• Tidak ada hasil yang ditemukan

HARI MINGGU PALMA MENGENANG SENGSARA TUHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HARI MINGGU PALMA MENGENANG SENGSARA TUHAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HARI MINGGU PALMA

MENGENANG SENGSARA TUHAN

1. Pada hari ini Gereja mengenangkan peristiwa Kristus Tuhan memasuki Kota Yerusalem untuk menggenapi misteri Paskah-Nya. Dalam semua misa peristiwa ini hendaknya diperingati dengan salah satu cara berikut: 1) perarakan atau 2) upacara masuk meriah sebelum misa utama, 3) upacara masuk sederhana sebelum misa-misa lain. Upacara masuk meriah, tetapi bukan perarakan, dapat diadakan sebelum salah satu misa yang biasanya dihadiri oleh banyak umat.

Apabila perarakan atau upacara masuk meriah tidak dapat diadakan, seyogyanya diselenggarakan perayaan sabda untuk mengenang peristiwa Tuhan memasuki Kota Yerusalem secara meriah dan untuk mengenang sengsara Tuhan. Perayaan ini dapat dilaksanakan pada hari Sabtu sore atau hari Minggu pada jam yang lebih sesuai.

MEMPERINGATI YESUS MASUK YERUSALEM

Cara Pertama: Perarakan

2. Pada jam yang ditentukan umat beriman berhimpun di kapel atau tempat yang layak di luar gedung gereja yang menjadi tujuan perarakan. Umat memegang daun palma atau ranting dedaunan.

3. Imam dan diakon, dengan mengenakan busana liturgi berwarna merah, didampingi para pelayan yang lain, menuju tempat umat berkumpul. Sebagai ganti kasula, imam dapat mengenakan pluviale; setelah perarakan selesai, pluviale ditanggalkan dan diganti kasula. 4. Sementara itu dilagukan antifon berikut, atau nyanyian lain yang sesuai.

Antifon Pembuka Mat. 21:9

_ __ __ _________ __ _________ ____ __

5. 5. 2 2 21 7. 1 23 2 7. 1 232 12 1 ’

Ho - san- na * Pu - tra Da - ud, ter- pu - ji - lah

_ __ ___ __ _________ ___

1 6. 5. 5. 4. 6. 1 1 6. 7. 6. 7. 5. 5. |

▸ Baca selengkapnya: mengenang 1000 hari katolik

(2)

_________ ___ ___ ___

1 1 1 6. 1 2 1 7. 1 1 7. |

Ra- ja I - sra - el!

_ __ ____ _________ ___

5. 5. 2 231 6. 7. 6. 7. 5. 5. ||

Ho - san- na sem- bah su - jud!

Terjemahan Tim Revisi:

Hosana bagi Putra Daud,

terpujilah Dia yang datang dalam nama Tuhan. Raja Israel, hosana di tempat yang mahatinggi.

5. Kemudian imam dan umat membuat tanda salib sementara imam berkata:

Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.

Kemudian imam memberi salam kepada umat seperti biasa, dan menyampaikan kata pengantar singkat untuk mengajak umat supaya ikut-serta secara aktif dan sadar dalam perayaan hari ini, dengan kata-kata berikut atau yang senada:

Saudara-saudara terkasih,

sudah sejak awal masa Prapaskah kita menyiapkan diri dengan ulah tobat dan karya amal kasih.

Pada hari ini kita semua berkumpul dan bersama seluruh umat Allah mengawali misteri Paskah Tuhan kita, yakni sengsara dan kebangkitan-Nya. Untuk menggenapi misteri inilah

Yesus memasuki Yerusalem, kota-Nya. Oleh karena itu,

marilah dengan penuh iman dan bakti kita mengiringi Tuhan

sambil mengenangkan peristiwa yang menyelamatkan itu. Dengan demikian kita memetik buah salib suci,

yakni kebangkitan dan kehidupan.

6. Kemudian, sambil merentangkan tangan, imam mengucapkan salah satu dari doa-doa berikut:

(3)

Marilah kita berdoa.

Allah yang mahakuasa dan kekal,

kuduskanlah † daun palma ini dengan berkat-Mu.

Semoga kami, yang mengiringi Raja Kristus dengan penuh sukacita, diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia,

yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. U Amin.

Atau:

Marilah kita berdoa. Ya Allah,

tambahlah iman kami yang berharap pada-Mu, dan dengan murah hati dengarkanlah doa-doa kami. Semoga kami, yang hari ini memegang daun palma untuk mengelu-elukan Kristus,

juga menghormati Engkau

dengan hidup baik menurut semangat Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. U Amin.

Lalu imam mereciki daun palma dengan air suci tanpa mengucapkan apa-apa.

7. Kemudian diakon atau, kalau tidak ada, imam sendiri memaklumkan Injil yang mengisahkan Tuhan memasuki Kota Yerusalem, menurut satu dari keempat Injil. Kalau dianggap baik, Kitab Injil dapat didupai.

Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan.

Tahun A

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius: Mat. 21:1-11

Dalam perjalanan ke Yerusalem,

ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun,

Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan, ”Pergilah ke kampung yang di depanmu itu.

(4)

dan anaknya ada di dekatnya.

Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku. Jikalau ada orang menegur kamu,

katakanlah ”Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya’.” Hal itu terjadi

supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: Katakanlah kepada putri Sion :

Lihat, Rajamu datang kepadamu!

Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.

Maka pergilah kedua murid itu,

dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka. Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka,

dan Yesus pun naik ke atasnya.

Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan;

ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon dan menyebarkannya di jalan.

Dan orang banyak yang berjalan di depan dan di belakang Yesus berseru,

”Hosanna bagi Anak Daud !

Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosanna di tempat yang mahatinggi!”

Ketika Yesus masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu,

dan orang berkata, ”Siapakah orang ini?” Dan orang banyak itu menyahut,

”Inilah Nabi Yesus dari Nazaret di Galilea!” Demikianlah sabda Tuhan

Tahun B

(5)

Ketika Yesus dan para murid-Nya telah mendekati Yerusalem, di dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan, ”Pergilah ke kampung yang di depanmu itu.

Pada waktu kamu masuk di kampung itu,

kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang.

Lepaskan keledai itu, dan bawalah ke mari.

Jika ada orang bertanya kepadamu ’Mengapa kamu lakukan itu’, jawablah ’Tuhan memerlukannya.

Ia akan segera mengembalikannya ke sini’. Kedua murid itu pun pergi,

dan menemukan seekor keledai muda

tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan. Lalu mereka melepaskannya.

Dan beberapa orang yang ada di situ bertanya kepada mereka, ”Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?”

Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.

Kedua murid tadi membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka.

Kemudian Yesus naik ke atasnya.

Banyak orang menghamparkan pakaian mereka di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau

yang mereka ambil dari ladang. Orang-orang yang berjalan di depan

dan mereka yang mengikuti dari belakang I berseru, ”Hosanna!

Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Diberkatilah Kerajaan yang datang,

kerajaan Bapa kita Daud!

Hosanna di tempat yang mahatinggi!” Demikianlah sabda Tuhan.

(6)

Atau:

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes: Yoh. 12:12-16

Menjelang Hari Raya Paskah,

ketika orang banyak yang datang untuk merayakan pesta

mendengar bahwa Yesus sedang dalam perjalanan menuju Yerusalem, mereka mengambil daun-daun palem,

dan pergi menyongsong Dia sambil berseru, ”Hosanna!

Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!” Yesus menemukan seekor keledai muda,

lalu naik ke atasnya, seperti ada tertulis:

Jangan takut, hai Putri Sion,

lihatlah Rajamu datang, duduk di atas seekor keledai. Mula-mula para murid Yesus tidak mengerti hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan,

teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan mereka telah melakukannya juga untuk Dia. Demikianlah sabda Tuhan.

Tahun C

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas: Luk. 19:28-40

Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, ketika telah dekat Betfage dan Betania,

yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan, ”Pergilah ke kampung yang di depanmu itu!

Pada waktu masuk kampung itu,

kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang.

Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari! Dan jika ada orang bertanya kepadamu, ’Mengapa kamu melepaskannya?’

(7)

jawablah begini, ’Tuhan memerlukannya’.” Lalu pergilah kedua murid yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu

seperti yang telah dikatakan Yesus. Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu, ”Mengapa kamu melepaskan keledai itu?” Kata mereka, ”Tuhan memerlukannya.” Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka, dan menolong Yesus naik ke atasnya.

Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu, mereka menghamparkan pakaian di jalan. Ketika Yesus sudah dekat Yerusalem, di jalan yang menurun dari Bukit Zaitun,

mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring

oleh karena mujizat yang telah mereka lihat. Kata mereka, ”Diberkatilah Dia

yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan! Damai sejahtera di surga

dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!”

Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus,

”Guru, tegurlah murid-murid-Mu itu!” Jawab Yesus kepada mereka,

”Aku berkata kepadamu:

Jika mereka ini diam, maka batu-batu ini akan berteriak.” Demikianlah sabda Tuhan.

8. Sesudah Injil, dapat diadakan homili singkat. Untuk memulai perarakan, imam atau diakon atau pelayan awam menyampaikan ajakan dengan kata-kata ini atau yang senada.

1 ...

(8)

1 ... 6. |

yang mengelu-elukan Ye- sus.

1 ... 6. 1 1 7. 7. 7. 1 ||

Marilah kita ber- a - rak da - lam da - mai.

Atau:

1 ... 6. ||

Marilah kita berarak dalam da- mai.

1 ... 6. ||

U Dalam nama Kristus. A - min.

9. Seperti biasa perarakan mulai bergerak menuju gereja tempat misa akan dirayakan. Jika dipakai dupa, seorang pelayan dupa berjalan paling depan sambil mengayun-ayunkan pedupaan yang berasap; menyusul seorang pelayan pembawa salib yang (seturut kebiasaan setempat) dihias dengan daun palma, diapit oleh dua pelayan yang membawa lilin bernyala. Menyusul diakon yang membawa Evangeliarium, imam dan para pelayan lain, dan akhirnya seluruh umat, yang berarak sambil melambai-lambaikan daun palma.

Sementara perarakan berlangsung, dilagukan nyanyian-nyanyian berikut oleh kor bersama umat. Dapat juga dilagukan nyanyian-nyanyian lain yang sesuai untuk menghormati Raja Kristus.

Antifon 1

Sambil membawa ranting-ranting zaitun anak-anak Ibrani menyambut Tuhan seraya berseru:

Hosanna di tempat yang mahatinggi.

(9)

Mazmur 24

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, * jagat dan semua penghuninya.

Ia telah mendasarkannya di atas lautan * dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

> Antifon diulang.

Siapakah yang mendaki gunung Tuhan * dan berdiri di tempat kudus-Nya?

Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, † dan tidak menginginkan dusta, *

dan juga tidak bersumpah palsu.

> Antifon diulang.

Ia akan mendapat berkat dari Tuhan * dan rahmat dari Allah penyelamatnya. Inilah bangsa yang mencari Dia, *

yang mencari wajah Allah Yakub.

> Antifon diulang.

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, † dan lebarkanlah dirimu, hai gerbang abadi, * supaya masuklah raja mulia.

Siapakah itu raja mulia? *

Tuhan yang mahakuat dan mahakuasa, Tuhan yang jaya dalam pertempuran.

> Antifon diulang.

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, † dan lebarkanlah dirimu, hai gerbang abadi, supaya masuklah raja mulia.

Siapakah itu raja mulia? *

Allah segala kuasa, Dialah raja mulia.

(10)

Antifon 2

Anak-anak Ibrani membentangkan pakaian di jalan dan berseru: Hosana bagi Putra Daud.

Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan.

Antifon ini dapat diulangi di antara bait-bait mazmur berikut.

Mazmur 47 Bertepuktanganlah, hai segala bangsa, *

bersoraklah bagi Allah dengan nyanyian gembira. Sebab dahsyatlah Tuhan yang mahatinggi, *

raja agung atas seluruh bumi.

> Antifon diulang.

Ia menaklukkan bangsa-bangsa kepada kita, *

dan menundukkan suku-suku ke bawah kaki kita. Ia menentukan warisan bagi kita, *

kebanggaan Yakub yang dicintai-Nya.

Allah telah naik diiringi sorak-sorai, *

Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.

> Antifon diulang.

Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, * bermadahlah bagi raja kita, bermadahlah. Sebab Allah merajai seluruh bumi, *

bermadahlah dengan tulus hati.

> Antifon diulang.

Allah memerintah segala bangsa, *

Ia bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus. Para pemimpin bangsa-bangsa berkumpul

bersama umat Allah Abraham, † karena seluruh bumi milik Allah, * sangat mulialah pula.

(11)

Madah bagi Raja Kristus

P Refren:

Kemuliaan, pujian, dan hormat bagi-Mu ya Raja Kristus Penebus.

Anak-anak menyongsong-Mu dengan pujian khidmat.

U Kemuliaan, pujian, ...

P Engkau raja Israel,

keturunan Daud yang mulia, Hai raja yang terberkati,

Engkau datang dalam nama Tuhan. U Kemuliaan, pujian, ...

P Seluruh himpunan surgawi di tempat yang mahatinggi, manusia yang fana,

dan segenap makhluk bersama-sama memuji-Mu. U Kemuliaan, pujian, ...

P Umat Ibrani menyambut-Mu dengan daun-daun palma. Lihatlah kami menghadap-Mu dengan doa, madah, dan pujian. U Kemuliaan, pujian, ...

P Pujian kepada-Mu, yang rela menderita. Bagi-Mu, ya Raja,

kami melambungkan madah pujian. U Kemuliaan, pujian, ...

P Terimalah bakti kami, seperti bakti mereka,

(12)

U Kemuliaan, pujian, ...

10. Ketika perarakan memasuki gereja, dilagukan lagu singkat berikut atau nyanyian lain yang menuturkan Tuhan memasuki kota suci.

P Ketika Tuhan memasuki kota suci,

anak-anak Ibrani mewartakan kebangkitan kehidupan. * Sambil melambaikan daun-daun palma bersoraklah mereka: Hosana di tempat yang mahatinggi.

Ayat:

Ketika umat mendengar

bahwa Yesus memasuki Yerusalem, keluarlah mereka menyongsong Dia. U Sambil ...

11. Setelah tiba di altar, imam menghormati altar dan, bila dianggap perlu, mendupainya. Lalu ia pergi ke tempat duduk, menanggalkan pluviale dan mengenakan kasula. Dengan menghilangkan bagian-bagian ritus pembuka misa, termasuk, bila ada, Kyrie, imam langsung mengucapkan doa pembuka. Kemudian misa dilanjutkan seperti biasa.

Cara Kedua: Upacara Masuk Meriah

12. Kalau perarakan di luar gereja tidak dapat dilaksanakan, peristiwa Yesus memasuki Kota Yerusalem dirayakan di dalam gereja dengan upacara masuk meriah sebelum misa utama.

13. Umat berkumpul di depan pintu gereja atau di dalam gereja sambil memegang daun palma. Imam, para pelayan, dan para wakil umat pergi ke tempat yang cocok di dalam gereja bukan di panti-imam yang dapat dilihat oleh sebagian besar umat yang hadir. 14. Sementara imam dan para pelayan pergi ke tempat tersebut, dilagukan antifon 'Hosana bagi Putra Daud' (no. 4) atau nyanyian lain yang sesuai. Kemudian imam memberkati daun palma dan membacakan Injil tentang Yesus memasuki Kota Yerusalem (no. 5-7). Sesudah pembacaan Injil imam, para pelayan, dan wakil umat berarak di dalam gereja menuju panti-imam. Sementara itu, dilagukan responsorium 'Ketika Tuhan Memasuki' (no. 10) atau nyanyian lain yang sesuai.

(13)

15. Setelah tiba di altar, imam menghormati altar, lalu menuju tempat duduk. Dengan menghilangkan bagian-bagian ritus pembuka misa, termasuk, bila ada, Kyrie, imam langsung mengucapkan doa pembuka. Kemudian misa dilanjutkan seperti biasa.

Cara Ketiga: Upacara Masuk Sederhana

16. Dalam semua misa lain pada hari Minggu ini, apabila tidak dapat diadakan upacara masuk meriah, peristiwa Tuhan memasuki Kota Yerusalem diperingati dengan upacara masuk sederhana.

17. Waktu imam menuju altar dilagukan antifon pembuka dengan mazmurnya (no. 18) atau nyanyian lain yang sesuai. Setelah tiba di altar, imam menghormati altar, lalu menuju tempat duduk. Sesudah membuat tanda salib, imam memberi salam kepada umat. Kemudian misa dilanjutkan seperti biasa.

Dalam misa-misa yang lain, apabila tidak dilagukan nyanyian pembuka, imam –sesudah tiba di altar– menghormati altar, menyampaikan salam kepada umat, membacakan antifon pembuka, dan melanjutkan misa seperti biasa.

18. Antifon Pembuka Bdk. Yoh. 12:1,12-13; Mzm. 24:9-10

Enam hari sebelum hari raya Paskah, tatkala Tuhan memasuki Kota Yerusalem, anak-anak menyongsong Dia.

Mereka membawa daun palma dan bersorak gembira: * Hosana di tempat yang mahatinggi.

Diberkatilah Engkau

yang datang dengan membawa kerahiman berlimpah. Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,

dan lebarkanlah dirimu, hai gerbang abadi, supaya masuklah raja mulia.

Siapakah itu raja mulia?

Allah segala kuasa, Dialah raja mulia. * Hosana di tempat yang mahatinggi. Diberkatilah Engkau

(14)

MISA

19. Setelah selesai perarakan atau upacara masuk meriah, imam memulai misa dengan doa pembuka.

20. Doa Pembuka

Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah menyerahkan

Juruselamat kami yang telah menjadi manusia dan direndahkan sampai wafat di salib,

sebagai teladan kerendahan bagi umat manusia. Perkenankanlah,

agar kami meneladani sengsara-Nya dan pantas untuk bangkit bersama Dia. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau

dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,

Allah, sepanjang segala masa.

21. Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanpa tanda salib pada buku; kisah ini dibacakan oleh diakon atau, kalau tidak ada, oleh imam sendiri. Dapat juga Kisah Sengsara dibacakan oleh lektor, tetapi bila mungkin, sabda Yesus dibawakan oleh imam.

Sebelum membawakan Kisah Sengsara, diakon mohon berkat imam seperti biasa sebelum Injil, tetapi pembaca awam tidak perlu.

22. Sesudah Kisah Sengsara, bila mungkin, diadakan homili singkat, atau saat hening sejenak.

(15)

23. Doa Persiapan Persembahan

Ya Tuhan,

semoga oleh penderitaan Putra Tunggal-Mu pendamaian-Mu dengan kami semakin mendekat.

Kami tidak mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri, namun kami sudah merasakannya,

berkat kurban yang penuh daya ini dan karena belas kasih-Mu.

Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

24. Prefasi: Minggu Sengsara

Sungguh layak dan sepantasnya, ya Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang mahakuasa dan kekal, bahwa di manapun juga

kami senantiasa bersyukur kepada-Mu demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Sebab meskipun tidak bersalah,

Ia rela menderita bagi orang berdosa

dan rela dihukum dengan tidak adil bagi orang jahat. Wafat-Nya menghapus dosa kami

dan kebangkitan-Nya menyelamatkan kami.

Maka, bersama semua malaikat kami pun memuji Dikau dan bersorak gembira sambil bernyanyi/berseru:

U Kudus, kudus, kuduslah Tuhan.

25. Antifon Komuni Mat. 26:42

Ya Bapa,

jika tak mungkin piala ini Kulewati tanpa meminumnya, maka jadilah kehendak-Mu.

(16)

26. Doa sesudah Komuni

Ya Tuhan,

kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini bersujud memohon kepada-Mu:

Semoga sebagaimana berkat kematian Putra-Mu

Engkau membantu kami mengharapkan apa yang kami imani demikian pula berkat kebangkitan-Nya

Engkau membantu kami mencapai apa yang kami tuju. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.

27. Doa untuk Umat

Pandanglah keluarga-Mu ini, ya Tuhan. Untuk mereka,

Tuhan kami, Yesus Kristus, tidak enggan menyerahkan diri ke dalam tangan orang-orang durjana,

dan menanggung siksaan salib.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan hari yang amat suci ini, saat Yesus Kristus Tuhan kami bangkit dari mati; juga, kami mengenang dan menghormati; terutama

khusus untuk orang tua yang memiliki anak usia 0-8 tahun" Pendaftaran di samping dan di depan gereja pada misa hari Minggu. Mengingat pentingnya Vaksin lanjutan ini

Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Minggu ini adalah minggu PERMATA, mengingatkan kita bahwa PERMATA adalah mahkota kehidupan gereja yang juga memiliki

MAZMUR TANGGAPAN & BAIT PENGANTAR INJIL HARI JUMAD AGUNG TAHUN B - EDISI BARU (2020)... MAZMUR TANGGAPAN MALAM PASKAH II TAHUN B -

P4 Umat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, mari kita nyatakan syukur kepada. Tuhan dengan member persembahan

Ia akan segera membenarkan mereka.” Maka marilah kita berdoa dengan mantap kepada- Nya: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikan-

P Bagi semua warga Gereja yang mengabdikan diri kepada Tuhan dan Injil- Nya: Semoga Allah Bapa memberkati semua warga Gereja yang mengabdikan diri kepada Tuhan

Ketika Dia [Yesus] merujuk pada kehancuran Yerusalem, kata-kata nubuatan-Nya melampaui peristiwa itu sampai kepada perstiwa terakhir yaitu pada hari ketika Tuhan akan melakukannya Tuhan