• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 72 /M/Kp/I/2012 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 72 /M/Kp/I/2012 TENTANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 72 /M/Kp/I/2012 TENTANG

PENETAPAN ANGGOTA DAN FOKUS TUGAS DEWAN RISET NASIONAL PERIODE 2012-2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan berakhirnya masa bakti keanggotaan Dewan Riset Nasional Periode 2009-2011, perlu menetapkan keanggotaan Dewan Riset Nasional Periode 2012-2014;

b. bahwa berdasarkan hasil rapat Badan Pekerja Dewan Riset Nasional pada tanggal Desember 2011, mereka yang namanya/pejabat yang tercantum dalam Keputusan ini diusulkan untuk diangkat sebagai anggota Dewan Riset Nasional Periode 2012-2014;

c. bahwa dalam rangka meningkatkan peran Dewan Riset Nasional dalam pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Indonesia, perlu dirumuskan fokus tugas Dewan Riset Nasional Periode 2012-2014;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi tentang Penetapan Anggota dan Fokus Tugas Dewan Riset Nasional Periode 2012-2014;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 tentang Dewan Riset Nasional;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

(2)

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 59/P/2011 tentang Penunjukan Pejabat Menteri;

5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pengkoordinasian Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

6. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 03/M/PER/VI/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset dan Teknologi;

7. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 013/M/Kp/I/2009 tentang Anggota Dewan Riset Nasional (DRN) Periode 2009-2011;

8. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 76/M/Kp/II/2011 tentang Fokus Tugas Dewan Riset Nasional (DRN) Periode 2009-2011;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENETAPAN ANGGOTA DAN FOKUS TUGAS DEWAN RISET NASIONAL PERIODE 2012-2014.

PERTAMA : Menetapkan mereka yang namanya/pejabat yang tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini sebagai Anggota Dewan Riset Nasional Periode 2012-2014 dan Fokus Tugas sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Keputusan ini sebagai Fokus Tugas Dewan Riset Nasional Periode 2012-2014.

KEDUA : Fokus Tugas Dewan Riset Nasional sebagaimana dimaksud pada diktum PERTAMA ditetapkan untuk dapat dilaksanakan oleh para Anggota Dewan Riset Nasional dan menjadi acuan semua pihak yang terkait.

KETIGA : Segala biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas Dewan Riset Nasional dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Sekretariat Kementerian Riset dan Teknologi.

KEEMPAT : Dengan berlakunya Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi ini, maka Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 013/M/Kp/I/ 2009 tentang Anggota Dewan Riset Nasional (DRN) Periode 2009-2011 dan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 76/M/Kp/II/2011 tentang Fokus Tugas Dewan Riset Nasional (DRN) Periode 2009-2011, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

KELIMA : Keputusan ini berlaku surut sejak tanggal 2 Januari 2012, dengan keten-tuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan di-adakan perbaikan sebagaimana mestinya.

(3)

1.Menteri Dalam Negeri; 2.Menteri Pertahanan;

3.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; 4.Menteri Perdagangan;

5.Menteri Perindustrian;

6.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; 7.Menteri Keuangan;

8.Menteri Pertanian; 9.Menteri Kesehatan;

10.Menteri Pekerjaan Umum;

11.Menteri Pendidikan dan Kebudayaan; 12.Menteri Kelautan dan Perikanan; 13.Menteri Perhubungan;

14.Menteri Komunikasi dan Informatika;

15.Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas;

16.Ketua Dewan Riset Nasional; 17.Sekretaris Dewan Riset Nasional;

18.Para Pejabat Eselon I di Kementerian Riset dan Teknologi; dan

19.Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II.

PETIKAN Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 30 Januari 2012

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

(4)

LAMPIRAN I

KEPMENNEGRISTEK

Nomor: 72 /M/Kp/I/2012 Tanggal : 30 Januari 2012

ANGGOTA DEWAN RISET NASIONAL PERIODE 2012-2014

NO. NAMA INSTITUSI JABATAN

I. KOMISI TEKNIS PANGAN DAN PERTANIAN

1. Dr. Ir. Iding Chaidir Badan Pengkajian dan Penerapan

Teknologi Anggota

2. Prof. Dr. Ir. Siti Herlinda, M.Si Universitas Sriwijaya Anggota 3. Prof. Dr. Ir. Udiansyah, MS Universitas Lambung Mangkurat Anggota

4. Dr. Zaenal Soedjais Dewan Pupuk Indonesia Anggota

5. Dr. Desianto Budi Utomo, Ph.D PT. Charoen Anggota

6. Dr. Ir. Haryono, M.Sc Badan Litbang Pertanian,

Kementerian Pertanian

Anggota 7. Dr. Endhay Kusnendar, MS Badan Riset Kelautan dan

Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan

Anggota

II. KOMISI TEKNIS ENERGI

1. Dr. Ir. Tatang H. Soerawidjaja Institut Teknologi Bandung Anggota 2. Prof. Ir. Martin Djamin, M. Sc., Ph.D.,

APU Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Anggota

3. Prof. Widodo Wahyu Purwanto Universitas Indonesia Anggota

4. Dr. Ir. Surya Darma, MBA PT. Hasena Sagoesa Anggota

5. Dr. Ir. Arnold Soetrisnanto Medco Energy Anggota

6. Dr. Bambang Dwiyanto Kementerian ESDM Anggota

7. Dr. Muhammad Amirullah Makmunsyah

Oktaufik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Anggota

III. KOMISI TEKNIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1. Dr. Ir. Eko Budiardjo, M.Sc Universitas Indonesia Anggota

2. Dr. Ir. Zulfajri B. Hasanuddin, M.Eng Universitas Hasanuddin Anggota

3. Ir. Betti Alisjahbana PT. Quantum Business Headlines Anggota

4. Ir. Said Firman PT. INTI Anggota

5. Dr. Aizirman Djusan Kementerian Komunikasi dan

Informatika

(5)

6. Dr. Ir. Budi Darmadi, M.Sc Kementerian Perindustrian Anggota

7. Dr. Ir. Irnanda Laksanawan, M.Sc.Eng Kementerian BUMN Anggota

IV. KOMISI TEKNIS TEKNOLOGI TRANSPORTASI

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Sugeng Subagio,

DEA Institut Teknologi Bandung

Anggota 2. Prof. Ir. Jauhar Manfaat, M.Sc., Ph.D Institut Teknologi Sepuluh

Nopember

Anggota

3. Dr. Ir. Yunendar Aryo Handoko PT. INKA Anggota

4. Andi Alisyahbana, MSME PT. DI Anggota

5. Prof. Carunia Mulya Firdausy, MA,

Ph.D Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Anggota

6. Ir. L. Denny Siahaan, MSTr Kementerian Perhubungan Anggota

7. Ir. Mohamad Hasan, Dipl HE Kementerian Pekerjaan Umum Anggota

V. KOMISI TEKNIS TEKNOLOGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN

1. Prof. Dr. Ir. Andrianto Handojo Institut Teknologi Bandung Anggota

2. Dr. Ir. Eddy Priyono, MSAE Universitas Nurtanio Anggota

3. Ir. Adik Avianto S, M.SIE, Ph.D PT. PINDAD Anggota

4. Ir. Agus Suyarso Kementerian Pertahanan Anggota

5. Prof. Dr. Ir. Eddy Sumarno Siradj,

M.Sc.Eng Kementerian Pertahanan

Anggota

6. Ir. Rizky Ferianto, MA Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional

Anggota

7. Ir. Soerjono, MM Kementerian Perindustrian Anggota

VI. KOMISI TEKNIS TEKNOLOGI KESEHATAN DAN OBAT

1. Prof. Dr. dr. Suhartono Taat Putra, MS Universitas Airlangga Anggota 2. Prof. Dr. dr. Handono Kalim, SpPDKR Universitas Brawijaya Anggota 3. Prof. Dr. Leonardus Broto Sugeng

Kardono Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Anggota

4. Ir. Titah Sihdjati Riadhie PT. Tesena Inovindo Anggota

5. Drs. Iskandar, MM PT. Biofarma Anggota

6. Dr. dr. Trihono, M.Sc Badan Litbang Kementerian

Kesehatan

Anggota

7. Dra. Lucky Slamet, MSc. Badan Pengawas Obat dan

Makanan

Anggota

VII. KOMISI TEKNIS TEKNOLOGI MATERIAL MAJU

(6)

Teknologi

2. Prof. Dr. Bambang Sunendar Institut Teknologi Bandung Anggota

3. Prof. Dr. Ridwan Badan Tenaga Nuklir Nasional Anggota

4. Dr. Ir. Ahmad Sobandi, M.Eng PT. Krakatau Steel Anggota

5. Ir. Budi Susanto Sadiman Asosiasi Industri Aromatik, Plastik, dan Olefin Indonesia, INAplas

Anggota

6. Sakri Widhianto, S.Teks, MM Kementerian Perindustrian Anggota

7. Ir. Achdiat Atmawinata Kementerian Perindustrian Anggota

VIII. KOMISI TEKNIS SOSIAL HUMANIORA

1. Prof. Dr. Syamsuddin Haris Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Anggota

2. DR. Linda Darmajanti Ibrahim Universitas Indonesia Anggota

3. DR. Fauziah Zen Universitas Indonesia Anggota

4. Sudhamek Garuda Group Anggota

5. Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo Universitas Indonesia/ Kementerian Hukum dan HAM

Anggota 6. Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS Institut Pertanian Bogor Anggota

Ditetapkan di Jakarta

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

GUSTI MUHAMMAD HATTA

(7)

KEPMENNEGRISTEK

Nomor : 72 /M/Kp/I/2012 Tanggal : 30 Januari 2012

FOKUS TUGAS DEWAN RISET NASIONAL PERIODE 2012-2014

NO. FOKUS TUGAS

1. Merumuskan Agenda Riset Nasional (ARN).

2. Merumuskan arah dan prioritas utama pembangunan Iptek.

3. Memberikan berbagai pertimbangan kepada Menteri dalam penyusunan Kebijakan Startegis Nasional Iptek, Sistem Inovasi Nasional (SINas), dan kebijakan strategis Iptek lainnya.

4. Pemantauan umum perkembangan Iptek.

5. Menjalin hubungan kemitraan dengan Dewan Riset Daerah (DRD) dalam kerangka harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan Sistem Inovasi di tingkat Nasional dan Daerah.

Ditetapkan di Jakarta

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini penulis memilih YouTube video sebagai media pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis.. Pemilihan media

1.1 Membangun kesadaran mengenai potensi dan strategi pemanfaatan hasil penelitian untuk menunjang kegiatan Tridharma Jumlah tenant inkubasi (mahasiswa, dosen,

Tanaman seraiwangi dan rumput ternak sebagai penguat teras telah tumbuh dengan baik pada tahun per- tama, dimana hasil panen seraiwangi terbaik (dibandingkan

Penelitian ini akan fokus terhadap bagaimana hubungan kedua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan pada tahun 2011- 2013 dalam upaya reunifikasi semenanjung Korea

Sebaliknya, jika kita berbicara tentang biaya perbaikan marjinal untuk keseluruhan industri – produksi energi listrik di Amerika Tengah misalnya – pilihan penghentian

Metode analisis dalam studi ini dilakukan dengan 3 tahapan, meliputi tahapan penyusunan indikator rawan pangan, tahapan penentuan wilayah rawan pangan dan tahapan penyusunan

Dari permasalahan diatas, segenap dosen dan dibantu tenaga mahasiswa program studi ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana memberikan sumbangsih

Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup jangka panjang pada pasien kanker payudara setelah menjalani