• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH (Studi Tentang Strategi Peningkatan Penerimaan Sektor Pajak di Kabupaten Aceh Tenggara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH (Studi Tentang Strategi Peningkatan Penerimaan Sektor Pajak di Kabupaten Aceh Tenggara)"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

(1)

 Jurnal Administrasi

 Jurnal Administrasi Publik Publik ISSN: 2088-527xISSN: 2088-527x Public Administration Journal 

Public Administration Journal 

JAP

JAP Vol. Vol. 3 3 No. No. 2 2 234234

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)

DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

DALAM RANGKA PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH

(Studi Tentang

(Studi Tentang Strategi Peningkatan

Strategi Peningkatan Penerimaan

Penerimaan Sektor Pajak

Sektor Pajak di

di

Kabupaten Aceh Tenggara)

Kabupaten Aceh Tenggara)

Rajali Rajali

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BP-PNFI) Regional I

Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (BP-PNFI) Regional I MedanMedan

--- Abstrak   Abstrak 

Idealnya sumber PAD mampu menyumbangkan bagian terbesar dari seluruh pendapatan Idealnya sumber PAD mampu menyumbangkan bagian terbesar dari seluruh pendapatan daerah dibanding sumber pendapatan lainnya, seperti subsidi dan bantuan. Dengan proporsi semacam daerah dibanding sumber pendapatan lainnya, seperti subsidi dan bantuan. Dengan proporsi semacam itu, daerah dapat secara leluasa menjalankan hak otonominya, sebaliknya terbatasnya sumber PAD itu, daerah dapat secara leluasa menjalankan hak otonominya, sebaliknya terbatasnya sumber PAD dalam membiayai pembangunan di daerah, menunjukkan rendahnya kemampuan otonomi daerah dalam membiayai pembangunan di daerah, menunjukkan rendahnya kemampuan otonomi daerah tersebut. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengintensifkan sektor-sektor pembentuk tersebut. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengintensifkan sektor-sektor pembentuk PAD, yang salah satunya adalah dari sektor pajak. Atas dasar itulah penelitian ini mengambil judul PAD, yang salah satunya adalah dari sektor pajak. Atas dasar itulah penelitian ini mengambil judul “Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi “Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah (Studi tentang Strategi Peningkatan Sektor Pajak

tentang Strategi Peningkatan Sektor Pajak di Kabupaten Banjarnegara)”.di Kabupaten Banjarnegara)”. Sasaran penelitian ini adalah Sasaran penelitian ini adalah pejabat pada Dinas Pendapatan Daerah, khususnya yang menangani pajak. Sedangkan metode pejabat pada Dinas Pendapatan Daerah, khususnya yang menangani pajak. Sedangkan metode penelitiannya adalah metode kualitatif deksriptif dan metode analisis yang digunakan yaitu analisis penelitiannya adalah metode kualitatif deksriptif dan metode analisis yang digunakan yaitu analisis interaktif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa untuk melakukan pengelolaan sektor pajak ini ada interaktif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa untuk melakukan pengelolaan sektor pajak ini ada beberapa aspek yang menjadi perhatian pihak pemkab. Di antara perubahan dalam rangka beberapa aspek yang menjadi perhatian pihak pemkab. Di antara perubahan dalam rangka peningkatan pengelolaan pajak adalah dengan melakukan SOT pada dinas yang menjadi induk bagi peningkatan pengelolaan pajak adalah dengan melakukan SOT pada dinas yang menjadi induk bagi pengelolaan keuangan daerah dan lebih khusus sektor pajak. Salah satu latar belakang perubahan ini pengelolaan keuangan daerah dan lebih khusus sektor pajak. Salah satu latar belakang perubahan ini adalah upaya untuk lebih mengefektifkan dan efisiensi kinerja pengelolaan keuangan daerah, dimana adalah upaya untuk lebih mengefektifkan dan efisiensi kinerja pengelolaan keuangan daerah, dimana DPKD diberi kewenangan yang lebih dari dinas sebelumnya yaitu dari hanya memungut bertambah DPKD diberi kewenangan yang lebih dari dinas sebelumnya yaitu dari hanya memungut bertambah dengan adanya kewenangan

dengan adanya kewenangan untuk mengelola. untuk mengelola. Untuk mengefektifkan Untuk mengefektifkan pengelolaan pajak, bpengelolaan pajak, beberapaeberapa langkah yang telah ditempuh antara lain selain perubahan kelembagaan juga mencakup perbaikan langkah yang telah ditempuh antara lain selain perubahan kelembagaan juga mencakup perbaikan pada kualitas SDM, yaitu dengan lebih mengikutsertakan tenaga teknis pada diklat struktural maupun pada kualitas SDM, yaitu dengan lebih mengikutsertakan tenaga teknis pada diklat struktural maupun fungsional. Sementara itu untuk memberikan kemudahan pada wajib pajak dalam mengurus pajak fungsional. Sementara itu untuk memberikan kemudahan pada wajib pajak dalam mengurus pajak (terutama pembayarannya) maka loket pembayaran diusahakan sedekat mungkin dengan lokasi pajak. (terutama pembayarannya) maka loket pembayaran diusahakan sedekat mungkin dengan lokasi pajak. Untuk menumbuhkembangkan kesadaran wajib pajak maka diantara proses yang telah dilakukan Untuk menumbuhkembangkan kesadaran wajib pajak maka diantara proses yang telah dilakukan antara lain dengan mengintensifkan sosialisasi ataupun penyuluhan pentingnya pajak serta antara lain dengan mengintensifkan sosialisasi ataupun penyuluhan pentingnya pajak serta memberikan penghargaan pada wajib pajak yang taat dalam membayar pajak. Berdasarkan hasil memberikan penghargaan pada wajib pajak yang taat dalam membayar pajak. Berdasarkan hasil penelitian perlu sekiranya melakukan pengawasan secara internal tentang kinerja petugas pajak, penelitian perlu sekiranya melakukan pengawasan secara internal tentang kinerja petugas pajak, seperti dalam pelaksanaan tugas kerja harus disertai dengan formulir tentang isian pajak yang harus seperti dalam pelaksanaan tugas kerja harus disertai dengan formulir tentang isian pajak yang harus dibayarkan, sehingga pada saat ke obyek pajak tidak ada lagi kompromi mengenai besarnya p

dibayarkan, sehingga pada saat ke obyek pajak tidak ada lagi kompromi mengenai besarnya p ajak yangajak yang harus dibayarkan oleh wajib pajak. Khusus untuk penarik pajak di tingkat kecamatan maupun desa, harus dibayarkan oleh wajib pajak. Khusus untuk penarik pajak di tingkat kecamatan maupun desa, hendaknya diberikan pelatihan secara kontinyu, sehingga kelak petugas yang bersangkutan dapat hendaknya diberikan pelatihan secara kontinyu, sehingga kelak petugas yang bersangkutan dapat menganalisa perubahan data wajib pajak. Bila hal ini dapat dilakukan, maka peningkatan realisasi menganalisa perubahan data wajib pajak. Bila hal ini dapat dilakukan, maka peningkatan realisasi penerimaan pajak pada setiap tahunnya sangat terbuka lebar peluangnya.

penerimaan pajak pada setiap tahunnya sangat terbuka lebar peluangnya.

Kata Kunci:

Kata Kunci:Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak ..

 Abstract   Abstract 

Ideally, PAD resources are able to donate the bulk of all local revenues over other sources of income, such as Ideally, PAD resources are able to donate the bulk of all local revenues over other sources of income, such as subsidies and assistance. With such proportion, the region can freely exercise its autonomy rights, in contrast to the subsidies and assistance. With such proportion, the region can freely exercise its autonomy rights, in contrast to the limited resources of PAD in financing development in the region, indicating the low level of regional autonomy. One of limited resources of PAD in financing development in the region, indicating the low level of regional autonomy. One of the ways to do

the ways to do is to intensify PAD-forming sectors, one of which is is to intensify PAD-forming sectors, one of which is from the tax sector. Based from the tax sector. Based on this research, the titleon this research, the title of "The Strategy for Increasing Regional Original Income in the Framework of Regional Autonomy Implementation of "The Strategy for Increasing Regional Original Income in the Framework of Regional Autonomy Implementation (Study on Tax Sector Improvement Strategy in Banjarnegara District)". The target of this research is the officials of (Study on Tax Sector Improvement Strategy in Banjarnegara District)". The target of this research is the officials of the Regional Income Service, particularly those who handle tax. Whereas the research method is descriptive the Regional Income Service, particularly those who handle tax. Whereas the research method is descriptive qualitative method and the analysis method used is interactive analysis. From the results of the research known that qualitative method and the analysis method used is interactive analysis. From the results of the research known that to conduct the management of this tax sector there are some aspects that concern the local government. Among the to conduct the management of this tax sector there are some aspects that concern the local government. Among the changes in the framework of improving tax management is to conduct SOT on the service that serves as the mainstay changes in the framework of improving tax management is to conduct SOT on the service that serves as the mainstay  for

 for regional regional financial financial management management and and more more specialized specialized tax tax sector. sector. One One of of the the backgrounds of backgrounds of this this change change is is thethe effort to further streamline and improve the performance of local financial management, where DPKD is given more effort to further streamline and improve the performance of local financial management, where DPKD is given more authority than the previous service of collecting only with the authority to manage. In order to streamline tax authority than the previous service of collecting only with the authority to manage. In order to streamline tax

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(3)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

 Jurnal Administrasi

 Jurnal Administrasi Publik Publik ISSN: 2088-527xISSN: 2088-527x Public Administration Journal 

Public Administration Journal 

administratio

administration, several steps n, several steps that have been taken, that have been taken, among others, institutional changes also include improvements inamong others, institutional changes also include improvements in the quality of human resources, which involves more technical staff in structural and functional training. In the the quality of human resources, which involves more technical staff in structural and functional training. In the meantime, to facilitate taxpayers in managing taxes (especially payments) then payment counters are made as close meantime, to facilitate taxpayers in managing taxes (especially payments) then payment counters are made as close to the tax location as possible. To grow taxpayer consciousness among the processes that have been done, among to the tax location as possible. To grow taxpayer consciousness among the processes that have been done, among others, by intensifying the socialization or extension of the importance of taxes and reward the taxpayer who is others, by intensifying the socialization or extension of the importance of taxes and reward the taxpayer who is obedient in paying taxes. Based on the results of the research it is necessary to perform internal supervision on the obedient in paying taxes. Based on the results of the research it is necessary to perform internal supervision on the  performance of

 performance of tax officers, tax officers, such as such as in the in the execution of execution of work duties work duties must be must be accompanied by a accompanied by a form of form of tax paymenttax payment that must be paid, so that when the object tax no longer compromises the amount of taxes that must be paid by the that must be paid, so that when the object tax no longer compromises the amount of taxes that must be paid by the taxpayer. Especially for taxpayers at the subdistrict and village level, should be provided with continuous training, so taxpayer. Especially for taxpayers at the subdistrict and village level, should be provided with continuous training, so that the relevant officers can analyze the changes of taxpayer data. If this can be done, then the increase in the that the relevant officers can analyze the changes of taxpayer data. If this can be done, then the increase in the realization of tax revenue every year is very wide

realization of tax revenue every year is very wide open opportunity open opportunity ..

Keywords

Keywords: Tax Intensification and Extensification: Tax Intensification and Extensification

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Negara Republik Indonesia sebagai Negara Republik Indonesia sebagai negara kesatuan menganut asas negara kesatuan menganut asas desentralisasi dalam penyelenggaraan desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, dengan memberikan pemerintahan, dengan memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada kesempatan dan keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan daerah untuk menyelenggarakan otonomi daerah. Dalam pasal 18 otonomi daerah. Dalam pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945, antara lain Undang Dasar 1945, antara lain menyatakan bahwa Indonesia dibagi atas menyatakan bahwa Indonesia dibagi atas beberapa provinsi, dalam provinsi beberapa provinsi, dalam provinsi terbagi atas kabupaten/kota yang terbagi atas kabupaten/kota yang tiap-tiap provinsi, kabupaten/kota tiap provinsi, kabupaten/kota mempunyai pemerintahan daerah yang mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan Undang-Undang.

diatur dengan Undang-Undang.

Sejalan dengan reformasi total, di Sejalan dengan reformasi total, di bidang penyelenggaraan pemerintahan bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah juga mengalami perubahan, daerah juga mengalami perubahan, dimana Undang-Undang Nomor 5 Tahun dimana Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974, yaitu tentang Pokok - Pokok 1974, yaitu tentang Pokok - Pokok Pemerintahan di Daerah diganti dengan Pemerintahan di Daerah diganti dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Namun tentang Pemerintahan Daerah. Namun seiring perjalanan waktu dan juga seiring perjalanan waktu dan juga dinamika dalam sistem pemerintahan dinamika dalam sistem pemerintahan maka UU No. 22 tahun 1999 juga diganti maka UU No. 22 tahun 1999 juga diganti dengan UU No. 32 tahun 2004 tentang dengan UU No. 32 tahun 2004 tentang hal yang sama yaitu pemerintahan hal yang sama yaitu pemerintahan daerah. Undang-undang tersebut daerah. Undang-undang tersebut mengarahkan pembentukkan dan mengarahkan pembentukkan dan

masing berdiri sendiri, berwenang masing berdiri sendiri, berwenang mengatur dan mengurus kepentingan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat, sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat, dan satu sama lain tidak mempunyai dan satu sama lain tidak mempunyai hubungan hirarkis. Maka dalam hubungan hirarkis. Maka dalam undang-undang ini pemberian kewenangan yang undang ini pemberian kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah kabupaten dan daerah kepada daerah kabupaten dan daerah kota, yang pelaksanaannya diatur

kota, yang pelaksanaannya diatur dengandengan Peraturan Pemerintah nomor 25 Tahun Peraturan Pemerintah nomor 25 Tahun 2000, tentang kewenangan pemerintah 2000, tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai

dan kewenangan provinsi sebagai daerahdaerah otonom.

otonom.

Tujuan peletakkan kewenangan Tujuan peletakkan kewenangan dalam penyelenggaraan otonomi daerah dalam penyelenggaraan otonomi daerah adalah peningkatan kesejahteraan adalah peningkatan kesejahteraan rakyat, pemerataan dan keadilan, rakyat, pemerataan dan keadilan, demokrasi dan penghormatan terhadap demokrasi dan penghormatan terhadap budaya lokal dan memperhatikan potensi budaya lokal dan memperhatikan potensi dan keanekaragaman. Atas dasar itu, dan keanekaragaman. Atas dasar itu, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah tentang pemerintahan daerah memberikan kewenangan yang luas, memberikan kewenangan yang luas, nyata, dan bertanggung jawab kepada nyata, dan bertanggung jawab kepada daerah sehingga memberi peluang daerah sehingga memberi peluang kepada daerah agar leluasa mengatur kepada daerah agar leluasa mengatur dan melaksanakan kewenangannya atas dan melaksanakan kewenangannya atas prakarsa sendiri sesuai dengan prakarsa sendiri sesuai dengan kepentingan masyarakat setempat dan kepentingan masyarakat setempat dan

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(5)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

 Jurnal Administrasi

 Jurnal Administrasi Publik Publik ISSN: 2088-527xISSN: 2088-527x Public Administration Journal 

Public Administration Journal 

kewenangan provinsi sebagai daerah kewenangan provinsi sebagai daerah otonom, karena pemerintah dan provinsi otonom, karena pemerintah dan provinsi hanya diperkenalkan menyelenggarakan hanya diperkenalkan menyelenggarakan

kegiatan otonomi sebatas yang

kegiatan otonomi sebatas yang

ditetapkan dalam peraturan pemerintah ditetapkan dalam peraturan pemerintah ini.

ini.

Dalam melaksanakan otonomi

Dalam melaksanakan otonomi

daerah ada beberapa faktor yang yang daerah ada beberapa faktor yang yang harus diperhatikan. Kaho (2001 : 60-63) harus diperhatikan. Kaho (2001 : 60-63) mengidentifikasi empat faktor yang mengidentifikasi empat faktor yang dapat mempengaruhi jalannya otonomi dapat mempengaruhi jalannya otonomi daerah, yaitu :

daerah, yaitu : 1.

1. Faktor Manusia PelaksanaFaktor Manusia Pelaksana

Pentingnya faktor ini, karena manusia Pentingnya faktor ini, karena manusia merupakan subyek dalam setiap merupakan subyek dalam setiap aktivitas pemerintahan. Manusialah aktivitas pemerintahan. Manusialah

yang merupakan pelaku dan

yang merupakan pelaku dan

penggerak proses mekanisme dalam penggerak proses mekanisme dalam sistem pemerintahan. Oleh sebab itu, sistem pemerintahan. Oleh sebab itu, agar mekanisme dalam pemerintahan agar mekanisme dalam pemerintahan itu berjalan sebaik mungkin, yakni itu berjalan sebaik mungkin, yakni

sesuai dengan tujuan yang

sesuai dengan tujuan yang

diharapkan, maka manusia atau

diharapkan, maka manusia atau

subyek atau pelakunya harus baik subyek atau pelakunya harus baik pula. Baik di sini meliputi (a) pula. Baik di sini meliputi (a) mentalitasnya/moralnya baik dalam mentalitasnya/moralnya baik dalam arti jujur, mempunyai rasa tanggung arti jujur, mempunyai rasa tanggung

jawab yang besar terhadap

jawab yang besar terhadap

pekerjaannya, dapat bersikap sebagai pekerjaannya, dapat bersikap sebagai abdi masyarakat atau

abdi masyarakat atau  public  public servant servant 

dan sebagainya; (b) memiliki

dan sebagainya; (b) memiliki

kecakapan/kemampuan yang tinggi kecakapan/kemampuan yang tinggi untuk melaksanakan tugas-tugasnya. untuk melaksanakan tugas-tugasnya. 2.

2. Faktor Keuangan DaerahFaktor Keuangan Daerah

Istilah keuangan di sini mengandung Istilah keuangan di sini mengandung arti setiap hak yang berhubungan arti setiap hak yang berhubungan dengan masalah uang, antara lain dengan masalah uang, antara lain berupa sumber pendapatan, jumlah berupa sumber pendapatan, jumlah uang yang cukup dan pengelolaan uang yang cukup dan pengelolaan

hampir tidak ada kegiatan

hampir tidak ada kegiatan

pemerintahan yang tidak

pemerintahan yang tidak

membutuhkan uang. Maka makin membutuhkan uang. Maka makin besar uang yang tersedia, makin besar uang yang tersedia, makin banyak pula kemungkinan kegiatan banyak pula kemungkinan kegiatan

atau pekerjaan yang dapat

atau pekerjaan yang dapat

dilaksanakan. Demikian juga dengan dilaksanakan. Demikian juga dengan semakin baik pengelolaannya, maka semakin baik pengelolaannya, maka

semakin berdayaguna pemakaian

semakin berdayaguna pemakaian

uang tersebut. uang tersebut. 3.

3. Faktor PeralatanFaktor Peralatan

Pengertian peralatan di sini adalah Pengertian peralatan di sini adalah setiap benda atau alat yang dapat setiap benda atau alat yang dapat dipergunakan untuk memperlancar dipergunakan untuk memperlancar

kegiatan pemerintah daerah.

kegiatan pemerintah daerah.

Peralatan yang baik harus memenuhi Peralatan yang baik harus memenuhi syarat kepraktisan, efektif dan efisien, syarat kepraktisan, efektif dan efisien, dalam hal ini jelas diperlukan bagi dalam hal ini jelas diperlukan bagi terciptanya suatu pemerintah daerah terciptanya suatu pemerintah daerah yang baik seperti alat-alat kantor, alat yang baik seperti alat-alat kantor, alat

komunikasi, transportasi, dan

komunikasi, transportasi, dan

sebagainya. sebagainya. 4.

4. Faktor Organisasi dan ManajemenFaktor Organisasi dan Manajemen Organisasi yang dimaksud adalah Organisasi yang dimaksud adalah organisasi dalam arti struktur yaitu organisasi dalam arti struktur yaitu susunan yang terdiri dari susunan yang terdiri dari satuan-satuan organisasi beserta segenap satuan organisasi beserta segenap

pejabat, kekuasaan, tugas dan

pejabat, kekuasaan, tugas dan

hubungannya satu sama lain dalam hubungannya satu sama lain dalam

rangka mencapai suatu tujuan

rangka mencapai suatu tujuan

tertentu. Manajemen pemerintahan tertentu. Manajemen pemerintahan yang baik tergantung pada pimpinan yang baik tergantung pada pimpinan

daerah beserta stafnya dalam

daerah beserta stafnya dalam

menggerakkan peralatan yang

menggerakkan peralatan yang

seefisien dan seefektif mungkin untuk seefisien dan seefektif mungkin untuk

mencapai tujuan yang telah

mencapai tujuan yang telah

ditetapkan dalam undang-undang. ditetapkan dalam undang-undang. Bila melihat substansinya, maka Bila melihat substansinya, maka keempat faktor yang dikemukakan di keempat faktor yang dikemukakan di

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(7)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

 Jurnal Administrasi

 Jurnal Administrasi Publik Publik ISSN: 2088-527xISSN: 2088-527x Public Administration Journal 

Public Administration Journal 

Kabupaten Aceh Tenggara adalah Kabupaten Aceh Tenggara adalah salah satu daerah kabupaten di salah satu daerah kabupaten di Provinsi Aceh yang telah Provinsi Aceh yang telah menyelenggarakan otonomi, dan menyelenggarakan otonomi, dan dengan demikian kabupaten tersebut dengan demikian kabupaten tersebut telah mengimplementasikan telah mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

tentang Pemerintahan Daerah.

Sebelum diberlakukannya UU Sebelum diberlakukannya UU tentang otonomi daerah, pembiayaan tentang otonomi daerah, pembiayaan pembangunan Kabupaten Aceh Tenggara pembangunan Kabupaten Aceh Tenggara lebih banyak berasal dari pemerintah lebih banyak berasal dari pemerintah pusat karena dana Pendapatan Asli pusat karena dana Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Tenggara Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Tenggara untuk membiayai operasional rutin untuk membiayai operasional rutin pemerintah daerah saja belum pemerintah daerah saja belum mencukupi. Untuk itu, maka pencarian mencukupi. Untuk itu, maka pencarian sumber PAD merupakan upaya yang sumber PAD merupakan upaya yang perlu

perlu dilakukan dilakukan oleh oleh Kabupaten Kabupaten AcehAceh Tenggara. Idealnya sumber PAD mampu Tenggara. Idealnya sumber PAD mampu menyumbangkan bagian terbesar dari menyumbangkan bagian terbesar dari seluruh pendapatan daerah dibanding seluruh pendapatan daerah dibanding sumber pendapatan lainnya, seperti sumber pendapatan lainnya, seperti subsidi dan bantuan. Dengan proporsi subsidi dan bantuan. Dengan proporsi semacam itu, daerah dapat secara leluasa semacam itu, daerah dapat secara leluasa menjalankan hak otonominya, sebaliknya menjalankan hak otonominya, sebaliknya terbatasnya sumber PAD dalam terbatasnya sumber PAD dalam membiayai pembangunan di daerah, membiayai pembangunan di daerah, menunjukkan rendahnya kemampuan menunjukkan rendahnya kemampuan otonomi daerah tersebut. Sumber otonomi daerah tersebut. Sumber pendapatan asli daerah Kabupaten Aceh pendapatan asli daerah Kabupaten Aceh Tenggara berasal dari empat bagian, Tenggara berasal dari empat bagian, yaitu pajak daerah, retribusi daerah, laba yaitu pajak daerah, retribusi daerah, laba BUMD, dan lain-lain pendapatan. BUMD, dan lain-lain pendapatan. Kontribusi masing-masing bagian Kontribusi masing-masing bagian terhadap PAD Kabupaten Aceh Tenggara terhadap PAD Kabupaten Aceh Tenggara dapat dilihat dalam tabel berikut.

dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 1. Kontribusi PAD Kabupaten Aceh Tabel 1. Kontribusi PAD Kabupaten Aceh Tenggara Tahun Anggaran 2006-2010

Tenggara Tahun Anggaran 2006-2010

Tahun

Tahun APBD APBD PADPAD

% Kontribusi % Kontribusi PAD terhadap PAD terhadap APBD APBD 2006 2006 412.670.917.218 412.670.917.218 6.167.091.989 6.167.091.989 1.491.49 2007 2007 429.513.308.034 429.513.308.034 9.120.836.800 9.120.836.800 2.122.12 2008 2008 2009 2009 2010 2010 461.365.315.115 461.365.315.115 487.217.564.327 487.217.564.327 561.022.575.448 561.022.575.448 8.951.421.300 8.951.421.300 11.012.785.800 11.012.785.800 10.055.880.800 10.055.880.800 1.94 1.94 2.26 2.26 1.79 1.79 Sumber : APBD Kabupaten Aceh Tenggara Sumber : APBD Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2006-2010

Tahun 2006-2010

Tabel 2. Jumlah Pendapatan PAD Kabupaten Tabel 2. Jumlah Pendapatan PAD Kabupaten Aceh Tenggara Tahun Anggaran 2006-2010 Aceh Tenggara Tahun Anggaran 2006-2010

Sektor Sektor Penerimaan Penerimaan 2006 2006 2007 2007 2008 2008 2009 2009 20102010 Pajak Pajak Daerah Daerah 1.036.433.000 1.149.633.000 1.036.433.000 1.149.633.000 1.889.255.500 1.889.255.500 2.310.255.500 2.310.255.500 2.300.130.5002.300.130.500 Retribusi Retribusi Daerah Daerah 3.367.953.800 4.105.103.800 3.367.953.800 4.105.103.800 3.294.685.800 3.294.685.800 3.689.770.300 3.689.770.300 3.727.270.3003.727.270.300 Laba

Laba BUMD BUMD 606.333.189 606.333.189 1.128.000.000 1.128.000.000 900.000.000 900.000.000 1.500.000.000 1.500.000.000 1.500.000.0001.500.000.000 Lain-lain

Lain-lain Pendapatan

Pendapatan 1.156.372.000 2.738.100.000 1.156.372.000 2.738.100.000 2.867.480.000 2.867.480.000 3.512.760.000 3.512.760.000 2.528.480.0002.528.480.000 Jumlah

Jumlah PAD 6.167.091.989 PAD 6.167.091.989 9.120.836.800 8.951.4219.120.836.800 8.951.421300 300 11.012.785.800 11.012.785.800 10.055.880.80010.055.880.800 Sumber : APBD Kabupaten Aceh Tenggara

Sumber : APBD Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2006-2010

Tahun 2006-2010

Jika melihat data yang tertera pada Jika melihat data yang tertera pada tabel di atas nampak bahwa komponen tabel di atas nampak bahwa komponen PAD yang memberikan kontribusi paling PAD yang memberikan kontribusi paling besar dari tahun ke tahun dibandingkan besar dari tahun ke tahun dibandingkan dengan komponen PAD lainnya adalah dengan komponen PAD lainnya adalah sektor retribusi daerah. Sedangkan sektor retribusi daerah. Sedangkan sektor yang paling kecil kontribusinya sektor yang paling kecil kontribusinya terhadap PAD adalah laba BUMD. Namun terhadap PAD adalah laba BUMD. Namun demikian tingginya pendapatan sektor demikian tingginya pendapatan sektor retribusi daerah dikarenakan sektor ini retribusi daerah dikarenakan sektor ini mempunyai cakupan yang luas (misalnya mempunyai cakupan yang luas (misalnya retribusi sampah). Kondisi ini sedikit retribusi sampah). Kondisi ini sedikit berbeda pada sektor pajak, dimana ada berbeda pada sektor pajak, dimana ada standar atau kriteria dalam menentukan standar atau kriteria dalam menentukan wajib pajak.

wajib pajak.

Jumlah pendapatan asli daerah Jumlah pendapatan asli daerah tersebut tentunya akan berdampak pada tersebut tentunya akan berdampak pada APBD Kabupaten Aceh Tenggara. Hal ini APBD Kabupaten Aceh Tenggara. Hal ini dikarenakan PAD merupakan salah satu dikarenakan PAD merupakan salah satu

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(9)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

 Jurnal Administrasi

 Jurnal Administrasi Publik Publik ISSN: 2088-527xISSN: 2088-527x Public Administration Journal 

Public Administration Journal 

Tabel 2 menggambarkan bahwa Tabel 2 menggambarkan bahwa PAD Kabupaten Aceh Tenggara masih PAD Kabupaten Aceh Tenggara masih sangat kecil, hal ini mempengaruhi sangat kecil, hal ini mempengaruhi kontribusinya terhadap APBD Kabupaten kontribusinya terhadap APBD Kabupaten Aceh Tenggara secara keseluruhan. Aceh Tenggara secara keseluruhan. Walaupun pada tahun 2009 PAD Walaupun pada tahun 2009 PAD Kabupaten Aceh Tenggara meningkat Rp Kabupaten Aceh Tenggara meningkat Rp

11.012.785.800,00 namun

11.012.785.800,00 namun

kontribuasinya terhadap APBD hanya kontribuasinya terhadap APBD hanya sekitar 2,26 persen.

sekitar 2,26 persen.

Berdasarkan data yang tertera Berdasarkan data yang tertera dalam

dalam tabel tabel 1 1 dan dan 2 2 di di atas atas dapatdapat disimpulkan bahwa PAD merupakan disimpulkan bahwa PAD merupakan salah satu elemen terpenting karena bila salah satu elemen terpenting karena bila PAD meningkat maka dengan PAD meningkat maka dengan kemungkinan besar APBD juga ikut kemungkinan besar APBD juga ikut meningkat. Oleh karena itu perlu adanya meningkat. Oleh karena itu perlu adanya suatu upaya yang terencana dan suatu upaya yang terencana dan sistematis untuk terus berupaya sistematis untuk terus berupaya meningkatkan sektor-sektor terutama meningkatkan sektor-sektor terutama PAD. Hal ini dilakukan karena dari tahun PAD. Hal ini dilakukan karena dari tahun ke tahun sumbangsih PAD kabupaten ke tahun sumbangsih PAD kabupaten Aceh Tenggara terhadap APBD Aceh Tenggara terhadap APBD Kabupaten Aceh Tenggara mengalami Kabupaten Aceh Tenggara mengalami dinamika, yaitu terkadang turun dan dinamika, yaitu terkadang turun dan terkadang naik (lihat tabel 2). Rendah terkadang naik (lihat tabel 2). Rendah atau masih kecilnya sumbangan PAD (di atau masih kecilnya sumbangan PAD (di bawah 10 persen setiap tahunnya) perlu bawah 10 persen setiap tahunnya) perlu menjadi perhatian pihak-pihak yang menjadi perhatian pihak-pihak yang berkepentingan atau suatu strategi baru berkepentingan atau suatu strategi baru ataupun pengembangan strategi yang ataupun pengembangan strategi yang telah ada untuk terus mendongkrak PAD telah ada untuk terus mendongkrak PAD Kabupaten Aceh Tenggara.

Kabupaten Aceh Tenggara.

Salah satu cara yang ditempuh Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengintensifkan adalah dengan mengintensifkan sektor-sektor pembentuk PAD, yang salah sektor pembentuk PAD, yang salah satunya adalah dari sektor pajak. UU No. satunya adalah dari sektor pajak. UU No. 12 Tahun 1994 diantaranya menjelaskan 12 Tahun 1994 diantaranya menjelaskan bahwa bumi dan bangunan memberikan bahwa bumi dan bangunan memberikan

kekayaan alam yang terkandung di kekayaan alam yang terkandung di dalammya, karena mendapat sesuatu hak dalammya, karena mendapat sesuatu hak dan kekuasaan negara, wajib dan kekuasaan negara, wajib menyerahkan sebagian dari kenikmatan menyerahkan sebagian dari kenikmatan yang diperolehnya kepada negara yang diperolehnya kepada negara melalui pembayaran pajak.

melalui pembayaran pajak.

Pemerintah melalui UU No. 12 Pemerintah melalui UU No. 12 Tahun 1994 tentang pajak bumi dan Tahun 1994 tentang pajak bumi dan bangunan mengatur bahwa pajak bangunan mengatur bahwa pajak merupakan salah satu sumber merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting penerimaan negara yang sangat penting artinya bagi pelaksanaan dan artinya bagi pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional peningkatan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila yang sebagai pengamalan Pancasila yang bertujuan untuk meningkatkan bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, oleh karena itu perlu dikelola untuk oleh karena itu perlu dikelola untuk meningkatkan peran serta masyarakat meningkatkan peran serta masyarakat sesuai dengan kemampuannya. Wujud sesuai dengan kemampuannya. Wujud dari peran serta masyarakat adalah dari peran serta masyarakat adalah dengan kesadaran membayar pajak dengan kesadaran membayar pajak terutama pajak bumi dan bangunan. terutama pajak bumi dan bangunan. Bahwa sistem perpajakan yang berlaku Bahwa sistem perpajakan yang berlaku saat ini, khususnya pajak kebendaan dan saat ini, khususnya pajak kebendaan dan pajak kekayaan, telah menimbulkan pajak kekayaan, telah menimbulkan beban berganda bagi masyarakat, dan beban berganda bagi masyarakat, dan oleh karena itu perlu diakhiri melalui oleh karena itu perlu diakhiri melalui pembaharuan sistem perpajakan yang pembaharuan sistem perpajakan yang sederhana, mudah, adil, dan memberi sederhana, mudah, adil, dan memberi kepastian hukum. Melalui pembaharuan kepastian hukum. Melalui pembaharuan sistem

sistem perpajakan perpajakan penyederhanaapenyederhanaann yang meliputi macam-macam pungutan yang meliputi macam-macam pungutan atas tanah dan bangunan, tarif pajak dan atas tanah dan bangunan, tarif pajak dan cara pembayarannya diharapkan cara pembayarannya diharapkan kesadaran perpajakan dari masyarakat kesadaran perpajakan dari masyarakat akan meningkat sehingga penerimaan akan meningkat sehingga penerimaan pajak meningkat pula (UU No.12 Tahun pajak meningkat pula (UU No.12 Tahun 1994).

1994).

Melihat kondisi yang demikian Melihat kondisi yang demikian

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(11)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

 Jurnal Administrasi

 Jurnal Administrasi Publik Publik ISSN: 2088-527xISSN: 2088-527x Public Administration Journal 

Public Administration Journal 

dioptimalkan pendapatannya. Tapi dioptimalkan pendapatannya. Tapi pengembangan ini bukanlah suatu yang pengembangan ini bukanlah suatu yang mudah, mengingat wajib pajak adalah mudah, mengingat wajib pajak adalah masyarakat luas, di mana tingkat masyarakat luas, di mana tingkat pendapatannya yang tidak merata.

pendapatannya yang tidak merata.

Sebagaimana yang ada pada setiap Sebagaimana yang ada pada setiap kondisi masyarakat secara umum bahwa kondisi masyarakat secara umum bahwa pajak merupakan sesuatu yang pajak merupakan sesuatu yang memberatkan. Pajak oleh sebagian memberatkan. Pajak oleh sebagian masyarakat masih dianggap sebagai masyarakat masih dianggap sebagai beban yang harus dibayarkan kepada beban yang harus dibayarkan kepada negara. Karena masyarakat kurang dapat negara. Karena masyarakat kurang dapat memahami bahwa dari pajak yang memahami bahwa dari pajak yang mereka bayarkan pada akhirnya nanti mereka bayarkan pada akhirnya nanti akan dinikmati atau dirasakan oleh akan dinikmati atau dirasakan oleh mereka sendiri. Artinya jika masyarakat mereka sendiri. Artinya jika masyarakat membayar pajak oleh pemerintah membayar pajak oleh pemerintah dimanfaatkan untuk pembangunan dimanfaatkan untuk pembangunan seperti perbaikan jalan, pembangunan seperti perbaikan jalan, pembangunan gedung sekolah dan lain-lain. gedung sekolah dan lain-lain. Kekurangpahaman masyarakat terhadap Kekurangpahaman masyarakat terhadap kesadaran membayar pajak bumi dan kesadaran membayar pajak bumi dan bangunan terjadi karena masih bangunan terjadi karena masih rendahnya pengetahuan sehingga tidak rendahnya pengetahuan sehingga tidak dapat memperolah referensi yang cukup dapat memperolah referensi yang cukup mengenai masalah perpajakan terutama mengenai masalah perpajakan terutama pajak bumi dan bangunan. Padahal pajak bumi dan bangunan. Padahal pemerintah dengan berbagai kemudahan pemerintah dengan berbagai kemudahan telah mengatur pula dengan UU No. 6 telah mengatur pula dengan UU No. 6 Tahun 1983 tentang ketentuan umum Tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan dan peraturan dan tata cara perpajakan dan peraturan perundang-undangan lainnya. Artinya perundang-undangan lainnya. Artinya pemerintah memberikan fasilitas yang pemerintah memberikan fasilitas yang salah satunya karena pajak bumi dan salah satunya karena pajak bumi dan bangunan sebagian besar diserahkan bangunan sebagian besar diserahkan kepada pemerintah daerah maka dirasa kepada pemerintah daerah maka dirasa perlu untuk menempatkan perlu untuk menempatkan tempat-tempat pembayaran yang lebih mudah tempat pembayaran yang lebih mudah masyarakat. Tempat 

masyarakat. Tempat ––tempat yang lebihtempat yang lebih

laju pembangunan daerah, karena telah laju pembangunan daerah, karena telah diketahui bahwa pembiayaan

diketahui bahwa pembiayaan diambilkandiambilkan dari pendapatan asli daerah dan pos-pos dari pendapatan asli daerah dan pos-pos penerimaan lainnya. Dengan demikian penerimaan lainnya. Dengan demikian sumber pembiayaan penyelenggaraan sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Aceh Tenggara yang berasal Kabupaten Aceh Tenggara yang berasal dari PAD ternyata belum dapat dari PAD ternyata belum dapat diandalkan sepenuhnya. Kemampuan diandalkan sepenuhnya. Kemampuan pemerintah daerah dalam pemerintah daerah dalam mengoptimalkan sumber-sumber mengoptimalkan sumber-sumber penerimaan pajak juga dapat dikatakan penerimaan pajak juga dapat dikatakan masih rendah.

masih rendah.

Berdasarkan uraian di atas, maka Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: masalah rendahnya Pendapatan adalah: masalah rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Asli Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Tenggara disebabkan masih rendahnya Tenggara disebabkan masih rendahnya penerimaan dari sektor pajak, walaupun penerimaan dari sektor pajak, walaupun sebenarnya banyak potensi yang dapat sebenarnya banyak potensi yang dapat dikembangkan di daerah Kabupaten dikembangkan di daerah Kabupaten Aceh Tenggara. Atas dasar identifikasi Aceh Tenggara. Atas dasar identifikasi masalah tersebut, maka perumuan masalah tersebut, maka perumuan masalah dalam penelitian ini adalah masalah dalam penelitian ini adalah strategi apa yang diterapkan oleh strategi apa yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara terhadap efektivitas peningkatkan terhadap efektivitas peningkatkan penerimaan sektor pajak dalam rangka penerimaan sektor pajak dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Aceh Tenggara dalam (PAD) Kabupaten Aceh Tenggara dalam rangka penyelenggaraan Otonomi rangka penyelenggaraan Otonomi Daerah. Daerah. TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Desentralisasi Pengertian Desentralisasi

Mintzberg (dalam Abdul Wahab, Mintzberg (dalam Abdul Wahab, 1994: 10) menyebutkan bahwa 1994: 10) menyebutkan bahwa hakikatnya desentralisasi berhubungan hakikatnya desentralisasi berhubungan dengan ‘power’. Karena itu desentralisas dengan ‘power’. Karena itu desentralisasii

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(13)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

 Jurnal Administrasi

 Jurnal Administrasi Publik Publik ISSN: 2088-527xISSN: 2088-527x

Public Administration Journal  Public Administration Journal 

kekuasaan untuk pengambilan kekuasaan untuk pengambilan keputusan terletak pada satu titik keputusan terletak pada satu titik tertentu dalam organisasi, biasanya di tertentu dalam organisasi, biasanya di tangan satu orang yang disebut dengan tangan satu orang yang disebut dengan struktur tersentralisasi, sebaliknya jika struktur tersentralisasi, sebaliknya jika sepanjang kekuasaan untuk

sepanjang kekuasaan untuk pengambilanpengambilan keputusan itu tersebar diantara banyak keputusan itu tersebar diantara banyak orang, maka disebut struktur tersebut orang, maka disebut struktur tersebut terdesentralisasi.

terdesentralisasi.

Rondinelli (dalam Abdul Wahab, Rondinelli (dalam Abdul Wahab, 1994: 10-12) membagi konsep 1994: 10-12) membagi konsep desentralisasi ini ke dalam tiga kategori, desentralisasi ini ke dalam tiga kategori, yaitu :

yaitu :

1. Dekonsentrasi 1. Dekonsentrasi

Dekonstrasi pada dasarnya Dekonstrasi pada dasarnya merupakan bentuk desentralisasi merupakan bentuk desentralisasi yang kurang ekstensif. Inti dari yang kurang ekstensif. Inti dari konsep ini merupakan penggeseran konsep ini merupakan penggeseran beban kerja dari kantor-kantor pusat beban kerja dari kantor-kantor pusat departemen kepada pejabat staf yang departemen kepada pejabat staf yang berkantor di luar ibukota negara. berkantor di luar ibukota negara.

Local administration

Local administration  tak lain adalah  tak lain adalah suatu bentuk dekonsentrasi di mana suatu bentuk dekonsentrasi di mana semua level pemerintahan pusat semua level pemerintahan pusat dalam hubungan ini pemerintah dalam hubungan ini pemerintah provinsi, kotamadya kabupaten atau provinsi, kotamadya kabupaten atau satuan-satuan pemerintahan yang lain satuan-satuan pemerintahan yang lain dipimpin/dikepalai oleh orang-orang dipimpin/dikepalai oleh orang-orang yang ditunjuk atau setidaknya yang ditunjuk atau setidaknya bertanggungjawab langsung pada bertanggungjawab langsung pada pemerintah pusat.

pemerintah pusat. 2. Delegasi

2. Delegasi

politik. Ciri-ciri pokok dari devolusi politik. Ciri-ciri pokok dari devolusi adalah :

adalah :

a. Diberikannya otonomi penuh dan a. Diberikannya otonomi penuh dan kebebasan tertentu pada kebebasan tertentu pada pemerintah daerah, serta kontrol pemerintah daerah, serta kontrol yang relatif kecil dari pemerintah yang relatif kecil dari pemerintah pusat terhadapnya;

pusat terhadapnya;

b. Pemerintah daerah harus memiliki b. Pemerintah daerah harus memiliki wilayah dan kewenangan hukum wilayah dan kewenangan hukum yang jelas dan berhak untuk yang jelas dan berhak untuk menjalankan fungsi-fungsi publik menjalankan fungsi-fungsi publik dan politiknya (pemerintahan); dan politiknya (pemerintahan); c.

c. Pemerintah Pemerintah daerah daerah harus dharus diberikaniberikan ‘corporate status’ dan kekuasaan ‘corporate status’ dan kekuasaan yang cukup untuk menggali yang cukup untuk menggali sumber-sumber yang diperlukan sumber-sumber yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-untuk menjalankan fungsi-fungsinya;

fungsinya; d.

d. Perlu Perlu mengembangkanmengembangkan pemerintahan daerah sebagai pemerintahan daerah sebagai institusi dalam artian bahwa ia institusi dalam artian bahwa ia akan dipersiapkan oleh masyarakat akan dipersiapkan oleh masyarakat di daerah sebagai organisasi yang di daerah sebagai organisasi yang menyediakan pelayanan yang menyediakan pelayanan yang memuaskan kebutuhan mereka memuaskan kebutuhan mereka serta sebagai satuan pemerintahan serta sebagai satuan pemerintahan dimana mereka mempunyai hak dimana mereka mempunyai hak untuk mempenagruhi untuk mempenagruhi keputusan-keputusannya;

keputusannya; e.

e. Adanya hubungaAdanya hubungan timbal bn timbal balik yangalik yang saling menguntungkan serta saling menguntungkan serta koordinasi yang efektif antara koordinasi yang efektif antara

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(15)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

 Jurnal Administrasi

 Jurnal Administrasi Publik Publik ISSN: 2088-527xISSN: 2088-527x Public Administration Journal 

Public Administration Journal 

“Salah satu cara untuk

“Salah satu cara untuk

mendekatkan pemerintahan mendekatkan pemerintahan kepada masyarakat adalah dengan kepada masyarakat adalah dengan penerapan desentralisasi. penerapan desentralisasi. Asumsinya, kalau pemerintahan Asumsinya, kalau pemerintahan berada dalam jangkauan berada dalam jangkauan masyarakat maka pelayanan yang masyarakat maka pelayanan yang diberikan menjadi lebih cepat, diberikan menjadi lebih cepat, hemat, murah, responsif, hemat, murah, responsif, akomodatif, inovatif, dan akomodatif, inovatif, dan produktif”.

produktif”.

Otonomi daerah memiliki makna Otonomi daerah memiliki makna yang dalam bagi kelancaran jalannya yang dalam bagi kelancaran jalannya pemerintahan. Menurut Djohan (1998 : pemerintahan. Menurut Djohan (1998 : 15

15 ––  18) paling tidak ada sembilan  18) paling tidak ada sembilan makna utama yang terkandung di dalam makna utama yang terkandung di dalam otonomi yang dititikberatkan pada otonomi yang dititikberatkan pada Daerah Tingkat II, yaitu :

Daerah Tingkat II, yaitu :

1) Akan menyebabkan penyelenggaraan 1) Akan menyebabkan penyelenggaraan dan pelayanan pemerintahan menjadi dan pelayanan pemerintahan menjadi lebih dekat dengan masyarakat, lebih dekat dengan masyarakat, sehingga kebijakan-kabijakan yang sehingga kebijakan-kabijakan yang diambil dapat lebih sesuai dengan diambil dapat lebih sesuai dengan aspirasi masyarakat.

aspirasi masyarakat. 2)

2) Lebih Lebih dekatnya dekatnya pemerintah pemerintah dengandengan situasi dan kondisi kehidupan situasi dan kondisi kehidupan masyarakat (alam, pertanian, masyarakat (alam, pertanian, kelautan) sehingga pemerintah kelautan) sehingga pemerintah dengan cepat dapat mengetahui dan dengan cepat dapat mengetahui dan memantau perkembangan kualitas memantau perkembangan kualitas kehidupan masyarakat.

kehidupan masyarakat. 3)

3) Lebih Lebih sesuainya sesuainya kebijakan-kebijakankebijakan-kebijakan

5)

5) Menuju Menuju pada pada terciptanya terciptanya sistemsistem birokrasi pemerintahan daerah yang birokrasi pemerintahan daerah yang diwarnai oleh kondisi-kondisi diwarnai oleh kondisi-kondisi kedaerahan, dan karakter kedaerahan, dan karakter kependudukan, sehingga akan kependudukan, sehingga akan terwujud suatu manajemen terwujud suatu manajemen pemerintah daerah yang akan berbeda pemerintah daerah yang akan berbeda satu sama lain.

satu sama lain. 6)

6) Pengoptimalan Pengoptimalan uapaya uapaya untukuntuk produktivitas sektor-sektor yang produktivitas sektor-sektor yang memiliki keunggulan komparatif di memiliki keunggulan komparatif di Daerah Tingkat II yang bersangkutan, Daerah Tingkat II yang bersangkutan, atau faktor ekonomi yang dominan, atau faktor ekonomi yang dominan, atau wilayah-wilayah unggul untuk atau wilayah-wilayah unggul untuk suatu komoditi dengan keikutsertaan suatu komoditi dengan keikutsertaan Daerah secara maksimal.

Daerah secara maksimal. 7)

7) Bertujuan Bertujuan meringankan meringankan bebanbeban Pemerintah Pusat/ instansi vertikal, Pemerintah Pusat/ instansi vertikal, karena beban tersebut dilimpahkan karena beban tersebut dilimpahkan menjadi beban daerah, dengan tetap menjadi beban daerah, dengan tetap memperhatikan parameter efisiensi memperhatikan parameter efisiensi dan efektivitas.

dan efektivitas. 8)

8) Mengutamakan Mengutamakan kepentingan kepentingan DaerahDaerah Tingkat II, dimana masing-masing Tingkat II, dimana masing-masing daerah dapat menampilkan daerah dapat menampilkan keunggulan, keistimewaan, dan keunggulan, keistimewaan, dan kreasinya.

kreasinya.

9) Mendorong terbentuknya masyarakat 9) Mendorong terbentuknya masyarakat

pemilih (

pemilih (constituency constituency ) yang solid guna) yang solid guna melancarkan jalannya pemilu dengan melancarkan jalannya pemilu dengan sistem distrik dalam meningkatkan sistem distrik dalam meningkatkan kualitas demokrasi dan lembaga kualitas demokrasi dan lembaga

(16)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(17)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

 Jurnal Administrasi

 Jurnal Administrasi Publik Publik ISSN: 2088-527xISSN: 2088-527x Public Administration Journal 

Public Administration Journal 

lebih dari pada itu, susunan organisasi lebih dari pada itu, susunan organisasi

yang bercorak desentralistik

yang bercorak desentralistik

mempergunakan desentralisasi sebagai mempergunakan desentralisasi sebagai dasar susunan organisasi dan dapat dasar susunan organisasi dan dapat dijumpai baik di negara yang berbentuk dijumpai baik di negara yang berbentuk kesatuan maupun pada negara federal. kesatuan maupun pada negara federal.

Keperluan akan desentralisasi dan Keperluan akan desentralisasi dan otonomi daerah tidak selamanya muncul otonomi daerah tidak selamanya muncul oleh desakan-desakan ataupun respon oleh desakan-desakan ataupun respon atau tuntutan politik yang dilokalisir atau tuntutan politik yang dilokalisir untuk otonomi yang lebih besar, ataupun untuk otonomi yang lebih besar, ataupun menggunakan desentralisasi sebagai menggunakan desentralisasi sebagai energi untuk mengatasi ketidakstabilan energi untuk mengatasi ketidakstabilan politik yang terancam pemisahan dan politik yang terancam pemisahan dan tututan akan otonomi regional.

tututan akan otonomi regional.

Di lain pihak memang terlihat Di lain pihak memang terlihat adanya gejala tuntutan akan otonomi adanya gejala tuntutan akan otonomi daerah dilatarbelakangi oleh berbagai daerah dilatarbelakangi oleh berbagai alasan, seperti kesenjangan-kesenjangan alasan, seperti kesenjangan-kesenjangan sosial, ekonomi, pemerataan, dan sosial, ekonomi, pemerataan, dan kesenjangan hak-hak antara kelompok kesenjangan hak-hak antara kelompok minoritas dan mayoritas. Bisa juga minoritas dan mayoritas. Bisa juga karena alasan lain bahwa pemerintahan karena alasan lain bahwa pemerintahan yang sentralistik menjadi kurang populer yang sentralistik menjadi kurang populer

karena ketidakmampuan untuk

karena ketidakmampuan untuk

memahami secara tepat nilai-nilai daerah memahami secara tepat nilai-nilai daerah atau sentimen-aspirasi lokal.

atau sentimen-aspirasi lokal.

Adakalanya tuntutan keinginan dari Adakalanya tuntutan keinginan dari pendiri negara atau merupakan amanat pendiri negara atau merupakan amanat

dari konstitusi suatu negara,

dari konstitusi suatu negara,

sebagaimana halnya di Negara Kesatuan sebagaimana halnya di Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Artinya,

Republik Indonesia. Artinya,

Dengan demikian jelaslah bahwa Dengan demikian jelaslah bahwa penyelenggaraan otonomi daerah di penyelenggaraan otonomi daerah di Negara Republik Indonesia tidak Negara Republik Indonesia tidak semata-mata merupakan gejala politk dan atau mata merupakan gejala politk dan atau sebagai suatu respon atas tuntutan sebagai suatu respon atas tuntutan politik. Kalaupun gejala tersebut terlihat politik. Kalaupun gejala tersebut terlihat ada maka harus diartikan sebagai ada maka harus diartikan sebagai

pemenuhan atas tuntutan daerah

pemenuhan atas tuntutan daerah

terhadap Pemerintah Pusat untuk terhadap Pemerintah Pusat untuk memberikan otonomi kepada daerah memberikan otonomi kepada daerah guna menangkap sentimen lokal yang guna menangkap sentimen lokal yang sukar diketahui pusat secara lebih nyata. sukar diketahui pusat secara lebih nyata. Dilihat dari segi kemajemukan atau Dilihat dari segi kemajemukan atau dasar-dasar lain otonomi daerah di dasar-dasar lain otonomi daerah di Indonesia bukan sekedar alat alat sarana Indonesia bukan sekedar alat alat sarana pencegah disintegrasi. Desentralisasi pencegah disintegrasi. Desentralisasi tidak terlepas dari tujuan membentuk tidak terlepas dari tujuan membentuk pemerintah Negara Republik Indonesia, pemerintah Negara Republik Indonesia,

yaitu mewuudkan keadilan dan

yaitu mewuudkan keadilan dan

kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Di samping itu pemikiran Indonesia. Di samping itu pemikiran akan desentralissi di Indonesia telah ada akan desentralissi di Indonesia telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Hal ini jauh sebelum Indonesia merdeka. Hal ini sebagimana pernah diungkapkan oleh sebagimana pernah diungkapkan oleh Moh. Hatta 1923 (dalam Manan, 1990 : Moh. Hatta 1923 (dalam Manan, 1990 : 17) sebagai berikut : “oleh karena 17) sebagai berikut : “oleh karena Indonesia terbagi atas beberapa pulau Indonesia terbagi atas beberapa pulau dan golongan bangsa, maka perlulah dan golongan bangsa, maka perlulah tiap-tiap golongan kecil ataupun besar, tiap-tiap golongan kecil ataupun besar, mendapat otonomi, mendapat hak untuk mendapat otonomi, mendapat hak untuk menentukan

menentukannasib sendiri”.nasib sendiri”.

Sebagimana halnya pendapat

(18)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(19)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

 Jurnal Administrasi

 Jurnal Administrasi Publik Publik ISSN: 2088-527xISSN: 2088-527x Public Administration Journal 

Public Administration Journal 

menjadi perdebatan adalah mengenai menjadi perdebatan adalah mengenai sumber keuangan daerah yang umumnya sumber keuangan daerah yang umumnya memiliki ketergantungan yang cukup memiliki ketergantungan yang cukup besar pada pemerintah pusat, kemudian besar pada pemerintah pusat, kemudian mengenai kesenjangan dalam sumber mengenai kesenjangan dalam sumber daya manusia antara pusat dan daerah. daya manusia antara pusat dan daerah. Dimana mereka yang ahli berkumpul di Dimana mereka yang ahli berkumpul di pusat atau daerah tingkat atasnya. Hal ini pusat atau daerah tingkat atasnya. Hal ini sering menjadi faktor yang amat sering menjadi faktor yang amat

berpengaruh dalam pengambilan

berpengaruh dalam pengambilan

keputusan yang bermutu, strategis dan keputusan yang bermutu, strategis dan menentukan di daerah.

menentukan di daerah.

Menurut Undang-undang Nomor 1 Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1957, Daerah adalah Daerah yang Tahun 1957, Daerah adalah Daerah yang berhak mengurus rumah tangganya berhak mengurus rumah tangganya sendiri, yang disebut juga “Daerah sendiri, yang disebut juga “Daerah Swatantra” dan “Daerah istimewa”. Swatantra” dan “Daerah istimewa”. Kemudian Undang-undang Nomor 5 Kemudian Undang-undang Nomor 5

Tahun 1974, tentang Pokok-pokok

Tahun 1974, tentang Pokok-pokok

Pemerintahan di Daerah yang dimaksud Pemerintahan di Daerah yang dimaksud Daerah “adalah kesatuan masyarakat Daerah “adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah hukum yang mempunyai batas wilayah tertentu yang berhak, berwenang, dan tertentu yang berhak, berwenang, dan berkewajiban mengatur dan mengurus berkewajiban mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri dalam ikatan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan peraturan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Dalam Undang undangan yang berlaku”. Dalam Undang --undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah, pasal I ayat (1), Pemerintahan Daerah, pasal I ayat (1),

yang dimaksud Daerah Otonom

yang dimaksud Daerah Otonom

selanjutnya disebut Daerah adalah selanjutnya disebut Daerah adalah

Untuk mengatur dan mengurus Untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerah dibentuklah rumah tangga daerah dibentuklah Pemerintah Daerah. Menurut Harsono Pemerintah Daerah. Menurut Harsono (1992 : 7

(1992 : 7–– 8) 8)

“Pemerintah Daerah muncul karena “Pemerintah Daerah muncul karena semakin meningkatnya semakin meningkatnya kebutuhan-kebutuhan rakyat yang tinggal kebutuhan rakyat yang tinggal dalam wilayah yang begitu luas, dalam wilayah yang begitu luas,

tidak cukup hanya diadakan

tidak cukup hanya diadakan

Pemerintah khusus Pusat di Daerah Pemerintah khusus Pusat di Daerah saja, melainkan masih dibutuhkan saja, melainkan masih dibutuhkan pembentukan pemerintah lokal pembentukan pemerintah lokal

yang diserahi urusan-urusan

yang diserahi urusan-urusan

tertentu untuk diselenggarkan tertentu untuk diselenggarkan sebagai urusan rumah tangga sebagai urusan rumah tangga sendiri”.

sendiri”.

Pembentukan pemerintah lokal ini Pembentukan pemerintah lokal ini diharapkan dpaat menyelenggarakan diharapkan dpaat menyelenggarakan tugas pemerintah di daerah sedemikian tugas pemerintah di daerah sedemikian rupa sesuai dengan keadaan dan rupa sesuai dengan keadaan dan kebutuhan. Sejalan dengan pendapat kebutuhan. Sejalan dengan pendapat tersebut di atas Rasyid, (1997 : 101) tersebut di atas Rasyid, (1997 : 101) mengatakan :

mengatakan :

“Otonomi dae

“Otonomi daerah rah adalah adalah hak,hak, wewenang, dan kewajiban daerah wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengurus dan mengatur untuk mengurus dan mengatur rumah tangganya sendiri. Hak itu rumah tangganya sendiri. Hak itu diperoleh melalui penyerahan diperoleh melalui penyerahan

urusan pemerintahan dari

urusan pemerintahan dari

Pemerintah Pusat atau Pemerintah Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah tingkat atasnya, sesuai Daerah tingkat atasnya, sesuai dengan keadaan, kemampuan, dan dengan keadaan, kemampuan, dan

(20)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Referensi

Dokumen terkait

Dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kognitif siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Quantum

Asosiasi kokultur rizobakteri endofit secara in vitro dengan eksplan Rajabulu asal stadia planlet, mempunyai kemampuan meningkatkan multiplikasi tunas dan mampu merangsang

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (2) Undang­ Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Bel anja Negara Tahun Anggaran 2015 sebagaimana

Penghambat reseptor angiotensin efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan berguna dalam kombinasinya dengan hipertensi (Hoffman dan Carrunthers,

erdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai R Square 0,294 interpretasinya adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel etika kerja

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar,

Pada gambar 8 hubungan temperatur dan waktu pada kecepatan 8,0 m/s diatas didapat beberapa data yaitu pada pengujian dengan menggunakan kecepatan tersebut gas yang dapat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos yang terdapat dalam pariwara Indomie goreng rasa kuah adalah kebaruan sebuah produk, sedangkan mitos yang terdapat dalam pariwara