• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISET SAHAM HARIAN. Kekhawatiran mereda, IHSG berpotensi menguat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISET SAHAM HARIAN. Kekhawatiran mereda, IHSG berpotensi menguat"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RISET SAHAM HARIAN

Samuel Equity Research Tuesday, 21 June 2016

www.samuel.co.id DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia.

: 4,863.5 : +28.4 (+0.6%) : 4,404 Mn shrs : 3,762 Bn rupiah Last Close +/- % ASII 6,750 150 2.3 HMSP 3,800 50 1.3 BMRI 9,075 125 1.4 BBRI 10,325 75 0.7 TLKM 3,850 -40 -1.0 BBCA 12,825 -75 -0.6 UNTR 13,800 -200 -1.4 ACES 880 -40 -4.3

Foreign Net Buy / Sell

Net Buy (Rpbn) Net Sell (Rpbn)

TLKM 22 BBRI 24 BMRI 16 BNLI 19 POWR 14 MYRX 15 PWON 14 PGAS 14 BBNI 13 BBTN 9 Money Market Last Close +/- % USD/IDR 13,265 -74.0 0.6 JIBOR O/N 4.6 0.0 -Infl (MoM) 0.2 -

-Dual Listing Securities

Last Close +/- % TLKM 58.4 0.0 0.0 ISAT 35.6 0.7 1.9 EIDO 23.5 0.4 1.7 World Indices Last Close +/- % DJIA 17,805 130 0.7 S&P 500 2,083 12 0.6 Euro Stoxx 2,943 94 3.3 MSCI World 1,664 28 1.7 Nikkei 15,799 -166 -1.0 Hang Seng 20,510 340 1.7 Commodities Last Close +/- % WTI Oil 49 -0.2 -0.4 CPO Malay 2,400 -50.0 -2.0 Coal Newc 53 0.3 0.6 Nickel 9,255 219.0 2.4 Tin 17,009 -45.0 -0.3 Changes Changes Changes Changes Lagging Movers Market Activity Tuesday, 21 Jun 2016 Market Index Index Movement Market Volume Market Value Changes Leading Movers

Kekhawatiran mereda, IHSG berpotensi menguat

Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan semalam, dengan Indeks S&P500 tercatat mengalami kenaikan tertinggi. Bursa Wall Street menghijau setelah polling terbaru yang hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas voters UK masih mengharapkan UK berada di Uni Eropa, sebelum referendum pada Kamis mendatang. Sentimen yang sama juga menjadi pendorong utama penguatan mayoritas bursa Eropa pada perdagangan semalam.

Sementara dari Asia, bursa dibuka relatif mixed, dengan Nikkei 225 melemah menyusul penguatan nilai tukar Yen, sementara bursa Hang Seng, Kospi, dan bursa di Cina dibuka menguat.

IHSG menguat 0,6% pada jumat kemarin dengan foreign net sell tercatat Rp 24 miliar. Melihat penguatan EIDO dan Rupiah, serta bursa global pada perdagangan semalam dan beberapa bursa regional Asia pada pembukaan perdagangan pagi ini yang menguat, kami perkirakan IHSG bergerak menguat untuk hari ini.

Highlights

BBTN : Cari mitra strategis

ADHI : Kontrak baru hingga Mei ’16 capai Rp5.3 triliun

ANTM : Jajaki skema FTA (Free Trade Agreement)

BUMI : Utang BUMI berkurang

MTLA : Naikan target pre sales

MDLN : Targetkan Rp230miliar dari pabrik siap pakai

GJTL : Menargetkan laba tahun ini

(2)

BBTN: Cari mitra strategis

Seiring persiapan spin-off unit usaha syariah, BBTN tengah mencari mitra strategis untuk mengembangkan bisnis syariah tersebut.

 Per 1Q16, aset syariah BBTN tumbuh 30% yoy sementara pembiayaan tumbuh 20%. Dana pihak ketiga naik 34% pada periode yang sama.

 Setelah memiliki cabang konvensional di Aceh selama beberapa tahun, BBTN membuka cabang syariah di daerah tersebut. Prospek di Aceh dinilai baik. Per Desember 2015, pangsa pasar syariah terhadap pasar perbankan total secara nasional adalah 4,9% sementara di Aceh sebesar 12,9%. Kinerja BTN konvensional di daerah itu menunjukkan pertumbuhan aset 78% dan kredit 80% dalam 2 tahun terakhir. (Bisnis Indonesia) BBTN: Hold; 16E’ PE: 7.8x, PBV: 1.1x.

ADHI: Kontrak baru hingga Mei ’16 capai Rp5.3 triliun

 PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) hingga Mei ’16 telah membukukan kontrak baru senilai Rp5.3 triliun atau tumbuh 14.5% YoY dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp4.6 triliun. Nilai kontrak baru ini setara dengan 21.5% dari target total kontrak baru di 2016 yang sebesar Rp25 triiliun.

 Sekitar 89.8% dari nilai kontrak baru tersebut adalah kontrak konstruksi sementara kontrak EPC hanya sekitar 6.4%. Porsi kontrak yang berasal dari BUMN mencapai 52.3% sementara porsi dari swasta sekitar 24.6% dan 20.5% berasal dari APBN. (Press Release) ADHI: BUY, 16E’ PE: 21.9x, EV/EBITDA: 6.8x.

ANTM: Jajaki skema FTA (Free Trade Agreement)

 PT ANTAM (PERSERO) Tbk. (ANTM) menjajaki peluang kerja sama dengan menggunakan skema FTA terkait inovasi bisnis emas untuk memanfaatkan tren kenaikan harga komoditas.

 Peluang pemanfaatan skema yang dimiliki oleh ASEAN dengan negara-negara timur bertujuan untuk meningkatkan pendapatan bagi perusahaan.

 Disisi lain, perseroan melalui unit bisnis, juga akan mengembangkan produk perhiasan yang akan dipadukan dengan produk emas batangan dengan motif batik. (Press Release) ANTM: SELL, 16E’ PE: -41.7x, PBV: 1.3x.

BUMI: Utang BUMI berkurang

 Proses verifikasi tagihan PT Bumi Resources Tbk (dalam PKPU) akhirnya selesai dan tagihan dari para pemegang obligasi yang sempat dipermasalahkan akhirnya telah diverifikasi serta berhak ikut dalam pemungutan suara.

 Para pemegang obligasi, debitur dan tim pengurus telah mencapai titik temu. Tagihan dari wali amanat (trustee) dari Bank of New York (BNY) yang sempat dipermasalahkan juga telah diverifikasi. Total tagihan tersebut sekitar Rp 16 triliun.

 Tim pengurus PKPU memastikan bahwa total tagihan BUMI bisa berkurang menjadi Rp 90 triliun-Rp 100 triliun dari total tagihan yang masuk sebesar Rp 146 triliun. Pengurangan itu seiring dengan adanya tagihan dari anak usaha BUMI yang dibantah. (Kontan) BUMI: Non-Coverage

(3)

MTLA: Naikan target pre sales

PT Metropolitan land Tbk (MTLA) merevisi target pre sales tahun ini dari Rp1.3triliun menjadi Rp1.43triliun. Adapun hingga bulan Mei16 MTLA membukukan nilai pre sales sebesar Rp622miliar atau hampir separuh dari target FY16F.

Tahun ini, capex sebesar Rp470miliar (70% pinjaman 30% internal cash) akan digunakan untuk menyelesaikan proyek eksisting, termasuk diantaranya Metland Cileungsi. Selain itu, sebagian capex juga telah dianggarkan unutk keperluan pembelian lahan dan infrastruktur. (Investor Daily) MTLA: Non-Coverage, 16E’ PE:N/A, PBV:N/A.

MDLN: Targetkan Rp230miliar dari pabrik siap pakai

 PT Modernland Realty Tbk (MDLN) melalui anak usahanya, MCIE, menargetkan nilai pra penjualan sebesar Rp230miliar dari penjualan pabrik siap pakai. MDLN memiliki sekitar 120unit dengan kisaran harga Rp900juta hingga Rp3miliar. Sebagai tahap awal, unit terkecil seluas 72m2 akan ditawarkan (sebanyak 30unit). Tiper terluas nantinya memiliki luas bangunan sekitar 304m2.

 Adapun lahan yang terpakai untuk pengembangan tahap I seluas 5.5ha, dengan luasan tanah yang sama untuk tahap kedua nantinya.

 Selain pengusaha, MCIE juga mentargetkan kalangan investor yang akan membeli unit tersebut, dengan tingkat rent rate dapat mencapai hingga 8% hingga 10% per tahunnya. Hingga saat ini, MCIE telah membukukan nilai pra penjualan sebesar Rp110 miliar (ASP sekitar Rp2juta/m2). (Bisnis Indonesia) MDLN: Non-Coverage, 16E’ PE:7.47x, PBV:0.71x.

GJTL: Menargetkan laba tahun ini

 PT Gajah Tunggal Tbk. tahun ini menargetkan perbaikan kinerja keuangan sehingga dapat membukukan kinerja laba bersih. Untuk merealisasikan hal tersebut, GJTL berharap pada penjualan ekspor yang digenjot dapat tumbuh hingga 10%. Chatarina Widjaja, Direktur GJTL mengatakan pada periode tahun lalu, nilai ekspor yang diraih oleh pihaknya mencapai US$500 juta, atau setara dengan Rp5,53 triliun. Oleh karena itu pada tahun 2016, target ekspor diperkirakan mencapai sekitar Rp6,08 triliun. (Investor Daily) GJTL: Non Coverage, 16E’PE:13.4x, PBV:0.5x.

(4)

Perbankan: Revisi target pertumbuhan kredit tahun ini

 Sejumlah bank besar berencana merevisi Rencana Bisnis Bank (RBB) dan mengajukannya ke OJK. Sebelumnya diberitakan bahwa bank-bank kecil banyak yang berencana menurunkan target pertumbuhan kredit, sementara bank besar justru optimis merevisi ke atas target kredit mereka.

 BBCA mempertahankan target kredit tahun ini tumbuh 10-12%, namun menaikkan target pertumbuhan KPR dari 8% menjadi 10% seiring relaksasi aturan LTV.

 BBNI berencana merevisi target pertumbuhan kredit dari 15-17% menjadi sekitar 20%, namun memperkirakan penurunan pertumbuhan laba bersih seiring dorongan OJK untuk menurunkan NIM dan suku bunga pinjaman.

 BBRI, sejalan dengan BBNI, berencana menaikkan target kenaikan kredit dari 15% menjadi 16% namun mengantisipasi penurunan pertumbuhan laba bersih. Kenaikan NPL menjadi fokus.

 BBTN juga berencana menaikkan perkiraan pertumbuhan kredit tahun ini namun masih menghitung angkanya. (Investor Daily).

Comment:

 Kami melihat penurunan suku bunga acuan dan relaksasi sejumlah aturan seperti LTV mendorong optimisme perbankan dalam menyalurkan kredit. Target pertumbuhan kredit yang direvisi ke atas diperkirakan akan membantu mengimbangi tren penurunan NIM yang didorong oleh OJK.

 Penyaluran kredit yang lebih tinggi perlu memperhatikan kualitasnya, dimana saat ini NPL cenderung naik (Apr’16: 2,9%, Mar’16: 2,8%, Apr’15: 2,5%). Jenis kredit yang relatif aman antara lain: 1.) KPR yang didukung oleh jaminan yang nilainya umumnya terus naik, 2.) Kredit terkait proyek infrastruktur pemerintah, dan 3.) KUR yang disubsidi pemerintah dan ada asuransinya. Banking: Neutral.

(5)

Ticker Rec. JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside

(%) (Rp) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E Banks

BMRI HOLD 4.0 9075 1.4 4.3 (1.9) 10041 9700 6.9 10.8 9.2 1.4 1.3 13.0% 13.8% n/a n/a BBCA HOLD 6.0 12825 (0.6) (1.5) (3.6) 14407 13900 8.4 16.8 14.3 3.0 2.6 18.1% 18.2% n/a n/a BBRI HOLD 4.8 10325 0.7 5.4 (9.6) 11766 11500 11.4 10.0 8.7 1.9 1.7 19.5% 19.2% n/a n/a BBNI HOLD 1.7 4720 1.3 7.8 (5.4) 5762 5500 16.5 7.9 6.6 1.0 0.9 13.1% 14.0% n/a n/a BBTN HOLD 0.3 1660 0.3 0.9 28.2 1937 1800 8.4 7.4 6.5 1.1 1.0 14.9% 14.9% n/a n/a

Consumer (Staples)

ICBP BUY 1.9 17175 1.0 7.5 27.5 16724 16500 -3.9 29.1 26.2 5.7 5.1 19.7% 19.5% 20.1 17.1 INDF BUY 1.2 7050 0.0 2.5 36.2 8423 8000 13.5 16.5 13.5 2.1 1.9 12.6% 14.0% 8.7 7.8 KLBF BUY 1.3 1425 0.0 1.8 8.0 1459 1610 13.0 31.0 25.9 5.7 5.0 18.5% 19.4% 20.4 17.1 ROTI BUY 0.1 1435 0.0 2.5 13.4 1547 1670 16.4 26.1 19.9 5.1 4.2 19.6% 21.2% 12.7 11.3 ULTJ BUY 0.2 4140 1.2 3.8 4.9 n/a 5000 20.8 18.9 15.8 4.3 3.5 22.6% 22.5% 11.9 10.1 UNVR HOLD 6.4 43600 0.1 2.5 17.8 39944 39000 -10.6 51.4 46.9 62.4 55.9 121.5% 119.1% 36.4 33.3 Cigarette HMSP HOLD 8.5 3800 1.3 (2.0) 1.1 10977 4390 15.5 37.3 33.4 12.4 11.3 33.3% 33.8% 25.3 23.1 GGRM BUY 2.3 63400 0.1 (12.6) 15.3 76373 77150 21.7 18.6 18.0 2.8 2.5 15.2% 14.1% 13.6 12.8 Healthcare MIKA BUY 0.7 2600 1.6 1.6 8.3 2833 2950 13.5 56.5 50.0 10.5 9.5 18.6% 19.0% 30.6 27.5 SILO HOLD 0.2 10900 1.9 16.0 11.2 11085 8600 -21.1 155.7 119.8 6.9 6.7 4.5% 5.6% 19.0 15.5 Retail MAPI BUY 0.1 4160 0.0 5.6 9.6 4799 5800 39.4 22.4 13.4 2.1 1.8 9.2% 13.4% 7.5 6.0 RALS HOLD 0.1 900 (0.6) 34.3 39.5 850 700 -22.2 17.6 16.4 1.8 1.7 10.3% 10.5% 13.2 11.7 ACES BUY 0.3 880 (4.3) 1.1 6.7 944 1000 13.6 23.2 20.5 4.9 4.1 21.0% 20.1% 16.9 15.0 Telco EXCL BUY 0.8 3800 0.0 18.8 5.5 4501 4600 21.1 23.5 20.8 2.1 2.0 8.9% 9.6% 6.9 6.0 ISAT HOLD 0.7 6500 0.0 (1.9) 18.2 7171 6600 1.5 29.4 19.8 2.6 2.4 8.9% 12.0% 4.2 3.8 TLKM HOLD 7.5 3850 (1.0) 5.8 24.6 4038 3500 -9.1 23.2 20.6 4.8 4.2 20.5% 20.5% 7.5 6.9 Auto and HE ASII HOLD 5.2 6750 2.3 6.3 12.5 6975 6800 0.7 15.7 13.2 2.5 2.2 15.9% 16.8% 12.9 12.4 UNTR HOLD 1.0 13800 (1.4) 4.5 (18.6) 14918 16700 21.0 9.9 9.3 1.2 1.2 12.7% 12.5% 3.1 2.7 Aviation GIAA BUY 0.2 484 (1.6) 6.6 56.6 457 490 1.2 10.1 9.8 0.7 0.8 7.2% 7.7% 4.1 4.0 Property BSDE BUY 0.7 1970 0.3 9.4 9.4 2178 1950 -1.0 15.4 12.5 1.7 1.5 11.1% 11.8% 11.3 9.9 PWON BUY 0.5 585 4.5 14.7 17.9 590 590 0.9 20.9 19.5 3.5 3.1 17.0% 15.8% 8.4 7.2 KPIG BUY 0.1 1125 5.6 1.4 (20.2) n/a 1810 60.9 26.2 22.1 0.9 0.9 3.5% 4.1% n/a n/a ASRI HOLD 0.2 418 0.0 10.0 21.9 414 390 -6.7 13.1 11.9 1.2 1.1 9.0% 9.1% 6.3 5.5 SMRA BUY 0.5 1715 1.8 11.4 3.9 1721 1750 2.0 26.4 25.2 3.1 2.8 11.8% 11.0% 11.4 10.2 Construction PTPP HOLD 0.4 3890 2.1 14.1 0.4 4569 4000 2.8 23.2 19.1 5.4 4.4 23.1% 23.2% 10.0 8.8 ADHI HOLD 0.2 2730 1.9 10.5 27.6 3293 2700 -1.1 25.5 21.2 2.0 1.8 7.6% 8.6% 8.0 7.0 WSKT BUY 0.6 2440 1.7 (1.2) 46.1 2750 2900 18.9 40.0 31.3 3.5 3.1 8.6% 10.0% 21.1 17.9 WIKA BUY 0.3 2900 2.1 29.5 9.8 2979 3300 13.8 23.8 19.9 3.7 3.3 15.4% 16.4% 10.5 9.1 Cement INTP HOLD 1.1 16125 0.2 (0.9) (27.8) 18272 18000 11.6 12.4 11.2 2.3 2.1 18.3% 18.6% 7.6 6.4 SMGR HOLD 1.0 9125 0.8 1.4 (20.0) 10849 10000 9.6 11.6 10.5 1.9 1.7 16.2% 16.3% 5.5 4.5 SMCB SELL 0.2 1035 (1.0) 4.5 4.0 957 920 -11.1 -129.4 86.3 0.9 0.9 -0.7% 1.1% 10.7 8.7 Utility PGAS BUY 1.1 2400 0.8 7.6 (12.6) 2976 3400 41.7 11.7 11.0 1.5 1.4 12.9% 12.9% 6.9 6.1 JSMR BUY 0.7 5275 0.0 1.4 1.0 6211 6500 23.2 22.0 20.7 3.0 2.8 13.9% 13.7% 11.5 11.1

Coal and Metal

ANTM SELL 0.3 750 2.0 13.6 138.9 470 375 -50.0 -41.7 68.2 1.3 1.3 -3.2% 1.9% 32.0 25.4 INCO BUY 0.4 1835 4.3 21.9 12.2 1859 2400 30.8 67.2 16.8 0.7 0.7 1.1% 4.2% 104.9 70.5 TINS HOLD 0.1 740 2.1 15.6 46.5 603 650 -12.2 18.0 14.8 0.9 0.9 5.1% 6.0% 5.4 4.7 ITMG HOLD 0.2 8600 4.9 6.5 50.2 6438 8800 2.3 7.0 9.0 0.8 0.8 11.5% 9.0% 2.5 2.0 ADRO HOLD 0.5 845 5.6 26.1 64.1 786 700 -17.2 15.1 11.7 0.6 0.6 3.8% 4.8% 11.5 8.9 PTBA BUY 0.4 8000 6.3 27.0 76.8 7550 9000 12.5 13.5 9.6 2.0 1.7 14.6% 18.0% 8.4 6.3 Plantation AALI BUY 0.5 14700 1.0 4.8 (2.7) 17584 20000 36.1 17.7 15.2 1.8 1.7 10.4% 11.1% 13.0 11.7 LSIP BUY 0.2 1460 1.4 (0.7) 10.6 1764 1900 30.1 13.8 11.1 1.3 1.2 9.2% 10.7% 5.9 4.8 SIMP BUY 0.1 450 0.0 (5.5) 35.5 565 550 22.2 13.2 11.3 0.5 0.5 3.6% 4.1% 5.7 5.3 Poultry

CPIN HOLD 1.2 3810 (0.8) 17.2 46.5 3681 4000 5.0 23.9 19.6 4.4 3.8 18.4% 19.4% n/a n/a JPFA BUY 0.2 1110 0.9 23.3 74.8 1070 1200 8.1 15.6 13.9 1.7 1.5 11.1% 10.9% 9.4 8.1 MAIN BUY 0.1 1600 1.3 11.9 4.9 1641 1650 3.1 16.5 11.8 1.6 1.5 10.0% 12.6% n/a n/a

Other Sectors

AKRA HOLD 0.5 6100 3.0 (0.8) (15.0) 7208 7000 14.8 19.9 17.2 3.5 3.0 17.4% 17.7% 14.4 11.6 Source: SSI Research, Bloomberg

Note: GIAA, PGAS, ITMG, ADRO, INCO report in USD.

EV/EBITDA (x) PE PBV ROE

(6)

Regional Indices 1D Change

Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

World 28.36 1,664 1.73 2.21 2.07 1.48 1.24 0.08 (6.24) 1,799 1,460 U.S. (S&P) 12.03 2,083 0.58 0.57 0.20 1.51 1.54 1.92 (1.27) 2,133 1,810 U.S. (DOW) 129.71 17,805 0.73 0.93 0.41 1.74 1.03 2.18 (1.17) 18,189 15,370 Europe 93.71 2,943 3.29 3.98 3.13 (0.65) (3.47) (9.94) (14.84) 3,714 2,673 Emerging Market 14.95 821 1.85 2.67 2.26 4.57 (0.95) 3.40 (15.74) 995 687 FTSE 100 182.91 6,204 3.04 3.98 2.63 0.77 0.31 (0.61) n/a 6,873 5,500 CAC 40 146.93 4,341 3.50 4.06 2.69 (0.30) (1.97) (6.39) (9.86) 5,218 3,892 Dax 330.66 9,962 3.43 3.70 3.15 0.46 0.13 (7.27) (9.77) 11,802 8,699 Indonesia 28.39 4,864 0.59 1.01 1.17 3.22 (0.44) 5.89 (2.44) 4,992 4,034 Japan (173.24) 15,792 (1.09) 2.32 (0.42) (5.64) (5.58) (17.03) (21.72) 20,953 14,866 Australia 24.74 5,282 0.47 2.63 1.50 (1.30) 2.22 (0.27) (5.64) 5,728 4,707 Korea (4.85) 1,976 (0.24) 1.24 0.22 1.47 (0.68) 0.76 (3.45) 2,111 1,801 Singapore 37.45 2,801 1.36 0.96 0.55 1.34 (2.77) (2.84) (15.15) 3,384 2,528 Malaysia 10.05 1,634 0.62 0.39 0.27 0.33 (4.90) (3.44) (5.08) 1,744 1,504 Hong Kong 340.22 20,510 1.69 0.21 (0.01) 3.31 (0.84) (6.41) (23.36) 27,471 18,279 China 3.70 2,889 0.13 0.06 1.97 2.24 (4.31) (18.38) (35.49) 4,744 2,638 Taiwan 57.84 8,626 0.68 0.23 1.05 6.08 (2.12) 3.45 (6.43) 9,501 7,203 Thailand 0.67 1,422 0.05 (0.90) 0.01 2.61 2.03 10.40 (4.66) 1,525 1,221 Philipines 43.26 7,665 0.57 2.18 1.47 5.02 3.92 10.26 0.84 7,792 6,084

Monetary Indicators 1D Change

Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

JIBOR Overnight (%) 0.01 4.64 (4.91) 2.55 4.81 (38.89) (17.82) 8.26 4.63

Foreign Reserve (US$bn) n/a 103.60 n/a (3.82) (0.90) (2.20) (6.47) 108.03 100.24

Inflation Rate (%) n/a 0.24 n/a 153.33 366.67 (75.00) (52.00) 0.96 (0.45)

US Fed Rate (%) 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.50 0.25

Indo Govt Bond Yld (10yr) - % 0.00 7.63 (0.25) (3.79) (1.12) (12.78) (10.17) 9.90 7.40

Exchange Rate (per US$) 1D Change

Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Indonesia (74.00) 13265 0.56 0.82 0.11 2.59 3.94 3.94 0.35 14,736 12,978

Japan (0.08) 103.86 0.08 0.39 2.17 5.18 15.75 15.75 18.78 125.28 103.55

UK (0.00) 1.47 (0.22) 3.26 3.91 1.26 (0.48) (0.48) (7.32) 1.58 1.38

Euro 0.00 1.13 0.07 0.86 1.03 0.91 4.23 4.23 (0.17) 1.17 1.05

China (0.01) 6.58 0.08 (0.00) 0.06 (0.50) (1.34) (1.34) (5.66) 6.60 6.20

Commodities Indicators 1D Change

Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low

Oil (0.24) 50.41 (0.47) 6.82 1.16 3.47 21.35 35.22 (20.01) 65.05 27.10 CPO (50.00) 2,400.00 (2.04) (2.76) (5.06) (5.06) (10.41) (3.42) 7.29 2,793.00 1,863.00 Rubber 8.00 676.50 1.20 0.89 (0.07) (2.59) 8.59 25.39 (5.65) 728.50 506.50 Coal 0.30 52.85 0.57 0.76 (0.38) 3.73 1.25 4.45 (12.21) 60.80 48.80 Iron Ore 0.40 49.40 0.82 0.20 0.00 (8.69) (10.02) 13.82 (21.96) 132.60 37.50 Tin (45.00) 17,009.00 (0.26) 0.11 (0.80) 3.37 0.08 16.57 10.70 17,625.00 13,223.80 Nickel 220.00 9,285.00 2.43 2.65 4.44 9.24 7.22 5.27 (26.95) 12,965.00 7,550.00 Copper 92.00 4,644.00 2.02 0.10 1.91 1.44 (7.89) (1.30) (17.94) 5,838.00 4,318.00 Gold (2.50) 1,290.00 (0.19) 0.33 0.44 2.96 2.85 21.68 7.37 1,316.40 1,046.20

Source: SSI Research, Bloomberg

Last Price

Last Price Change (%) 1 Year

Change (%) 1 Year

Last Price Change (%) 1 Year

Change (%) 1 Year

(7)

Research Team

Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research Strategy, Banking, Consumer +6221 2854 8148

andy.ferdinand@samuel.co.id

Adrianus Bias Prasuryo Senior Analyst Cement,Construction, Utility +6221 2854 8392 adrianus.bias@samuel.co.id Rangga Cipta Economist +6221 2854 8396 rangga.cipta@samuel.co.id

Akhmad Nurcahyadi, CSA Senior Analyst

Auto, Heavy Equipment, Property, Cigarette, Media, Aviation, Healthcare +6221 2854 8144

akhmad.nurcahyadi@samuel.co.id

Marlene Tanumihardja Analyst

Retail, Poultry, Consumer, Small Cap +6221 2854 8387

marlene@samuel.co.id

Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst

Indices, Equities, Commodities, Currencies, Fixed Income +6221 2854 8382

makky.dandytra@samuel.co.id Sharlita Lutfiah Malik

Analyst

Mining, Plantation +6221 2854 8339

sharlita.malik@samuel.co.id

Adde Chandra Kurniawan Research Associate +6221 2854 8338

adde.kurniawan@samuel.co.id

Equity Sales Team

Kelvin Long Director of Equities +6221 2854 8150 kelvin.long@samuel.co.id

Evelyn Satyono

Head of Institutional Equity Sales +6221 2854 8148

evelyn.satyono@samuel.co.id

Lucia Irawati

Head of Retail Equity Sales +6221 2854 8173

lucia.irawati@samuel.co.id

Yulianah

Senior Institutional Sales +6221 2854 8146 yulianah@samuel.co.id

Ronny Ardianto Institutional Equity Sales +6221 2854 8399 ronny.ardianto@samuel.co.id Ferry Khusaeri Equity Sales +6221 2854 8304 ferry.khusaeri@samuel.co.id Indra S. Affandi Senior Institutional Sales +6221 2854 8334

indra.siswandi@samuel.co.id

Muhammad Isfandi Institutional Equity Sales +6221 2854 8329 muhammad.isfandi@samuel.co.id Peter Hamsja Equity Sales +6221 2854 8325 peter@samuel.co.id Jovita Widjaja Equity Sales +6221 2854 8314 jovita.widjaja@samuel.co.id Clarice Wijana

Institutional Equity Sales +6221 2854 8395 clarice.wijana@samuel.co.id Iwan Setiadi Equity Sales +6221 2854 8313 iwan.setiadi@samuel.co.id James Wihardja Equity Sales +6221 2854 8397 james.wihardja@samuel.co.id

Online Trading Sales Team

Nugroho Nuswantoro Head Of Marketing OLT +6221 2854 8372 nugroho@samuel.co.id Rina Lestari SPV Customer Service +6221 2854 8180 rina.lestari@samuel.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan sekaligus kemampuan para guru SD gugus 03 Krisik, Gandusari, Blitar dalam menyusun instrument assesment HOTS (High

Perbedaan Jenis Pelarut terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica Less) dengan Metode DPPH (2,2- difenil-1-pikrilhidrasil), Skripsi S-1, Fakultas

Dengan demikian pembangunan hutan tanaman sangat menjanjikan untuk usaha dibidang industri kehutanan dimasa yang akan datang, selain untuk memulihkan fungsi hutan pada kawasan

Pada penelitian ini metode dinamika molekul yang direalisasikan dalam bentuk perangkat lunak LAMMPS digunakan untuk dapat menggambarkan proses transisi fase yang

Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Harian Badan Narkotika Kabupaten, Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan

Effect of Edible Wheat Gluten-Based Films and Coatings on Refrigerated Strawberry (Fragaria ananassa) Quality.. Tensile Properties, Water Vapour Permeabilities and

Menurut Wahbah al-Zuhaliy (t.th.: 153), latar belakang pengorbanan yang dilakukan Qabil dan Habil disebabkan oleh perselisihan dalam penentuan jodoh. Aturan perkawinan yang

memberikan detail mengenai ukuran dan bentuk objek hamburan (pori) sedangkan informasi mengenai luas dan karakteristik permukaan didapatkan pada sudut lebih besar seperti