• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Setiap organisasi tentunya memiliki visi dan misi organisasi untuk dicapai. Dalam mencapai visi dan misinya tersebut, organisasi memerlukan kinerja yang optimal dari para anggotanya dalam melaksanakan berbagai kegiatan dan tugas organisasi. Agar dapat melaksanakan kegiatan dan tugas organisasi dengan optimal, perlu untuk para anggota organisasi memahami lingkungan kerjanya. Selain itu, diperlukan juga pemahaman akan nilai-nilai yang berlaku dalam organisasi sehingga para anggota organisasi dapat mengetahui cara menentukan sikap terhadap lingkungan organisasinya dengan baik. Oleh karena itu, budaya organisasi diperlukan untuk mengarahkan anggota organisasi dalam lingkungannya.

Dalam lingkungan organisasi, terdapat nilai-nilai budaya yang perlu untuk dipahami, diterima dan kemudian diterapkan oleh para anggota organisasi. Hal ini diperlukan agar karakter para anggotanya dapat terbentuk sehingga menjalankan organisasi dengan karakter yang sesuai dengan harapan organisasi. Ismail Nawawi (dalam Sudaryono, 2014:46) berpendapat bahwa budaya organisasi akan meningkatkan motivasi staf dengan memberi mereka perasaan memiliki, loyalitas, kepercayaan, dan nilai-nilai, dan mendorong mereka berpikir positif tentang mereka dan organisasi.

Dengan demikian, organisasi dapat memaksimalkan potensi stafnya dalam memenangi kompetisi. Dari pendapat Ismail Nawawi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya budaya organisasi, maka karakter, perilaku, dan motivasi anggota organisasi dapat dibentuk dengan baik dalam menjalankan kegiatan organisasi. Pada akhirnya, budaya organisasi yang baik dapat menyelesaikan masalah organisasi sekaligus mencapai tujuan organisasi.

Budaya organisasi menjadikan para anggota organisasi dapat memahami cara menentukan sikap yang sebaiknya dan yang tidak sebaiknya dilakukan dalam lingkungan organisasi sehingga meminimalisir rasa kekhawatiran akan kesalahan dalam pengambilan keputusan maupun kesalahan dalam tindakan atau

(2)

sikap yang diambil dalam organisasi. Kecenderungan para anggota organisasi yang merasa cemas dalam menentukan sikap dalam organisasi menjadikan turunnya performa kinerja anggota sehingga tidak lagi optimal karena kekhawatiran yang tinggi mengenai sikap yang diambil dalam organisasi. Disinilah budaya organisasi diperlukan sebagai pedoman bagi para anggota organisasi terkait penentuan sikap dalam menjalankan kegiatan dan tugasnya dalam lingkungan organisasi.

Menurut Robbins dan Judge (dalam Sunyoto, Burhanudin, 2015:154) budaya organisasi ditanamkan melalui berbagai bentuk antara lain penceritaan kisah, ritual, simbol-simbol material, dan bahasa. Bentuk-bentuk penanaman budaya organisasi seperti yang disebutkan ini sangat lazim ditemui oleh para anggota organisasi. Simbol-simbol material dan bahasa merupakan hal yang paling umum dipahami oleh para anggota organisasi karena sifatnya yang sangat internal, menyangkut keseharian mereka didalam melakukan kegiatan organisasi.

Kreitner dan Kinicki (dalam Sunyoto, Burhanudin, 2015:151) berpendapat bahwa budaya yang efektif membantu organisasi mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi yang baik, harus memiliki persiapan dan mampu beradaptasi jika swaktu-waktu terjadi perubahan pada lingkungan organisasi. Anggota organisasi harus siap dalam menghadapi perubahan dan memahami penentuan sikap yang perlu dilakukan dalam menghadapi perubahan tersebut sehingga kegiatan organisasi dapat berjalan lancar.

PT Global Informasi Bermutu atau yang lebih dikenal dengan GlobalTV merupakan salah satu stasiun TV ternama di Indonesia dengan visi menjadi stasiun televisi nasional berkelas yang layak ditonton seluruh keluarga Indonesia dan misi menyajikan dunia hiburan dan informasi yang berwawasan global dengan program-program pilihan terlengkap bagi keluarga Indonesia yang dinamis, kreatif dan inspiratif. PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) memiliki divisi marketing communication yang terdiri dari seorang department head dan beberapa sections diantaranya art and creative, off air, media and merchandise, dan event promotion yang secara umum divisi ini melaksanakan kegiatan dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV). Dalam menjalankan

(3)

kegiatannya, divisi marketing communication GlobalTV tentunya memiliki budaya organisasi dalam menjalankan kegiatan keseharian organisasinya.

Budaya organisasi divisi marketing communication di perusahaan ini terbilang unik karena salah satu simbol material sebagai identitas anggota suatu organisasi yaitu pakaian atau seragam digunakan hanya pada hari Senin dan Kamis. Penggunaan seragam tidak diwajibkan pada hari kerja lainnya. Pada hari kerja lain mereka menggunakan pakaian bebas rapih. Selain itu, dalam menjalankan aktivitas komunikasi organisasi, mereka tidak menggunakan bahasa formal melainkan bahasa yang tidak formal. Uniknya banyak dari mereka sering menggunakan bahasa Sunda. Penggunaan bahasa secara formal terbilang jarang, karena penggunaannya lebih sering ketika sedang meeting formal dengan anggota rapat yang berjumlah banyak seperti meeting dengan seluruh anggota departemen Sales and Marketing.

Melihat adanya berbagai keunikan budaya organisasi pada divisi marketing communication di PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) ini membuat peneliti kemudian merasa cocok untuk melakukan penelitian terkait budaya organisasi. Peneliti kemudian menjadi ingin tahu lebih dalam lagi mengenai kondisi lingkungan internal, nilai-nilai yang berlaku serta penerapannya dalam divisi Marketing communication PT Global Informasi Bermutu.

1.2Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan kepada Bagaimana Budaya Organisasi Pada Divisi Marketing Communication di PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) ?

1.3Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana divisi marketing communication PT Global Informasi Bermutu menceritakan kisah (stories) tentang organisasi kepada karyawannya ?

2. Bagaimana ritual yang sering dilakukan oleh divisi marketing communication PT Global Informasi Bermutu?

3. Bagaimana penggunaan simbol-simbol material yang ada pada divisi marketing communication PT Global Informasi Bermutu?

(4)

4. Bagaimana bahasa yang sering digunakan dalam divisi marketing communication PT Global Informasi Bermutu?

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana divisi marketing communication PT Global Informasi Bermutu menceritakan kisah (stories) tentang organisasi kepada karyawannya

2. Untuk mengetahui bagaimana ritual yang sering dilakukan oleh divisi marketing communication PT Global Informasi Bermutu

3. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan simbol-simbol material yang ada pada divisi marketing communication PT Global Informasi Bermutu 4. Untuk mengetahui bagaimana bahasa yang sering digunakan dalam

divisi marketing communication PT Global Informasi Bermutu

1.4.2 Manfaat

1.4.2.1 Manfaat Akademis

1. Bagi Peneliti :

Menambah ilmu pengetahuan bagi peneliti terkait Ilmu Komunikasi dengan topik Professional Image and Acting khususnya mengenai budaya organisasi yang diteliti yaitu budaya organisasi pada PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV).

2. Bagi Universitas :

Menambah bahan ajar sekaligus referensi terkait Ilmu Komunikasi dengan topik Professinonal Image and Acting khususnya mengenai budaya organisasi.

(5)

Memperluas dan menambah pengetahuan pembaca terkait Ilmu Komunikasi dengan topik Professinonal Image and Acting khususnya mengenai budaya organisasi dan dapat dijadikan referensi untuk membuat penelitian atau karya ilmiah.

4. Bagi Peneliti Lain :

Menambah bahan referensi penelitian terkait Ilmu Komunikasi dengan topik Professinonal Image and Acting khususnya mengenai budaya organisasi.

1.4.2.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi divisi marketing communication pada PT Global Informasi Bermutu dalam membangun budaya organisasi yang baik.

1.4.2.3 Masyarakat / Umum

1. Penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat terkait budaya organisasi.

2. Penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan gambaran tentang budaya organisasi yang ada pada divisi marketing communication di PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) kepada anggota masyarakat yang memerlukan sebagai bahan pembelajaran biasa maupun sebagai bahan pembelajaran sebelum memasuki dunia kerja yang sesuai dengan perusahaan yang diteliti pada penelitian ini.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini terdiri dari latar belakang, fokus penelitian, tujuan dan manfaat, dan sistematika penulisan penelitian.

(6)

BAB 2 Kajian Pustaka

Bab ini terdiri dari penelitian sebelumnya (state of the art), landasan konseptual, dan kerangka pemikiran.

BAB 3 Metodologi Penelitian

Bab ini terdiri dari pendekatan penelitian, tipe/jenis penelitian, metode penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik keabsahan data.

BAB 4 Hasil Penelitian

Bab ini terdiri dari gambaran obyek penelitian dan hasil penelitian serta pembahasan hasil penelitian.

BAB 5 Simpulan dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

Namun kemudahan strategi penjualan ini ternyata masih belum dimanfaatkan oleh banyak pedagang kecil dan menengah, sehingga dibutuhkan pelatihan singkat untuk memahami strategi

BILLY TANG ENTERPRISE PT 15944, BATU 7, JALAN BESAR KEPONG 52100 KUALA LUMPUR WILAYAH PERSEKUTUAN CENTRAL EZ JET STATION LOT PT 6559, SECTOR C7/R13, BANDAR BARU WANGSA MAJU 51750

Menentukan bobot latihan setiap jenis keterampilan berdasarkan hasil analisis terhadap respons yang muncul dan tingkat kesulitan yang dialami mahasiswa dalam mempraktikkan

Penelitian ini difokuskan pada karakteristik berupa lirik, laras/ tangganada, lagu serta dongkari/ ornamentasi yang digunakan dalam pupuh Kinanti Kawali dengan pendekatan

Implementasi untuk sistem pengukuran demikian dapat dilakukan cukup dengan mempergunakan dua mikrokontroler, yaitu satu master I2C yang melakukan pengukuran dosis radiasi

Motivasi belajar siswa sangat penting dalam pembelajaran, sebab pengetahuan, keterampilan, dan sikap tidak dapat ditransfer begitu saja tetapi harus siswa sendiri

Dari hasil perhitungan back testing pada tabel tersebut tampak bahwa nilai LR lebih kecil dari critical value sehingga dapat disimpulkan bahwa model perhitungan OpVaR

Dari area bisnis yang ada, ditemukan beberapa hal menyangkut permasalahan yang ada, yaitu: (1) Pihak manajemen dalam melakukan perencanaan penjualan dan produksi memperoleh data dari