i
ANALISIS PERMINTAAN BERAS DI KABUPATEN NGAWI
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna memperoleh derajat gelas sarjana pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Program Studi Agribisnis
Oleh
Marhatus Sholehah H0812109
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
ii
Yang diajukan dan disusun oleh : Marhatus Sholehah
H 0812109
Telah disetujui dipertahankan didepan Dewa Penguji Pada Tanggal :
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji
Ketua
Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S. NIP. 19570104198003 2 001
Anggota I
Erlyna Wida Riptanti, S.P.,M.P NIP. 19780708200312 2 002 Anggota II Wiwit Rahayu S.P.,M.P. NIP. 197111091997032004 Surakarta,……… Mengetahui,
Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian
Dekan
Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS. NIP. 19560225 198601 1 001
iii
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabararokatuh
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberi limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dengan lancar. Shalawat serta salam juga kepada baginda Rasullah SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya sebagai uswatun khasanah yang menjadi rahmatan lil alami bagi semesta.Penulis menuangkan hasil akhir penelitian dalam bentuk penulisan skripsi dengan judul “Analisis Permintaan Beras di Kabupaten Ngawi”.Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian.
Proses perkuliahan, penelitian dan penulisan skripsi ini banyak mengalami rintangan yang harus dihadapi. Namun berkat kerja sama,bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak sehinga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
2. Ibu Nuning Setyowati, SP. M.Sc selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, MS. selaku Ketua Komisi Sarjana yang telah menyutujui dan memberikan masukan kepada penelitian ini
4. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S. selalu pembimbing akademik dan pembimbing pendamping skripsi yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta petunjuk-petunjuk yang berguna dan membantu penulis sepanjang menempuh studi di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
5. Ibu Erlyna Wida Riptanti,S.P., M.P. selaku pembimbing utama skripsi penulis yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan serta petunjuk selama penulisan skripsi.
iv
6. Ibu Wiwit Rahayu S.P.,M.P.. selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan arahan
7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu, bantuan dan pelayanan yang telah diberikan selama menempuh studi
8. Kedua orang tua penulis, Bapak Rohmat Basuki dan Ibu Umi Kharomah atas doa, cinta, kasih sayang, perhatian dan pengorbanan yang tanpa batas serta dukungan yang luar biasa sehingga penulis sampai pada tahap ini 9. Adik penulis, Ulfi Fauziah, Kholif Hamangku Pambudi dan Alfin Ahmat
Mutamim atas doa, cinta, perhatian, pengorbanan dan dukungan yang tidak pernah putus.
10. Saudara penulis, Miftakhul Jannah E yang memberikan dukungan, waktu dan semangat yang luar biasa.
11. Teman penulis Wahyu Dian Herawati atas doa, pengorbanan dan dukungan kepada penulis
12. Miftah Candra Ningrum, Jesica Theresia H., Meinda Hutami, Laila Sedyawati, Linda Sheren dan Vera Santiana atas doa, dukungan, waktu dan semangat yang selalu diberikan kepada penulis
13. Kepada seluruh teman-teman Agribisnis 2012 yang memberikan doa dan dukungan kepada penulis
14. Badan Pusat Statistika Kabupaten Ngawi, Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, Badan Ketahanan Pangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Ngawi atas bantuan yang kepada penulis selama proses penelitian
15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebut satu per satu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dari berbagai pihak demi perbaikan dari skripsi ini.Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
v Surakarta, Oktober 2016 Penulis DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii KATA PENGANTAR ... iii
vi
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
RINGKASAN ... xiii SUMMARY ... xv I. PENDAHULUAN ... xvi A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 5 C. Tujuan Penelitian ... 7 D. Kegunaan Penelitian ... 7
II. TINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Penelitian Terdahulu ... 8
B. Tinjauan Pustaka ... 15
1. Ekonomi Beras ... 15
2. Permintaan ... 24
3. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan ... 27
4. Elastissitas Permintaan ... 33
C. Kerangkan Teori ... 36
1. Estimasi Fungsi Permintaan ... 36
2. Elastisitas ... 38
D. Hipotesis ... 40
E. Asumsi-asumsi ... 41
F. Pembatasan Masalah ... 41
G. Definisi Operasinal dan Pengukuran Variabel ... 41
III. METODE PENELITIAN ... 44
A. Metode Dasar Penelitian ... 44
B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ... 44
C. Jenis dan Sumber Data ... 46
1. Jenis Data ... 46
2. Sumber Data ... 46
D. Teknik Pengumpulan Data ... 47
1. Dokumen ... 47
2. Wawancara ... 47
E. Metode Analisis Data ... 47
1. Estimasi Fungsi Permintaan ... 47
2. Elastisitas Permintaan Beras ... 55
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 58
A. Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 58
1. Letak Geografis ... 58
2. Topografi ... 59
3. Keadaan Iklim ... 60
vii
5. Pertumbuhan Penduduk ... 62
6. Keadaan Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin ... 63
7. Keadaan Sarana Perekonomian ... 64
8. Keadaan Umum Pertanian ... 65
B. Hasil Penelitian ... 68
1. Permintaan Beras ... 68
2. Harga Beras ... 70
3. Harga Jagung ... 72
4. Harga Mie Instan ... 74
5. Harga Telur ... 76
6. Harga Kedelai ... 78
7. Pendapatan Penduduk ... 80
C. Analisis Permintaan Beras ... 82
1. Estimasi Fungsi Permintaan ... 82
a. Pengujian Model ... 83
b. Pengujian Asumsi Klasik ... 87
2. Elastisitas Permintaan Beras Di Kabupaten Ngawi ... 90
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 92
V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 99
A. Kesimpulan ... 99
B. Saran ... 100
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR TABEL Tabel 1. Rata-rata Permintaan Pertahun Bahan Makanan di Indonesia 2010 2014 ... 1 Tabel 2. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi di Kabupaten Ngawi
viii
Tahun 2010-2014 ... 3
Tabel 3. Jumlah Ketersediaan, Konsumsi, dan Surplus Beras Per Kapita di Kabupaten Ngawi Tahun 2010-2014 ... 4
Tabel 4. Perkembangan Pendapatan Penduduk di Kabupaten Ngawi 2010-2014 ... 4
Tabel 5. Jumlah Permintaan Beras di Kabupaten Ngawi Tahun 2010-2014 ... 5
Tabel 6. Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Analisis Permintaan Beras ... 12
Tabel 7. Ketersediaan Konsumsi dan Surplus Beras di Propinsi Jawa Timur Tahun 2014 ... 45
Tabel 8. Konsumsi Pangan di Kabupaten Ngawi Tahun 2010-2014 ... 45
Tabel 9. Luas dan Penggunaan Lahan di Kabupaten Ngawi Tahun 2010-2014 ... 61
Tabel 10. Perkembangan Penduduk Kabupaten Ngawi 2010-2014... 62
Tabel 11. Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Ngawi pada Tahun 2014 ... 63
Tabel 12. Jumlah Pasar di Kabupaten Ngawi tahun 2014 ... 65
Tabel 13. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Tanaman Pangan di Kabupaten Ngawi Tahun 2014 ... 66
Tabel 14. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Tiap Kecamatan di Kabupaten Ngawi Tahun 2014. ... 67
Tabel 15. Perkembangan Permintaan Beras di Kabupaten Ngawi Tahun 1989-2014 . 69 Tabel 16. Perkembangan Harga Beras di Kabupaten Ngawi 1989-2014 ... 71
Tabel 17. Perkembangan Harga Jagung di Kabupaten Ngawi 1989-2014 ... 73
Tabel 18. Perkembangan Harga Mi Instan di Kabupaten Ngawi tahun 1989-2014 ... 75
Tabel 19. Perkembangan Harga Telur Ayam Ras di Kabupaten Ngawi tahun 1989 2014 ... 77
Tabel 20. Perkembangan Harga Kedelai di Kabupaten Ngawi tahun 1989-2014 ... 79
Tabel 21. Perkembangan Pendapatan Perkapita di Kabupaten Ngawi tahun 1989- 2014 ... 81
Tabel 22. Hasil Analisis Varian Variabel-Variabel yang Berpengaruh Terhadap Permintaan Beras di Kabupaten Ngawi ... 83
Tabel 23. Hasil Analisis Uji t Masing-Masing Variabel Bebas ... 84
Tabel 24. Nilai Standard Koefisien Regresi Parsial Variabel-Variabel yang Berpengaruh Terhadap Permintaan Beras di Kabupaten Ngawi ... 85
Tabel 25. Nilai Variance Inflatory Factor (VIF) ... 88
Tabel 26. Model Summary ... 89
Tabel 27. Nilai Elastisitas Permintaan Beras di Kabupaten Ngawi. ... 90
Tabel 28. Konsumsi Pangan di Kabupaten Ngawi... 96
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kurva Permintaan ... 26
Gambar 2. Pergeseran Kurva Permintaan ... 26
ix
Gambar 4. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 40 Gambar 5. Peta Wilayah Kabupaten Ngawi. ... 59 Gambar 6. Grafik Perkembangan Permintaan Beras di Kabupaten Ngawi
Tahun 1989-2014 ... 70 Gambar 7. Grafik Perkembangan Harga Beras di Kabupaten Ngawi Tahun
1989-2014 ... 72 Gambar 8. Grafik Perkembangan Harga Jagung di Kabupaten Ngawi Tahun
1989-2014. ... 74 Gambar 9. Grafik Perkembangan Harga Mi Instan di Kabupaten Ngawi Tahun
1989-2014. ... 76 Gambar 10. Grafik Perkembangan Harga Telur Ayam Ras di Kabupaten
Ngawi Tahun 1989-2014 ... 78 Gambar 11. Grafik Perkembangan Harga Kedelai di Kabupaten Ngawi
Tahun 1989-2014 ... 80 Gambar 12. Grafik Perkembangan Pendapatan Perkapita di Kabupaten
Ngawi Tahun 1989-2014 ... 82 Gambar 13. Diagram Scatterplot Uji Heteroskedastisitas ... 89
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Harga Beras di Kabupaten Ngawi Tahun 1989-2014 ... 101 Lampiran 2. Harga Jagung di Kabupaten Ngawi Tahun 1989-2014 ... 102 Lampiran 3. Harga Mi Instan di Kabupaten Ngawi Tahun 1989-2014 ... 103
x
Lampiran 4. Harga Telur di Kabupaten Ngawi Tahun 1989-2014 ... 104
Lampiran 5. Harga Kedelai di Kabupaten Ngawi Tahun 1989-2014 ... 105
Lampiran 6. Pendapatan Penduduk di Kabupaten Ngawi Tahun 1989-2014 ... 106
Lampiran 7. Permintaan Beras di Kabupaten Ngawi Tahun 1989-2014 ... 107
Lampiran 8. Hasil Analisis Regresi Uji R2, Uji t, Uji F, Multikolinieritas, dan Heteroskedastisitas ... 108
Lampiran 9. Elastisitas Permintaan ... 109
Lampiran 10. Hasil Analisis Data dengan SPSS 17 ... 110
Lampiran 11. Peta Wilayah Kabupaten Ngawi ... 111
RINGKASAN
Marhatus Sholehah. H0812109.“Ánalisis Permintaan Beras di Kabupaten Ngawi”.Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S dan Erlyna Wida Riptanti, SP.,M.P. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
xi
Indonesia merupakan negara agraris yang mempunyai keanekaragaman hasil alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan pangan. Beras merupakan sumber pangan pokok bagi bangsa Indonesia. Di Kabupaten Ngawi permintaan beras belum bisa tergantikan oleh bahan makanan lainnya. Ini terlihat dari jumlah konsumsi beras paling besar dibanding konsumsi bahan makanan lainnya. Permintaan Beras di Kabupaten Ngawi mengalami fluktuatif dan pada tahun terakhir yaitu tahun 2014 mengalami penurunan. Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan beras perlu diketahui sehingga pemerintah dapat mengambil keputusan dalam menentukan kebijakan mengenai permintaan beras. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras di Kabupaten Ngawi dan mengetahui elastisitas permintaan beras di Kabupaten Ngawi.
Metode penelitian menggunakan metode deskripstif analitik. Penelitian dilakukan di Kabupaten Ngawi karena tingkat produksi nomor 3 setelah Kabupaten Jember dan Kabupaten Lamongan. Data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dokumen dan wawancara.
Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata permintaan beras di Kabupaten Ngawi adalah 111.390.608kg/tahun, sedangkan model fungsi permintaan beras di Kabupaten Ngawi adalah Ln Qd= 17,701–0,084 Ln X1 + 0,087 Ln X2 -0,083 Ln X3+ 0,053 LnX4+ 0,034 Ln X5 + 0,049 Ln X6. Model ini memiliki nilai R2 sebesar 0,879, yang berarti bahwa besarnya sumbangan variabel harga beras, harga jagung, harga mi instan, harga telur, harga kedelai, dan pendapatan penduduk terhadap variasi permintaan beras di Kabupaten Ngawi sebesar 87,9%, sedangkan sisanya sebesar 12,1% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel yang diteliti. Pada uji F dapat diperoleh bahwa seluruh variabel yang diteliti secara bersama-sama berpengaruh terhadap permintaan beras di Kabupaten Ngawi. Pada uji-t diperoleh bahwa variabel harga beras, harga jagung, harga mi instan, dan pendapatan perkapita penduduk berpengaruh secara nyata terhadap permintaan beras di Kabupaten Ngawi, dan pendapatan penduduk merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap permintaan beras di Kabupaten Ngawi secara individu. Nilai elastisitas harga dari beras adalah sebesar -0,084 menunjukkan bahwa permintaan beras bersifat inelastis. Nilai elastisitas silang harga jagung sebesar 0,087 dan harga mi instan sebesar -0,083 menunjukkan bahwa jagung merupakan barang subtitusi sedangkan mi instan merupakan barang komplementer. Nilai elastisitas pendapatan perkapita penduduk sebesar 0,049 menunjukkan bahwa beras merupakan barang normal.
Adapun saran-saran yang diberikan adalah program diversivikasi pangan dari produk lokal lebih ditingkatkan dan menjaga ketersediaan bahan pangan.
SUMMARY
.Marhatus Sholehah. H0812109. "Analysis of The Demand of Rice in Ngawi Regency. Under the guidance of Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S dan Erlyna Wida Riptanti, SP.,M.P. Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret Surakarta.
xii
Indonesia is an agricultural country that has a diversity of natural products that can be used by humans to meet food needs. Rice is the staple food for the people of Indonesia. In Ngawi, demand for rice can not be replaced by other foodstuffs. This is evident from the amount of rice consumption was biggest compared to other food consumption. Demand of Rice in Ngawi has experienced fluctuate and in the last year that 2014 has decreased. The factors that influence the demand of rice needs to be known so that the government can take decisions in determining policy on demand of rice. This study aimed to analyze the factors affecting demand of rice in Ngawi and know the elasticity of demand for rice in Ngawi.
The method used is deskripstif analytic method. The research was conducted in Ngawi because the production level number 3 after Jember and Lamongan. The data used is secondary data. Data collected by collecting documents and interviews.
The analysis result showed that the average demand of rice in Ngawi is 111.390.608kg / year, the function model of the demand of rice in Ngawi is Ln Qd= 17,701–0,084 Ln X1 + 0,087 Ln X2 -0,083 Ln X3+ 0,053 LnX4+ 0,034 Ln X5 + 0,049 Ln X6 This model has an R2 value of 0.879, which means that the contribution of the variable price of rice, the price of corn, the price of instant noodles, the price of egg, the price of soybean, and individual income against the variation of demand for rice in Ngawi amounted to 87,9%, the remains are 12,1 % are affected by other variable out of veriable which is examined. In the F-test can be obtained that all variables used jointly affect the demand for rice in Ngawi. In the t-test showed that the variable price of rice, the price of corn, the price of instant noodles, and individual income that significantly affect demand for rice in Ngawi, while individual income are variables that most affect the demand for rice in Ngawi. Price elasticity of rice is equal to -0,084 indicates that rice demand is inelastic. Cross elasticity value price of corn amounted to 0,087 and the price of instant noodles -0,083 show that corn are substitution, while the instant noodles are complements. Income elasticity is 0,049 indicates that rice is a normal goods.
Any suggestion which is given to the society are food diversification program of local products more improved and maintain the availability of foodstuffs.
