+ / z
POTENSI ITIK
'MANDALUNG SEBAGAI
PENGHASIL DA61NG DlTlNJ AU DARl BERAT KARKAS
DAN PENlLAlAN ORGANOLEPTIK DAGINGNYA
DIBANDINGKAN DENGAN TETUANYA
Oleh
DEWANI HARAHAP
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DmNI BARABAP. Potensi Itik Mandalung Sebagai Pengha-
sil Daging Ditinjau dari Berat Karkas dan Penilaian Or-
ganoleptik Dagingnya Dibandingkan dengan Tetuanya (Di
bawah bimbingan DAWAN SUGANDI sebagai ketua. HARIMURTI
MARTOJO, AND1 HAKIM NASOETION. PITTOR H. HUTABARAT dan DEDI FARDIAZ masing-masing sebagai anggota).
Itik sudah dianggap schagai ternnk lokal karena te-
lah lama hcradaptasi d i Indonesia. Itik Tegal (Anas
piatyrhinchos) terkenal sebagai penghasil telur yang
baik. Itik Manila yang biasa disebut entog ( C a i r i n a
m o s c h a t a ) sebagai penghasil telur kurang baik tetapi ka-
rena badannya besar baik sebagai itik potong. Akan te- tapi entog ini lebih populer sebagai penetas telur itik yang baik. Pemeliharaan itik secara ekstensif tradisio- nal, memberi kesernpatan terjadinya perkawinan silang an- tara itik dengan entog, yang menghasilkan hibrida yang disebut mandalung. Mandalung ini bertubuh besar menyk- rupai entog dan dapat menggunakan pakan berkualitas ren- dah dan dagingnya tidak berbau amis. Atas dasar tiga sifat mandalung yang baik ini dilakukan penelitian dua tahap. Tahap pertama adalah pemeliharaan itik dan entog
dewasa untuk memperoleh anak-anak itik ( A A ) , mandalung
I
(bapak itik, induk entog = A M ) , mandalung I1 (bapak
entog, induk itik =
MA)
dan anak-anak entog (MM). Tahapyang dilakukan selama 10 minggu dan sifat dagingnya di-
pela jari.
Berat mandalung
I
jantan hampir dua kali lebih be-rat dari betina (seperti pole entog ( 0
>
0). sedangkanmandalung I 1 jantan hampir sama dengan betina, mengikuti
pola itik ( 0 0 ) . Terlihat setiap pemunculan Z dari
entog menghasilkan tubuh mandalung lebih besar, diduga Z
dari entog membawa gen-gen yang mempengaruhi berat ba-
dan. Mandalung
I
betina bertubuh relatif kecil, kemung-kinan pewaris sifat yang sitoplasmik.
Penilaian organoleptik menggunakan metode segitiga dilakukan oleh 15 orang panelis yang bertindak sebagai penguji terhadap mandalung versus tetuanya untuk setiap jenis pakan yang dikerikan.
Kesimpulan yang dapat dikemukakan dari hasil pene- litian ini adalah sebagai berikut:
a. Pertumbuhan dan efisiensi penggunaan pakan mandalung yang berbapak itik maupun berinduk itik sedikit di bawah entog akan tetapi jauh di atas itik.
b. Berat karkas, potongan dada dan berat potongan paha mandalung berbapak entog tidak dapat dibedakan de- ngan entog bila diberi pakan yang berkualitas baik. Bila diberi pakan yang kualitasnya rendah, manda- lung berbapak entog lebih unggul dalam ha1 berat karkas, berat potongan dada dan paha serta rasa
dagingnya lebih disukai. Karena mandalung I I (bapak
entog) dagingnya lebih disukai, entog lebih dominan menentukan cita rasa.
THE POTENCY OF MANDALUNG DUCKS AS A MEAT PRODUCTION BASED ON WEIGHT OF CARCAS AND
ORGANOLEPTIC TEST O F MEAT COMPARE TO T H E I R PARENTS ABSTRACT The f o u r b r e e d s o f d u c k l i n g w e r e u s e d i n an e x p e r i m e n t t o s t u d y c a r c a s a n d o r g a n o l e p t i c q u a l i t y , d u c k l i n g ( A A ) , Mandalung I ( A M ) , Mandalung I1 ( M A ) , a n d E n t o g ( M M ) . Each b r e e d w a s r e p r e s e n t e d by 2 4 m a l e s ( J ) and 2 4 f e m a l e s ( B ) . Two k i n d s of r a t i o n s R 1 ( B r o i l e r s t a r t e r r a t i o n ) and R2 ( R 1 and r i c e b r a n m l x ) w e r e u s e d . S i x d u c k l i n g s w e r e u s e d a s a n e x p e r i m e n t a l u n i t r e p l i c t e d t w i c e . Feed a n d w a t e r w e r e f e d a d - l i b i t u r n u n t i l 1 0 weeks. A l l e x p e r i m e n t a l d u c k s w e r e s l a u g h t e r e d a t 1 0 w e e k s a g e a n d w e i g h e d f o r c a r c a s , b r e a s t c u t and l e g c u t . Then o r g a n o l e p t i c t e s t s w e r e d o n e by t r i a n g l e t e s t a n d r a n k t e s t . D a t a o f d a i l y g a i n and f e e d e f f i c i e n c y w e r e c o l l e c t e d . M u l t i v a r i a t e a n d p r o f i l e a n a l y s i s h a s shown t h a t a l l t h r e e t r e a t m e n t s had h i g h l y s i g n i f i c a n t d i f f e r e n c e s ( P
<
0,01 ) i n a l l p a r a m e t e r s . T h e r e a r e n o d i f f e r e n c e s on w e i g h t c a r c a s , w e i g h t o f b r e a s t c u t a n d w e i g h t o f l e g c u t b e t w e e n Mandalung 11 and E n t o g b u t t h e v a l u e s w e r e h i g h e r t h a n Mandalung I and d u c k Using low q u a l i t y r a t i o n , f e e d e f f i c i e n c y o f Mandalun I1 i s h i g h e r t h a n E n t o g . The a d v a n t a g e o f Mandalung I 1 i s t h a t i t c o u l d y i e l d more w i t h i n a s h o r t e r p e r i o d e o f t i m e compare t o E n t o g . I t i s c o n c l u d e d t h a t Mandalung I1 h a s a t l e a s t t h e s a m e p o t e n t i a l f o r m e a t p r o d u c t i o n , h i g h f e e d e f f i c i e n c y a n d p a l a t a b l e meat.POTENSI ITIK MANDALUNG SEBAGAI
PENGHASIL DAGING DITINJAU DARI BEFtAT KARKAS
DAN PENILAIAN ORGANOLEPTIK DAGINGNYA DIBANDINGKAN DENGAN TETUANYA
Oleh DEWAN I HARAHAP
87503
Disertasi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor
pada
Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARfANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
Judul Disertasi : POTENSI ITTK MANDALUNG SEBAGAI PENGHASIL DAGING DITINJAU DARI BERAT KARKAS DAN PENILAIAN ORGANOLEPTIK DAGINGNYA
DIBANDINGKAN DENGAN TETUANYA
Nama Mahasiswa : DEWANT HARAHAP
Nomor Pokok : 87503
Menyetujui
1. Komisi Pembimbing
b
- -
(Prof. Dr Dawan Sugandi) Ketua
(Prof.
~
(Dr Ir Dedi Fardiaz)
Anggota Anggota
2. Ketua Program Studi
Tlmu Ternak
-- ~~
( P r o f d H a r i m u r t i
'54;
RIWAYAT RIDUP
Dewani Harahap dilahirkan di Panobasan Lombang Ta-
panuli Selatan pada tanggal 20 Pebruari 1940 sebagai
anak pertama dari ayah P. Sutan Naguboan Harahap dan ibu
Berlian Siregar.
Pendidikan SR, SMP dan SMA bagian B diselesaikan di kota Padangsidempuan. Setelah tamat SMA pada tahun 1960
melahjutkan ke Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas
Indonesia di Bogor dan pada tahun 1963 masuk Fakultas
Peternakan, Institut Pertanian Bogor dan mendapat gelar
Sarjana Peternakan pada tahun 1967.
Pada bulan Agustus tahun 1983 melanjutkan pendidik-
an Program S2 di Fakultas Pascasarjana, Institut Perta-
nian Bogor dan mendapat gelar master (MS) tahun 1986.
Setahun kemudian yaitu pada bulan Agustus tahun 1987 me-
lanjutkan ke Program S3 pada Fakultas Pascasarjana. Ins-
titut Pertanian Bogor.
Semenjak tahun 1969 menjadi staf pengajar pada Fa-
kultas Peternakan, Universitas Andalas sampai sekarang.
Pada tahun 1972 menikah dengan dokter Loekman Hakim
Siregar dan dikaruniai anak-anak: Luthfi Aldi Siregar
UCAF'AN TKRIMA KASIB
Penulis mempersembahkan puji syukur kehadlirat
Allah Yang Maha Kuasa, atas ridhoNya jualah dapat ter-
laksana penelitian dan penulisan disertasi ini.
Kepada para Komisi Pembimbing, Prof. Dr Dawan Su- gandi sebagai Ketua, Prof. Dr Harimurti Martojo, Prof.
Dr Ir Andi Hakim Nasoetion, Dr Pittor
H.
Hutabarat, DrIr Dedi Fardiaz sebagai Anggota, yang telah banyak me-
luangkan waktu untuk diskusi, memberi bekal ilmu penge- tahuan yang menunjang penelitian dan penulisan disertasi ini serta saran-saran dan kritik untuk perbaikan, penu- lis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya.
Penulis juga menyampaikan penghargaan yang seting- gi-tingginya kepada para pimpinan Institut Pertanian Bogor yang telah memberikan suasana ilmiah di lingkungan
IPB
yang mendorong penulis untuk menyelesaikan programstudi Doktor di IPB.
Khusus kepada pimpinan Universitas Andalas dan pin.- pinan Fakultas Peternakan Unand. yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mencapai gelar Doktor, diucapkan banyak-banyak terima kasih.
Penelitian sampai dengan penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan biaya dari Tim Manajemen Program Doktor (TMPD).
Tidak lupa penulis rnengucapkan terima kasih kepada saudara Sirun dan Djamhar di Laboratorium Produksi
Ternak Unggas Fakultas Peternakan serta saudara Hasan B. Siregar di Laboratorium Ilmu Pangan dan Gizi. Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Tanpa
bantuan saudara-saudara tentulah sangat berat tugas bagi penulis dalam melaksanakan penelitian ini.
Kepada pimpinan Laboratoriurn Makanan Ternak, Fakul- tas Peternakan, Institut Pertanian Bogor yang telah mem- bantu terlaksananya analisis proksimat pakan ternak pe- nelitian, penulis menghaturkan terima kasih.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada saudara Ir Indahwati yang dengan sabar membantu penulis dalam meng- analisis data.
Kepada suami dr Loekman H. Siregar yang banyak mem-
bantu dan memberi dorongan kepada penulis untuk mencapai gelar Doktor, diucapkan terima kasih yang tiada ter- hingga.
Kepada anak-anakku Luthfi Aldi Siregar dan Rosma- yana Siregar yang sangat kucintai terima kasih atas pe- ngertian dan doa yang selalu kalian panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, supaya ibu secepatnya mencapai ge- lar Doktor sebagai mana yang sama-sama kita idam-idam-
DAFTAR
IS1Halaman
. . .
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR
. . .
viii. . .
DAFTAR LAMPIRAN x
PENDAHULUAN
. . .
1 TINJAUAN PUSTAKA. . .
5. . .
Peternakan Itik di Indonesia 5
Morfologi dan Performans Itik
. . .
6. . .
Pakan Itik 12. . .
Pertumbuhan 14 Karkas. . .
2 3. . .
Cita Rasa Daging Unggas 32
Penanganan Pasca Panen
. . .
38. . .
BAHAN DAN METODE PENELITIAN 4 3
...
Waktu dan Tempat Penelitian 4 3
. . .
Bahan Penelitian 4 3...
Metode Penelitian 4 5 Pengamatan. . .
4 9...
HASIL DAN PEMBAHASAN 56
Kualitas Pakan Perlakuan
. . .
56. . .
Konsumsi dan Konversi Pakan 58
Pertambahan Berat Badan
. . .
62.
Berat Karkas Potongan Dada dan Paha
. . .
71Hal aman
. . .
Pola Kromatografi Gas Cita Rasa Daging 86
Kadar Protein
.
Lemak dan Asam Amino Metionin.
88. . .
Pertumbuhan Bulu 95
. . .
Mortalitas 9 6
. . .
KESIMPULAN DAN SARAN 97
. . .
Kesimpulan 97. . .
Saran 9 8. . .
DAFTAR PUSTAKA 9 9 LAMPIRAN. . .
106Nomor Halaman
Teks
1. Produksi Itik di Taiwan
. . .
12 2. Persyaratan Gizi untuk Itik Pekin pada MasaPertumbuhan
. . .
143. Rataan Berat Badan dan Pertambahan Berat
Badan Itik, Entog dan Mandalung
. . .
174. Rataan Berat Badan Itik Entog dan Silangannya
(gram)
. . .
195. Rataan Pertambahan Berat Badan Itik, Entog
dan Silangannya (gram)
. . .
2 06. Rataan Berat Badan Itik, Entog dan Mandalung
I1 (gram)
. . .
2 1 7. Pertambahan Berat Badan Entog Mandalung danItik (gram)
. . .
228. Berat Berbagai,Bagian Tubuh dari Itik, Kalkun
dan Ayam
. . .
249. Komposisi Zat-zat Makanan pada Karkas Ayam,
Kalkun dan Itik
...
3010. Asam Amino Esensial dari Beberapa Bahan
. . .
Pangan dan Kebutuhan Minimum Manusia 3 2
11. Hubungan Temperatur dengan Lama Penyimpanan
. . .
untuk Mempertahankan Kondisi Tetap Baik 42
12. Komposisi Proksimat Pakan yang Digunakan
dalam Penelitian
. . .
4 4. . . .
13. Tata Letak Rancangan Percobaan Berfaktor 47
14. Komposisi Proksimat Pakan Ayam Broiler
Produksi PT. Cargill Indonesia dan Campuran
dengan Dedak
. . .
56 15. Rataan Konsumsi Pakan Itik, Entog dan. . .
Silangannya selama Penelitian 5 8
16. Rataan Konversi Pakan Itik, Entog dan
. . .
Rataan Berat Badan Itik, Entog dan Silangan- nya selama Penelitian (g)
. . .
Rataan Pertambahan Berat Badan Itik, Entog. . .
dan Silangannya selarna Penelitian (g)
Rataan Berat Badan Gabungan ( J + B ) Itik,
. . .
Entog dan Silangannya (g)
Rataan Berat Karkas, Berat Badan dan Berat
. . .
Paha Itik, Entog dan Silangannya ( g )
Pola Data Penilaian Organoleptik Daging Itik,
. . .
Entog dan Silangannya
Hasil Penilaian Penjenjangan i~anking Test)
. . .
Daging Mandalung
Pola Penilaian Penjenjangan Daging Mandalung. Kadar Protein den Lemak Daging Itik, Entog
. . .
dan Silangannya
Area Puncak Krornatogram serta Persentase Komposisi Asam Lemak Daging Itik, Entog dan Silangannya
. . .
Nomo Halaman
IkkS
. . .
Skema Pola Perkawinan Antar Ternak 4 5
. . .
Pola Cara Penyuguhan dalam Uji Segitiga 5 1
. . .
Pola Cara Penyuguhan Uji Penjenjangan 52
Grafik Balok sebagai Hasil Analisis Profil
dari Konsumsi Pakan Itik, Entog dan Mandalung 6 0
Grafik Balok sebagai Hasil Analisis Profil
dari Konversi Pakan Itik, Entog dan Mandalung 6 1
Grafik Rataan Berat Badan Itik, Entog dan Silangannya (Jantan) yang Diberi Pakan Ayam
Broiler
. . .
67 Grafik Rataan Berat Badan Itik, Entog danSilangannya (Betina) yang Diberi Pakan Ayam
Broiler
. . .
67Grafik Rataan Berat Badan Entog, Itik dan
Silangannya (Jantan) yang Diberi Pakan Ayam
Broiler + Dedak (1 : 1)
=
R2. . .
6 8 Grafik Rataan Berat Badan Entog, Itik danSilangannya (Betina) yang Diberi Pakan Ayam
. . .
Broiler
+
Dedak (1 : 1) = R2 6 8Grafik Rataan Berat Badan Gabungan (Jantan dan Betina) Itik, Entog dan Silangannya yang
Diberi Pakan Ayam Broiler (Rl)
. . .
70Grafik Rataan Berat Badan Gabungan (Jantan dan Betina) Itik, Entog dan Silangannya yang
Diberi Pakan Ayam Broiler + Dedak (1 : 1)
-
-
R2. . .
70Grafik Balok Hasil Analisis Profil Berat
Potong Itik, Entog dan Mandalung
. . .
7 5Grafik Balok Hasil Analisis Profil Berat
. . .
Karkas Itik, Entog dan Mandalung 75
Grafik Balok Hasil Analisis Profil Berat Dada
Halaman 3kkS
15. Grafik Balok Hasil Analisis Profil Berat Paha
. . .
Itik, Entog dan Mandalung 7 7
16. Gambaran Skema Penentuan Jenis Kelamin
. . .
Mandalung 78
17. Grafik Pemisahan Senyawa Cita Rasa Daging
Entog, Mandalung dan Itik
. . .
8 7 18. Grafik Histogram Persentase Komposisi Area. . .
Puncak Senyawa Cita Rasa Daging 89
19. Grafik Kromatogram Asam Lemak Daging
Nomor Halaman Lam~lran
. . .
1. Gambar Itik 108 2. Gambar Entog. . .
108 3. Gambar MandalungI
. . .
109 4. Gambar Mandalung I1. . .
1095. Rataan Berat Badan Gabungan Jantan, Betina
Itik, Entog dan Silangannya ( g )
. . .
1106. Rataan Pertambahan Berat Badan Gabungan
Jantan dan Betina Itik, Mandalung dan Entog
.
1 1 17. Rataan Konsumsi Pakan Itik, Entog dan
Silangannya ( g )
. . .
1128. Rataan Konversi Pakan Itik, Entog dan
Silangannya
. . .
1139. Grafik Kromatogram, Waktu Retensi dan Puncak
...
Area Asam Lemak Daging Entog 114
10. Grafik Kromatogram, Waktu Retensi dan Puncak
...
Area Asam Lemak Daging Itik 115
11. Grafik Kromatogram, Waktu Retensi dan Puncak
Area Asam Lemak Daging Mandalung
...
11612. Grafik Kromatogram, Waktu Retensi dan Puncak
Area Senyawa Cita Rasa Ekstraks Daging Itik 117
13. Grafik Kromatogram, Waktu Retensi dan Puncak
Area Senyawa Cita Rasa Ekstraks Daging Entog 118
14. Grafik Kromatogram, Waktu Retensi dan Puncak
Area Senyawa Cita Rasa Ekstraks Daging Man-
. . .
dalung 119
15. Puncak Kromatogram serta Persentase Komposisi
Senyawa Cita Rasa Daging Itik, Entog dan
Mandalung
. . .
12016. Kadar Asam Amino Daging (Dada + Paha) Itik,