Nama Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik) Kelas XI
Semester : 3/Ganjil
Kompetensi Dasar : 3.2 Menganalisis konsep musik Barat
4.2 Mempresentasikan hasil analisis musik Barat
● Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menganalisis musik Barat
4.2 Mempresentasikan hasil analisis musik Barat
3.2.1 Menyimak rekaman audio contoh musik modal, tonal dan atonal
3.2.2 Menganalisis karakter nada dan irama dalam musik modal, tonal dan atonal (C4)
3.2.3 Menganalisis unsur internal musik (C4) 3.2.4 Menganalisis unsur eksternal musik (C4)
4.2.1Mempresentasikan perbedaan nada dan irama dari ragam musik Barat (C5)
Materi Pokok : (1) Konsep musik modal
(2) Konsep musik tonal
(3) Konsep musik atonal
e. Alokasi Waktu : 6 pertemuan X 2 jam Pelajaran (@45’) f. Tujuan Pembelajaran :
Konsep Musik Barat
Identitas
Melalui pembelajaran masalah (problem based learning) peserta didik dapat memahami konsep musik barat baik secara karakteristik dan auditif serta mendeskrisikan perkembangan konsep music barat sehingga peserta didik dapat mengembangkan sikap jujur, peduli dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (tuntutan abad 21:C4)
Konsep Musik Barat
Karakteristik Musik Barat
Musik Modal
Musik Tonal
Musik Atonal 2. Peta Konsep
Tempo Melodi
Ritmik Harmoni Unsur Musik
Materi Ajar
Kegiatan Belajar 1
1. Karakter Musik Barat
Menurut Ammer, musik Barat zaman klasik adalah musik yang anggun, berkesan formal, mempunyai aturan, yang dimaksud adalah musik klasik tidak dapat dimainkan sekehendak hati pemainnya, setiap bagian harus dimainkan sesuai aslinya dan diikuti secara mendetail.
Pengertian Musik Modal Tonal dan Atonal yang Bersumber dari Pencarian Di Internet
a. Musik Modal
Musik modal adalah karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu dan tidak ada hubungannya khusus antara masing-masing not tangga nada tersebut kecuali nada dasar yang merupakan pusat (finalis). Prinsin modal berasal dari musik “monofon” , yaitu satu lagu saja atau satu melodi line yang dinyanyikan oleh satu atau beberapa orang.
Ciri ciri musik modal yaitu : Memiliki pusat nada yaitu nada dasar, Berifat monofon, tidak ada hubungan khusus antara masing masing tangga nada, menggunakan tangga nada pentatonik dan bersifat horizontal. Musik modal memiliki 7 tangga nada: Ionian, Dorian, Phygian, Lydian, Mixolydian, Aeolian, dan locrian. Masing – masing skala modal terdiri dari pengaturan tertentu dari nada diatonis dari satu oktaf.
Contoh musik modal: Iringan gereja, musik monofon abad ke 7 yang namanya “Lagu Gregorian”, Karya Claude Debussy yang berjudul “Epigraphes Antique” Karya Franz Schubert yang berjudul
“Fruhlingstraum”.
Gambar 1.1 Kode QR Karya Franz Schubert yang berjudul Fruhlingstraum
Kesimpulannya musik modal adalah Musik yang terdengar harmonis dengan karakteristik nada yang tidak umum karena menggunakan tangga nada di luar diatonis seperti Pelog dan salendro sunda, tangga nada india, tangga nada timur tengah, tangga nada china dan lain lain. sehingga musik yang dihasilkan berupa lagu lagu tradisi daerah.
b. Musik Tonal
Dinamik
Musik tonal adalah sistem musik yang memandang bunyi secara vertikal dan horizontal, adanya pusat nada yang didengar atau dirasakan, artinya suatu rangkaian not tidak hanya memiliki hubungan secara horizontal saja, setiap not itu tidak berdiri sendiri, memiliki Tangga Nada Diatonis Mayor dan Diatonis Minor. Karakteristik musik: Polifonik (Banyak suara, vertikal dan horizontal, adanya iringan, harmonis, tidak memiliki nada dasar, sistem 12 Nada.
Contoh Musik Tonal: Karya Beethoven “Fur elise, Karya Mozart “Don Giovanni” dan Musik Jazz
Gambar 1.2 Kode QR Karya Beethoven yang berjudul Fur Elise
Kesimpulannya musik tonal adalah Musik yang terdengar harmonis dengan karakteristik nada yang umum karena menggunakan tangga nada diatonis seperti Mayor dan Minor. seperti lagu anak-anak, lagu pop, lagu rock, mars, hymne, lagu kebangsaan dan lain lain.
c. Musik Atonal
Musik atonal adalah garapan musik yang mengabaikan kunci atau tonal center (harmoni tonal). Atonal adalah jenis musik tanpa nada dan disonansi yang mungkin memiliki kesamaan tetapi sebenarnya tidak sama menurut pendapat yang lain musik atonal merupakan musik yang ditulis tanpa memperhatikan setiap kunci tertentu. Musik yang tidak memiliki nada sepesifik, tidak memiliki nada spesifik dank arena itu tidak memiliki nada spesifik, tidak memiliki akor, tidak enak didengar jika dimainkan.
Contoh Musik Atonal: Contoh Musik abad ke 20 (Histoire du Soldat), Karya Arnold Schoenberg –
“Transfigured Night for String Sextet, Op. 4”, Wilson Gomes – “Atonal Jazz Music”
Kesimpulannya musik atonal adalah Musik yang terdengar tidak harmonis dengan karakteristik nada yang terdengar seperti berantakan karena susunan urutan lagu yang tidak beraturan. seperti backsound teater, kabaret, kartun animasi dan lain-lainnya.
Pengertian Musik Modal Tonal dan Atonal yang Bersumber dari Pakar Musik
Untuk mendapatkan penjelasan ringkas dari pakar musik tentang musik modal, tonal dan atonal silahkan datang ke Channel Youtube “Guru Seni Budaya Online” atau penejelasan langsung dari pakarnya ke Channel Youtube Prof. Dr. Perry Rumengan, M.Sn
Apakah anda sudah dapat membedakan karakter dari musik modal tonal dan atonal?
Bila sudah mari kita menuju kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Uji Kompetensi 1
1. Bagaimana bentuk karakteristik musik modal, tonal dan atonal secara auditif (Pendengaran) menurut Anda?
2. Apa Perbedaan musik modal barat dan musik modal indonesia setelah anda mendengar ringkasan pembahasan dari pakar musik Indonesia?
3. Sebutkan contoh musik modal Barat dan musik modal Indonesia? (masing – masing minimal 3)
4. Bagaimana perbedaan struktur tangga nada pada musik tonal dengan tangga nada musik modal?
5. Apa hal – hal yang harus diperhatikan pada saat akan membuat musik atonal?
Kegiatan Belajar 2 B, Unsur Musik
1. Unsur Internal Musik
Musik merupakan suara yang disusun sedemikian rupa, yang mengandung melodi (suara pokok), harmonis (suara iringan) dan ritmis/irama (suara ketukan) sehingga menjadi susunan suara dengan kesatuan utuh.
Bila diuraikan musik memiliki ketiga unsur internal seperti melodi, harmoni dan ritmis. Serta secara ringkas pengertian dari ketiga unsur tersebut yaitu :
a. Melodi adalah nada utama atau nada pokok pada lagu seperti suara vokal utama pada lagu.
b.Harmoni adalah sekumpulan nada yang digunakan untuk iringan pada musik seperti suata gitar, piano dan lain - lain
c. Ritmis adalah nada untuk mengatur tempo dan memberi ketukan pada lagu seperti drum, kendang, jimbe, rebana dan lain lain.
2. Unsur eksternal musik a. Tempo
Tempo berfungsi untuk menyatakan capat lambatnya lagu dimainkan. Tempo pada lagu biasanya ditulis di atas sebelah kiri lagu, baik pada lagu notasi balok maupun notasi angka.
Musik pada dasarnya terdiri atas ketukan-ketukan. Oleh karena itu, kecepatannya dapat diukur. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan lagu atau banyaknya hitungan dalam satu menit disebut metronome maelzel, sering disingkat dengan inisial M.M. Nama tersebut diambil dari penciptanya Johan Nepomuk Maelzel (1770-1838) dari Switzerland.
Misalnya, lagu “Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman ditulis dengan tempo M.M.
96, artinya lagu tersebut harus dinyanyikan dalam kecepatan 96 ketukan dalam waktu satu menit, dengan not seperempat sebagai satuan hitungannya (kerena menggunakan tanda birama 4/4).
Tempo lagu dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu: lambat, sedang dan cepat.
Berikut istilah-istilah tanda tempo:
● Tanda tempo lambat
- Grave = sangat lambat dan khidmat (40-44 M.M.) - Largo = lambat dan agung (46-50 M.M.)
- Adagio = sedikit lebih cepat dari Largo (52-54 M.M.) - Lento = lambat (56-58 M.M.)
● Tanda tempo sedang
- Andante= secepat orang berjalan (72-76 M.M.)
- Andantino = lebih cepat dari Andante (80-84 M.M.) - Maestoso = agung dan mulia (88-92 M.M.)
- Moderato = sedang (96-104 M.M.)
● Tanda tempo cepat
- Allegretto = agak cepat dan riang (108-116 M.M.) - Allegro = cepat, hidup dan riang (132-138 M.M.) - Vivace = hidup dan riang (160-176 M.M.) - Presto = cepat (184-200 M.M.)
Selain itu, ada tanda-tanda lain yang menunjukkan kecepatan lagu, yaitu:
- Accelerando (accel) = semakin cepat
- Ritardando (rit) = semakin lambat
- Fermata () = lamanya diatur oleh penyanyi atau dirigen - Staccato ( ) = terputus-putus
Metronome = Alat untuk mengukur ketepatan tempo
b. Dinamika
Tanda dinamika adalah tanda untuk menentukan keras lembutnya lagu dimainkan atau dinyanyikan. Tanda dinamika biasanya ditulis di atas not dan pengaruhnya hanya berlaku pada not di bawahnya atau yang terdekat. Tanda dinamika pada umumnya dikelompokkan menjadi empat bagian, yaitu:
● Tanda dinamika lembut
- p (piano) = lembut
- pp (pianissimo) = sangat lembut - ppp (pianisissimo) = selembut-lembutnya
● Tanda dinamika sedang
- mp (mezzo piano) = agak lembut - mf (mezzo forte) = agak keras
- fp (forte piano) = keras segera menuju lembut
● Tanda dinamika keras
- f(forte) = keras
- ff (fortissimo) = sangat keras - fff (fortisissimo) = sekeras-kerasnya
● Tanda dinamika peralihan
= crescendo (cresc.) = makin lama makin keras
- = decrescendo (decresc.) = makin lama makin lembut - = mezzo di voce = mengeras lalu berkurang dan melembut
Uji Kompetensi 2
1. Menganalisa unsur internal musik seperti melodi harmoni dan ritmis pada sebuah karya.
2. Mempresentasikan hasil analisa pada lagu sederhana dari musik barat dengan memperhatikan tempo (cepat-lambatnya) dan Dinamika (Keras – Pelannya) dengan baik dan benar
3. Menganalisa unsur eksternal musik berupa bentuk tempo dan dinamika pada karya lagu musik barat.
4. Mempresentasikan hasil analisa pada lagu sederhana dari musik barat dengan memperhatikan tempo (cepat-lambatnya) dan Dinamika (Keras – Pelannya) dengan baik dan benar.
Penutup
Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 isilah tabel berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang telah Anda pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakan anda sudah bisa membedakan karakteristik musik modal, tonal dan atonal secara auditif
2 Apakah Anda sudah memahami konsep musik barat dengan mempelajari teori dasar musiknya
3 Apakah Anda sudah Mencoba memainkan karya musik tonal/modal/atonal sederhana menggunakan alat musik
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 dan 2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjut ke materi berikutnya.
INSTRUMEN REFLEKSI DIRI (LEMBAR PERTANYAAN) A. Petunjuk Umum
1. Instrumen refleksi diri ini berupa Lembar pertanyaan.
2. Instrumen ini diisi oleh murid untuk dikoreksi oleh guru sebagai bahan umpan balik pembelajaran.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama selama Kegiatan belajar mengajar berlangsung, koreksilah jawaban umpan balik yang ditulis siswa melalui lembar pertanyaan sebagai berikut:
No. Pertanyaan Refleksi Diri
1. Apa yang membuatmu tertarik saat belajar tadi? Mengapa?
Jawaban:
2. Apa yang terpenting yang kamu pelajari hari ini? Mengapa itu penting?
Jawaban:
3. Apa yang ingin kamu pelajari lebih lanjut? Mengapa?
Jawaban:
4. Apa yang membuat kamu penasaran? Mengapa kamu penasaran dengan hal tersebut?
5. Pada saat melakukan apa kamu merasa paling bagus dalam belajar tadi?
Mengapa?
Jawaban:
6. Ide apa yang kamu dapatkan setelah belajar pada hari ini?
Jawaban:
7. Apakah kamu puas dengan proses belajarmu hari ini? Mengapa?
Jawaban:
8. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan (target) belajarmu?
Jawaban:
9. Apakah tantangan yang kamu jumpai dalam proses belajar tadi?
Jawaban:
10. Bagaimana cara kamu menunjukkan bahwa kamu memahami materi yang dipelajari tadi?
Jawaban:
LAMPIRAN 1A
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL (LEMBAR OBSERVASI)
C. Petunjuk Umum
3. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
4. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
D. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati E. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :…
Semester :…
TahunPelajaran : ...
PeriodePengamatan :Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai : Mensyukuri keragaman dan keunikan seni musik di Dunia sebagai anugerahTuhan.
Indikator Sikap :
1. Bersemangat dalam mempelajari keragaman dan keunikan seni musik di Dunia sebagai anugerah Tuhan.
2. Serius dalam mempelajari keragaman dan keunikan seni musik di Dunia sebagai anugerah Tuhan.
No. NamaPesertaDidik
Skor Indikator Sikap Spiritual (1 –
4)
JumlahPe rolehan
Skor
SkorAkhi r
Tuntas/
Tidak Tuntas Indikato
r 1
Indikato r 2
1. Achiar Faris 4 3 7 (7:8)x4=
3,5
Tuntas
2. Adelia Natasya 2 3 5 (5:8)x4=
2,5 Tuntas
3. Dst
4.
5.
6.
7.
8.
LAMPIRAN 2A
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR OBSERVASI)
F. Petunjuk Umum
5. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.
6. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
G. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabilaSELALUmelakukanperilaku yang diamati 3 = apabilaSERINGmelakukanperilaku yang diamati
2 =apabilaKADANG-KADANGmelakukanperilaku yang diamati 1= apabilaTIDAKPERNAHmelakukanperilaku yang diamati H. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :…
Semester :…
TahunPelajaran : ...
PeriodePengamatan :Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai :Pro-aktif.
Indikator Sikap :
1. Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dalam pembelajaran.
2. Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam berdiskusi dan pembelajaran.
No. NamaPesertaDidik
Skor Indikator Sikap
Spiritual (1 – 4) JumlahPe rolehan
Skor
SkorAkhir Tuntas/
Tidak Tuntas Indikator
1 Indikator
2
9. Achiar Faris 4 3 7 (7:8)x4=3,5 Tuntas
10. Adelia Natasya 2 3 5 (5:8)x4=2,5 Tuntas
11. Dst…
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN (TES TERTULIS)
A.Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian pengetahuan ini berupa Soal Uraian.
2. Soal uraian ini dijawab oleh peserta didik.
B. Soal Uraian
Nama Anggota Kelompok : 1. ___________ 3. ___________ 5. ___________
2. ___________ 4. ___________ 6. ___________
Mata pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik) TanggalUlangan : ____/____/_______
Pembagian Tugas Kelompok : Tugas
Kelompok
Bentuk Soal Uraian Jawaban
Kelompo
k 1 Bagaimana karakteristik nada dan irama musik modal?
Kelompok Bagaimana karakteristik nada
2 dan irama musik tonal?
Kelompok 3
Bagaiaman karakteristik nada dan irama musik atonal?
Kelompok 4
Bagaimana pengaruh melodi, harmoni dan ritmis dalam unsur – unsur musik?
Kelompok 5 Bagaimana pengaruh tempo pada lagu dan ada berapa jenisnya?
Kelompok 6
Bagaimana pengaruh dinamika pada lagu dan ada berapa jenisnya?
PETUNJUK PENSKORAN DAN PENENTUAN NILAI PRESENTASI
Kriteria Penyampaian Materi
Penyampaian materi memenuhi 1 dari 4 Kriteria
Penyampaian materi memenuhi 2 dari 4 Kriteria
Penyampaian materi memenuhi 3 dari 4 Kriteria
Penyampaian materi memenuhi 4 dari 4 Kriteria
Skor < 60 > 60 - 73 > 73 - 87 > 87 - 100
Menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang tepat
Menyampaikan materi yang terstruktur dan sistematis
Menggunakan pendukung Visual dalam presentasi sebagai penguat materi
Memberikan Contoh konkret dari isi materi
No Kompetensi dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
Rubrik Penilaian
1 2 3 4
1.
2.
1.1 Memaham i musik Barat
1.1.1
Menganali sis karakter nada dan irama dalam musik modal, tonal dan atonal (C4) 1.1.2
Menganali sis unsur internal musik (C4) 1.1.3
Menganali sis unsur eksternal musik (C4)
1 Analisis
berdasarkan
karakteristik nada dan irama musik modal, tonal dan atonal.
2. Analisis
berdasarkan unsur unsur internal musik dengan menelaah unsur – unsur internal yang terdapat dalam karya musik.
3. Analisis
berdasarkan unsur unsur eksternall
musik dengan
menelaah unsur – unsur eksternal yang terdapat dalam karya musik.
4. Membandingkan perbedaan
karakteristik nada dan irama musik
modal, tonal dan atonal Barat dengan luar Barat.
5. Membandingkan perbedaan
karakteristik nada dan irama pada unsur internal dan eksternal pada karya musik.
Penskoran
4 = jika penjelasan benar dan lengkap
3 = jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
2 = jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap 1 = jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Pengolahan skor Skor maksimum: 20 Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/20 X 100
Interval Nilai Predikat Keterangan
>87-100 A Sangat Baik
>73-87 B Baik
>60-73 C Cukup
<60 D Kurang
A. Kriteria Penilaian:
1. Setiap butir soal memiliki rentang skor 4-20.
2. Skor total apabila semua jawaban benar adalah 100.
Catatan:
Besar skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran berdasarkan jenjang pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.
3. NilaiPesertadidikmenggunakanrumus:
4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) minimal 74.