorrie belum sempat menyempurnahkan mesin ciptaannya ketika meninggal di tahun /7)).
rang yang menyempurnakan pernemuan Dr. Gorrie adalah ,illi -ailand Carrier , seorang insinyur dari /e% 0or+ . Penemuannya tidak digunakan untuk
kenyamanan manusia (rumah melainkan untuk digunakan untuk keperluan percetakan dan industri lainnya.
Gambar 2.1.c. AC ,illi -ailand Carrier
"umber # htt!#$$rainbo%haired%arrior.blog!ot.co.id$2&1'$&1$earah!endingin ruanganac.html
,illi -ailand Carrierseorang "nsinyur dari /e% 0or+ Ameri+a menyempurnakan penemuan dari Dr.Jhon Gorrie tetapi AC ini digunakan bukan untuk kepentingan atau kenyamanan manusia melainkan untuk keperluan percetakan dan industri lainnya. Penggunaan AC untuk perumahan baru dikembangkan pada tahun /'6 dan pertama dipakai disbuah rumah di Minea!oli* Minneota. Saat ini
AC sudah digunakan disemua sektor, tidak hanya industri saja tetapi juga sudah di perkantoran dan perumahan dengan berbagai macam bentuk dari mulai yang besar
hingga yang kecil.semuanya masih berfungsi sama yaitu untuk mendinginkan suhu ruangan agar orang merasa nyaman.
Al+iah* John sebenarnya adalah seorang dokter berwarga negara Ameri+a "eri+at . <agasannya membuat mesin pendingin berawal dari banyaknya pasien yang menderita malaria atau penyakit lain dengan gejala demam tinggi. etika itu udara terasa panas sehingga membuat pasien tidak nyaman. 8aka, pria kelahiran
Charleton* Caliornia Selatan, # ktober /7$ ini memutar otak bagaimana caranya agar suhu tubuh para pasien bisa turun. Setelah melihat kipas angin yang ada di depannya, ia menemukan ide. "a memasang bongkahan es batu di depan kipas, sehingga hawa dingin es bisa tersebar oleh tiupan angin dari kipas.
!ercetus pada ide itu, maka ?ohn berniat menyeriusi pembuatan mesin pendingin (AC).8aka, pada tahun /744, pria lulusan kedokteran dan ilmu bedah di kota /e% 0or+ ini merancang dan mengembangkan mesin eksperimen pembuat es. 8esin ciptaannya didasarkan pada hukum fisika bahwa panas selalu mengalir dari gas atau cairan yang lebih panas menuju gas atau cairan yang lebih dingin. 8esin tersebut bekerja dengan cara memadatkan gas (kompres sehingga menjadi panas, kemudian gas tersebut dialirkan ke koil-koil untuk diturunkan tekanannya (dekompres, 1lhasil, udara menjadi dingin.
Gambar 2.1.d. one! a%al Pendingin Dr. Gorrie
"umber # htt!#$$tehira.blog!ot.com$2&1&$&2$earahairconditionerac.html
Untuk mengembangkan penemuannya, pada tahun /74), Gorrie memutuskan untuk berhenti praktik sebagai dokter. @nam tahun berikutnya, ia berhasil menerima hak paten yang merupakan hak paten pertama yang dikeluarkan untuk sebuah mesin pendingin. "nilah awalnya ditemukan mesin pendingin yang kini dikenal dengan
istilah Air Conditioner.
Seiring dengan perkembangan Aaman, perusahaan-perusahaan elektronik mulai membuat AC dengan teknologi yang dapat membunuh Birus dan bakteri juga
menghemat biaya listrik. Plamacluter dan 3nerter merupakan teknologi yang saat ini digunakan oleh produsen AC . Plasmacluster dirancang dapat membunuh Birus dan bakteri di dalam ruangan, sementara inerter dikatakan dapat menghemat energi lebih dari /$.
Gambar 2.1.e. AC !ada 4aman e+arang
"umber # htt!#$$%%%.rumahacbandung.com$blog$acbandung$
2.2. &istem Pengk)n%isian U%ara ( AC) ../. !ata Udara
Daerah di "ndonesia kebanyakan kurang memberikan kenyamanan karena udaranya panas (# -#4C&, kotor (berdebu, berasap dan angin tidak menentu, khususnya pada bangunan tinggi dimana angin mempunyai kecepatan tinggi. arena keadaan alam yang demikian, maka diperlukan suatu cara untuk mendapatkan kenyamanan dengan menggunakan alat penyegaran udara (air condition).
... Pengkondisian udara
Pengkondisian udara adalah perlakuan terhadap udara untuk mengatur suhu, kelembaban, kebersihan dan pendistribusiannya secara serentak guna mencapai kondisi nyaman yang diperlukan oleh orang yang berada di dalam suatu ruangan. 1tau dapat didefinisikan suatu proses mendinginkan udara sehingga mencapai temperatur dan kelembaban yang ideal. Sistem pengkondisian udara pada umumnya dibagi menjadi golongan utama 9
Pengkondisian udara untuk kenyamanan kerja Pengkondisian udara untuk industri
Prinsip 1& yaitu memindahkan kalor dari satu tempat ke tempat yang lain. 1& sebagai pendingin memindahkan kalor dari dalam ke luar ruangan, 1& sebagai pemanas, memindahkan kalor dari sistem pemanas ke dalam ruangan (di negara beriklim kutub.
5erigerant adalah Aat pendingin yang berasal dari gas metan (&;4 yang hidrogennya diganti dengan ;alogen luor atau &hloor, dalam bahasa perdagangan adalah reon. &ontohE reon //9 & &/# (!richloro mono
fluoro methan, dan reon /9 & &/# (Dichloro difluoro methan.
5erigerant Freon mempunyai sifat dapat menguap pada tempratur biasa, tidak berbau dan tidak beracun. Untuk refrigerant "ndustri seterti pabrik es dan gudang pendingin, dipakai Aat pendingin amoniak (>;# yang berbau tetapi lebih murah dari pada reon.
1da beberapa sistem pengkondisian udara yang dapat dilakukan, yaitu 9 &istem eks*ansi langsung
Dengan sistem ini, pendinginan secara langsung dilakukan oleh rerigerant yang diekspansikan melalui koil pendingin, sedangkan udara disirkulasikan dengan cara menghembuskannya dengan menggunakan blo%er $ an melintasi koil pendingin tersebut. Sistem ini biasanya dipergunakan untuk beban pendinginan udara yang tidak terlalu besar seperti keperluan ruangan di
rumah.
Gambar 2.2.6. "item 5erigrai om!rei 7a!
"umber# google image
&istem ti%ak langsung (indirect cooling)
8edia yang dipakai adalah air es * chilled %ater dengan temperatur )C&. 1ir es di produksi dlm chiller , mesin pembuat air es yang menggunakan refrigerant sebagai Aat pendingin. Udara di serempetkan pada kumparan pipa di mana air es disirkulasikan, mesin pengolah udara* Air -andling 7nit
(1;U yang berisiE kumparan pipa (coil)* blo%er dan ilter udara. 1;U dapat ditempatkan di setiap lantai atau satu 1;U mlayani -# lantai atau jika lantai tingkat sangat luas, maka satu lantai dilayani atau lebih 1;U.
2.3. $enis &istem Pengk)n%isian u%ara .#./. Sistem Distribusi 1c
a. 1& unit
?arakinlet (ea!orator) danoutlet (condenor) cooling unit cukup dekat atau terdapat dalam satu wadah (container). 8isalnya 1& window (el contained AC unit)dan AC !lit (an coil ilter unit).
b. 1& central
1dalah satu sistem 1& yang digunakan untuk seturuh bangunan. Untuk multi torie building ditengkapi dengan 1;U (Air -andling 7nit) di tiap lantai. ungsi 1;U adalah untuk mengatur distribusi udara yang dikondisikan pada setiap lantai. 8a!orator terdapat pada setiap 1;U atau pada tiap ruang, bila dikehendaki untuk
diatur suhunya.
.#.. ?enis 1c 8enurut 8edianya a. All Air "ytem
1dalah sistem 1& dengan suplai udara olahan yang didistribusikan dari pendingin sudah berupa udara, bukan cairan pendingin. Peralatan ditempatkan secara memusat pada suatu ruang yang dikondisikan, pemusatan dengan penyediaan udara dan rerigerant !lant memungkinkan operasi dan pemeliharaan
tidak mengganggu ruang yang lainnya. euntungan sistem ini9
:uang yang dikondisikan bebas dari pipa pembuangan, kabel daya listrik dan filter.
1danya kebebasan untuk distribusi udara yang optimal cocok untuk penggunaan e9haut dan ma+eu! udara yang besar.
leksibilitas dan kontrol kelembaban pada semua kondisi operasi yang mudah.
+erugiann,a- :alancing sukar sekali untuk daerah yang tidak serentak dihuni.
;ut clearance dapat mengganggu loor !ace untu+ ductrier dan an. b. All ,ater "ytem
Suatu sistem yang menggunakan media air atau cairan lain sebagai pendingin. Disirkulasikan lewat coil dari suatu terminal udara ke dalam ruang. Pada musim dingin dapat diubah menjadi penyediaan panas. Suhu ruang dikontrol oleh katup air * larutan lain yang teratur dalam coil. Pengatur "uhu 8a!orator terdapat pada setiap ruang dari distribusi All ,ater "ytem.
c. ,ater <o Air "ytem
1dalah sistem 1& dengan 1;U. Peralatan pengatur udara dan rerigerant !lant diletakkan terpisah dari ruang yang dikondisikan. Pengaturan temperatur untuk tiap ruang dapat semaksimal mungkin bal+ suku maupun kecepatan udaranya dengan an. Dari pendingin ke A-7 berupa air * larutan pendingin, dari A-7 ke ruang berupa udara.
d. Direct 89!anion "ytem
1dalah sistem 1& yang mempunyai satu el com!act unit , bisa diletakkan di dalam maupum dengkat ruang yang dikondisikan.
.#.#. 3agian- bagian AC (Air Conditioner) a. Com!reor (+om!rei).
ompresor adalah suatu alat mekanis yang bertugas untuk mengisap uap refrigeran dari eBaporator. emudian menekannya mengkompres dan dengan demikian suhu dan tekanan uap tersebut menjadi lebih tinggi. !ugas kompresor adalah mempertahankan perbedaan tekanan dalam sistem. ompresor atau pompa isap mempunyai fungsi yang Bital. Dengan adanya kompresor, refrigeran bisa mengalir ke seluruh sistem pendingin. Sistem kerjanya adalah dengan mengubah tekanan, sehingga terjadi perbedaan tekanan yang memungkinkan refrigeran mengalir (berpindah dari sisi bertekanan rendah ke sisi bertekanan tinggi.
Gambar 2.6.6. a. om!reor AC
"entral "umber# google image b. 8a!orator (pengembunan.
8a!orator adalah komponen pada sistem pendingin yang berfungsi sebagai penukar kalor, serta bertugas menguapkan refrigeran dalam sistem, sebelum
dihisap oleh kompresor. Panas udara sekeliling diserap eBaporator yang menyebabkan suhu udara disekeliling eBaporator turun. Suhu udara yang rendah ini dipindahkan ketempat lain dengan jalan dihembus oleh kipas, yang menyebabkan terjadinya aliran udara.
Gambar 2.6.6.b. 8a!orator AC
"umber# google image
c. 5eceroir.
Faitu berfungsi untuk manyimpan gas dari condensor sebelum dialirkan ke compressor.
d. Condenor(penguapan.
ondensor berfungsi untuk membuang kalor yang diserap dari ea!orator dan panas yang diperoleh dari kompresor, serta mengubah wujud gas menjadi cair, kondensor memiliki pipa-pipa yang dapat dibersihkan. ondensor merupakan bagian yang GpanasH dari air conditioner . ondensor bisa disebut heat e9change yang bisa memindahkan panas ke udara atau ke intermediate luid (semacam air larutan yang mengandung ethylene glycol , untuk membawa panas ke oriice tube.
Gambar 2.6.6.c. ondenor AC "umber# google image e. Filter Dryer
Salah satu komponen dari lemari es (rerigerator) yang dapat menyerap uap air dan menyaring kotoran di dalam system pendinginan disebut pengering (dryer). Di dalam pengering diisikan bahan dan kawat saringan, maka dapat menyerap dan menyaring uap air, asam, kotoran dan lain-lain benda yang tidak di perlukan dalam system.
Gambar 2.6.6.d. Filter drier "umber# google image
/. Motor an adalah kipas yang menggunakan prinsip kerja mesin listrik untuk berputar membuang panas yang ada pada unit outdoor pada air conditioner
Gambar 2.6.6.e.1. Fan motor AC Central "umber# google image
2. :lo%er
:lo%er adalah alat yang prinsip kerja nya menyerupai kipas angin bedanya blo%er menggunakan motor listrik berdaya besar dan blo%er ini digunakan untu manaikan atau memperbesar tekanan udara yang akan dialirkan dalam suatu ruangan.
Gambar 2.6.6.e.2. :lo%er
"umber# google image
2.. Pr)ses +er"a Air Condotioning
Secara garis besar prinsip kerja AC adalah penyerapan panas oleh ea!orator, pemompaan panas oleh+om!reor , pelepasan panas oleh +ondenor serta proses
ekspansi. Proses-proses ini berkaitan erat dengan temperatur didih dan temperatur kondensasirerigerant . 5erigerant adalah Aat yang mudah berubah bentuk (menjadi uap atau cair sehingga cocok jika digunakan sebagai media pemindah panas dalam mesin pendingin. !emperatur didih dan tem!erature kondensasi berkaitan dengan tekanan. !itik didih dan titik embun dapat digeser naik atau main dengan mengatur besarnya tekanan yang diberikan. ;al ini berpengaruh besar terhadap proses
perpindahan panas yang terjadi pada AC . &ara kerja AC dapat dilihat pada gambar .4. Pada mulanya terjadi perpindahan panas dari dalam ruangan ke luar ruangan. ompresor (4 yang berfungsi mengalirkan Aat pendingin (rerigerant) ke dalam pipa tembaga yang berbentuk kumparan (/. Udara dititipkan oleh kipas udara
(blo%eratau an) di sela-sela kumparan tadi, sehingga panas yang ada dalam udara diserap oleh pipa refrigerant dan kemudian mengembun. Udara yang melalui
kumparan dan telah diserap panasnya, masuk ke dalam ruangan dalam keadaan sejuk*dingin (#. Selanjutnya udara dalam ruang dihisap dan selanjutnya proses penyerapan panas diulang kembali.
Gambar 2.=. Cara +era AC
"umber # htt!#$$en.%i+i!edia.org$%i+i$Air>conditioning
2.#. &istem Pengk)n%isian U%ara seara /enral .)./. Pengertian AC Central
&istem AC Sentral (Central) merupakan suatu sistem pengkondisian udara dimana proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian
didistribusikan*dialirkan ke semua arah atau lokasi (satu ;utdoor dengan beberapa indoor . Sistem ini memiliki beberapa komponen utama yaitu unit pendingin atau Chiller, Unit pengatur udara atau Air -andling 7nit (A-7)* Cooling <o%er*
system pemipaan, system saluran udara atauducting dan system control I kelistrikan.
.).. ?enis-jenis Sistem Penghantar Uadara
a. Sistem Dua Saluran
Sistem ini kebanyakan digunakan di gedung-gedung besar, dalam hal tersebut udara panas dan udara dingin dihasilkan secara terpisah oleh mesin penyegar udara yang bersangkutan. edua jenis udara itu pun disalurkan melalui saluran yang terpisah satu sama lain. !etapi kemudian dicampur sedemikian rupa sehingga tercapai tingkat keadaan yang sesuai dengan beban kalor dari ruangan yang akan disegarkan. Sesudah itu disalurkan ke dalam ruangan yang bersangkutan. Sistem ini dinamakan sistem dua saluran.
Gambar 2..2.a. "item dua aluran
"umber# google image
b. Sistem 1ir Udara
Dalam sistem air udara, unit koil kipas udara atau unit induksi dipasang di dalam ruagan yang akan dikondisikan. 1ir dingin dialirkan ke dalam unit tersebut, sedangkan udara ruangan dialirkan melalui unit tersebut sehingga menjadi dingin. Selanjutnya udara tersebut bersirkulasi di dalam ruangan. Demikian pula untuk keperluan Bentilasi, udara luar yang telah didinginkan dan dikeringkan atau udara luar yang telah dipanaskan dan dilembabkan dialirkan dari mesin pengolah udara jenis sentral keruangan yang akan dikondisikan.
BAB III PEMBAHA&AN
3.1. +)m*)nen A/ /entral
#././. C-3@@85 (unit pendingin.
&hiller adalah mesin refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada sisi eBaporatornya. 1ir dingin yang dihasilkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar kalor ( &U * an &oil Unit .
Gambar 6.1.1. <urbo Chiller "umber # %%%.google.com
$enis hiller %i%asarkan *a%a "enis k)m*ress)rn,a -a. 5eci!rocating
bekerja secara resiprokasi (piston selalu bergerak bolak-balik dari titik mati atas ke titik mati bawah setiap saat. ompresor ini cocok untuk menangani siklus rerigerant dimana refrigerant yang digunakan mempunyai berat jenis tinggi sehingga menyebabkan tekanan kondensingnya juga tinggi.
Gambar 6.1.1.a. 5eci!rocating Chiller "umber # %%%.google.com
b. Screw
Gambar 6.1.1.b. "cre% Chiller "umber # %%%.google.com
c. Centriugal
8ekanisme kerja siklus rerigerai dan beberapa bagian alat kontrol pengaman pada umumnya sama dengan yang terdapat pada :eciprocating
,ater Chiller.Uap *gas refrigerant dari cooler (8a!orator) masuk kedalam kompresor sentrifugal, alirannya dipercepat oleh im!eller* kemudian masuk ke bagian diffuser.Dimana pada bagian ini terjadi perubahan energi kinetik
menjadi energi tekanan.<as bertekanan dan bertemperatur tinggi tersebut masuk ke ondenser dan mengalami kondensasi sambil melepas kalor ke air pendingin kondenser. Sebelum masuk ke cooler (8a!orator) rerigerant cair
mengalami ekspansi di katup ekspansi.
Gambar 6.1.1.c. Centriugal Chiller "umber # %%%.google.com
$enis hiller %i%asarkan *a%a "enis ara *en%inginan k)n%ens)rn,a -a. 1ir &ooler
-
&ondenser, eBaporator dan 1;U ditempatkan pada satu tempat-
Udara dingin dari tempat tersebut dialirkan ke seluruh ruangan dengan ducting-
8enggunakan central 1;U yang dilengkapi dengan central direct eJpantion coil euntungan menggunakan all air system 9
-
Kebih sederhana ( mudah dipasang dan dirancang-
Distribusi udara lebih baik-
Pemeliharaan di sentralisir operation erugian menggunakan all air system 9-
"nitial cost tinggi ( biaya ducting dan isolasi tinggi-
Ukuran shaft dan ducting sama besarb. ,ater Cooler
-
1;U ditempatkan pada setiap ruangan * lantai-
Setiap 1;U dihubungkan dengan pipa air dingin dengan sentralGambar 6.1.1.d. rang+aian ytem %ater cooled chiller "umber # %%%.google.com
#./.. A-7 (Air -andling 7nit)$ Unit Penagangan Udara
ungsi 1;U adalah untuk mengatur distribusi udara yang dikondisikan pada setiap lantai. 8a!orator terdapat pada setiap 1;U atau pada tiap ruang, bila dikehendaki untuk diatur suhunya
Gambar 6.1.2. A-7 "umber # %%%.google.com
1;U 1dalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari ruangan dihembuskan melewati coil pendingin didalam 1;U sehingga menjadi udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan. komponen-komponen 1;U9
ilter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau partikel-partikel lainnya sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. ilter ini dibedakan berdasarkan kelas-kelasnya.
&entrifugal fan merupakan kipas*blower sentrifugal yang berfungsi untuk mendistribusikan udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan.
oil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi menurunkan temperatur udara.
6.1.6. Cooling <o%er ( huu 7ntu+ Chiller Jeni ,ater Cooler ).
Gambar 6.1.6. Colling <o%er "umber # %%%.google.com
1dalah suatu mesin yang berfungsi untuk mendinginkan air yang dipakai pendinginan condenssor chiller dengan cara melewat air panas pada filamen
didalam cooling tower yang dihembus oleh udara sekitar dengan blower yang suhunya lebih rendah.
#./.4. Pompa Sirkulasi
1da dua jenis pompa sirkulasi, yaitu 9
a Pompa sirkulasi air dingin ( Chilled ,ater Pum! ) berfungsi mensirkulasikan air dingin dari Chiller +e oil pendingin 1;U * &U.
b. Pompa Sirkulasi air pendingin ( Condener ,ater Pum! ).
Pompa ini hanya untuk Chiller jenis,ater Cooled dan berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin dari kondensor Chiller +e Cooling <o%er dan seterusnya.
Gambar 6.1.. "item Ducting !ada AC "entral
"umber# htt!#$$me!con.blog!ot.co.id$2&1>&>&1>archie.html
Ducting merupakan bahasa inggris yang kalau di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah penyaluran pipa udara. ?ika di jabarkan kira-kira adalah alat yang digunakan untuk mengarahkan atau menyalurkan udara atau lainya ke arah tertentu dengan mempertimbangkan tiap-tiap
tujuan akhir tersebut manjadi bagian beban terhadap dimensi atau diameter media penyalur. ungsi dari Ducting adalah untuk mendistribusikan udara di dalam gedung terdapat berbagai macam ducting dalam penggunaannya, fungsi sebagai supply udara dingin ke ruang yang dikondisikan (u!!ly air)* ducting yang berfungsi sebagai supply dari udara luar (reh air) dan ada pula ducting yang berfungsi untuk membuang udara dari dalam ke luar (e9haut air).
a. Supply Air Ducting
Gambar 6.1..a. "u!!ly Air Ducting
"umber# htt!#$$aa!embuatanducting.blog!ot.co.id$
"u!!ly Air Ducting ini berfungsi sebagai penyalur udara dingin ke ruangan yang akan dikondisikan udaranya. Pada praktiknya, ducting ini biasanya berujung pada diffuser sebagai tempat keluarnya udara dingin tersebut.
b. Fresh Air Ducting
"umber# htt!#$$aa!embuatanducting.blog!ot.co.id$
Ducting ini adalah untuk menghisap udara dari luar ruangan yang nantinya akan dimi9 dengan hawa dingin dari air pada sistem A-7 (Air -andling 7nit) untuk kemudian disalurkan kemasing-masing ruangan yang dikondisikan udaranya. c. Exhaust Air Ducting
Gambar 6.1..c. 89haut Air Ducting
"umber# htt!#$$aa!embuatanducting.blog!ot.co.id$
Ducting yang satu ini mirip dengan fresh air ducting, yang membedakan adalah fungsinya yaitu sebagai jalur pembuangan udara dari A-7 (Air -andling 7nit) hasil pertukaran kalor di
dalam ruangan. Secara fisik bentuk ducting supply air berinsulasi karena untuk mempertahankan udara dingin yang didistribusikan tidak terbuang, sedangkan untuk ducting fresh air dan eJhaust air ini tidak menggunakan insulasi. Kapisan dari insulasi ini antara lain 9 Gla%ool* Alumunium Foil* "!indle !in$!engi+at$tali$lin+ote.
Gambar 6.1..d. @a!ian 3nulai !ada Ducting "umber# htt!#$$aa!embuatanducting.blog!ot.co.id$
Kapisan insulasi ini juga berfungsi untuk mencegah ducting mengalami kondesasi akibat suhu yang dingin yang melewatinya. Selain itu material gla%ool * gla clotch pada u!!ly air ducting juga berfungsi untuk meredam bunyi bising dari unit. ?enis material ducting itu sendiri beraneka ragam disesuaikan dengan udara yang akan di salurkan. Pengunaan material yang di gunakan akan mempengaruhi suhu udara disepanjang perjalanan menuju titik akhir keluarnya udara.
Ber%asarkan 'entukn,a0 %uting %i'agi men"a%i %ua "enis0 ,aitu-o Ducting ota+ atau "Buare Duct
Gambar 6.1..e. Ducting ota+ atau "Buare Duct "umber # %%%.google.com
Ducting kotak atau sLuare duct adalah jenis ducting yang berbentuk kotak (segi empat dengan ketebalan bahan yang disesuaikan dengan dimensi ducting tersebut.
o "!iral atau 5ound Duct
Gambar 6.1... "!iral atau 5ound Duct "umber # %%%.google.com
Ducting kotak atau sLuare duct adalah jenis ducting yang berbentuk kotak (segi empat dengan ketebalan bahan yang disesuaikan dengan dimensi ducting tersebut.
o "!iral atau 5ound Duct
Ducting spiral dibuat dengan menggunakan mesin rol yang canggih, kelebihan ducting ini bisa panjang hingga 4-5 meter, namun jenis ducting ini ketebalan bahan nya terbatas, umumnya mesin rol pembuat ducting ini hanya mampu mengerol dengan ketebalan maksimal /,mm. Selain jenis spiral ada juga yang disebut rounduct. ?enis ducting ini umumnya dibuat dengan mesin
manual dan mesin semi otomatis.
• Ber%asarkan 'ahan ,ang %igunakan0 "enis %uting %i'agi men"a%i se'agi
'erikut-o Polyurethane Duct
Gambar 6.1..g. Polyurethane
Gambar 6.1..h. Polyurethane Duct
"umber# htt!#$$img.tradeindia.com$!$6$&&1$16$=2&.!g
Polyurethane Duct adalah ducting yang terbuat dari bahan polyurethane, hampir seperti stearofoam akan tetapi berbeda. 8emiliki bobot yang sangat ringan namun memiliki density yang sangat baik. 8ampu bertahan pada suhu -5$%c s*d M7$% c dengan tekanan maksimal $$$Pa. Dan density 6/,4' g*m#. Pada umumnya Polyurthane Duct ini dari prabik sudah dilapisi dengan lapisan insulasi baik luar maupun dalam.
+ele'ihan P)l,urethane
Dut--
Pada Polyurethane isolasi suhu sangat baik karena isolasi ducting pada semua tempat sama dengan density 9 4) = 46g*m#.-
Pada Polyurethane Duct isolasi udara pada sambungan ducting sangat baik karena dipergunakan sambungan khusus Polyurethane Duct silicon sehingga menjamin udara tidak ada bocor. System ini menjamin sampai 7 kali lebih baik dibandingkan 3?KS, sehingga meninggkatkan efisiensi kerja pada unit 1& dan mengurangi biaya yang terbuang.-
Pada Polyurethane Duct tidak ada hambatan udara yang berarti sehingga udara dapat mengalir dengan baik didalam ducting.-
Pada Polyurethane Duct kebersihan dan kualitas udara sangat baik karena adanya lapisan alumunium pada lapisan dalam ducting dantidak dipergunakan gla%ool yang serbuknya dapat mengotori udara.
-
8asa pemakaian lebih lama ketimbang 3?KS Duct Polyurethane tidak merambatkan 1pi-
Kebih ringan dan mudah dalam pemasangan-
Pada Polyurethane Duct menghasilkan isolasi suhu yang sempurna serta isolasi udara yang optimal menyebabkan kapasitas 1ir ;andling Unit (1;U dapat bekerja dengan maksimal, meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya.o 3?KS (3aja Kapis Seng :ectangular Duct
Gambar 6.1..i. :J@" 5ectangular Duct
"umber# htt!#$$a+artanet%or+.blog!ot.co.id$2&11$&=$enieniducting.html
Gambar 6.1... Model :J@" Duct
Ducting ini terbuat dari bahan 3?KS atau juga disebut baja lapis seng dengan ketebalan 3?KS yang disesuaikan dengan kebutuhan (lebar ducting. 3ahan 3?KS sendiri terbagi menjadi tiga jenis yaitu9
a. Duting B$L& &eng !an*a Is)lasi
?enis ini dalah jenis ducting yang di gunakan untuk menyalurkan udara dimana ducting ini tidak mempertahankan kesetabilan suhu udara yang akan di salurkan. ;anya berfungsi sebagai penyalur saja dari satu tempat ke tempat yang lain atau dari beberapa tempat kedalam satu tempat.
Gambar 6.1..+. Ducting :J@" "umber # %%%.google.com
&ontohnya 9
1. Ducting exhaust . Faitu sirkulasi udara pada suatu ruangan misalnya toilet, tempat parkir an lain-lain.
2 . Ducting fresh air. Faitu ducting yang digunakan untuk menyalurkan udara segar dari luar ruangan menuju indoor unit ac seperti 1;U ataupun &U.
3. Ducting Intake. Untuk menyalurkan udara dari luar gedung menuju ruangangan yang membutuhkan udara segar. Seperti lahan parkir yang tertutup atau lainya.
'. Duting B$L& &eng Is)lasi Luar
Ducting ini merupakan ducting 3?KS yang pada bagian luarnya diselimuti oleh glaa%ool.
Gambar 6.1..l. Gla%ool "umber#
htt!#$$%%%.i+inggla%ool.com$u!load$image$2&1=&$b2ea'e'ec61a&1c= 1'2d2.!g
. Duting B$L& &eng Is)lasi Luar
Ducting ini merupakan ducting 3?KS yang pada bagian luarnya diselimuti oleh glaaswool. ?enis glasswool ada yang tebal dan tipis sesuai dengan suhu udara yang akan disalurkan. Semakin dingin udara yang disalurkan semakin tebal isolasi yang digunakan. ?enis tebal glasswool yang biasa di gunakan adalah 4g* m# dengan tebal isolasi )mm.
Gambar 6.1..m. :J@" iolai luar "umber#
htt!#$$%%%.i+inggla%ool.com$u!load$image$2&1=&$b2ea'e'ec61a&1c= 1'2d2.!g
%. Duting B$L& &eng Is)lasi Luar Dalam
Ducting ini pada umumnya digunakan untuk mengalirkan udara dingin dari 1;U (1ir ;andling Unit ke ruangan yang memerlukan udara dingin. "solasi dibagian dalam mencegah saluran ducting dari kondensasi yang berlebihan. Selain itu, juga untuk mencegah bunyi bising yang keluar dari
unit karena bunyi bisa diredam dengan isolasi bagian dalam.
3.2. $enis"enis A/ /entral
1da dua sistem 1& &entral yang ada di pasaran saat ini yaitu 9 sistem 1ir dan Sistem reon. Pada sistem air, media pembawa dingin yang berjalan dalam pipa distribusi adalah air * water. Sedangkan pada sistem freon, media yang dipakai untuk membawa dingin adalah freon. Sistem air memiliki kelebihan dapat digunakan dalam skala yang besar * gedung bertingkat atau mall yang berukuran besar.
#../. Sistem reon
Sistem freon hanya dapat dipakai dalam sistem yang tidak terlalu besar*jauh jaraknya antara unit indoor dan outdoor. Pada sistem freon, unit 1& &entral yang dikenal biasa disebut dengan Split Duct. Prinsip kerjanya hampir sama dengan sistem ac split biasa, akan tetapi lubang udaranya menggunakan sistem ducting * pipa dan pada tiap-tiap keluaran udaranya menggunakan diffuser. Untuk mengatur besar kecilnya udara yang keluar digunakan damper.
Sistem ini cocok digunakan untuk keperluan 9 a. 8ini market
b.klinik
c. sekolah * uniBersitas d.ruangan kantor, dll.
elebihan daripada sistem ac central split duct ini adalah pendistribusian dinginnya merata pada setiap ruangan dan komponen yang dipakai tidak terlalu banyak karena hanya menggunakan unit indoor* condening unit $ outdoor ac* dan
ducting ac * saluran ac.
#... Sistem 1ir
Sistem 1& &entral dengan menggunakan air adalah sebuah sistem ac central yang menggunakan media air sebagai pembawa dinginnya. 3iasanya pada skala kecil, unit indoor yang digunakannya adalah fan coil unit. Sedangkan pada skala yang besar biasanya menggunakan 1;U. Untuk mendinginkan air yang akan di distribusikan, maka digunakan Chiller . Chiller bertugas memindahkan panas yang di dapat dari sirkulasi di dalam ruangan ke sistem sirkulasi luar gedung. Kalu air yang panas itu kemudian di dinginkan dengan menggunakan cooling to%er.
Sistem 1& &entral yang menggunakan air ini biasanya lebih cocok digunakan pada 9
- <edung bertingkat - 8all yang besar - Stadium
- Pabrik
3andara udara -!erminal kereta
- Dan lain-lain
elebihan dari sistem 1& &entral yang menggunakan media air ini adalah kemampuannya membawa kalor dari satu titik ke titik yang lain lebih tahan lama ketimbang menggunakan sistem freon. Persyaratan 3agi 8enara Pendingin ( &ooling !ower
-
ondisi nominal dari menara pendingin-
apasitas menara pendingin / ton refrigrasi di standarisasikan menurut !he ?ap 1nese &ooling tower "ndustry 1ssociation, sebagai berikut 9-
/ ton refrigrasi #'$ kcal*jam pada kondisi 9-
temperature bola basah 6o &-
temperature air masuk #6o &-
temperature air keluar #o &-
Nlomue aliran air /# liter*menit.-
;arga standartersebut diatas menentukan prestasi menara pendingin. 3.3. Mekanisme +er"a Chiller Danater CoolingUntuk mengkondisikan udara gedung-gedung besar 1& biasa mungkin sudah tidak efisien lagi. Dapat dibayangkan jika menggunakan 1& biasa sangat banyak refrigerant yang harus digunakan. 3egitu pula dengan kerja kompresornya. leh karena itu sering kali sistem yang digunakan adalah sistem Chiller.
#.#./. &hiller Oater
Untuk mendinginkan udara dalam gedung, chiller tidak langsung mendinginkan udara melainkan mendinginkan fluida lain (biasanya air terlebih dahulu. Setelah air tersebut dingin kemudian air dialirkan melaui A-7 (Air -andling 7nit).Di sinilah terjadi pendinginan udara.
Gambar 6.6.1.a. "+ema Chiller "umber # %%%.google.com
Chiller dapat dibuat dengan prinsip siklus refrigerasi kompresi uap atau sistem absorbsi. Dalam tulisan ini yang dibahas adalah chiller yang menggunakan sistem refrigerasi kompresi uap. Sistem refrigerasi yang digunakan dalam chiller tidak jauh berbeda dengan 1& biasa, namun perbedaannya adalah pertukaran kalor pada
sistem chiller tidak langsung mendinginkan udara.
Padaea!orator terjadi penarikan kalor. -eat 89changer disini mungkin berupa pipa yang didalamnya terdapat pipa. Di pipa yang lebih besar mengalir air
sedangkan pipa yang lebih kecil mengalir refrigeran (bagian ea!orator siklus rerigerai.
Gambar 6.6.1.b. Penam!ang -eat 89changer Chiller Gambar 6.6.1.b. Penam!ang -eat 89changer Chiller
"umber #
"umber # %%%.google.com%%%.google.com
Di
Di -eat 89changer -eat 89changer tersebut terjadi pertukaran kalor antara refrigeran yang dengan tersebut terjadi pertukaran kalor antara refrigeran yang dengan air. alor dari air ditarik ke refrigeran sehingga setelah melewati
air. alor dari air ditarik ke refrigeran sehingga setelah melewati -eat -eat e9changer e9changer air menjadi lebih dingin. 1ir dingin ini kemudian dialirkan ke 1;U
air menjadi lebih dingin. 1ir dingin ini kemudian dialirkan ke 1;U (1ir ;andling(1ir ;andling Unit untuk mendinginkan udara. 1;U terdiri dari
Unit untuk mendinginkan udara. 1;U terdiri dari -eat -eat e9changere9changer yang berupayang berupa pipa
pipa dengan dengan kisi-kisidi kisi-kisidi mana mana terjadi terjadi pertukaran pertukaran kalor kalor antara air dingin denganantara air dingin dengan udara.
udara.
1ir dingin yang telah melewati 1;U suhunya menjadi naik karena mendapatkan 1ir dingin yang telah melewati 1;U suhunya menjadi naik karena mendapatkan kalor dari udara. Setelah melewati 1;U air akan mengalir kembali ke &hiller kalor dari udara. Setelah melewati 1;U air akan mengalir kembali ke &hiller (3agian @Baporator untuk didinginkan kembali.
(3agian @Baporator untuk didinginkan kembali. #
#..##.... &&oooolliinng g OOaatteer r Se
Sepeperti rti didijeljelasaskakan n sebsebeluelumnmnya ya dadalalam m chchililleler r jujuga ga teterdrdapapat at peperarangngkakatt refrigerasi yang sistemnya terdapat bagian yang menarik kalor dan membuang refrigerasi yang sistemnya terdapat bagian yang menarik kalor dan membuang kalor. Dalam hal pembuangan kalor sering kali chiller menggunakan perantara air kalor. Dalam hal pembuangan kalor sering kali chiller menggunakan perantara air untuk media pembuangan kalornya.
untuk media pembuangan kalornya.
#' 0 Sistem Pengkondisian
Gambar 6.6.2.a. "+ema
Gambar 6.6.2.a. "+ema Cooling %ater dengan Cooling Cooling %ater dengan Cooling <o<o%er %er "umber #
"umber # %%%.google.com%%%.google.com
;ampir sama dengan &hilled water, pertukaran kalor chiller pada kondensernya ;ampir sama dengan &hilled water, pertukaran kalor chiller pada kondensernya juga
juga melalui melalui perantara perantara air. air. 1ir 1ir dialirkan dialirkan melalui melalui kondenser. kondenser. ondenser ondenser ini ini jugajuga merupakan
merupakan -eat e9changer -eat e9changer berupa pipa yang didalamnya terdapat pipa. Pipa yang berupa pipa yang didalamnya terdapat pipa. Pipa yang lebih besar untuk aliran air dan pipa yang lebih kecil untuk aliran refrigeran. Di lebih besar untuk aliran air dan pipa yang lebih kecil untuk aliran refrigeran. Di -eat e9changer
-eat e9changer ini terjadi pertukaran kalor dimana kalor yang dibuang kondenser ini terjadi pertukaran kalor dimana kalor yang dibuang kondenser diambil oleh air. 1kibatnya air yang telah melewati kondenser akan menjadi lebih diambil oleh air. 1kibatnya air yang telah melewati kondenser akan menjadi lebih hangat. emudian air ini dialirkan ke cooling tower untuk didinginkan dengan hangat. emudian air ini dialirkan ke cooling tower untuk didinginkan dengan udara luar. Setelah air ini menjadi lebih dingin, kemudian alirkan kembali ke udara luar. Setelah air ini menjadi lebih dingin, kemudian alirkan kembali ke kondenser untuk mengambil kalor
kondenser untuk mengambil kalor yang dibuang kondenser.yang dibuang kondenser.
?adi di dalam sistem &hiller yang dijelaskan diatas dapat dijadikan satu kesatuan ?adi di dalam sistem &hiller yang dijelaskan diatas dapat dijadikan satu kesatuan sistem yang terdiri dari tiga buah siklus, yaitu9 siklus refrigerasi (&hiller, Siklus sistem yang terdiri dari tiga buah siklus, yaitu9 siklus refrigerasi (&hiller, Siklus &hilled Oater, dan siklus &ooling Oater.
Gambar 6.6.2.b. "+ema Chiller* Chilled ,ater dan Cooling ,ater Gambar 6.6.2.b. "+ema Chiller* Chilled ,ater dan Cooling ,ater
"umber #
"umber # %%%.google.com%%%.google.com
3.
3... MMeekakaninissme me ++erer""a /a /))))liling ng !!))4e4err Cooling <o%er
Cooling <o%er merumerupakan salah pakan salah satu komponesatu komponen n utama pada 1& utama pada 1& sentrasentral l selainselain chi
chillellerr* * A-A-7*7* dandan du ductctiningg adalahadalah cocoololining to%g to%erer atau atau menara pendingmenara pendingin. in. ungungsisi utamanya adalah sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan utamanya adalah sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara
cara dikdikontontakkakkan an lanlangsugsung ng dendengan gan udaudara ra secasecara ra konkonBekBeksi si pakpaksa sa menmengguggunaknakanan fan*kipas. onstruksi cooling tower terdiri dari system pemipaan dengan banyak fan*kipas. onstruksi cooling tower terdiri dari system pemipaan dengan banyak no44le* an$blo%er
no44le* an$blo%er , bak penampung, casing., bak penampung, casing.
Proses yang terjadi pada chiller atau unit pendingin untuk system 1& sentral Proses yang terjadi pada chiller atau unit pendingin untuk system 1& sentral dengan system kompresi uap terdiri dari proses kompresi, kondensasi, ekspansi dan dengan system kompresi uap terdiri dari proses kompresi, kondensasi, ekspansi dan eBaporasi. Proses ini terjadi dalam satu siklus tertutup yang menggunakan fluida eBaporasi. Proses ini terjadi dalam satu siklus tertutup yang menggunakan fluida kerja berupa refrigerant yang mengalir dalam system pemipaan yang terhubung dari kerja berupa refrigerant yang mengalir dalam system pemipaan yang terhubung dari satu komponen ke komponen la
satu komponen ke komponen lainnya.innya.
4/ 0 Sistem Pengkondisian
ondensor pada chiller biasanya berbentuk water-cooled condenser yang menggunakan air untuk proses pendinginan refrigeran. Secara umum bentuk konstruksinya berupa shell I tube dimana air mengalir memasuki shell* tabung dan uap refrigeran superheat mengalir dalam pipa yang berada di dalam tabung sehingga terjadi proses pertukaran kalor. Uap refrigeran superheat berubah fasa menjadi cair yang memiliki tekanan tinggi mengalir menuju alat ekspansi, sementara air yang keluar memiliki temperatur yang lebih tinggi. arena air ini akan digunakan lagi untuk proses pendinginan kondensor maka tentu saja temperaturnya harus diturunkan kembali atau didinginkan pada cooling tower. Kangkah pertama adalah memompa air panas tersebut menuju cooling tower melewati system pemipaan yang pada ujungnya memiliki banyak noAAle untuk tahap spraying atau semburan.
1ir panas yang keluar dari noAAle secara langsung melakukan kontak dengan udara sekitar yang bergerak secara paksa karena pengaruh fan*blower yang terpasang pada cooling tower. Sistem ini sangat efektif dalam proses pendinginan air karena suhu kondensasinya sangat rendah mendekati suhu wet-bulb udara. 1ir yang sudah mengalami penurunan temperature ditampung dalam bak*basin untuk kemudian dipompa kembali menuju kondensor yang berada di dalam chiller.
Pada cooling tower juga dipasang katup make up water yang dihubungkan ke sumber air terdekat untuk menambah kapasitas air pendingin jika terjadi kehilangan air ketika proses eBaporatiBe cooling tersebut. Prestasi menara pendingin biasanya dinyatakan dalam GrangeH dan GapproachH, dimana range adalah penurunan suhu air yang melewati cooling tower dan approach adalah selisih antara udara suhu udara wet-bulb dan suhu air yang keluar.
Perpindahan kalor yang terjadi pada cooling tower berlangsung dari air ke udara tak jenuh. 1da dua penyebab terjadinya perpindahan kalor yaitu perbedaan suhu dan perbedaan tekanan parsial antara air dan udara. Suhu pengembunan yang rendah pada cooling tower membuat sistem ini lebih hemat energi jika digunakan untuk
system refrigerasi pada skala besar seperti chiller.
Salah satu kekurangannya adalah bahwa sistem ini tidak praktis karena jarak yang jauh antara chiller dan cooling tower sehingga memerlukan system pemipaan yang
relatiBe panjang. Selain itu juga biaya perawatan cooling tower cukup tinggi dibandingkan system lainnya.
3.#. Mekanisme +er"a AHU
1;U merupakan singkatan dari 1ir ;andling Unit. Di 1;U ini terjadi proses pengkodisian udara seperti suhu, kelembaban dan kebersihan udara. Di 1;U terdapat &ooling &oil, ilter dan 3lower (fan. Sedangkan Ducting adalah saluran yang berfungsi menyalurkan udara. Dalam gambar / menunjukkan bagaiamana aliran udara dalam ducting dan 1;U.
Gambar 6.. "+ema Ducting dan A-7 "umber # %%%.google.com
:eturn 1ir (:1 adalah udara yang disirkulasikan untuk didinginkan kembali dari ruangan yang didalamnya terdapat beban panas. utdoor air (1 adalah udara segar dari luar gedung. Di dalam gedung terdapat banyak manusia yang membutuhkan udara segar. Sedangkan di dalam gedung, terutama di gedung-gedung besar hanya memiliki sedikit jendela. leh karena itu udara segar ini disisipkan ke
dalam sistem ducting untuk keperluan manusia di dalam gedung. 3anyaknya udara luar yang dialirkan dalam sistem ini harus disesuaikan dengan keperluan.
8iJing 1ir adalah udara campuran dari :eturn 1ir dan utdoor 1ir. Udara campuran inilah yang akan disupply ke dalam gedung atau ruangan dengan terlebih dahulu dibersihkan dan didinginkan. :1 dan 1 bercampur menjadi 8iJing air atau udara campuran. emudian udara campuran ini melewati filter untuk dibersihkan. Debu-debu akan disaring disini sehingga menjadi lebih bersih. Setelah melewati filter udara campuran ini akan mengalami pendinginan oleh &ooling &oil. Seteleh itu udara yang bersih dan dingin dialirkan ke ruangan-ruangan dan gedung.
Di dalam ruangan terdapat beban panas. Udara dingin yang dialirkan ke ruangan sehingga udara menjadi lebih sejuk. arena udara dingin tadi menarik kalor dari beban panas ruangan maka udara tersebut menjadi lebih panas dibandingkan sebelum memasuki ruangan. Udara yang lebih panas inilah yang disebut dengan :eturn 1ir (:1. Setelah itu :1 akan kembali ke Ducting dan mengalami proses yang sama.
&ooling coil merupakan sebuah penukar kalor (;eat @Jchanger. Pertukaran kalor terjadi dengan udara yang lewat penukar kalor tersebut. &ooling coil yang lebih dingin akan menarik kalor dari udara yang lewat (8iJing 1ir sehingga udara menjadi lebih dingin.&ooling coil ini dingin karena adanya sistem refrigerasi (bagian eBaporator atau sistem chiller.
3lower dapat berupa kipas (fan yang berfungsi untuk mengalirkan udara.
ilter mempunyai fungsi untuk membersihkan udara. ilter dapat berupa saringan yang menahan debu-debu sehingga tidak masuk ke ruangan.
3.5. Mekanisme +er"a P)m*a &irkulasi
<una keperluan mensirkulasikan air yang sudah didinginkan oleh unit Chiller ke 1;U maupun air yang mendinginkan unit condenser di Chiller ke Cooling <o%er*maka di gunakan masing-masing sistim satu paket Pompa sirkulasi air dingin dan Pompa sirkulasi air pendingin. ?enis kedua pompa ini adalah sama, yaitu digunakan jenis 8nd "uction Centriugal Pum! dengan tekanan kerja pompa adalah
/$ kg*cm. Pada sistim ini, sistim &hilled Oater atau air yang didinginkan menggunakan buah pompa yang beroperasi sekaligus, hal ini dirancang agar umur pompa dapat lebih lama mengingat jarak antara ruang pompa dan lokasi hotel c ukup jauh. Sedangkan untuk sistim air pendinginan hanya di gunakan satu buah pompa
sirkulasi, mengingat jarak ruang pompa dan unit Cooling <o%er cukup dekat.
3.6. Mekanisme +er"a AC Central
Gambar 6..a. Cara era AC Central "umber # %%%.google.com
&+EMA +ER$A A/
Gambar 6.. b. "+ema +era AC Central "umber # %%%.google.com
/. 1ir dari cooling to%er masuk rerigerator melalui condenor. 5erigerator ini difungsikan untuk mendinginkan air panas dari 1;U.
. Dalam rerigerator ini terjadi proses pendinginan air, air panas dari 1;U masuk chiller dalam rerigerator diubah menjadi air dingin, yang kemudian air dingin tersebut di sirkulasikan kembali ke dalam 1;U, yang mana 1;U digunakan untuk mengkondisikan*mengubah udara panas dalam ruang menjadi dingin.
#. Udara panas dalam ruang akan dihisap ke dalam 1;U melalui lubang register (inlet grill) yang kemudian diubah menjadi udara dingin dengan penambahan ksigen ($.
4. Udara segar dari 1;U ini akan didistribusikan kembali pada setiap ruangan dengan tekanan berkecepatan (elocity) yang cukup.
Gambar 6..c. AC Central :eri+ulai+an Air Dan 7dara "umber # %%%.google.com
!abel #.6.+E/EPA!AN UDARA
+ee*atan U%ara 7ang ecepatan (m *detik
DI&ARAN+AN
!empat !inggal, 1partemen, <ereja, ,)$ - #,6)
amar !idur Di ;otel, antor Pribadi
Studio Siaran :adio /,)$ - ,)$
<edung Umum ),$$ - 5,)
<edung 3ioskop ),$$
<edung Kantai 1tas 6,)$
<edung Kantai Utama /$,$$
Gambar 6..d. "item Chiller Pendinginan ondenor Dengan "ytem Air Cooled "umber # %%%.google.com
Gambar 6..e. "item Chiller Pendinginan ondenor Dengan "ytem%ater Coolled "umber # %%%.google.com
Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari ruangan (return air yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (fresh air dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan. &uran udara tersebut masuk menuju 1;U melewati filter, fan sentrifugal dan koil pendingin. Setelah itu udara yang telah mengalami penurunan temperatur didistribusikan secara merata ke setiap ruangan melewati saluran udara (ducting yang telah dirancang terlebih dahulu sehingga lokasi yang jauh sekalipun bisa terjangkau.
3.8. Pr)ses *emasangan A/ /entral
/. Proses pertama adalah peletakan dan pemasangam Unit Pendingin atau chiller , chiller adalah mesin refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada sisi eBaporatornya.
Gambar 6..1. Peleta++an 7nit Pendingin ( Chiller ) "umber # htt!#$$martte+ni+.co.id$tag$!aangaccentral
. Proses kedua ialah memasang 1;U atau 1ir ;andling Unit yang akan mengatur pembagian udara sejuk yang akan masuk ke dalam ruangan.
Gambar 6..2. @eta+ A-7(Air -andling 7nit)
"umber # htt!#$$!harmagrid+ol.blog!ot.co.id$2&1'$&6$ingleordouble+inair handling unit.html
1;U 1dalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari ruangan dihembuskan melewati coil pendingin didalam 1;U sehingga menjadi udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan. Prinsip kerja secara sederhana pada unit penanganan udara ini adalah menyedot udara dari ruangan (return air yang kemudian dicampur dengan udara segar dari lingkungan (fresh air dengan komposisi yang bisa diubah-ubah sesuai keinginan.
#. Proses selanjutnya ialah Pemasangan Cooling to%er , ungsi utamanya sebagai alat untuk mendinginkan air panas dari kondensor dengan cara dikontakkan langsung dengan udara secara konBeksi paksa menggunakan fan*kipas.onstruksi cooling to%er terdiri dari system pemipaan dengan banyak no44le*an$blo%er* bakpenampung,casing, dsb.
Gambar 6..6 Cooling to%er
"umber # htt!#$$%%%.baltimoreaircoil.com$englih$!roduct$coolingto%er
4. Kalu selanjutnya adalah proses ducting agar udara sejuk masuk ke dalam ruangan
Gambar 6..= Ducting AC !ada bangunan "umber # htt!#$$%ahanate+ni+.co.id$intalai$
Gambar 6... Proe !emaangan ducting ac !ada bangunan "umber # htt!#$$martte+ni+.co.id$tag$!aangaccentral
1pa itu Sistem Ducting 1&2 Ducting untuk 1& biasanya dipakai untuk instalasi 1& sentral atau 1& Split Duct. 1& Sentral biasanya diperuntukkan untuk instalasi 1& di satu gedung yang tidak memiliki pengatur suhu sendiri-sendiri (misalnya per ruang. Semua dikontrol di satu titik dan kemudian hawa dinginnya didistribusikan dengan pipa ke ruangan-ruangan. Dengan 1& &entral yang bisa dilakukan cuma mengecilkan dan membesarkan lubang tempat hawa dingin 1&
masuk ke ruang kita. &ontoh 1& &entral adalah di mall atau di dalam bis ber-1&. Sedangkan Sistem ducting untuk 1&, atau juga popular dengan sebutan 1ir ;andling System, merupakan bagian penting dalam sistem 1& sebagai alat penghantar udara yang telah dikondisikan dari sumber dingin ataupun panas ke ruang yang akan dikondisikan. Perkembangan desain ducting untuk 1& hingga saat ini sangat dipengaruhi oleh tuntutan efisiensi, terutama efisiensi energi, material, pemakaian ruang, dan perawatan.
Selain efisiensi, juga ada tuntutan kenyamanan (termasuk kesehatan dan keselamatan bagi pengguna. leh karena itu dalam desain ducting meliputi pula desain untuk kebutuhan Bentilasi, filtrasi, dan humidity. !iap tipe sistem ducting memiliki manfaat untuk aplikasi tertentu. Suatu tipe sistem yang tidak umum dipakai mungkin lebih efisien bila dipakai untuk suatu aplikasi tertentu yang tergolong unik. Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai tipe sistem ducting, dan ini akan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan munculnya aplikasi-aplikasi yang baru. Dalam suatu desain ducting untuk suatu gedung tertentu, sangat mungkin beberapa tipe dipakai untuk memenuhi masing-masing kebutuhan.
). Kalu dilanjutkan dengan pemasangan indoor untuk output udara yang akan keluar ke ruangan.
Gambar 6..' indoor AC central
"umber # htt!#$$ditributorac.net$arti+el$mari+itamengenalberbagaieniac yangadadi dunia.html
3.9. A/ /entral Pa%a Bangunan a. <edung kantor
Didistribusikan menurut jumlah tingkat lantai. Setiap 1;U dapat melayani satu lantai atau lebih tergantung kapasitas 1;U-nya dan beban kalor yang didinginkan.
b. ;otel
1partemen dan asrama umumnya menggunakan ancoil unit. :uang-ruang umum pada hotel biasanya menggunakan 1& !ac+age ataupun hori4ontal ducting.
Gambar 6..1. Pema+aian AC "entral !ada 5etaurant !ada hotel "umber # %%%.google.com
c. :umah Sakit
:uangan yang tersedia dibagi menjadi beberapa daerah sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pencampuran udara yang mengandung kuman penyakit. ?enis 1& yang sesuai adalah ancoil unit yang dipasang pada setiap ruangan atau 1& Pac+age yang dipasang pada setiap daerah.
d. !oko Serba 1da dan Pusat Pertokoan
;ampir sama dengan gedung kantor, dengan hori4ontal ducting ytem. e. <edung Pertemuan dan 3ioskop