Ringkasan Seni Musik SMK

(1)

Nama: Novian Hangga P.

Kelas/No: XII RPL 1 /22

SENI MUSIK

A. A. PengertianPengertian

Musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang Musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya, melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya, melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu dan

harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi.ekspresi. Menurut Ahli:

Menurut Ahli:

o

o Musik adalah urutan bunyi-bunyian yang logis tetapi bukan logika dari suatu argumentasi, musikMusik adalah urutan bunyi-bunyian yang logis tetapi bukan logika dari suatu argumentasi, musik

adalah suatu himpunan teratur dari

adalah suatu himpunan teratur dari vitalitas, suatu impian di mana bunyi-bunyian bersatu vitalitas, suatu impian di mana bunyi-bunyian bersatu padupadu dan mengkristalisasi. (Irwin Edman, filusuf Amerika)

dan mengkristalisasi. (Irwin Edman, filusuf Amerika)

Aristoteles: Musik merupakan curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal

Aristoteles: Musik merupakan curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakandari gerakan rasa dalam suatu rentetan suara (melodi)

rasa dalam suatu rentetan suara (melodi) yang berirama.yang berirama.

o

o Goethe: Musik mengangkat dan memuliakan apa saja yang Goethe: Musik mengangkat dan memuliakan apa saja yang diekspresikannya.diekspresikannya. o

o Jamalus: Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yangJamalus: Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang

mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik,

mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama,yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur l

melodi, harmoni, bentuk dan struktur l agu, dan ekspresi sebagai satu kesatuan.agu, dan ekspresi sebagai satu kesatuan. B.

B. ApresiasiApresiasi

Apresiasi musik yang dapat dilakukan

Apresiasi musik yang dapat dilakukan antara lain: menyaksikan pertunjukan musik secara langsung,antara lain: menyaksikan pertunjukan musik secara langsung, mendengarkan radio, kaset, VCD, MP3, menonton musik di

mendengarkan radio, kaset, VCD, MP3, menonton musik di TV, membaca buku atau majalah tentangTV, membaca buku atau majalah tentang musik.

musik. C.

C. Jenis Seni MusikJenis Seni Musik

Berdasarkan jenis materi: Berdasarkan jenis materi:



 Sumber BunyiSumber Bunyi

Berdasarkan sumber

bunyinya alat musik dapat dik

elompokkan menjadi lima.

a.

Aerophone,

yaitu

alat

musik

yang

sumber

bunyinya

berasal

dari

udara

yang

bergetar

dengan cara ditiup atau dipompa.

Contoh : flute, seruling, rekorder, tuba, melodeon, clarinet, saksophone dan horn yang

dimainkan dengan cara ditiup. Akordion dengan dipompa.

b.

Idiophone,

yaitu

alat

musik

yang

sumber

bunyinya

berasal

dari

batangan

logam

atau

kayu yang dipukul atau sumber bunyinya berasal dari alat itu sendiri. Contoh : bellira,

calung, angklung, kulintang, perangkat gamelan

c.

Chordophone,

yaitu

alat

musik

yang

sumber

bunyinya

berasal

dari

dawai

yang

bergetar dengan cara di petik, digesek dan ditekan. Contoh :

a)

Di

petik

:

gitar,

harpa

mandolin,

ukulele,

banjo,

siter,

kecapi

bas

dan

lain-lain.

b)

Di

gesek

:

biola,

viola,

cello,

double

bass,

rebab

c)

Di

tekan

:

piano

akustik

d.

Membranophone,

yaitu

alat

musik

yang

sumber

bunyinya

berasal

dari

getaran

selaput

tipis yang terbuat dari kulit

atau plastic dengan cara dipukul. Contoh : tamborin, rebana,

bedug, drum set, ketipung, bongo, konga, tympani dan lain-lain.

e.

Elektrophone,

yaitu

alat

musik

yang

sumber

bunyinya

berasal

dari

rangkaian

elektronika yang terdapat di dalam

alat tersebut. Dengan kecanggihan teknologi alat

tersebut dapat menghasilkan segala macam alat musik. Contoh keyboard. Organ elektrik,

gitar elektrik, bass elektrik dan lain-lain.

(elektronik). Contoh : kibor, gitar listrik, bass listrik



(2)

1.Musik Seni: musik seni merupakan musik yang

1.Musik Seni: musik seni merupakan musik yang diciptakan untuk keindahan musik itu sendiri,diciptakan untuk keindahan musik itu sendiri, misalnya Uyon-Uyon(jawa tengah).

misalnya Uyon-Uyon(jawa tengah). 2.Musik programatis.

2.Musik programatis.

Musik berasal dari cerita atau

Musik berasal dari cerita atau ide tertentu (tentang laut,dunia,binatang,legenda dan keindahanide tertentu (tentang laut,dunia,binatang,legenda dan keindahan alam) misalnya musik tari,oper,dan musik drama.

alam) misalnya musik tari,oper,dan musik drama.



 FungsiFungsi

Berdasarkan fungsinya dalam pergelaran alat musik

Berdasarkan fungsinya dalam pergelaran alat musik dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu :dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu : a.

a. Alat Alat musik musik melodis, melodis, yaitu yaitu alat alat musik musik yang yang digunakan digunakan untuk untuk memainkan memainkan rangkaian rangkaian nada-nadanada-nada (melodi) sebuah lagu. Contoh : seruling, saksofon, pianika, harmonica, flute, terompet, rekorder dan (melodi) sebuah lagu. Contoh : seruling, saksofon, pianika, harmonica, flute, terompet, rekorder dan lain-lain.

lain-lain. b.

b. Alat Alat musik musik ritmis, ritmis, yaitu yaitu alat alat musik musik yang yang dalam dalam permainannya permainannya memberikan memberikan irama irama (ritme)(ritme) tertentu dalam suatu pergelaran. Contoh :

tertentu dalam suatu pergelaran. Contoh : ketipung, konga, bongo, bass, drum set, ketipung, konga, bongo, bass, drum set, kendang dankendang dan lain-lain.

lain-lain. c.

c. Alat Alat musik musik harmonis, harmonis, yaitu yaitu alat alat musik musik yang yang dalam dalam permainannya permainannya membawa membawa paduan paduan nadanada (akor) dalam suatu pergelaran. Contoh : gitar, piano, keyboard, organ dan lain-lain.

(akor) dalam suatu pergelaran. Contoh : gitar, piano, keyboard, organ dan lain-lain.



 Tatanan masyarakatTatanan masyarakat Tradisional, Klasik, dan Modern Tradisional, Klasik, dan Modern D.

D. Unsur Seni MusikUnsur Seni Musik Unsur-unsur utama musik: Unsur-unsur utama musik:

1.

1. Ritme/Irama: panjang pendeknya nada yang ada Ritme/Irama: panjang pendeknya nada yang ada dalam musikdalam musik a.

a. Panjang nada (Durasi)Panjang nada (Durasi) b.

b. BiramaBirama c.

c. Pola iramaPola irama 2.

2. Melodi: tinggi rendahnya nada yang disusun dalam suatu frase.Melodi: tinggi rendahnya nada yang disusun dalam suatu frase. a.

a. Ketinggian nada (pitch)Ketinggian nada (pitch) b.

b. Notasi merupakan sistem penulisan lagu, dibagi menjadi 3 yaitu: angka, balok, danNotasi merupakan sistem penulisan lagu, dibagi menjadi 3 yaitu: angka, balok, dan huruf.

huruf. c.

c. Tangga nadaTangga nada

Tangga nada, yaitu deretan nada yang disusun secara berjenjang. Tangga nada dibagi Tangga nada, yaitu deretan nada yang disusun secara berjenjang. Tangga nada dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: diatonis dan pentatonis.

menjadi 2 jenis, yaitu: diatonis dan pentatonis. 3.

3. Harmoni: Hubungan sebuah nada dengan nada yang lain secara vertikal yang berprinsip dariHarmoni: Hubungan sebuah nada dengan nada yang lain secara vertikal yang berprinsip dari hukum fisika dan sangat erat

hukum fisika dan sangat erat hubungannya dengan peristiwa alam.hubungannya dengan peristiwa alam. a.

a. Interval: merupakan jarak antara suatu nada dengan nada lainInterval: merupakan jarak antara suatu nada dengan nada lain b.

b. Akor: merupakan bunyi paduan nada Akor: merupakan bunyi paduan nada yang dimainkan serempak dan terdengar enakyang dimainkan serempak dan terdengar enak (harmonis).

(harmonis).

 Lambang akorLambang akor

 Permainan akorPermainan akor

 Akor septimeAkor septime 4.

4. Tekstur: jalinan bunyi atau nada.Tekstur: jalinan bunyi atau nada. a.

a. Monofon (suara tunggal)Monofon (suara tunggal) b.

b. Polifon (dua atau lebih)Polifon (dua atau lebih) c.

c. Homofon (terdiri dari banyak suara)Homofon (terdiri dari banyak suara) Unsur pendukung:

Unsur pendukung: 1.

1. Tempo / kecepatan lagu, secara umum dibagi 3, yaitu cepat, sedang, lambat.Tempo / kecepatan lagu, secara umum dibagi 3, yaitu cepat, sedang, lambat. a.

a. Tanda tempo cepat: Allegro, Allegretto, Allegrissimo, Allegro vivaceTanda tempo cepat: Allegro, Allegretto, Allegrissimo, Allegro vivace b.

b. Tanda tempo sedang: Andante, Andantino, ModerateTanda tempo sedang: Andante, Andantino, Moderate c.

c. Tanda tempo lambat: Grave, Adagio, LarghoTanda tempo lambat: Grave, Adagio, Largho

Selain itu ada pula tanda untuk menunjukkan perubahan tempo berikut ini: Selain itu ada pula tanda untuk menunjukkan perubahan tempo berikut ini:

I.

I. Accelerando (perlahan-lahan menjadi lebih cepat)Accelerando (perlahan-lahan menjadi lebih cepat) II.

(3)

III.

III. Ritardando (menahan kecepatan lagu)Ritardando (menahan kecepatan lagu) IV.

IV. Rallentando (semakin lama semakin lambat)Rallentando (semakin lama semakin lambat) V.

V. Fermata (berhenti beberapa waktu pada not Fermata (berhenti beberapa waktu pada not tertentu.tertentu. 2.

2. Dinamik / volume bunyiDinamik / volume bunyi a.

a. Lembut: Pianissimo, Piano, MezzopianoLembut: Pianissimo, Piano, Mezzopiano b.

b. Kuat: Fortissimo, Forte, MezzoforteKuat: Fortissimo, Forte, Mezzoforte Untuk menunjukkan tempo memakai istilah: Untuk menunjukkan tempo memakai istilah:

o

o Crescendo (berangsur-angsur makin keras)Crescendo (berangsur-angsur makin keras) o

o Decrescendo (berangsur-angsur makin lembut)Decrescendo (berangsur-angsur makin lembut) o

o Subito forte (tiba-tiba keras)Subito forte (tiba-tiba keras) o

o Subito piano (tiba-tiba lembut)Subito piano (tiba-tiba lembut)

3.

3. Gaya (cara menyajikan melodi lagu)Gaya (cara menyajikan melodi lagu)



 Staccato (putus-putus)Staccato (putus-putus) 

 Legato (tersambung)Legato (tersambung) 

 Sforzando (bertekanan)Sforzando (bertekanan)

4.

4. Kualitas nadaKualitas nada 5.

5. KomposisiKomposisi

o

o Bentuk satuan (A)Bentuk satuan (A) o

o Bentuk AABentuk AA o

o Bentuk ABBentuk AB o

o Bentuk AA’BA’Bentuk AA’BA’ o

o Bentuk ABC.Bentuk ABC.

E.

E. Fungsi dan manfaat seni musikFungsi dan manfaat seni musik Fungsi musik:

Fungsi musik: 1.

1. Fungsi ekspresi emosionalFungsi ekspresi emosional 2.

2. Fungsi penikmatan estetisFungsi penikmatan estetis 3.

3. Fungsi hiburanFungsi hiburan 4.

4. Fungsi komunikasiFungsi komunikasi 5.

5. Fungsi representasi simbolikFungsi representasi simbolik 6.

6. Fungsi kritik sosialFungsi kritik sosial Manfaat musik:

Manfaat musik: 1.

1. Musik sebagai hiburanMusik sebagai hiburan 2.

2. Musik sebagai terapi kesehatanMusik sebagai terapi kesehatan 3.

3. Musik meningkatkan kecerdasanMusik meningkatkan kecerdasan 4.

4. Meningkatkan kepribadianMeningkatkan kepribadian F.

F. Periodesasi seni musikPeriodesasi seni musik Musik pada zaman Prasejarah: Musik pada zaman Prasejarah:

1.

1. Barok & RakokoBarok & Rakoko 2.

2. KlasikKlasik 3.

3. RomantikRomantik 4.

4. Kontemporer klasik.Kontemporer klasik.

Periodesasi seni musik di Indonesia: Periodesasi seni musik di Indonesia:

a)

a) Zaman musik pentatonis (16 SM)Zaman musik pentatonis (16 SM) b)

b) Zaman musik diatonis (abad 16-18)Zaman musik diatonis (abad 16-18) c)

c) Zaman musik pergerakan ( 1920-1950)Zaman musik pergerakan ( 1920-1950) d)

d) Zaman musik hiburan populer (1950-1960)Zaman musik hiburan populer (1950-1960) e)

e) Zaman musik hiburan komersial (1960-1970)Zaman musik hiburan komersial (1960-1970) f)

f) Zaman musik populer (1970-sekarang)Zaman musik populer (1970-sekarang) G.

G. Musik tradisionalMusik tradisional Ciri-ciri:

(4)



 Dipelajari Secara LisanDipelajari Secara Lisan 

 Tidak Memiliki NotasiTidak Memiliki Notasi 

 Bersifat InformalBersifat Informal 

 Pemainnya Tidak TerspesialisasiPemainnya Tidak Terspesialisasi 

 Syair Lagu Berbahasa DaerahSyair Lagu Berbahasa Daerah 

 Lebih Melibatkan Alat Musik DaerahLebih Melibatkan Alat Musik Daerah 

 Merupakan Bagian dari Budaya MasyarakatMerupakan Bagian dari Budaya Masyarakat

Fungsi: Fungsi:



 Sebagai pengiring upacara adat/religiusSebagai pengiring upacara adat/religius 

 Untuk mengiringi tari tradisionalUntuk mengiringi tari tradisional 

 Sarana hiburan para bangsawanSarana hiburan para bangsawan 

 Sebagai pengiring pergelaran tradisionalSebagai pengiring pergelaran tradisional 

 Sebagai media mendongengSebagai media mendongeng 

 Sebagai media komunikasiSebagai media komunikasi 

 Sebagai media peneranganSebagai media penerangan

Jenis musik tradisional Jenis musik tradisional



 Musik Tradisional AcehMusik Tradisional Aceh 

 Musik Tradisional Sumatra Utara (Batak)Musik Tradisional Sumatra Utara (Batak) 

 Musik Tradisional NiasMusik Tradisional Nias 

 Musik Tradisional Sumatra Barat (Minangkabau)Musik Tradisional Sumatra Barat (Minangkabau) 

 Musik Tradisional RiauMusik Tradisional Riau 

 Musik Tradisional Jakarta (Betawi)Musik Tradisional Jakarta (Betawi) 

 Musik Tradisional Jawa BaratMusik Tradisional Jawa Barat 

 Musik Tradisional JawaMusik Tradisional Jawa 

 Musik Tradisional KalimantanMusik Tradisional Kalimantan 

 Musik Tradisional Sulawesi UtaraMusik Tradisional Sulawesi Utara 

 Musik Tradisional Sulawesi Selatan(Makassar)Musik Tradisional Sulawesi Selatan(Makassar) 

 Musik Tradisional BaliMusik Tradisional Bali 

 Musik Tradisional Nusa Tengara BaratMusik Tradisional Nusa Tengara Barat 

 Musik Tradisional Nusa Tenggara TimurMusik Tradisional Nusa Tenggara Timur 

 Musik Tradisional MalukuMusik Tradisional Maluku 

 Musik Tradisional PapuaMusik Tradisional Papua

Peranan musik tradisional Peranan musik tradisional

Peranan musik tradisional antara lain, untuk kepentingan sosial, politik, dan hiburan,untuk Peranan musik tradisional antara lain, untuk kepentingan sosial, politik, dan hiburan,untuk sarana penyembuhan, untuk pendidikan apresiasi, untuk musikalisasi puisi, untuk mengiringi setiap sarana penyembuhan, untuk pendidikan apresiasi, untuk musikalisasi puisi, untuk mengiringi setiap prosesi ritual.

prosesi ritual.

Nilai musik tradisional: Nilai musik tradisional:

1.

1. Musik tradisional mempunyai nilai seni tinggi dan nilai indahMusik tradisional mempunyai nilai seni tinggi dan nilai indah 2.

2. Musik tradisional berisi permainanMusik tradisional berisi permainan 3.

3. Media komunikasiMedia komunikasi 4.

4. Mempunyai nilai budi pekerti luhurMempunyai nilai budi pekerti luhur 5.

5. Sebagai alat ekspresiSebagai alat ekspresi Karawitan dan Gamelan Karawitan dan Gamelan

Sejarah karawitan jawa: Karawitan berasal dari bahasa jawa rawit berarti rumit, berbelit Sejarah karawitan jawa: Karawitan berasal dari bahasa jawa rawit berarti rumit, berbelit – – belit, tetapi rawit juga berarti halus, indah-indah. Sedangkan kata ngrawit berarti suatu karya seni belit, tetapi rawit juga berarti halus, indah-indah. Sedangkan kata ngrawit berarti suatu karya seni yang memiliki sifat-sifat yang halus, rumit, dan indah.

yang memiliki sifat-sifat yang halus, rumit, dan indah.

Karawitan khususnya dipakai untuk mengacu kepada musik gamelan, musik Indonesia yang Karawitan khususnya dipakai untuk mengacu kepada musik gamelan, musik Indonesia yang bersistem nada nondiatonis ( dalam laras slendro dan pelog ) yang garapan-garapannya bersistem nada nondiatonis ( dalam laras slendro dan pelog ) yang garapan-garapannya menggunakan sistem notasi, warna suara, ritme, memiliki fungsi, pathet dan aturan garap yang menggunakan sistem notasi, warna suara, ritme, memiliki fungsi, pathet dan aturan garap yang

(5)

tampak nyata dalam sajian gending, baik itu yang berbentuk sajian instrumentalia, vokalia dan tampak nyata dalam sajian gending, baik itu yang berbentuk sajian instrumentalia, vokalia dan campuran yang indah didengar. mengandung nilai-nilai historis dan filsofis bagi bangsa Indonesia, campuran yang indah didengar. mengandung nilai-nilai historis dan filsofis bagi bangsa Indonesia, maupun asesoris lainnya.

maupun asesoris lainnya.

Definisi seni: karawitan sendiri adalah musik Indonesia yang berlaras non diatonis (dalam Definisi seni: karawitan sendiri adalah musik Indonesia yang berlaras non diatonis (dalam laras slendro dan pelog) yang garapan-garapannya sudah menggunakan sistim notasi, warna suara, laras slendro dan pelog) yang garapan-garapannya sudah menggunakan sistim notasi, warna suara, ritme, memiliki fungsi, sifat pathet, dan aturan garap dalam bentuk instrumentalia, vokalis dan ritme, memiliki fungsi, sifat pathet, dan aturan garap dalam bentuk instrumentalia, vokalis dan campuran, enak didengar untuk dirinya maupun orang lain (Suhastjarja,1984)

campuran, enak didengar untuk dirinya maupun orang lain (Suhastjarja,1984) LARAS

LARAS

Perangkat gamelan yang digunakan dalam seni karawitan memiliki 2 yaitu Laras slendro dan Perangkat gamelan yang digunakan dalam seni karawitan memiliki 2 yaitu Laras slendro dan pelog. Laras slendro dan pelog adalah salah satu dari dua unsur utama yang mencirikan karawitan. pelog. Laras slendro dan pelog adalah salah satu dari dua unsur utama yang mencirikan karawitan. Perangkat Gamelan

Perangkat Gamelan

Dalam seni karawitan terdapat berbagai jenis perangkat gamelan yang di bedakan menurut Dalam seni karawitan terdapat berbagai jenis perangkat gamelan yang di bedakan menurut jenis,jumlah

jenis,jumlah dan dan fungsinya fungsinya di di masyarakat masyarakat yang yang sejak sejak dulu dulu dan dan sampai sampai sekarang sekarang masih masih dilestarikandilestarikan antara lain:

antara lain:



 Gamelan Kodhok NgorekGamelan Kodhok Ngorek



 Gamelan MonggangGamelan Monggang



 Gamelan CarabalenGamelan Carabalen



 Gamelan SekatenGamelan Sekaten



 Gamelan AgengGamelan Ageng H.

H. Musik NontradisionalMusik Nontradisional Jenis musik nontradisional: Jenis musik nontradisional:

1.

1. Musik keroncongMusik keroncong

Diperkirakan berasal dari portugis, dibawa ke Indonesia sekitar abad ke -16. Diperkirakan berasal dari portugis, dibawa ke Indonesia sekitar abad ke -16. 2.

2. Musik dangdutMusik dangdut

Hasil perpaduan atara musik India

Hasil perpaduan atara musik India dan musik melayu.dan musik melayu. 3.

3. Musik gambusMusik gambus

Dikenal di Indonesia sejak abad ke-19. Dikenal di Indonesia sejak abad ke-19. 4.

4. Musik populerMusik populer

Nilai dalam musik nontradisional: Nilai dalam musik nontradisional:

1.

1. Nilai komersialNilai komersial 2.

2. Nilai modernNilai modern 3.

3. Nilai komunikatif Nilai komunikatif 4.

4. Nilai estetisNilai estetis 5.

5. Nilai spiritualNilai spiritual 6.

6. Nilai pencerahanNilai pencerahan I.

I. VokalVokal

Jenis pembagian suara untuk vokal manusia

Jenis pembagian suara untuk vokal manusia adalah :adalah : Suara Pria

Suara Pria



 Tenor Tenor (tinggi) (tinggi) : : cc – – a’a’ 

 Bariton Bariton (sedang) (sedang) : : AA – – f’f’ 

 Bas Bas (rendah) (rendah) : : FF – – d’d’

Suara Wanita Suara Wanita



 Sopran (tinggi)Sopran (tinggi) : c’ –: c’ – a’’a’’ 

 Meso Sopran (sedang) : aMeso Sopran (sedang) : a – – f’’f’’ 

 Alto Alto (rendah) (rendah) : : f f – – d’’d’’

Anak-anak Anak-anak



 TinggiTinggi : c’ –: c’ – f’’f’’ 

 Rendah : aRendah : a – – d’’d’’

Teknik Pernapasan Teknik Pernapasan

Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing

Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – – masing mempunyai kelebihanmasing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri:

(6)

1.

1. Pernafasan Bahu Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkatPernafasan Bahu Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi

dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.terputus-putus. 2.

2. Pernafasan Dada Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisiPernafasan Dada Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak

akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.stabil dan terputus-putus. 3.

3. Pernapasan Diafragma Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik /Pernapasan Diafragma Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.

suara lebih bermutu.

Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat

Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekananleluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.

dan desakan dalam pernafasan. Penyajian musik vocal

Penyajian musik vocal

Musik Vokal adalah musik yang

Musik Vokal adalah musik yang dalam penyajiannya mengandalkan vokal atau suara manusia.dalam penyajiannya mengandalkan vokal atau suara manusia. Bentuk musik vokal bermacam

Bentuk musik vokal bermacam – –macam, diantaranya adalah bentuk vocal tunggal atau solo vokal ,macam, diantaranya adalah bentuk vocal tunggal atau solo vokal , duet vokal, trio vokal, kwartet vokal, Vokal grup, hingga dalam bentuk paduan suara.

duet vokal, trio vokal, kwartet vokal, Vokal grup, hingga dalam bentuk paduan suara. # Solo vokal

# Solo vokal

Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan hanya oleh satu orang penyanyi. Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan hanya oleh satu orang penyanyi. # Duet

# Duet

Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh dua orang penyanyi yang biasanya Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh dua orang penyanyi yang biasanya menggunakan dua melodi suara yang berbeda.

menggunakan dua melodi suara yang berbeda. # Trio

# Trio

Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh tiga orang penyanyi yang masing-masing Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh tiga orang penyanyi yang masing-masing sura / melodinya berbeda satu dengan lainnya.

sura / melodinya berbeda satu dengan lainnya. # Kwartet

# Kwartet

Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh empat orang penyayi yang melodinya Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan oleh empat orang penyayi yang melodinya berbeda.

berbeda. # Vokal grup # Vokal grup

Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan paling sedikit empat orang yang dengan Adalah bentuk penyajian musik vokal yang dilakukan paling sedikit empat orang yang dengan

harmoni empat suara dengan diiringi oleh alat musik pengiring. Alat musik pengiring tersebut dapat harmoni empat suara dengan diiringi oleh alat musik pengiring. Alat musik pengiring tersebut dapat berupa piano maupun gitar.

berupa piano maupun gitar. # Paduan Suara

# Paduan Suara

Adalah bentuk terbesar dari penyajian musik vokal karena dapat dilakukan oleh minimal 15 orang Adalah bentuk terbesar dari penyajian musik vokal karena dapat dilakukan oleh minimal 15 orang yang biasanya dibagi menjadi empat suara.

yang biasanya dibagi menjadi empat suara. J.

J. Alat musikAlat musik 1.

1. Berdasarkan sumber bunyinya:Berdasarkan sumber bunyinya: a.

a. Alat musik berdawai, contoh: gitar, kecapi, siter, rebab, cello, biola, dll.Alat musik berdawai, contoh: gitar, kecapi, siter, rebab, cello, biola, dll. b.

b. Alat musik tiup, contoh:Alat musik tiup, contoh:

o

o Tiup kayu: recorder, suling, flute, dll.Tiup kayu: recorder, suling, flute, dll. o

o Tiup logam: terompet, tuba, rombone, dll.Tiup logam: terompet, tuba, rombone, dll.

c.

c. Alat musik bertuts, contohnya pianika, melodion, akordion, Alat musik bertuts, contohnya pianika, melodion, akordion, organ.organ. d.

d. Alat musik perkusi, dibagi menjadi 2 yaitu:Alat musik perkusi, dibagi menjadi 2 yaitu:

o

o Alat musik perkusi bernada, contoh: timpani, xylophone, calung, angklung.Alat musik perkusi bernada, contoh: timpani, xylophone, calung, angklung. o

o Alat musik perkusi tidak Alat musik perkusi tidak bernada, contoh: snare drum, tamborin, rebana, bedug.bernada, contoh: snare drum, tamborin, rebana, bedug.

2.

2. Berdasarkan fungsinya dalam pergelaran:Berdasarkan fungsinya dalam pergelaran: a.

a. Alat musik melodik, contoh: biola, rekorder.Alat musik melodik, contoh: biola, rekorder. b.

b. Alat musik ritmis, contoh: tifa, bass, gong.Alat musik ritmis, contoh: tifa, bass, gong. c.

c. Alat musik harmonik, contoh: gitar pengiring, ukulele.Alat musik harmonik, contoh: gitar pengiring, ukulele. K.

(7)

Cara bermain pianika Cara bermain pianika

a.

a. Memainkan dengan lima jari, setiap jari Memainkan dengan lima jari, setiap jari mempunyai tugas untuk menekan tuts tertentu.mempunyai tugas untuk menekan tuts tertentu. b.

b. Cara meniup diusahakan halus dan rata.Cara meniup diusahakan halus dan rata. c.

c. Bentuk tangan kanan seperti memegang bola sehingga Bentuk tangan kanan seperti memegang bola sehingga memungkinkan jari bergerak denganmemungkinkan jari bergerak dengan leluasa.

leluasa. Cara bermain gitar Cara bermain gitar

Sikap duduk dalam bermain gitar: Sikap duduk dalam bermain gitar:



 Pilihlah tempat duduk yang tingginya kira-kira setinggi lutut.Pilihlah tempat duduk yang tingginya kira-kira setinggi lutut. 

 Usahakan duduk dalam posisi santai dengan Usahakan duduk dalam posisi santai dengan posisi badan tegak dan kepala posisi badan tegak dan kepala agak menunduk.agak menunduk. 

 Kedua kaki di renggangkan kira-kira membentuk sudut 70 derajat.Kedua kaki di renggangkan kira-kira membentuk sudut 70 derajat. 

 Kaki kiri di letakkan pada foot -stool.Kaki kiri di letakkan pada foot -stool. 

 Badan gitar di letakkan menyilang di atas paha kira-kira membentuk sudut 45 derajat.Badan gitar di letakkan menyilang di atas paha kira-kira membentuk sudut 45 derajat. 

 Bagian badan depan gitar berada pada posisi tegak lurus.Bagian badan depan gitar berada pada posisi tegak lurus.

Sikap tangan dan jari kanan: Sikap tangan dan jari kanan:



 Letakkan tangan kanan di atas tubuh gitar.Letakkan tangan kanan di atas tubuh gitar. 

 Bagian lengan yang menempel pada siku,kira-kira berjarak 10 cm dari siku atau di sesuaikanBagian lengan yang menempel pada siku,kira-kira berjarak 10 cm dari siku atau di sesuaikan 

 dengan lengan.dengan lengan. 

 Tempatkan jari kanan di bagian belakang pick up.Tempatkan jari kanan di bagian belakang pick up. 

 Usahakan agar posisi tangan dan jari kanan tidak kaku.Usahakan agar posisi tangan dan jari kanan tidak kaku.

Sikap tangan dan jari kiri: Sikap tangan dan jari kiri:



 Peganglah leher gitar dengan tangan kiri sesantai mungkin.Peganglah leher gitar dengan tangan kiri sesantai mungkin. 

 Ibu jari di tempatkan di belakan leher gitar dan bagian ujung ibu jari jangan sampai terlihatIbu jari di tempatkan di belakan leher gitar dan bagian ujung ibu jari jangan sampai terlihat 

 dari depan.dari depan. 

 Pergunakan bagian ujung jari pada bagian tengah kolom saat menekan senar.Pergunakan bagian ujung jari pada bagian tengah kolom saat menekan senar. 

 Pada saat bermain,melodi bagian ujung jari berada pada posisi tegak lurus dengan senarPada saat bermain,melodi bagian ujung jari berada pada posisi tegak lurus dengan senar

gitar. gitar.

Cara bermain seruling / rekorder Cara bermain seruling / rekorder

a.

a. Letakkan lubang tiupan di antara dua bibir. Bibir menutup rapat. Jangan sampai ada celahLetakkan lubang tiupan di antara dua bibir. Bibir menutup rapat. Jangan sampai ada celah untuk keluarnya udara.

untuk keluarnya udara. b.

b. Tangan kiri memegang bagian badanatas rekorder dengan tTangan kiri memegang bagian badanatas rekorder dengan t ugas tiap jari menutup lubangugas tiap jari menutup lubang – – lubang tertentu.

lubang tertentu. c.

c. Tangan kanan memegang bagian badan bawah rTangan kanan memegang bagian badan bawah r ekorder dengan tugas setiap jari menutupekorder dengan tugas setiap jari menutup lubang

lubang – – lubang tertentu pula.lubang tertentu pula. d.

d. Rekorder diarahkan ke depan dengan sudut 30Rekorder diarahkan ke depan dengan sudut 30oo-45-45oo.. e.

e. Tiuplah rekorder dengan nada “thu”.Tiuplah rekorder dengan nada “thu”. f.

f. Gunakan pernapasan perut.Gunakan pernapasan perut. g.

g. Gerakan jari dalam membuka dan menutup lubang Gerakan jari dalam membuka dan menutup lubang dilakukan dengan rileks.dilakukan dengan rileks. h.

h. Bedakan antara nadaBedakan antara nada – – nada legato dan nadanada legato dan nada – – nada staccato.nada staccato. L.

L. Pementasan Seni MusikPementasan Seni Musik Tujuan:

Tujuan:



 Memberi hiburan kepada masyarakat.Memberi hiburan kepada masyarakat.



 Menumbuhkan motivasi untuk berkarya seni.Menumbuhkan motivasi untuk berkarya seni.



 Memperingati hari besar nasional dan hari besar agama.Memperingati hari besar nasional dan hari besar agama.



 Melestarikan budaya bangsa.Melestarikan budaya bangsa.



 Mengomunikasikan karya seni kepada orang lain.Mengomunikasikan karya seni kepada orang lain. Tahapan persiapan:

Tahapan persiapan: 1. Menentukan Tema 1. Menentukan Tema

Tema dapat diartikan sebuah gagasan, ide, atau pilihan utama yang mendasari suatu karya seni. Tema dapat diartikan sebuah gagasan, ide, atau pilihan utama yang mendasari suatu karya seni. Tema dapat menjadi sebuah faktor yang

Tema dapat menjadi sebuah faktor yang mengikat peristiwa-peristiwa ke dalam satu alur mengikat peristiwa-peristiwa ke dalam satu alur pagelaran.pagelaran. 2. Menentukan Rencana Kegiatan

2. Menentukan Rencana Kegiatan - Program Pagelaran

(8)

- Tempat Pagelaran - Tempat Pagelaran - Kepanitiaan

- Kepanitiaan

- Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan - Rencana Kerja dan Jadwal Kegiatan - Repertoa - Repertoa - Waktu - Waktu - Pembiayaan - Pembiayaan

- Masalah-masalah Teknik Lainnya - Masalah-masalah Teknik Lainnya 3. Menyusun Program Kegiatan 3. Menyusun Program Kegiatan

Program kegiatan adalah kumpulan dari berbagai macam kegiatan dalam pagelaran yang merupakan Program kegiatan adalah kumpulan dari berbagai macam kegiatan dalam pagelaran yang merupakan uraian dan penjabaran dari suatu rencana kegiatan pagelaran.

uraian dan penjabaran dari suatu rencana kegiatan pagelaran.

Untuk mempermudah, biasanya kegiatannya dikelompokkan ke dalam jenis-jenis kegiatan yang Untuk mempermudah, biasanya kegiatannya dikelompokkan ke dalam jenis-jenis kegiatan yang didasarkan pada urutan prioritas, kebutuhan, dan keadaan.

didasarkan pada urutan prioritas, kebutuhan, dan keadaan. 4. Menentukan Tempat Kegiatan

4. Menentukan Tempat Kegiatan a. Out door (Open Air)

a. Out door (Open Air)

Pagelaran yang pelaksanaannya diadakan di

Pagelaran yang pelaksanaannya diadakan di tempat terbuka. Misalnya: lapangan, alun-alun, stadion,tempat terbuka. Misalnya: lapangan, alun-alun, stadion, pantai, dan lain-lain.

pantai, dan lain-lain. b. In Door

b. In Door

Pagelaran yang penyelenggaraannya diadakan di tempat tertutup. Bi

Pagelaran yang penyelenggaraannya diadakan di tempat tertutup. Bi asanya jumlah penonton sudahasanya jumlah penonton sudah dapat dipastikan (dalam batas-batas dan jumlah tertentu). Misalnya: Aula, gedung serbaguna, dan dapat dipastikan (dalam batas-batas dan jumlah tertentu). Misalnya: Aula, gedung serbaguna, dan lain-lain.

lain-lain.

Penentuan tempat yang akan digunakan didasarkan pada: Penentuan tempat yang akan digunakan didasarkan pada: - Tujuan dan sasaran kegiatan pagelaran

- Tujuan dan sasaran kegiatan pagelaran - Perkiraan jumlah undangan

- Perkiraan jumlah undangan

- Jenis dan bentuk karya musik yang akan disajikan - Jenis dan bentuk karya musik yang akan disajikan - Repertoar

- Repertoar

5. Pengendalian dan Evaluasi 5. Pengendalian dan Evaluasi a. Pengendalian

a. Pengendalian

Agar kegiatan pagelaran dapat terlaksana dengan baik dan terarah, maka perlu pengendalian Agar kegiatan pagelaran dapat terlaksana dengan baik dan terarah, maka perlu pengendalian meliputi: meliputi: - Waktu - Waktu - Persiapan - Persiapan - Pelaksanaan - Pelaksanaan b. Evaluasi b. Evaluasi

Untuk mengevaluasi susunan program kerja pagelaran, dapat dilihat

Untuk mengevaluasi susunan program kerja pagelaran, dapat dilihat dari pelaksanaannya, misalnya:dari pelaksanaannya, misalnya: - Jumlah animo masyarakat

- Jumlah animo masyarakat

- Lancarnya pelaksanaan pagelaran. - Lancarnya pelaksanaan pagelaran.