• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

i

KATA PENGANTAR

Laporan ini merupakan laporan yang harus disusun dalam rangkaian kegiatan Penyusunan RPIJM dalam implementasi Kebijakan Keterpaduan Program Bidang Cipta Karya di Kabupaten Timor Tengah Utara, pada Satuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian Program (Satker RANDAL PIP) Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2016.

Dokumen RPIJM ini berisi uraian tentang Profil Kabupaten TTU, Arahan Kebijakan dan Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya, Analisa Sosial, Ekonomi dan Lingkungan, Strategi Pembiayaan, Kerangka Kelembagaan dan Regulasi, Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya dan Matriks RPIJM Bidang Cipta Karya.

Kami menyadari bahwa dokumen ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang konstruktif sangatlah bermanfaat untuk memperbaiki isi dari dokumen ini.

Rampungnya dokumen ini merupakan hasil dari suatu rangkaian proses yang melibatkan banyak pihak, baik secara individu maupun secara institusi. Atas semua bantuan tersebut disampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, terlebih kepada Satker Randal NTT.

(4)

ii

DAFTAR ISI

Prakata ... i Daftar Isi ...ii Daftar Bagan, Tabel dan Gambar ... vi

Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Maksud dan Tujuan ... I-2 1.3 Kedudukan RPIJM ... I-3 1.4 Muatan RPIJM ... I-4

Bab II PROFIL KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

2.1 Wilayah Administrasi Kabupaten Timor Tengah Utara ... II-1 2.2 Potensi Wilayah Kabupaten ... II-6 2.2.1 Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura ... II-6 2.2.2 Perkebunan Rakyat ... II-7 2.2.3 Peternakan ... II-7 2.2.4 Perikanan ... II-8 2.2.5 Kehutanan ... II-9 2.2.6 Pertambangan dan Sumber Daya Mineral ... II-10 2.2.7 Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup ... II-11 2.2.8 Pariwisata ... II-12 2.3 Demografi dan Urbanisasi ... II-13 2.4 Isu Strategis Sosial, Eknomi dan Lingkungan ... II-15 2.4.1 Data Perkembangan PDRB dan Potensi Eknomi ... II-15 2.4.2 Data Pendapatan Per Kapita dan Proporsi Penduduk Miskin ... II-21 2.4.3 Data Kondisi Lingkungan Strategis ... II-22 2.4.4 Data Resiko Bencana Alam ... II-25 2.4.5 Isu-Isu Strategis Terkait Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya ... II-25

(5)

iii

Bab III ARAHAN KEBIJAKAN dan RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

3.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya dan Arahan Penataan Ruang ... III-1 3.1.1 Arahan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... III-1 A. RPJMN 2015-2019 ... III-1 B. Renstra Ditjen Cipta Karya 2015-2019 ... III-5 3.1.2 Arahan Penataan Ruang ... III-8 A. Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) ... III-8 B. RTRW Kawasan Strategis Nasional (KSN) ... III-10 C. Arahan Rencana Tata Ruang (RTR) Pulau ... III-11 D. Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi NTT ... III-12 E. Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten TTU ... III-60 3.1.3 Arahan Wilayah Pengembangan Strategis ... III-87 3.1.4 Arahan Rencana Pembangunan Daerah ... III-92 A. Arahan RPJMD Provinsi NTT ... III-92 B. Arahan RPJMD Kabupaten TTU ... III-95 3.2. Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya ... III-99 3.2.1 Arahan SPPIP ... III-99 3.2.2 Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) ... III-105 3.2.3 Rencana Induk Penyediaan Air Minum (RISPAM) ... III-109 3.2.4 Strategi Sanitasi Kota (SSK) ... III-109 3.2.5 Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan ... III-111 3.2.6 Integrasi Strategi Pembangunan Kabupaten/Kota dan Sektor ... III-112

Bab IV ANALISA SOSIAL, EKONOMI dan LINGKUNGAN

4.1. Analisis Sosial ... IV-1 4.1.1 Pengarusutamaan Gender ... IV-3 4.1.2 Aspek Sosial Pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... IV-4 4.1.3 Aspek Sosial Pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... IV-5 4.1.4 Aspek Sosial Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... IV-7 4.2 Analisis Ekonomi ... IV-8 4.3 Analisis Lingkungan ... IV-8 A. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ... IV-10 B. Amdal, UKL-UPL dan SPPLH ... IV-18

(6)

iv

Bab V KERANGKA STRATEGI PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA 5.1. Arahan Kebijakan Pembiayaan Bidang Cipta Karya ... V-2 5.2. Potensi Pendanaan APBD Kabupaten TTU ... V-5 5.3. Potensi Pendanaan APBN ... V-10 5.3.1. Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber dari APBN ... V-10 5.3.2 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber dari APBD ... V-12 5.4 Alternatif Sumber Pendanaan ... V-13 5.4.1 Perkembangan Investasi Perusahaan Daerah Bidang Cipta Karya ... V-14 5.4.2 Perkembangan Investasi Pembangunan Cipta Karya Bersumber dari Swasta ... V-14 5.5 Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya ... V-15 5.5.1 Proyeksi APBD 5 Tahun ke depan ... V-15 5.5.2 Rencana Pembiayaan Perusahaan Daerah ... V-20 5.5.3 Rencana Pemerintah dan Swasta ... V-20 5.5.4 Analisa Tingkat Ketersediaan Dana dan Strategi Peningkatan Investasi

Pembangunan Bidang Cipta Karya ... V-21 5.5.5 Analisa Kemampuan Keuangan Daerah ... V-21 5.5.6 Strategi Peningkatan Investasi Bidang Cipta Karya ... V-21

Bab VI KERANGKA KELEMBAGAAN dan REGULASI

6.1 Kerangka Kelembagaan ... VI-1 6.1.1 Arahan Kebijakan Kelembagaan Bidang Cipta Karya ... VI-1 6.1.2 Kondisi Keorganisasian Bidang Cipta Karya ... VI-5 6.1.3 Kondisi Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ... VI-11 6.1.4 Kondisi Sumber Daya Manusia Bidang Cipta Karya ... VI-12 6.1.5 Analisa Kelembagaan ... VI-13 A. Analisa Keorganisasian Bidang Cipta Karya ... VI-13 B. Analisa Ketatalaksanaan Bidang Cipta Karya ... VI-14 C. Analisa Sumber Daya Manusia Bidang Cipta Karya ... VI-15 D. Analisa SWOT Kelembagaan ... VI-16 6.1.6 Rencana Pengembangan Kelembagaan ... VI-18 6.1.7 Rencana Pengembangan Keorganisasian ... VI-18 6.1.8 Rencana Pengembangan Ketatalaksanaan... VI-19 6.1.9 Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia ... VI-19 6.2 Kerangka Regulasi ... VI-23

(7)

v

Bab VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA

7.1. Pengembangan Permukiman ... VII-1 7.1.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ... VII-2 7.1.1.1 Arahan Kebijakan ... VII-2 7.1.1.2 Lingkup Kegiatan ... VII-6 7.1.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan ... VII-7 7.1.2.1 Isu Strategis Pengembangan Permukiman ... VII-7 7.1.2.2 Kondisi Eksisting Pengembangan Permukiman ... VII-9 7.1.2.3 Permasalahan dan Tantangan Pengembangan Permukiman ... VII-13 7.2. Penataan Bangunan dan Lingkungan ... VII-18 7.2.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan PBL ... VII-19 7.2.1.1 Arahan Kebijakan PBL ... VII-19 7.2.1.2 Lingkup Tugas dan Fungsi PBL ... VII-20 7.2.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan ... VII-22 7.2.2.1 Isu Strategis PBL ... VII-22 7.2.2.2 Kondisi Eksisting PBL ... VII-25 7.2.2.3 Permasalahan dan Tantangan ... VII-26 7.3. Sistem Penyediaan Air Minum ... VII-30 7.3.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan SPAM ... VII-30 7.3.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan ... VII-32 7.3.2.1 Isu Strategis Pengembangan SPAM ... VII-32 7.3.2.2 Kondisi Eksisting Pengembangan SPAM ... VII-33 7.3.2.3 Permasalahan dan Tantangan Pengembangan SPAM ... VII-39 7.4. Penyehatan Lingkungan Permukiman ... VII-44 7.4.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan ... VII-45 7.4.1.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan Pengelolaan Air Limbah ... VII-45 7.4.1.2 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan Pengelolaan Persampahan ... VII-46 7.4.1.3 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan Pengelolaan Drainase ... VII-48 7.4.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan ... VII-49 7.4.2.1 Isu Strategis, Kondisi Eksisting Permasalahn dan Tantangan

Pengelolaan Air Limbah Permukiman ... VII-49 7.4.2.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting Permasalahn dan Tantangan Persampahan ... VII-55

(8)

vi

7.4.2.3 Isu Strategis, Kondisi Eksisting Permasalahn dan Tantangan Drainase Perkotaan ... VII-62

(9)

vii

DAFTAR BAGAN, TABEL

dan GAMBAR

Bagan 1.1 Kedudukan RPIJM Dalam Perencanaan Pembangunan Infrastruktur

Bidang Keciptakaryaan ... I-3 Tabel 2.1 Luas Tiap Kecamatan di Kabupaten TTU Tahun 2015 ... .…. II-2 Tabel 2.2 Kecamatan dan Desa-Desa Perbatasan di Kabupaten TTU ... .…. II-3 Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Kabupaten TTU Tahun 2015 ... .…. II-4 Tabel 2.4 Nama dan Panjang Sungai Tiap Kecamatan di Kabupaten TTU ... .…. II-8 Tabel 2.5 Nama Lokasi, Sumber dan Debit Mata Air Kabupaten TTU ... .…. II-9 Tabel 2.6 Nama Lokasi, Sumber dan Debit Embung Kabupaten TTU ... .…. II-12 Tabel 2.7 Realisasi Penerimaan Daerah Kabupaten TTU 2014-2015 ... .…. II-22 Tabel 2.8 Realisasi Penerimaan Daerah Kabupaten TTU 2014-2015 ... .…. II-23 Tabel 3.1 Pendekatan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... .…. III-8 Tabel 3.2 Penetapan Lokasi PKN dan PKW ... .…. III-10 Tabel 3.3 Lokasi Pusat Kegiatan Strategis Nasional PKSN di Provinsi NTT ... .…. III-10 Tabel 3.4 Penetapan Kawasan Strategis Nasional (KSN) ... .…. III-11 Tabel 3.5 Kawasan Hutan Lindung Provinsi NTT ... .…. III-13 Tabel 3.6 Arahan Kawasan Perlindungan Setempat Provinsi NTT ... .…. III-16 Tabel 3.7 Luasan Kws Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya NTT ... .…. III-19 Tabel 3.8 Arahan Kws Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya NTT ... .…. III-20 Tabel 3.9 Kawasan Rawan Bencana Alam Provinsi NTT ... .…. III-21 Tabel 3.10 Arahan Kawasan Rawan Bencana Alam Provinsi NTT ... .…. III-22 Tabel 3.11 Arahan Kawasan Lindung Provinsi NTT ... .…. III-24 Tabel 3.12 Kawasan Lindung Lainnya Provinsi NTT ... .…. III-25 Tabel 3.13 Arahan Kawasan Lindung Lainnya Provinsi NTT ... .…. III-26 Tabel 3.14 Kawasan Hutan Produksi Provinsi NTT ... .…. III-28 Tabel 3.15 Arahan Kawasan Hutan Produksi Provinsi NTT ... .…. III-29 Tabel 3.16 Kawasan Pertanian Provinsi NTT ... .…. III-32 Tabel 3.17 Arahan Kawasan Pertanian Provinsi NTT ... .…. III-33 Tabel 3.18 Arahan Kawasan Perikanan Provinsi NTT ... .…. III-34

(10)

viii

Tabel 3.19 Arahan Kawasan Pertambangan Provinsi NTT ... .…. III-35 Tabel 3.20 Arahan Kawasan Peruntukan Industri Provinsi NTT ... .…. III-37 Tabel 3.21 Luas Kawasan Periwisata Prov.NTT ... .…. III-39 Tabel 3.22 Kawasan Periwisata Prov.NTT ... .…. III-40 Tabel 3.23 Arahan Kawasan Periwisata Prov.NTT ... .…. III-41 Tabel 3.24 Kawasan Permukiman Prov.NTT ... .…. III-42 Tabel 3.25 Arahan Kawasan Permukiman Prov.NTT ... .…. III-43 Tabel 3.26 Indikasi Program RTRW Provinsi Tahun 2010-2030 ... .…. III-46 Tabel 3.27 Potensi Pariwisata Per Kecamatan Kab.TTU ... III-71 Tabel 3.28 Kebutuhan Jaringan Air Bersih Tahun 2015-2030 ... III-77 Tabel 3.29 Indikasi Program ... III-88 Tabel 3.30 Daftar 35 WPS ... III-99 Tabel 3.31 Misi, Tujuan, Strategi & Arah Kebijakan RPJMD Provinsi NTT 2013-2018 .... III-104 Tabel 3.32 Sasaran, Kebijakan, Program prioritas dan Target Untuk Mencapai Misi ... III-106 Tabel 3.33 Implikasi Dampak Strategi dan Program Strategis Skala Kota Kefamenanu.... III-113 Tabel 3.34 Kebutuhan Jaringan Air Bersih Tahun 2015-2030 ... III-124 Tabel 4.1 Analisa Kebutuhan Penanganan Penduduk Miskin Kabupaten TTU ... IV-4 Tabel 4.2 Kriteria Penapisan Usulan Program Bidang Cipta Karya ... IV-10 Tabel 4.3 Proses Identifikasi Pemangku Kepentingan dan Masyarakat

Dalam Penyusunan KLHS Bidang Cipta Karya ... IV-11 Tabel 4.4 Proses Identifikasi Isu Pembangunan Berkelanjutan Bidang Cipta Karya ... IV-12 Tabel 4.5 Identifikasi KRP Kabupaten TTU ... IV-13 Tabel 4.6 Perbedaan Instrumen KLHS dan AMDAL ... IV-14 Tabel 4.7 Penapisan Rencana Kegiatan Wajib AMDAL ... IV-16 Tabel 4.8 Penapisan Rencana Kegiatan Tidak Wajib AMDAL Tapi Wajib UKL-UPL... IV-17 Tabel 5.1 Perkembangan Pendapatan Daerah Dalam 5 Tahun Terakhir ... V-6 Tabel 5.2 Perkembangan Belanja Daerah Dalam 5 Tahun Terakhir ... V-7 Tabel 5.3 APBN Cipta Karya di Kabupaten TTU Dalam 5 Tahun Terakhir ... V-8 Tabel 5.4 Perkemb DAK Cipta Karya di Kabupaten TTU Dalam 5 Tahun Terakhir ... V-9 Tabel 5.5 Perkemb APBD Cipta Karya di Kabupaten TTU Dalam 5 Tahun Terakhir ... V-10 Tabel 5.6 Perkembangan DDUB di Kabupaten TTU Dalam 5 Tahun Terakhir ... V-10 Tabel 5.7 Proyeksi Pendapatan APBD Dalam 5 Tahun Terakhir ... V-13 Tabel 6.1 Hubungan Kerja Instansi Bidang Cipta Karya ... VI-7 Tabel 6.2 Inventarisasi SOP Bidang Cipta Karya ... VI-8

(11)

ix

Tabel 6.3 Komposisi Pegawai dalam Unit Kerja Bidang Cipta Karya ... VI-9 Tabel 6.4 Matriks Analisa SWOT Kelembagaan ... VI-11 Tabel 6.5 Pelatihan Peningkatan SDM Bidang Cipta Karya ... VI-13 Tabel 6.6 Rangkuman Rencana Aksi Peningkatan Kelembagaan ... VI-14 Tabel 6.7 Matriks Kebutuhan Regulasi ... VI-16 Tabel 7.1 Isu-Isu Strategis Sektor Bangkim Kabupaten TTU ... VII-8 Tabel 7.2 Perda/Pergub Yang Terkait Pengembangan Permukiman ... VII-10 Tabel 7.3 Data Kawasan Kumuh Kab.TTU ... VII-10 Tabel 7.4 Kondisi Kawasan Kumuh di Kota Kefamenanu... VII-11 Tabel 7.5 Data Kondisi Infrastruktur Perdesaan Kab.TTU ... VII-13 Tabel 7.6 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Pengembangan

Permukiman Kab.TTU ... VII-14 Tabel 7.7 Matriks Identifikasi Potensi dan Masalah Pengembangan Permukiman

Prioritas TTU ... VII-15 Tabel 7.8 Isu-Isu Strategis Sektor PBL di Kabupaten TTU ... VII-24 Tabel 7.9 Perda Terkait Sektor PBL di Kabupaten TTU ... VII-25 Tabel 7.10 Kondisi Penataan Lingkungan Permukiman di Kabupaten TTU ... VII-26 Tabel 7.11 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan PBL di Kab.TTU ... VII-27 Tabel 7.12 Presentasi Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum di Kab.TTU ... VII-35 Tabel 7.13 Air Minum yang disalurkan menururt jenis pelanggan di Kab.TTU ... VII-36 Tabel 7.14 Kondisi Eksisting Pelayanan SPAM di Kabupaten TTU ... VII-37 Tabel 7.15 Identifikasi Permasalahan SPAM di Kabupaten TTU ... VII-41 Tabel 7.16 Cakupan Layanan Sistim Onsite ... VII-52 Tabel 7.17 Presentasi Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Air Besar ... VII-53 Tabel 7.18 Standar Pelayanan Minimal Bidang Cipta Karya ... VII-54 Tabel 7.19 Teknis Operasional Pelayanan Persampahan ... VII-57 Tabel 7.20 Permasalahan Pengelolaan Persampahan ... VII-59 Tabel 7.21 Standar Pelayanan Minimal Persampahan ... VII-62 Tabel 7.22 Kondisi Eksisting Pengembangan Drainase ... VII-66 Tabel 7.23 Permasalahan Pengembangan Drainase ... VII-68 Tabel 7.24 Standar Pelayanan Minimal Drainase ... VII-71

Gambar 2.1 Diagram Pie Luasan Kabupaten TTU Per Kecamatan ... .…. II-2 Gambar 2.2 Pertumbuhan Penduduk Tahun 2014-2015 ... .…. II-5

(12)

x

Gambar 2.3 Piramida Penduduk Kabupaten TTU Tahun 2015... .…. II-6 Gambar 2.4 Grafik Banyak Hari Hujan Menurut Bulan Tahun 2014-2015... .…. II-17 Gambar 2.5 Grafik Banyak Curah Hujan Menurut Bulan Tahun 2014-2015 ... .…. II-17 Gambar 2.6 Diagram Pie Distribusi Ekonomi Kab.TTU ... .…. II-21 Gambar 3.1 Sasaran Gerakan Nasional 100-0-100 ... .…. III-6 Gambar 3.2 Peta Rencana Pola Runag Wilayah Provinsi NTT ... .…. III-44 Gambar 3.3 Peta Rencana Kawasan Strategis Provinsi NTT ... .…. III-61 Gambar 3.4 Peta Kawasan Strategis Pertahanan Keamanan Kab.TTU ... .…. III-63 Gambar 3.5 Peta Kawasan Strategis Pertumbuhan Ekonomi Kab.TTU ... .…. III-64 Gambar 3.6 Peta Kawasan Strategis Penyelematan Lingkungan ... .…. III-66 Gambar 3.7 Peta Pola Ruang Kabupaten TTU ... .…. III-72 Gambar 3.8 Peta Wilayah Pengembangan Strategis Kementrian PUPR 2015-2019 ... .…. III-98 Gambar 3.9 Peta WPS 18 Waingapu-Labuan Bajo-Ende-Maumere ... .…. III-101 Gambar 3.10 Peta WPS 19 Kupang-Atambua ... .…. III-102 Gambar 3.11 Peta PS Pulau-Pulau Kecil Gterluar (PPKT) ... .…. III-103 Gambar 3.12 Peta Kawasan Prioritas Pengembangan Permukiman ... .…. III-112 Gambar 6.1 Keorganisasian Pemerintah Kabupaten/Kota ... .…. VI-2 Gambar 6.2 Bagan Struktur Organisasi Dinas PU Kabupaten TTU ... .…. VI-5 Gambar 6.3 Bagan Struktur Organisasi Bidang Cipta Karya Dinas PU Kab. TTU... .…. VI-6 Gambar 6.4 Bagan Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten TTU ... .…. VI-6 Gambar 7.1 Peta Kawasan Kumuh di Kota Kefamenanu ... .…. VII-12 Gambar 7.2 Lingkup Tugas Penataan Bangunan dan Lingkungan ... .…. VII-21 Gambar 7.3 Permasalahan Sampah di Kota Kefamenanu ... .…. VII-58 Gambar 7.4 Kondisi Jaringan Drainase Perkotaan Kota Kefamenanu ... .…. VII-67 Gambar 7.5 Peta Jaringan Drainase Perkotaan Kota Kefamenanu ... .…. VII-71

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari uji regresi yang telah dilakukan dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa variabel PAD memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

1) Untuk mengetahui variabel tingkat kecerdasan intelektual yang dimiki karyawan berpengaruh pada kinerja karyawan dalam perusahaan. 2) Untuk mengetahui variabel tingkat

Persamaan di atas menunjukkan bahwa perubahan positif untuk variabel independen dalam hal ini metode pemberian tugas terstruktur akan memberikan perubahan yang positif

Gambar 3.10 Emisi CO 2 dari hutan di Indonesia (Sumber : Hasil perhitungan) Emisi CO 2 dari kebakaran hutan dan pembukaan lahan ditunjukkan pada Tabel 3.3 [Siti Asiati, dkk,

Abstrak : Berdasarkan hasil wawancara mengenai mata pelajaran pengetahuan kelainan kulit dengan beberapa guru di SMK Negeri 2 Ponorogo diperoleh informasi bahwa

Caranya dengan melihat produksi divergen yang meliputi fleksibilitas, keaslian dan kelayakan (appropriatness).. 1) Keterampilan berpikir lancar ( fluency ), yaitu mencetuskan

Untuk itu penulis membuat suatu sistem kearsipan elektronik menggunakan Microsoft Access 2007 agar dapat membantu karyawan di bagian Perencanaan pada PDAM Tirta

Hasil penelitian menunjukkan indeks kualitas visual dan fungsional pada vertisols (T0), varietas Seashore paspalum yang paling baik terdapat pada P4T0 (Siak)