DAFTAR PUSTAKA
Alperovitch D, Santo Y P, Masharawi, Y PT, Katz-Leuer, Diana U & Kalichman L. (2010). Low Back Pain Among Professional Bus Drivers : Ergonomic and Occupational – Psychosocial Risk Factors. Imaj.
Alwi, Hasan.(2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Anderson, Rainville, James. (2007). Exercise for Low Back Pain: What it Can and Cannot Do For Your Patients. New England Baptist Hospital Harvard Medical School.
Aribowo dan Roy. (2013). Teknik Peregangan Olahraga. Alih bahasa Jamal Habib. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Aulia R G. (2012). Model Korset Dengan Bahan Dasar Support Bambu Untuk Mengurangi Nyeri LBP Pada Pengemudi Bus di Kota Surakarta. Naskah publikasi, FIK Universitas muhammadiyah surakarta.
Basuki, Kristiawan. (2009). Faktor Risiko Kejadian Low Back Pain Pada Operator Tambang Sebuah Perusahaan Tambang Nickel Di Sulawesi Selatan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 4 / No. 2 / Agustus 2009.
Budiman F dan Ahmad A. (2014). Hubungan Posisi Duduk Dengan Nyeri Punggung Bawah Pada Penjahit Vermak Levis di Pasar Tanah Pasir Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara. Jakarta: Fikes Universitas Esa Unggul.
Budiono Sugeng, R.M.S Jusuf, Andriana Pusparini. (2006). Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Semarang : badan penerbit UNDIP
Bustan M. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta. Dahlan, Sopiyudin. (2011). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5.
Jakarta, Salemba Medika.
Dani Sucipto, Cecep. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Depkes RI,Departemen Kesehatan RI, Direktorat Bina Kesehatan Kerja (2007). Seri Pedoman Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja Bagi Petugas Kesehatan. Penyakit Otot Rangka Akibat Kerja. Jakarta.
Departemen RI.(2014). Tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Pengajuan, Penilaian Dan Pemberian Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) Jakarta: Departemen Tenaga Kerja RI.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes. RI
Deyo, R., S. Mirza and J. Turner. (2010). Over treating chronic back pain: time to back off? .” J Am Board Fam Med.
Fathoni H, Handoyo, Swasti K G. (2009). Hubungan Sikap dan Posisi Kerja dengan Low Back Pain Pada Perawat RSUD Purbalingga. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 7, No.2. Politeknik Kesehatan Semarang, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Hartiyah. (2008). Hubungan Posisi Tubuh dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Kasir. naskah publikasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Haryono dan Subaris, H. (2007). Higiene Lingkungan Kerja. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Hastono Sutanto Priyo dan Sabri Luknis. (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
ILO. (2003). Encyclopedia of Occupational Health and Safety. Penerbit: Geneva. Kalsum, dkk. (2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Low Back
Pain (Nyeri Punggung Bawah) Pada Sopir Angkot Rahayu Medan Ceria 103 di Kota Medan. Jurnal FKM Universitas Sumatera Utara.
Kim DH. (2005). Epidemiology, Pathophysiology, and Clinical Evaluation of Low Back Pain, In: Low Back Pain.
Kusiono. (2007) . Beberapa Faktor Ergonomi yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pengemudi Angkutan Kota Jurusan Gunungsari-Celincing.
Lumantobing, Marischa. (2015). Hubungan Antara Posisi Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Tenaga Kerja Bagian Customer Service di PT. Asuransi Sinarmas. Jurnal FIK Universitas Esa Unggul.
Makmuriyah. (2013). Iontophoresis Diclofenac Lebih Efektif Dibandingkan Ultrasound Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Myofasial Syndrome Musculus Upper Trapezius. Volume 13, nomor 1. Serbia: Sasana Husada Group.
Manek, Nisha dan Mac Gregor. (2005) Epydemiology of Back Disorder : Prevalence, Risk Factors and Prognosis. Curr Opin Rheumatol.
Meliala L. (2007). Patofisiologi dan penatalaksanaan nyeri punggung bawah. Suplemen Berkala Neurosains.
Murti, B. (2010)). Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nahar. (2012). Prevalence of low back pain and associated risk factors among professional car drivers in Dhaka city, Bangladesh. South East Asia Journal Of Public Health ISSN: 2220-9476.
Najenson. (2014). Low Back Pain among Professional Bus Drivers:Ergonomic and Occupational-Psychosocial RiskFactors. The Israel Medical Association journal: IMAJ.
National Institute For Health and Clinical Excellence. (2011). Clinical Management of Primary.
Notoatmodjo,s. (2005). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Notoatmodjo,s. (2010). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Notoatmodjo,s. (2012). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Nurkaput, Sengadji M I, Rahayu. (2015). Hubungan Antara Posisi Mengemudi
Terhadap Low Back Pain pada Sopir Angkot di Kota Malang. Volume 11 no 1. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Nurmianto, E. (1996). Ergonomi studi gerak dan waktu. Surabaya: Guna Widya. Nurmianto, E. (2008). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna
Widya.
Nursalam. (2008). Pendekatan praktis metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Info Medika.
Nusa. (2014). Hubungan antara Umur, Lama Kerja dan Getaran dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Sopir Bus Trayek Manado-Langowan di Terminal Karombasan. Jurnal Kesehatan. FIK Universitas Samratulangi Manado.
Parjoto, S. (2007). Pentingnya Memahami Sikap Tubuh Dalam Kehidupan. Majalah Fisioterapi Indonesia Vol. 7, No. 11. Jakarta: IFI Graha Jati Asih.
Pratiwi. (2008). Beberapa Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Penjual Jamu Gendong. Jurnal Promosi Indonesia, 4, 1, 61-67.
Purnomo, H. (2013). Perbaikan Sistem Kerja Untuk Meningkatkan Produktivitas Karyawan. Jurnal Pasti Volume X, No 1, 98 – 107.
Rahmaniyah D. (2007)0. Analisa Pengaruh Aktivitas Kerja dan Beban Angkat Terhadap Kelelahan Muskuloskeletal. Jurnal Fisioterapi, Volume 10, No.2. Rifal A D C. (2015). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kecelakaan Lalu
Lintas pada Pengemudi Bus P.O Jember Indah. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa.
Risyanto. (2008). Pengaruh Lamanya Posisi Kerja Terhadap Keluhan Subyektif Low Back Pain Pada Pengemudi Bus Kota di Terminal Giwangan.
Risyanto. (2011). Pengaruh Lamanya Posisi Kerja Terhadap Keluhan Subyektif Low Back Pain Pada Pengemudi Bus Kota di Terminal Giwangan. Jurnal Kesehatan FK UII Yogyakarta.
Samara, Diana. (2006). Lama Dan Sikap Duduk Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Nyeri Pinggang Bawah. Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
Samara. (2006). Duduk Statis Sebagai Faktor Risiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Perempuan. Universitas Medicina.
Santiasih, Indri. (2013). Kajian Manual Material Handling Terhadap Kejadian Low Back Pain pada Pekerja Tekstil. Jurnal Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Santoso, Gempur. (2013). Ergonomi Terapan. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Setiawan, Heru (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung
BawahPada Pekerja Bangunan Di PT Mikroland Property Development Semarang. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 3, Cetakan 1. Yogyakarta: STIE YKPN.
Smeltzer, & Bare. (2005). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Brunner & Suddart . Edisi 8, Vol 1, alih bahasa: Kuncara Monica Ester. Jakarta: EGC. Suma’mur, PK. (1996). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES).
Suma’mur, PK. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Gunung Agung, Jakarta.
Tarwaka. (2011). Ergonomi untuk Kesehatan Keselamatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS.
Tarwaka. (2015). Ergonomi Industri. Surakarta: UNIBA PRESS.
Tjokronegoro A, Junada A. (2006). Nyeri Pinggang Bawah. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Trisnowiyanto, B. (2012). Instrumen Pemeriksaan Fisioterapi dan Penelitian Kesehatan. Cetakan II. Yogyakarta: Nuha Medika.
Undang-Undang No 22 tahun (2009). Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Yogyakarta: Pustaka Yustisia.
Watson Roger. (2008). Anatomi dan Fisiologi Untuk Perawat. Terjemahan Oleh Siti Syabariyah. Jakarta: EGC.
WHO. (2010). Priority diseases and reasons for inclusions. Genewa Sweden.
Wibowo, A S. (2016). Hubungan antara lama mengemudi dengan terjadinya Nyeri punggung bawah miogenik pada sopir bus di Terminal tirtonadi
.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.Wignjosoebroto, S. (2010). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: Prima Printing.
Wintoko, Risal. (2013). Hubungan Duduk Statis sebagai Faktor Risiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah pada Supir Bus di Terminal Raja Basa Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Wulandari, I D. (2010). Hubungan Lama dan Sikap Duduk Perkuliahan Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Miogenik pada Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Naskah Publikasi, FIK Universitas Muhammadiyah Surakarta.
