• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CITRA SEKOLAH, LATAR BELAKANG EKONOMI KELUARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MELANJUTKAN SEKOLAH KE SMA PGRI 1 PADANG JURNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH CITRA SEKOLAH, LATAR BELAKANG EKONOMI KELUARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MELANJUTKAN SEKOLAH KE SMA PGRI 1 PADANG JURNAL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CITRA SEKOLAH, LATAR BELAKANG EKONOMI

KELUARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN

PESERTA DIDIK MELANJUTKAN SEKOLAH

KE SMA PGRI 1 PADANG

JURNAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (STRATA 1)

FITRA YUNI

NPM. 11090269

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

(2)
(3)

PENGARUH CITRA SEKOLAH, LATAR BELAKANG EKONOMI

KELUARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN

PESERTA DIDIK MELANJUTKAN SEKOLAH

KE SMA PGRI 1 PADANG

Oleh

Fitra Yuni

1

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Jl. Gunung Pangilun No.1 Padang Sumatera Barat

Email :

rhaayou@gmail.com

mirnatanjung@gmail.com

stevani@gmail.com

Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar

Jl. Gunung Pangilun No.1 Padang Sumatera Barat

ABSTRACT

This study aims to analyze 1) the effect of the school's image on the decision to continue school students to SMA PGRI 1 Padang. 2) the influence of family economic background to the decision to continue school students to SMA PGRI 1 Padang. 3) the effect of the location of the decision to continue school students to SMA PGRI 1 Padang 4) The effect of the school's image, family economic background and the location co-sam on the decision to continue school students to SMA PGRI 1 Padang.

This type of research is descriptive and associative uses primary and secondary data. This research was conducted in SMA PGRI 1 Padang in January 2016. The population in this study were all students who attend d SMA PGRI 1 Padang with a sample of 86 respondents where the sampling technique is Proportional Random Sampling. Technique of data analysis: descriptive analysis and inductive analysis, ie test the feasibility of the model, the classical assumption, hypothesis testing and coefficient of determination (R2), with SPSS version 16.0 and eviews.

The author suggested to the school location of the school is expected that the existing plant in order to create a beautiful atmosphere, airy, clean, healthy and able to support the implementation process of teaching and learning conducive, so that students who attend school to SMA PGRI 1 Padang more.

Keywords: Image School, Family Economic Background, location and Decision Continuing School Students.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) Pengaruh citra sekolah terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. 2) Pengaruh latar belakang ekonomi keluarga terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. 3) Pengaruh lokasi terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. 4) Pengaruh citra sekolah, latar belakang ekonomi keluarga dan lokasi secara bersama-sam terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif yang menggunakan data primer dan skunder. Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI 1 Padang pada bulan Januari 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik yang bersekolah d SMA PGRI 1 Padang dengan sampel 86 orang responden dimana teknik pengambilan sampel adalah Proportional Random Sampling. Teknik analisis data: analisis deskriptif dan analisis induktif, yaitu uji kelayakan model, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan koefisien determinasi (R2), dengan bantuan program SPSS versi

16.0 dan eviews.

Penulis menyarankan kepada pihak sekolah lokasi sekolah diharapkan agar ada tanaman supaya bisa menciptakan suasana yang asri, sejuk, bersih, sehat dan dapat mendukung proses pelaksanaan belajar mengajar yang kondusif, sehingga peserta didik yang melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang semakin banyak

.

(4)

Kata Kunci : Citra Sekolah, Latar Belakang Ekonomi Keluarga, Lokasi dan Keputusan Peserta Didik Melanjutkan Sekolah.

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan diri dan masyarakat.

SMA sebagai salah satu bagian penting dalam dunia pendidikan yang ikut bertanggung jawab dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa mempunyai tanggung jawab dan peran yang sangat penting untuk mengambil bagian dalam mengatasi permasalahan kualitas sumber daya manusia.

Setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu, berbagai cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu tersebut. Salah satunya adalah dengan mendaftarkan anak-anaknya kesekolah yang dianggap memiliki mutu yang baik walaupun terkadang pemilihan sekolah-sekolah yang bermutu hanya berdasarkan kepada opini yang berkembang dari masyarakat sekitarnya, dan bukan dari hasil sebuah survei ataupun pendapat para ahli.

Opini masyarakat tentang sekolah yang bermutu, seringkali didasarkan pada hal-hal yang tampak secara fisik. Kriteria yang umum dijadikan dasar dalam pemilihan sekolah yang bermutu antara lain fasilitas / gedung yang megah, nilai para lulusannya, jumlah lulusannya yang diterima di PTN/PTS besar dan banyaknya peserta didik yang mendaftar setiap tahunnya.

Keadaan ini sering dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah (terutama swasta) dengan membangun gedung yang lengkap dan megah, berupaya dengan

berbagai cara

untuk

meningkatkan

lulusannya,

serta menggunakan

alumninya yang kuliah di PTN/PTS favorit untuk mempromosikan sekolahnya. Sementara masyarakat (orang tua peserta didik) sering lupa memperhatikan pembenahan proses belajar mengajar yang tidak terlihat secara langsung.

Sangat sulit untuk memberikan pandangan mengenai sekolah yang bermutu kepada masyarakat secara proporsional, mengingat kurangnya penelitian mengenai mutu sebuah sekolah ditinjau dari kualitas pengajarannya, serta kurangnya publikasi tentang kriteria sebuah sekolah yang bermutu. Citra sebuah sekolah yang seharusnya dibangun dari mutu pelayanan, terkadang terkalahkan oleh megah dan lengkapnya fasilitas yang ditawarkan.

Banyak peserta didik yang bersekolah disekolah favorit yang bermutu bukan dari hasil belajar disekolah, tetapi hasil usahanya sendiri diluar sekolah seperti private. Citra sebuah sekolah dimata masyarakat umumnya dipengaruhi oleh presepsi masyarakat terhadap apa yang telah dicapai oleh sebuah sekolah dimasa lalu, serta prospek yang mungkin dapat diperoleh peserta didik disekolah dimasa yang akan datang.

Selain dari citra sekolah para peserta didik juga harus mengkonfirmasikan terlebih dahulu kepada orang tuanya, karena peran orang tua juga sangat berperan penting dalam menentukan pendidikan yang akan di pilih anaknya. Terkadang terdapat perbedaan keinginan antara anak dan orang tua tentang sekolah mana yang akan di pilih. Anak ingin memilih sekolah yang sesuai dengan minatnya sedangkan orang tua memilih sekolah yang banyak diminati masyarakat.

Selain itu pemilihan lokasi juga sangat penting dilakukan, yaitu dengan mempertimbangkan beberapa indikator berkaitan dengan kemudahan akses, tempat parkir yang luas dan aman, serta lingkungan yang mendukung (Tjiptono, 2002:41-42).

SMA PGRI 1 merupakan salah satu sekolah swasta yang paling banyak diminati oleh calon peserta didik yang ada di Padang maupun diluar Padang, seperti Pasaman, Dharmasraya dan daerah lainnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang berasal diluar kota Padang.

Berdasarkan observasi yang telah diakukan oleh penulis pada tanggal 3 September 2015 penulis memperoleh data jumlah siswa yang bersekolah di SMA PGRI 1 Padang yaitu :

(5)

Tabel 1

Jumlah pesrta didik SMA PGRI 1 Padang Tahun Ajaran 2013-2015

Tahun

Ajar Mendaftar Diterima Persentase

2013 288 234 81,25

2014 280 223 79,64

2015 170 168 95,88

Sumber:Tata Usaha SMA PGRI 1 Padang Tahun 2015

Berdasarkan Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan peserta didik untuk melanjutkan bersekolah ke SMA PGRI 1 Padang dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Dan dapat disimpulkan pada tahun 2013 jumlah peserta didik yang diterima berjumlah 234 orang dan persentasenya 81.25%, dan pada tahun 2014 jumlah peserta didik yang diterima berjumlah 223 orang dan persentasinya 79.64% dan pada tahun 2015 jumlah peserta didik yang diterima berjumlah 168 orang dan jumlah persentasinya 95.88%. METODE PENELITIAN

Sesuai dengan rumusan masalah serta tujuan penelitian, penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dan asosiatif. Menurut Lehman (dalam Yusuf, A Muri 2005:83) penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat populasi tertentu, atau mencoba menggambarkan fenomena sacara detail. Sedangkan menurut Arikunto (2002:239) penelitian asosiatif adalah penelitian yang menguji ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya.

Penelitian ini akan dilakukan di SMA PGRI 1 Padang dilaksanakan pada bulan Januari 2015. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh peserta didik yang sudah bersekolah di SMA PGRI 1 Padang dengan sampel sebanayak 68 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional Random Sampling

.

Pengaruh citra sekolah, latar belakang ekonomi keluarga dan lokasi terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif

jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif

.

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan jawaban angket hasil penelitian yang digunakan untuk mengukur keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang dapat diperoleh deskriptif mengenai tingkat capain responden (TCR). Hasil analisa TCR untuk sub variabel keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang dapat dilihat pada Tabel di bawah ini :

Tabel 2

Analisa TCR Variabel Keputusan Melanjutkan

Variabel Indikator No Item Rata-rata skor TCR Katergori Keputusan melanjutkan Mengidentifikasi alternatif 1-4 4,30 86,05 Baik Memilih alternatif terbaik 5-7 4,26 85,19 Baik Mengimplementasikan alternatif terbaik 8-10 4.09 81,86 Baik Total 84,37 Baik

Sumber : olahan data primer, tahun 2016

Berdasarkan Tabel di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata skor jawaban responden untuk variabel keputusan peserta didik melanjutkan ke SMA PGRI 1 Padang adalah 4,22 dengan tingkat capaian responden sebesar 84,37 % dan

termasuk kategori baik.

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Citra Sekolah Terhadap Keputusan Peserta Didik Melanjutkan Sekolah ke SMA PGRI 1 Padang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa beasr pengaruh citra sekolah terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan bahwa nilai thitung sebesar 8,946 > ttabel sebesar

1,66342 dan nilai signifikan 0,000 <𝛼 = 0,05, hal ini berarti semakin baik citra sekolah akan berdampak semakin meningkat pula keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. begitu juga sebaliknya apabila citra sekolah jelek maka peserta didik yang melanjutkan ke SMA PGRI 1 Padang akan sedikit, dan akan berdampak buruk terhadap SMA PGRI 1 Padang.

(6)

Hal ini sesuai dengan pendapat Menurut Triton (2008 : 203) citra adalah tujuan utama, dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai instansi dalam hubungan masyarakat (kehumasan).

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa citra sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang.

2. Pengaruh Latar Belakang Ekonomi Keluarga Terhadap Kepeutusan Peserta Didik Melanjutkan Sekolah ke SMA PGRI 1 Padang

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh bahwa latar belakang ekonomi keluarga berpengaruh signifikan terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai thitung sebesar 9,714 > ttabel sebesar 1,66342

dengan nilai signifikan 0,000 <𝛼 = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak dengan

demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh

positif dan signifikan secara

parsial antara latar belakang ekonomi

keluarga terhadap keputusan peserta

didik melanjutkan sekolah ke SMA

PGRI 1 Padang.

Rudianto, Alam (2014) mengatakan Latar belakang kemampuan adalah hal yang mempengaruhi kecakapan atau potensi menguasai sesuatu keahlian yang merupakan bawaan sejak lahir dan didapat dari latihan, dikerjakan ataupun digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang diwujudkan melalui tindakannya. Kondisi ekonomi setiap orang itu berbeda-beda dan bertingkat, ada yang keadaan ekonominya tinggi, sedang dan rendah. Menurut Soekanto dalam Rahmi Aulia

(2013:5) “kondisi ekonomi

adalah suatu keadaan atau kedudukan

yang

diatur

secara

sosial

dan

menempatkan seseorang pada posisi

tertentu

dalam

struktur

sosial

masyarakat

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa latar belakang ekonomi keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang.

Karena semakin baik latar belakang ekonomi keluarga maka akan semakin meningkat pula keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang, begitu juga sebaliknya jika latar belakang ekonomi keluarga kurang bagus maka keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang juga akan rendah.

3. Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan Peserta Didik Melanjutkan Sekolah ke SMA PGRI 1 Padang

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai thitung sebesar 7,118 > ttabel sebesar

1,66342 dengan nilai signifikan 0,000 <𝛼 = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak

dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara lokasi terhadap

keputusan peserta didik melanjutkan

sekolah ke SMA PGRI 1 Padang..

Pertimbangan-pertimbangan yang cermat dalam menentukan lokasi menurut Tjiptono (2000:41-42) meliputi faktor-faktor:

1. Akses, misalnya lokasi yang mudah dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi umum

2. Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan 3. Tempat parkir yang luas dan aman 4. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang

cukup luas untuk perluasan usaha dikemudian hari

5.

Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan bahwa semakin bagus lokasi sekolahnya maka akan semakin meningkat pula keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang, begitu juga sebaliknya jika lokasi sekolahnya kurang bagus maka keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA

PGRI 1

Padang juga akan berkurang.

(7)

4. Pengaruh Citra Sekolah, Latar Belakang Ekonomi Keluarga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Peserta Didik Melanjutkan Sekolah ke 1 Padang

Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui pengaruh citra sekolah, latar belakang ekonomi keluarga dan lokasi berpengaruh secara stimulan terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa nilai Fhitung 102,959 >

Ftabel 2,32 sehingga hipotesis nolditolak dan

hipotesis alternatif diterima.

Dari hasil analisa koefisien determinasi yang dilakukan diperoleh nilai Rsquare 0,790.

Hal ini berarti 79% keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang dipengaruhi variabel

citra

sekolah, latar belakang ekonomi

keluarga dan lokasi sedangkan

sisanya 21% dipengaruhi oleh

sebab-sebab lain yang ada di luar

penelitian.

Menurut Griffin (2003:258) pengambilan keputusan (decision making) adalah tindakan memilih satu alternatif dari serangkaian alternatif. Karena pesrta didik harus memilih sekolah yang dia sukai dan juga harus diikuti latar belakang ekonomi keluarganya masing-masing.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Meliza Surya Paramita (2015) yang berjudul Pengaruh citra sekolah, biaya dan fasilitas pendidikan terhadap keputusan siswa melanjutkan kesekolah SMA PGRI 1 Padang. Dan penelitian yang dilakukan oleh Sri Maryati(2009) dengan judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Masyarakat Dalam Memilih Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Di Kota Semarang.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1. Variabel citra sekolah berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan peserta didik melanjutkan

sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. Dimana diperoleh nilai thitung sebesar

8,946 > ttabel sebesar 1,66342 dengan

nilai signifikan 0,000<𝛼 = 0,05, berarti Ha diterima dan H0 ditolak, dengan

demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara citra sekolah terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. Hasil penelitian menunjukkan semakin bagus citra sekolah yang dimiliki SMA PGRI 1 Padang maka semakin banyak pula peserta didik yang memutuskan untuk melanjutkan bersekolah ke SMA PGRI Padang. 2. Variabel latar belakang ekonomi

keluaraga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. Dimana diperoleh nilai thitung sebesar 9,714 > ttabel sebesar

1,66342 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan Ho ditolak.

Hasil penelitian menunjukkan semakin bagus latar belakang ekonomi keluarga maka semakin banyak pula peserta didik yang memutuskan untuk melanjutkan bersekolah ke SMA PGRI Padang. 3. Variabel lokasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. Dimana diperoleh nilai thitung sebesar 7,118 > ttabel sebesar

1,66342 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan Ho ditolak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin bagus lokasi SMA PGRI 1 Padang maka semakin banyak pula peserta didik yang memutuskan untuk melanjutkan bersekolah ke SMA PGRI Padang.

4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis keempat yang bertujuan untuk membuktikan citra sekolah, latar belakang ekonomi keluarga, dan lokasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang. Dimana diperoleh nilai Fhitung

102,959 > Ftabel 2,32 dan nilai signifikan

0,000 <𝛼 = 0,05 berarti Ha diterima dan

(8)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin bagus citra sekolah, latar belakang ekonomi keluarga dan lokasi SMA PGRI 1 Padang maka semakin banyak pula peserta didik yang memutuskan untuk melanjutkan bersekolah ke SMA PGRI Padang. Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti mengemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh bagi calon peserta didik yang akan melanjutkan bersekolah ke SMA PGRI 1 Padang. Adapun saran-saran tersebut ditujukan kepada:

2. Seperti yang terlampir pada TCR pada lampiran11 dikatakan bahwa pada indikator citra produk yang mana prestasi SMA PGRI 1 Padang perlu ditingkatkan lagi dengan cara lebih meningkatkan cara belajar siswa dan cara mengajar guru agar prestasi yang diperoleh juga semakin bagus sehingga citra dimata masyarakat semakin bagus dari sebulumnya dan hal ini juga akan berpengaruh terhadap keputusan peserta didik melanjutkan sekolah ke SMA PGRI 1 Padang.

3. Diharapkan kepada para orang tua agar lebih giat lagi dalam berusaha agar kebutuhan anaknya akan pendidikan bisa terpenuhi. Dan bisa mengarahkan anaknya ke sekolah yang di inginkannya dan hal tersebut juga harus berdasarkan dengan latar belakang ekonomi keluarga. Dan diharapkan kepada orang tua agar tidak terlalu mengekang pilihan pendidikan anak, biarkan anak yang lebih menentukan pilihannya dan lebih ditanamkan lagi kepada anak bahwa pendidikan itu penting.

4. Seperti yang terlampir pada hasil TCR pada lampiran13 dengan indikator lingkungan yang mendukung menyatakan bahwa lingkungan SMA PGRI 1 Padang kurang bagus karena terlalu dekat dengan jalan raya, dan di SMA PGRI 1 Padang juga tidak tersedia taman dan penulis mengharapkan kepada pihak sekolah agar menanam tanaman sehingga sewaktu peserta didik yang lagi malas belajar setelah melihat taman yang hijau-hijau akan merasa lebih tenang.

1. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti topik yang sama, disarankan untuk memasukkan variabel-variabel lain yang diduga turut berperan mempengaruhi keputusan peserta didik untuk melanjutkan bersekolah di SMA PGRI 1 Padang

.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta.

Maryati, Sri. 2009. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Preferensi Masyarakat Dalam Memilih Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Di Kota Semarang”. (Jurnal) : Semarang.

Nurmala, Siti. 2012. “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Siswa Untuk Melanjutkan Kesekolah Menengah Kejuruan”. (Jurnal) : Tanah Bumbu Kal-Sel.

Shiffman, Leon G and Kanuk, Leslie, Laser. 2007. Perilaku Konsumen, Edisi ke-7. Indeks: Jakarta.

Soemirat dalam Paramita Meliza Surya, 2015. “Pengaruh citra sekolah, biaya dan fasilitas pendidikan terhadap keputusan siswa melanjutkan kesekolah SMA PGRI 1 Padang”. (Skripsi) : Padang.

Tjiptono, Fandy 2007. Pemasaran Jasa. Bayumedia Publishing : Malang.

Trianto, 2011. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan. Kencana Predana Media Group : Jakarta. Widardjono, agus 2013. ekonometrika pegantar dan aplikasi. ekonesia: Yogyakarta.

Yusuf, A Muri, 2005. Metodologi Penelitian (Dasar-dasar Penyelidikan Ilmiah). UNP Press : Padang.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan jumlah blade 3 buah memiliki pengaruh paling besar ketiga terhadap daya mekanik sebesar 27.86 W, dan koefisien daya Cp, sebesar 0.55%.Dimensi model

Dari berbagai penjelasan di atas, maka tulisan ini dimaksudkan untuk mengkaji lebih lanjut praktik dalam pendidikan agama dengan berbagai kasus kekerasan yang terjadi pada

Diajukan untuk memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen Psikologi Pendidikan Dan

Dalam beberapa literatur yang membahas tentang imu hadis dan juga ilmu ilmu yang lain yang berorientasi keIslaman tidak ditemukan secara rinci tentang kehidupan Nuruddin ‘Itr,

Generasi CPU pertama dan kedua yang lebih tua mempunyai kecepatan frekuensi clock relatif rendah, dan semua komponen sistem dapat bekerja pada kecepatan tersebut. Diantara hal-

Hasil penelitian yang menunjukkan hubungan yang cukup berarti antara skala kepemilikan ternak dengan tingkat kebutuhan informasi bagi peternak sapi perah

Melalui pendekatan whole language yang dimodifikasi dan olah proses pembelajaran yang inovatif diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan

Pernah akan tetapi saya diam tidak komplain karena di samping saya membutuhkan adanya penjual bensin eceran, saya rasa volume yang kurang tidak banyak jadi tetap