Setting Email Hosting Pada
Gmail
Halo,Kali ini kami akan membahas bagaimana cara menyetting Email Hosting yang nantinya akan masuk ke Gmail dan Bisa kita balas pula via Gmail.
Berikut langkah-langkah yang dapat anda ikuti :
Untuk langkah pertama anda dapat masuk ke akun gmail 1.
a n d a l a l u m a s u k k e b a g i a n m e n u s e t t i n g
Untuk Langkah kedua anda dapat masuk kebagian Account 2.
Untuk langkah ketiga anda dapat memasukan email yang 3.
terdapat pada akun hosting anda yang ingin anda s i n k o r n a s i k a n d e n g a n G m a i l
Untuk langkah keempat anda dapat mengisi form berikut : 4.
Username : dapat anda isikan nama email yang ingin anda sinkornasikan kedalam gmai
Password : Password yang anda gunakan dalam Webmail hosting anda
POP Server : Diisi mail.namadomain.com
Lalu centang “Leave a copy retrieved message on the server” pilihan tersebut digunakan agar email pada webmail server anda tidak terhapus pada saat anda
Untuk langkah kelima anda dapat anda dapat memilih “No” 5.
agar setiap anda mengirim menggunakan Gmail masih tetap mengirimkan berupa nama email utama anda yang berekstensi @gmail.com.Jika anda memilih “Yes” anda akan mengirimkan email dengan menggunakan email yang anda masukan tadi.
FYI : Sistem Gmail ini seperti layaknya Mail Client Outlook.
bermaanfaat dan membantu
Jetpack – Has a Glitch
Sering kali kita menemukan permasalahan yang terjadi pada salah satu plugin wordpress yang dapat menghubungkan cms wordpress yang berada di hosting dengan blog wordpress.com, pada beberapa kasus banyak terjadi error seperti berikut :
Pesan tersebut dikarenakan file cms wordpress tidak dapat terhubung dengan baik ke wordpress.com, bisa dikarenakan adanya issue xmlrpc yang sangat vulnerable dan mudah menjadi target hack / deface, serta adanya blok dari sisi firewall server menuju ke source server jetpack. Berikut hal yang dapat di lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut :
Melakukan update terlebih dahulu plugin yang di gunakan 1.
beserta versi wordpressnya
Jika menggunakan plugin cache bisa di nonaktifkan 2.
terlebih dahulu plugin cache yang di gunakan Pergunakanlah plugin lain yang sejenis
3.
Apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut, dapat di buatkan support ticket untuk tim teknis kami agar dapat di bantu
analisa lebih lanjut.
Fyi : plugin jetpack sendiri tidak di rekomendasikan seperti yang sudah kami sampaikan di atas, karena akan menjadi celah security untuk websitenya.
Pesan Error Malformed Saat
Mengubah Nameserver ID
Terkadang saat mengubah nameserver domain .ID kita menemui pesan error seperti ini:
Pesan error malformed ini tidak mempengaruhi proses perubahan nameserver domain .ID anda, anda dapat mengabaikan pesan error ini.
Sampai saat ini penyebab adanya tulisan pesan error ini belum d i k e t a h u i , p e s a n e r r o r i n i m e r u p a k a n o u t p u t y a n g
dihasilkan dari sistem website pihak registrar domain .ID
Versi
PHP
yang
direkomendasikan
Secara default, seluruh shared hosting Qwords menggunakan versi PHP 5.4. Versi 5.3 dan 5.5 – 5.6 sendiri dapat diaktifkan melalui cPanel > Select PHP Version. (Jika tidak aktif, silahkan membuat support ticket ke teknis) Namun karena PHP versi 5.3 sendiri sudah tidak mendapat dukungan aktif baik dari PHP.net dan cPanel maka Qwords akan berencana mematikan PHP 5.3 di seluruh shared hosting Qwords dan tidak dapat lagi dipilih melalui cPanel > Select PHP Version.
Kotak merah pada gambar diatas menunjukkan versi PHP yang tidak lagi di dukung oleh PHP.net. PHP 5.3 sendiri sudah tidak lagi didukung sejak Agustus 2014 dan versi akhirnya (5.3.29) memiliki 25 isu keamanan yang telah ditangani di PHP 5.4 keatas.
Dan pada cPanel sendiri versi 5.3 sudah tidak didukung:
PHP 5.4 keatas sendiri memiliki performa yang lebih baik dari 5.3 serta keamanan yang lebih baik. Alasan Qwords menggunakan minimal 5.4 sendiri adalah karena 5.4 baru saja dicabut dukungannya (September 2015) dan dari hasil pengecekan kami masih banyak CMS/Framework yang mengisyaratkan minimal versi PHP 5.4 dan sedikit yang mengisyaratkan minimal versi PHP 5.5 Oleh karena itu, atas dasar keamanan, performa, dan kenyamanan serta kemudahan perawatan server maka kami akan mematikan pilihan PHP 5.3 di cPanel pada tengah tahun ini. Untuk itu kami sarankan kepada pengguna shared hosting di Qwords agar
mengupdate website/CMS/Framework yang digunakan agar mendukung PHP minimal versi 5.4
Waktu/tanggal pasti untuk tindakan mematikan pilihan PHP 5.3 di cPanel akan kami informasikan minimal 1 bulan sebelum dilaksanakan melalui Website Status Qwords. Baca lebih lanjut mengenai informasi keberadaan / penghentian dukungan produk di
product life cycle policy.
Demikian kami sampaikan, terima kasih atas kerjasamanya.
STT2 dan SEO-ALRP
Memperbaiki SEO memang suatu pekerjaan yang cukup menyita waktu serta sulit, dan beberapa orang sering memilih jalan yang cepat. Banyak sekali plugin SEO instan di WordPress yang diciptakan agar mengatur SEO website lebih mudah dan tidak memerlukan pengetahuan khusus, terutama plugin Search Term Tagging 2 (STT) dan SEO Auto Link & Related Post (SEO-ALRP)
Kedua plugin yang disebut diatas sering kami cek menyebabkan website menjadi busy dan error karena menggunakan resource sangat tinggi, contohnya entry process dan CPU (Dapat di lihat di cpanel > Resource Usage). Sebagai contoh, terdapat banyak website di Qwords yang busy dan kehabisan resource dan setelah di cek ternyata memasang salah satu atau bahkan kedua plugin tersebut. Dan saat dimatikan secara manual, website langsung normal dan dapat diakses dengan baik.
Untuk itu kami menyarankan agar anda tidak memasang salah satu atau bahkan kedua plugin tersebut di shared hosting, dimanapun servernya. Dan jika anda harus menggunakan salah satu atau kedua plugin tersebut, kami menyarankannya agar anda memasangnya pada VDS
Mengenai SEO, Qwords sendiri sudah memiliki beberapa fasilitas penunjang SEO di cPanel, termasuk beberapa tutorial sederhana, aman dan menghasilkan respon positif di mesin pencari, seperti:
Meningkatkan SEO dengan Merancang Menu Navigasi Penjelasan Permalink di CMS WordPress
dan lain sebagainya yang dapat dicari dengan kata kunci “WordPress SEO” di Qwords.com Knowledge Base
Mengatasi “Network Error” dan
Mercusuar
Terkadang saat membuka website kita sering menemui pesan error seperti ini:
Network Error (tcp_error)
A communication error occurred: “Operation timed out”
The Web Server may be down, too busy, or experiencing other problems preventing it from responding to requests. You may wish to try again at a later time.
For assistance, contact your network support team.
Pesan error tersebut tidak berasal dari hosting ataupun dari website anda. Pesan error tersebut muncul karena koneksi ISP yang digunakan sedang mengalami gangguan. Gangguan nya sendiri bisa beragam namun biasanya disebabkan oleh resolver dari ISP nya yang sedang berat atau tidak dapat berjalan dengan baik. Solusi nya adalah silahkan menunggu 5-15 menit atau coba restart modem. Jika sudah dilakukan namun masih muncul silahkan hubungi ISP yang anda gunakan atau lakukan clear cache pada web browser anda.
Sedangkan untuk error halaman website teralihkan ke mercusuar dengan alamat http://v3.mercusuar.info/?url=namadomain.xyz sendiri sering disebabkan karena:
Domain tidak resolve/mengarah ke hosting dengan sempurna 1.
Domain tidak/belum diarahkan ke hosting 2.
Domain tidak memiliki hosting 3.
Untuk itu, pastikan bahwa domain yang anda akses tidak memiliki salah satu dari 3 hal diatas agar dapat diakses dengan baik.
Hindari Whois Protection
Untuk Domain Bisnis Online
Whois domain protection merupakan salah satu fitur yang di sediakan oleh setiap pengelola jasa registrasi nama domain termasuk Qwords.com menyediakan fitur whois protection ini, fitur ini memungkinkan untuk menutup informasi yang bersifat pribadi seperti halnya informasi kontak, nama pemilik domain bahkan alamat, seperti contoh pada whois tanpa protection : http://whois.domaintools.com/namadomain.xyz/
Pada whois akan terlihat informasi mulai dari nama pemilik domain, alamat, email, dan bahkan nomer telpon akan tercantum, dengan adanya whois protection maka informasi yang tercantum akan di hide dan tidak akan di tampilkan di whois. Namun, jika domain untuk kebutuhan bisnis online mengaktifkan fitur whois protection sangat tidak di sarankan, mengapa demikian ? karena dengan tidak ditampilkannya informasi kontak kita di whois bisa menjadikan pertanyaan untuk sebagian visitor mengapa domain ini tidak menampilkan informasi kontak ketika di whois ? apakah takut informasinya terbuka ke public? Hal ini tentu akan menurunkan tingkat kredibilitas bisnis online anda, semoga catatan ini bisa menambah wawasan anda
Cara Mengecek/Repair Database
pada cPanel
Database pada hosting anda ada yang error, atau anda ingin hanya sebatas mengecek apakah database anda dalam keadaan baik-baik saja, pada tutorial kali ini akan di kasih tahu cara untuk melakukan pengecek atau repair database yang ada di cpanel.
Berikut langkah-langkahnya:
Untuk langkah pertama, sudah jelas anda harus melakukan 1.
login ke cPanel anda agar anda bisa mengakses menu-menu d i c P a n e l a n d a .
Lalu klik menu MySQL Database. 2.
Lalu akan muncul dari halaman MySQL Database, untuk 3.
melakukan pengecekan atau repair database, pada Modify D a t a b a s e s :
Untuk mengecek database anda, silahkan anda pilih 4.
database yang akan anda check, lalu klik tombol Check the Database”. Jika database anda baik-baik saja atau tidak error, maka report yang di hasilkan bisa di lihat p a d a g a m b a r b e r i k u t :
lalu jika terdapat error atau warning pada gambar di b a w a h a n d a h a r u s m e l a k u k a n r e p a i r .
Untuk repair database anda jika terdapat error atau 5.
warning pada saat pengecekan, pilih database yang terdapat error atau warning, lalu klik tombol Repair the Database.
DONE!
Cara Pembelian Flexi Main
Domain
Anda ingin mengganti nama domain utama hosting anda tanpa memesan paket hosting baru?
Qwords :
1. Login Ke https://portal.qwords.com/clientarea.php 2. Klik Layanan -> Lihat Layanan Tambahan Yang Tersedia
3 . C a r i F l e x i M a i n d o m a i n
5. Silahkan melakukan pembayaran dengan klik Order Now 6. Setelah selesai melakukan pembayaran, mohon menunggu 10 – 30 menit untuk perubahan nama domain anda.
7. Semoga membantu ^.^
Cara Mengubah Konfigurasi Url
di phpmyadmin
Perubahan konfigurasi url pada database sering dilakukan dalam kondisi berikut:
Anda mengubah nama domain utama hosting anda dengan 1.
domain baru dengan flexi main domain
Anda memindahkan website dari domain lama anda ke domain 2.
baru
Jadi untuk perubahan konfigurasi url di database harus di lakukan jika terdapat perubahan pada domain anda.
Sebelum melakukan perubahan url pada database, pastikan anda sudah memindah beberapa langkah berikut:
Upload file website ke domain baru 1.
Export database dari domain lama anda, untuk cara 2.
melakukan export database anda bisa klik disini
Membuat database baru untuk domain baru 3.
Import database yang sudah di download ke database baru 4.
Berikut ini adalah cara untuk mengubah konfigurasi url di database dari phpmyadmin.
Login ke cpanel dari hosing anda 1.
Setelah anda login ke cpanel, anda bisa klik menu phpmyadmin. Untuk memudahkan anda mencari menu phpmyadmin anda bisa menggunakan tombol ctrl+f atau di sidebar sebelah kirim, anda bisa ketik “php”.
Jika anda sudah klik menu phpmyadmin, nanti akan muncul 3.
halaman phpmyadmin pada tab baru di browser anda
Jika sudah muncul tampilan pada gambar di atas, anda 4.
bisa klik tanda “+” agar bisa menampilkan daftar dari database yang ada di dalam hosting anda.
Lalu untuk langkah selanjutnya silahkan pilih database 5.
yang di berikan saat ini database yang di gunakan yaitu m e n g g u n a k a n d a t a b a s e d a r i w o r d p r e s s .
Setelah muncul tampilan table dari database, klik menu 6.
Seacrh/Cari, lalu akan muncul tampilan dari halaman Search/Cari, jika sudah muncul tampilan dari halaman Search/Cari, masukan nama domain lama anda pada kolom pencarian untuk di ganti dengan nama domain baru anda, lalu pada pilihan “Find” pilih pada pilihan “at least one of the words”, lalu pada Inside table klik “select all” pada bagian bawah sebelah kiri. Lalu untuk memulai pencarian klik tomblo Go pada bagian bawah sebelah k a n a n .
Lalu akan muncul hasil pencarian, dari hasil pencarian 7.
akan menunjukan beberapa table yang terdapat unsur kata dari domain lama yang anda masukan pada kolom p e n c a r i a n .
Untuk mengubah url di database, silahkan klik browse, 8.
untuk table yang di gunakan pada tutorial kali ini, yaitu menggunakan database wp_option. Jika anda sudah klik browse nanti akan muncul tampilan dari table yang di pilih yang mengandung kata dari domain anda. Klik edit untuk mengubah domain lama ke domain baru.
setelah anda klik browse, maka akan muncul tampilan pada 9.
gambar di bawah, pada “option_value” silahkan anda ubah nama domain lama anda dengan nama domain baru anda. Lalu k l i k t o m b o l G o p a d a b a g i a n b a w a h k a n a n .
Ulangi langkah tersebut pada table yang masih 10.
menggunakan url domain lama sampai semua url pada database baru anda telah berubah ke url dengan nama domain baru anda.
Untuk memastikan kembali bahwa semua url yang ada di database anda telah berubah semua, anda bisa mencoba mengulangi langkah no. 6, jika masih terdapat url yang mengarah ke domain lama anda, silahkan anda mengganti ke url nama domain baru anda.
Semoga informasinya membantu
Setting Email pada Windows 10
Bagi pengguna Windows 10, setting email sangat mudah. Pertama buka aplikasi “Email”
Setelah itu klik simbol gerigi di kiri bawah (samping simbol senyum) > Account/Akun > Add New Account/Tambah Akun.
Pilih Lainnya/Other Account. Lalu masukkan alamat email beserta passwordnya. Aplikasi akan secara otomatis mencari setting yang dapat digunakan. Jika ISP anda memerlukan setting port yang berbeda, pilih Advance Setup (dibawahnya) > Internet Mail
Setelah itu akan muncul kotak yang berisi banyak pengaturan.
Sesuaikan dengan kebutuhan anda. Catatan:
Account name = Nama akun yang akan muncul di aplikasi mail
Username = Email Address, jika error maka coba username tanpa @namadomain.xyz
Incoming = Outgoing, yakni mail.namadomain.xyz
Centang “Outgoing server requires…” dan “Use the same username…”
Opsional: Centang SSL untuk incoming dan outgoing.
Cara Merubah Versi PHP di
Cpanel Hosting
Sering kali saat kita pasang plugins atau module tiba-tiba error dan error tersebut di sebabkan karena php version yang tidak compatible, nah untuk hosting di qwords.com anda bisa memilih versi php sesuai kebutuhan anda, berikut cara merubah versi php di cpanel hosting:
L o g i n k e C o n t r o l P a n e l H o s t i n g A n d a 1.
Setelah Anda berhasil login ke Cpanel hosting Anda 2.
kemudian masuk menu Select PHP Version, jika sulit menemukannya anda bisa menggunakan fitur shearcing di c p a n e l d e n g a n m e m a s u k k a n p h p
Terakhir pilih versi php yang Anda butuhkan kemudian 3.
k l i k > S e t a s c u r r e n t
Selesai
4.
apabila tidak bisa di ganti dropdown menu php version, silahkan membuat support ticket ke tim teknis kami