• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI MONITORING SDKI 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI MONITORING SDKI 2007"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI MONITORING SDKI 2007

1. Pendahuluan

Dengan perkembangan jaman, sekarang ini kepemilikan Handphone(HP) sudah merupakan hal yang biasa, bahkan sudah menjadi barang kebutuhan pribadi. Apalagi dengan gencarnya iklan baik di TV, maupun media masa lainnya. Pengiriman informasi dengan menggunakan media hp, dengan memanfaatkan fasilitas SMS (Short Message System), sudah menjadi kebiasaan dan kebutuhan. Sekarang ini rata-rata tarif pengiriman 1x SMS adalah sekitar Rp. 300,- per SMS. Kemampuan sekali kirim maksimal sebanyak 160 karakter.

Teknologi juga makin berkembang, termasuk koneksi hp ke komputer. Penguasaan akan pengelolaan SMS dari komputer juga semakin mudah. Dengan dikuasainya beberapa teknik pengolahan pemanfaatan sms, dengan menggunakan aplikasi open source tertentu seperti smstools, kannel, gnokki, playsms bisa dibangun sistem informasi berbasis SMS. Sistem informasi berbasis SMS inilah yang akan kita bahas selanjutnya.

2. Latar belakang

Badan Pusat Statistik (BPS), terus dan akan terus melakukan survei dan atau sensus yang mencakup sebagian atau seluruh wilayah Indonesia. Seperti kita sadari bersama bahwa Indonesia terdiri dari banyak pulau dan kepulauan yang menyebar di tanah air. Ada tantangan yang menggelitik di hati, apakah mungkin kita bisa terapkan sistem informasi berbasis sms ini untuk kepentingan BPS. Lebih spesifik lagi untuk monitoring dan evaluasi SDKI? Apanya yang dipantau....? Bagaimana caranya...?

Jawabannya : Bisa...

3. Tujuan

Dengan dikuasainya teknologi pengiriman informasi dari sms langsung ke komputer, lalu datanya langsung disimpan ke database, maka akan sangat mungkin bila diterapkan untuk memonitor dan memantau perkembangan pelaksanaan suatu survei di lapangan. Khusus untuk SDKI. Jadi untuk tujuan memantau perkembangan pelaksanaan survei SDKI di lapangan, baik yang dikerjakan oleh pengawas maupun oleh koordinator lapangan (korlap), agar cepat efektif diterapkanlah sistem informasi berbasis SMS.

Perkembangan penyelesaian pencacahan setiap NKS dilaporkan oleh pengawas, dan setiap pengiriman NKS ke pusat dilaporkan oleh korlap. Sehingga BPS pusat dengan cepat bisa mengetahui perkembangan dan kendala yang ditemui di lapangan. Data yang dikirim melalui SMS akan diterima oleh modem GSM di BPS pusat, lalu secara otomatis dikonversi ke database. Dari database inilah nantinya monitoring bisa dipantau.

(2)

4. Cara kerja

Dilapangan, setiap pengawas, maupun korlap wajib mendaftarkan kode propinsi dan nama lengkap ke nomor yang nantinya akan diumumkan secara resmi oleh Direktorat Demografi, BPS. Nomor ini selanjutnya kita sebut nomor-hp-sdki. Setelah register ke nomor-hp-sdki, akan menerima balasan berupa prosedur pelaporan yang harus dilakukan. Dalam hal ini berbeda antara format pelaporan dari pengawas maupun format pelaporan dari korlap.

SMS yang dikirim ke nomor-hp-sdki, akan diterima dan diolah langsung di server, lalu ditampung dalam database, baik register, laporan maupun masalah. Karena langsung ditampung dalam database, maka pusat bisa memantau secara terus menerus, saat itu juga perkembangan pelaksanaan survei di lapangan. Begitu pula bila ada permasalahan yang ditemui di lapangan segera dilaporkan melalui SMS. Cepat, dan efisien.

Dari gambar diatas bisa dilihat cara kerja sms, baik yang satu arah (baik dari komputer ke hp-client, atau dari hp-client ke komputer server, atau dua-duanya bisa berkomunikasi secara simultan. Bahkan respon bisa dibuatkan sedemikian rupa sehingga begitu ada sms masuk, komputer langsung merespon sms tadi, sesuai dengan rule yang dibuat. Sebagai contoh, bila sms yang dikirim info lalu dikirimkan ke nomor-hp-sdki, dan diterima oleh komputer sms-server, akan dijawab secara otomatis berupa menu-menu yang sudah disiapkan di komputer, misalnya prosedur untuk

(3)

Secara teori, satu komputer yang berlaku sebagai server, bisa dihubungkan dengan modem gsm sebanyak 32 buah modem. Tentunya masing-masing modem mempunyai nomor masing-masing. Mungkin terbayang mulai dari sekarang, untuk SP-2010 nantinya, kalau perlu masing-masing propinsi satu nomor. Ha... ha... ha...

5. Praktek

Ada 2 permasalahan yang akan ditangani dengan menggunakan SMS ini, yaitu :

1. laporan selesainya pencacahan dalam 1 NKS oleh pengawas di lapangan, dan pengiriman dokumen per NKS oleh korlap di propinsi,

2. laporan permasalahan yang ditemui baik oleh pengawas maupun oleh korlap.

Sebelum bisa mengirimkan laporan perkembangan NKS, maupun melaporkan permasalahan, pengawas dan korlap diharuskan meregisterkan no HP yang akan dipakai untuk kepentingan lapangan SDKI 2007 terlebih dahulu dan hanya 1x saja. Adapun prosedurnya adalah sbb:

Untuk pengawas ketik :

SDKI Nasional : regpn xx(2 digit kode propinsi) y(nomor-tim) nama-lengkap

contoh : regpn 35 4 Hermawan Agustina, lalu kirim ke nomor-hp-sdki

SDKI SMP

: regps xx(2 digit kode propinsi) y(nomor-tim) nama-lengkap

contoh : regps 33 1 Ade Sunarto, lalu kirim ke nomor-hp-sdki

SDKI NAD

: regpa xx(2 digit kode kabupaten) y(nomor-tim) nama-lengkap

contoh : regps 03 2 Imam Drajat, lalu kirim ke nomor-hp-sdki

(4)

Untuk korlap ketik :

SDKI Nasional : regkn xx(2 digit kode propinsi) nama-lengkap

contoh : regkn 32 Andita Ratih, lalu kirim ke nomor-hp-sdki

SDKI NAD

: regka xx(2 digit kode kabupaten) nama-lengkap

contoh : regka 02 Muhardi Latif, lalu kirim ke nomor-hp-sdki

Setiap NKS yang telah selesai di cacah dan diperiksa (ingat: hanya NKS yang telah selesai 100%), dilaporkan ke pusat dengan format sbb:

keterangan:

yy : kode kabupaten / kota zzzz : nomor-NKS

rtl : jumlah rumah tangga hasil listing sakernas dengan daftar SAK07-L(II) artl : jumlah anggota rumah tangga hasil listing sakernas daftar SAK07-L(II) rt : jumlah rumah tangga hasil pencacahan per NKS

wpk : jumlah wanita pernah kawin per NKS pk : jumlah pria kawin per NKS

rl : jumlah remaja laki-laki per NKS rp : jumlah remaja perempuan per NKS contoh : lapp 01 0234 104 241 25 21 8 14 18 artinya : laporan : pengawas kabupaten : 01 nomor nks : 0234 rumah tangga listing : 104 anggota ruta listing : 241 rumah tangga : 25 wanita pernah kawin : 21 pria kawin : 8 remaja laki-laki : 14 remaja perempuan : 18

(5)

Agar memudahkan dan tertib administrasi, gunakan daftar pelaporan seperti dibawah ini. regpn 32 4 Andi Wibowo (regp kode-prop no-tim nama-lengkap-pengawas)

tgl lapp kab nks rtl artl rt wpk pk rl rp cek ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

12/6 lapp 02 3456 96 140 25 26 8 12 15

12/6 lapp 02 3459 120 230 24 20 7 10 16 √ 13/6 lapp 03 6345 116 321 24 23 9 15 13 √

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Untuk korlap, format pelaporan berbeda dengan pelaporan oleh pengawas, koordinator hanya melaporkan pengiriman NKS, dan hanya nomor NKS saja yang dikirim yang dilaporkan. Adapun formatnya adalah sebagai berikut :

contoh :

lapk 72 4567 8765 9878 7654 6345 keterangan :

jenis : laporan pengiriman nks kab : 72

nks : 4567, 8765, 9878, 7654, 6345 Agar tertib administrasi, gunakan daftar berikut:

regkn 35 Diah Sundari (regk kode-prop nama-lengkap-koordinator) tanggal lapk kab/k

ota NKS

... ... ... ...

15/6 lapk 72 1265 3487 4572 8787 4590

15/6 lapk 73 1131 1212 2543 6544 3434 7654 9987 1201

... ... ... ...

Selain melaporkan hasil pencacahan, baik untuk pengawas ataupun koordinator disarankan untuk melaporkan permasalahan yang ditemui di lapangan dengan segera. Adapun format pengirimannya sebagai berikut :

contoh : mslh 05 perlu bantuan petugas pengganti, santi dan toni sakit malaria

lapk xx(kode kab) yyyy(nks1) yyyy(nks2) yyyy(nks3) ... ...

(6)

Di BPS pusat, begitu SMS diterima dari pengawas maka akan ditampung dalam database, yang bisa dilihat seperti contoh dibawah :

Sehingga dapat dipilah lagi ke dalam tabel-tabel spesifik seperti laporan pengawas dibawah ini:

Dengan pola pikir seperti diatas, dibuatlah suatu sistem informasi monitoring sdki, dengan tampilan berbasis web, lengkap dengan grafik perkembangan dari waktu ke waktu baik untuk

(7)

Gambar diatas ditampilkan seluruh propinsi di Indonesia, tetapi bila diinginkan lebih detail per kabupaten / kota bisa ditampilkan seperti gambar dibawah.

Jadi begitu pengawas memberikan laporan melalui SMS, dan diterima di server, langsung diproses menjadi database dan langsung ditampilkan di layar seperti contoh diatas. Tidak ada proses data entry lagi, tetapi sms yang masuk langsung diproses oleh server dimasukkan ke dalam database, dan dengan bantuan php langsung ditampilkan di layar. Praktis, cepat, dan ngirit. Bayangkan ngirit waktu dan biaya, karena tanpa proses data entry, juga cakupan yang luas, bahkan bisa hingga seluruh indonesia, dunia kalau mau. Ini semua hanya satu hal penerapan suatu ilmu dan teknologi, berhasil dan tidaknya tergantung kepada manusianya sebagai pelaku. Selamat bekerja.

(8)

Formulir pengiriman laporan pengawas.

regpn

tgl lapp kab nks rtl artl rt wpk pk rl rp cek

Keterangan : instruksi bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebutuhan, informasi keseluruhan perintah baik untuk registrasi maupun laporan bisa tulis sms info lalu kirim ke nomor-hp-sdki.

(9)

Formulir pengiriman laporan koordinator

regkn

tanggal lapk kab daftar nks cek

Keterangan : instruksi bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebutuhan, informasi keseluruhan perintah baik untuk registrasi maupun laporan bisa tulis sms info lalu kirim ke nomor-hp-sdki.

(10)

Formulir pengiriman permasalahan

regpn/regkn

tanggal mslh kab masalah (ingat: maksimum 160 char) cek

Keterangan : instruksi bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebutuhan, informasi keseluruhan perintah baik untuk registrasi maupun laporan bisa tulis sms info lalu kirim ke nomor-hp-sdki.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu ancaman dari pemanfaatan ekosistem gua adalah rusaknya struktur gua (Ko 1999). Di samping permasalahan struktur gua, terdapat permasalahan lain yang tidak kalah

Prosedur yang terdapat pada Sistem Pelayanan Prosedur Tambah Daya yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:. Pelanggan memberikan ID pelanggan dan daya yang diminta kepada

Pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang turut ambil bagian dalam pembangunan bangsa sehingga, setiap lapisan masyarakat berhak menerima pendidikan yang

Pada pengendalian PID (Propotional Integral Derivatif) secara keseluruhan Process Variable dapat mengikuti Setpoint dengan baik dan respon relative

Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Terdapat tiga kelas kesesuaian lahan di wilayah pesisir Kecamatan Petanahan dan Klirong Kabupaten Kebumen tahun 2017, yaitu

Judul Tesis : PENGARUH POLA MAKAN DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI RSU TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT.. Nama Mahasiswa :

Exson Solusindo Pratama Medan yang berjumlah 40 orang, sedangkan prosedur penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Sample Jenuh, yaitu seluruh populasi yang

Kualifikasi dan uraian pekerjaan Sumber Daya Manusia pelaksana Manajemen Learning Management System (LMS) yang sesuai untuk penerapan e-learning berbasis internet di SMA Negeri