• Tidak ada hasil yang ditemukan

7 Prinsip Modal Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "7 Prinsip Modal Usaha"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)1.

(2) E-book ini gratis dibaca oleh siapa saja. Tetapi DILARANG KERAS untuk mengcopy dan memperbanyak sebagian atau seluruh isi dari e-book ini tanpa seijin dari Penulis. Untuk pemesanan format cetak dari e-book ini silahkan menghubungi admin @katapengusaha atau melalui SMS : 0821 20 87 26 26. Design & Layout by : RoamSystem Inc. www.roamsystem.com. Petunjuk 2.

(3) Pengantar. Sekarang coba Anda renungkan, berapa kali Anda pernah mendengar orang lain (atau mungkin Anda sendiri) mengatakan sebagian dari pernyataan berikut ini : 1.. “Pengen buka usaha tapi ga ada modal”. 2.. “Mau bikin usaha tapi lagi nyiapin modal dulu”. 3.. “Untuk jadi pengusaha itu harus kaya ya?”. 4.. “Kalau saja saya punya uang banyak, saya ingin bisnis aja dari pada kerja sama orang lain”. Di atas adalah ucapan-ucapan yang sering disampaikan oleh banyak orang yang ingin usaha tetapi merasa tidak punya “modal”. Memang tidak bisa dipungkiri dalam memulai dan menjalankan sebuah bisnis pasti membutuhkan dana untuk beroperasi, baik itu untuk aktivitas bisnis sehari-hari maupun sebagai tambahan dalam memenuhi kebutuhan dana bagi pengeluaran operasional jangka panjang. Namun, sebenarnya masalah bukan terletak pada modal, melainkan pada pengertian modal itu sendiri, yang untuk sebagian besar orang modal itu masih sebatas soal uang. Padahal, apabila dirumuskan kembali modal untuk membangun sebuah bisnis itu sebenarnya terdiri dari 7K, yaitu :. 1. Keinginan yang dibarengi dengan keyakinan, kegigihan dan keberanian serta dilaksanakan dengan komtimen dan disiplin yang tinggi.. 2. Kepercayaan, baik itu kepercayaan diri ataupun kepercayaan dari orang lain.. 3. Kesempatan. Sebenarnya, Tuhan telah memberikan Anda. modal yang banyak untuk menjadi pengusaha, terutama kes-. 3.

(4) empatan untuk hidup dalam bentuk waktu dan kesehatan.. 4. Keterampilan/skill yang dibarengi dengan kecintaan pada bisnisnya dan ditunjang dengan pengalaman.. 5. Kekerabatan/jaringan. 6. Kemampuan, yaitu tenaga untuk menjalankan segala aktivitas bisnis.. 7. Keuangan. Pada e-book yang sederhana ini saya akan memberikan gambaran secara luas mengenai 7K di atas dengan tujuan untuk memperluas dan mengembalikan pandangan Anda pada hakikat modal usaha yang sesungguhnya. Dalam penulisan e-book ini, saya juga memberikan contoh dalam sajian ulasan beberapa film box-office yang bisa kita lihat makna di dalamnya dan dikorelasikan dengan kasus-kasus usaha terkait. Semoga bermanfaat dan selamat membaca!. Admin @KataPengusaha. 4.

(5) Daftar Isi Chatper 1 . Keuangan . 7. Chatper 2 . Kesempatan . 17. Chatper 3 . Kepercayaan . 23. Chatper 4 . Keterampilan . 29. Chatper 5 . Kekerabatan . 39. Chatper 6 . Keinginan . 45. Chatper 7 . Kemampuan . 55. Penutup . 59. 5.

(6) 6.

(7) “Saya tidak punya cukup uang untuk memulai bisnis” Ok, sebelum Anda berfikir tidak punya cukup uang untuk memulai bisnis Anda, coba lihat sekeliling Anda, apa yang bisa “diuangkan”. Keuangan 7.

(8) “How Rich I Am?”. “How rich I am?” adalah sebuah prinsip pengumpulan dana usaha. yang mengajarkan bahwa dalam mencari dan membangun suatu sistem permodalan, hendaknya terlebih dahulu melihat apa yang ada di sekitar kita untuk dijadikan modal ataupun dijadikan sumber uang. Jangan takut menggunakan dana pribadi untuk usaha, asal digunakan secara bijak dan bertanggung jawab.. Sesuai dengan prinsip ini, alih-alih fokus pada kekurangan uang, seseorang justru melihat apa yang dimilikinya untuk dijadikan sumber uang dan berhasil fokus pada pengembangan bisnisnya. Contohnya, sewaktu Bob Sadino akan mengambil alih pabrik pembekuan udang yang bangkrut di Semarang untuk dijadikan pabrik pembekuan terong, beliau lebih memilih untuk menjual rumah miliknya daripada mencari pinjaman modal ke bank. Hal yang dilakukan oleh Bob Sadino ini tentu sangat berbeda dengan kebanyakan pengusaha yang “ringan tangan” langsung meminjam ke bank atau bahkan ke “lintah darat” untuk mendapatkan tambahan dana usaha. Sehingga, mereka malah menjadi tidak fokus kepada pengembangan usaha, tetapi hanya pada pengembalian modal dan bunga yang kadung terlampau besar! Akhirnya, alih-alih menghasilkan keuntungan, tambahan dana tersebut malah akan membawa bisnis Anda pada kebuntuan!. Jadi, apakah prinsip ini artinya melarang kita untuk meminjam uang? Tidak juga demikian. Dalam hal meminjam uang untuk mendapatkan dana usaha perlu diperhatikan jumlah yang memang diperlukan, untuk keperluan apa dana tersebut akan digunakan, kapan Anda memerlukannya, dari mana akan diperolehnya dan apa saja keuntungan dan kerugian dari hasil pinjaman tersebut. Jangan sampai Anda meminjam uang hanya karena tergiur godaan pihak-pihak lain. Tambahan dana usaha tersebut tidak harus selalu dari bank, tetapi juga bisa. 8.

(9) dari calon investor yang berasal dari keluarga, teman ataupun di luar lingkungan dekat Anda. Tetapi yang jelas, sang calon investor harus bijak dalam memahami bisnis Anda. Perlihatkan rancangan bisnis Anda kepadanya dan berikan pemahaman yang sejelas mungkin mengenai prospek bisnis serta bagaimana Anda akan menjalankannya. Sekali lagi, perlu Anda ingat : jangan cepat tergiur dengan iming-iming uang yang banyak, tetapi harus tetap fokus bahwa calon investor tersebut akan menjadi mitra Anda, bukan atasan Anda! Sehingga, Anda juga harus merasa nyaman dengan calon investor tersebut karena dia akan bekerja sama dengan Anda dalam jangka waktu yang panjang. Terlebih lagi apabila calon investor tersebut memiliki pengalaman dalam bisnis dan investasi, sehingga dia dapat sekaligus berperan sebagai mentor Anda. Terakhir, Anda juga harus mengetahui bahwa sebenarnya sebanyak 82% bisnis hancur akibat manajemen arus kas yang buruk, bukan karena kurangnya uang! Sehingga, apabila dana usaha telah terkumpul harus dikelola dengan baik dan penuh disiplin, terutama dalam membedakan antara harta konsumsi dan harta investasi. Sebaiknya, prioritaskan 30-50% dari keuntungan terlebih dahulu digunakan untuk pengembalian modal awal. Meskipun modal diperoleh dari tabungan sendiri, penyisihan laba itu tetap wajib hukumnya! Lalu, 10-20% dari laba digunakan untuk penyusutan alat dan 10-20% untuk pengembangan usaha, sisanya baru bisa digunakan untuk konsumsi pribadi.. 9.

(10) Buat Business Plan Anda Sekarang!. Banyak orang diluar sana kebingungan mencari “uang” tambahan untuk modal usaha guna meningkatkan kapasitas dan keterampilan produksi misalnya, tapi ketahuilah, sebenarnya lebih banyak lagi org “berduit” yg bingung mau dikemanakan uang nya (investor). Seperti pernah saya baca di sebuah artikel, bahwa sekarang sebetulnya uang ada di sekliling Anda tak terlihat. Mereka berkeliling,berputar dan mencari2 di mana “tuan” nya. Apalagi ditambah dengan semakin “maya” nya dunia kita saat ini. Uang seakan berlari dari ujung dunia satu ke ujung lainnya dengan cepat. Siapa yg bisa menangkapnya, dialah “tuan” sang uang. Bagi Anda seorang pengusaha (maupun berencana menjadi pengusaha), saya kasih tau ini soal “perangkap” si uang ! Ya, alat untuk mendapatkan kesempatan modal uang itu disebut sebagai business plan (rancangan bisnis). Menurut teori, definisi dari bisnis plan adalah suatu skema sistematis bagaimana bisnis Anda akan dijalankan dan dikembangkan. Melalui sederetan rancangan ini, kita dapat menilai, apakah suatu bisnis itu layak untuk didirikan, dikembangkan, atau mungkin malah sebaliknya, berdasarkan hasil uji kelayakannya,bsinis tersebut seharusnya tidak usah didirikan sama sekali. Ada 3 tujuan utama seseorang membuat bisnis plan ini, yaitu : - mendapatkan modal utama usaha yg baru akan dimulai - mengembangkan usaha yg telah dimulai - sebagai tugas kuliah (hehehe ini buat Anda yg masih berstatus mahasiswa terutama jurusan bisnis dan manajemen ). 10.

(11) Dari tujuan tersebut, kita dapat membedakan siapa saja yg berkepentingan akan bisnis plan ini. 1. Pengusaha itu sendiri. Bagi nya bisnis plan berguna sebagai “peta” perjalanan bisnis nya, dimulai dengan membangun bisnisnya dan bagaimana dia akan mengembangkannya. 2. Pemodal. Pemodal ini terdiri dari 4 golongan utama, yaitu pemodal perbankan, investor perorangan, lembaga investasi (pemodal ventura), dan baru-baru ini adalah program pemerintah (dan beberapa lomba kewirausahaan) yg mendukung kegiatan usaha kecil dan menengah, Nah, singkatnya, berhubungan dengan permasalahan “keuangan” Anda, maka yg akan kita coba uraikan adalah hubungan bisnis plan dan pemodal nya.Saya di sini tidak akan menjelaskan secara rinci bagaimana bisnis plan itu dibuat, Anda dapat mencari caranya di toko2 buku terdekat Tapi yg ingin saya sampaikan adalah bagaimana menarik “pembaca” bisnis plan Anda sesuai segmen “pemodal” nya. Sehingga bisnis plan Anda akan tepat sasaran dan kemungkinan besar, maksud Anda untuk mendapatkan suntikan dana akan dipenuhi.. 11.

(12) Rambo : Prajurit Yang Kelebihan Amunisi. Anda tentu pernah menonton film perang yang satu ini : Rambo! Dalam setiap aksi perangnya, tokoh Jhon Rambo, yang diperankan oleh Sylvester Stallone, mempunyai senapan mesin canggih yang diisi dari sabuk amunisi berkapasitas besar dan mampu menembak secara full-otomatis beberapa ratus peluru per detik! Tetapi, kalau diperhatikan sepertinya Rambo seakan hanya menembak secara membabi buta dan bahkan sebagian besar pelurunya justru tidak mengenai target sasaran. Hal ini kemungkinan besar dikarenakan jumlah amunisinya yang banyak, sehingga dia merasa tidak perlu repot-repot konsentrasi menembak dan mempelajari sasarannya. Dengan kata lain, tembak sebanyak mungkin walaupun hanya untuk membunuh satu orang! Hal ini sangat berbeda ketika seorang sniper (penembak jitu) beraksi. Dia selalu berupaya agar peluru yang ditembakkannya tepat mengenai sasarannya. Keterbatasan peluru, senapan yang tidak otomatis dan waktu tembak yang sangat singkat menyebabkan seorang sniper tidak boleh membuangbuang kesempatan yang ada. Untuk itu, dia harus pandai dalam menggunakan senjatanya dan dituntut untuk mempelajari sasarannya dengan cermat terlebih dahulu. Kemudian, barulah dia akan mencari waktu dan lokasi yang tepat untuk membidik sasarannya.. Sekarang mari kita lihat aplikasinya dalam bisnis. Ternyata hanya 0,6% dari jumlah pengusaha yang sukses berasal dari keluarga yang sangat kaya sedangkan jumlah lebih banyak (34,6%) pengusaha yang sukses berasal dari keluarga dengan taraf ekonomi menengah. Artinya, lebih banyak pengusaha yang sukses justru tidak memiliki dana awal yang besar. Mereka mengikuti hukum proses, yaitu mengumpulkan dana. 12.

(13) dan kepercayaan secara bertahap. Tidak serta merta berbisnis menggunakan harta yang berlimpah. Pada kenyataannya, seseorang yang memulai sebuah bisnis dengan dana yang berlimpah dapat digambarkan seperti tokoh Rambo. Dia menjadi “tidak merasa” harus menekan biaya dan bisnisnya akan tetap beroperasi walaupun merugi untuk beberapa waktu karena kemungkinan dia menggantungkan diri pada modal yang berlebih tersebut. Inilah yang menyebabkan 73% bisnis juga hancur karena terlalu optimis dengan dana yang diperlukan! Sebaliknya. seseorang yang memulai bisnis dengan modal terbatas dapat diartikan sebagai seorang penembak jitu. Karena dia tidak punya dana yang memadai, sehingga dia “dipaksa” untuk kreatif melakukan penyesuaian, seperti menekan biaya atau meningkatkan penjualan untuk menghasilkan laba. Artinya, alih-alih menjadikan keterbatasan “amunisi” (dana usaha) sebagai kelemahan, Anda sebenarnya bisa menggunakannya sebagai suatu kekuatan. Maka, dalam berbagai kesempatan saya selalu mengatakan kepada banyak orang bahwa seorang pengusaha itu harus bertindak seperti sniper, bukan Rambo!. 13.

(14) The Confession of Shopaholic. Saya sangat merekomendasikan Anda untuk menonton sebuah film drama komedi yang berjudul The Confession of Shopaholic. Diceritakan dalam kehidupan sehari-hari Rebecca tidak bisa menahan diri untuk berbelanja, termasuk berbelanja barang yang sebetulnya sudah dimilikinya. Sampai akhirnya Rebecca terlilit hutang yang sangat besar dari perusahaan yang mengeluarkan kartu kreditnya dan menjadi incaran penagih hutang. Rebecca yang menyadari kesalahannya kemudian mencoba memperbaiki keadaan. Untuk menutupi hutang-hutangnya, dia melelang semua barangbarang yang pernah dibelinya. Akhirnya, hasil seluruh lelang tersebut cukup untuk membayar hutang Rebecca. Meski film ini dikemas secara ringan, namun menariknya film ini menyadarkan saya bahwa salah satu penyebab seorang bersikap boros adalah karena “lapar mata” dan tidak membatasi keuangannnya dengan baik, sehingga pengeluarannya melebihi yang seharusnya. Begitu juga dengan kebanyakan pengusaha pemula yang terkadang bersikap boros!. Banyak orang yang akan membuka bisnis juga biasanya lapar mata dalam mempersiapkan kebutuhan bisnisnya. Jangankan saat dana yang dimilikinya banyak, saat dana hanya tersedia dalam jumlah terbatas pun terkadang orang membeli banyak alat dan bahan yang sebetulnya bukan prioritas utama untuk dibeli, sehingga pengeluarannya menjadi membengkak. Penggunaan biaya secara berlebihan merupakan penyebab utama dari 30% kasus kegagalan dalam bisnis! Contoh, kalau Anda mempunyai dana sebanyak Rp. 1 milyar untuk membuka sebuah butik. Dengan dana yang tersedia cukup besar itu, ada kemungkinan Anda akan menyewa sebuah toko di mall yang mahal, merekrut sales yang berpengalaman, membeli perangkat kasir yang mahal dan beriklan. 14.

(15) dengan budget yang besar. Meskipun hal tersebut kelihatannya wajar dan menjanjikan keuntungan yang besar, tetapi bayangkan sekali bisnis dijalankan dana Anda akan habis. Kemudian Anda menjadi hanya fokus pada bagaimana cara mengembalikan modal itu tanpa memikirkan pengembangannya. Dan akhirnya, butik Anda akan sukses untuk bangkrut! Oleh karena itu, selalu biasakan mempunyai rencana anggaran usaha yang jelas dan sistematis. Rencana ini mencakup berapa dana yang dibutuhkan, kapan diperlukannya, dari mana sumber modal tersebut, alokasi dana usaha dan rencana keuangan jangka panjang. Kemudian, gunakan data dalam perencanaan tersebut sebagai pedoman agar modal yang dikeluarkan efisien dan efektif. Dalam contoh tadi, Anda seharusnya bisa menggunakan dana yang tersedia untuk mencari tempat lain di luar mall yang prospektif tetapi dengan budget yang lebih kecil dan mencari cara yang murah untuk mengenalkan toko Anda, sehingga biaya bisa ditekan. Untuk peralatan butik dan kasir, Anda bisa membeli barang-barang bekas atau melalui toko diskon di internet. Begitu juga dengan “pembelanjaan” karyawan. Berdasarkan hasil dari sebuah riset diketahui bahwa sebanyak 56% bisnis hancur karena “membelanjakan” dananya untuk merekrut dan membayar karyawan yang tidak tepat! Kebanyakan pengusaha, terutama pengusaha pemula, asal comot SDM tanpa kriteria yang jelas atau hanya karena sekedar kenal dan dekat, sehingga akhirnya bermasalah di tengah jalan. Berdasarkan pengalaman pribadi, sewaktu saya membuka sebuah bisnis makanan donat bernama “HanyaDonut’s”, kesalahan saya yang paling fatal adalah mempekerjakan orang sembarangan. Saya mempekerjakan saudara dari teman saya dengan hanya alasan kenal dan bukan karena keahlian. Alhasil, toko donat tersebut “sukses” ditutup!. 15.

(16) 16.

(17) Keberuntungan itu adalah saat kesiapan bertemu dengan kesempatan. Kesempatan dan kesiapan itu sendiri ditopang oleh dua pilar utama, yaitu waktu dan kesehatan. Jadi, seandainya ada kesempatan (peluang) tetapi Anda tidak siap menerimanya (dalam segi waktu dan kesehatan) maka tidaklah Anda akan disebut sebagai orang yang beruntung.. Kesempatan 17.

(18) “How Rich I Am?” (Part 2). Masih ingat dengan pendapat Richard Deny tentang keberuntungan?. Bahwa keberuntungan itu adalah saat kesiapan bertemu dengan kesempatan. Kesempatan dan kesiapan itu sendiri ditopang oleh dua pilar utama, yaitu waktu dan kesehatan. Jadi, seandainya ada kesempatan (peluang) tetapi Anda tidak siap menerimanya (dalam segi waktu dan kesehatan) maka tidaklah Anda akan disebut sebagai orang yang beruntung.. Berbicara mengenai waktu dan kesehatan ini, maka sebenarnya Anda sudah diberikan kesempatan yang sangat luas untuk menjadi orang yang sukses. Buktinya, Tuhan memberikan kesempatan untuk hidup dengan menikmati waktu dan kesehatan yang ada. Hanya saja banyak orang sering tidak menyadari dan memanfaatkan keduanya dengan baik, sehingga saat sebuah kesempatan “emas” datang mereka menjadi tidak punya kesiapan yang cukup untuk menggunakannya. Berangkat dari kenyataan tersebut, maka sebenarnya semua orang itu pada dasarnya kaya dengan waktu dan kesehatan yang mereka miliki. Dengan waktu dan kesehatan itu juga lah mereka bisa hidup dan beraktivitas, termasuk membangun dan menjalankan sebuah bisnis. Jadi, apabila sampai di sini Anda masih merasa tidak punya modal, Anda sungguh T.E.R.L.A.L.U!. 18.

(19) Utini, Mens Sana In Corpore Sano. Banyak orang telah melakukan sebuah dosa besar lainnya dengan men-. ganggap bahwa sebuah kesuksesan itu bermodal materi dan berakhir juga dengan materi. Sebuah pandangan umum menyatakan bahwa jika semakin banyak uang yang dimiliki oleh seseorang, maka akan semakin banyak uang yang dapat dikumpulkan. Dengan uang yang telah terkumpul banyak tersebut, maka dia pun akan dianggap semakin sukses. Tetapi, Malcolm McGregor justru menceritakan hal yang berkebalikan. Menurutnya, banyak fakta yang menunjukkan bahwa orang-orang yang tadinya memiliki banyak uang, ternyata memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang amat menyedihkan. Sebagai contoh, Ivan Krueger, orang kaya pemegang monopoli di Amerika dan Jessie Livermore, spekulan paling sukses di Wall Street, keduanya mati dengan cara bunuh diri.. Kenapa hal yang sangat tragis tersebut bisa terjadi? Karena pada kenyataannya seberapa banyak pun uang yang dimiliki seseorang, tidak akan mampu untuk membeli kebahagiaan dan kesehatan, baik itu kesehatan jasmani dan rohani. Ivan Krueger yang mampu membeli apa yang dapat membuatnya bahagia dan sanggup menyegarkan jasmaninya, terbukti tidak memiliki kesehatan rohani sehingga lebih memilih untuk bunuh diri.. Sekarang mungkin Anda bertanya : mana di antara kesehatan jasmani dan rohani yang lebih penting? Jelas, keduanya sangat penting! Terutama untuk menjadi pengusaha, jasmani Anda harus sehat dan bugar untuk menjalankan aktivitas dan jiwa (rohaninya) juga harus kuat untuk menghadapi persaingan bisnis.. 19.

(20) Dulu sejak kecil, kita sering mendengar semboyan yang berbunyi : Mens sana in corpore sano (“Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang juga sehat”). Namun, dewasa ini semboyan tersebut sepertinya “kurang tepat”. Seperti yang dicontohkan sebelumnya, banyak orang yang sehat jasmaninya (bahkan mempunyai uang yang banyak) tetapi rohaninya tidak kuat menerima berbagai tekanan hidup, sehingga mereka melakukan tindakan bunuh diri. Oleh karena itu, para pakar keolahragaan mulai memodifikasi semboyan tersebut menjadi : Utini, mens sana in corpore sano (“Semoga, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat). Untuk menjaga kesehatan jasmani, sebagaimana kita telah banyak ketahui adalah dengan membina fisik secara benar, antara lain dengan mengatur pola makan, istirahat dan olah raga secara teratur. Sedangkan, untuk menjaga kesehatan rohani kita, tidak lain adalah dengan mendekatkan diri dan hati kita kepada Sang Pencipta rohani tersebut. Tidak ada kekuatan besar lain yang mampu mengatur jiwa kita selain daripada-Nya.. 20.

(21) Hati-hati!. Banyak orang yang setelah lulus kuliah berfikir untuk memulai karirnya sebagai karyawan. Baru kemudian setelah terkumpul sejumlah modal (berupa uang) akan memulai sebuah usaha/bisnis. Faktanya, berdasarkan data sebuah riset menyatakan bahwa lebih dari 50% pengusaha pernah bekerja terlebih dahulu di perusahaan lain selama 6-10 tahun sebelum dia memulai bisnisnya sendiri. Alasan utama mereka adalah untuk mencari pengalaman dan jaringan. Tetapi, apakah Anda juga harus menunggu waktu selama itu untuk menjadi pengusaha? Saya rasa tidak!. Kenapa? Alasan pertama, untuk memulai suatu bisnis Anda tentu tidak perlu menunggu pensiun atau di PHK terlebih dahulu. Hal ini terutama berkaitan erat dengan apa yang dinamakan “efek kelembaman”. Yaitu suatu kecenderungan dari segala sesuatu di alam ini untuk tetap berada dalam keadaannya sekarang. Artinya, sesuatu yang bergerak akan cenderung untuk terus bergerak, sebaliknya yang ada dalam keadaan diam akan tetap dalam keadaan diam, sampai ada “gaya” yang sangat kuat untuk merubah posisinya. Oleh karena itu, saya menjadi khawatir apabila seseorang memulai karirnya dengan bekerja sebagai pegawai terlebih dahulu maka saat di mana kondisinya sudah memungkinkan untuk terjun dalam dunia bisnis, ternyata dia mengalami efek kelembaman ini. Dia menjadi merasa terlanjut “enak” menjadi pegawai. Sehingga, lunturlah komitmen semula untuk menjadi pengusaha yang sukses!. 21.

(22) Alasan kedua, jangan tunggu sampai orang tua Anda meninggal untuk memberangkatkan mereka ke tanah suci atau sampai Anda tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit keluarga Anda. Coba Anda hitung berapa banyak pegawai yang sukses dan bisa melaksanakan ibadah haji dibandingkan dengan banyak pengusaha yang sudah melaksanakan kewajibannya tersebut. Dengan kata lain, lebih cepat menjadi pengusaha tentu memiliki kesempatan lebih cepat untuk membahagiakan orang tua dan orang-orang di sekitar Anda Alasan terakhir, karena pada kenyataannya investasi terbesar dalam hidup ini adalah waktu, bukan uang! Sebanyak 93% pengusaha dari hasil sebuah survey menyatakan bahwa mereka kesulitan dalam mengelola waktu mereka untuk membangun bisnis. Artinya, bahwa sebenarnya hal pertama yang dilakukan oleh kebanyakan pengusaha sukses itu adalah menginvestasikan waktunya untuk membangun sebuah sistem bisnis, bukan semata-mata mencari uang! Hanya saja, hal penting yang harus Anda paham : sebelum membakar kapal Anda harus mempersiapkan sekoci atau perahu penyelamatnya. Artinya, jika Anda berniat untuk keluar dari pekerjaan Anda saat ini, sudah seharusnya Anda mempersiapkan terlebih dahulu rencana usaha yang akan Anda kerjakan (lebih bagus lagi jika usaha tersebut sudah berjalan sebelumnya).. 22.

(23) Rasulullah SAW sukses dalam perdagangan salah satunya karena beliau adalah orang terpercaya dan percaya diri!. Kepercayaan 23.

(24) Anda Mengkhianati Kepercayaan Orang Lain Anda pasti setuju apabila saya mengatakan bahwa kepercayaan dari orang lain adalah salah satu modal utama dalam bisnis. Tetapi, pada kenyataannya masih banyak saja saya temui pelaku usaha yang bertindak curang dan berkhianat kepada konsumennya. Padahal, tentu Anda juga sudah paham bahwa segala tindakan pengkhianatan selalu mempunyai resiko yang besar dan berbahaya, bahkan sampai mempertaruhkan nyawa. Seperti yang diceritakan dalam sebuah film mandarin berjudul Internal Affairs, terjadi sebuah aksi penyusupan dalam kepolisian dan mafia Hongkong yang saling bermusuhan. Pihak kepolisian disusupi oleh mafia dan sebaliknya kelompok mafia dimasuki anggota polisi. Jujur saja, setiap kali menonton film ini saya sangat tegang. Alih-alih menjadi mata-mata yang baik, penonton menjadi takut apabila aksi penyamaran tokoh mafia dan polisi tersebut terbongkar!. Hal ini tidak berbeda jauh dengan aktivitas bisnis yang kita jalani setiap hari. Mempertaruhkan dan menjaga kepercayaan konsumen/mitra juga selalu membuat kita setiap hari tegang. Karena sekali saja kita mengkhianati kepercayaan konsumen, bisa menyebabkan bisnis yang telah susah payah dibangun akan hancur seketika!. Ada dua alasan utama yang dijadikan oleh seorang pelaku bisnis sebagai dasar pengkhianatannya terhadap konsumen. Pertama adalah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dan kedua untuk menutupi kerugian yang terjadi. Dengan kata lain, alasan pertama berhubungan dengan sifat serakah dan alasan kedua berkaitan dengan ketakutannya. 24.

(25) menghadapi kerugian. Banyak contoh yang bisa menggambarkan terjadinya alasan pertama. Seperti misalnya para pedagang di pasar yang mengurangi beban timbangan atau mengganti kualitas barang dagangannya yang tidak sesuai dengan perjanjian sebelumnya. Mereka yang curang seperti ini semata-mata karena tergiur keuntungan yang besar atau berprinsip : “Kalau ga begini ya kapan kayanya?”. Cerita menarik yang berhubungan dengan mempertahankan kepercayaan konsumen ini datang dari pelaku bisnis pakaian dan pendiri Komunitas Tangan Di Atas, Mas Badroni Yuzirman (atau yang biasa disapa dengan panggilan Mas Roni). Pada tahun 2003, Mas Roni merasakan keadaan penjualan barang dagangannya (yaitu busana muslim) di Pasar Tanah Abang mulai menurun dan sampai pada titik terendah selama 5 tahun menggeluti usaha tersebut. Sehingga, akhirnya beliau memutuskan untuk memulai kembali bisnisnya dari nol menggunakan internet dan direct marketing. Walaupun bisnisnya sedang dalam keadaan tidak baik, namun dia sangat memegang teguh prinsipnya : “Kita boleh rugi, tetapi kepercayaan orang lain harus tetap dijaga. Karena itu adalah satu-satunya modal kita untuk membangun usaha kita kembali.”. 25.

(26) Anda Menjadi Tidak Percaya Diri Saat Gagal Pakar Cashflow Quadrant, Robert T. Kiyosaki, sebelum sukses finansialnya pada usia 47 tahun, beliau membangun bisnis investasinya dari tiga nol yang berbeda. Nol yang pertama adalah saat dia tidak punya banyak uang ketika memulai usahanya. Dan nol untuk kedua dan ketiga kalinya saat beliau membangun usaha kembali setelah dua usaha sebelumnya gagal. Apabila beliau tidak mempunyai kepercayaan diri yang kuat, mustahil beliau bisa bangkit dan sesukses sekarang. Kisah serupa datang dari pengusaha terkenal Indonesia, yaitu Sandiaga Uno, atau yang akrab disapa Sandi Uno. Beliau pun sempat mengalami masa-masa sulit, saat semua hasil jeri payahnya bekerja di luar negeri harus habis tak bersisa di pasar modal karena krisis moneter. Sampai-sampai beliau harus pulang kembali ke tanah air dan terpaksa menumpang di rumah orang tuanya karena sama sekali tidak mampu membayar sewa rumah. Padahal sebelumnya beliau mempunyai gaji penghasilan sebesar US$ 8.000 per bulan sebagai Excecutive Vice President dari NTI Resources Ltd di Kanada. Situasi yang berubah terbalik itu sempat membuat beliau putus asa. Tetapi dengan keyakinannya bahwa setiap masalah pasti ada solusi, beliau kembali percaya diri dan mulai membangun dai nol perusahaan penasihat keuangan, yaitu PT Recapital Advisors. Demikian perjalanan seorang Sandi Uno sampai akhirnya beliau juga berhasil membangun sebuah perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya. Rahasia kesuksesannya adalah kepintarannya dalam hal investasi. Beliau lulus dari George Washington University, Amerika Serikat, dengan predikat cumlaude (IPK 4,00). Tetapi, sebetulnya bukan hanya masalah pintar. Seandainya beliau tidak memiliki kepercayaan diri yang besar, saya yakin beliau tidak akan sukses dan menjadi orang terkaya ke-29 di Indonesia versi majalah Forbes pada tahun 2009. Mungkin Anda kemudian bertanya : kenapa Tuhan memberikan Kiyosaki dan Sandi Uno kegagalan kalau pada akhirnya mereka akan diberikan kesuksesan?. 26.

(27) Jawabannya : supaya mereka menjadi semakin percaya diri dengan kegagalannya! Namun faktanya kebanyakan orang hanya akan menjadi semakin percaya diri setelah dia diberikan kesuksesan. Misalkan Anda baru saja mendapatkan tender senilai Rp. 10 milyar, hal ini akan membuat Anda semakin percaya diri untuk menangani proyek-proyek selanjutnya. Lain halnya ketika Anda gagal, jangankan menjadi semakin percaya diri, mungkin saat itu Anda merasa sedang berada pada titik terburuk dalam hidup ini. Tentunya kita juga mengetahui bahwa 95% pengusaha baru pernah mengalami kegagalan dalam lima tahun pertama bisnisnya. Tetapi, kita juga harus adil melihat bahwa ada 5% dari total mereka yang berhasil. Maka, sebenarnya keberhasilan yang diraih oleh golongan yang termasuk 5% ini sebanding dengan resiko yang ditanggung 95% lainnya. Atau dengan kata lain, golongan 5% juga pernah gagal dan menjadi bagian dari golongan 95% di masa-masa sebelumnya. Oleh karena itu, mulai saat ini ubahlah pandangan Anda terhadap kegagalan tersebut. Seorang motivator kelas dunia, Zig Ziglar mengatakan bahwa segala sesuatu akan menjadi yang terbaik, apabila Anda mengambil yang terbaik dari segala sesuatu yang telah terjadi. Sikapilah setiap kegagalan yang Anda alami secara positif. Seperti dalam pergaulan sehari-hari, seorang sarjana pasti lebih percaya diri dengan gelar kesarjanaan atau masternya dibanding seseorang yang hanya lulus SMA, apalagi kalau gelar itu diperoleh dari perguruan tinggi terbaik dengan predikat cumlaude. Maka begitu juga dengan hidup ini. Kegagalan sebagai pelajaran yang sangat berharga adalah sebuah gelar yang seharusnya bisa membuat Anda semakin percaya diri dengan kemampuan Anda. Kecuali Anda tidak belajar apa-apa dari kegagalan tersebut!. 27.

(28) 28.

(29) Banyak faktor yang berpotensi menjadi penyebab kegagalan sebuah usaha. Salah satunya adalah kurangnya bekal ilmu kewirausahaan dan keterampilan yang tidak sesuai.. Keterampilan 29.

(30) Temukan Cinta Anda!. Banyak faktor yang berpotensi menjadi penyebab kegagalan sebuah. usaha. Salah satunya adalah kurangnya bekal ilmu kewirausahaan dan keterampilan yang tidak sesuai. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang memulai usaha hanya berorientasi pada uang atau trend bisnis yang sedang booming. Mereka sering melupakan unsur kecintaan, keahlian dan pengalaman. Padahal kalau menjalani usaha dengan dibarengi landasan kecintaan maka ketika menemui kendala, Anda akan tetap tekun menjalaninya. Jadi, jika saat ini Anda berbisnis di luar bidang keahlian dan kecintaan Anda, sebaiknya segera keluar! Jangan habiskan waktu Anda untuk sesuatu yang tidak Anda nikmati! Apabila Anda tidak mencintai pekerjaan Anda, maka cobalah untuk mencintai orang-orang yang bekerja di sana. Rasakan kegembiran dari pertemanan itu. Apabila Anda tidak bisa mencintai rekan-rekan kerja Anda, maka cintailah suasana dan gedung kantor Anda. Ini akan mendorong Anda untuk bergairah berangkat kerja dan melakukan tugas-tugas dengan lebih baik lagi. Apabila Anda juga tidak bisa melakukannya, cintai setiap pengalaman pulang pergi dari dan ke tempat kerja Anda. Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga. Namun, apabila Anda tidak menemukan kesenangan di sana, maka coba untuk mencintai apapun yang bisa Anda cintai dari pekerjaan atau bisnis Anda. Perjalanan yang menyenangkan menjadikan tujuan tampak menyenangkan juga. Apabila Anda tidak menemukan satupun yang bisa Anda cintai dari pekerjaan atau bisnis Anda, maka mengapa Anda masih ada di situ? tidak ada alasan bagi Anda untuk tetap bertahan! Cerpat pergi dan carilah apa yang Anda cintai, lalu mulailah bekerja atau. 30.

(31) membangun bisnis Anda di sana. Ingat : tidak ada yang lebih indah selain melakukan sesuatu dengan rasa cinta yang tulus!. 31.

(32) Unkl347. Masuknya t-shirt ke Indonesia kemungkinan besar dibawa oleh orangorang Belanda. Namun, saat itu perkembangannya belum pesat. Pada awal tahun 70-an desainnya masih polos dan berbahan katun tipis serta hanya tersedia untuk pria. Belum lagi orang-orang juga masih malu menggunakannya kalau tanpa pelengkap jaket/kemeja. Satu dekade terakhir ini perkembangan kaos banyak dipengaruhi oleh kehadiran toko indie alias distro yang berkembang pesat. Diawali pada tahun 90-an dari kota Bandung, salah satu nama pioner distro saat itu adalah 347 (yang saat ini bernama Unkl347) di bilangan Dago. Mereka memproduksi t-shirt dan barang-barang lain sebagai sarana berekspresi dan penunjang hobi para penciptanya, yaitu skateboard dan surfing. Unkl347 sudah beredar lebih dari 10 tahun sekarang, rahasia kesuksesan mereka bertahan selama itu adalah karena kecintaan terhadap pekerjaan mereka. Desain spesifik seputar skateboarding dan surfing membuat produk mereka mudah diterima oleh pasar, yang tak lain adalah komunitasnya sendiri.. Prinsipnya, mulailah bisnis dari apa yang menurut Anda merupakan kecintaan dan keahlian Anda! Mungkin Anda memiliki banyak keahlian yang bisa dijadikan modal usaha, tetapi pilihlah satu atau dua keahlian yang Anda paling sukai dan bukan hanya itu, keahlian tersebut harus memang bisa dijadikan sumber penghasilan untuk Anda, ditambah lagi bisa membahagiakan orang-orang di sekitar Anda. Untuk itu, mulailah mendaftar semua keahlian dan kegiatan yang sering Anda lakukan dan banyak menghabiskan waktu. Kemudian kelompokkan kegiatan tersebut menjadi empat bagian : kegiatan yang Anda kuasai, kegiatan yang Anda cintai, yang menghasilkan uang dan membahagiakan orang lain. Boleh jadi satu kegiatan bisa termasuk ke dalam tiga bagian tersebut.. 32.

(33) Pilih dari daftar itu satu atau dua hal yang paling Anda kuasai, Anda cintai, menghasilkan dan membahagiakan orang lain. Fokuslah kepada kegiatan tersebut, karena itu adalah diri Anda. Jangan serakah ingin menguasai banyak hal dan menghabiskan tenaga dan waktu Anda untuk membanding-bandingkan keahlian Anda dengan orang lain. Ingatlah, di antara kita tidak ada yang sempurna, tetapi kita semua SPESIAL dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing!. 33.

(34) Face/Off. Pada bagian ini, saya akan menceritakan sinopsis sebuah film favorit saya yang lain, berjudul Face/Off. Selain mempunyai alur cerita yang menarik, film ini juga dibintangi oleh dua aktor kawakan : Jhon Travolta dan Nicolas Cage. Mereka berhasil menarik simpati penonton dengan menampilkan akting yang sangat mengagumkan! Dalam film produksi tahun 1997 ini dikisahkan seorang agen FBI, Sean Archer (John Travolta), yang mencoba menghentikan upaya teroris sadis dan berbahaya, Castor Troy (Nicolas Cage), untuk meledakkan sebuah bom biologis di Los Angeles. Pimpinan teroris ini bisa tertangkap, namun kondisinya dalam keadaan koma sehingga FBI tidak bisa mendapatkan informasi mengenai letak lokasi bom tersebut berada. Maka, untuk mendapatkan informasi itu, Sean terpaksa menyamar sebagai pimpinan teroris yang sedang koma tadi. Tujuannya untuk mendapatkan informasi dari saudara lelaki Castor, Pollux Troy (Allesandro Nivolla) mengenai keberadaan bom tersebut. Untuk penyamaran ini, si agen FBI melakukan operasi pada wajah dan suaranya sehingga sama persis dengan wajah (face/off ) dan suara si pimpinan teroris. Dengan kecanggihan prosedur, dokter bedah dapat memindahkan wajah Castor ke wajah Sean. Dengan wajah baru, Sean yang menyamar sebagai Castor akan lebih mudah mendapat lokasi bom dan mematikannya sebelum semuanya terlambat. Celakanya, Castor kemudian siuman dari komanya dan mengetahui apa yang sedang terjadi. Maka, dia kemudian memaksa dokter bedah untuk memindahkan wajah Sean ke wajah Castor. Kini dengan wajah Sean, Castor dapat dengan leluasa menimbulkan kesulitan pada Sean. Orang-orang di sekitar Sean dan Castor menjadi tertipu oleh penyamaran masing-masing. Bahkan istri Sean tidak menyadari kalau yang sedang bersamanya adalah orang lain, bukan suaminya. Namun, walaupun wajah dan suaranya menjadi sama persis, tetapi lama-. 34.

(35) lama orang-orang terdekat mereka tadi bisa menyadari bahwa “Sean palsu” bukanlah agen FBI yang sebenarnya dan “Castor palsu” pun bukan pimpinan teroris yang sebenarnya. Nah, film karya sutradara terkenal Jhon Woo ini menggambarkan bagaimana wajah, suara dan keahlian bisa ditiru, tetapi karakter tidak bisa!. Seperti dalam bisnis. Pada kenyataannya, di pabrik kita bisa memproduksi berbagai macam produk yang sama dengan pesaing, tetapi perang sesungguhnya terjadi di benak konsumen, bukan di pabrik. Dan, produk/servis yang memiliki karakterlah yang akan memenangkan persaingan tersebut. Maka karakter ini menjadi sangat penting untuk mencapai sebuah kesuksesan, baik dalam bisnis ataupun kehidupan secara luas. Sebagaimana diungkapkan oleh Jhon Wooden, seorang pelatih terkenal dari Amerika, bahwa : “Kemampuan bisa membawa Anda kepuncak kekuasaan, tetapi karakter yg kuat lah yg membuat anda bisa bertahan di puncak”. Dalam bisnis, memiliki keahlian saja tidaklah cukup! Anda juga harus memiliki karakter yang kuat dalam menggunakannya!. 35.

(36) Folklore of The Odyssey. Dalam mitologi Yunani, “Mentor” adalah anak dari Alcimus atau Anchialus. Dia adalah sahabat setia dari Odysseus yang dipercaya untuk membimbing anaknya Telemachus selama dirinya berangkat ke perang Trojan. Selama itu Mentor bertugas untuk membina dan mengembangkan sang pangeran ketika ayahnya berjuang di medang perang Trojan. Karena Telemachus kelak akan menjadi penguasa kerajaan menggantikan Odysseus, maka dia harus dipersiapkan dengan baik. Dewasa ini, kata “mentor” tersebut mengalami perluasan makna dari nama sahabat Odysseus tersebut, sesuai dengan penggunaan katanya. Seperti dalam dunia olahraga, mentor dikenal sebagai “pelatih” dan tidak ada satu atlit pun di dunia ini (termasuk atlit professional) yang memasuki arena olimpiade tanpa didampingi oleh pelatih/mentor. Begitu juga dengan Anda yang akan menjadi seorang pengusaha, Anda perlu mentor untuk menghadapi “olimpiade” bisnis yang penuh persaingan. Mentor tersebut akan menjadi penasehat yang bijak dan bisa dipercaya untuk membantu Anda mempelajari sesuatu yang apabila belajar sendiri mungkin kurang mendalam, lambat atau malah tidak mampu sama sekali. Untuk itu, Anda perlu memilih mentor dengan sangat bijak. Hal pertama yang Anda harus perhatikan dalam memilih mentor usaha, adalah karena Anda akan menjadi pengusaha, maka Anda harus mencari mentor yang juga seorang pengusaha. Prinsipnya, curhat usaha harus dengan pengusaha, bukan dengan pegawai. Karena seorang pengusaha itu pasti mempunyai pengalaman bisnis yang nyata, sedangkan pegawai bisa saja hanya mengetahui teori yang belum tentu teruji. Dan yang paling penting, pengusaha dengan pegawai itu beda mindsetnya! Kemudian mulailah dengan mendaftar beberapa nama yang akan diajukan sebagai mentor Anda, bisa dari tokoh penting, dosen atau teman terdekat Anda. Jangan malu untuk belajar pada sesama teman, karena pada prinsipnya kita bisa belajar dari siapa saja dan di mana saja. Yang terpenting,. 36.

(37) usahakan calon mentor tersebut memiliki dasar bisnis yang sama dengan yang akan Anda tekuni. Selain mentor utama, Anda juga perlu mencari mentor pendamping untuk mendukung pengetahuan yang lain, misal ahli keuangan atau branding. Jangan lupa juga untuk mencari mentor kehidupan dan spiritual yang bisa membimbing hidup dan kondisi spiritual Anda menjadi lebih baik. Tentu Anda tidak mau menjadi seorang pengusaha yang sukses, tetapi kehidupan spiritual Anda gersang bukan?! Dan hal penting lain yang juga harus Anda ingat adalah proses pembelajaran untuk menjadi seorang pengusaha itu seperti air yang mengalir. Rendahkanlah hati Anda! Ingatlah bahwa air itu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Ilmu dari para mentor hanya akan mengalir kepada Anda apabila Anda bersedia merendahkan hati Anda!. 37.

(38) 38.

(39) Mustahil Anda membangun bisnis sendirian! Anda perlu kerabat/jaringan yang membantu untuk mewujudkan bisnis Anda.. Kekerabatan 39.

(40) 3I : Ingin, Ide dan Investasi. Anda tahu jembatan Jiaozhou Bay itu memiliki panjang 42 kilometer dengan lebar 35 meter? Sehingga jembatan ini tercatat dalam Guinness World Records sebagai jembatan terpanjang di dunia karena lebih panjang 4 kilometer dari rekor jembatan terpanjang sebelumnya yang dimiliki oleh jembatan Lake Pontchartrain Causeway di Louisiana, Amerika Serikat. Saat dibangun, proyek ini memakan biaya hingga di atas US$1,5 miliar atau sekitar Rp. 12,8 triliun dan dikerjakan selama 4 tahun pembangunan. Untuk dapat berdiri kokoh di atas perairan, Jiaozhou Bay ditopang oleh lebih dari 5.000 pilar! Kalau arsiteknya mengatakan bahwa jembatan terpanjang di dunia itu adalah hasil karyanya sendiri, maka ketahuilah bahwa dia sedang berbohong! Bagaimana dengan investor? Mandor? Asisten mandor? Tukang batu? Tukang kayu? Tukang listrik? Tukang pipa? Tukang kaca? Tenaga Teknik sipil? Jadi, gedung itu adalah hasil kerja sama banyak pihak, baik langsung maupun tidak langsung.. Begitu pula dengan bisnis yang sedang Anda bangun : mustahil Anda membangunnya sendiri! Sebuah bisnis itu dimulai dengan 3I, yaitu Ingin, Ide dan Investasi. Kurang satu unsur ini maka usaha itu tidak akan jalan. Contohnya, ada orang yang Ingin dan punya Investasi usaha, tapi dia tidak punya Ide usahanya, maka mana mungkin dia bisa menjalankan sebuah usaha. Atau sebaliknya, ada juga orang yang punya Ingin usaha dengan Ide yang sudah cukup matang, tapi dia tidak punya Investasi nya? Bahkan ketika Anda memiliki ketiga unsur tadi, Anda tetap tidak akan sukses kalau Anda tidak memberi tahu banyak orang dan tidak mempunyai. 40.

(41) jaringan distribusi untuk menjualnya. Anda tidak bisa membangun jaringan bisnis Anda sendiri! Karena alasan di atas, biasanya sebuah usaha dibangun secara berkelompok untuk memenuhi ketiga unsur “I” supaya lengkap. Selain kerja sama tersebut harus berasaskan win-win solution, tetapi juga sudah sepatutnya kita harus bijak dalam memilih mitra bisnis untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dalam bisnisnya kelak. Hal yang perlu Anda perhatikan : memilih mitra bisnis haruslah objektif, yaitu dengan menentukan terlebih dahulu pada unsur mana Anda membutuhkan mitra usaha? Apakah Anda kekurangan Ide usaha? atau perlu orang yang Ingin usaha? atau juga Anda lebih memerlukan orang untuk ber-Investasi dalam usaha Anda? Apabila Anda mencari orang yang mempunyai Ide usaha, maka persilahkan beberapa kandidat terpilih untuk mempresentasikan ide usahanya. Tanyakan kepada mereka, kenapa Anda harus bergabung dengan idenya. Kemudian Anda cocokan dengan minat/passion Anda, apakah Anda mempunyai ketertarikan terhadap ide tersebut? Jika iya, Anda bisa melanjutkan pembicaraan lebih lanjut dengan calon mitra. tetapi jika tidak, jangan paksakan untuk bermitra, cari orang lain! Selain itu, calon mitra juga harus mempunyai visi dan etos kerja yang sama dengan Anda dalam membangun sistem bisnisnya, supaya tidak terlalu banyak perbedaan dan bukan semata-mata tergiur oleh keuntungannya. Kebanyakan orang lain juga mencari mitra yang mau ber-Investasi dalam usahanya. Tapi sebelumnya Anda harus paham dulu bahwa istilah Investasi di sini mencakup 4 aspek, yaitu investasi Waktu, Tenaga, Pikiran dan Uang. Hal ini sangat penting dalam pembagian hasil dari laba usaha nantinya, karena bisa jadi mitra Anda tidak punya uang yang sama besarnya, tapi yang satu misalnya punya waktu, tenaga dan pikiran lebih untuk mengontrol usaha tersebut, maka nanti laba usaha harus dibagi dengan adil sesuai dengan proporsi 4 aspek tersebut dan bukan semata-mata dari besar nominal dana yang diinvestasikan.. 41.

(42) Google Story. Google. Sebuah kata yang sekarang sudah melekat di benak puluhan juta pengguna internet di seluruh dunia. Bagi banyak orang, Google adalah perhentian pencarian pertama di dunia maya. Google adalah raja mesin pencari dan melayani ratusan juta pencarian dalam seharinya. Maka, tidak heran kalau “Google” saat ini juga menjadi kata kerja di banyak bahasa dunia. Google sendiri adalah contoh sukses dari perusahaan dot com yang memenuhi unsur 3I dalam bisnisnya. Berawal dari IDE Larry Page untuk mengerjakan sesuatu yang disebutnya Digital Libraries Project, cikal bakal Google sebagai mesin pencari. Kemudian ide tersebut didukung oleh keINGIN-an yang kuat dari sahabatnya, Sergey Brin, untuk menyempurnakan mesin tersebut. Akhirnya, mereka berdua berhasil menciptakan sesuatu yang sangat memudahkan setiap orang dalam menjelajah internet. Karena mesin pencari sebelumnya, Alta Vista, dirasakan belum cukup memuaskan rasa haus para penggila internet untuk menemukan apa yang mereka cari dari ratusan juta situs web yang ada di jagat dunia maya. Namun, saat itu kapasitas pencarian Google masih terbatas karena server yang mereka tidak mampu menyimpan data yang setiap hari semakin banyak. Dana yang mereka miliki dari tabungan pribadi dan keuntungan iklan tidak cukup untuk menambah perangkat server yang mereka perlukan. Page dan Brin butuh suntikan dana dari investor untuk mengembangkan perusahaannya. Setelah sempat ditolak oleh beberapa investor, akhirnya Google mendapatkan tambahan dana dari INVESTASI Kleiner Perkins dan Sequoia Capital sebesar US$ 25 juta dengan syarat mereka harus mempunyai seorang CEO professional sehingga perusahaan dapat dikelola dan berjalan menghasilkan keuntungan yang besar. Kemudian pimpinan dari Kleiner Perkins, Jhon Doerr mengusulkan Schmidt dari Sun Microsystems untuk menjadi CEO untuk perusahaan baru tersebut.. 42.

(43) Dengan demikian Google telah melengkapi 3I (ide, ingin dan investasi) untuk menjalankan bisnisnya dengan baik.. 43.

(44) 44.

(45) Benarkah Anda ingin menjadi pengusaha? Sebanyak 98% pengusaha menyatakan bahwa kurangnya keinginan adalah hambatan utama dalam memulai bisnis!. Keinginan 45.

(46) Anda Sebetulnya Tidak Ingin Menjadi Pengusaha Sebanyak 98% pengusaha menyatakan bahwa kurangnya keinginan untuk adalah hambatan utama dalam memulai bisnis! Berapa banyak orang di sekitar Anda yang berkata (atau mungkin Anda sendiri) : “Saya ingin menjadi pengusaha?” Kemudian berapa banyak orang yang Anda tahu setelah mengatakan hal tersebut dan dia memang menjadi pengusaha? Boleh saya tebak, dari 10 orang yang “hanya” ingin menjadi pengusaha, hanya ada 3 orang yang “sungguh-sungguh” ingin menjadi pengusaha dan dari 3 orang yang sungguh-sungguh itu, ternyata hanya ada 1 orang yang kemudian memang menjadi pengusaha! Penjelasannya, dari 10 orang yang ingin menjadi pengusaha, hanya ada 3 orang yang sungguh-sungguh ingin menjadi pengusaha, yaitu mereka yang memiliki keyakinan, keberanian dan kegigihan untuk menjadi pengusaha. Dan dari 3 orang yang sungguh-sungguh ingin menjadi pengusaha itu, ternyata hanya ada 1 orang yang sanggup menjaga komitmen dan disiplin ACTION menjadi pengusaha.. Pertanyaannya : Anda termasuk golongan yang mana?. 46.

(47) The Pursuit of Happyness. Sudah pernah menonton film yang satu ini? Kalau belum, silahkan menontonnya sendiri karena saya suka terharu kalau menceritakan ulang film ini.. Intinya : film The Pursuit of Happyness ini menceritakan bahwa untuk menjadi sukses, bukan hanya diperlukan keinginan yang kuat. Tetapi juga dibutuhkan kegigihan dalam memperjuangkannya. Sehingga, Chris (tokoh utama dalam film tersebut) berhasil menjadi kaya dengan berpindah dari kuadran E (pegawai) ke dalam kuadran B dan I (orang yang memiliki bisnis dan investasi) sesuai dengan teori “Cashflow Quadrant” dari Robert T. Kiyosaki. Sebenarnya, ada dua alasan utama (yang berhubungan dengan uang) sehingga seseorang itu ingin berbisnis dan berinvestasi, yaitu kekurangan uang dan kelebihan uang. Bagi mereka yang kekurangan uang, seperti tokoh Chris dalam film ini, berbisnis dan berinvestasi berarti harapan untuk mendapatkan uang lebih banyak. Sedangkan bagi mereka yang kelebihan uang, menjadi pengusaha adalah salah satu cara mereka untuk meningkatkan kekayaannya dengan berinvestasi pada satu atau dua buah bisnis. Sebuah riset menunjukkan bahwa 74,8% pengusaha memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi kaya dengan membangun bisnisnya sendiri. Tetapi, kalau bicara sekedar untuk menjadi kaya, tentu semua orang juga mengetahui bahwa tidak semua pengusaha itu kaya dan sebaliknya juga tidak semua orang kaya itu berprofesi sebagai pengusaha. Apalagi saat ini menjadi kaya itu sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk mencuri, korupsi dan perbuatan negatif lainnya. Seorang artis atau atlit pun telah banyak yang berhasil menjadi kaya dengan karya dan prestasinya. Jadi, untuk seorang pengusaha sudah seharusnya menjadi lebih dari sekedar kaya, tetapi MultiKaya!. 47.

(48) Dalam definisi saya, seorang pengusaha yang MultiKaya adalah dia yang tidak hanya kaya secara materi, tetapi juga kaya dalam multi aspek (hati dan budi pekerti). Sehingga, pengusaha tersebut bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada kehidupan dan lingkungannya. Oleh karena itu, saya juga sangat mengharapkan semua orang yang membaca ebook ini menjadi lebih tergerak untuk mencapai level MultiKaya.. Amin!. 48.

(49) Brave Tidak banyak orang yang berani menentang sebuah tradisi yang sudah sekian lama tertanam dalam suatu masyarakat. Hanya mereka yang punya keberanian tinggi saja yang sanggup melakukannya dengan penuh resiko. Tokoh Merida dalam film animasi berjudul Brave adalah salah satu orang yang memiliki keberanian untuk menantang tradisi bahwa dia sebagai putri Raja Fergus harus menjadi penerus ayahnya. Merida terpaksa melarikan diri untuk mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang pemanah yang profesional. Sama halnya untuk menjadi pengusaha. Tantangan terbesar bagi 73% pengusaha adalah melawan “nilai-nilai” yang ada dalam keluarga atau lingkungannya yang menyatakan bahwa untuk menjadi kaya itu seseorang harus mempunyai nilai sekolah yang bagus dan kemudian dia lulus dengan nilai yang juga bagus sehingga bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang memberikan gaji yang tinggi. Atau dengan menjadi pegawai negeri, seseorang akan mendapatkan aman secara finansial. Di tengah krisis multi dimensi saat ini, sebenarnya sulit untuk bisa dikatakan bahwa kerja di perusahaan yang bagus sekalipun Anda akan mendapatkan keaman finansial. Faktanya, saat terjadi krisis moneter pada tahun 19971998 banyak perusahaan besar yang terpaksa gulung tikar dan memecat ribuan karyawannya. Sebaliknya, justru para pengusaha kecil dan menengah bisa bertahan dan berkembang di tengah badai krises tersebut. Memang menjadi pengusaha itu lebih tidak aman, tetapi setidaknya Anda bisa hidup mandiri dan membuat rencana yang lebih baik tentang karir dan masa depan Anda. Oleh karenanya, dalam hal ini keinginan yang kuat saja tidak cukup, tetapi harus dibarengi dengan ACTION yang penuh keyakinan dan keberanian untuk melawan “nilai-nilai” yang ada di lingkungan Anda. Untuk menyalakan “api” keberanian dan memperkuat keyakinan itu sendiri, terkadang juga diperlukan sebuah trik yang “nekad”.. 49.

(50) Seperti dalam sebuah kisah legendaris yang menceritakan 12.000 pasukan muslim, di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad, yang berhasil memenangkan pertempuran dengan pasukan Visigothic, yang berjumlah enam kali lipat dari pasukannya. Dengan maksud membakar semangat pasukan yang dibawanya, Tariq bin Ziyad membenamkan kapal yang menjadi satu-satunya sarana mereka melarikan diri kalau seandainya mereka kalah, seraya berteriak : “Saudara-saudaraku, musuh ada di depanmu sedangkan laut ada di belakangmu. Kemana kamu akan lari?” Harga keyakinan dan keberanian pasukan muslim tersebut memang sangat mahal. Tetapi, justru dengan hanya satu pilihan untuk (dan harus) menang mereka menjadi benar-benar bisa memenangkan pertempurannya. Nah, apakah Anda juga sudah sangat yakin (se-yakin pasukan Tariq bin Ziyad) untuk memenangkan “pertempuran” bisnis Anda? Kalau belum, boleh jadi Anda harus membenamkan “kapal” yang menjadi alasan Anda untuk lari dalam pertempuran ini!. 50.

(51) Amerika Vs Jepang Apakah Anda termasuk orang yang menyukai film horor? Pernahkah. Anda membandingkan antara film horor hasil produksi Hollywood, Amerika dengan film horor asal negeri sakura, Jepang? Mana yang lebih bagus? Kalau diperhatikan, keduanya mempunyai tipe penceritaan film yang berbeda. Film horor dari Hollywood terasa lebih menyayat, mengagetkan dan sedikit menjijikkan! Mereka memang dikenal sebagai rajanya efek-efek yang fantastis! Maka wajar kalau film horor seperti A Nightmare On Street yang menampilkan sosok Freddy Krueger mendatangkan jutaan jempol dari penontonnya.. Berbeda dengan film horor asal Jepang dengan sedikit cipratan darah, namun memiliki alur cerita yang mengerikan! Seperti dalam film Audition produksi tahun 1999, ditampilkan bagaimana seorang wanita cantik bernama Asami ternyata mengalami kelainan jiwa.. Membahas film memang sangat mengasyikan, tetapi kalau berbicara mengenai negara Amerika dan Jepang, saya jadi teringat dengan cerita pak Hermawan Kartajaya dalam bukunya yang berjudul “Marketing Plus” pada tahun 1993, tentang perbedaan disiplin orang Amerika dan Jepang. Di Amerika, orang hanya bekerja pada jam kerja saja dan akan segera meninggalkan kantor begitu jam kantor usai. Mereka termasuk tipe orang yang berorientasi pada pekerjaan (job oriented). Orang tipe ini mencari kepuasan dan pengembangan dirinya di luar perusahaan. Sebaliknya, orang Jepang biasanya masih bekerja meskipun jam kantornya sudah selesai. Mereka termasuk tipe orang yang berorientasi pada karir (career oriented) yang mencari kepuasan dan pengembangan diri di tempatnya bekerja.. Mana yang lebih baik? Dalam banyak hal penting, Jepang lebih unggul daripada Amerika dan. 51.

(52) kebanyakan pengusaha termasuk ke dalam kategori disiplin ala Jepang ini. Karena mereka menemukan kepuasan dan kecintaan dalam pekerjaannya, maka segala halangan kecil dalam bisnis bukan hal yang bisa melemahkan semangatnya.. 52.

(53) The Proposal Sudah pernah menonton film yang dibintangi oleh Sandra Bullock dan Ryan Reynolds ini? Film The Proposal bercerita tentang Margaret Tate (Sandra Bullock) yang merupakan editor sebuah penerbitan buku. Dia adalah wanita karir yang angkuh dan tegas serta ditakuti oleh semua bawahannya. Namun kemudian Margaret mengalami masalah dengan petugas imigrasi karena visa yang dimilikinya sudah habis dan terancam di deportasi ke Kanada, kecuali dia menikah dengan warga negara asli. Di tengah kebingungannya, Margaret memutuskan untuk menikah “purapura” dengan Andrew Paxton (Ryan Reynolds), asisten Margaret yang selama ini sering merasa tertekan olehnya. Andrew sebenarnya menolak untuk melakukan pernikahan palsu tanpa cinta tersebut dan dia juga takut akan ancaman hukuman penjara jika pernikahan palsu mereka sampai diketahui petugas imigrasi. Tetapi Andrew tidak bisa berbuat apa-apa karena terancam pemecatan oleh Margaret. Akhirnya, Andrew terpaksa menerima tawaran Margaret dengan syarat dirinya akan dipromosikan menjadi editor dan tulisannya akan dipublikasikan. Untuk melangsungkan pernikahannya, Andrew kemudian mengajak Margaret liburan ke kampung halaman Andrew di Alaska dan bertemu kedua orang tua Andrew dengan maksud meminta restu. Dari sana banyak hal yang terjadi, salah satunya ketika Margaret baru sadar bahwa Andrew sebenarnya berasal dari keluarga kaya raya. Semuanya berjalan lancar sesuai dengan skenario Margaret. Keluarga Andrew sepertinya tak keberatan Andrew menikah dengan Margaret. Celakanya, di saat seharusnya mereka menikah, kesadaran dalam diri Margaret membuatnya memutuskan untuk membatalkan semua rencana gila itu. Di tengah kondisi saat ini, di mana kasus perceraian dan pergaulan bebas semakin meningkat, film ini bisa menjadi cermin bagi kita tentang sakralnya sebuah pernikahan yang harus didasari dengan cinta dan komitmen bersama.. 53.

(54) Dan buat saya, bisnis itu sama sakralnya dengan pernikahan! Sebelum Anda menjajaki lebih jauh mengenai medan usaha, hendaknya Anda telaah satu hal dasar yang paling penting, yaitu soal seberapa jauh dan mantap komitmen Anda dalam bisnis tersebut. Karena jangan sampai di tengah jalan malah “menggugat cerai” kepada bisnis Anda! Ini artinya, Anda juga tidak boleh “berselingkuh”. Jangan jadi pengusaha ampifibi! Artinya, untuk menjadi pengusaha yang sukses Anda tidak boleh menjalankan bisnis sambil juga melamar-lamar pekerjaan ke sana ke mari dan berharap akan datangnya tawaran atau panggilan pekerjaan dengan gaji yang sangat besar, karena kegiatan bisnis Anda tidak akan menghasilkan sesuatu yang optimal! Ketahuilah bahwa hasil bisnis yang maksimal hanya akan diperoleh apabila si pengusaha benar-benar serius menjalankan perusahaan dan teguh pada komitmennya. Selain itu juga berkonsentrasi penuh pada aktivitas bisnisnya dan “mematikan” mata dan telinganya erhadap godaan-godaan dari luar, berupa provokasi teror yang menghendaki kehancuran bisnis tersebut atau malah “rayuan” tentang pengalihan profesi di bidang lain. Seperti yang dikatakan oleh Sun Tzu, seorang jendral yang baik adalah jenderal yang memiliki komitmen, jika tidak, maka dia akan menjadi jendral pengecut yang akan segera lari meninggalkan medan perang bahkan saat pertempuran baru akan dimulai!. 54.

(55) Bijaklah dalam mengelola sumber daya dan sumber dana yang kita miliki sehingga efektif dan efisien untuk melayani order yang ada.. Kemampuan 55.

(56) Bruce Almighty Apa yang akan Anda lakukan apabila mempunyai kekuatan dan kemampuan seperti Tuhan?. Adalah Bruce Nolan, yang diperankan oleh Jim Carrey, seorang reporter di sebuah televise kota Buffalo, New York, yang merasa tidak puas dengan semua yang dimiliki dalam hidupnya. Sampai suatu ketika dia meluapkan semua kekecewaannya kepada Tuhan dan akhirnya Tuhan mewujudkan dirinya menjadi manusia, yang diperankan dengan baik oleh Morgan Freeman, meminjamkan kekuatannya dan menantang Bruce untuk mengambil alih pekerjaan Tuhan untuk mengatur alam semesta, termasuk mengabulkan semua doa-doa semua manusia. Bruce menerima tantangan Tuhan sehingga dia pun mendapat kekuatan Tuhan. Dengan kekuatan barunya, Bruce berfikir memperbaiki hidupnya. Yaitu dengan menyingkirkan saingannya sehingga dia mendapatkan pekerjaan pembaca berita utama yang telah menjadi impiannya sejak lama. Ataupun mendekatkan bulan ke bumi hanya supaya Bruce dan Grace bisa makan malam dengan suasana romantis di bawah cahaya bulan. Tetapi Bruce tidak menyadari kekuatan Tuhan itu bukan untuk dibuat main-main sehingga akhirnya terjadi tsunami dahysat yang menimpa Jepang. Dan dia mengabulkan doa semua orang sehingga menyebabkan 400 ribu orang menjadi pemenang lotre di area Buffalo saja. Akhirnya kekacauan pun terjadi. Dengan sangat menyesal Bruce menyadari kesalahannya dan menyerah pada tantangan Tuhan. Setelah kekuatannya diambil kembali, Bruce memperbaiki semua kekacauan yang telah disebabkannya. Keadaan pun kembali membaik dan diakhir cerita dia melamar Grace, kekasihnya. Film komedi romantis ini berhasil menyadarkan kita bahwa terkadang kita banyak tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan dan merasa kita tidak mampu menyelesaikan setiap masalah yang datang bertubi-tubi. Kita selalu merasa ingin diberikan “kekuatan super” untuk menyelesaikannya. Padahal pada kenyataannya, kekuatan terbesar dalam diri kita adalah keyakinan yang kuat bahwa kita mampu menyelesaikan setiap. 56.

(57) masalah yang ada.. Begitu pula dengan masalah kemampuan/kapasitas kerja dalam bisnis. Berbagai cobaan sering menghampiri kita setiap hari. Dari mulai kerugian, pemasok yang telat mengirim barang, hingga kelebihan order di saat dimana kita tidak mampu menanganinya. Sehingga yang diperlukan dalam hal ini adalah ketepatan mengukur “kemampuan” kita dalam mengelola order. Karena jangan sampai ketika permintaan telah berhasil kita ciptakan, justu kita tidak siap melayaninya. Alhasil, konsumen akan kecewa dengan pelayanan kita. Dan ada saatnya kita pun perlu menambah kemampuan/kapasitas produksi dan pemasaran untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Untuk itu, mengelola pemasukan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya menjadi sangat penting. Dengan adanya “cadangan” dana tersebut kita mempunyai kesempatan untuk menambah jumlah karyawan atau mengganti mesin produksi dengan kapasitas yang lebih besar. Hanya saja yang perlu diingat, seperti yang diceritakan dalam film Bruce Almighty di atas, jangan merasa dengan kekuatan yang lebih besar, semua masalah kelebihan order akan mudah diselesaikan. Yang terpenting adalah bijak dalam mengelola sumber daya dan sumber dana yang kita miliki sehingga efektif dan efisien untuk melayani order yang ada.. 57.

(58) 58.

(59) Ebook ini adalah chapter pertama dari bahan tulisan saya yang berjudul SEVEN DEADLY BUSINESS SINS. Yaitu tulisan yang membahas tujuh dosa mematikan dalam bisnis, yang salah satunya adalah dosa yang sering dilakukan dalam bisnis adalah mendefinisikan modal usaha hanya dianggap permasalahan seputar uang. Masih ada enam chapter lain yang melengkapi bahan tulisan tersebut dan segera akan saya share, khususnya untuk para pembaca blog dan mini blog di linimasa Twitter @KataPengusaha. Untuk pemesanan format cetak dari e-book ini silahkan menghubungi admin @katapengusaha atau melalui SMS : 0821 20 87 26 26. Penutup 59.

(60) 60.

(61)

Referensi

Dokumen terkait

Kafir tidak hanya mereka yang tidak percaya kepada Tuhan, tetapi juga termasuk mereka yang melawan segala usaha yang sungguh-sungguh untuk menata ulang struktur masyarakat agar

Dampak dari penggunaan kamera digital sebagai media merdeka belajar outingclass bahasa inggris antara lain dampak positif yaitu memerdekakan belajar siswa dan guru, meningkatkan

Aplikasi kualitas sebagai sifat dari penampilan produk atau kinerja merupakan bagian utama strategi perusahaan dalam rangka meraih keunggulan yang

Penghitungan didasarkan pada nilai rata-rata pendapatan yang diperoleh oleh 18 pengrajin kerupuk ikan yang ada di Kecamatan seruyan Hilir, dan seperti yang sudah di

Terlihat bahwa energi mikro mini/mikro hidro naik mencapai 264 MW ( Off Grid ) atau 0,08% dari total energi nasional (target 0,1%) dengan skenario dasar pada tahun 2025 dan

Pemerintah Kota Bogor yang telah mendapatkan Opini BPK yaitu WTP, selain karena laporan Keuangan Pemerintah daerah dianggap wajar penyajiannya serta dikarena tindak

Berdasarkan penelitian di atas dapat disimpulkan, gejala klinis yang paling banyak ditemui adalah demam, Pemeriksaan laboratorium hematologi pada pasien demam tifoid di RSUP

Wireless Mesh Network (WMN) adalah jaringan komunikasi Wireless dengan topologi Mesh yang dimana setiap node di jaringan memiliki tugas merelay dari node yang