• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PROGRAM

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I

b

M)

IbM PELATIHAN DESAIN KEMASAN DAN PENJUALAN

ONLINE KUE TRADISIONAL PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM)

Oleh :

Candra Irawan, M.Kom (0628057201) Agus Winarno, M.Kom (0631017101)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

(2)
(3)

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 1 LEMBAR PENGESAHAN ... 2 DAFTAR ISI ... 3 RINGKASAN ... 4 BAB 1 PENDAHULUAN ... 5

BAB 2 TARGET DAN LUARAN ... 7

BAB 3 METODE PELAKSANAAN ... 7

BAB 4 KELAYAKAN SUMBERDAYA PERGURUAN TINGGI ... . 9

BAB 5 BIAYA DAN JADUAL KEGIATAN ... 10

DAFTAR PUSTAKA ... 12

LAMPIRAN 1 BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM ... . 13

LAMPIRAN 2 GAMBARAN IPTEKS ... 19

LAMPIRAN 3 PETA WILAYAH IBM ... 20

(4)

RINGKASAN

Sekarang ini sektor industri kecil dan menengah (IKM) menjadi salah satu sektor industri yang menopang ekonomi bangsa pasca krisis ekonomi tahun 1998. Perguruan Tinggi (PT) adalah salah satu lembaga yang berperan aktif dalam knowledge transfer ke masyarakat salah satunya IKM. IKM yang dijadikan mitra adalah 2A Snack and Catering milik Yunia Hernawati yang berlokasi di Kelurahan Gondoriyo Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang dan IKM Debiana milik ibu Luluk Handayani di Kelurahan Pedurungan Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Seperti pada pada permasalahan umum kedua IKM ini mempunyai permasalahan pada pemasaran dan desain kemasan(packaging) serta peralatan masak yaitu mixer. Dikarenakan desain kemasan sangat berpengaruh kepada penjualan, sedangkan penjualan dan pemasaran masih pada saat ini masih sederhana karena hanya lisan dan dari mulut ke mulut, untuk membantu mengatasi kedua masalah tersebut maka di usulkan IbM Pelatihan Desain Kemasan dan Penjualan online.

(5)

JUDUL : IbM PELATIHAN DESAIN KEMASAN DAN PENJUALAN ONLINE KUE TRADISIONAL PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM)

BAB 1. PENDAHULUAN

Kementrian perindustrian dalam visinya adalah mewujudkan industri kecil dan menengah (IKM) yang berdaya saing global membutuhkan implementasi yang nyata dan merata di semua IKM baik di jawa maupun di luar jawa. Sedangkan dalam misinya kementrian perindustrian yaitu mendorong peningkatan penguasaan dan penerapan teknologi modern serta mendorong perluasan pasar. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut dapat bekerja sama dengan menggandeng lembaga Perguruan Tinggi (PT) yang diharapkan berperan aktif dalam knowledge transfer ke industri untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif. Sektor industri merupakan salah satu sektor ekonomi yang sedang dikembangkan di Indonesia sebagai sektor penggerak kemajuan sektor-sektor ekonomi lainnya. Peran sektor industry dalam perekonomian dinilai sangat penting terutama dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Berdasarkan data di Badan pusat penelitian (BPS) pada tahun 2012, sektor industri mampu menyerap

tenaga kerja sebanyak 15,37 juta jiwa, dari

118 juta jiwa angkatan kerja yang tersedia. Dari total penyerapan tenaga kerja oleh sektor industri, sekitar 61,57 % dari penyerapan tenaga kerja tersebut dilakukan oleh Industri Kecil Menengah (IKM), artinya IKM mempunyai posisi yang sangat srategis dalam rangka ikut mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.

Permasalahan pada IKM berbeda-beda, terutama permasalahan seperti sumber daya manusia yang belum kompeten, peralatan produksi yang masih tertinggal teknologinya, jumlah produksi yang belum konsisten, pemasaran yang tidak berkembang, bahan baku yang susah di dapat, modal yang kurang memadai , kualitas dan desain yang tidak bisa sesuai dengan permintaan pesanan dan lain-lain. Salah satunya adalah IKM 2A Snack and Catering milik ibu Yunia Hernawati yang berlokasi di RT 03 RW 08 kelurahan Gondoriyo Kecamatan Ngaliyan Kota semarang selama ini memproduksi bermacam-macam kue tradisional antara lain : roti pisang coklat, donat, risoles, pia kacang hijau, kroket, lapis, bolu gulung,

(6)

juga melayani catering di beberapa tempat, seperti PT Rismar Daeowoo Apparel, PT. Tri Sinar Purnama, IAIN Walisongo Semarang dan lain-lain seperti kegiatan pelatihan, pernikahan, seminar maupun wisuda. Sampai saat ini tenaga kerja yang berkerja sekitar 8 -10 orang dan pelanggannya masih terbatas di sekitar kecamatan ngaliyan. Sedangkan gambaran sistem yang berjalan saat ini di IKM 2A Snack and Catering adalah sebagai berikut : Pesanan bisa di lakukan secara langsung dan bisa melalui telepon, kemudian pesanan akan diantar sesuai dengan alamat. Untuk produksinya saat ini masih menggunakan peralatan tradisional yang jauh dari teknologi otomatis, sedangkan pemasarannya masih dilakukan mulut ke mulut dan secara langsung, sedangkan kemasannya masih menggunakan dus polos. Sedangkan kapasitas produksi dan penjualan pada saat ini maksimum 300 – 400 dus/per hari.

Keinginan dari IKM 2A Snack and Catering adalah meningkatkan pemasaran agar dapat berkembang di kota semarang dan sekitarnya sehingga dapat meningkatkan jumlah produksi dan dapat menambah jumlah pekerja. Untuk meningkatkan jumlah produksi perlu adanya peralatan produksi yang mendukung serta untuk dapat bersaing dalam pemasaran maka produsen berharap mempunyai dus kemasan yang baik serta memiliki peralatan yang dapat di gunakan untuk memasarkan produknya melalui jaringan global internet. Untuk dapat di kenal dan mempunyai nilai jual yang baik desain kemasan sangat berpengaruh, sehingga perlu adanya sebuah pelatihan desain kemasan untuk IKM 2A snack and catering dengan harapan setiap ada produk kue tradisioanal baru bias mendesain kemasan sendiri. Sedangkan untuk dapat memperluas pasaran perlu adanya pengetahuan tentang pemasaran online, sehingga di butuhkan pelatihan mengoperasikan dan membuat portal untuk penjualan on line, tetapi infrastuktur untuk itu perlu di siapkan terlebih dahulu. Hal ini sangat diperlukan karena untuk mengikuti lelang konsumsi di pemerintahan pada saat ini juga sudah dilakukan secara online.

Sedangkan untuk mitra kedua adalah IKM Debiana milik Ibu yang berlokasi di Kelurahan Pedurungan kota Semarang. IKM ini memproduksi kue tradisional khususnya kue basah seperti : donat, risoles, pia kacang hijau, roti pisang coklat dan sebagainya. IKM Debiana Bakery memiliki permasalahan yang hamper sama dengan IKM 2A Snack and Catering yaitu produksi masih belum menggunakan peralatan otomatis seperti misalnya oven otomatis, belum memiliki

(7)

dus kemasan serta pemasaran masih dari mulut ke mulut. Jadi ada beberapa permasalahan yang ada pada IKM kue tradisonal yaitu antara lain :

1. Belum memiliki dus kemasan baik untuk kue tradisioanl maupun makanan. 2. Peralatan produksi masih menggunakan teknologi sederhana

3. Promosi penjualan masih dari mulut ke mulut (lisan), belum menggunakan media seperti iklan, brosur maupun internet.

4. Tidak ada sistem pembukuan (pencatatan) yang rapi dan standar

Dari permasalahan di atas yang dapat di jadikan prioritas adalah mendesain dan membuat dus kemasan agar dapat dijadikan alat promosi penjualan. Yang kedua menyediakan seperangkat PC (personal komputer) yang terkoneksi internet sebagai media untuk pemasaran online. Sedangkan yang ketiga mengganti peralatan produksi dari tradisional ke peralatan semi otomatis untuk meningkatkan jumlah produksi dan memperbaiki kualitas produk.

BAB 2. TARGET DAN LUARAN

Pada kegiatan ini target dan luaran yang dihasilkan adalah :

1. Dus kemasan dengan logo IKM 2A Snack and Catering dan Debiana Bakery

2. Peralatan Personal Komputer (PC) yang terkoneksi ke internet 3. Portal untuk pemasaran online

4. Peralatan mixer besar otomatis

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Untuk mengatasi permasalahan mitra terutama yang menjadi prioritas yang harus ditangani,maka team pengabdian pada masyarakat menawarkan solusi sebagai berikut:

Solusi yang ditawarkan NO Masalah prioritas

yang harus ditangani

Pemecahan masalah yang ditawarkan

Alternatif teknologi yang ditawarkan

1 Dus kemasan dengan logo IKM 2A Snack and Catering dan

Pelatihan dan Pembuatan Dus kemasan dengan logo IKM 2A Snack and

Pelatihan Desain Kemasan dengan software berbasis

(8)

Debiana Bakery Catering dan Debiana Bakery grafis 2 Peralatan Personal Komputer (PC) yang terkoneksi ke internet Pembelian Personal Komputer dan Modem untuk koneksi internet

Menginstall Personal Komputer dengan teknologi WIFI untuk koneksi internet 3 Portal untuk pemasaran

online

Pelatihan pembuatan portal dan penjualan online

Portal di hosting dengan domain gratis atau berbayar

4 Peralatan mixer kecil sederhana

Pengadaan mixer besar baru otomatis

Mixer besar otomatis

Berdasarkan tabel solusi yang ditawarkan tersebut dibuat bagan sebagai berikut :

Masalah Solusi Penerapan

Teknologi

1. Dus kemasan masih polos

1. Penggunaan dos dengan nama IKM

1. Dos dengan nama IKM

2. Pemasaran lisan dari mulut ke mulut

3. Pembukuan belum ada 4. Peralatan mixer kecil

sederhana 2. Pemasaran online dengan jaringan internet 2.iklan dan penjualan online di internet 3. Pembukuan manual dan komputer 4. Pengadaan mixer besar otomatis 3.Buku transaksi keuangan 4. Mixer besar otomatis

Tahapan IbM ini meliputi :

Tahap I : Identifikasi Desain Kemasan (dus)

Pada tahap ini mengidentifikasi desain kemasan yang cocok untuk kue tradisioal agar lebih dikenal dan lebih mudah diingat oleh calon konsumen. Kegiatan ini meliputi pencarian contoh-contoh desain kemasan yang sudah ada dan kemudian memilih salah satu contoh desain kemasan untuk di modifiksai dan dijadikan model untuk model desain kemasan (dus).

(9)

Tahap II : Pelatihan Desain Kemasan dan Penjualan Online

Tahapan kedua yaitu pelatihan untuk membuat desain kemasan dan membuat portal untuk pemasaran dan penjualan secara online. Selain itu membuat jaringan infrastruktur agar bisa terkoneksi dengan jaringan internet agar dapat proses pelatihan berjalan dengan lancar.

Tahap II : Evaluasi dan Monitoring

Tahapan ketiga adalah mengevaluasi proses pelatihan dan hasil pelatihan apakah dus kemasan sudah di cetak dan portal untuk pemasaran dan penjualan online sudah jadi. Pada tahapan ini juga didorong untuk menggunakan mixer besar agar kualitas produksi jadi lebih baik serta jumlah produksi bisa lebih besar kurang lebih 400 dus/hari. Karena dibandingkan dengan mixer kecil yang sederhana jauh lebih baik.

BAB 4. KELAYAKAN SUMBERDAYA PERGURUAN TINGGI

LPPM Universitas Dian nuswantoro saat ini sudah menjadi lembaga yang dapat mengakomadasi kegiatan Tri Dharma, sehingga banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan setiap tahun antara lain, pelatihan penulisan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik yang di lakukan secara internal maupun eksternal dengan menghadirkan pakar di bidang penelitian dan pengabdian dari luar institusi, mengadakan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat internal yang di danai oleh universitas yang berlangsung setiap tahun, selain itu mempunyai beberapa desa binaan sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat. Tentunya LPPM sangat mendukung terlaksananya Tri Dharma perguruan tinggi dalam mensukseskan salah satu tujuan nasional.

Proses pelaksanaan pelatihan desain kemasan dan penjualan online dilakukan oleh nara sumber (dosen) dari Fakultas Ilmu Komputer program studi Sistem Informasi dan program studi Desain Komunikasi Visual. Dosen yang akan memberikan materi yang telah ditetapkan dalam program ini adalah para dosen yang kompeten dalam bidang multi media dan desain grafis sesuai dengan standart dalam pembuatan desain kemasan.

(10)

Nara sumber adalah seseorang yang ahli pada suatu bidang tertentu dan memiliki kewenangan untuk menjadi pengajar materi tertentu. Oleh karena itu, maka narasumber yang dipilih adalah dosen yang memiliki pengalaman atau pengetahuan dalam materi yang diajarkan baik secara konseptual, simulasi maupun kegiatan laboratorium di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang dengan personil yang bertugas pada kegiatan ini adalah :

1. Candra Irawan, M.Kom (Ketua) 2. Agus Winarno, M.Kom (Anggota)

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1. Anggaran Biaya

1. Honor

No Honor Honor/ Jam

(Rp) Waktu (Jam / Minggu) Minggu Total (Rp) 1. Ketua pelaksana 17.500 12 32 6.720.000 2. Anggota pelaksana 1 15.000 10 32 4.800.000 3. Mahasiswa 10.000 10 32 3.200.000 Sub Total (Rp) 14.720.000 2. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Harga Peralatan Penunjang (Rp) Mixer besar otomatis Pengadaan mixer besar otomatis 2 8.500.000 17.000.000 MMT Pelatihan Promosi 10 25.000 250.000 X-banner Promosi 2 150.000 300.000

Dos Kue Pembuatan dos 5.300 1.000 5.300.000

Sub Total (Rp) 22.850.000 3. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Biaya (Rp) Kertas HVS Pembuatan Laporan 2 rim 35.000 70.000 Tinta Printer Pembuatan Laporan 4 botol 25.000 100.000

Materai MoU dengan mitra 10 6.500 65.000

CD blank Promosi 20 3.000 60.000

Kertas Foto Dokumentasi 4 bendel 50.000 200.000

Baterai Dokumentasi 8 7.500 30.000

Album Foto Promosi 4 150.000 600.000

(11)

4. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp) Sewa mobil Survey dan

pelaksanaan

6 300.000 1.800.000

Bahan Bakar Survey dan pelaksanaan 6 150.000 900.000 Honor Pengemudi Survey dan pelaksanaan 6 50.000 300.000 SPPD Survey dan pelaksanaan 6 900.000 5.400.000 Sub Total (Rp) 8.400.000 5. Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp) Konsumsi Survey dan

pelaksanaan 6 100.000 600.000 Konsumsi Pelatihan 2 500.000 1.000.000 Materi Pelatihan Fotokopi materi 2 300.000 600.000

Fotocopi Laporan, bahan pustaka

705.000 705.000

Sub Total (Rp) 2.905.000

Total Anggaran yang diperlukan (Rp) : 50.000.000

5.2. Jadwal Kegiatan

Adapun jadwal kegiatan sebagai berikut :

JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Persiapan

Survey detil lokasi dan perijinan Perencanaan kegiatan dengan mitra

2 Pelaksanaan

Pengadaan mixer otomatis

Pelatihan desain kemasan

Pelatihan penjualan melalui internet Pembuatan dos dengan nama IKM 3 Monitoring dan evaluasi kegiatan

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Perindustrian, 2008, “Laporan Pengembangan Sektor Industri 2008”, Desember 2008.

Departemen Perindustrian, 2009, “Laporan Pengembangan Sektor Industri 2009”, Desember 2009.

Indriartiningtias, R., Inrawan Wirajmadja, I, 2009, ”Perancanangan Model Trasfer Pengetahuan Dari Perguruan Tinggi Ke Industri Kecil”, Jurnal Teknik Industri Nasional.

Tambunan, T. T. H. 2002, “Usaha Kecil Dan Menengah Di Indonesia, Beberapa Isu Penting”, Jakarta, Salemba Empat.

(13)

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

CURRICULUM VITAE

A. Identitas Diri

1.1. NamaLengkapdengangelar : CandraIrawan, M.Kom

Jenis Kelamin : Laki-laki

1.2. Jabatan Fungsional : Lektor

1.3. NIK / NIDN : 0686.11.1995.076 / 0628057201 1.4. Tempat dan tanggal lahir : Purbalingga, 28Mei 1972

1.5. Alamat Rumah : Griya Lestari Blok A3/7 Semarang

1.6. NomorTelepon : 024-8662764

1.7. Nomor HP : 08122834112

1.8. Alamat Kantor : Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Dian NuswantoroSemarang Jl. Nakuka I No. 5-11 Semarang

1.9. NomorTelepon/Fax : 024-3569196/024-3569684 1.10. Alamat e-mail :candra@dosen.dinus.ac.id

1.11. Mata Kuliah yang diampu :1. RekayasaPerangkatLunak 2. PemrogramanBeroirentasiObyek 3. DasarPemrograman

4. AlgorithmadanStruktur Data

B. Riwayat Pendidikan

2.1. Program S1 S2 S3

2.2. Nama PT STMIK Dian Nuswantoro Semarang Universitas Dian Nuswantoro Semarang -

2.3. Bidang Ilmu Manajemen Informatika Magister Komputer, Teknik Informatika - 2.4. Tahun Masuk 1996 2002 - 2.5. Tahun Lulus 1999 2004 -

(14)

C. Pengalaman Penelitian

No Tahun Judul

3.1 1996 Sistem Informasi Persediaan Barang Studi kasus PT. Yuroutama Purbalingga

3.2 2004 Perencanaan Strategis Sistem Penjualan Kredit Pada PT. Indo Graha Semarang

3.3 2012 Akselerasi Algoritma Marching Cube Menggunakan General Purpose Graphical Processing Unit (GPGPU) Untuk Membangun Pencitraan Medis 3D

D. Pengalaman Penulisan Karya Ilmiah

No Tahun Judul

4.1 2003 EnkripsiKomunikasi Data pada Linux 4.2 2003 Arsitektur Internet Banking

4.3 2004 Mengenal Performasi Algorithma Kriptografi RC6

4.4 2011 Sistem Inventory Voucher Simcard dan pada PT. Indosat Tbk Semarang

4.5 2011 Perancangan Sistem Informasi Administrasi dan Monitoring Transaksi berbasis Web Mobile

4.6 2012 Akselerasi Algoritma Marching Cube Menggunakan General Purpose Graphical Processing Unit (GPGPU) Untuk Membangun Pencitraan Medis 3D

E. Pengalaman Pengabdian Pada Masyarakat

No Tahun Judul

5.1 2009 Pedidikan dan Pelatihan Operator Komputer Penerimaan Peserta Didik Kota Semarang

(15)

kota Semarang

5.3 2010 Pendidikan dan Pelatihan Pranata Komputer Kejakasaan tinggi Jawa Tengah

5.4 2010 Pelatihan Competency Base Training LSP Koperasi Jawa Tengah 5.2 2011 Pelatihan Asesor Kompetensi Badan Koordinasi Sertifikasi

Profesi Jawa Tengah

5.3 2012 Pelatihan Asesor kompetensi Disnakertrans Kabupaten Pati Jawa Tengah

5.4 2014 Pembelajaran Digital Animator 3D pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Semarang, 29 April 2014

CandraIrawan, M.Kom.

(16)

A. Identitias Diri

1.1. NamaLengkapdengangelar : Agus Winarno, M.Kom

Jenis Kelamin : Laki-laki

1.2. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

1.3. NIK / NIDN : 0686.11.1997.197 / 0631017101 1.4. Tempat dan tanggal lahir : Semarang, 31 Januari 1971

1.5. Alamat Rumah : Jl. Pandanwangi Selatan A77 Semarang 1.6. NomorTelepon : 024 - 70123542

1.7. Nomor HP : 081326279944

1.8. Alamat Kantor : Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Dian NuswantoroSemarang Jl. Nakuka I No. 5-11 Semarang

1.9. NomorTelepon/Fax : 024-3569196/024-3569684 1.10. Alamat e-mail :candra@dosen.dinus.ac.id

1.11. Mata Kuliah yang diampu :1. Basis Data

2. Analisa dan Perancangan Sistem 3. Sistem Informasi

B. Riwayat Pendidikan

No Program S1 S2 S3

2.2. Nama PT STMIK Dian Nuswantoro Semarang Universitas Dian Nuswantoro Semarang -

2.3. Bidang Ilmu Manajemen Informatika Magister Komputer, Teknik Informatika - 2.4. Tahun Masuk 1995 2000 - 2.5. Tahun Lulus 1998 2004 -

(17)

C. Pengalaman Penelitian

No Tahun Judul

1. 2006 Program Bantu Belajar Pengembangan Kemampuan Dasar Anak secara Kognitif

2. 2013 Model Layanan Informasi Sms Gateway Sebagai Kontrol Kehadiran Untuk Peningkatan Prestasi Mahasiswa

D. Pengalaman Penulisan Karya Ilmiah

No Tahun Judul

4.1 2002 Pengamanan Pada Penyandian Kode Baris ( Barcode ),

4.2 2002 Penghapusan Data Pada Program Multiuser dengan menggunakan Flag pada Field Data

4.3 2005 Membuat Program Mengeja Bilangan Menggunakan Visual Basic 4.4 2007 Konversi Data Microsoft Excelke SQL

4.5 2008 Pemanfaatan Teknologi SMS untuk mengakses Informasi Menggunakan Pemrograman Borland Delphi

4.6 2008 Pemanfaatan Set Skip Of Command untukmengatur hakakses Menu pada Visual Foxpro

4.7 2009 Memanfatkan My Phone pada Jaringan

4.8 2009 Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (Simperda) Tingkat SKPD Kota Semarang

E. Pengalaman Pengabdian Pada Masyarakat

No Tahun Judul

5.1 2007 Pengenalan Jardiknas Kel. Kepala dan Pengawas Sekolah Propinsi jawa Tengah

(18)

5.2 2008 Pelatihan Operasional Komputer dan Internet Anggota MGMP dan Pemanfaatan ICT untuk Pendidikan Bagi Guru Bidang Studi (Daerah Sasaran Kab.Wonogiri Prov Sasaran Kab.Wonogiri Prov. Jateng)

5.3 2008 Pelatihan Talking Computer Training PERTUNI Kab. Purworejo 5.4 2009 Pelatihan Talking Computer Training PERTUNI Kab. Jepara 5.5 2014 Pembelajaran Digital Animator 3D pada Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Semarang, 29 April 2014

Agus Winarno, M.Kom.

(19)

LAMPIRAN 2. GAMBARAN IPTEKS YANG AKAN DI TERAPKAN KEPADA MITRA

Bahan Kue tradisional :

Kue tradisional yang diproduksi menggunakan bahan utama tepung terigu, tepung lerut (garut) dan tepung ketela (tapioka) dan juga tepung beras dan tepung ketan. Semua bahan diproduksi didalam negeri (bukan import)

Alat yang diperlukan:

1) mixer

2) oven LPG ukuran 80 x 60 cm

3) Gas LPG 12 kg (untuk 7 hari pemakaian, 7 jam /hari)

4) Loyang berukuran 60 x 50 cm, dapat menampung adonan bahan kue sekitar 1 kg

Proses Pembuatan :

1. Mengocok bahan kue seperti putih telur dengan menggunakan mixer. 2. Mencampur semua bahan kue seperti kocokan putih telur, mentega, tepung

terigu atau jenis tepung yang lain menjadi satu adonan. 3. Menaruh adonan bahan kue ke dalam loyang.

4. Memasukkan adonan kue tersebut ke dalam oven selama 45 menit (untuk oven otomatis dengan panas merata, jika dengan oven biasa dengan panas tidak merata maka waktu pematangan lebih lama sehingga terjadi pemborosan gas).

5. Kue telah jadi dan siap dipasarkan.

Proses Pemasaran :

1. Promosi melalui Brosur dan spanduk MMT di sekitar kota Semarang 2. Promosi melalui portal iklan di internet.

(20)

LAMPIRAN 3. PETA WILAYAH IbM

Peta KotaSemarang

Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11

Semarang

Lokasi IbM Debiana Bakery

Lokasi IbM 2A Snack and Catering

(21)

LAMPIRAN 4. SURAT PERNYATAAN DARI MITRA

1. Yunia Hernawati 2. Tri Handayani

(22)
(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

NO Program Indikator Target Target Per Tri bulan Kegiatan Indikator I II III IV 1 - Padi 0,89% - - - 0,89% - Jagung 3,49% - - - 3,49% - Kedelai 2,23% - - - 2,23% 70% -

Analisis data yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang tertuang dalam Data di atas menggambarkan bahwa 81,8 % siswa atau sebanyak 36 siswa ada pada kategori KBK siswa kriteria

Uji Spesifisitas dengan Dot Blotting terhadap Epidermal Growth Factor (EGF) yang Diisolasi dari Oosit Kumulus Komplek Sapi Setelah Dimaturasi1. Secara

Hasil penelitiannya menemukan bahwa efisiensi perbankan yang diukur dengan rasio BOPO memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kinerja profitabilitas

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan keanekaragaman hayati tanaman bentik terutama lamun dan kondisi lingkungan di lokasi penelitian serta peranan lamun sebagai

Phishing merupakan suatu bentuk teknik yang digunakan untuk melakukan pencurian data-data yang bersifat penting dan rahasia dengan cara memanipulasi tautan atau link dari

Sindrom Koroner Akut (SKA) yang biasa dikenal dengan penyakit jantung koroner adalah suatu kegawatdaruratan pembuluh darah koroner yang terdiri dari infark

Rancang bangun diversifikasi desain dengan memanfaatkan unsur–unsur seni dan ketrampilan etnis Melayu yaitu pemilihan ragam hias dan motif batik Melayu untuk diterapkan