HARI MINGGU PALMA
MENGENANGKAN SENGSARA TUHAN
Catatan:
Ruangan ibadat hendaknya dihias dengan sepantasnya.
Di atas meja pemimpin Ibadat disediakan salib yang diapit 2 buah lilin bernyala.
Salib dan patung-patung lain ditudungi dengan kain ungu.
Warna Liturgi: putih.
RITUS PEMBUKA
TANDA SALIB Berdiri
P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U Amin.
SALAM
P Semoga Allah Bapa yang mahamulia,
Yesus Kristus Raja kita, serta Roh Kudus Sang Penghibur, melimpahkan kegembiraan di hati kita.
U Sekarang dan selama-lamanya. KATA PENGANTAR
P Saudara-saudari, umat beriman yang terkasih! Pada hari Minggu Palma ini, kita memperingati masukNya Yesus ke kota Yerusalem, di mana Ia disambut dengan meriah sebagai Raja Agung, sebagai Mesias, yang sudah sekian lama dinanti-nantikan kedatanganNya oleh orang Yahudi. Pada saat itu Yesus naik seekor keledai: sebagai tanda bahwa Ia adalah seorang raja yang lemah lembut dan rendah hati. Tetapi akhirnya Ia pun menyerahkan diri untuk ditangkap dan dijatuhi hukuman mati, disalibkan demi keselamatan kita dan keselamatan seluruh bangsa manusia.
Saudara sekalian! Dia yang tidak pernah minta dihormati, marilah kita menghormatiNya. Dia yang rendah hati, marilah kita mengagungkanNya! Seperti hari ini kita menyertai Dia dalam penyambutan meriah ini, demikian pula kita mau tetap bersama Dia pada jalan yang amat berat yang harus Ia tempuh: yakni menuju Getsemani, menuju Golgota. Mari dalam suka dan duka kita melibatkan hidup kita dengan hidup Raja kita Yesus Kristus!
DOA PEMBUKA Berdiri
P Marilah kita berdoa. Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah mengagungkan Yesus sebagai Raja yang lemah lembut dan rendah hati. Berilah kami ketabahan dan semangat pengorbanan seperti yang dimiliki Yesus, agar, sesudah mengatasi segala pergolakan di dunia ini, kami boleh menikmati kebahagiaan bersama Dia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.
U Amin.
Bacaan-bacaan diambil dari Buku Bacaan Misa atau dari Kitab Suci. Bacaan II boleh di-tiadakan.
BACAAN I Yes 50:4-7 Duduk Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Antar Bacaan)
Mazmur Tanggapan dilagukan atau diucapkan oleh Pemazmur, sedangkan refren dinyanyi-kan / diucapdinyanyi-kan oleh umat.
BACAAN II Flp 2:6-11
Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata: L Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL Berdiri
BACAAN INJIL – KISAH SENGSARA Duduk
Sebaiknya Kisah Sengsara dibacakan atau dinyanyikan oleh tiga orang: P membawakan ucapan Penginjil
K membawakan segala ucapan Kristus R membawakan semua ucapan lain.
Tahun A: Mat 26:14 – 27:66
RENUNGAN SINGKAT (berkisar pada Kisah Sengsara)
PERNYATAAN IMAN Berdiri Diucapkan Aku Percaya (Syahadat Para Rasul).
KOLEKTE diamplopkan kemudian diantarkan ke ketua KUB atau Guru Agama
DOA UMAT Berdiri atau Berlutut P Ya Bapa di surga, Engkau tidak pernah menolak orang yang dengan rendah
hati memanjatkan permohonan kepadaMu. Maka sudilah mendengarkan permohonan yang pada hari Minggu Palma ini kami panjatkan kepadaMu: L Bapa yang mahakuasa, dampingilah para pemimpin masyarakat kami, agar
dengan tabah mereka memperjuangkan kesejahteraan umum dan tidak tergoda untuk memanja diri. Kami mohon . . .
L Ya Allah, Bapa kami, hadirlah pada saudara-saudari kami yang sedang ditimpa penderitaan. Berilah mereka kesanggupan untuk mempersatukan kemalangan mereka dengan penderitaan Kristus. Kami mohon . . .
L Ya Allah, tiliklah orang-orang yang miskin dan lapar. Semoga pada jalan hidupnya, mereka menemukan orang yang siap sedia membantu mereka. Kami mohon . . .
L Bapa, penuhilah kami dengan semangat Kristus, agar kami dapat saling membantu dalam memanggul salib kami sehari-hari, sambil mengikuti jejak PuteraMu. Kami mohon . . .
L Untuk intensi khusus... Kami mohon . . .
menjadi putera dan puteriMu berkat jasa Tuhan Yesus, PuteraMu. Terimalah dan kabulkanlah setiap permohonan kami ini. Demi Kristus, Tuhan, pengantara kami.
U Amin.
LITURGI DOA
DOA PUJIAN (Sengsara Kristus) Berdiri
P Saudara-saudari yang terkasih! Sungguh besar kasih Allah akan dunia ini. Ia telah mengaruniakan PuteraNya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia, agar setiap orang yang percaya kepadaNya, menjadi selamat. Maka marilah kita memuji Dia dengan berseru:
___ ___ __ ____ ___
3 3 3 3 | 2 . 1 | 6 5 6 1 | 1 . || P Kasih se-tya- Nya ke- kal a- ba- di. U Kasih se-tya- Nya ke- kal a- ba- di.
P Kami memuji Dikau, ya Bapa, sebab Engkau mengutus PuteraMu untuk menyelamatkan kami. Yesus itu telah menghampakan diri dan mengambil rupa seorang hamba, menjadi sama dengan manusia. Maka kami berseru: U Kasih setiaNya kekal abadi.
P Ia telah merendahkan diri dan menjadi taat sampai mati, bahkan sampai mati di salib. Maka kami berseru:
U Kasih setiaNya kekal abadi.
P Ia telah menderita untuk kami dan telah menjadi teladan bagi kami, supaya kami mengikuti jejakNya, yakni berani menderita demi kemuliaanMu dan demi kebahagiaan sesama manusia. Maka kami berseru:
U Kasih setiaNya kekal abadi.
P Itulah sebabnya, ya Bapa, kami memadu suara dan meluhurkan Dikau dengan bernyanyi: Dinyanyikan lagu Sanctus / Kudus atau suatu lagu pujian lain.
BAPA KAMI & SALAM DAMAI Berdiri
P Marilah kita berdoa seperti Yesus telah ajarkan kepada kita: U Bapa kami yang ada di surga, . . .
P Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita. U Sekarang dan selama-lamanya.
Umat dipersilakan untuk saling menyatakan Salam Damai.
SAAT HENING Duduk
Sesudah “Salam-Damai” diadakan saat hening, diawali dengan merenungkan beberapa ayat dari Mazmur 22, ialah Mazmur yang telah diucapkan oleh Yesus sendiri ketika tergan-tung di kayu Salib:
P “Allahku yang Allahku, mengapa Engkau meninggalkan daku? * Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh, dan tidak menolong aku. Aku ini cacing dan bukan manusia, *
cercaan orang dan hinaan rakyat.
Semua yang melihat aku, mengolok-olok aku, *
mereka mencibirkan bibir dan menggelengkan kepala, katanya: ‘Ia hidup untuk Tuhan? Biar Tuhan meluputkannya, *
biar Tuhan melepaskannya,
kalau Tuhan memang menaruh perhatian’. Seperti air, aku tercurah, *
dan segala tulangku terlepas dari sendinya. Seperti anjing, musuh mengerumuni aku, * gerombolan penjahat mengepung aku. Mereka menusuk tangan dan kakiku, * segala tulangku dapat kuhitung.
Mereka menonton dan memandangi aku, membagi-bagi pakaianku di antara mereka, * dan membuang undi atas jubahku.
Tuhan, janganlah jauh, *
hai kekuatanku, bergegaslah menolong aku” (hening). NYANYIAN: Aku Rindu
RITUS PENUTUP
DOA PENUTUP Berdiri P Marilah kita berdoa. – Allah, Bapa yang maharahim, kami bersyukur kepadaMu
atas Yesus, yang telah menghampakan diri sampai mati di salib. Namun Dia Kaubangkitkan dan agungkan. Semoga karya Yesus ini semakin tergores dalam hidup kami, sehingga kami pun rela merendahkan diri dan memanggul salib, agar akhirnya boleh juga menikmati kebangkitan dan kebahagiaan bersama Dia, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
AMANAT PENGUTUSAN Duduk P Saudara sekalian, Yesus telah menderita dan wafat bagi kita. Sebagai
pengikut-pengikut Yesus, kita harus bersedia dan siap mengikuti Yesus pada jalan yang sama. Yesus berkata: “Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. Berbahagialah kamu, jika demi Aku kamu dicela dan dianiaya, dan jika kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, sebab besarlah ganjaranmu di surga”. Mat 5:10-12a
BERKAT Berlutut (Berdiri) P Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P Semoga Tuhan beserta kita. U Sekarang dan selama-lamanya.
(Dengan tangan terkatup)
P Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa, (Sambil membuat tanda salib pada diri sendiri)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U Amin.
PENGUTUSAN
P Saudara sekalian, Perayaan Sabda sudah selesai. U Syukur kepada Allah.
P Marilah menjadi pelaksana Firman, bukan hanya pendengar. Dan semoga dalam melaksanakan Firman Allah itu, kita selalu dipenuhi dengan damai Tuhan.
U Amin.
HARI KAMIS PUTIH
MENGENANGKAN PERJAMUAN TUHAN
RITUS PEMBUKA
Catatan:
Ruangan ibadat hendaknya dihias dengan sepantasnya.
Di atas meja pemimpin Ibadat disediakan salib yang diapit 2 buah lilin bernyala.
Warna Liturgi: putih.
TANDA SALIB berdiri
P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U Amin.
SALAM
Pemimpin mengucapkan SALAM sambil mengatup tangan.
P Semoga karena berkat Allah kita didapati layak merayakan cinta kasih, yang dinyatakan Putera Allah pada malam terakhir hidupnya.
U Sekarang dan selama-lamanya.
KATA PENGANTAR
P Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, Tuhan kita. Malam ini kita memperingati dan merayakan malam terakhir kehidupan Tuhan Yesus. Kita mengenangkan perjamuan yang dirayakanNya bersama para muridNya. Kita mengenangkan pula pembasuhan kaki ialah tanda pelayanan. Dan kita memperhatikan pesan yang Yesus berikan kepada kita yaitu: supaya kita tetap rela untuk saling melayani, saling memaafkan dan mencintai seorang akan yang lain.
Semoga upacara ini membantu kita mengikuti teladan Yesus. Semoga kita juga merasakan suatu keakraban dengan Yesus yang kita kasihi, yang berkenan hadir bersama kita, sama seperti Ia hadir pada malam yang bersejarah itu. TOBAT Berlutut atau berdiri P Marilah kita mengucapkan Doa Tobat.
P Tuhan yang maharahim,
U Aku menyesal atas dosa-dosaku, sebab patut aku Engkau hukum, terutama sebab aku telah menghina Engkau, yang mahamurah dan mahabaik bagiku. Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmatMu, hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Ya, Tuhan, kasihanilah aku, orang yang berdosa ini.
P Semoga Allah yang mahakuasa memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hatiNya dan memberikan kepada kita pengampunan dosa dan damai sejahtera.
TUHAN KASIHANILAH – diucapkan Berlutut P Tuhan, kasihanilah kami. U Tuhan, kasihanilah kami.
P Kristus, kasihanilah kami. U Kristus, kasihanilah kami. P Tuhan, kasihanilah kami. U Tuhan, kasihanilah kami.
KEMULIAAN – Diucapkan Berdiri
DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa. Allah, Bapa maha pengasih, pada saat ini Engkau berkenan mengumpulkan kami untuk mengenangkan cinta Yesus yang tiada batasnya. Terangilah hati dan budi kami, agar kami memahami apa yang dibuat Yesus dalam perjamuan itu, dan tolonglah kami untuk menjadikannya pedoman dalam menjalani hidup kami sehari-hari. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, PuteraMu, yang bersama Dikau, dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berdaulat, Allah, sepanjang segala masa.
U Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan-bacaan diambil dari Buku Bacaan Misa atau dari Kitab Suci. Bacaan II boleh di-tiadakan.
BACAAN I Kel 12:1-8,11-14 Duduk Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Antar Bacaan)
Mazmur Tanggapan dilagukan atau diucapkan oleh Pemazmur, sedangkan refren dinyanyi-kan / diucapdinyanyi-kan oleh umat.
BACAAN II 1 Kor 11:23-26 Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata: L Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL Berdiri BACAAN INJIL Yoh 13:1-15
P (Semoga) Tuhan beserta kita. U Sekarang dan selama-lamanya.
P Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes. U Dimuliakanlah Tuhan.
Aklamasi sesudah Injil:
P Demikianlah Sabda Tuhan. U Terpujilah Kristus.
atau:
P Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya.
U SabdaMu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Pernyataan iman tidak diucapkan.
DOA UMAT Berdiri atau Berlutut P Saudara-saudari terkasih, dengan pengantaraan Yesus yang hadir di sini,
marilah kita memanjatkan doa-doa kepada Allah Bapa di surga:
L Ya Bapa, semoga para pemimpin umatMu memelihara dan membimbing kami dalam penghayatan dan pengamalan cinta kasih, sehingga GerejaMu bersatu hati, rukun dan damai. Kami mohon . . .
L Bapa, semoga para pemerintahan dan rakyat terbuka satu sama lain, sehingga saling melayani dan bahu-membahu menanggapi segala kesulitan dan tantangan. Kami mohon . . .
L Kami berdoa, ya Tuhan, bagi semua orang yang sedang menderita akibat penindasan, kemiskinan, penyakit dan bencana alam. Sudi menggerakkan hati orang untuk membantu mereka, dijiwai oleh cinta kasih. Kami mohon . . . L Tuhan, semoga kami menghayati teladan Yesus, PuteraMu, bersedia saling
melayani dan membantu, sesuai dengan situasi hidup kami masing-masing. Kami mohon . . .
L Untuk intensi khusus... Kami mohon . . .
P Demikianlah, ya Bapa, doa-doa yang kami panjatkan ke hadiratMu. Semoga Engkau berkenan mengabulkannya, jika sesuai dengan kehendakMu. Sebab semua ini kami hadapkan kepadaMu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
LITURGI DOA
DOA PUJIAN – Yesus Bekal Hidup Abadi Berdiri
P Saudara-saudari yang terkasih! Allah sangat mengasihi kita. Bagi kita, yang sedang berziarah di dunia ini, Ia menyediakan Tubuh dan Darah PuteraNya sebagai makanan dan minuman. Maka marilah kita berseru:
1 1 2 2 | 6 6 5 . | 1 1 2 2 | 6 6 5 5 | 1 2 P Makanlah dan minumlah tawaran da- ri Al-lah, tan- da U Makanlah dan minumlah tawaran da-ri Al-lah, tanda
per-3 4 | 2 1 2 . | 1 . . . . || jan-ji- an a- ba- di.
jan-ji- an a- ba- di.
P Ya Bapa, Tubuh Kristus adalah sungguh-sungguh makanan dan DarahNya adalah sungguh-sungguh minuman. Barangsiapa menyambutnya, akan beroleh hidup yang kekal. Maka kami berseru:
U Makanlah dan minumlah tawaran dari Allah, tanda perjanjian abadi.
P Dengan menyambut Tubuh Kristus, kami dikuatkan; dengan minum Darah Kristus, kami dimurnikan.
Maka kami berseru:
U Makanlah dan minumlah tawaran dari Allah, tanda perjanjian abadi.
P Ya Allah, dengan menghidangkan Tubuh dan Darah Kristus, Engkau telah menghimpun semua orang beriman menjadi satu Tubuh, yakni Tubuh Kristus.
Maka kami berseru:
U Makanlah dan minumlah tawaran dari Allah, tanda perjanjian abadi.
P Karena anugerah kudus ini, ya Bapa, kami bergembira-ria, dan bersama segenap anggota Tubuh Kristus, kami melambungkan kidung pujian bagiMu dengan bernyanyi: Dinyanyikan lagu Sanctus / Kudus atau suatu lagu pujian lain.
BAPA KAMI & SALAM DAMAI Berdiri
P Saudara-saudari terkasih! Kita telah menerima Roh Kudus, yang menjadikan kita putera dan puteri Allah. Maka dengan kuasa Roh Allah itu kita berani berdoa seperti telah diajarkan kepada kita oleh Tuhan Yesus:
U Bapa kami yang ada di surga, . . .
P Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita. U Sekarang dan selama-lamanya.
Umat dapat saling menyatakan Salam Damai.
SAAT HENING Duduk
Sesudah “Salam-Damai” atau Komuni diadakan saat hening, diawali dengan doa yang beri-kut atau doa senada:
P Bapa maha pengasih, Engkau telah mengutus PuteraMu yang tunggal ke dunia untuk menghimpun suatu umat kudus bagiMu. Menjelang akhir hidupNya, Ia bersama para muridNya mengadakan perjamuan Paskah. Dalam perjamuan itu Ia mengadakan Ekaristi, sakramen kesatuan, yang sekaligus mengungkapkan dan memupuk kesatuan kami sebagai Tubuh Kristus. Pada hari yang istimewa ini, kami semua Kauhimpun dalam kesatuan dengan kaum beriman di seluruh dunia, untuk mengenangkan perjamuan kudus yang diadakan Yesus.
Semoga kami semakin menghargai perayaan Sabda dan perayaan Ekaristi, sebagai sarana untuk mewujudkan dan meningkatkan persekutuan, agar dari hari ke hari semakin bertumbuh menjadi tubuh Kristus yang hidup. Dialah Tuhan kami, yang bersatu dengan Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa sepanjang masa. – Amin (hening).
NYANYIAN: Aku Rindu
RITUS PENUTUP
DOA PENUTUP Berdiri P Marilah berdoa. Ya Bapa, kami memuji namaMu, karena kami Kauperkenankan
ikut serta dalam mengenangkan Perjamuan Paskah Yesus, Guru dan Tuhan kami. Semoga, karena perayaan misteri kudus ini, kami semakin terdorong untuk mengamalkan perintah baru yang diberikan Yesus kepada kami, yakni: mengasihi sesama, seperti Yesus telah mengasihi kami. Semoga sesudah hidup dengan penuh cinta kasih di dunia ini, kami kelak berbahagia dalam perjamuan abadi di Surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
PENGUMUMAN Duduk AMANAT PENGUTUSAN Duduk P Saudara sekalian, Rasul Yohanes sangat terpesona oleh penyerahan diri Yesus
Kristus. Yesus bersedia menderita sengsara, dan wafat bagi kita. Dan dalam segala hal Ia menjadi segala-galanya bagi kita. Dalam suratnya yang pertama,
Yohanes dengan singkat menarik suatu kesimpulan sebagai berikut:“Beginilah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawaNya untuk kita. Jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita!” (1 Yoh 3:16)
BERKAT Berlutut (Berdiri) P Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P Semoga Tuhan beserta kita. U Sekarang dan selama-lamanya.
(Dengan tangan terkatup)
P Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa, (Sambil membuat tanda salib pada diri sendiri)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U Amin.
PENGUTUSAN
P Saudara-saudari, Perayaan Kamis Putih sudah selesai. U Syukur kepada Allah.
P Marilah kita pulang dan melaksanakan apa yang telah diajarkan oleh Yesus, Tuhan kita.
U Amin.
HARI JUMAT AGUNG
MENGENANGKAN SENGSARA TUHAN
Catatan:Upacara ini sedapatnya mulai pada jam 15.00.
Ruangan dan meja pemimpin Ibadat, hendaknya tanpa hiasan, juga tanpa salib dan
tanpa lilin.
Salib dibungkus dengan kain merah/ungu.
Warna liturgis: merah.
BAGIAN I
MENDENGARKAN DAN MENANGGAPI SABDA
TANDA SALIB (diucapkan) Berdiri
P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U Amin.
SALAM (diucapkan)
Pemimpin mengucapkan SALAM sambil mengatup tangan.
P Berkat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus menyertai kita.
U Sekarang dan selama-lamanya. KATA PENGANTAR
P Saudara/i yang terkasih! Hari ini adalah Jumat Agung, hari peringatan sengsara Tuhan kita Yesus Kristus serta wafatNya di kayu salib. Kita mau merayakannya dengan bersungguh-sungguh, dengan hati yang terbuka bagi kurnia Allah yang
pada hari ini dilimpahkan atas diri kita dan atas seluruh umat manusia.
Dalam bagian pertama, kita akan mendengar beberapa bacaan dari Kitab Suci, yang memuncak pada Kisah Sengsara Tuhan. Sesudahnya kita memanjatkan doa-doa permohonan kepada Allah Bapa di surga, untuk kepentingan-kepentingan universal.
Dalam bagian kedua, kita menyambut di tengah-tengah kita Salib Yesus, dan kita diberi kesempatan untuk menghormati Salib Suci itu.
Dalam bagian ketiga, kita mengucapkan doa Tuhan, ialah doa Bapa Kami [ Jika berlaku: dan diberi kesempatan untuk menyambut Komuni suci ].
Saudara sekalian! Marilah kita ingat: Yesus menyerahkan diri dengan suka rela untuk dianiaya dan dibunuh. Ia bersengsara dan wafat karena Ia mau demikian, karena taat kepada Bapa di surga, dan karena cinta akan kita. Hal itu akan menjadi sangat jelas dari Kisah Sengsara seperti rasul Yohanes memberitakannya dan seperti sebentar akan kita dengar. Karena itu, dalam ibadat ini jangan kita hanyut dalam rasa iba pada Yesus. Sebaliknya, sikap yang wajar ialah: tobat dan syukur.
TOBAT ` Berlutut atau berdiri Pemimpin mengajak umat untuk bertobat, misalnya dengan kata-kata berikut ini:
P Saudara-saudari terkasih, dosa-dosa kita membuat Yesus bersengsara. Untuk menebus dosa kita, Yesus telah mengurbankan hidupnya dengan mati pada cara yang ngeri. Maka pantaslah kita mohon ampun kepada Tuhan serta memohon kekuatan dari surga untuk selanjutnya hidup sepantas anak Allah. Kita hening sejenak…
P Hendaknya umat menjawab pada setiap ayat: Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P Selama kusembunyikan dosaku, batinku tertekan * dan aku mengeluh sepanjang hari.
U Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P Aku mengakui dosaku di hadapanMu, Tuhan * dan kesalahanku tidak kusembunyikan.
U Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P Nasib orang berdosa sengsara belaka * tetapi orang yang percaya kepada Tuhan dilimpahi kasih setia.
U Berbahagialah orang bila dosanya diampuni.
P Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U Amin.
DOA PEMBUKA Berdiri
P Marilah kita berdoa. Allah yang mahakuasa dan kekal, pada hari ini Engkau menghimpun kami untuk mengenangkan Yesus, yang taat sampai wafat di kayu salib. Tariklah kami semua kepada salib PuteraMu itu, supaya kami semakin memahami misteri salib dalam hidup kami sehari-hari. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, PuteraMu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau, dalam persekutuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
BACAAN I Yes 52:13 – 53:12 Duduk Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Antar Bacaan)
Mazmur Tanggapan dilagukan atau diucapkan oleh Pemazmur, sedangkan refren dinyanyi-kan / diucapdinyanyi-kan oleh umat.
BACAAN II (fakultatif) Ibr 4:14-16; 5:7-9 Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL Berdiri
BACAAN KISAH SENGSARA Yoh 18:1 – 19:42 Duduk
Kisah Sengsara langsung dimulai, tanpa “Tuhan beserta kita” dst. Pembacaan dapat dibuat oleh tiga orang, seperti pada hari Minggu Palma.
KHOTBAH SINGKAT
DOA UMAT MERIAH Berdiri
Doa umat ini diucapkan oleh Pemimpin sendiri.
P Umat yang terkasih. Allah merelakan PuteraNya bagi kita. Bersama kurniaNya yang mahabesar itu, tidakkah Ia akan memberikan kepada kita segala yang baik dan berguna, jika kita memohon kepadaNya? Karena itu, marilah dalam kebersamaan dengan semua saudara seiman di seluruh dunia, kita menyampaikan kepada Allah beberapa ujud yang menyangkut kepentingan Gereja dan masyarakat.
Bagi Gereja
P Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa untuk Gereja Katolik yang kudus. Semoga Allah berkenan menganugerahkan damai kepadanya, mempersatukan dan melindunginya di seluruh dunia. Semoga Allah melanjutkan karya belaskasihNya terhadap semua putera-puteriNya, agar mereka bertekun mengimani nama Tuhan dengan setia. Marilah kita berdoa.
U Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, kabulkanlah doa kami. Bagi Bapak Paus dan semua pejabat Gereja
P Marilah kita berdoa pula untuk Bapa Suci, Paus . . . , untuk Bapa Uskup kita . . . , untuk semua uskup, imam, diakon, untuk para katekis, untuk semua pemimpin umat di tiap-tiap jemaat serta semua pejabat Gereja. Semoga masing-masing, sesuai dengan rahmat yang dianugerahkan Tuhan kepada mereka, memimpin umat Allah dengan setia dan penuh iman.
Marilah kita berdoa.
U Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, kabulkanlah doa kami. Bagi kesatuan umat kristen
P Marilah kita berdoa bagi semua saudara kita yang mengimani Kristus. Hanya Allah yang sanggup menghimpun mereka yang tercerai-berai. Allah pun memelihara mereka yang telah bersatu di dalam GerejaNya. Semoga semua orang yang telah dikuduskan dalam Sakramen Pembaptisan, dipersatukanNya pula dalam iman dan cinta kasih. Marilah kita berdoa.
Bagi mereka yang tidak mengimani Kristus.
P Marilah kita berdoa untuk saudara-saudari kita yang belum atau tidak lagi mengimani Kristus. Semoga mereka dengan hidup jujur di hadapan Allah, dapat menemukan kebenaran serta jalan keselamatan, berkat terang Roh Kudus serta kesaksian kaum beriman. Marilah kita berdoa.
U Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, kabulkanlah doa kami. Bagi mereka yang tidak percaya akan Allah.
P Marilah kita berdoa pula untuk saudara-saudari kita yang tidak mengenal Allah. Allah telah menanamkan ke dalam hati tiap manusia hasrat untuk mengenal penciptanya dan menemukan ketenteraman jiwa. Semoga di tengah awan gelap kehidupan ini, segala manusia melihat titik cerah kasih sayang Allah. Semoga mereka pun terkesan oleh kesaksian hidup umat beriman dan dengan gembira menyambut kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Marilah kita berdoa.
U Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, kabulkanlah doa kami. Bagi para pemimpin negara.
P Marilah kita berdoa pula bagi semua pemimpin negara. Semoga berkat bimbingan dan perlindungan Allah, mereka sanggup mengusahakan damai dan kesejahteraan sejati bagi seluruh rakyat, dan menjamin kebebasan beragama. Marilah kita berdoa.
U Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, kabulkanlah doa kami. Bagi mereka yang menderita.
P Marilah kita panjatkan doa kita untuk saudara-saudari kita yang menderita. Semoga Allah berkenan melenyapkan segala penyakit, menjauhkan kelaparan, menguatkan para tahanan, mengembalikan para pengungsi, melindungi orang yang sedang dalam perjalanan, mengantar pulang para perantau, dan menganugerahkan keselamatan abadi kepada mereka yang telah meninggal. Semoga mereka sekalian bergembira karena mengalami belas kasihan Allah serta bantuan rahmatNya.
Marilah kita berdoa.
U Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, kabulkanlah doa kami. Penutup
P Bapa yang mahabaik dan mahakuasa, begitu besar cintaMu kepada manusia, sehingga Engkau menyerahkan PuteraMu yang tunggal untuk kami, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya, tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sudilah mendengarkan serta mengabulkan doa-doa yang telah kami panjatkan kepadaMu, demi PuteraMu yang terkasih, Yesus Kristus, Tuhan, pengantara kami.
U Amin.
BAGIAN II
MENGHORMATI SALIB YESUS
PENGHORMATAN SALIB Berdiri
Salib yang terselubung kain ungu, diarak masuk dari belakang ruang ibadat ke de-pan. Jika tidak diadakan adegan khusus, maka sebaiknya pemimpin sendirilah yang mem-bawa salib.
Lagu yang di bawah ini dinyanyikan sebanyak tiga kali, tiap kali dengan nada lebih tinggi. Pada saat lagu tersebut dinyanyikan untuk ketiga kalinya, pembawa salib berbalik
menghadap umat dan mengangkat salib itu tinggi, menunjukkannya selama beberapa saat kepada umat. Seperlunya lagu ini dinyanyikan oleh seorang solis. Bila sulit terdapat orang untuk menyanyikannya, maka terpaksa teks itu dilafal saja.
Sambil menunjukkan patung salib kepada umat, Pemimpin membuka kain ungu, yang me-nyelubungi salib, dalam tiga tahap, sementara menyanyikan atau mengucapkan tiga kali: _ ____ __ __ __ _ ______ __ ___
4 4 2 3 4 3 2 1 4 5 6 5 6 5 4 | 4 5 4 4 5 6 7 6 P Lihat ka- yu sa- lib. tempat Penye-la- mat __ __ _ ____ _____ ___
5 6 5 4 5 4 ’ 4 5 6 5 4 5 6 7 6 5 6 5 || du- ni- a ber-gan- tung. ____ ___ __ ___ ____ __
6 5 4 6 7 1 5 4 2 3 2 ’ 4 3 5 5 6 5 4 5 5 4 || U Ma- ri- lah ki- ta sem- bah.
Kemudian umat maju untuk menyembah Salib dengan membungkuk.
BAPA KAMI & SALAM DAMAI Berdiri
P Saudara-saudari terkasih! Tuhan Yesus adalah hadiah terindah yang Allah Bapa berikan kepada kita. Yesus itu pun telah mengajar kita bagaimana harus kita berdoa. Maka marilah kita bersama-sama mengucapkan doa yang telah diajarkanNya itu:
U Bapa kami yang ada di surga, . . .
P Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita. U Sekarang dan selama-lamanya.
Umat dapat saling menyatakan Salam Damai.
SAAT HENING Duduk
Sesudah “Salam-Damai” diadakan saat hening, diawali dengan doa yang berikut atau doa senada:
P Ya Yesus, kami menghormati Dikau, karena dengan salib suciMu Engkau telah menebus dunia. Terimalah ucapan syukur kami, karena begitu besar cintaMu bagi kami, sehingga Engkau tidak enggan mati bagi kami lewat kesengsaraan yang tak terkatakan besarnya. Dalam hati, kami bergabung dengan semua orang yang pada hari ini sempat menyambut TubuhMu yang mahasuci. Persatukanlah kami juga dengan Dikau, supaya kami mampu mengikuti teladanMu, rela berkorban untuk orang lain, rela membaktikan hidup kami kepadaMu. Sebab Engkaulah Tuhan, pengantara kami. – Amin (hening).
DOA PENUTUP Berdiri P Marilah berdoa. Ya Allah, Engkaulah sumber segala rahmat dan penghiburan.
Kami, umatMu, telah mengenangkan dan merenungkan sengsara dan wafat PuteraMu di salib. Semoga karena misteri salib yang agung ini, kami semakin tabah dan tangguh dalam memikul salib hidup sehari-hari, karena yakin bahwa di balik salib itu ada penghiburan dan sukacita. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
PENUTUP Berdiri P Saudara-saudari,dengan ini berakhirlah perayaan Jumat Agung.
U Syukur kepada Allah.
P Marilah kita pulang dalam damai Tuhan. U Amin.
PERAYAAN MALAM PASKAH
Catatan:Ruangan ibadat hendaknya dihias dengan sepantasnya, antara lain dengan bunga
dan lilin.
Di atas meja pemimpin Ibadat disediakan salib yang diapit 2 buah lilin bernyala.
Disiapkan lilin kecil untuk masing-masing orang.
Warna Liturgi: putih.
RITUS PEMBUKA
Lampu ruangan dipadamTANDA SALIB Berdiri
P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U Amin.
SALAM
P Semoga Allah Bapa yang mahamulia, Yesus Kristus yang telah bangkit serta Roh Kudus Sang Penghibur, melimpahkan kegembiraan di hati kita.
U Sekarang dan selama-lamanya. KATA PENGANTAR
P Saudara/i yang berbahagia! Telah tiba saat yang kita nantinantikan. Dari gelap, terbitlah terang. Kekelaman maut telah dikalahkan. Mari kita bergembira, mari kita merayakan kemenangan pelopor kita, Yesus Kristus. Kita boleh bangga akan Yesus dari Nazaret, Putera Allah, saudara kita, kakak kita. Pada malam ini, melalui tanda dan simbol, kita mau mengungkapkan apa yang terjadi pada hari Paskah perdana itu, di dalam kegelapan, sebelum fajar menyingsing, cahaya yang menyilaukan bersinar menghancurkan kekuasaan kegelapan, kuasa setan, kuasa maut. Secara simbolis hal ini sebentar akan kita ungkapkan: bila nanti ruangan ini dijadikan gelap, maka hal itu melambangkan situasi manusia yang adalah budak dosa, manusia yang hidup menuju kematian, di mana orang dilenyapkan tanpa bekas, tanpa suatu lanjutan. Tetapi kita akan melihat bahwa kegelapan itu harus mundur terhadap Cahaya Kristus yang bangkit dan yang mengusir kegelapan itu.
Semoga kita diperkenangkan menjadi membawa terang Kristus ke segala tempat di mana kegelapan masih mencoba bertahan. Mari kita siapkan diri menyambut datangnya Lilin Paskah ke tengah-tengah kita.
Tanpa Upacara Cahaya, ibadat dapat dilanjutkan dengan Pujian Paskah. Namun jika sulit untuk dinyanyikan, dapat langsung dilanjutkan dengan Doa Pembuka.
PUJIAN PASKAH (oleh SOLIS bergantian dengan umat) Berdiri Masing-masing umat menyalakan lilin yang ada di tangannya.
____ __ ________ _________ __ 5 5 6 1 1 1 7 1 2 1 6 7 1 6 1. Ber- so-rak- lah, pa- ra ma- lai- kat di sur- ga, 2. Ber- girang- lah, u- mat se- lu- ruh du- ni- a, 3. Terang Kris- tus mem-ba- ra- kan ha- ti ki- ta, 4.Hormat syu- kur ba- gi Kris-tus te- rang du- nya, REFR: BERSORAKLAH, NYANYI-KAN LA-GU GEM-BI- RA, ____ __ ______ ____ ____
5 5 6 1 1 1 1 7 6 7 1 6 1. E- lu- kan- lah Kris- tus Ra- ja di ra- ja, 2. Ter-ha- lau- kan ke- ge- lap- an do- sa, 3. Dan si- nar- nya tia- da kun-jung pa- dam, 4. Hor-mat syu- kur ba- gi Al- lah Ba- pa, BA-GI KRISTUS, YANG MENE-BUS KI- TA; _ ____ ______ _____ ___
2 1 7 6 5 4 3 5 6 6 1. Pu- ji- lah ke- menang- an ja- ya, 2. Ber- si- nar ca- ha- ya i- la- hi, 3. Hing-ga ki- ta ja- di ca- ha- ya, 4. Mu- li- a ber- sa- ma Roh Ku- dus, BERSYUKURLAH KEPA- DA AL- LAH; ____ ____
2 6 1 6 5 4 5 6 3 ||
1. Ge- ma- kan- lah bu- nyi na- fi- ri. - Refren 2. Ye- sus Kris-tus Jun-jungan ki- ta. - Refren 3. Yang ber- ko- bar ba- gi se- sa- ma. - Refren 4. Ki- ni dan se- la- ma- la- ma-nya. - Refren KI- TA BANGKIT BERSA- MA KRISTUS.
Selesainya lagu ini, umat memadamkan lilinnya masing-masing. Lampu-lampu dinyalakan.
LITURGI SABDA
P Saudara sekalian, sebelum dalam Injil mendengarkan berita gembira tentang kebangkitan Yesus, kita akan mendengarkan empat bacaan lain dari Kitab Suci. Melalui bacaan-bacaan itu kita diajak menyadari betapa pentinglah bagi kita kebangkitan Kristus, baik secara pribadi, maupun sebagai umat Allah.
BACAAN I Kej 1:1,26-31a atau Kej 1:1 – 2:1 Duduk MAZMUR TANGGAPAN
DOA Berdiri P Marilah berdoa. – Allah, Engkaulah pencipta alam semesta. Kami memuji Dikau
demi alam ciptaanMu yang sungguh baik adanya. Semoga kami dengan penuh syukur dan rasa tanggung jawab mengolah dan mengembangkan alam ciptaan yang Kaupercayakan kepada kami ini, sehingga akan tetap dimanfaatkan oleh umatMu turun-temurun, dan akan tetap mencerminkan kesempurnaanMu sendiri. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
BACAAN KEDUA Kej 22:1-2,9a,10-13,15-18 Duduk MAZMUR TANGGAPAN
DOA Berdiri P Marilah berdoa. – Allah, Bapa kami, Begitu besar kasihMu kepada manusia,
sehingga Engkau menyerahkan PuteraMu yang tunggal untuk kami, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya, beroleh hidup yang kekal. Maka kami mohon, ya Bapa, tambahkanlah dalam hati kami kasih akan Dikau, karena Engkau dengan amat nyata telah membuktikan bahwa Engkau mengasihi kami dengan tak habis-habisnya, dalam diri Kristus Yesus, Tuhan, pengantara kami.
U Amin.
BACAAN KETIGA Kel 14:15 – 15:2 Duduk MAZMUR TANGGAPAN
DOA Berdiri P Marilah berdoa. – Allah yang mahakuasa, tanganMu sungguh kuat dan perkasa.
Secara mengagumkan Engkau membebaskan umatMu dari perbudakan musuh. Maka segarkanlah pula karunia baptis yang telah kami terima, supaya air baptis yang telah membasuh kami, sungguh membebaskan kami dari perbudakan setan dan dari segala kejahatan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U Amin.
KEMULIAAN / GLORIA (diucapkan) DOA PEMBUKA
P Marilah kita berdoa. Allah, Engkau menyemarakkan malam suci ini dengan kebangkitan Kristus yang mulia. Sudilah Engkau melindungi kami, yang telah Kauangkat menjadi putera-puteriMu. Perbaruilah kami lahir batin, supaya kami dapat mengabdi kepadaMu dengan hati yang murni. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
BACAAN KEEMPAT Rm 6:3-11 Duduk Sesudah bacaan ini Pemimpin menyanyikan “Alleluya” (Madah Bakti 424), diulangi oleh umat, lalu dilanjutkan dengan MBakti no. 425. Jika hal ini tidak mungkin, maka dapat din-yanyikan salah satu lagu Paskah.
BACAAN INJIL Tahun A: Mat 28:1-10 Berdiri P (Semoga) Tuhan beserta kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.
P Inilah Injil Yesus Kristus menurut . . .. U Dimuliakanlah Tuhan.
Aklamasi sesudah Injil:
P Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya.
KHOTBAH SINGKAT Duduk PEMBARUAN JANJI BAPTIS
Sementara umat menyalakan lilinnya, Pemimpin mengucapkan Kata Pengantar untuk ac-ara ini sbb.:
P Saudara-saudara yang berbahagia ! Seperti kita ketahui, ada kaitan erat antara kebangkitan Yesus dan pembaptisan kita. Sebab pembaptisan adalah bagaikan suatu kebangkitan. Manusia yang lama, yakni manusia yang berdosa, telah mati. Yang hidup, ialah manusia baru, yang dikuduskan, yang dibaktikan kepada Allah. Kita diselamatkan melalui Sakramen Pembaptisan, seperti dahulu kala umat Israel menjadi selamat lewat penyeberangan Laut Merah.
Namun, mari kita sadar bahwa ini bukan hanya suatu karunia, melainkan juga suatu tugas. Waktu kita dibaptis, kita berjanji untuk memelihara hidup baru itu. Janji itu barangkali diucapkan oleh orang tua atau wali baptis atas nama kita – karena kita masih terlalu kecil untuk menyadarinya.
Mari, sekarang juga, kita membarui janji-janji yang pada waktu itu diucapkan, dengan penuh kesadaran.
Umat berdiri seraya memegang lilin bernyala. Berdiri P Saudara-saudari yang terkasih! Dalam perayaan Kebangkitan Kristus ini kita
hendak membarui janji baptis yang pernah kita ikrarkan melalui orang tua dan wali baptis kita. Marilah sekarang juga kita mengulangi janji-janji itu.
P Apakah saudara-saudari menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri dan dalam masyarakat?
U Ya, kami menolak!
P Apakah saudara-saudari menolak setan? U Ya, kami menolak!
P Dan segala perbuatan serta bujukannya? U Ya, kami menolak!
P Dan segala tipu muslihatnya? U Ya, kami menolak!
P Semoga janji-janji ini bagi kita sekalian makin menjadi kenyataan dalam hidup kita pada setiap saat. Dan mari sekarang juga dengan penuh keyakinan, kita membarui iman kepercayaan kita, dengan mengucapkan syahadat para rasul: P Aku percaya akan Allah,
U Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal, Tuhan kita; yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan; yang turun ke tempat penantian; pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati; yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa; dari situ Ia akan datang, mengadili orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.
DOA UMAT Berdiri atau berlutut P Saudara-saudari terkasih, kebangkitan Yesus Kristus adalah jaminan dan pokok
pangkal keselamatan kita. Agar hal itu sungguh terwujud dalam diri kita, maka marilah kita berdoa:
L Ya Allah, Bapa maha belaskasih, pada malam ini GerejaMu merenungkan dan merayakan misteri kebangkitan PuteraMu Yesus Kristus. Dampingilah para pemimpin Gereja beserta seluruh umat, agar dengan menghayati peristiwa agung ini, mereka dapat membangkitkan iman yang kuat, pengharapan yang kokoh dan cinta kasih yang tulus ikhlas. Kami mohon . . .
L Ya Bapa, kebangkitan PuteraMu dari alam maut menjadi tumpuan harapan dan penghiburan bagi mereka yang menderita: penderitaan entah karena cacat tubuh atau cacat mental, entah karena kelaparan, kemiskinan, perselisihan atau karena mengalami ketidakadilan. Semoga mereka semua dikuatkan dan mengalami kedamaian hati. Kami mohon . . .
L Tuhan, semoga peristiwa kebangkitan Yesus mampu menggerakkan hati anggota umatMu yang bersikap acuh-tak-acuh, yang lalai dalam hal berdoa dan kurang menghadiri ibadat bersama, supaya mereka menyadari kebaikanMu terhadap tiap orang, dan menyadari pula panggilan tiap orang untuk berbakti kepadaMu dengan perkataan dan perbuatan. Kami mohon . . .
P Ya Allah, bimbinglah kami dengan rahmatMu, agar kami bangkit menjadi manusia baru, sehingga dapat menemukan kebahagiaan sejati bersamaMu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
LITURGI DOA
DOA PUJIAN – Kebangkitan Kristus Berdiri P Saudara-saudari yang terkasih! Pada malam ini, lebih daripada biasanya, kita
sadar betapa baiklah Allah terhadap kita, hingga telah menebus kita. Oleh sebab itu marilah kita memuji Dia dengan berseru:
___ ___ __
1 . 3 | 5 . 6 7 | 6 . . | 5 . 6 7 | 1 . 5 | 6 5 4 3 | 3 . 2 | 1 . . || P Pu-ji-lah nama Tu- han, al- le-lu- ya, al- le- lu- ya.
U Pu-jilah nama Tu- han, al- le-lu-ya, al- le- lu- ya.
P Kami memuji namaMu, ya Bapa, sebab dengan mengutus PuteraMu yang tunggal Engkau telah menebus kami dari kuasa dosa dan maut. Maka kami berseru:
U Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P Kami memuji namaMu, ya Bapa, sebab kami telah Kauselamatkan melalui ketaatan dan penyerahan diri PuteraMu, seperti tampak dalam sengsara dan wafatNya. Maka kami berseru:
U Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P Engkau telah membangkitkan Yesus, dan dengan kebangkitanNya itu fajar hidup baru Kauterbitkan bagi kami. Pintu surga Kaubuka kembali dan kami Kautuntun masuk ke dalam surga itu tanpa Kauhitung-hitung dosa kami. Maka kami berseru:
U Pujilah nama Tuhan, alleluya, alleluya.
P Maka dalam persatuan dengan semua orang kudus kami melambungkan kidung pujian bagiMu dengan bernyanyi:
Umat menyanyikan lagu Sanctus / Kudus atau suatu lagu pujian lain atau sebuah lagu Paskah.
BAPA KAMI & SALAM DAMAI Berdiri P Saudara-saudari terkasih! Marilah kita berdoa seperti telah diajarkan kepada
kita oleh Tuhan Yesus:
U Bapa kami yang ada di surga, . . .
P Semoga damai Paskah Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita. U Sekarang dan selama-lamanya.
Umat dapat dipersilakan untuk saling menyatakan Salam Damai.
SAAT HENING Duduk
Sesudah “Salam-Damai” atau Komuni diadakan saat hening, diawali dengan doa berikut atau doa senada:
P Mari kita merenungkan sejenak kata-kata berikut dari Beato Kardinal John Henry Newman: “Allah menyatakan kemuliaanNya dalam wajah Yesus Kristus.Di situ Allah menyingkapkan segala kesempurnaanNya, yaitu: Keindahan kekudusanNya, Keakraban belas kasihanNya, Kegemerlapan surgaNya, Keagungan hukum-hukumNya, Kebijaksanaan dalam segala penyelenggaraanNya, Keindahan suaraNya yang mengharukan” (hening).
RITUS PENUTUP
DOA PENUTUP Berdiri P Marilah kita berdoa. Ya Allah, Engkaulah pangkal kehidupan kami. Kami
bersyukur atas misteri Paskah yang telah membuka fajar harapan baru bagi kami. Dikuatkan oleh misteri Paskah ini, semoga kami mati terhadap dosa dan hidup bagi Dikau; gigih melawan segala godaan dan giat memperjuangkan kebaikan dan kebenaran, baik dalam hidup kami sendiri maupun dalam hidup orang lain. Berilah, agar sesudah segala perjuangan di dunia ini, kami boleh menikmati kebahagiaan abadi bersama Kristus, yang adalah Anak Domba Paskah, yang bangkit dengan jaya. Dialah Tuhan, pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U Amin.
BERKAT Berlutut (Berdiri) P Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P Semoga Tuhan beserta kita. U Sekarang dan selama-lamanya.
(Dengan tangan terkatup)
P Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa, (Sambil membuat tanda salib pada diri sendiri)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U Amin.
PENGUTUSAN
P Saudara-saudari terkasih, dengan ini perayaan Malam Paskah sudah selesai, alleluya, alleluya!
U Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya!
P Kepada umat sekalian kami ucapkan: Selamat merayakan Hari Kebangkitan Tuhan kita.
Mari sekarang kita pulang dan memaklumkan dengan perkataan dan karya, bahwa sungguh, Yesus telah bangkit.
U Amin.
HARI RAYA PASKAH
KEBANGKITAN TUHAN
PERAYAAN SABDA MINGGU SIANG
Catatan:Ruangan ibadat hendaknya dihias dengan sepantasnya.
Di atas meja pemimpin Ibadat disediakan salib yang diapit 2 buah lilin bernyala.
Warna Liturgi: putih.
RITUS PEMBUKA
TANDA SALIB Berdiri
P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U Amin.
SALAM
Pemimpin mengucapkan SALAM sambil mengatup tangan.
P Inilah hari yang diagungkan Tuhan. Kemuliaan dan hormat kita sampaikan kepada Allah yang telah membangkitkan Kristus dari antara orang mati.
U Sekarang dan selama-lamanya.
KATA PENGANTAR
P Saudara-saudari yang berbahagia! Paskah adalah perayaan terbesar untuk umat kristen. Kita merayakan kemenangan Kristus atas maut. Karena kemenanganNya itu, bagi kita dibuka pintu ke hidup yang kekal. Bagi kita tidak ada alasan lagi untuk bersikap takut atau bingung tentang apa pun juga. Dalam kekuatan Kristus, kita akan sanggup untuk menghadapi dan mengalahkan segala yang jelek, segala yang jahat.
Saudara sekalian, untuk menyambut hari ini, kita telah mempersiapkan diri selama Masa Prapaskah. Semoga langkah-langkah hidup kita selanjutnya berpedoman pada Kristus, yang adalah jalan, kebenaran dan kehidupan.
Mari kita hening sejenak, menyadarkan diri akan kekurangan dan dosa kita, memohon maaf kepada Bapa kita di surga.
TOBAT Berlutut / Berdiri Pemimpin mengajak umat untuk bertobat, dengan kata-kata pilihan sendiri, atau dengan mengatakan:
P Marilah kita mengucapkan Doa Tobat. P Tuhan yang maharahim,
U Aku menyesal atas dosa-dosaku, sebab patut aku Engkau hukum, terutama sebab aku telah menghina Engkau, yang mahamurah dan mahabaik bagiku. Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmatMu, hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Ya, Tuhan, kasihanilah aku, orang yang berdosa ini.
P Semoga Allah yang mahakuasa memandang dan memperhatikan kita. Semoga Ia menunjukkan kerelaan hatiNya serta memberikan kepada kita pengampunan dosa dan damai sejahtera.
U Amin.
TUHAN KASIHANILAH – dapat dinyanyikan Berlutut P Tuhan, kasihanilah kami. U Tuhan, kasihanilah kami.
P Kristus, kasihanilah kami. U Kristus, kasihanilah kami. P Tuhan, kasihanilah kami. U Tuhan, kasihanilah kami.
MADAH / DOA KEMULIAAN (diucap) Berdiri
DOA PEMBUKA Berdiri P Marilah berdoa. Allah yang mahakuasa dan kekal, dengan penuh sukacita
kami memuji Dikau, karena Engkau telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, dan dengan demikian Engkau membuka fajar harapan baru bagi kami. Sudilah Engkau membarui hidup kami dengan misteri Paskah yang kami rayakan ini, agar kami dapat menghayati hidup sehari-hari dengan semangat kebangkitan, yakni penuh harapan dan sukacita. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berdaulat, kini dan sepanjang masa.
U Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan-bacaan diambil dari Buku bacaan Misa atau dari Kitab Suci.
Bacaan II boleh ditiadakan. Bacaan pertama (dan kedua) dibawakan oleh Lektor.
BACAAN I Kis 10:34a,37-43 Duduk Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Antar Bacaan) BACAAN II Kol 3:1-4 atau 1 Kor 5:6b-8 Mengakhiri Bacaan ini, Lektor berkata:
L Demikianlah Sabda Tuhan. U Syukur kepada Allah.
ALLELUYA / BAIT PENGANTAR INJIL Berdiri BACAAN INJIL Yoh 20:1-9
P (Semoga) Tuhan beserta kita. U Sekarang dan selama-lamanya.
P Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes. U Dimuliakanlah Tuhan.
P Demikianlah Sabda Tuhan. U Terpujilah Kristus.
atau:
P Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan, dan tekun melaksanakannya.
U SabdaMu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
KHOTBAH (dibawakan oleh Pemimpin) Duduk PERNYATAAN IMAN Berdiri Diucapkan Syahadat Para Rasul.
DOA UMAT Berdiri atau Berlutut P Saudara-saudari terkasih! Yesus bersabda: “Mintalah, maka kamu akan diberi”.
Oleh karena itu, marilah kita meminta kepada Allah dengan penuh harapan: L Ya Allah Bapa, Engkau telah memberi kami hidup baru berkat kebangkitan
Kristus. Semoga seluruh umatMu memelihara hidup yang baru itu; semoga kelak terpenuhilah cita-citanya yang terdalam, ialah untuk selamanya berbahagia di surga. Kami mohon . . .
L Ya Bapa, Yesus, PuteraMu, adalah kebangkitan dan kehidupan untuk kami. Atas pengantaraanNya, tunjukkanlah belas kasihanMu kepada orang-orang yang sakit dan yang menghadapi ajal hidupnya. Semoga mereka dikuatkan dan diteguh-kan berkat kebangkitan Kristus. Kami mohon . . .
L Ya Allah, kami bersyukur kepadaMu, karena dalam wafat dan kebangkitan Yesus, Engkau menunjukkan arti penderitaan. Semoga di tengah segala kesukaran hidup, hati kami dikuatkan dalam keyakinan akan masa depan yang cerah bersama Kristus. Kami mohon . . .
L Bapa surgawi, ketika PuteraMu turun ke alam maut, dibukaNya pintu gerbang alam maut itu. Maka sudilah Engkau membangkitkan mereka yang telah meninggal dan mengantar mereka ke dalam hidup abadi. Kami mohon . . . L Untuk intensi khusus... Kami mohon . . .
P Demikianlah, ya Bapa, doa-doa yang kami panjatkan ke hadiratMu. Semoga Engkau berkenan mengabulkannya, sebab semua ini kami sampaikan kepadaMu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
LITURGI DOA
DOA PUJIAN – Kebangkitan Kristus Berdiri P Saudara-saudari yang terkasih!
Pada hari ini, lebih daripada biasanya,
kita sadar betapa baiklah Allah terhadap kita, hingga telah menebus kita.
Oleh sebab itu marilah kita memuji Dia dengan berseru: ___ ___ __ ____ ___ ___
5 6 1 6 | 1 2 3 | 1 2 3 | 5 5 | 6 5 6 5 | P Pada ha-ri i- ni Tu-han ber-tin-dak! Mari ki- ta U Pada ha-ri i- ni Tu-han bertin-dak! Mari ki-ta
3 2 1 | 6 1 2 3 | 1 . || raya-kan de-ngan gem-bi- ra. rayakan dengan gem-bi- ra.
P Kami memuji namaMu, ya Bapa, sebab dengan mengutus PuteraMu yang tunggal, Engkau telah menebus kami dari kuasa dosa dan maut. Maka kami berseru:
U Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita rayakan dengan gembira.
P Kami memuji namaMu, ya Bapa, sebab kami telah Kauselamatkan melalui ketaatan dan penyerahan diri PuteraMu, seperti tampak dalam sengsara dan wafatNya. Maka kami berseru:
U Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita rayakan dengan gembira.
P Engkau telah membangkitkan Yesus, dan dengan kebangkitanNya itu fajar hidup baru Kauterbitkan bagi kami. Pintu surga Kaubuka kembali dan kami Kautuntun masuk ke dalam surga itu tanpa Kauhitung-hitung dosa kami. Maka kami berseru:
U Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita rayakan dengan gembira.
P Maka dalam persatuan dengan semua orang kudus kami melambungkan kidung pujian bagiMu dengan bernyanyi:
Umat menyanyikan lagu Sanctus / Kudus atau suatu lagu pujian lain.
BAPA KAMI & SALAM DAMAI Berdiri P Saudara-saudari terkasih! Marilah bersama-sama kita mengucapkan doa yang
telah Yesus ajarkan kepada kita: U Bapa kami yang ada di surga, . . .
P Semoga damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta kita. U Sekarang dan selama-lamanya.
Umat dipersilakan untuk saling menyatakan Salam Damai.
SAAT HENING Duduk
Sesudah “Salam-Damai” umat berdoa dengan menggunakan rumusan doa yang berikut atau doa lain:
P Allah, Bapa yang kudus, penuh rasa syukur kami berhimpun di sini, merayakan kebangkitan Tuhan kami Yesus Kristus, dan juga kebangkitan kami sendiri. Kami ingat akan para murid Yesus yang pertama, yang bersukacita ketika boleh berjumpa dengan Yesus sesudah kebangkitanNya. Semoga kebangkitan Yesus itu meneguhkan iman kami, membuat kami makin setia mengikuti Yesus dari saat ke saat, juga bila ditimpa kemalangan dan bila harus memanggul sebuah salib yang berat. Semoga iman akan kebangkitan Yesus selalu memberikan ketabahan kepada kami dan kepada semua orang yang mengandalkan Yesus. Dialah pengantara kami, kini dan selalu (hening).
RITUS PENUTUP
DOA PENUTUP Berdiri P Marilah kita berdoa. – Allah yang mahakuasa, kami mengagungkan
namaMu, karena lewat misteri Paskah, Engkau mengaruniakan hidup baru kepada GerejaMu. Semoga karena misteri yang kami rayakan ini, kami tetap mengarahkan perhatian kami kepada harta surgawi, agar di tengah suka dan
duka perjuangan di dunia ini, kami tetap yakin dan penuh harapan akan kebangkitan dan hidup abadi bersama Kristus, Sang Pemenang atas maut. Dialah Tuhan, pengantara kami.
U Amin.
AMANAT PENGUTUSAN Duduk Saudara-saudari, sebagai bekal hidup untuk pekan ini, kami ingin membacakan nasehat dari St. Paulus sebagai berikut:
“Saudara-saudara, kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia,warisan nenek-moyangmu. Kamu telah ditebus bukan dengan harta yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang amat mahal, yaitu darah Kristus. Oleh Dialah, kamu percaya kepada Allah. Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Allah pun telah memuliakanNya. Maka seluruh iman dan pengharapanmu tertuju kepada Allah”.1 Ptr 1:18-19a,21
BERKAT Berlutut (Berdiri) P Marilah kita memohon berkat Tuhan.
P Semoga Tuhan beserta kita. U Sekarang dan selama-lamanya.
(Dengan tangan terkatup)
P Semoga kita sekalian dilimpahi berkat Allah yang mahakuasa, (Sambil membuat tanda salib pada diri sendiri)
Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U Amin.
PENGUTUSAN
P Semoga umat sekalian tetap dipenuhi dengan kegembiraan Paskah dan merasa bahagia karenanya.
U Syukur kepada Allah.
P Marilah kita pergi dan memberikan diri dibimbing oleh Tuhan. U Amin.