• Tidak ada hasil yang ditemukan

,A Crowe Honrruath,, PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ",A Crowe Honrruath,, PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS ANAK"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

,A

Crowe

Honrruath,,

PT

ANABATIC

TECHNOLOGIES

DAN

ENTITAS

ANAK

LAPC'RA]{ KEUANGAI{ KOI{SOUDASIAI{

TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

31 DESEIIIBER 2013 DAN 2OI2

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

(2)

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS AI,IAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

3I

DESEMBER 2OI3 DAttI 2012

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar

lsl

Laporan Auditor Independen

Laporan PosiEi Keuangan

Konsolidasian...-.----..-.---.--..--.-Laporan Laba Rugi Komprehercif Konsolidasian

Laporan Perubahan Ekuilas Konsolidasian ...-.---..-laporan Arus Kas Konsolidasian...

Halaman

1-3

4

c

6

(3)

o

o

o

O

o

o

o

a

o

O

o

o

O

o

a

a

o

a

o

O

a

o

O

o

o

a

a

o

o

o

I

o

o

o

a

Crowe

Honruath,,

KosRstH,

NunotvRtr,tRtrt,

TlnHto &

RExnru

Registered PublicAccounlanl6 No. 1342lKl\,4.1/2011 (Branch) lVsmb6r crowe Horwalh lntornational

GadungJ.ya 4s Floor, Suit€ 104-81 Jl.l\4.H. Thamin No.l2 Jakna 10340 +62 (21) 319 2E0oo

+62 l21J 319 28151 Fat

ww.crcw€ho ath.co.id

Laporan Auditor Independen

Laporan No.KNT&R-C2/0091 /1 4

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT

ANABATIC TECHNOLOGIES

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan konsolidasian PT Anabatic

Technologies

("Entitas Induk")

dan Entitas

AnJt

lsecaia

kolektif disebut sebagai Grup) tanggal

31

Desember 2013 dan 2012, setta

laporan laba rugi iomprehensif konsolldasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian, dan

laporan

aius

kas konsolidasian untuk tahun-tahun

yang

berakhir pada tanggal

tersebut

Laporan

keuangan

konsolidasian

adalah tanggung jawab manajemen Entitas lnduk. Tanggung jawab kami terletak

pada

pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan

audit

kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan

Publik

Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan

dan

melaksanakan audit agar

kami

memperoleh

keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. suatu

audit

meliputi pemeriksaan,

atas dasar

pengujian, bukti-bukti

yang

mendukung jumlah-jumlah

dan

pengungkapan

dalam

laporan keuangan. Audit

juga

meliputi penilaian

atas

prinsip.

akuntansi

yang

Oigu-nakin

dan

estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap

penyajian

la[oran

keuangan

secara keseluruhan.

Kami

yakin

bahwa

audit kami

memberikan dasar

yang

memadai untuk menyatakan pendaPat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut

di

atas menyajikan

secara

wajar,

daiam

semua hal yang material, posisi keuangan

konsolidasian Grup

tanggal 31

Desember 2013

Oai

iOlZ,

dan hasil

usaha,

lerta

arus kas

konsolidasian untuk

tahun{ahun yang

berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan

di

Indonesia

KOSASIH, NURDIYAMAN, TJAHJO &

REKAN

Drs. Emanuel Handoio Pranadiaia. Ak..CPA

Nomor

Regastrasi

Akuntan Publik AP.

0929

(4)

a

o

o

a

o

o

o

o

o

a

o

a

o

o

a

a

o

o

o

a

o

o

o

o

o

o

o

o

o

o

a

o

o

o

o

PT AI{ABATIC TECHI'IOLOGIES DAN ENflTAS

ANAK

LAPORAI'I POSISI KEUANGAN KOI{SOUDAS|AII|

31 DESETIBER 2OI3 DAN 2012

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall

dlnyabkan lain)

Catatsn

m13

2012

ASET

Aset

Lancar

Kas dan setara kas

Piutang usaha

Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 647.298.500 pada tahun 2013 dan Rp 624.828,668

Dada tahun 2012 Pihak berelasi Piutang lain-lain Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan

Uang muka dan beban dibayar di muka

Pajak dibayar di muka

Jumlah Aset Lancar

270.495.399.540 180.331.692.748

2,4,U

2,5,34 2,6a 2,34 2,Ab 2,7,15,21 2,8 2,19a 2,12,'t5,21 25,31 2,13,31 2,14 2,19t 2,19e

2,12,U

554.013.783.330 2.476.569.092 11.329.005j21 48.407.698.657 348.646.722.259 366.714.798.488 38.721.908.039 4U.295.145.648 10.251.880.211 7.635.354.870 66.677.881.057 271.323.515.885 45.100.823.585 r9.507.497.825 1.640.805.884.526 1.005.123.791.829

Aset Tidak

Lancar

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya 2,9,34

fnvestasi pada

Er

itas

Asosiasi

2,10

fnvestasi jangka panjang

lainnya

2,11,34

Piutang pihak

be|elasi

2,8c,34

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1 I 5.255.21 9.365

pada tahun 2013 dan Rp 95.106.375.621

pada tahun 2012

Aset tidak berwujud

GffiI

Tagihan reslitusi pajak penghasilan Aset pajak tangguhan

Aset lain-lain

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

24.052.473.65

1.119.025.029 8.500.000.000 13.000.056.114 138.659.681.754 20.657.100.454 8.139.908.600 4.787.696.719 6.999.079.447 7.039.364.084 13.341.192.389 1.156.512.635 13.901.506.620 93.635.472.036 1.650.000.000 8.139.908.600 4.556.787.702 4.161.415.529 5.O53.436.274 232.954.386.070 145.596.231.785 1.873.760,270.596 1.'150.720.023.614

Catatan ales Laponn Kauangen Konsolidasian tedempi narwd<an bagim yang tidek terytsahken &rl

hr,nn

kewngen km&lklagan secan ke$luruhdn.

(5)

o

o

a

O

o

o

o

O

o

O

o

a

o

a

a

o

o

a

o

a

o

o

o

o

o

a

a

o

o

a

o

a

O

a

o

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS

ANAK

LAPOMN

POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(lanjutan)

31 DESEMBER 2OI3 DAN 2OI2

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatakan laln)

Catatan 2013 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Llabllltas Jangka Pendek

Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain Pihak ketiga Pihak ber€lasi

Beban masih harus dibayar

Utang pajak

Pendapatan diterima di muka

Bagian uliang jangka pan ang yang

Jatuh tempo dalam wektu satu tahun Utang bank

Utang pembiayaan konsumen Utang sewa pembiayaan

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Llabilltas

Jangka

Panjang

t

tang jangka panlang - setelah

dikurangi bagian yang latuh tempo

dalam safu tahun

Utang bank

t

tiang pembiayaan konsumen Utang

seua

pembiayaan

Uabilihs pajak tangguhan

Liabilihs lmbalan keria karyawan

Utang pihak berelasi

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

JUIf,LAH UAB]LITAS 1.514.119.052.330 931.284.564.000 2,15,34 2,'16,34 2,6d

2,U

17 2,6e

2,18,U

2,19b 2,20 2,21,34

2,2.34

2,23,U

756.385.170.781 394.581.488.815 9.033.479.889 5.151.E31.291 5.000.000.000 254.837.158.392 15.669.879.309 22.517.412.215 s140.981.744 1.037.220.621

7U.425.293

398.272.372.180 177.680.467.226 432.033.562 22.15't,562.555 271 .037.255.110 19.501.853.255 39.654.521.087 4.073.437.811 180.1U.323 320.476.891

2,21,U

2,22,34

2,23,U

2,19e 2,21

2,6t,U

32.327.451.875 2.,O0.323.351 491.995.959

%.730.222

12.397.309.000 801.726.500 2.448.9m.795 136.733.516 637.447.014 164.184.600 7.822.875.000 1.751.633.312 48.645.536.907 12.961.800.237 1.562.76,L589.237

!w.218.364.237

CaEEn atas Laponn Xwangan Kqtsdidasian terlanpt narupalan

baglan yaw tidak t*pieehk€n dei lapoftn keuangen konsdidasim s&an kesduruhan.

(6)

a

o

o

o

a

o

o

o

o

a

a

a

o

o

o

o

o

a

o

a

o

O

o

o

o

a

o

a

a

a

a

a

O

o

o

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS AIIIAK

LAPORAI'I POSISI KEUANGAN KONSOUDASIAN (Ianjutan)

3I

DESEMBER 2013 DAN 2OI2

(Dlrryatakan dalam Ruplah, kecuall

dlnyabkan laln)

Catatan

m13

2012

EKUITAS

Ekultas Yang Dapat

Dlatdbnslkan

Kepada Pemilik Entitas

Induk

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham pada 2013 dan Ftp 500 per saham pada 2012

Modal dasar - 1.500.000.000 saham pada 2013

dan 40.000.000 saham pada 2012

Modal ditempatkan dan disetor penuh

-

1.500.000.000 saham pada 2013 dan 34.500.000 saham pada 2012

Tambahan modal disetor Saldo laba

Jumlah Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan

KeDada Pemilik Entitas lnduk Kepentingan Nonpengendali

JUMLAH EKUITAS

JU]ULAH LI.ABILTTAS DAI{ EKUITAS

25

150.000.000.000

17.250.000.000

2A

14.500.000.000

14.500.000.000

43.021.224.078

72.108.169.692

207.521.224.078

103.858.169.692

2

103.474.457.281

102.615.489.885

310.995.681.359

206.473.6593n

1.873.760.270.596

1.150.720.023.614

Caled,n atas lapo?4t Kwa|an Konsr,fugatt bnawir

rteuPen

(7)

c

I

o

a

o

o

o

o

a

o

a

O

o

o

o

o

o

O

o

o

o

o

o

O

o

a

o

O

a

a

a

a

o

o

o

PT A]IIABATIC TECHT{OLOGIES DAN EI{TITAS

ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOTIPREHENSIF KONSOUDASIAN

TAHUN.TAHUI{ YAI{G BERAKHIR PADA TANGGAL

3I

DESEilIBER 2OI3 DAI{ 2OI2

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatakan

laln)

C.tatan

PENJUALAN

BEBAT{ POKOK PENJUALAN

I.ABA KOTOR

BEBAI{ USAHA

Penjualan

Umum dan administrasi

Jumlah Beban Usaha

LABA USAHA

PEI{GHAS|LAN (BEBAN) t-AtN.t-AtN

Pendapatan bunga

Rugi selisih kurs -

be6ih

Beban bunga

Admini8trasi bank

Laba

(rwi)

penjualan aset tetap

Bagian laba (rugi) b€rsih Entihs Asosiasi

Rugi peniualan investasi

LairFlain - bersih

Jumhh Beban Lain-lain - Bersih

LABA SEBELUIf, BEBAI{ PAJAK

PEI{GHASII.AN

BEBAN

PruAK

PEI{GHASILAN

LABA BERSIH TAHUN BERJAI-AN

PENDAPATAII KOIIIPREHENSIF I-AI1{

LABA KOiIPREHENSIF

LABA KO]UIPREHENSIF YAI{G DAPAT

DIATRIBUSIKAN KEPADA:

Pemilik Entitas lnduk Kepenlingan Nonpengendali JUMLAH 2,28 2,12,29 2 30 99,12, 13,24,31 2.491.802.5,4,e.429 2.081 .479.587.U2 2.241.093.8U.465 1.955.352.632.108 &0.142.661.787 288.711,202.357 20.689.294.520 211.420.958.319 14.079.980.343 162.661.874.976 232.110.252.839 176.741.855.319 168.012.308,9/t8

Ifi.999.347.038

12 10 2.46,0.326.431 (37.088.852.713 ) (27.2U..579.590

|

(4.72.55r'..737 ) (89.315.9e6 ) (37..{87.006 ) 939.986.233 4.179.563.555 (2.181.994.302) (28.074.013.739) (3.938.742.015) 150.500.000 (127.s09.138) (225.850.807) 890.457.820 19c

(65.832.917.978)

(29.527.588.8261

102.179.390.970

82.111.758.112

(27.257.378.988)

(20.805.574.0441 74,922,011,982 61.666.184.368 7+922.011.982 61.666.184.368 38.163.054.386 36.758.957.596 32.777 .707.412 28.888.476.956 71.922.011 .982 61.668.184368

C9/et',r alas Laronn Kel.J€l'}gan ,Ansl,ida.tiat tedarynr nElrupallfln

(8)

HA$Eg

$I

E;EE

qE$E$

Fl

eseo

o6o6'

cto(o@

!.OC,

{ci{ot

NO@*

@o

aoo<oot

o@@ct

o@(o

c{@

rov(o

o6<o6'

!<tr4r@

qqqr

?o(o(D

aooN{

!:q!r

.oo@ot

N(OOFI

.q\oq-FN@ F-61

c6or

qca

6lOi-Itoo

lq\

Oot-

nlOI-.q':\

cl

o

I

c

o

q

o

C'

q

t

c

E

I

E

F

ol

c

o

ct

o

o

0

F

o

o

o

o

a

o

o

o

o

a

a

o

o

o

o

a

o

a

o

o

o

o

o

a

O

t

o

a

a

a

o

a

o

o

a

!*

Si

58

s5

FS

t*

ge

ss

*F

5d

S.9

o

Fd

ig

.qc

:€

8E

gE

'j3

3E

ET

!5

3P

E .a

8t

9s'g

qEB

A

gl

ep

s

!!l d <t

ot

=l

o'

$l

9e

gl

sE

€l

np

Nl

bs

t-ol

ol

ql

cl

crl

ql

ol

cl

ql

rtl

I

cl

ol

c

c)

qt

q

c'|o

oto

qt

q

oto

rat

I

ro NIF

rjl

^i ?lg) tf

x.v

oo

CC 6 ltt

nt",€

-

FE . F E

.,

F E{ F Eif;

F

Eg

fi€F

I eE= tEEq=

E

s iFE ;iFE!

s

f

eie

f

e$Ee

r

gs€

F

z

o

o

N

138,

BaHg

frEgg

Eilsd

d?fr-o

fri*E

.E5=g

6ff8!

E?H!

:H3

F

E53e

-f

z

3

-F

ro a\{ F (\I F N

(9)

o

t

O

c

I

I

a

o

a

o

3

o

o

I

o

o

o

a

o

o

o

o

o

o

a

a

o

I

e

I

a

a

o

o

O

PT ANAEATIC TECHNOLOGIES DAI{ ET{T]TAS

ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOUDASIAN

TAHUN-TAHUI{ YANG BERAKHIR PADA TAIIIGGAL

3l

DESEilIBER 2013 DAlrl 2012

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatakan

laln)

2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Pene maan kas pelanggan

Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

Penerimaan dari (pembayaran untuk) :

Pendapatan bunga

Beban bunga Pajak penghasilan Kegiatan usaha lainnya

l(as Bersih

yang

Digunakan untuk

Aktlvltas

Operasl

ARUS KAS DARI AKTIVITAg INVESTASI

Penerimaan penjualan aset tetap

Perolehan aset tetap

Perolehan aset tidak beMujud

Penempatan deposito yang dibatasi p€nggunaannya Penempatan investasi pada Entitas Anak

Perolehan investasi jangka panjang lainnya

Pencairan deposito yang dibatasi penggunaanya

l(as Bersih

yang Dlgumkan

untuk

Aktlvltas

Inv$tasl

ARUS KAS DARI

AKnVIAS

PENDAI'IMI{

Penerimaan utang bank Tambahan modal disetor

Pembayaran utiang pihak berelasl

Penerimaan (pembayaran) piutang pihak ber€lasi

Pembayaran dMden kepada pemogang saham Non+engendali

PembayaEn dividen kepada pemegang saham Entitas Induk Pembayaran utang pembiayaan konsumen

Pembayaran utang sewa pemtiayaan

Kas Berclh

yang

Diperoleh dad

Alidvlta3 Pendaman

KENAIKAI{ BERS]H KAS DAN SETARA KAS

KAS DAl{ SETARA KAS AWAL TAHUN

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

2.322.499,642.162

2.163.769.984.826 (2.37 5.325.178.776) (2.094.964.338.027)

2.460.326.431

4.179.563.555

127.254.575.5501

(28.074.013.739)

(53.309.790.462)

(28.879.e96.023)

(103.228.552.352)

(19.1 1e.781.108)

(234.198.s70.587)

(3,088.580.516)

(108.860.008.5811

(55.155.857.060) 219.547.370 (63.698.250.666) 06.170.033.805)

(10.711.2U.4e0'

(9.999.990.000) (8.500.000.000) 570.059.490 (54.621.399.309) (4.731.717.241)

-3.627.200.000 159.867.2A1.110 62.910.570 (805.074.891) (2.760.000.000) (4.100.000.000) (216.359.924) (414.242.798)

1t3.222.285.980

151.63r.497.067

90.163.706.792

93.390.0591491

180.331.692.748

86.9/t1.633.257

270.495,399,5/O

180.331.692.748 395.058.867.594 58.250.000.000 9.050.093.188 901.450.506 (25.900.000.000) (2.750.000.000) (858.026.675) (530.098.653)

C,€tatm atas Leporen Keuengan Kfisdldaslan telanplr merupekan

(10)

O

I

o

o

,

I

o

I

O

a

I

O

a

t

a

o

o

a

o

a

o

o

o

o

a

O

a

I

I

a

a

I

o

a

a

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS

ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOlrlSOLlDAStAil

TAHUN-TAHUN YANG

BEMKHIR

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAI{ 2012

(Dinyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatakan

laln)

1.

UMUM

Pendl.lan Entltas

lnduk

PT Anabatic Technologies ("Entitas Induk"), dahulu PT Anabatic Teknologi, didhikan di Indonesia pada tanggal

1

November

2001

berdasarkan

Akta

Notarls Poerbaningsih

Adi

Warsito, S.H., No.4. Akta pendhian

ini telah

disahkan ol6h Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keoutusan

No.C-l3242HT.01.01.TH.2001

tanggal 15

Novembor

200'l dan

diumumkan

dalam

Berita Negara

Repubfik fndonesia No. 18, Tambahan No. 2134 tanggal

1Marel2002.

Anggaran dasar Entitas Induk

telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhlr diaKakan dengan

aKa

notaris Myftl

Yuwono, S.H.,

No. 23

tanggal

12

Desember 2013 mengenai pgningkatan modat ditempatkan dan

disetor serta konversi utang Perusahaan meniadi Eaham. Perubahan anggaran dasar teBebut telah mendapat peBetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Aeasi Manusla Ropublik Indonesia melalui Surat

Keputusan No. AHU-AH.01.1G55825.Tahun 2013 tanggal 23 Desember2013.

Sesuai dengan pasal

3

anggaran dasar Entitas Induk, ruang lingkup kegiatan Entitas Induk adalah dalam bidang

iasa

integrasi sistem, tarmasuk impor, perdagangan, distribusi dan

jasa

perawatan komputer dan produk terkalt, dan sgbagai mitra bisnis dari lBM, Iemsnos Ceftified Paftner, dan satu-satunya Disttibutor FinArch. Entitas Induk berkedudukan di Graha BIP lantai 7, Jl. Gatot Subroto Kav.

23, Jal€,fta. Entitas Induk mulai melakukan kegiatan usaha secaG komersial pada tahun 2002.

Kepemlllkan

Enttas Anak

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun pada laporan keuangan Entitas Induk dan

Entitas

Anak,

secara kolektif disebut sebagai

crup,

datam

hal ini

Kepemitikan Entitas Induk pada

Entitas

Anak

tiak langsung atau melalui Entihs Anak, yang lebih dari 500/6, terdid atas:

55,00t4 55,ota

K€p€nlllfl bng.lt|! E{nb rru( : Pr Kayap.ttl Suy{€tnrsig (XPSG) drt

Frr i|lhar!. Tdadoli (MD (dalntu

At Ddb Sol,'i T6.padu (,ASn)) Pr

^lidi

Jr.rd.r. (AJ) (d|lrro PT Blp..

q|'bn lnbndidd (ESl))

PT CI2 T€chrdq*!

F Cdujtldo r.drdolu l rldorg

(CII) dg| E ilir tuar

rcFnrtr| &bk l'lollng m€l.u (PSG, En0ir!

PT Sohll SbLm Xdn|ldlsri Tdpdu (SSKT)

PI Eva Obtrilud txrori€.i! (EU)

PT Sln€.ly M€di. Inl.glad (SMl)

PT Maer€dlnk lndon.li. (MUNK) K.psmllitan Udat lanlluo moblui Cll, En0h!

Pr aluo Pos€r rschnolo9y (€fl)

PI C€rifardsr. T€chnorosy Indon€da (cDT)

PT Vhw T6chnolo0y Indon..J. (VT|)

PI XOC Indon$b (XDCI)

PT )Gi! Milr€ Ulama (XMU)

PT Nlag€pdma Parum[€ {NPP)

J.Lrb

99,6$ 50,Ot6

J.r(rb

9e,s!6 ee,s% Tld.t slt't

all

2@3

N

2@ 206 2007

l62(

2?.@ 9ti a.gfl 1,329.360 478 aag 1.02, 7,004 667.107 271,023 210.605 82.054 10100 36.903 i04.001 10.16' 83:l as2 7E@A ,l€O 0,19 a/|63 7.004 250.464 2U.070 130.104 61.800 ,0.205 21.396 iQ mL 8o,g99a 99,90ia 4),(I)* dr,@fi 9qqr9a 99,@94 52,00tt 5c,ot6 52,0096 52,@96 55,00% st 009a eqoo% 99,0016 80,0096 €0,00% 70,@% 70,0096 65,0016 05,00% 2011 2011 2001 2011 2005 2009 65,0q1t 65,0096 51,0196 51,01%

(11)

a

o

o

O

O

o

a

o

a

O

I

o

o

t

o

o

O

a

o

o

o

o

o

o

o

o

a

a

a

a

o

a

o

a

a

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS

ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanJutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatakan

laln)

t,

UMUM

(lanjutan)

Kepemlllkan Entitas Anak (lanJutan)

i.

Berdasafian Pemyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh lutyra Yuu,ono,

S.H., No. 1, tanggal 2 Desember 2013, Entitas Induk mengal(uisisi saham PT KPSG dari PT Artha Investama Jaya dan PT SAM hvestama, masing-masing sebesar 500.000 saham dan 499.999 saham. Atas transaksi brsebut, peEentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 99,99%.

Berdasarkan Perjanjian Pemegang Saham

yang

diaktakan

oleh

Myra Yuwono,

S.H., No.

24,

tanggal

12

Desember

2013, Ent'tas Induk

meningkatkan investasi

di

KPSG

sebesar

Rp 44.000.000.000. Atas transaksi tersebut, peGentase kepemilikan tetap sama sebesar 99,99%.

ii.

Berdasarkan Pemyataan Keputusan Para Pemegang Saham yang diaktakan oleh Notaris Myra

Yuwono, S.H., No.

68

tanggal 30 Juli 2012, ASTI

mengubah

nama meniadi PT

Mahacitta Teknologi (MT).

Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta, No. 11 tanggal 3 Oktober 2012,

Entitas

hduk

membeli saham MT yang dijual oleh Handoko Anindya Tanuadji sebesar 2.249.999 saham atau setara dengan Rp 2.249.999.000. Atas transaksi tersebut, persentase kepemilikan menjadi 99,99%.

iii.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham yang diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 16 tanggal 23 Agustus 2013, ESI mengubah nama menjadi PT Aristi Jasadata

(Al).

iv. Berdasarkan

hasil Rapat

Umum

Para

Pemegang Saham

yang

diaktakan

oleh

Notaris Myra

Yuu/ono, S.H., No. 33 tanggal 20 Juni 2012, PT Q2 Technologies meningkatkan modal dasar dan modal disetor dari yang sebelumnya 850 saham

atau

s€tara dengan

Rp

850.000.000 menjadi sebesar 2.500 saham atau setara dengan Rp 2.500.000.000, yang diambil dan disetor oleh Entitas

Induk sebesar 2.000 saham atau setara dengan

Rp

2.000.000.000,

sehingga

peFentase kepemilikan Entitas Induk menjadi 80%.

v.

Berdasarkan Bedta

Acara

Rapat Umum Pemegang Saham BPT

yang

diaktakan dengan akta

notaris

Wra

Yuwono, S.H., No. 22 tanggal 23 Agustus 2010, CTI membeli 10.890 saham BPT

dengan nilai Rp 10.890.000.000 yang setara dengan kepemilikan sebesar 99%.

vi.

Berdasakan

AKa

Pendirian CDT N0.27 yang diaKakan dengan akta notaris Myra Yuwono, S.H.,

tanggal

19

Pebruari

2010,

CTI

memperoleh

4.750 saham

CDT

dengan

nilai Rp 4.750.000.000 yang setara dengan 95% kepemilikan.

Berdasarkan Akta Notaris Myra Yuwono, S.H,, notaris di Jakarta, No. 33, tanggal

20 Apfl

2011,

CDT telah

menerbitkan saham tambahan sebesar

6.000

lembar saham

atau setara

dengan

Rp

6.000.000.000,

jumlah

saham

cDT

menjadi 11.000

atau

sebesar

Rp

11.000.000.000,

cTl

memperoleh

8.800

saham

atau

setara dengan

Rp

8.800.000.000,

sehingga

persentasE

kepemilikan meniadi 800/0.

vii. Berdasarkan

hasil

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

VTl yang

diaktakan oleh Myra Yuwono, S.H., No. 49, tanggal 28 Maret 2011, pemegang saham CTI memutuskan untuk membeli modal saham VTl yang dimiliki oleh PT Pada Utama Semesta sebesar 66.000 lembar saham atau sebesar Rp 660.000.000 yang setara dengan 60% kepemilikan. Selain itu, para pemegang saham

VTI

menyetujui untuk

meningkatkan

modal dasar

Wl

dad Rp

4.000.000.000

menjadi

Rp

20.000.000.000

dan

modal ditempatkan

dan

disetor penuh

dari Rp

1.100.000.000 menjadi Rp

5.500.000.000. Dari transaksi ini, CTI memperolgh tambahan saham sebarryak 319.000 lembar

(12)

o

a

o

a

I

I

o

o

O

o

I

o

o

t

a

o

a

a

o

o

o

o

o

o

o

a

I

c

a

o

a

I

o

o

a

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS

ANAK

CATATAN ATAS

LAPOMN

KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(lanjutanl

TAHUN.TAHUN YANG

BEMKHIR

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 DAN 2012

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatakan laln)

1.

UMUM (lanjutan)

Kepemlllkan Entltas Anak (lanJutan)

viii. Bgrdasarkan

Akta Notarls

Mahendra Adinegara,

S.H., No. 21, tanggal

21

Ppnl 2011,

CTI

mengakuisisi

350

saham XDCI, dengan

nilai

Rp

350.000.000

atau

setara dengan

70%

keDemllikan.

Berdasarkan

Rapat Umum

Pemegang

Saham Luar Biasa XDCI yang

diaktakan

oleh

Myra

Yuv\ono, S.H., No. 56, tanggal

22

Juli 2011, pemegang saham menygtujui untuk meningkatkan modal dasar XDCI dari Rp 500.000.000 menjadi Rp 10.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 500.000.000 menjadi Rp 5.500.000.000. Dari

tmrcaksi

ini, CTI memperoleh

tambahan saham sebanyak 3.500 lsmbar saham

atau

seEra dengan

Rp

3.500.000.000, sedangkan paFEntase kepemilikan tgtap sama yaitu sebesar 70%.

Berdasarkan

Akta

Notaris Myra Yuwono S.H.,

No.

50

tanggal

28

September 2012,

CTI

mentranster kepemilikan saham

XDCI

Eebesar

275

lembar saham

atau

setara

dengan Rp 275.000.000 kepada Adiwinata Satya Rahard,a yang beriumlah Rp 900.000.000. Transaksi ini men adikan persentase kepemilikan CTI berubah menjadi 65%.

ix.

Bedasarkan

Akta

Pendirian

XMU No.

48 yang

diaktakan

oleh

lvlyra Yuwono,

S.H.,

tanggal 26 Januari 2005, CTI mengakuisisl saham XMU seb€sar 825.000 dengan nilai Rp 825.000.000 yang setara dengan 55% kepemilikan.

Berdasalkan Rapai Umum Pemegang Saham Tahunan No. 73 tanggal

29

Desember 2009, CTI

meningkatkan penyertaan

saham pada XMU sebesar

Rp

1.000.000.000. Penambahan ini

meningkatkan kepemilikan CTI dad 55% menjadi 65%.

x.

B€rdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham NPP No. 56, tanggal 24 Juni2009 yang diaktakan oleh lvlyra Yoivono, S.H., CTI membeli 6.245 saham NPP atau setara d€ngan 51,01% kepemilikan dengan nilai Rp 3.697.500.000.

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham NPP yang diaktakan oleh

Wra

Yu,rono, S.H.,

No.61

tanggal 28 Juli 2011, pemegang saham NPP menyetuiui untuk meningkatkan modal

dasar NPP yang

auralnya sebesar Rp 4.898.000.000 menJadi

Rp

20.000.000.000,

dan

modal

ditempatkan

dan

disetor penuh

yang

semula

sebesar

Rp

1.224.500.000

menjadi Rp 11.224.500.000. Dari transaksi ini, CTI memperoleh tambahan kepemilikan saham sebanyak 51.010 lembar saham atau setara dengan Rp 5.101.000.000, ssdangkan peFentase kepemilikan tetap sama yaitu 5'l ,01%.

Ddvan

Komlsarls,

Dl.€bl,

dan Karyawan

Bedasarkan

Pemyataan Direksi

Entihs

Induk

yang

diaktakan

oleh

Notaris

Myra

Yuwono, S.H.,

No.

62, tanggal

24

Jull

2012, susunan dewan komisa.is

dan

dir€ksi Entitas Induk pada tanggal

3l

D6s6mber 2013 dan 2012 adalah sebagai bedkut:

Dan an Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Direksi DireKur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur

Handoko Anindya Tanuadli

Harry Surianto Hambali A.F Warsito Hans Tanudjala

Handojo Sugipto Adriansyah

Ferdinand Gunadi Abadi Sumarto Santosa

Hendra Hallm Agus Muljady

(13)

o

a

o

o

a

o

a

o

o

a

o

o

o

I

a

a

o

o

O

o

o

o

o

a

O

a

a

a

I

t

o

a

a

I

a

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAIiI ENTITAS

ANAK

CATATAN ATAS

LAX)RAN KEUAl'lcAN

KOITISOUDASIA

(tanjutan,

TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

3I

DESEilIBER 2OI3 DAN 2012

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatskan laln)

1.

UMUM

(lanjutan)

Dewan

Komlsa.ls,

Direksl, dan Karyawan (lanJutan)

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memlllki masing-masing 1.450 dan 1.395 karyawan tetap (tidak diaudit).

Penyelesalan Laporan Keuangan Konsollda3lan

Laporan keuangan konsolidasian

telah

di8usun

dan

diotorisasi untuk diterbitkan

oleh

manaiemen Entitas Induk pada tanggal 9 Mei 2014.

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTII,IG

Dasar Penyajlan Laporan Keuangan

Komolldaslan

Laporan keuangan konsolidasian telah disaiikan sesual dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK),

yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansl Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi

Keuangan

(ISAK)

yang

dlkeluarkan

oleh Dewan

Standar

Akuntansi Keuangan lkatan

Akuntan

lndonesia.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK 1 (revisi 2009), .penyajian Laporan Keuangan".

PSAK

1

(revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu

antara lain,

tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan konsolidasian, penyajian secara wajar, mat€rialitias dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara

asel

lancar

dan tidak

lancar

serta

liabilitas

jangka

pendek dan jangka

panjang, informasi komparatif, konsistensi penyalian

dan

memperlenalkan pengungkapan baru,

antara lain, sumber estimasi ketidakpaslian dan p€rtimbangan, pengdolaan permodalan, pendapatan komprehensif lain, penyimpangan dari standar akuntanei keuangan, dan pemyataan kepatuhan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten

dengan kebijakan akuntansi

yang

diterapkan dalam penyGunan laporan keuangan konsolidasian

Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, kecuali bagi

pene€pan

beberapa

PSAK yang telah dire\risi efektif s€jak tanggal 1 Januari 201 3.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertenfu disusun berdasarl€n pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebilakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan

arus kas

konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method)

dengan mengelompokkan arus kas dalam aldivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah

Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

Prlnsip-Prlnslp Konsolldaslan

Laporan keuangan konsolidasian meliputl akun-akun Grup, seperli dijelaskan dalam Catatan

1,

di

mana Entitas Induk memiliki lebih dari 50% keoemilikan saham.

Semua

transaksi pihak

berelasi

yang

signifikan

dan saldo

rekening,

termasuk

keuntungan dan

kerugian terkait yang belum direalisasi, dlgllminasl untuk mencerminkan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi Grup sebagai Eatu kesatuan usaha.

(14)

a

o

a

o

o

o

a

o

o

o

a

o

o

t

a

a

o

o

o

o

o

o

O

c

O

a

o

a

I

I

o

o

o

3

a

PT

AMBATIC

TECHNOLOGIES DAN EI{TITAS

AI{AK

CATATAI{ ATAS

llPORAl{

KEUAT{GAI{ KO!{SOUDASIAil

(lanjutan)

TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA TAI{GGAL

3I

DESEIIBER 2013 DAN 2012

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatakan

laln)

2.

IKHTTSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Ianjutan)

Prlnsip-Prinslp Konsolldaslan

(lanJutan)

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal dimana Entitas Induk

memperoleh pengendalian, dan tefus dikonsolidasi sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan

pengendalian. Pengendalian dianggap ada apabila Entitas Induk memiliki baik secara langsung atau

tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kepemilikan hak suara suatu entitas.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun pada periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk.

Kebijakan akuntansi

yeng

digunakan dalam penyajian laporan keuangan

konsolidasian telah

diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

Kepentingan Nonpengendali mErupakan bagian dari laba atau rugi dan aset

berih

Entitas Anak yang

timbul dari kepentingan ekuitas

yang tidak

dimiliki secara langsung maupun

tidak

langsung oleh

Entitas Induk, yang disaiikan masing-masing dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasiin dan dalam bagian ekuitas dalam laporan laba rugl konsolldasi posisi keuangan, terpisah dari bagian yang

dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk,

Aset dan

Llabllltas

Keuangan

Grup telah menerapkan PSAK

50

(revisi 2010),

"lnsfumen

Keuangan: Penyajian', PSAK 55 (revisi

2011), "lnstrumen Keuangan: Pengakuan

dan

Pengukuran'

dan

PSAK

60, 'lnstumen

Keuangan:

Pengungkapan'.

PSAK

50

(revisi 2010), "lnstrumen Keuangan: Penyajian', menetapkan

finsip

penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

PSAK

55

(revisi 2011), "lns$umen Keuangan: Pengakuan

dan

Pengukuran", menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa

kontak

untuk membeli atau menjual item nonkeuangan.

PSAK

60

mempe*enaikan pengungkapan baru untuk meningkatkan intormasi mengenai instrumen

keuangan. PSAK

ini

meu/ajibkan pengungkapan

secaE luas

mengenai signifikansi

pengaruh instrumen keuangan terhadap posisi keuangan dan kineria Grup, dan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif atas dsiko yang timbul dari instumen keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum

mengenai dsiko kredit, lisiko likuiditas dan risiko pasar, dan juga analisis sensitivitas atas risiko pasar.

PSAK ini

juga

mewajibkan pengungkapan terkait dengan pengukuran nilai wajar menggunakan tiga tingkat hirarki nilai

uaiar

yang mencErminkan signifikansi input yang digunakan dalam mengukur nilai

uajar dan

memberikan arahan dalam benfuk pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai

wajar

dan

mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format tabel kecuali terdapat format lain yang lebih sesuai.

Aset

keuangan Grup

terdiri dari kas dan setara kas,

piutang usaha

dan pihak

ketiga

dan

pihak berelasi, piutang lain-lain dari pihak ketiga dan pihak berelasi, deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang pihak berelasi, dan aset lainlain - uang lamlnan.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha kepada pihak ketiga dan

pihak berelasi, utang lain-lain kepada pihak ketiga dan pihak berelasi, beban masih harus dibayar,

utang bank jangka panjang, utang psmbiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan, dan utang pihak

berelasi.

Kas dan Setara Kas dan Deposlto BerJangka Yang Olbatasl Penggunaannya

Kas dan

setara kas

pada laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri

dari kas, kas di

bank dan

deposito

jangka pendek yang iatuh tempo dalam waktu

tiga

bulan

atau kurang dari

tanggal

penempatan dan tidak duaminkan atas utang serta tidak dibatasl penggunaannya.

Deposito

berjangka

dengan

jangka waktu lebih dari tiga

(3)

bulan s€jak tanggal

penempatan,

digunakan sebagai iaminan dan dibatasi penggunaanya, dicatat sebagai "Deposito Berjangka yang

Oibatasi Penggunannya' dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. 1'l

(15)

O

o

o

a

o

o

o

o

a

O

o

o

o

t

o

t

o

o

a

o

O

O

o

a

O

a

o

a

a

a

a

a

o

a

o

PT

AMBATIC

TECHNOLOGIES DAN ENTITAS

ANAK

CATATAI{ ATAS I-APORAN KEUANGAN

KOilSOUDASIAil

(lan utan)

TAHUN.TAHUN

YAilG

BERAKHIR PADA TAI{GGAL 31 DESEMBER 2OI3 DAN 2012

(Oinyatakan dalam Ruplah, kecuall dinyatakan

lain)

2.

IKHflSAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

(lanjutanl

Transaksl

llengan Pihak-Pihak

Berelasl

Grup

menerapkan PSAK

7

(revisi 2010), 'Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi". PSAK

ini

mensyaratkan pengungkapan

hubungan, transaksi

dan saldo

pihak-pihak berelasi,

termasuk

komltmen, dalam laporan keuangan konsolidaslan.

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua

belah pihak. Beberapa persyaratan tersebul mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan

atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. Pe1redlaan

Pe6ediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi be6ih.

Haqa

perolehan ditentukan dengan menggunakan metode Fi/'sl

ln

First

Out

(FIFO), Nilai realisasi

be6ih

ditentukan berdasarkan taksiran harga

jual

pada kegiatan bisnis normal. Grup manentukan

pencadangan

atas

keusangan

dan

kerugian

atas

penurunan

nilai,

jika

ada, berdasa*an

pada

ponelaahan secara perlodik dari status penrediaan pada akhir tahun.

Beban Dlbayar

di

Muka

Beban dibayar

di

muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis luru9 (st,"8, ight-l ine nethod).

Investasl Jangka Panjang l-ain

Investiasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang tidak memiliki kuotasi haEa di pasar aktif dan yang nilai wajamya tidak dapat diandalkan, diukur pada biaya. Nilai tercatat investasi dicatat lebih rendah untuk mengakui penurunan nilai atas investasi indMdual. Setiap pencatatan lebih rendah dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

Aset Tetap

Grup menerapkan PSAK 16 (revisi 201 1), 'Aset Tetap".

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali biaya perawatan harian, dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian

dan biaya yang dapat diatribusi secara langsung untuk membawa aset tetap

ke

lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tuiuan penggunaan yang ditetapkan.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti

tiaya

pemeliharaan dan perbaikan,

dibebankan

ke

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila

beban-beban tersobut menimbulkan peningkatan man?ad ekonomi

di

masa

mendahng dati

penggunaan

aset tetap tersebut yang dapat

melebihi

kinerja

normalnya,

maka

beban-beban torsebut dapat dikapitalisasi sebagai tiambahan biaya perolehan aset tetap.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode

garis lurus

(straight-line

mefrod)

berdasarkan masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai

berikut:

Tahun

Bangunan dan pmsarana

Perabot dan peralatan kantor Kendaraan KomDuter

20-30

2-8

J-C

2-8

12

(16)

o

o

o

a

o

I

o

a

o

a

o

o

o

o

o

a

o

o

a

a

o

o

o

a

o

a

O

a

o

o

o

o

o

a

a

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS

ANAK

CATATAN ATAS l-APORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

(lanjutan)

TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2O'3 DAN 2012

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatakan

laln)

2.

IKHT|SAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

PEffiNG

(lanlutan)

Aset Tetap

(lanjutan)

Nilai tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat

ekonomis

masa depan yang

diharapkan

dari

penggunaannya.

Laba atau rugi yang limbul

dari

penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun

aset

blsebut

dihentikan pengakuanlrya.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan disesuaikan, setiap akhir

tahun, bila diperlukan.

Aset dalam penyelesaian merupakan asgt tEtap dalam tahap penyelesaian,

yang

dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada 6aat aset selesai secara substansial dan aset tersebut telah digunakan sesuai tujuannya.

Aset Tidak

berwujud

Grup menerapkan

PSAK 19

(revisl 2010), "Aset

Tldak

b6rwujud".

PSAK ini

mengatur perlakuan

akuntansi

untuk aset tidak beMujud yang tldak diatur secara khusus dalam PSAK lain,

dan

mensyaratkan pengakuan aset tidak beMujud jlka, dan hanya jika,

kiteria

tertentu dipenuhi, dan juga

mengatur cara mengukur jumlah tercatat aset tidak beMuiud dan pengungkapan terkait.

Aset tidak berwujud yang diperoleh secara terplsah pada

awahya

diakui sebesar biaya perolehan.

Masa manfaat dad aset tidak berwujud dapat dinilai secara terbatas atau tidak

te6atas.

Aset tidak berwujud dengan masa manfaat

tebatas

diamortisasi sepanjang masa manfaat yang diestimasi dan diuji untuk penurunan nilai pada saat lerdapat indikasi bahwa aset tidak beMujud tersebut mengalami penurunan nilai. Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset tidak berwujud dengan masa

manfaat terbatas ditelaah paling lidak pada setiap tarEgal pelaporan. Perubahan pada taksiran masa manfaat atau manfaat ekonomis yang diestimasi dad pola pemakaian tethadap aset d'K:atat dengan mengubah periode amortisasi

atau

metode

yang

s€suai,

dan

dianggap sebagai perubahan pada estimasi akuntansi. Beban amortisasi dari aset tidak b€rwujud dengan masa manfaat

terMas

diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian secara konsisten pada kategori beban dengan turEsi sebagai aset tidak berwujud.

Aset

tidak

berwujud

dengan umur

manfaat

tidak te]tatas tidak

diamortisasi,

letapi diuji

untuk penurunan

nilai setiap

tahunnya,

baik

secera individual maupun pada

tingkat unit

penghasil kas (UPK). Penilaian masa manfaat tidak terbatas ditiniau setiap tahun untuk mener ukan apakah terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat lidak

te6atas.

Jika tidak, perubahan umur manfaat dari

tidak terbatas menjadi terbatas dlperlakukan dengan dasar prospektif.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pgngakuan aset tidak berwujud ditentukan sebagai selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat asgt dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset tersebut dihentlkan pengakuannya.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, perangkat keras dan merek dagang Grup memiliki masa manfaat yang tidak terbatas dan tidak diamortisasi, sedangkan llsensi diamortisasi secara garis lurus selama 5 tahun.

Penu.unan Nllal

Aset

Nonkeuangan

crup

menerapkan

PSAK

48

(revisi

2009), "Penurunan Nilai

Asef.

PSAK

48

(revisi 2009) yang menetapkan prosedur-prosedur

yang

diterapkan

entllas agar aset dicatat tjdak

melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihijumlah terpulihkannya, jika jumlah tersebut melebihijumlah

yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau p€njualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pemyataan ini mensyaratGn entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK revisi

ini

iuga

menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai

dan

pengungkapan yang

dipedukan.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami

penurunan

nilai.

Jika

tedapat

indikasi tersebut

atau pada saat

pengujian penurunan

nilai

aset diperlukan, maka Grup membuat eEtimasijumlah temulihkan dari aset tersebut.

(17)

o

O

o

o

o

a

o

o

O

a

o

o

a

O

o

a

o

a

o

o

o

o

o

o

o

o

a

o

a

a

o

o

O

a

o

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS

ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KOI{SOLIDASIAN

(lanjutan)

TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2OI3 DAN 2012 (Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatakan laln)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanJutan)

lnvestasl

Pada Entltas

Asoslasl

Grup menerapkan PSAK 15 (revisi 2009), "lnvestasi pada EntitaE A6osiasi'.

Inveslasi Grup pada Entitras Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas A,sosiasi

adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam matode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih,

dan

dividen yang diterima dari invgstsg sejak tianggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan Entitas Asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasl dan lidak diamortisasi atau lidak dilakukan pengujian penurunan nilai secara terpisah.

Laporan laba rugi kompr€hensif konsolidasian mencerminkan baglan atas hasil op€rasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas

dari

Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atias perubahan

teBebut dan

mengungkapkan

hal ini, jlka

belkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antiara

Grup

dengan Entitas Asoslasi dieliminasi

pada jumlah

sesuai dengan kepentingan Entitas Induk pada Entitas Asosiasi.

Bagian

laba

Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Laba yang dapat

diafibusikan

kepada pemegang saham Entitas Aso.giasi

dan

merupakan laba setelah

pajak kepentingan nonpengendali di Entitas Anak dari Entitas Asosiasi.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan pedode pelaporan

yang

sama

dengan

Grup.

Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebilakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

Grup menentukan apakah perlu unfuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Enttas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat buldi yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entibs Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal

ini, Grup

menghitung

jumlah

penurunan

nilai

berdasarkan

selisih

antara

jumlah

terpulihkan atas investasi

pada

Entitas Asosiasi

dan

nilai tercatatnya

dan

mengakuinya

dalam

laporan

laba

rugi

komgehensif konsolidasian.

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan tethadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang

tersisa

pada nilai waiar.

Sdisih

antara nilai tErcatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan den nilai wEjar dari investasi yang tersisa dan hasil dari pEniualan diakui

dalam laporan laba rugi kompreh€nsif konsolidasian.

Sewa

Sewa dikategorikan sebagai se\ |a pembiayaan jika mengalihkan secara substansial seluruh dsiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa dikat€gorikan sebagai sewa operasi jika tidak mengalihkan secara substansial seluruh dsiko dan manfaat yang terkait dEngan kepemilikan.

Pada

akhir

masa

seua, san€

p€mbiayaan harus dicatat sebagai aset dan

kar€jiban

sebesar nilai terendah antara nilai

wsjar

aset dan nilai sekarang dad pembayaran sewa

minimum.

Pembayaran

sa,va ditentukan pada awal sewa. Tlngkat diskonto yang digunakan untuk menghitung nilai tunai dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat bunga implisit selva tersebut,

jika

memungkinkan, atau

bisa pula pada suku bunga

pinjaman inkremental perusahaan.

Biaya

langsung ardal

dari

sew8 ditambahkan ke jumlah yang diakui sebagaiaset. Kebiiakan penyusutan untuk aset seu/a pembiayaan harus konsisten dengan aset yang dimiliki.

Llabilltas lmbalan

Kerja Karyawen

crup

menerapkan

PSAK

24

(revisi

2010),

'lmbdan Keda'. PSAK

24

(revisi 2010)

memberikan petuniuk untuk penghitungan dan penambahan pengungkapan untuk imbalan kerja dengan bebsrapa

ketenfuan

transisi. Standar

ini

memberikan

pilihan

pEngakuan

laba atau rugi aKuarial

sebagai

alternatif atas penggunaan pendekatan koridor yaitu laba atau rugi aktuarial diakui sebagai laba atau

rugi pada periode terjadinya sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain. 14

(18)

o

a

o

O

O

o

o

o

O

o

O

O

o

O

a

O

o

a

a

a

o

o

o

o

O

O

o

o

o

O

a

O

O

o

I

PT

AMBATIC

TECHNOLOGIES DAN ENT]TAS

ANAK

CATATAI{ ATAS LAFORAN KEUANGAI{ KONSOUDASIAil (lan utan}

TAHUN.TAHUN YANG BERAXHIR PADA TAI{GGAL 31 DESEISBER

M'3

DAN 2012

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatakan

laln)

2

IKHTISAR KEBIJAKAI{ AKUI{TAI{SI PENTING

(laniutanl

Llabllitas

lmbalan Kerja

lGryawan

(lanjutanl

lmbalan pascakeda sepeni pensiun,

pesangon,

dan

uang

penghargaan

masa keda

dihitung

berdasarl€n undang-Undang Ketenagakeriaan No. 132003 CUU

132003).

Grup

harus

menyediakan

jumlah

minimal imbalan pensiun Eesuai

dengan UU

13/2003. Program

pensiun Grup adalah berdasarkan perhifungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris yang menyatakan bahwa perkiraan imbalan program pensiun Grup akan melebihi persyaratan minimal yang ditentukan oleh UU 13/2003.

Perhitungan imbalan pascakerja ditentukan dengan mgnggunakan

metode

Projected

Unit

Credit.

Akumulasi keuntungan atau kerugian aKuarial yang melebihi 1006 dari nilai klni liabilitas imbalan pasti pada

awal

periode pelaporan diakui dengan metodo

garis

lurus selama rata-rata

sisa

masa kerja

karyawtsn yang berpartisipasi.

Keuntungan

atau

kerugian aktuaria aklbat penyesuaian

dan

perubahan

asumsi

aktuaria sebagai

kelebihan atas nilai yang lebih tinggl antara 10% darl nllal wajar aset program atau 10% dari nilai kini

liabilitas imbalan pasti pada

awal

periode diamortisaei dan diakui sebagai biaya

atau

keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa periode jasa pegawai yang masuk program p€nsiun.

Biaya

iasa

lalu diakui sebagai beban dengan metode garis lurus Eepanjang periode sampai imbalan tersebut men

adi

vested.

Jika

manfaat telah menjadi hak atau vested, segera setelah pengenalan program, atau perubahan, program pemiun, biaya jasa lalu diakui secara langsung.

Grup mengakui keuntungan atiau kerugian atas kultailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian

terdid atas

perubahan yang terjadi dalatn nilai

kini

liabr'litas imbalan pasti dan keuntungan dan kerugian aKualial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

Grup telah menerapkan PSAK 23 (reMsi2010), 'Pendapatan'. PSAK ini mengidentifikasi terpenuhinya

kiteda

pengakuan

pendapatan,

sehingga

pendapatan

dapat diakui,

dan rrFngdur

pedakuan

akuntansi

atas

pendapatan

yang timbul dad

transaksi

dan

keladian

tedentu, serta

memberikan

panduan pralds dalam penerapan k iteda mengenai pengakuan pendapatan.

Pendapatian diakui bila besar kemungkinan manhat ekonomi akan diperoleh Grup dan jumlahnya dapat

diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nllal wajar pembayaran yang diterima, termasuk diskon, potongan harga, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Grup mengevaluasi pengakuan pendapatan dgngan kriteria tertentu dalam rangka untuk menentukan

apakah bertindak sebagai prinsipal atau aggn. Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi sebelum pendapatan dan beban dlakul:

Peniualan iasa

Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan.

Peniualan barano

Pendapatan atas penjualan barang diakui ketika risiko signifikan dan manfaat telah beralih kepada

konEumen.

(19)

o

o

o

a

o

o

a

a

o

o

o

a

o

O

a

o

a

o

o

o

o

o

o

O

a

o

O

o

o

o

o

o

o

o

o

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ETiITITAS

ANAK

CATATAI{ ATAS LAPORAI{

KEUAl{cAll

KONSOUDASIAil

(anjutan)

TAHUN.TAHUI{ YANG BERAKHIR PADA TAI{GGAL

3I

DESEMBER 2013 DAN 2012

(Dlnyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatakan

laln)

2.

IKHTISAR KEBUAKAN AKUNTANSI PENTII{G (lanJutan)

Pengakuan Pendapatan dan Beban

(lanjutanl

Pendapatan bunoa

Pendapatan bunga

yang

timbul

dari

bank

dan

deposito

yang

dimiliki

oleh

crup

diakui pada saat

terjadinya. Dividen

Pendapatan diakui pada saat hak Grup untuk monorima pembayaran ditetapkan.

Pendapatan sewa

Pendapatan sewa yang timbul dari sewe operasi dicabt dengan metode garis lurus selama masa sewa dan termasuk pendapatan karena sifat operasinya.

Beban

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

Transaksi dan Saldo dalam mata Uang

Aslng

Grup menerapkan PSAK 10 (revisi 2010), "Pengaruh Perubahan KUrs Valutia Asing". PSAK tersebut menjelaskan mengenai bagaimana

tramaksi

dalam valuta asing

dan

kegiatian usaha

luar

negeri dicatiat

dalam

laporan keuangan suatu entitas

dan

bagaimana laporan keuangan disajikan dalam suatu mata uang pelaporan. Setiap entitas mempenimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsional.

Pembukuan

Grup

diselenggarakan dalam

mata uang

Rupiah. Transaksi

dalam

mab

uang asing

dijabarkan ke dalam Rupiah dengan

klrs

yang bedaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelapoEm, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diiabad(an

ke

dalam Rupiah dengan menggunakan kuls tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dalam mata uang asing dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laba rugi komprehensif konsolidasian tahun

berjalan.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs transaksi adalah sebagai berikut:

2013 2012

1 Dolar Amerika Serikat (USD) 1 Euro (EUR)

1 Dolar Australia (AUD)

1 Dolar Hongkong (HKD)

1 Dolar Singapura (SGD)

Perpajakan

Grup menerapkan PSAK 46 (revisi 2010), "Pajak Penghasilan".

12.189 16.821 10.876 1.572 9.628 9.670 12.810 10.025 1.247 7.907

Beban pajak penghasilan terdiri dari paiak klni dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif kecuali untuk transaksi yang berhubungan d€ngan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lain.

Beban paiak kini ditetapkan berdasarkan laba kena pajak tiahun berjalan.

(20)

a

o

o

o

a

o

o

o

o

a

o

o

o

o

a

I

a

a

O

O

a

a

a

o

o

o

o

a

o

o

a

a

O

o

o

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAI{ EI'ITIIAS

A]{AK

CATATAIiI ATAS LAFORAN KEUANGAI{ KONSOUDASIAN

(lanjutan)

TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

3I

DESEMBER 2013 DAN 2012

(Dinyatakan dalam Ruplah, kecuall dinyatakan laln)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Ianjutan)

Pe.pajakan (lanjutan)

Aset

dan

liabilitas pajak tangguhan diakui atas porbedaan temporer dari

aset

dan liabilitas antara pglaporan

komerial

dan pajak pada s€tlap tanggal laporan. Manfaat pajak masa mendalang, seperti

rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui sepaniang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan.

Aset pajak

tangguhan

diakui unfuk semua

perbedaan temporer

yang dapat

dikurangkan dan

akumulasi rugi fiskal

yang

belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporcr yang

boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskel

tersebut

dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba

kena pajak pada masa mendatang, kecuali aset pajak tangguhan yang terkait dengan perbedaan permanen yang dapat dikurangkan timbul dari pengakuan awal aset dan liabilitas dalam transaksi yang bukan merupakan kombinasi bisnis dan, pada saat transaksi dampaknya tidak mempengaruhi

laba akuntansi maupun laba kena pajak atau rugi. Namun, untuk

perbedaan

temporer

dapat dikurangkan yang terkait dengan investasi pada Entitas Anak. Aset pajak tangguhan diakui hanya

sepanjang

kemungkinan

besar

perbedaan

temporer akan dibalik

di

masa depan yang

dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbgdaan temporer dapat dimanfaatkan.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan,

dan

mengurangi

jumlah

tercatat

jika

kemungkinan

besar laba kena

paiak

tidak lagl tersedia

dalam

jumlah

yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset paiak tangguhan

yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir

periode pelaporan

dan

diakui

sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak m€ndatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan teBedia

untuk dipulihkan.

Aset dan liabilitas paiak tangguhan dihitung berdasarkan tadf yang akan dikenakan pada pedode saat

aset

direalisasikan

atau

liabilitas tersebut diselesaikan,

berdasarl€n

undang-undang

pajak

yang bedaku atau bedaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua pertedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan

tarif pajah

diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disaiikan secara saling hapus saat hak

yang

dapat dipaksakan secara hukum

ada

untuk

saling

hapus

aset pajak kini dan

liabilitas

pajak kini, atau aset

pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan bErkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kinl dengan dasar neto.

Koreksi terhadap liabilitas perpaiakan diakui pada saat surat ketetapan pajak dllerima alau, jika Grup mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan te6ebut telah ditetapkan.

3.

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI

Penyusunan

laporan

keuangan konsolidasian

Grup

mengharuskan manajemen

unfuk

membuat

pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidaleastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat m€ngakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada

aset dan

liabilitas dalam

periode pelaporan bedkuhya.

Pe]dmbangan

Dalam proses peneftrpan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membual keputusan berikut.

yang memiliki

pengaruh paling signifikan terhadap

jumlah yang

diakui

dalam laporan

keuangan konsolidasian:

(21)

o

o

o

a

o

o

o

o

a

a

o

o

a

o

a

a

O

a

a

o

a

O

o

o

a

o

a

a

o

a

o

o

o

o

o

PT ANABATIC TECHNOLOGIES DAN ENTITAS

ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanJutan)

TAHUN.TAHUN YANG BERAKHIR PADA TAiIGGAL

3t

DESEMBER 2013 DAN 2012

(Dinyatakan dalam Ruplah, kecuall dlnyatekan

lain)

3.

PENGGUNAAN

PERImBANGAN,

EsTlMASl, DAN

ASUilSI (lanluhn)

Pertimbangan (lanJutan)

Klasitikasi Aset dan Liabilitas Keuanoan

Grup menetapkan klasifil(asi atas aset

dan

liabilitas

terbntJ

sebagai

aset

keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK

55

(revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebuakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.

Penvisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat infonnasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup memperlimbangkan, berdasarkan faKa dan situasi yang tersedia, tErmasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit darl p€langgan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faKor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutiang pelanggan guna mengurangi

jumlah

piutang

yang

diharapkan

dapat

diterima

oleh Grup. Provisi yang spesilik

ini

dievaluasi kembali

dan

disesuaikan

iika

tambahan informasi

yang

diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.

Penentuan Mata Uano Fungsional

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer Grup beroperasi. Mata

uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

Berdasarkan penilalan manaiemen, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

Estlmasl dan

Asumsl

Asumsi utama masa depan dan

ketidakpastian sumber estimasi utama

yang lain pada

tanggal pelaporan yang m€miliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang mdedal lerhadap nilai tercatiat aset

dan

liabilitas unfuk

tahun

berikutnya diungkapkan

di

bawah

ini. Grup

mendasarkan asumsi dan

estimasi

pada

parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai pertembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar

kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Penilaian Aset dan Liabilitas Keuanoan

Grup mencatat

aset

dan

liabilitas

keuangan

tertentu pada

nilai

wajar,

yang

mengharuskan

penggunaan

estimasi

akuntansi. Sementara komponen

signifikan

atas

pengukuran

nilai

wajar

ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang bebeda. Perubahan nilai wajar aset dan

liabilitas keuangan

teFebut dapat

mempengaruhi

secara langsung laporan

laba atau

rugi

konsolidasian Grup. Penvusutan Aset Tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfiaat ekonomig aset tetap antara 2 sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalarn industli dimana Grup

menjalankan

bisnisnya. Perubahan

tingkat

pemakaian

dan

ped(embangan

teknologi

dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa

depan mungkin dlrevisi.

Gambar

Tabel  di  bawah  merupakan  profil  jatuh tempo  liabilitas  keuangan Grup  berdasarkan  pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto  pada  tanggal  31  Desember  2013  dan  2012:
Tabel  di bawah ini adalah  perbandingan  nilai  tercatat  dan  nilai  wa.lar  dari  instrumen  keuangan  Grup yang  dicatat  di laporan  keuangan  konsolidasian.

Referensi

Dokumen terkait

Adapun Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada program Diploma III Teknik Sipil Jurusan Sipil Infrastruktur Perkotaan Universitas

Adapun secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dari hasil penelitian penulis terlihat bahwa faktor yang sangat berpengaruh adalah tempat, kemudahan,

Pengujian Hipotesis 2 (H2) membuktikan bahwa kinerja portofolio saham yang dipersiapkan untuk menghadapi pasar bearish (Portofolio Saham C) ternyata tidak menunjukkan perbedaan

Give hints (memberikan isyarat atau petunjuk), yaitu penutur mengujarkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan maksud yang sebenarnya, ia berharap kawan bicaranya

Dalam tindak tutur jenis ini penutur menggunakan kalimat deklaratif, interogatif dan kalimat imperatif sesuai dengan fungsi masing-masing, hanya saja maksud

Kegiatan belajar pertama membahas tentang Pengenalan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, kegiatan belajar kedua tentang Prosedur Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa involusi uteri pada ibu post partum yang dipijat oksitosin hampir seluruhnya normal dan yang tidak dipijat oksitosin sebagian besar

Berdasarkan hasil model regresi 2, secara parsial model memperlihatkan bahwa nilai koefisien pengujian efek moderasi untuk pengaruh likuiditas rendah dalam