• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN BAB I A. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDAHULUAN BAB I A. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

A.

MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN

1. Maksud Laporan

1) Memberikan informasi pelaksanaan tugas Bappeda

2) Memberikan informasi kendala dan permasalahan yang dihadapi

dalam pelaksanaan tugas tiap bulan

3) Menemukan alternatif pemecahan permasalahan dalam rangka

mencapai tujuan dan sasaran

2. Tujuan Laporan

1) Sebagai sarana laporan pelaksanaan tugas Bappeda kepada

Bupati

2) Salah satu bahan informasi dalam proses pengambilan kebijakan

penyelenggaraan kegiatan Bappeda

3) Sebagai bahan peningkatan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi

dalam penyelenggaraan kegiatan Bappeda.

B.

VISI, MISI INSTANSI DAN TANTANGAN YANG MASIH DIHADAPI

a. Pernyataan Visi

Visi merupakan pernyataan untuk mengubah kondisi yang kurang

baik menjadi lebih baik di masa mendatang. Visi Bappeda Sleman

Tahun 2011-2015 adalah: Mewujudkan perencanaan pembangunan

daerah yang berkualitas, partisipatif, dan visioner.

b. Penjelasan Visi:

1).Visi diatas merupakan suatu gambaran masa depan yang ingin

dicapai oleh Bappeda Kabupaten Sleman sebagai suatu lembaga

perencanaan pembangunan daerah. Bappeda Kabupaten Sleman

berkewajiban

menyusun

rencana

pembangunan

selalu

mempertimbangkan pengalaman empiris masa lalu, kondisi saat

ini sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan rumusan

kebijaksanaan perencanaan untuk masa yang akan datang.

BAB

I

(2)

2).Makna

berkualitas

adalah

apabila

hasil-hasil

perencanaan

memenuhi beberapa kriteria, dalam kerangka visi di atas

ditetapkan tiga kriteria, yaitu:

Berbasis lokal :

Perencanaan pembangunan didasarkan pada potensi lokal dan

bertujuan untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan dan

kebutuhan

lokal.

Hal

ini

dimaksudkan

agar

perencanaan

pembangunan daerah akomodatif terhadap dinamika dan aspirasi

masyarakat, sehinga secara efektif dan efisien dapat mewujudkan

visi, misi dan tujuan pembangunan daerah.

Mendukung perencanaan pembangunan nasional :

Perencanaan pembangunan daerah harus tetap pada kerangka

dan arah perencanaan pembangunan nasional serta sesuai dengan

peraturan perundang-undangan guna mendukung tercapainya

tujuan pembangunan nasional.

Akomodatif terhadap dinamika global :

Perencanaan pembangunan daerah dilandaskan pada kerangka

berpikir global dan bertindak untuk kepentingan lokal (think

globally act locally). Hal ini dimaksudkan bahwa perencanaan

pembangunan daerah dapat memberikan arah yang tepat bagi

proses pembangunan daerah sehingga mampu meningkatkan

kapasitas daerah dan masyarakat menghadapi arus globalisasi.

3).Makna partisipatif adalah proses perencanaan pembangunan

harus mampu mengakomodir secara obyektif berbagai kebutuhan

dan aspirasi masyarakat agar dapat menghasilkan konsensus

bersama menuju perubahan yang lebih baik dan diterima oleh

semua pihak. Oleh karena itu dalam setiap pengambilan

keputusan memerlukan keterlibatan masyarakat. Partisipasi aktif

tersebut

secara

langsung

maupun

tidak

langsung

akan

memberikan dampak positif terhadap perencanaan pembangunan.

Sebaliknya apabila partisipasi masyarakat diabaikan sedangkan

mobilisasi masyarakat yang dikembangkan, proses pembangunan

akan terhambat bahkan akan mengalami kegagalan, karena

masyarakat kurang merasa memiliki hasil - hasil pembangunan.

(3)

4).Makna visioner adalah memiliki wawasan kedepan yang selalu

mengutamakan prinsip partisipatif, inovatif, adaptif, antisipatif,

dan bertanggung jawab.

c. Pernyataan Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan misi yang

didalamnya mengandung tujuan dan sasaran organisasi yang akan

dicapai serta menggambarkan tugas pokok dan fungsi Bappeda.

Rumusan misi Bappeda Kabupaten Sleman adalah:

1) Mewujudkan

perencanaan,

pengendalian

dan

evaluasi

pembangunan daerah yang efektif.

2) Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi

pembangunan

3) Meningkatkan kualitas sumber daya dan pelayanan umum

bidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.

d. Penjelasan Misi

1). Mewujudkan

perencanaan,

pengendalian

dan

evaluasi

pembangunan daerah yang efektif.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan sub sistem dari

sistem

perencanaan

pembangunan

nasional.

Sistem

perencanaan pembangunan mengedepankan pada pendekatan

perencanaan partisipatif yang berlandaskan pada prinsip

keterbukaan

dan

partisipasi

aktif

seluruh

pemangku

kepentingan

(stakeholders)

dengan

menerapkan

prinsip

kesetaraan dan keadilan. Pemantapan sistem perencanaan

pembangunan

daerah

ditempuh

dengan

mengedepankan

partisipatif aktif stakeholders agar mampu menghasilkan

perencanaan pembangunan yang bersifat komprehensif, dan

holistik atau menyeluruh, sehingga mampu memberikan arah

kebijaksanaan pembangunan dan menciptakan iklim kondusif

bagi keterlibatan aktif stakeholders dalam keseluruhan proses

pembangunan

daerah.

Perencanaan

pembangunan

yang

dihasilkan

juga

harus

implementatif,

artinya

hasil-hasil

perencanaan dapat diterapkan dalam rangka mewujudkan

tujuan pembangunan daerah. Untuk mewujudkan hal tersebut

(4)

dilakukan melalui koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan

simplifikasi. Koordinasi yaitu kerjasama untuk membina saling

pengertian/pemahaman. Integrasi yaitu keterpaduan untuk

mencapai hasil yang optimal. Sinkronisasi yaitu keselarasan

untuk meminimalisasi konflik dan/atau dampak negatif.

Simplifikasi yaitu penyederhanaan untuk kecepatan dan mudah

mengerti.

Pengendalian

pelaksanaan

Rencana

pembangunan

dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran

pembangunan yang tertuang dalam rencana melalui

kegiatan-kegiatan koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan rencana

tersebut oleh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Selanjutnya Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis

hasil pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan dari

masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah sesuai

dengan tugas dan kewenangannya.

Evaluasi pelaksanaan Rencana adalah bagian dari kegiatan

perencanaan

pembangunan

yang

secara

sistematis

mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk

menilai pencapaian sasaran, tujuan, dan kinerja pembangunan.

Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indikator dan sasaran

kinerja yang tercantum dalam dokumen rencana pembangunan

dalam rangka perencanaan pembangunan. Setiap instansi

berkewajiban

untuk

melaksanakan

evaluasi

kinerja

pembangunan yang merupakan dan atau terkait dengan fungsi

dan tanggungjawabnya. Dalam melaksanakan evaluasi kinerja

kegiatan pembangunan.

2) Meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi

pembangunan

Institusi perencana pembangunan harus dapat meningkatkan

kemampuan menyediakan data atau informasi pembangunan

dengan cepat, tepat dan akurat.

(5)

3) Meningkatkan kualitas sumber daya dan pelayanan umum

bidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.

Sebagai penggerak perencanaan, SDM perencana pembangunan

menjadi sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan proses

perencanaan

pembangunan.

Kualitas

perencanaan

sangat

tergantung pada kemampuan dan keahlian para perencana

secara

teknis

maupun

kemampuan

lain

yang

bersifat

intersektoral

multidisipliner

dan

berpikir

komprehensif.

Peningkatan kualitas SDM merupakan peningkatan kualitas

individu dalam mengemban beban tugas masing-masing dalam

organisasi. Peningkatan profesionalisme merupakan upaya

peningkatan kinerja terkait dengan kesetiaan, logika dan etika.

Meningkatkan

kapasitas

instansi

perencanaan

dengan

mengupayakan untuk senantiasa meningkatkan kemampuan

baik personil maupun kelembagaan merupakan upaya untuk

mewujudkan pelayanan prima kepada semua pihak.

e. Tantangan yang masih dihadapi

Terbitnya Peraturan Perundangan dari Pemerintah pusat yang

menjadi acuan dalam penyusunan dokumen perencanaan, penataan

ruang dan sistem penganggaran yang saling berkaitan namun materi

Peraturan Perundangan tersebut masih tumpang tindih dan tidak

sinkron satu sama lain. Pesatnya perkembangan pembangunan di

wilayah terutama pada kawasan tumbuh cepat perlu direspon

dengan sigap yang didukung dengan penyusunan rencana detail tata

ruang wilayah.

C.

RINGKASAN ORGANISASI

1. URAIAN TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI

I. Sekretariat

1) Tugas pokok

Menyelenggarakan urusan umum, kepegawaian, keuangan,

perencanaan, evaluasi, dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas

satuan organisasi.

(6)

a) penyusunan rencana kerja Sekretariat;

b) perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;

c) pelaksanaan urusan umum;

d) pelaksanaan urusan kepegawaian;

e) pelaksanaan urusan keuangan;

f) pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi;

g) pengoordinasian

pelaksanaan

tugas

Badan

Perencanaan

Pembangunan Daerah; dan

h) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja

Sekretariat.

Sekretariat terdiri dari 3 (tiga) sub bagian, dengan Tugas Pokok dan

Fungsi sebagai berikut :

a.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1) Tugas pokok

Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan umum dan

kepegawaian.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbagian

Umum dan Kepegawaian;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan umum

dan kepegawaian;

c) penyiapan

bahan

pelaksanaan

urusan

surat-menyurat,

kearsipan,

kepustakaan,

dokumentasi,

informasi,

perlengkapan,

dan

rumah

tangga

Badan

Perencanaan

Pembangunan Daerah;

d) penyiapan

bahan

perencanaan

kebutuhan

pegawai,

pengembangan pegawai, kepangkatan, hak dan kewajiban

pegawai, pembinaan pegawai, serta tata usaha kepegawaian

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; dan

e) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbagian Umum dan Kepegawaian.

b.Sub Bagian Keuangan

(7)

Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan keuangan.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbagian

Keuangan;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan

keuangan;

c) penyiapan bahan pelaksanaan anggaran, perbendaharaan,

pembukuan, dan penyusunan laporan keuangan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah; dan

d) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbagian Keuangan.

c.Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

1) Tugas pokok

Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan perencanaan dan

evaluasi.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbagian

Perencanaan dan Evaluasi;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis urusan

perencanaan dan evaluasi;

c) penyiapan bahan pengoordinasian penyusunan rencana kerja

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

d) penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

e) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.

II. Bidang Statistik, Penelitian, dan Perencanaan

1) Tugas Pokok

Mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina perencanaan

bidang statistik, penelitian dan pengembangan, dan perencanaan

pembangunan daerah.

(8)

a) penyusunan rencana kerja Bidang Statistik, Penelitian, dan

Perencanaan;

b) perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang statistik,

penelitian

dan

pengembangan,

dan

perencanaan

pembangunan daerah;

c) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan

bidang

statistik,

penelitian

dan

pengembangan,

dan

perencanaan pembangunan daerah;

d) pengoordinasian, pengelolaan, dan pelayanan data dan

informasi

pembangunan daerah;

e) pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan

pembangunan

daerah

meliputi

Rencana

Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Rencana Kerja Pembangunan Daerah,

Rencana Stategis Organisasi Perangkat Daerah, dan Rencana

Kerja Organisasi Perangkat Daerah;

f) evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang statistik, data,

dan

informasi, penelitian dan pengembangan, dan perencanaan

pembangunan daerah; dan

g) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang

Statistik, Penelitian, dan Perencanaan.

Bidang Statistik, Penelitian, dan Perencanaan memiliki 3 (tiga)

sub bidang dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

a.Subbidang Statistik, Data, dan Informasi

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan perencanaan bidang statistik, kearsipan,

perpustakaan, dan pengelolaan data dan informasi pembangunan

daerah.

(9)

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang

Statistik, Data, dan Informasi;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan

bidang statistik, kearsipan, perpustakaan, dan pengelolaan

data dan informasi pembangunan daerah;

c) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan

perencanaan

statistik,

kearsipan,

dan

perpustakaan;

d) penyiapan

bahan

pengoordinasian

pengelolaan

dan

penyusunan data dan informasi pembangunan daerah;

e) pelayanan data dan informasi pembangunan daerah;

f) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan

bidang statistik, kearsipan, dan perpustakaan; dan

g) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Statistik, Data, dan Informasi.

b. Subbidang Penelitan dan Pengembangan

1) Tugas pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah

dan perencanaan bidang pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga sejahtera.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang

Penelitian dan Pengembangan;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penelitian dan

pengembangan pembangunan daerah dan perencanaan

bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

keluarga berencana dan keluarga sejahtera;

c) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan perencanaan bidang pemberdayaan perempuan

dan perlindungan anak, keluarga berencana dan keluarga

sejahtera;

d) penyiapan bahan pelaksanaan dan pembinaan penelitian dan

pengembangan pembangunan daerah;

(10)

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis penelitian dan

pengembangan pembangunan daerah dan perencanaan

bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

keluarga berencana dan keluarga sejahtera; dan

f) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Penelitian dan Pengembangan.

c. Subbidang Perencanaan Daerah

1) Tugas pokok

menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan

daerah dan perencanaan bidang pemberdayaan masyarakat dan

desa.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang

Perencanaan Daerah;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan

dokumen

perencanaan

pembangunan

daerah

dan

perencanaan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa;

c) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Rencana Kerja Pembangunan Daerah,

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah, dan

Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah;

d) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan perencanaan bidang pemberdayaan masyarakat

dan desa;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis penyusunan

dokumen perencanaan pembangunan, dan perencanaan

bidang pemberdayaan masyarakat dan desa; dan

f)

penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Perencanaan Daerah.

(11)

1) Tugas Pokok

mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina perencanaan

bidang penataan ruang, pertanahan, perumahan, pekerjaan

umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, lingkungan

hidup, energi, dan sumber daya mineral.

2) Fungsi

a)

penyusunan rencana kerja Bidang Fisik dan Prasarana;

b)

perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang penataan

ruang,

pertanahan,

perumahan,

pekerjaan

umum,

perhubungan, komunikasi dan informatika, lingkungan

hidup, energi, dan sumber daya mineral;

c)

pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan perencanaan

bidang penataan ruang, pertanahan, perumahan, pekerjaan

umum,

perhubungan,

komunikasi

dan

informatika,

lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral;

d)

pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan penyusunan

dokumen tata ruang wilayah;

e)

evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang penataan

ruang,

pertanahan,

perumahan,

pekerjaan

umum,

perhubungan, komunikasi dan informatika, lingkungan

hidup, energi, dan sumber daya mineral; dan

f)

evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang

Fisik dan prasarana.

Bidang perdesaan memiliki 3 (tiga) sub bidang dengan tugas pokok

dan fungsi sebagai berikut :

a. Sub Bidang Penataan Ruang, Pertanahan, dan Perumahan

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan

perencanaan bidang penataan ruang, pertanahan, dan

perumahan.

(12)

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang

Penataan Ruang, Pertanahan, dan Perumahan;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan

bidang penataan ruang, pertanahan, dan perumahan;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang

penataan ruang, pertanahan, dan perumahan;

d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan perencanaan bidang penataan ruang,

pertanahan, dan perumahan;

e) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan penyusunan dokumen tata ruang wilayah;

f)

penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan

penataan ruang, pertanahan, dan perumahan; dan

g) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Penataan Ruang, Pertanahan,

dan Perumahan.

b. Sub Bidang Pekerjaan Umum, Perhubungan, dan Komunikasi

dan Informatika

1) Tugas Pokok

Mempunyai tugas menyiapkan bahan pengoordinasian,

pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan bidang pekerjaan

umum, perhubungan, dan komunikasi dan informatika.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang

Pekerjaan Umum, Perhubungan, dan Komunikasi dan

Informatika;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan

bidang pekerjaan umum, perhubungan, dan komunikasi

dan informatika;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang

pekerjaan umum, perhubungan, dan komunikasi dan

informatika;

(13)

d) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan

perencanaan

bidang

pekerjaan

umum,

perhubungan, dan komunikasi dan informatika;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan

bidang pekerjaan umum, perhubungan, dan komunikasi

dan informatika; dan

f)

penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan

kerja

Subbidang

Pekerjaan

Umum,

Perhubungan, dan Komunikasi dan Informatika.

c. Sub Bidang Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya

Mineral

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan

perencanaan bidang lingkungan hidup, energi, dan sumber

daya mineral.

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang

Lingkungan Hidup, Energi, dan Sumber Daya Mineral;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan

bidang lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang

lingkungan hidup, energi dan sumber daya mineral;

d) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan perencanaan bidang lingkungan hidup, energi

dan sumber daya mineral;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan

bidang lingkungan hidup, energi, dan sumber daya mineral;

dan

f)

penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Lingkungan Hidup, Energi,

dan Sumber Daya Mineral.

(14)

1) Tugas Pokok

Mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina perencanaan

bidang pertanian, perikanan, kehutanan, perindustrian,

perdagangan, koperasi, keuangan daerah, ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Bidang Ekonomi;

b)

perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang pertanian,

perikanan,

kehutanan,

perindustrian,

perdagangan,

koperasi,

keuangan

daerah,

ketenagakerjaan

dan

ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal;

c) penyusunan data perencanaan bidang pertanian, perikanan,

kehutanan, perindustrian, perdagangan, koperasi, keuangan

daerah, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata,

dan penanaman modal;

d) pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan perencanaan

bidang pertanian, perikanan, kehutanan, perindustrian,

perdagangan, koperasi, keuangan daerah, ketenagakerjaan

dan ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal;

e) evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang pertanian,

perikanan,

kehutanan,

perindustrian,

perdagangan,

koperasi,

keuangan

daerah,

ketenagakerjaan

dan

ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal; dan

f)

evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang

Ekonomi.

Bidang Ekonomi memiliki 3 (tiga) sub bidang dengan tugas pokok

dan fungsi sebagai berikut :

a.

Sub Bidang Pertanian, Perikanan Dan Kehutanan

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan

perencanaan bidang pertanian dan ketahanan pangan,

perikanan, dan kehutanan.

(15)

2) Fungsi

a) penyiapan bahan penyusunan rencana kerja Subbidang

Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan

bidang pertanian dan ketahanan pangan, perikanan, dan

kehutanan;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang

pertanian

dan

ketahanan

pangan,

perikanan,

dan

kehutanan;

d) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan perencanaan bidang pertanian dan ketahanan

pangan, perikanan, dan kehutanan;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan

bidang pertanian dan ketahanan pangan, perikanan, dan

kehutanan; dan

f) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Pertanian, Perikanan, dan

Kehutanan.

b.

Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan perencanaan bidang perindustrian, perdagangan,

koperasi dan usaha kecil dan menengah, dan keuangan

daerah.

2) Fungsi

a) penyusunan

rencana

kerja

Subbidang

Perindustrian,

Perdagangan, dan Koperasi;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan

bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha

kecil dan menengah, dan keuangan daerah;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang

perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan

menengah, dan keuangan daerah;

(16)

d) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan

perencanaan

bidang

perindustrian,

perdagangan, koperasi dan usaha kecil dan menengah, dan

keuangan daerah;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan

bidang perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha

kecil dan menengah, dan keuangan daerah; dan

f) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Perindustrian, Perdagangan,

dan Koperasi.

c.

Sub Bidang Ketenagakerjaan dan Pariwisata

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan perencanaan bidang ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Tenaga Kerja dan

Pariwisata;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan

bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata,

dan penanaman modal;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata, dan

penanaman modal;

d) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan

perencanaan

bidang

ketenagakerjaan

dan

ketransmigrasian, pariwisata, dan penanaman modal;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan

bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, pariwisata,

dan penanaman modal; dan

(17)

f) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Tenaga Kerja dan Pariwisata.

V.

Bidang Sosial dan Pemerintahan

1) Tugas Pokok

Bidang Sosial dan Pemerintahan mempunyai tugas

mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina perencanaan

bidang pendidikan, pemuda dan olah raga, kebudayaan,

kesehatan, sosial, otonomi daerah, pemerintahan umum,

perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa

dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan

sipil.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Bidang Sosial dan Pemerintahan;

b) perumusan

kebijakan

teknis

perencanaan

bidang

pendidikan, kepemudaan dan olah raga, kebudayaan,

kesehatan, sosial, otonomi daerah, pemerintahan umum,

perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan

bangsa dan politik dalam negeri, dan kependudukan dan

pencatatan sipil;

c) penyusunan

data

perencanaan

bidang

pendidikan,

kepemudaan dan olah raga, kebudayaan, kesehatan, sosial,

otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah,

kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik

dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil;

d) pengoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan perencanaan

bidang

pendidikan,

kepemudaan

dan

olah

raga,

kebudayaan,

kesehatan,

sosial,

otonomi

daerah,

pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian,

persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan

kependudukan dan pencatatan sipil;

e) evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang pendidikan,

kepemudaan dan olah raga, kebudayaan, kesehatan, sosial,

otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah,

(18)

kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik

dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil; dan

f) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang

Sosial dan Pemerintahan.

Bidang Sosial Budaya memiliki 3 (tiga) sub bidang dengan tugas

pokok dan fungsi sebagai berikut :

a.

Sub

Bidang

Pendidikan,

Pemuda

dan

Olahraga,

dan

Kebudayaan

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan

perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga,

dan kebudayaan.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga, dan Kebudayaan;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan

bidang

pendidikan,

kepemudaan

dan

olahraga,

dan

kebudayaan;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang

pendidikan, kepemudaan dan olahraga, dan kebudayaan;

d) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan

dan olahraga, dan kebudayaan;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan

bidang

pendidikan,

kepemudaan

dan

olahraga,

dan

kebudayaan; dan

f) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga, dan Kebudayaan.

b.

Sub Bidang Kesehatan Dan Sosial

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan perencanaan bidang kesehatan, dan sosial.

(19)

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Kesehatan, dan

Sosial;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan

bidang kesehatan, dan sosial;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang

kesehatan, dan sosial;

d) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan perencanaan bidang kesehatan, dan sosial;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan

bidang kesehatan, dan sosial; dan

f) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Kesehatan, dan Sosial.

c.

Sub Bidang Pemerintahan

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan perencanaan bidang otonomi daerah,

pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian,

persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan

kependudukan dan pencatatan sipil.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pemerintahan;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan

bidang otonomi daerah, pemerintahan umum,

perangkat

daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan

sipil;

c) penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang

otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah,

kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik

dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan sipil;

d) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan,

dan

pembinaan

perencanaan

bidang

otonomi

daerah,

(20)

persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, dan

kependudukan dan pencatatan sipil;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan

bidang otonomi daerah, pemerintahan umum,

perangkat

daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri, dan kependudukan dan pencatatan

sipil; dan

f) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Pemerintahan.

VI.

Bidang Pengendalian dan Evaluasi

1) Tugas Pokok

Mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina pengendalian

dan evaluasi kebijakan perencanaan, pelaksanaan rencana,

dan hasil rencana pembangunan daerah serta program

pembangunan lainnya.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Bidang Pengendalian dan

Evaluasi;

b) perumusan kebijakan teknis bidang pengendalian dan

evaluasi kebijakan perencanaan, pelaksanaan rencana, dan

hasil

rencana

pembangunan

daerah

serta

program

pembangunan lainnya;

c) penyusunan data pengendalian dan evaluasi kebijakan

perencanaan, pelaksanaan rencana, dan hasil rencana

pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya;

d) pengoordinasian,

pelaksanaan

dan

pembinaan

pengendalian

dan

evaluasi

kebijakan

perencanaan,

pelaksanaan rencana, dan hasil rencana pembangunan

daerah serta program pembangunan lainnya;

e) evaluasi kebijakan teknis pengendalian dan evaluasi

kebijakan, pelaksanaan, dan hasil rencana pembangunan

daerah serta program pembangunan lainnya; dan

(21)

f) evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang

Pengendalian dan Evaluasi..

Bidang Pengendalian dan Evaluasi memiliki 2 (dua) sub bidang

dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

a.

Sub Bidang Pengendalian

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan pengendalian dan evaluasi kebijakan perencanaan

dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah serta program

pembangunan lainnya.

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Pengendalian;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengendalian

dan evaluasi kebijakan perencanaan dan pelaksanaan

rencana pembangunan daerah serta program pembangunan

lainnya;

c) penyiapan bahan penyusunan data pengendalian dan

evaluasi kebijakan perencanaan dan pelaksanaan rencana

pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya;

d) penyiapan

bahan

pengoordinasian,

pelaksanaan

dan

pembinaan

pengendalian

dan

evaluasi

kebijakan

perencanaan

dan

pelaksanaan

rencana

pembangunan

daerah serta program pembangunan lainnya;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis pengendalian

dan evaluasi kebijakan perencanaan dan pelaksanaan

rencana pembangunan daerah serta program pembangunan

lainnya; dan

f) penyiapan

bahan

evaluasi

dan

penyusunan

laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Pengendalian.

b.

Sub Bidang Evaluasi

1) Tugas Pokok

Menyiapkan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan

pembinaan evaluasi hasil rencana pembangunan daerah serta

program pembangunan lainnya.

(22)

2) Fungsi

a) penyusunan rencana kerja Subbidang Evaluasi;

b) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis evaluasi hasil

rencana pembangunan daerah serta program pembangunan

lainnya;

c) penyiapan bahan penyusunan data evaluasi hasil rencana

pembangunan daerah serta program pembangunan lainnya;

d) penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan dan

pembinaan evaluasi hasil rencana pembangunan daerah

serta program pembangunan lainnya;

e) penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis evaluasi hasil

rencana pembangunan daerah serta program pembangunan

lainnya; dan

f) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan kerja Subbidang Evaluasi.

(23)

Bagan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Bidang Pengendalian dan Evaluasi

Subbidang Pengendalian

Subbidang Evaluasi KEPALA BADAN

SEKRETARIAT

Unit Pelaksana Teknis Subbidang Pekerjaan

Umum, Perhubungan dan Kominikasi dan Informatika

Subbidang Pemerintahan Subbidang

Perencanaan Daerah

Bidang Sosial dan Pemerintahan Bidang Fisik dan Prasarana

Bidang Statistik, Penelitian dan Perencanaan

Subbidang Penataan Ruang, Pertanahan dan

Perumahan

Subbidang Lingkungan Hidup, Energi dan Sumberdaya Mineral

Subbidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga,

dan Kebudayaan

Subbidang Kesehatan dan Sosial Subbidang Statistik, Data

dan Informasi Subbidang Penelitian dan Pengembangan Subbagian Perencanaan dan Evaluasi Subbagian Umum dan Kepegawaian Subbagian Keuangan Bidang Ekonomi Subbidang Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Subbidang Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi

Subbidang Tenaga Kerja dan Pariwisata Kelompok Jabatan

(24)

2. Sumber Daya Manusia

Berdasarkan data per bulan Desember 2015, jumlah pegawai

Bappeda Kabupaten Sleman sebanyak 69 orang, yang terdiri dari 37

orang laki-laki dan 32 orang perempuan. Adapun dari sisi kepangkatan

dan

golongan,

untuk

pangkat/golongan

I

sebanyak

1

orang,

pangkat/golongan II sebanyak 2 orang, pangkat/golongan III sebanyak

44 orang dan untuk pangkat/golongan IV sebanyak 22 orang.

Dari tingkat pendidikan, pegawai Bappeda Kabupaten Sleman

yang berpendidikan SD sebanyak 1 orang, SMA/SMK sebanyak 12

orang, D3 2 orang, S1 sebanyak 23 orang dan berpendidikan S2

sebanyak 31 orang.

a.

Ringkasan jumlah pegawai menurut golongan adalah sebagai

berikut :

TABEL I-1

KONDISI PEGAWAI MENURUT GOLONGAN/RUANG PANGKAT

KEPEGAWAIAN TAHUN 2015

NO

Dinas/Bagian

/Bidang

Golongan

Jumlah

IV

III

II

I

1

Kepala Badan

1

---

---

---

1

2

Sekretariat

3

12

2

1

18

3

Bidang

Statistik,

Penelitian, dan

Perencanaan

3

5

---

---

8

4

Bidang Fisik

dan Prasarana

2

8

---

---

10

5

Bidang

Ekonomi

5

5

---

---

10

6

Bidang Sosial

dan

Pemerintahan

3

6

---

---

9

7

Bidang

Pengendalian

& Evaluasi

3

4

---

---

7

8

Pejabat

Fungsional

-

Arsiparis

1

---

---

6

(25)

-

Perencana

1

4

Jumlah

22

44

2

1

69

b.

Ringkasan jumlah pegawai menurut tingkat pendidikan adalah

sebagai berikut :

TABEL I-2

KONDISI PEGAWAI MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN

2015

No Bagian/Bidang

Pendidikan

Jumlah

S-2 S-1 Dipl SLTA SLTP SD

1

Kepala Badan

1

---

---

---

---

---

1

2

Sekretariat

5

5

---

7

---

1

18

3

Bidang

Statistik,

Penelitian, dan

Perencanaan

4

3

1

---

---

---

8

4

Bidang Fisik

dan Prasarana

3

6

---

1

---

---

10

5

Bidang

Ekonomi

6

2

1

1

---

---

10

6

Bidang Sosial

dan

Pemerintahan

3

5

---

1

---

---

9

7

Bidang

Pengendalian &

Evaluasi

5

---

---

2

---

---

7

8

Pejabat

Fungsional

-

Arsiparis

-

Perencana

--3

1

2

---6

Jumlah

30

24

2

12

0

1

69

c.

Jumlah pejabat struktural meliputi 1 orang eselon IIB; 1 orang

pejabat eselon IIIA; 5 orang pejabat eselon IIIB dan 17 orang

pejabat eselon IVA.

d.

Jumlah pejabat fungsional sebanyak 6 orang meliputi :

1)

Arsiparis = 1 orang

2)

Pejabat Fungsional Perencana = 5 orang.

3. Sarana dan Prasarana/Aset

(26)

Data nilai sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan tugas

sebagai berikut :

No Uraian 31 Des 2014

(Rp) Bertambah(Rp) Berkurang(Rp) 31 Des 2015(Rp) A Tanah

B Peralatan dan Mesin

1. Alat Besar

2. Alat Angkutan 1.023.186.000 337.505.000 0 1.360.691.000 3. Alat Bengkel & Alat Ukur

4. Alat Pertanian / Peternakan

5. Alat kantor & Rumah Tangga 1.442.837.305 203.340.533 206.207.710 1.439.970.148 6. Alat Studio & komunikasi 98.938.000 8.975.000 89.963.000 7. Alat Kedokteran

8. Alat Laboratorium 9. Alat Keamanan

C Gedung dan Bangunan

1. Bangunan Gedung 1.861.884.000 155.399.000 2.017.283.000 2. Bangunan Monumen

D Jalan, Irigasi dan Jaringan

1. Jalan dan Jembatan 2. Bangunan Air / Irigasi 3. Instalasi

4. Jaringan

E Aset Tetap Lainnya

1. Buku Perpustakaan 14.290.000 14.290.000 2. Barang bercorak kesenian /

kebudayaan

3. Hewan ternak dan tumbuhan 4. Konstruksi dalam pengerjaan

Jumlah Aktiva Tetap 4.441.135.305 4.922.197.148

1. Sistem Informasi 348.265.000 49.280.000 397.545.000

2. Aktiva lain-lain 749.498.000 749.498.000

Jumlah Total 5.538.898.305 6.069.240.148

4. Anggaran dan Realisasi

Rincian anggaran dan realisasinya sebagai berikut :

No URAIAN ANGGARAN REALISASI % A Belanja Tidak Langsung 4,093,805,000 3,988,716,186 97.43% B Belanja Langsung 8,531,264,150 8,080,708,993 94.72%

1. Kegiatan Penyediaan jasa administrasi

keuangan 29,200,000 28,975,000 99.23% a. BELANJA PEGAWAI 29,200,000 28,975,000 99.23% b. Honorarium PNS 29,200,000 28,975,000 99.23% c. Honorarium Bendahara 29,200,000 28,975,000 99.23%

(27)

No URAIAN ANGGARAN REALISASI % rapat

a. BELANJA BARANG DAN JASA 93,160,000 86,981,000 93.37% b. Belanja Bahan Pakai Habis 6,840,000 6,619,500 96.78% c. Belanja pengisian tabung gas/air galon 6,840,000 6,619,500 96.78% d. Belanja Makanan dan Minuman 86,320,000 80,361,500 93.10% e. Belanja makanan dan minuman rapat 48,750,000 43,792,000 89.83% f. Belanja makanan dan minuman tamu 37,570,000 36,569,500 97.34%

3. Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi 110,000,000 106,276,933 96.62% a. BELANJA BARANG DAN JASA 110,000,000 106,276,933 96.62% b. Belanja Perjalanan Dinas 110,000,000 106,276,933 96.62% c. Belanja perjalanan dinas dalam daerah 2,550,000 2,125,000 83.33% d. Belanja perjalanan dinas luar daerah 107,450,000 104,151,933 96.93%

4. Penyediaan bahan dan jasa administrasi perkantoran

395,596,325 385,710,493 97.50% BELANJA PEGAWAI 2,780,000 2,780,000 100.00% Honorarium PNS 2,780,000 2,780,000 100.00% Honorarium Tim Pengadaan Barang dan

Jasa 2,780,000 2,780,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 297,816,325 289,381,493 97.17% Belanja Bahan Pakai Habis 202,320,500 200,437,243 99.07% Belanja alat tulis kantor 179,000,000 178,948,743 99.97% Belanja alat listrik dan elektronik ( lampu

pijar, battery k 16,120,500 14,291,500 88.65% Belanja perangko, materai dan benda pos

lainnya 7,200,000 7,197,000 99.96% Belanja Bahan/Material 9,725,000 9,196,000 94.56% Belanja penghias ruangan 8,500,000 8,220,000 96.71% belanja peralatan dapur 1,225,000 976,000 79.67% Belanja Jasa Kantor 1,000,000 480,380 48.04% Belanja paket/pengiriman 1,000,000 480,380 48.04% Belanja Cetak dan Penggandaan 29,770,825 26,632,075 89.46% Belanja cetak dan jilid 11,130,000 10,485,000 94.20% Belanja Penggandaan 18,640,825 16,147,075 86.62% Belanja Pemeliharaan Taman 55,000,000 52,635,795 95.70% Belanja Pemeliharaan peralatan kantor 1,600,000 1,475,000 92.19% Belanja pemeliharaan perlengkapan kantor 14,900,000 12,718,571 85.36% Belanja Pemeliharaan komputer 38,500,000 38,442,224 99.85% BELANJA MODAL 95,000,000 93,549,000 98.47% Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik

dan Telepon 95,000,000 93,549,000 98.47% Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik 95,000,000 93,549,000 98.47%

5. Penyediaan jasa langganan 121,920,000 101,953,329 83.62% BELANJA BARANG DAN JASA 121,920,000 101,953,329 83.62% Belanja Jasa Kantor 121,920,000 101,953,329 83.62% Belanja telepon 9,600,000 7,923,609 82.54% Belanja air 1,200,000 723,100 60.26%

(28)

No URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Belanja listrik 93,000,000 79,350,620 85.32% Belanja surat kabar/majalah 18,120,000 13,956,000 77.02%

6. Penyediaan jasa keamanan dan

kebersihan kantor 210,676,000 209,065,596 99.24%

BELANJA PEGAWAI 3,400,000 3,400,000 100.00% Honorarium PNS 3,400,000 3,400,000 100.00% Honorarium Tim Pengadaan Barang dan

Jasa 3,400,000 3,400,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 207,276,000 205,665,596 99.22% Belanja Bahan Pakai Habis 21,639,000 20,329,796 93.95% Belanja peralatan kebersihan dan bahan

pembersih 21,639,000 20,329,796 93.95% Belanja Jasa Kantor 184,632,000 184,615,800 99.99% Belanja jasa cleaning service 87,432,000 87,432,000 100.00% Belanja jasa keamanan 97,200,000 97,183,800 99.98% Belanja Makanan dan Minuman 1,005,000 720,000 71.64% Belanja makanan dan minuman rapat 1,005,000 720,000 71.64%

7. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

498,476,000 434,246,777 87.11% BELANJA BARANG DAN JASA 498,476,000 434,246,777 87.11% Belanja Bahan Pakai Habis 441,520,000 391,921,150 88.77% Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas 441,520,000 391,921,150 88.77% Belanja Pemeliharaan 56,956,000 42,325,627 74.31% Belanja Pemeliharaan alat angkutan darat

bermotor 56,956,000 42,325,627 74.31%

8. Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor dan rumah dinas 230,125,000 227,314,400 98.78%

BELANJA PEGAWAI 3,675,000 3,675,000 100.00% Honorarium PNS 3,675,000 3,675,000 100.00% Honorarium Tim Pengadaan Barang dan

Jasa 3,675,000 3,675,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 226,450,000 223,639,400 98.76% Belanja Pemeliharaan 226,450,000 223,639,400 98.76% Belanja Pemeliharaan bangunan 199,600,000 196,814,400 98.60% Belanja Pemeliharaan taman 26,850,000 26,825,000 99.91%

9. Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan dan peralatan gedung kantor dan rumah dinas

32,000,000 32,000,000 100.00%

BELANJA BARANG DAN JASA 7,000,000 7,000,000 100.00% Belanja Pemeliharaan 7,000,000 7,000,000 100.00% Belanja Pemeliharaan meubelair 7,000,000 7,000,000 100.00% BELANJA MODAL 25,000,000 25,000,000 100.00% Belanja modal pengadaan meubelair 25,000,000 25,000,000 100.00% Belanja modal pengadaan rak

buku/TV/kembang 25,000,000 25,000,000 100.00%

10. Bimbingan teknis workshop, seminar,

(29)

No URAIAN ANGGARAN REALISASI %

BELANJA BARANG DAN JASA 20,000,000 10,200,000 51.00% Belanja Kursus, pelatihan, sosialisasi dan

bimtek 20,000,000 10,200,000 51.00% Belanja bimbingan teknis 5,000,000 - 0.00% Belanja seminar/lokakarya 5,000,000 1,200,000 24.00% Belanja Diklat 10,000,000 9,000,000 90.00%

11. Penyusunan dokumen kepegawaian 19,295,000 19,115,000 99.07% BELANJA PEGAWAI 15,740,000 15,740,000 100.00% Honorarium PNS 15,740,000 15,740,000 100.00% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 15,740,000 15,740,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 3,555,000 3,375,000 94.94% Belanja Cetak dan Penggandaan 875,000 875,000 100.00% Belanja Penggandaan 875,000 875,000 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 2,680,000 2,500,000 93.28% Belanja makanan dan minuman rapat 2,680,000 2,500,000 93.28%

12. Penyusunan laporan realisasi keuangan

dan kinerja SKPD 126,915,000 119,960,500 94.52% BELANJA PEGAWAI 102,262,500 96,900,000 94.76% Honorarium PNS 102,262,500 96,900,000 94.76% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 102,262,500 96,900,000 94.76% BELANJA BARANG DAN JASA 24,652,500 23,060,500 93.54% Belanja Bahan Pakai Habis 8,000,000 7,903,000 98.79% Belanja alat tulis kantor 8,000,000 7,903,000 98.79% Belanja Cetak dan Penggandaan 9,115,000 8,120,000 89.08% Belanja cetak dan jilid 2,605,000 1,610,000 61.80% Belanja Penggandaan 6,510,000 6,510,000 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 7,537,500 7,037,500 93.37% Belanja makanan dan minuman rapat 7,537,500 7,037,500 93.37%

13. Penyusunan perencanaan kerja SKPD 108,746,000 108,597,500 99.86% BELANJA PEGAWAI 90,126,000 90,085,000 99.95% Honorarium PNS 90,126,000 90,085,000 99.95% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 90,126,000 90,085,000 99.95% BELANJA BARANG DAN JASA 18,620,000 18,512,500 99.42% Belanja Cetak dan Penggandaan 8,570,000 8,570,000 100.00% Belanja cetak dan jilid 2,025,000 2,025,000 100.00% Belanja Penggandaan 6,545,000 6,545,000 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 10,050,000 9,942,500 98.93% Belanja makanan dan minuman rapat 10,050,000 9,942,500 98.93%

14. Penyusunan profil data SKPD 32,275,400 30,951,400 95.90% BELANJA PEGAWAI 23,544,000 23,475,000 99.71% Honorarium PNS 23,544,000 23,475,000 99.71% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 23,544,000 23,475,000 99.71% BELANJA BARANG DAN JASA 8,731,400 7,476,400 85.63% Belanja Cetak dan Penggandaan 5,381,400 5,381,400 100.00% Belanja cetak dan jilid 1,250,000 1,250,000 100.00%

(30)

No URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Belanja Penggandaan 4,131,400 4,131,400 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 3,350,000 2,095,000 62.54% Belanja makanan dan minuman rapat 3,350,000 2,095,000 62.54%

15. Penyusunan dan pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

80,955,000 77,327,250 95.52%

BELANJA PEGAWAI 68,620,000 67,525,000 98.40% Honorarium PNS 68,620,000 67,525,000 98.40% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 68,620,000 67,525,000 98.40% BELANJA BARANG DAN JASA 12,335,000 9,802,250 79.47% Belanja Cetak dan Penggandaan 4,265,000 4,256,250 99.79% Belanja cetak dan jilid 1,010,000 1,010,000 100.00% Belanja Penggandaan 3,255,000 3,246,250 99.73% Belanja Makanan dan Minuman 8,070,000 5,546,000 68.72% Belanja makanan dan minuman rapat 8,070,000 5,546,000 68.72%

16. Penyusunan Indikator Kinerja 171,485,000 170,904,375 99.66% BELANJA PEGAWAI 101,030,000 100,480,000 99.46% Honorarium PNS 101,030,000 100,480,000 99.46% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 101,030,000 100,480,000 99.46% BELANJA BARANG DAN JASA 70,455,000 70,424,375 99.96% Belanja Cetak dan Penggandaan 7,275,000 7,244,375 99.58% Belanja cetak dan jilid 1,500,000 1,500,000 100.00% Belanja Penggandaan 5,775,000 5,744,375 99.47% Belanja Makanan dan Minuman 17,420,000 17,420,000 100.00% Belanja makanan dan minuman rapat 17,420,000 17,420,000 100.00% Honorarium Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber 45,760,000 45,760,000 100.00% Belanja Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber/Akademisi 45,760,000 45,760,000 100.00%

17. Koordinasi kerjasama pembangunan

antar daerah 357,095,000 347,911,250 97.43%

BELANJA PEGAWAI 41,940,000 40,970,000 97.69% Honorarium PNS 41,940,000 40,970,000 97.69% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 40,740,000 40,170,000 98.60% Honorarium Tim Pengadaan Barang dan

Jasa 1,200,000 800,000 66.67% BELANJA BARANG DAN JASA 315,155,000 306,941,250 97.39% Belanja Cetak dan Penggandaan 10,550,000 10,550,000 100.00% Belanja cetak dan jilid 6,000,000 6,000,000 100.00% Belanja Penggandaan 4,550,000 4,550,000 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 10,170,000 8,125,000 79.89% Belanja makanan dan minuman rapat 10,170,000 8,125,000 79.89% Belanja Perjalanan Dinas 44,535,000 38,766,250 87.05% Belanja perjalanan dinas luar daerah 44,535,000 38,766,250 87.05% Belanja jasa Konsultansi 49,900,000 49,500,000 99.20% Belanja jasa konsultasi penelitian 49,900,000 49,500,000 99.20%

(31)

No URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Iuran 200,000,000 200,000,000 100.00%

18. Penyusunan rancangan RPJMD 232,377,425 226,258,600 97.37% BELANJA PEGAWAI 137,365,000 137,245,000 99.91% Honorarium PNS 131,365,000 131,245,000 99.91% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 131,365,000 131,245,000 99.91% Uang Lembur 6,000,000 6,000,000 100.00% Uang Lembur PNS 6,000,000 6,000,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 95,012,425 89,013,600 93.69% Belanja Cetak dan Penggandaan 24,167,425 24,152,200 99.94% Belanja cetak dan jilid 11,100,000 11,100,000 100.00% Belanja Penggandaan 13,067,425 13,052,200 99.88% Belanja Makanan dan Minuman 20,925,000 20,911,000 99.93% Belanja makanan dan minuman rapat 16,925,000 16,911,000 99.92% Belanja makanan dan minuman lembur 4,000,000 4,000,000 100.00% Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 49,920,000 43,950,400 88.04% Belanja Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber/Akademisi 49,920,000 43,950,400 88.04% 19. Penyusunan RKPD 305,758,200 290,656,950 95.06% BELANJA PEGAWAI 172,513,000 172,513,000 100.00% Honorarium PNS 161,113,000 161,113,000 100.00% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 161,113,000 161,113,000 100.00% Uang Lembur 11,400,000 11,400,000 100.00% Uang Lembur PNS 11,400,000 11,400,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 133,245,200 118,143,950 88.67% Belanja Jasa Kantor -

-Belanja jasa dokumentasi -

-Belanja Cetak dan Penggandaan 55,445,200 55,438,900 99.99% Belanja cetak dan jilid 6,665,000 6,665,000 100.00% Belanja Penggandaan 48,780,200 48,773,900 99.99% Belanja Makanan dan Minuman 54,110,000 39,175,500 72.40% Belanja makanan dan minuman rapat 45,560,000 31,165,500 68.41% Belanja makanan dan minuman lembur 8,550,000 8,010,000 93.68% Belanja Perjalanan Dinas 23,690,000 23,529,550 99.32% Belanja perjalanan dinas luar daerah 23,690,000 23,529,550 99.32%

20. Penyelenggaraan musrenbang RKPD 368,283,000 345,872,250 93.91% BELANJA PEGAWAI 160,068,000 159,710,000 99.78% Honorarium PNS 157,068,000 156,710,000 99.77% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 157,068,000 156,710,000 99.77% Uang Lembur 3,000,000 3,000,000 100.00% Uang Lembur PNS 3,000,000 3,000,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 208,215,000 186,162,250 89.41% Belanja Bahan/Material 15,750,000 13,150,000 83.49% Belanja peralatan kerja/tas 15,750,000 13,150,000 83.49% Belanja Jasa Kantor 28,800,000 17,020,000 59.10%

(32)

No URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Belanja jasa dekorasi 2,200,000 1,900,000 86.36% Belanja jasa dokumentasi - - #DIV/0! Belanja transportasi dan akomodasi 26,600,000 15,120,000 56.84% Belanja Cetak dan Penggandaan 53,960,000 52,969,250 98.16% Belanja cetak dan jilid 5,450,000 4,825,000 88.53% Belanja Penggandaan 48,510,000 48,144,250 99.25% Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan

Kantor 6,600,000 6,100,000 92.42% Belanja sewa meja kursi 1,200,000 1,200,000 100.00% Belanja sewa sound system 900,000 900,000 100.00% Belanja sewa AC 4,500,000 4,000,000 88.89% Belanja Makanan dan Minuman 89,305,000 87,723,000 98.23% Belanja makanan dan minuman rapat 89,305,000 87,723,000 98.23% Belanja Perjalanan Dinas -

-Uang Transport -

-Honorarium Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber 13,800,000 9,200,000 66.67% Belanja Tenaga 13,800,000 9,200,000 66.67% Ahli/Instruktur/Narasumber/Akademisi

21. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan capaian sasaran program 85,064,750 83,559,400 98.23%

BELANJA PEGAWAI 49,500,000 49,500,000 100.00% Honorarium PNS 49,500,000 49,500,000 100.00% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 49,500,000 49,500,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 35,564,750 34,059,400 95.77% Belanja Jasa Kantor 3,115,000 1,715,000 55.06% Belanja transportasi dan akomodasi 3,115,000 1,715,000 55.06% Belanja Cetak dan Penggandaan 5,124,750 5,089,050 99.30% Belanja cetak dan jilid 1,000,000 1,000,000 100.00% Belanja Penggandaan 4,124,750 4,089,050 99.13% Belanja Makanan dan Minuman 17,125,000 17,061,000 99.63% Belanja makanan dan minuman rapat 17,125,000 17,061,000 99.63% Belanja Perjalanan Dinas 7,200,000 7,194,350 99.92% Belanja perjalanan dinas luar daerah 7,200,000 7,194,350 99.92%

Uang Transport -

-Honorarium Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber 3,000,000 3,000,000 100.00% Belanja Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber/Akademisi 3,000,000 3,000,000 100.00%

22. Penyusunan KUA dan PPAS 566,630,600 502,914,050 88.76% BELANJA PEGAWAI 344,635,600 314,140,000 91.15% Honorarium PNS 258,235,600 249,460,000 96.60% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 256,035,600 249,460,000 97.43% Honorarium Tim Pengadaan Barang dan

Jasa 2,200,000 - 0.00%

(33)

No URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Uang Lembur PNS 86,400,000 64,680,000 74.86% BELANJA BARANG DAN JASA 221,995,000 188,774,050 85.04% Belanja Cetak dan Penggandaan 72,025,000 68,637,750 95.30% Belanja cetak dan jilid 9,550,000 8,450,000 88.48% Belanja Penggandaan 62,475,000 60,187,750 96.34% Belanja Sewa

Rumah/Gedung/Gudang/Parkir 9,000,000 - 0.00% Belanja sewa ruang rapat/pertemuan 9,000,000 - 0.00% Belanja Makanan dan Minuman 115,590,000 97,424,500 84.28% Belanja makanan dan minuman rapat 115,590,000 97,424,500 84.28% Belanja Perjalanan Dinas 25,380,000 22,711,800 89.49% Belanja perjalanan dinas luar daerah 25,380,000 22,711,800 89.49%

23. Perencanaan dan Monitoring DAK 110,119,500 105,257,500 95.58% BELANJA PEGAWAI 61,024,500 58,640,000 96.09% Honorarium PNS 61,024,500 58,640,000 96.09% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 61,024,500 58,640,000 96.09% BELANJA BARANG DAN JASA 49,095,000 46,617,500 94.95% Belanja Cetak dan Penggandaan 5,920,000 5,920,000 100.00% Belanja cetak dan jilid 2,700,000 2,700,000 100.00% Belanja Penggandaan 3,220,000 3,220,000 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 16,615,000 14,137,500 85.09% Belanja makanan dan minuman rapat 16,615,000 14,137,500 85.09% Belanja Perjalanan Dinas 26,560,000 26,560,000 100.00% Belanja perjalanan dinas luar daerah 26,560,000 26,560,000 100.00%

24. Perencanaan dan Monitoring Dana

Tugas Pembantuan dan Dekonsentrasi 85,850,000 85,433,275 99.51%

BELANJA PEGAWAI 64,206,000 64,190,000 99.98% Honorarium PNS 64,206,000 64,190,000 99.98% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 64,206,000 64,190,000 99.98% BELANJA BARANG DAN JASA 21,644,000 21,243,275 98.15% Belanja Cetak dan Penggandaan 11,050,000 10,965,475 99.24% Belanja cetak dan jilid 1,425,000 1,425,000 100.00% Belanja Penggandaan 9,625,000 9,540,475 99.12% Belanja Makanan dan Minuman 10,594,000 10,277,800 97.02% Belanja makanan dan minuman rapat 10,594,000 10,277,800 97.02%

25. Penyusunan Renstra SKPD 67,858,000 66,787,350 98.42% BELANJA PEGAWAI 50,778,000 50,770,000 99.98% Honorarium PNS 50,778,000 50,770,000 99.98% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 50,778,000 50,770,000 99.98% BELANJA BARANG DAN JASA 17,080,000 16,017,350 93.78% Belanja Cetak dan Penggandaan 6,060,000 6,059,850 100.00% Belanja cetak dan jilid 750,000 750,000 100.00% Belanja Penggandaan 5,310,000 5,309,850 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 4,020,000 3,717,500 92.48% Belanja makanan dan minuman rapat 4,020,000 3,717,500 92.48%

(34)

No URAIAN ANGGARAN REALISASI % Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 7,000,000 6,240,000 89.14% Belanja Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber/Akademisi 7,000,000 6,240,000 89.14%

26. Analisis dan evaluasi pelaporan

pelaksanaan pembangunan 140,856,000 140,343,250 99.64%

BELANJA PEGAWAI 118,557,000 118,390,000 99.86% Honorarium PNS 118,557,000 118,390,000 99.86% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 118,557,000 118,390,000 99.86% BELANJA BARANG DAN JASA 22,299,000 21,953,250 98.45% Belanja Cetak dan Penggandaan 12,125,000 11,969,250 98.72% Belanja cetak dan jilid 750,000 750,000 100.00% Belanja Penggandaan 11,375,000 11,219,250 98.63% Belanja Makanan dan Minuman 10,174,000 9,984,000 98.13% Belanja makanan dan minuman rapat 10,174,000 9,984,000 98.13%

27. Evaluasi Millenium Development

Goals 114,884,000 105,661,275 91.97%

BELANJA PEGAWAI 55,044,000 55,044,000 100.00% Honorarium PNS 55,044,000 55,044,000 100.00% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 55,044,000 55,044,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 59,840,000 50,617,275 84.59% Belanja Cetak dan Penggandaan 5,960,000 5,958,875 99.98% Belanja cetak dan jilid 1,025,000 1,025,000 100.00% Belanja Penggandaan 4,935,000 4,933,875 99.98% Belanja Makanan dan Minuman 10,380,000 7,261,000 69.95% Belanja makanan dan minuman rapat 10,380,000 7,261,000 69.95% Belanja Perjalanan Dinas 27,000,000 20,897,400 77.40% Belanja perjalanan dinas dalam daerah 1,800,000 1,450,000 80.56% Belanja perjalanan dinas luar daerah 25,200,000 19,447,400 77.17% Honorarium Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber 16,500,000 16,500,000 100.00% Belanja Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber/Akademisi 16,500,000 16,500,000 100.00%

28. Penyusunan rencana pembangunan

wilayah terpadu 189,665,975 181,141,303 95.51%

BELANJA PEGAWAI 40,206,000 39,516,000 98.28% Honorarium PNS 40,206,000 39,516,000 98.28% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 38,916,000 38,916,000 100.00% Honorarium Tim Pengadaan Barang dan

Jasa

1,290,000 600,000 46.51% BELANJA BARANG DAN JASA 149,459,975 141,625,303 94.76% Belanja Cetak dan Penggandaan 4,204,975 4,204,975 100.00% Belanja cetak dan jilid 3,600,000 3,600,000 100.00% Belanja Penggandaan 604,975 604,975 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 18,755,000 11,627,500 62.00% Belanja makanan dan minuman rapat 18,755,000 11,627,500 62.00%

(35)

No URAIAN ANGGARAN REALISASI %

Belanja Perjalanan Dinas 16,000,000 15,996,328 99.98% Belanja perjalanan dinas luar daerah 16,000,000 15,996,328 99.98% Belanja jasa Konsultansi 110,500,000 109,796,500 99.36% Belanja jasa konsultasi perencana 110,500,000 109,796,500 99.36%

29. Koordinasi perencanaan

pembangunan bidang ekonomi 236,947,000 194,237,000 81.97%

BELANJA PEGAWAI 44,445,000 42,805,000 96.31% Honorarium PNS 44,445,000 42,805,000 96.31% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 39,945,000 38,305,000 95.89% Honorarium Tim Pengadaan Barang dan

Jasa 4,500,000 4,500,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 192,502,000 151,432,000 78.67% Belanja Bahan Pakai Habis 2,400,000 2,400,000 100.00% Belanja alat tulis kantor 2,400,000 2,400,000 100.00% Belanja Jasa Kantor 3,500,000 1,785,000 51.00% Belanja transportasi dan akomodasi 3,500,000 1,785,000 51.00% Belanja Cetak dan Penggandaan 7,825,000 7,825,000 100.00% Belanja cetak dan jilid 1,350,000 1,350,000 100.00% Belanja Penggandaan 6,475,000 6,475,000 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 20,177,000 19,842,000 98.34% Belanja makan minum rapat 20,177,000 19,842,000 98.34% Belanja jasa Konsultansi 158,000,000 119,130,000 75.40% Belanja jasa konsultasi penelitian 158,000,000 119,130,000 75.40% Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 600,000 450,000 75.00% Belanja Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber/Akademisi 600,000 450,000 75.00% 30. Penyusunan masterplan penanggulangan kemiskinan 162,699,000 146,991,500 90.35% BELANJA PEGAWAI 65,709,000 65,583,000 99.81% Honorarium PNS 65,709,000 65,583,000 99.81% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 65,709,000 65,583,000 99.81% BELANJA BARANG DAN JASA 96,990,000 81,408,500 83.93% Belanja Bahan Pakai Habis 4,200,000 4,200,000 100.00% Belanja alat tulis kantor 4,200,000 4,200,000 100.00% Belanja Jasa Kantor 11,605,000 6,842,500 58.96% Belanja jasa dekorasi 580,000 437,500 75.43% Belanja transportasi dan akomodasi 11,025,000 6,405,000 58.10% Belanja Cetak dan Penggandaan 10,015,000 10,015,000 100.00% Belanja cetak dan jilid 4,100,000 4,100,000 100.00% Belanja Penggandaan 5,915,000 5,915,000 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 19,700,000 16,331,000 82.90% Belanja makanan dan minuman rapat 19,700,000 16,331,000 82.90% Belanja Perjalanan Dinas 24,670,000 22,220,000 90.07% Belanja perjalanan dinas luar daerah 24,670,000 22,220,000 90.07% Uang Transport

(36)

-No URAIAN ANGGARAN REALISASI % Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber 26,800,000 21,800,000 81.34% Belanja Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber/Akademisi 26,800,000 21,800,000 81.34%

31. Perencanaan Pembangunan Pariwisata 115,586,000 114,484,000 99.05% BELANJA PEGAWAI 58,655,000 58,655,000 100.00% Honorarium PNS 58,655,000 58,655,000 100.00% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 58,655,000 58,655,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 56,931,000 55,829,000 98.06% Belanja Jasa Kantor 3,150,000 3,150,000 100.00% Belanja transportasi dan akomodasi 3,150,000 3,150,000 100.00% Belanja Cetak dan Penggandaan 3,087,500 3,087,500 100.00% Belanja cetak dan jilid 900,000 900,000 100.00% Belanja Penggandaan 2,187,500 2,187,500 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 11,753,500 10,651,500 90.62% Belanja makanan dan minuman rapat 11,753,500 10,651,500 90.62% Honorarium Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber 38,940,000 38,940,000 100.00% Belanja Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber/Akademisi 38,940,000 38,940,000 100.00%

32. Perencanaan Pengembangan Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi

82,623,000 81,081,000 98.13%

BELANJA PEGAWAI 34,490,000 34,490,000 100.00% Honorarium PNS 34,490,000 34,490,000 100.00% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 34,490,000 34,490,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 48,133,000 46,591,000 96.80% Belanja Jasa Kantor 2,800,000 1,960,000 70.00% Belanja transportasi dan akomodasi 2,800,000 1,960,000 70.00% Belanja Cetak dan Penggandaan 3,406,000 3,406,000 100.00% Belanja cetak dan jilid 900,000 900,000 100.00% Belanja Penggandaan 2,506,000 2,506,000 100.00% Belanja Makanan dan Minuman 12,107,000 11,405,000 94.20% Belanja makanan dan minuman rapat 12,107,000 11,405,000 94.20% Honorarium Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber 29,820,000 29,820,000 100.00% Belanja Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber/Akademisi 29,820,000 29,820,000 100.00%

33. Perencanaan Pengembangan Pertanian 108,743,000 107,418,000 98.78% BELANJA PEGAWAI 54,211,000 54,211,000 100.00% Honorarium PNS 34,015,000 34,015,000 100.00% Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan 34,015,000 34,015,000 100.00% Honorarium Non PNS 20,196,000 20,196,000 100.00% Honorarium Petugas 20,196,000 20,196,000 100.00% BELANJA BARANG DAN JASA 54,532,000 53,207,000 97.57% Belanja Jasa Kantor 2,800,000 2,555,000 91.25%

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerjasama teknis dengan pihak lain yang berhubungan dengan bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olah raga yang meliputi

Pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerjasama teknis dengan p ihak lain yang berhubungan dengan bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olah raga yang

Pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerjasama teknis dengan pihak lain yang berhubungan dengan bidang pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olah raga yang meliputi

Belanja daerah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dikelompokkan ke dalam 2 (dua) bagian yaitu Belanja Operasi dan Belanja Modal. Belanja Operasi adalah pengeluaran

Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian Unit Organisasi

1.20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah,

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian Unit Organisasi

Perencanaan anggaran Biro Bina Mental Spiritual Sekretariat Daerah DIY Tahun Anggaran 2020 mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman