• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disampaikan Pada: FGD Penyelarasan Road Map Industri & Pasar Baja Nasional Komunitas Teknik Industri Indonesia PII LPPI Kemang, 21 Januari 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Disampaikan Pada: FGD Penyelarasan Road Map Industri & Pasar Baja Nasional Komunitas Teknik Industri Indonesia PII LPPI Kemang, 21 Januari 2015"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN DAN PROSPEK

INDUSTRI BAJA NASIONAL

Disampaikan Pada:

FGD Penyelarasan Road Map Industri & Pasar Baja Nasional

Komunitas Teknik Industri Indonesia – PII

LPPI Kemang, 21 Januari 2015

(2)

Peranan Industri Baja Nasional

KEKUATAN NEGARA Aplikasi Pertahanan Konstruksi Pipa Kapal Perang Panser Infrastruktur

Kekuatan

Ekonomi

Aplikasi Sipil

Kekuatan

Pertahanan

Alat Berat Peralatan Pabrik Wahana Transportasi Truk Militer Rantis Roket Senjata berat

INDUSTRI

BAJA

NASIONAL

Senjata ringan

Industri

Besi Baja

Nasional

(3)

Sinter Iron Ore Concentrate Pellet Iron Ore Hot Metal Pig Iron Billet Bloom Slab Round Billet Hot Rolled Coil Seamless Pipe Cold Rolled Coil

Heavy Profile, Rail

Wire Rod

Bar

Profile & Deformed Bar

PC-Wire, Wire Rope, Electrode Wire

Rod, Bold, Nut

Wire

Shaft Bar

GI-Sheet, Galvanized- Aluminized-Coated-Sheet, Tin plate Hot

Bricket Iron

Oil & Gas Trans. Automotive Construction Ship Rail Way Building Scrap Sponge Iron

Pohon Industri Baja Nasional

ORE DRESSING AGLO-MERATION STEELMAKING & CASTING APPLICATIONS IRON MAKING

Hot FORMING Cold FORMING FINISHED PRODUCTS MINING

Iron Sand Concentrate Iron

Sand

Plate, Heavy- Plate Welded- Pipe, Welded- Profile Coil Direct Reduced Iron Stainless Steel Slab Stainless Steel HRC Stainless Steel Billet Iron/ steel Cast Stainless Steel Rod/ Bar Fe-Nickel Plate, Welded-Pipe, Welded-Profile Sheet, Tin plate

Fe-Chrom

Stainless Steel Sheet

Stainless Steel Rod, Saft Bar Plate Stainless Steel CRC Electronic casing Defense Agriculture Household Health Packaging Food Chrom Sand Concentrate Ni-Calcine Ni-Ore Chrom Sand Existing Industry Non-Existing Industry Scrap New Industry (2013)

3

(4)

4 Karakteristik Utama Industri Baja

Upstream Industry :

1.

High Invesment

2.

High Energy Consumption

3.

High Material Consumption

4.

High Transportation

4.

High Transportation

Mid-downstream industries:

Close to resources (upstream industry)

Close to market : infrastructure, construction, manufacture,

automotive, oil & gas, mining, etc

(5)

KEBUTUHAN BAJA NASIONAL

46% 55% 61% 64% % dari impor GAP 66%

Kebutuhan baja nasional terus meningkat dan ketergantungan terhadap produk impor semakin

meningkat.

Pada 2020 konsumsi baja nasional diperkirakan mencapai 27 juta ton. Dalam

Keppres nomor 28 Tahun

2008 tentang Kebijakan Industri Nasional ditargetkan pasokan baja mencapai 20 juta ton di tahun

2020.

Industri baja domestik harus tumbuh dan berkembang agar ketergantungan terhadap produk impor

(6)

22x lebih tinggi K o n su m si b a ja p e r k a p it a (k g )

Konsumsi Baja per Kapita

Konsumsi baja per kapita Indonesia relatif rendah jika

dibandingkan dengan negara lainnya di Asia

Indonesia memasuki tahapan pertumbuhan baja

secara intensif

Konsumsi baja per kapita Indonesia akan meningkat seiring dengan peningkatan GDP per kapita

Sumber: SEAISI 2013, Data Perusahaan Sumber: World Steel Association 2013 (1), IMF (2)

K o n su m si

(7)

Proyeksi Konsumsi Baja 2020

336 258 131 792 423 345 175 1059 400 600 800 1000 1200

Proyeksi konsumsi ASEAN (Kg/Kapita)

Populasi: 270 juta Kons./kapita: 100 kg Tot. kons.: 27 jt.t 2020 51 kg GDP Growth: 6.4%/y

Proyeksi Kebutuhan Baja Nasional

Sumber Data: SEAISI, diolah IISIA (growth Indonesia 7.2%, negara ASEAN 2.5%)

Indonesia Malaysia Thailand Vietnam Filipina Singapura

2013 51 336 258 131 67 792 2020 84 423 345 175 90 1059 51 131 67 84 175 90 0 200 2010 2015 2005 Populasi: 238 juta Kons./kapita: 32 kg Tot. kons.: 6 jt.t 51 kg

Population Growth: 0.9%/y 2012

Source: WSA 2012, Hatch 2014, Bappenas, KS (total: 13 mt)

(8)

Faktor2 yang mempengaruhi Industri Baja

Death Spiral – Steel price

Iron Ore price

Energy price

Energy price

(9)
(10)
(11)

Oil Price Trend

WTI Crude Oil

Brent Crude Oil

(12)

KRISIS INDUSTRI BAJA GLOBAL

Kebutuhan – Pasokan Baja Global Konsumsi Baja Global

Other (1) India China Developed Asia N. America ‘13-’18 133 141 147 152 158 164 118 120 120 118 116 114 657 677 697 718 740 762 76 82 89 96 105 114 303 316 330 343 358 372 1,425 1,478 1,532 1,578 1,631 1,682 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 3.5% 7.0% 2.5% -0.6% 3.6% ‘08-’13 3.8% 8.1% 9.4% -2.7% -0.2% 2.9% World 3.2% million tonnes

Pada periode 2010 – 2013 konsumsi baja dunia terus meningkat. Peningkatan konsumsi diiringi

peningkatan pasokan yang lebih besar sehingga terjadi kelebihan pasokan. Menurut estimasi Macquarie,

2012, keseimbangan pasokan dan konsumsi akan tercapai pada tahun 2014. Namun demikian dengan

memperhatikan kondisi saat ini kemungkinan keseimbangan tersebut akan tertunda.

Konsumsi baja dunia akan terus tumbuh (2013 – 2018), meskipun dengan laju pertumbuhan yang lebih

rendah dibanding periode sebelumnya.

N. America EU 27 138 142 149 151 154 156 133 141 147 152 158 164 0 200 2013 2014 2015 2016 2017 2018 3.6% 2.1% -0.2% -6.0%

Source: Morgan Stanley 2013, McKinsey 2014

(13)

500 550 600 650 700 750 800 850 1 /1 1 4 /1 1 7 /1 1 1 0 /1 1 1 /1 2 4 /1 2 7 /1 2 1 0 /1 2 1 /1 3 4 /1 3 7 /1 3 1 0 /1 3 1 /1 4 4 /1 4

KRISIS INDUSTRI BAJA GLOBAL

Year 2011 2012 2013 2014f

Production 683 702 775 802

Consumption 650 663 729 751

Oversupply 33 39 46 51

Kelebihan Pasokan Baja di China

(juta ton)

Kondisi Harga Baja Dunia

(HRC, USD/ton)

Tujuan Ekspor Baja China

Ave. ‘11: 768

Ave. ‘12: 660

Ave. ‘13: 551

Q1 ‘14: 549

Source: EY, Global Steel 2013, 2014

1 /1 1 4 /1 1 7 /1 1 1 0 /1 1 1 /1 2 4 /1 2 7 /1 2 1 0 /1 2 1 /1 3 4 /1 3 7 /1 3 1 0 /1 3 1 /1 4 4 /1 4

Over supply baja dunia pada periode 2011 –

2013, khususnya China, berpengaruh terhadap

penurunan harga baja dunia.

Untuk mengatasi over supply China melakukan

ekspor secara masif ke seluruh dunia, dengan

tujuan ekspor terbesar (> 50%) adalah

negara-negara Asia termasuk pasar Indonesia.

Tujuan Ekspor Baja China

Source: SBB, 2014 56% 53% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% E U O th e r E U CIS N A F T A O th e r A m e ri … A fr ic a M id d le E a st Ja p a n O th e r A si a O ce a n ia 2012 2011

Source: WSA, World Steel in Figure (2012,2013)

(14)

KINERJA PERUSAHAAN BAJA DUNIA

Perusahaan Negara Laba/(Rugi) (USD juta) 2012 2013 ArcelorMittal Luxemb. (3,352) (2,545) Nippon Steel Sumitomo Metal Corp. Japan (1,228) 1,900 * Heibei China 18 7 Baosteel China 1,670 937* POSCO Korea 2,365 1,322 Wuhan China 41 246

Jiangsu Shagang China 4 4

Beijing Shougang China (57) (20)*

JFE Japan 389 278*

Perusahaan Negara Laba/(Rugi) (USD juta)

2012 2013

Sahaviriya Steel Thailand (493.0) (218.4)

G J Steel Thailand (63.2)

-G Steel Thailand (143.3)

-Tata Steel Thailand Thailand (48.9)** (140.8)**

Lion Industries Malaysia (11.8) (10.6)

Ann Jo Resources Malaysia (5.8)**

-Kinsteel Malaysia (34) (63.3)

BlueScope Australia (977.8) (78)

Arrium Australia 54.1 (661)

Dongkuk Steel Korea (215.1) (92.3)

Beijing Shougang China (57) (20)*

Kerugian Perusahaan Baja (Global Losses)

A S E A N & A u st ra lia

Kinerja 20 Besar Perusahaan Baja Dunia

JFE Japan 389 278*

Angang Steel China (668) 124

Tata Steel India 895 (1,172)

US Steel USA (124) (1,672)

Nucor Corp USA 505 488

Gerdau SA Brazil 644 715

Maanshan China (621) 25

Hyundai Steel Korea 765 664

Evraz Group Russia (398) (522)

Severstahl Russia 762 83

Thyssenkrupp Germany (5,853) (1,927)

NLMK Russia 610 262

Source: Bloomberg, Companies Financial Reports

Beijing Shougang China (57) (20)*

Tata Steel India 896 (1172)

Dongbu Steel Korea (107.8) (139.8)

Izmir Demir Celik Turkey 0.2 Q1-3: (15)

Xinyu China 27 (168)

MMK Rusia (91.0) Q1-3:(131.0)

Evraz Group Rusia (398) (522)

ArcelorMittal Luxemb. (3352) (2545) Aperam Luxemb. (111.0) (100.0) Outokumpu Finland (737.9) (1377.6) Rautaruukki Finland (163.1) (19.3) Thyssenkrupp Germany (5853) (1927) Salzgitter AG Germany (140.9) (680.2) SSAB Sweden 2.3 (162.3) AK Steel USA (1027.3) (46.8) US Steel USA (124) (1672) A si a E ro p a ri ca *) 1st– 3rdQuarter Performance **) currency conversion by exchangerate.com

14

(15)

Proyeksi Pertumbuhan Demand Baja Nasional

2015-2020

Satuan: 1000 MT

No.

Produk

2010

2011

2012

2013

% Pertumbuhan

rata-rata

Proyeksi 2020

KET

1 HRC

2,828

3,491

4,035

4,494

7.4%

6,207

FA

2 PLATE

712

1,059

1,534

1,701

5.0%

2,182

FA

3 CRC

1,765

1,982

2,136

2,152

5.5%

2,670

FA

4 BAJA TULANGAN BETON

1,664 1,745 1,979 2,085

7.0%

3,364

FA

5 BAJA PROFIL

294 308 349 368

4.0%

779

FA

6 WIRE ROD

953

1,041

1,228

1,361

7.5%

2,258

FA

Sumber data :

Kementrian Perindustrian 2014, diolah oleh IISIA Metode perhitungan average growth

6 WIRE ROD

953

1,041

1,228

1,361

7.5%

2,258

FA

TOTAL

8,216

9,626

11,261

12,161

7.2%

17,460

STEEL PIPE

731

716

1050

1343

15%

3571 FA

COATED SHEET

519

581

676

771

9%

1099 FA

TINPLATE

216

236

222

227

1%

248 F

KAWAT

432

412

413

409

1%

438 F

PAKU

200

202

204

206

1%

221 FA

MUR BAUT

50

51

51

52

1%

56 FA

15

(16)

Sumber Daya Mineral Indonesia Terkait dengan

Industri Baja

Bijih Besi

Batubara

Batu Kapur

Bijih Mangan

Bijih Mangan

Pasir Silikon

Bijih Alumunium

Mineral V, Nb, Ti, Mo

Steel Scrap

(17)

National Interest

Ketersedian pasokan energi listrik dan gas

Keseimbangan supply-demand hulu hilir

Peningkatan penggunaan bahan baku lokal

Peningkatan penggunaan produk DN (P3DN)

Peningkatan penggunaan produk DN (P3DN)

Pembatasan impor produk jadi

Penggunaan teknologi yang efisien & ramah

lingkungan

(18)

PROYEKSI PERTUMBUHAN DEMAND NASIONAL

BAJA UTAMA DAN BAJA TURUNAN 2015-2020

6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 16,000 18,000 20,000 1 0 0 0 M T Populasi: 270 juta Kons./kapita: 100 kg Tot. kons.: 27 jt.t 2020 GDP Growth: 6.4%/y

Proyeksi Kebutuhan Baja Nasional

2015 2016 2017 2018 2019 2020 Baja Utama 12,708 13,539 14,426 15,372 16,382 17,461 Baja Turunan 3384 3715 4091 4520 5009 5567 -2,000 4,000 6,000 2010 2015 2005 Populasi: 238 juta Kons./kapita: 32 kg Tot. kons.: 6 jt.t 51 kg

Population Growth: 0.9%/y 2012

Sumber: WSA 2012, Hatch 2014, Bappenas, PTKS (diolah) (total: 13 mt)

(19)

Keseimbangan Kapasitas Industri Baja

Hulu dan Hilir 2014

8,000,000 10,000,000 12,000,000 14,000,000 16,000,000 To n

Iron Making Steel Making Rolling Mill Produk Baja Turunan Kapasitas 4,500,000 8,400,000 13,500,000 4,911,000 -2,000,000 4,000,000 6,000,000 8,000,000 To n

19

(20)

Kesimpulan

Industri baja merupakan industri strategis dan merupakan industri

ketahanan nasional mengingat peran dan fungsi dalam mendukung

industri konstruksi-infrastruktur, manufaktur, dan pertahanan.

Pembangunan dan pasar industri baja lebih ditujukan untuk memenuhi

pasar domestik. Konsumsi baja per kapita 2020 diperkirakan meningkat

menjadi 84-100 kg/kapita.

menjadi 84-100 kg/kapita.

Indonesia akan menjadi pasar baja ASEAN terbesar mengingat tingkat

pertumbuhan ekonomi, geografi, dan infrastruktur.

National Interest terhadap industri baja nasional perlu mendapatkan

perhatian lebih mengingat kondisi dan persaingan global.

Roadmap pertumbuhan industri baja nasional harus memperhatikan

struktur fundamental, proyeksi supply demand, kapasitas, dan teknologi.

(21)

Terimakasih

Terimakasih

Terimakasih

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

Rincian tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Pemeriksa ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal Komisi

Metode Number Head Together (NHT) lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengelolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya

Kelarutan zat padat dalam cairan merupakan fungsi suhu sehingga dengan mendinginkan larutan yang akan dikristalkan akan dicapai kondisi supersaturasi dimana konsentrasi

Tetapi perempuan dan laki-laki sebenarnya diciptakan sebagai mitra yang dapat saling melengkapi satu sama lain serta hidup berdampingan secara harmonis dalam

[r]

Dari tiga ratus warga kampung Bustaman/ sebanyak sembilan puluh persen atau sekitar tujuh puluh dua kepala keluarga menikah dengan tetangga sendiri// Uniknya/ tetangga

[r]

Indikasi imunosupresi yang dapat memicu CRD pada kelompok ayam broiler ini adalah infeksi virus Gumboro, CAV, avian retrovirus dan disertai pula oleh adanya kekurangan nutrisi