• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN GAME ARJUNA VENTURE BERBASIS ANDROID DENGAN UNITY NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arif Dwi Prasetya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN GAME ARJUNA VENTURE BERBASIS ANDROID DENGAN UNITY NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Arif Dwi Prasetya"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN GAME “ARJUNA VENTURE”

BERBASIS ANDROID DENGAN UNITY

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Arif Dwi Prasetya

12.12.6908

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2016

(2)

Na

skah Publikasi

(3)

1

PEMBUATAN GAME “ARJUNA VENTURE”

BERBASIS ANDROID DENGAN UNITY

Arif Dwi Prasetya

1)

, Bayu Setiaji

2)

,

1)

Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta 2)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : arif.prasetya@students.amikom.ac.id1), bayusetiaji@amikom.ac.id2)

Abstract - Game is an entertaiment which can be

enjoyed by everyone. There many game developers who made game with unique game play. But, mostly just for fun without including traditional element on it.

In this essay, writer creates an adventure game which tells about one of puppet character who will fight againts monster buto, monster in puppet. In this game we play as arjuna which will adventure fight againts buto for save Srikandi. There is many interesting gameplay.like runing dodged obstacle, gathering item, and other.

In this game will show moral values and javanese culture. This game is made with software unity. This application has been widely used by noth local game developers and foreign.

Keyword : Game, Culture, Pupet, Unity.

1. Pendahuluan

Arjuna Venture adalah game 2d side-scrolling adventure game, yang dasar konsepnya seperti game

mario bros dan sejenisnya. Pemain harus mengalahkan monster satu per satu untuk menuju ke pintu bos level. Mengalahkan bos level akan membuat pemain bisa melanjutkan ke level selanjutnya. Pemain bisa memperkuat serangan dengan cara membeli senjata yang tersedia di toko.

Pemain harus mengumpulkan pundi-pundi uang untuk bisa membeli senjata dengan cara mengalahkan monster monster yang ada. Semakin sulit monter maka semakin banyak uang yang didapat. Pemain juga bisa menambah darah ketika sudah naik level. Untuk naik level pemain harus mengalahkan monster-monster yang ada. Pemain bisa mengulang level yang sudah dilewatinya. Kamera akan mengikuti pemain saat berjalan. Kamera akan berhenti jika sudah mencapai batas tertentu dan pemain tidak bisa melewati batas kamera. Terdapat 4 batas kamera yaitu atas, bawah, kiri, dan kanan. Pemain bisa memanah dengan cara menjawab pertanyaan yang ada dengan pilihan jawaban yang sudah tersedia disebalah bawah kanan layar. Untuk menuju ke bos level pemain harus melewati pintu yang tersedia di ujung kanan level. Setelah melawan bos pintu akan keluar disebelah kanan tempat..

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi adalah

bagaimana cara membuat Game Arjuna Venture

Berbasis Android?

1.2 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Merancang dan membuat Game Arjuna Venture

berbasis android

2. Membuat para pemain merasakan masuk ke dalam

game ini sebagai Arjuna sekaligus untuk pembelajaran operasi dasar matematika, meningkatkan minat pada anak untuk belajar matematika, dan menjadi inspirasi bagi para pengembang game di Indonesia.

1.3 Metode Penelitian

Dalam Metode Penelitian ini ada dua metode yang akan digunakan yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan.

1. Metode Pengumpulan Data 1. Literature

Metode ini menggunakan literature yang dapat dimanfaatkan seperti fasilitas internet , yaitu dengan mengunjungi situs-situs Website yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi.

2. Metodologi Pengembangan

1. Indie Game Development

Metode ini menggunakan pengembangan game

secara perseorangan. 2. Landasan Teori 2.1 Game

Game adalah suatu sistem atau program di mana satu atau lebih permain mengambil keputusan melalui kendali pada objek di dalam game untuk tujuan tertentu [1]

2.2 Jenis-jenis Game

Sekadar menambah wawasan, ketika kita berbicara tentang game, terdapat beigtu banyak tipe game yang sering kita temui. Tipe-tipe game ini terbagi dalam kategori-kategori tertentu yang dibedakan menurut permainnanya. Beberapa kategori game yang kita temui antara lain [2]

:

Arcade, Adventure, Racing, Fighting,

(4)

2 2.3 Sejarah Game

Maraknya smartphone di Indonesia, secara tidak langsung mengubah perkembangan dunia game. Sebelum tahun 2000, game umunya masuh dimainkan pada console maupun PC. Perkembangan dunia game di Indonesia di mulaipada awal tahun 90-an. Saat itu umumnya game dimainkan pada console 8 bit. Persaingan terbesar pada penjualan console saat itu adalan Nitendo dan Sega dengan Sega Megadrive.

Pada pertengahan tahun 90 industri game

memulai membuat game dengan grafis 32 bit. Console yang medukung game-game ini antara lain Sega Saturn, 3 DO, dan Playstation. Pada era ini perusahaan Sega mulai mengalami keruntuhan karena kegagalan Sega Dreamcast. Sony mengalami kejayaan dengan PlayStation-nya. Perang dunia game ini mempengaruhi pola konsumen dunia game Indonesia[3].

2.4 Game Rating

Game rating adalah penilaian yang diberikan kepada sebuah game yang dilakukan oleh orang-orang / suatu organisasi. Penilainnya sendiri bisa berdasarkan dari

gameplay, konten game, platform game, atau keseluruhan dari game.

2.5 Indie Game Development

Independent Game Development adalah proses pembuatan video game oleh individu atau tim kecil tanpa dukungan game publisher. Proses pembuatan game bisa membutuhkan beberapa minggu, bulan, bahkan tahun tergantung dari kerumitannya.

2.6 Game Design Document

Game design document adalah desain yang digunakan sebagai patokan untuk membuat video game.

Game design document ditulis dan diubah oleh sebuah tim dan biasanya berfungsi sebagai pemersatu tim supaya tidak melenceng dari desain game yang diingkan. 3. Perancangan

3.1Game Overciew

Arjuna venture adalah game Adventure RPG yang terdapat unsur edukasi di dalamnya. Pemain berperan sebagai arjuna yang akan menyelamatkan srikandi yang telah diculik oleh para kurawa. Pemain harus menjawab soal matematika untuk bisa memanah / menyerang. Arjuna bisa meningkatkan kekuatan nya 2X lipat untuk beberapa saat ketika kekuatannya telah penuh. Arjuna berpetualang melewati berbagai tempat melawan musuh-musuhnya di berbagai tempat untuk menyelamatkan srikandi. Terdapat jebakan yang tersembunyi di level tertentu. Di setiap level terdapat bos yang unik di setiap level. Untuk melanjutkan ke level selanjutnya pemain harus mengalahkan bos level. Semakin cepat pemain berpikir maka semakin kuat Arjuna.

3.2 Core Gameplay 3.2.1 MainGameView

Arjuna Venture adalah game 2d side-scrolling adventure game Pemain harus mengalahkan monster satu per satu untuk menuju ke pintu bos level. Mengalahkan bos level akan membuat pemain bisa melanjutkan ke level selanjutnya. Pemain bisa memperkuat serangan dengan cara membeli senjata yang tersedia di toko. Pemain harus mengumpulkan pundi-pundi uang untuk bisa membeli senjata dengan cara mengalahkan monster-monster yang ada. Semakin sulit monter maka semakin banyak uang yang didapat. Pemain juga bisa menambah darah ketika sudah naik level. Untuk naik level pemain harus mengalahkan monster-monster yang ada. Pemain bisa mengulang level yang sudah dilewatinya.

3.2.1 Core Player Activity

Kamera akan mengikuti pemain saat berjalan. Kamera akan berhenti jika sudah mencapai batas tertentu dan pemain tidak bisa melewati batas kamera. Terdapat 4 batas kamera yaitu atas, bawah, kiri, dan kanan. Pemain bisa memanah dengan cara menjawab pertanyaan yang ada dengan pilihan jawaban yang sudah tersedia disebalah bawah kanan layar. Untuk menuju ke bos level pemain harus melewati pintu yang tersedia di ujung kanan level. Setelah melawan bos pintu akan keluar disebelah kanan tempat. Saat mengalahkan bos dan memasuki pintu level maka pemin akan menuju ke area pemilihan level.

3.3 GameFlow Diagram

Menggambarkan flow chart dari keseluruhan game. 1. Menu Utama

Gambar 1. Menu Utama 2. Pemilihan Level

(5)

3 3. CoreGame

Gambar 3. CoreGame

4. Core Game Terusan

Gambar 4. CoreGame Terusan 5. Shop

Gambar 5. Shop

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Persiapan AssetGame

Langkah-langkah untuk persiapan membuat asset dalam game adalah sebagai berikut

1. Menyiapakan background musik dan sound effect yang akan digunakan.

2. Menyiapkan font untuk ui dalam game.

4.2 Membuat Karakter

No Gambar Nama Dimensi

1 Arjuna 2D 2 Srikandi 2D 2 Buto Hutan 2D 4 Kurawa Desa Dekat 2D 5 Kurawa Desa Jauh 2D 6 Pasukan Pandawa Dekat 2D 7 Pasukan Pandawa Jauh 2D

(6)

4 8 Petinggi Kurawa Dekat 2D 9 . Petinggi Kurawa Jauh 2D 10 Buto Hutan Bos 2D 11 Kurawa Desa Bos 2D 12 Dursasana 2D 13 Duryudana 2D 14 Lebah 2D 15 Motivator 2D

4.3 Membuat User Interface

No Gambar Nama Dimensi

1 Background tombol 2D 2 Tombol pause 2D 3 Tombol Play 2D 4 Tombol shop 2D 5 Tombol keluar 2D 6 Tombol kekiri 2D 7 Tombol kekanan 2D 8 Tombol lompat 2D 9 Tombol power 2D 10 Batas level 2D 11 Status Darah 2D 12 Status Experience 2D 13 Status Tenaga 2D 4.4 Manual Game

1. Tampilan Menu Utama

(7)

5 2. Tampilan Prolog

Gambar 7. Tampilan Prolog 3. Tampilan Loading

Gambar 8. Tampilan Loading 4. Tampilan Game

Gambar 9. Game

5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Pada penjelasan dan ulasan bab serta proses terkahir perancangan game arjuna venture menggunakan unity maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Game Arjuna Venture dibuat dengan beberapa tahapan pembuatan diantaranya, tahan desain, tahap pembuatan sistem, pembuatan grafis, animasi, dan suara. Menggunakan Game Design Document sebagai pedoman pembuatan dan dokumentasi game. Setelah game selesai dibuat terdapat beberapa tahapan lagi yaitu testing dan debuging untuk memperbaiki kesalahan.

2. Pembuatan game arjuna venture mengguakan Unity sehingga mempermudah dalam pembuatan game

dalam pengkodean karena memiliki folder yang tersetruktur.

3. Hasil pengujian yang sudah dilakukan di beberapa perangakat yang berbeda mendapatkan hasil yang hampir sama.

5.2Saran

Pembuatan game arjuna venture tidak terlalu efektif. Oleh karena itu perlu disempurnakan lebih lanjut. Saran supaya game arjuna venture lebih efektif dan optional yaitu :

1. Game dikerjakan oleh sebuah tim yang terdiri dari minimal 2 orang. Untuk game programmer dan game

artis. Karena sulit untuk menggabungkan unsur logika dengan unsur imajinasi.

2. Game arjuna venture hanya saat ini hanya bisa digunakan oleh 1 pemain saja. Harapan ke depan arjuna venture bisa dimainkan secara masal. Game

ini juga hanya terdapat 1 karakter saja, harapan ke depan suapaya karakter akan bertambah banyak. Stage juga baru hanya terdapat 3 stage, untuk ke depannya bisa ditambah lagi stagenya.

3. Memperbaiki desain grafis.

4. Mengefektifkan resources dengan menggunakan ukuran file resources yang lebih kecil tetapi tetap berkualitas seperti gambar dengan resolusi tertentu. 5. Menambahkan lebih banyak item dalam game

suapaya game lebih menarik. Daftar Pustaka

[1] Jason, Role Playing Game (RPG) Maker. Andi Offset Yogyakarta. 2009.

[2] W.Seno, Membuat Game RPG dengan RPG Maker. Wahana Komputer Semarang. 2013.

[3]

Anggara, Memahami Teknik Dasar Pembuatan

Game Berbasis Flash. Gava Media Yogyakarta.2008. Biodata Penulis

Arif Dwi Prasetya, memperoleh gelar Sarjana Komputer

(S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.

Bayu Setiaji, memperoleh gelar Sarjana, S1 Teknik

Informasi (S.Kom) STMIK AMIKOM, Memperoleh gelar S2(M.Kom) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta

Gambar

Gambar 1. Menu Utama  2. Pemilihan Level
Gambar 4. Core Game Terusan
Gambar 6. Tampilan Utama
Gambar 7. Tampilan Prolog

Referensi

Dokumen terkait

1) Konseling terutama ditujukan untuk meningkatkan kepatuhan pasien menggunakan antibiotika sesuai instruksi dokter dan untuk mencegah timbul resistensi bakteri

Dapat meningkatkan sikap kemandirian siswa dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS, dapat meningkatkan kemampuan pemahaman materi yang diajarkan kepada

DISTRIBUSI DAN KERAPATAN EDELWEIS (Anaphalis javanica) DI GUNUNG BATOK TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER

Pada keadaan biasa estrogen dan progesteron dihasilkan oleh ovarium, karena pengaruh folikel stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) yang dikeluarkan oleh

Secara matematis, proses perhitungannya dapat dilakukan dengan menggunakan software yang ada pada sistem pengolahan data.... Bagian kedua dari post-processing adalah membuang data

Karsten sangat terkesan dengan penataan Kota Paris yang mempuyai keindahan simetrisnya berupa sumbu-sumbu sejumlah jalan yang bertumpu pada satu persimpangan dengan

  olan çubuklarda bası gerilmesinden dolayı burkulma olursa çubuk bası kuvveti ortadan kalktıktan sonra da eski haline dönemez, çünkü burkulma elastik değildir.

Penyusun skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan