• Tidak ada hasil yang ditemukan

47(Buku Pedoman Pengorganisasian UGD)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "47(Buku Pedoman Pengorganisasian UGD)"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PEDOMAN PENGORGANISASIAN

UGD

RS BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO

(2)

RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO Jl. Dr. Saleh No.43 Telp. ( 0335 ) 423487 Fax. ( 0335 ) 421329

PROBOLINGGO

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO NOMOR : RSBAMN/SK/07/004

TENTANG

PEMBERLAKUAN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UGD DI RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO

DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO

MENIMBANG : Bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi di UGD, diperlukan satu pedoman pengorganisasian UGD sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan dengan Keputusan Direktur. MENGINGAT : 1. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang

kesehatan

2. Undang-undang Repubik Indonesia No. 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah; 3. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor : 159b/Menkes/Per/II/1998 tentang Rumah Sakit.

4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 772/Menkes/SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit.

(3)

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : Memberlakukan Pedoman Pengorganisasian UGD di Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : PROBOLINGGO PADA TANGGAL : 01 Januari 2012 DIREKTUR RS BERSALIN AMANAH

PROBOLINGGO

Dr. Hj. EVARIANI AMINUDDIN

Tembusan :

1. Wakil Direktur RS Bersalin Amanah Probolinggo

2. Kepala Bidang Pelayanan medik & Keperawatan RS Bersalin Amanah Probolinggo

3. Ketua Komite Medik RS Bersalin Amanah Probolinggo 4. Ketua Komite Keperawatan RS Bersalin Amanah Probolinggo

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

SK Pemberlakuan Pedoman Pengorganisasian UGD ... i

BAB I PENDAHULUAN ... ii

BAB II ORGANISASI ... 1

A. Riwayat RS Bersalin Amanah Probolinggo ... 2

B. Rencana Strategis / RENSTRA ... 3

C. Kinerja Yang Telah Dicapai ... 4

1. Program Pelayanan Peningkatan Kesehatan ... 4

2. Program peningkatan Menejemen Pelayanan ... 4

3. Program Pemantapan sebagai rumah sakit rujukan ... 6

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana ... 7

5. Pragram Rutin ... 7

6. Program Menejemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan 9 BAB III VISI, MISI DAN TUJUAN RS Bersalin Amanah Probolinggo... 11

BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS Bersalin Amanah Probolinggo... 12

BAB V VISI MISI FALSAFAH DAN TUJUAN UGD ...14

BAB VI STRUKTUR ORGANISASI UGD... 15

BAB VII URAIAN JABATAN ... 16

BAB VIIITATA HUBUNGAN KERJA ... 29

BAB IX POLA DAN KUALIFIKASI DI UGD... 33

BAB X PROGRAM ORIENTASI ... 36

A. Sasaran ... 36

B. Tujuan dan Manfaat ... 36

C. Pelaksanaan dan Alokasi Waktu ... 37

BAB XI PENILAIAN KERJA A. Tujuan ... 38

B. Macam Penilaian ... 38

BAB XII PERTEMUAN RAPAT ... 43

(5)

BAB I PENDAHULUAN

Perkembangan pelayanan kesehatan selalu bergerak dinamis mengikuti perkembangan teknologi. Ukuran kemajuan suatu negara sebagai salah satu para meternya adalah derajat kesehatan rakyatnya dengan kata lain adalah pelayanan kesehatan rakyatnya dengan kata lain adalah pelayanan kesehatannya.

Pelayanan Gawat Darurat sebagai bagian integral pelayanan kesehatan intra rumah sakit juga selalu berusaha mengikuti perkembangan kemajuan tersebut. Perkembangan pelayanan Gawat Darurat di RS Bersalin Amanah Probolinggo diawali tahun 2008. ketika itu klinik bersalin Amanah berkembang menjadi Rumah Sakit Bersalin Amanah, dengan persyaratan dari dinas Kesehatan Propinsi yang mengharuskan suatu rumah sakit memiliki Unit Gawat Darurat (UGD), sehingga untuk pelayanan UGD disatukan dengan lokasi poli rawat jalan.

Melalui buku ini kami harapkan pembaca bisa melihat sekilas gambaran tentang RS Bersalin Amanah dan lebih spesifik lagi tentang tata organisasi di unit gawat darurat.

(6)

BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO

Luas lahan yang dimiliki RS Bersalin Amanah Probolinggo : Luas tanah : 1.000 M2, Luas bangunan : 1.500 M2, Meliputi :

• Pelayanan IRJA seluas :350 M2

• Pelayanan IRNA seluas : 900 M2

• Lain-lain seluas : 250 M2

A. Riwayat RS Bersalin Amanah Probolinggo

Pada mulanya bangunan RS Bersalin Amanah Probolinggo difungsikan sebagai klinik bersalin, atas permintaan pasien dalam perkembangannya berubah menjadi Rumah Sakit Bersalin

Pada tanggal 11 Januari 2009 RS Bersalin Amanah Probolinggo mulai bangkit untuk melakukan percepatan pembangunan untuk mencapai standat sebagai RS kelas D, sekaligus persiapan menuju akreditasi sesuai persyaratan yang diterapkan oleh peraturan pemerintah.

B. Rencana Strategis/RENSTRA

Upaya pembangunan kesehatan di RS Bersalin Amanah Probolinggo telah dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan melalui arah kenijakan pembangunan kesehatan dijabarkan dalam pola operasional serta terkendali yaitu :

1. Program Upaya Kesehatan Perorangan

a. Peningkata

n Pelayanan Kesehatan

b. Peningkata

(7)

c. Pemantapa n sebagai rumah sakit rujukan

d. Peningkata

n Sarana dan Prasarana

e. Program

Rutin Rumah Sakit

2. Program menejemen dan kebijaka pembengunan kesehatan

a. Penataan

Sistem

b. Penataan

keuangan dan Akuntansi

c. Dilat SDM

d. Evaluasi

Pelaksanaan / Implementasi ISO dan Akreditasi

Hasil kinerja hingga tahun 2010 sesuai dengan Renstra rumah sakit tersebut adalah sebagai berikut :

C. Kinerja Yang Telah Dicapai

1. Program Peningkatan pelayanan Kesehatan

• Adapun pelayan yang diberikan meliputi Tindakan Operasi, Rawat Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap, pelayanan menunjang medis obat-obatan/ bahan habis pakai, bantuan transpot antar jemput pasien.

• Pelaksanaan stok opname peralatan medis, obat dan alat habis pakai yang dilaksanakan pada setiap unit pelayanan untuk mengontrol penggunaan peralatan tersebut agar lebih efisien.

• Penambahan kotak saran, setiap bulan dan dievaluasi dan dibahas dalam rapat pertemuan bulanan sekali untuk menampung masukan, saran kritik dari masyarakat dalam upaya mencari solusi dalam peningkatan pelayanan.

(8)

• Peningkatan pelayanan di instalasi farmasi dengan pemakaian obat rasional di semua jenis pelayan.

• Upaya peningkatan gizi untuk mendukung menejemen gizi dirumah sakit.

• Penataan dan pengembangan di instalasi Sterilisasi dan Ruang Tindakan.

• Penataan pengembangan di rawat Inap khusus VVIP dan VIP dengan sistem baru yaitu pelayanan seperti hotel lengkap dengan sarana penunjangnya.

2. Program Peningkatan Menejemen Pelayanan

• Penyempurnaan Standart Operasional Prosedur

• Penyempurnaan alur pelayanan rumah sakit

• Penataan sistem keuangan

• Penataan sumber daya manusia

• Evaluasi akreditasi 5 pelayanan

3. Program Pemantapan Sebagai Rumah Sakit Rujukan

• Pelatihan bidan untuk meningkatkan pelayanan rujukan dibagian, pelatihan KB, penanganan IUD, pemasangan serta pengambilan Implant.

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana :

• Pembangunan instalasi genset .

5. Program Rutin

a. Pemeliharaan dan Pengadaan alat

• Pemeliharaan Fisik gedung untuk meningkatkan penampilan fisik dan meningkatkan fungsi sarana dan prasarana rumah sakit

(9)

• Pemantauan dan pemeliharaan peralatan medis, non medis serta taman dan lingkungan.

b. Peningkatan program Rumah Sakit Sayang Ibu dan rumah Sakit Sayang bayi.

• Pelaksanaan AMP bekerja sama dengan Dinas Keshatan Kota dan Dinas Kesehatan Kabupaten untuk meningkatkan kemampuan tenaga para medis.

• Meningkatkan rujukan medis indoor dan outdoor.

• Pelaksanaan persalinan aman dan pelayanan KB yang kuat.

• Peningkatkan gizi Ibu dan Bayi dan melaksanakan protab sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusui.

c. Pelayanan rutin setiap instalasi.

• Instalasi Rawat Jalan

 Peningkatan profesionalisme petugas dirawat jalan dan meningkatkan budaya” Senyum” dalam melayani pasien.

 Biling sistem dan rekam medik dengan kompeterisasi.

Adanya “Uty Manager” bantuan umum, rawat darurat serta pelayanan informasi.

• Inastalasi Rawat Inap

 Peningkatan BOR ( BOR ideal 60-85%), dengan terus mensosialisasikan dan meningkatkan pelayanan rumah sakit pada masyarakat .

• Pelayanan Penunjang medis

Pelayanan farmasi, pelayanan gizi, pelayanan laundry, dan laboratorium klinik.

5. Penataan sistem

a. Penataan Administrasi / keuangan dan akutansi

• Penataan sistem keuangan yang accountable.

• Adanya sistem akuntansi & biling sistem yang computerized

• Penataan Administrasi.

(10)

BAB III

VISI, MISI DAN TUJUAN RS BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO.

A. Visi RS Bersalin Amanah Probolinggo

Menjadikan RS Bersalin Amanah Probolinggo sebagai pusat layanan kesehatn ibu bersalin & penyakit kandungan unggulan yang berpenampilan, berprofesi dan beretika untuk wilayah Probolinggo dan sekitarnya.

B. Misi RS Bersalin Amanah Probolinggo

• Mewujudkan pelayanan public yang berpenampilan, profesional dan beretik di RS Bersalin Amanah Probolinggo yang berorientasi pada pelanggan.

• Mewujudkan layanan unggulan sesuai dengan kinginan dan kebutuhan pelangganyang berdampak pada

peningkatan pendapatan rumah sakit dan kesejahteraan karyawan.

• Mewujudkan suasana kondusif dan akomodatif terhadap pengembangan profesionalisme yang ada di RS Bersalin Amanah Probolinggo.

C. Tujuan RS Bersalin Amanah Probolinggo

Terwujudnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang Optimal, tertib dan nyaman dengan selalu memperhatikan mutu dan kinerja yang baik serta menjunjung tinggi nilai sosial. Profesi dan etik.

(11)

BAB IV

STRUTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO

RS Bersalin Amanah Probolinggo adalah rumah sakit milik swasta yang diklasifikasikan sebagai rumah sakit khusus / kelas D non pendidikan yang mempunyai fasilitas dan kemampuan medis spesialistik dan sub spesialistik terbatas. RS Bersalin Amanah Probolinggo juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah Probolinggo dan sekitarnya.

Susunan Organisasi RS Bersalin Amanah Probolinggo terdiri dari :

• Direktur

• Sekretaris

• Kepala Bidang Akuntansi

• Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia

• Kepala Bidang Penyusunan Program dan Pengembangan

• Kepala Bidang Pelayanan

• Komite Medik

(12)

STRUKTUR ORGANISASI UGD

RS. BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO

Keterangan : Garis Komando Garis Koordinasi DIREKTUR Dr.Hj.Evariani Aminuddin KEPALA UNIT Dr. H Aminuddin SpOG.MMKes KOORD. KEPERAWATAN Ifni Nur Huzaimah, A.Md.Kep

SIE. ADMIN DAN SDM

Irla Zuliati, S.Si SIE. OBAT DAN ALKESErna Ismiati Ssi.Apt SIE. SARANA DAN PRASARANAHeriono UNIT PENUNJANG

LABORATORIUM ADMIN / KEUANGAN

TIM I TIM II TIM III TIM IV

KA. BID. PELAYANAN Medik dan Kep.

Ketua Komite Medik Ketua Komite Keperawatan

Lampiran: Keputusan Direktur

RS Bersalin Amanah Probolinggo Nomor : RSBAMN/SK/07/004 Tanggal : 1 Januari 2012

DIREKTUR RS BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO

(13)

BAB V

VISI, MISI., FALSAFAH DAN TUJUAN UGD

A. Visi : Menjadikan Rumah Sakit yang berkualitas prima

B. Misi : Memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, bermutu terjangkau oleh

masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya.

C. Falsafah

Kecepatan dan ketepatan pertolongan pada pasien gawat darurat tanpa membedakan latar belakang sosial, ekonomi, agama dan suku bangsa.

D. Tujuan

1. Memberikan pelayanan yang profesional dengan menjunjung tinggi etika untuk mencegah kematian dan kecacatan pada pasien gawat darurat sehingga dapat hidup dan berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Memberkan pelayanan spesialistik kebidanan dan penyakit kandungan yang profesional dan modern.

(14)

BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI UGD

Unit Gawat Darurat merupakan salah satu unit pelayanan yang dalam struktur organisasi merupakan bagian dari UGD dikepalai oleh seorang kepala unit. Kepala unit dalam menjalankan tugas dibantu oleh Koord Keperawatan dan didukung oleh tiga orang seksi. Sedangkan TIM UGD dipimpin oleh seorang perawat sebagai kepala TIM. Dalam menjalankan tugasnya TIM UGD bertanggung jawab kepada Koordinator Keperawatan UGD. Keberadaan Organisasi UGD dituangkan dalam SK Direktur No. RSBAMN/SK/07/004.

(15)

BAB VII URAIAN JABATAN

Uraian Jabatan 1

NAMA JABATAN : KEPALA UNIT

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN : Dokter Spesialis , Dokter Umum PENGALAMAN KERJA : 2 Tahun / 3 Tahun

HASIL KERJA : • Kinerja Unit • Mutu Pelayanan • Usulan RKBU • Laporan Tahunan • Usulan SOP Uraian Tugas :

1. Melakukan Supervisi berupa bimbingan, arahan, pengawasan dan evaluasi pada staf di bawah.

2. Membuat usulan/revisi

3. Menyusun rencana Pengembangan unit 4. Membuat RKBU

5. Memimpin rapat koordinasi di Unit 6. Memimpin kegiatan audit internal unit 7. Menyusun buku laporan tahuanan

8. Membuat laporan yang bersifat insidentil 9. Membuat usulan penilaian kinerja staf

10. Memimpin koordinasi di UGD dalam keadaan KLB 11. Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM 12. Menghadiri rapat mewakili unit

(16)

Tanggung Jawab :

1. Kelancaran kegiatan Pelayanan

• Alur

• Kecepatan respon time 2. Menjamin mutu pelayanan

• Ketepatan terapi

• Ketepatan diagnosa

• Ketertiban menjalankan prosedur

• Menanggapi komplain 3. Komunikasi

• Tersampaikannya kebijakan menejemen kepada staf

• Menjawab komplain baik intern maupun extern

• Akomodir terhadap masukan

4. Menjamin Kesiapan dan ketersediaan sarana dan prasarana 5. Menjaga suasana kerja yang harmonis

6. Mengupayakan kesejahteraan staf

Wewenang

1. Menilai, menegur, memberi sanksi dan motivasi bawahan di bagian rekam medis.

2. Meminta arahan dari atasan

3. Menjalankan tugas untuk mewakili atasan langsung 4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan 5. Memaraf surat, nota dinas dan laporan

(17)

Uraian Jabatan 2

NAMA JABATAN : KOORDINATOR KEPERAWATAN

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN :

PENDIDIKAN : DIII KEPERAWATAN PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun

PELATIHAN : PPGD/Manajemen Keperawatan/CI

HASIL KERJA :

• Kinerja pelayanan keperawatan

• Usulan RKBU

• Usulan penilaian Kinerja Staf keperawatan

• Usulan pengembangan staf keperawatan

Uraian Tugas :

1. Melakukan supervisi kepada penanggung jawab seksi dan TM 2. Supervisi terhadap pelaksanaan Protap bidang keperawatan dan administrasi

3. Memberikan usulan dalam pembuatan RKBU

4. Menyiapkan bahan dalam bentuk pembuatan laporan tahunan 5. Mebuat usulan penilaian kinerja staf

6. Mengusulkan/merencanakan pengembangan SDM khususnya staf keperawatan.

7. Menghadiri rapat koordinasi bidang perawatan

8. Mengajukan surat perintah kerja perbaikan sarana dan prasarana 9. Mengajukan permintaan barang kebutuhan rutin/cito.

10. Menjalankan tugas yang diberikan pimpinan di atasanya

Tanggung Jawab :

1. Kelancaran kegiatan pelayanan keperawatan di UGD 2. Menjaga mutu Pelayanan

• Penampilan TIM

• Etika TIM

• Keterampilan Tindakan

(18)

Wewenang :

1. Mengarahkan, membimbing, mengevaluasi, menegur, dan memotivasi staf yang berada di bawahnya.

2. Menyusun formasi TIM

3. Membagi tugas yang bersifat insidentil 4. Meminta arahan dari atasan

5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait 6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

7. Menandatangani formulir :

• BON barang.obat

(19)

Uraian Jabatan 3

NAMA JABATAN : SEKSI ADMINISTRASI DAN SDM

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN :

PENDIDIKAN : S1 Manajemen PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun

PELATIHAN :

-HASIL KERJA :

• Kepelayanan keperawatan

• Daftar Dinas

• Kesiapan Formulir

• Laporan kehadiran staf

• Usulan permintaan ATK rutin

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan 2. Melaksanakan tugas limpah

3. mengecek dan menyampaikan formulir-formulir untuk keperluan dipelayan UGD setiap hari.

4. Membuat Bon keperluan alat tulis kantor 5. Membuat Bon kebutuhan rumah tangga 6. Menyimpan berkas-berkas kepegawaian 7. Menyusun jadwal Dinas

8. Membuat dan melaporkan daftar hadir pegawai

9. Ikut memberikan usulan rencana pengembangan SDM

Tanggung Jawab :

1. Menjamin ketersediaan formulir-formulir dan ATK untuk pelayanan di UGD.

2. Menjamin ketersediaan tenaga tiap sip jaga

Wewenang :

(20)

2. Meminta berkas kepegawaian untuk keperluan insidentil kepada staf

3. Mengajukan usulan pemberian cuti

4. Menunjuk staf untuk mengganti staf yang berhalangan

5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait 6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

(21)

Uraian Jabatan 4

NAMA JABATAN : SEKSI OBAT-OBATAN DAN ALKES

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN :

PENDIDIKAN : S1 Apoteker PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun

PELATIHAN : -

HASIL KERJA :

• Kepelayanan keperawatan

• Kesiapan Obat dan BHP di Unit

• Usulan permintaan keperluan obat dan BHP

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan 2. Melaksanakan tugas limpah

3. Mengecek ketersediaan obat-obatan dan barang habis pakai (BHP) di UGD

4. Menyusun daftar Bon dan BHP untuk keperluan UGD ke Instalasi Farmasi

5. Menghadiri undangan rapat yang bersifat koordinasi dibidang pengelolaan obat dan BHP.

6. Melakukan kontrol dan laporan penggunaan rutin obat di Unit. 7. Memberikan usulan untuk menyusun rencana kebutuhan obat tahunan.

Tanggung Jawab :

1. Menjamin ketersediaan obat dan alat kesehatan habis pakai

Wewenang :

1. Mengatur Volume Stok Obat 2. Mengajukan usulan kebutuhan obat

3. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang berkait 4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

(22)

Uraian Jabatan 5

NAMA JABATAN : SEKSI SARANA DAN PRASARANA

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN :

PENDIDIKAN : SMA Sederajat PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun

PELATIHAN :

-HASIL KERJA :

• Kepelayanan keperawatan

• Kesiapan Alat

• Surat permohonan perbaikan alat

• Usulan kalibrasi alat

• Daftar Inventaris Unit

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan 2. Melaksanakan tugas limpah

3. Mengecek fungsi alat-alat setiap hari

4. Menulis pengajuan SPK untuk perbaikan Sarana dan Prasarana di Unit.

5. Memberikan masukan usulan rencana kebutuhan barang 6. Membuat laporan inventarisasi barang tiap tahun

Tanggung Jawab :

1. Menjaga kesiapan alat-alat medis dan rumah tangga untuk dapat digunakan setiap saat.

Wewenang :

1. Mengatur penempatan alat-alat kesehatan 2. Mengajukan usulan kebutuhan sarana

(23)

Uraian Jabatan 6

NAMA JABATAN : KETUA TIM JAGA

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN :

PENDIDIKAN : DIII Kebidanan PENGALAMAN KERJA : 3 Tahun

PELATIHAN :

-HASIL KERJA :

• Kinerja TIM

• Pelayanan Keperawatan

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Asuhan Keperawatan 2. Melaksanakan tugas limpah

3. Mengatur dan membagi tugas anggota TIM

4. Melaporkan kerusakan sarana dan prasana pada unit terkait ataupun kepada penanggung jawab seksi.

5. Melaporkan kepada koordinator keperawatan apabila ada kejadian luarbiasa

6. Menghadiri rapat koordinasi

7. Membuat laporan jaga dan melakukan serah terima jaga

Tanggung Jawab :

1. Menjaga kekompakan TIM

2. Menjaga kedisiplinan pelaksanaan kegiatan anggota TIM agar selalu sesuai protap

3. Menjamin kelancaran alur pelayanan 4. Menjaga kedisiplinan anggota TIM

5. Menjalin Komunikasi yang efektif antar anggota TIM maupun dengan TIM lain

6. Jembatan komunikasi antara konsumen dan rumah sakit

Wewenang :

1. Memberi tugas kepada anggota TIM

(24)

3. Meminta saran ataupun memberikan masukan kepada Koordinator Keperawatan

(25)

Uraian Jabatan 7

NAMA JABATAN : ANGGOTA TIM JAGA

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN

PENDIDIKAN : DIII KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN PENGALAMAN KERJA : 0 Tahun

PELATIHAN : BLS/PPGD

HASIL KERJA :

• Pelayanan Keperawatan

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan Tindakan Keperawatan 2. Melaksanakan tugas limpah

3. Mengatur dan membagi tugas anggota TIM 4. Melakukan pendokumentasian rekam medis 5. Melakukan pengkajian pada pasien

6. Melakukan entry data

7. Mengirim pasien ke IRNA/unit lain 8. Melakukan serah terima jaga

Tanggung Jawab :

1. Menjaga pelaksanaan tindakan sesuai protap

2. Menggunakan, menjaga dan merawat inventaris ruangan

3. Selalu menjaga penampilan, profesional dalam menjalankan tugas serta menjunjung tinggi etika

Wewenang :

1. Meminta bimbingan kepada Ka.TIM 2. Memberikan usulan kepada Ka.TIM

(26)

Uraian Jabatan 8

NAMA JABATAN : STAF NON MEDIS

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN

PENDIDIKAN : SMA/D III PENGALAMAN KERJA : 0 Tahun

PELATIHAN :

- Kebersihan kamar mandi - Kesiapan alat tenun - Kesiapan makan staf

Uraian Tugas :

1. Melaksanakan tugas dari pimpinan 2. Membersihkan ruangan dan kamar mandi 3. Mengelola dan menginventarisasi alat tenun 4. Mencuci instrumen dan mensterikanya 5. Mengirim dan mengambil barang ke ISS

6. Merawat, mengepak dan mensterilkan handschoen

7. Membuat dressing

8. Membersihkan dan merawat brancart

9. Membantu transportasi pasien

10. Mengantarkan permintaan bon barang

11. Mengambil permintaan barang

12. Mengantar surat permintaan perbaikan alat 13. Mengantar surat ke bagian lain

Tanggung Jawab :

1. Menjamin ketersediaan alat tenun 2. Menjamin ketersediaan handschoen 3. Menjamin ketersediaan instrumen

Wewenang :

1. Mengatur stok dressing

2. Mengatur penyiapan handschoen

(27)

Uraian Jabatan 9

NAMA JABATAN : STAF DOORMAN

UNIT KERJA : UGD

KOMPETENSI JABATAN

PENDIDIKAN : SMA

PENGALAMAN KERJA : 0 Tahun

PELATIHAN :

HASIL KERJA :

- Kesiapan alat transportasi pasien - Terlayani kebutuhan

Uraian Tugas :

1. Menyiapkan kursi roda dan brangkart di depan (hall) 2. Menerima pasien yang baru datang

3. Mengarahkan keluarga pasien yang baru masuk untuk mendaftar diloket administrasi

4. Mengantar pasien ke ruang penerimaan

• Ruang Tindakan, Ruang Bersalin 5. Memberikan informasi tentang alur dan kamar 6. Mengirim pasien kebagian lain

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelengkapan alat transport 2. Menjamin kesiapan alat transportasi

Wewenang :

1. Bertanya kepada TIM apabila memerlukan konsultasi 2. Mengajukan usulan pemeliharaan atau perbaikan alat

(28)

BAB VIII

TATA HUBUNGAN KERJA

 Dengan Laboraturium

• Permintaan Pemeriksaan

 Dengan IRJA

• Mengirimkan pasien yang memerlukan follow up rawat jalan

• Konsul ke spesialis

 Dengan Kamar Operasi (IBS)

• Mengirim pasien yang memerlukan pembedahan/tindakan ke kamar operasi

 Dengan IRNA

• Mengirim Pasien

• Menerima konsulan pasien yang memerlukan penanganan gawat darurat

 Dengan Farmasi

• Mengajukan Bon permintaan kebutuhan obat rutin

• Mengajukan Bon obat isidentil

• Menerima kunjungan pengawasan penyediaan

LABORAT IRJA IRNA KAMAR

OPERASI

RUANG USG

UGD

FARMASI RUMAH

(29)

 Dengan Rumah Tangga

• Mengajukan Bon Alat Tulis Kantor

• Mengajukan Bon kebutuhan Alat Rumah Tangga rutin/insidentil

• Mengajukan usulan perbaikan sarana/prasarana

(30)

BAB IX

POLA DAN KUALIFIKASI TENAGA DI UGD

Pola Ketenagaan dan Kualifikasi SDM Unit Gawat Darurat mengacu pada buku Pedoman Pelayanan Gawat Darurat Departemen Kesehatan RI tahun 1995, secara rinci disajikan pada tabel dibawah ini :

NAMA

JABATAN PENDIDIKAN SERTIFIKASI

JUMLAH K.BUTUH YANG ADA KET Ka.Unit Dokter Spesialis / dokter umum ACLS/BTLS/ GELS/PPGD Dokter Jaga Dokter umum BTLS/GLS/PP

GD Koord.Kep. S1/DIII kep PPGD/Manaj

Kep. Seksi Admin

dan SDM DIII kep PPGD

Seksi Obat

dan Alkes DIII kep PPGD

Seksi Sarana

Prasarana DIII kep PPGD

Ketua TIM DIII kep PPGD

Anggota TIM DIII kep PPGD

Non Medis SD/SMP/SMA

-Tenaga

Administrasi SMA/DIII

-Doorman SMA

-Contoh perhitungan Kebutuhan tenaga di UGD

a. Kebutuhan tenaga perawat berdasarkan perhitungan Dirjen Yanmed Depkes RI

(31)

 Kunjungan tahun 2011 =  Jumlah jam perawatan = 4 Jam  Rata-rata pasien perhari = Pasien  Jam efektif/hari = 7 Jam Rumus

= Juml pasien rata-rata perhari x jumlah jam perawatan + (Loss day X kebutuhan tenaga) Jam efektif = 7 4 65x + 286 ) 37 78 ( x = 37 + 10 = 47

b. Berdasarkan tugas pokok dan waktu pelayanan N

O POKOKTUGAS URAIAN TUGAS

RERATA VOLUME KERJA WAKTU YANG DIBUTUHKAN SATUAN JUMLAH

1 Dokter Memeriksa pasien Menulis resep

Menulis rekam medis Melakukan konsultasi Memberikan info Concent Menulis pengantar kontrol Total bahan kerja

Jumlah jam kerja (6x60 mnt)

Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif

2 Perawat Mengkaji pasien Mengukur tanda vital Timbang terima Mengirim ke IRNA Inform content Hisap lendir Jahit luka Memasang DC NGT Ventilator Memasang oksigen Memasang infus Rawat luka Reposisi Scuren Reositasi Mencuci alat Membuat bill Membuat rujukan

(32)

N O

TUGAS

POKOK URAIAN TUGAS

RERATA VOLUME KERJA WAKTU YANG DIBUTUHKAN SATUAN JUMLAH

Total bahan kerja Jumlah jam kerja (6x60 mnt)

Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif

3 Non medis Mencuci instrumen Mengepak handschoen Membersihkan kamar mandi Memberihkan alat

Mencuci tenun Membuat dressing Membuat spalk Membuat tupres Mengambil Bon Obat Membuat Bon makan Mengambil jatan makan Mencuci alat dapur Mengirim surat Total bahan kerja Jumlah jam kerja (7x60 mnt)

Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif

4 Administrasi

Mencatat rekam medis Entry data tindakan Mendengarkan SVER Menyiapkan blanko-blanko Total bahan kerja

Jumlah jam kerja (7x60 mnt)

Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif

5 Doorman Menyiapkan peralatan Menerima pasien baru Membersihkan informasi Total bahan kerja

Jumlah jam kerja (7x60 mnt)

Tenaga yang dibutuhkan Dihitung per sif

Contoh perhitungan Kebutuhan tenaga di UGD

(33)

BAB X

PROGRAM ORIENTASI

Dalam melaksanakan tugasnya karyawan UGD harus mampu bekerja secara cepat, tepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan terhadap kasus-kasus kegawat daruratan di UGD. Untuk itu sebelum melaksanakan tugas di UGD karyawan yang ditugaskan harus mengetahui sarana dan prasarana yang ada dan memahami tata laksana dan teori dasar pelayanan gawat darurat.

A. Sasaran

1. Tenaga baru rumah sakit yang melakukan orientasi di UGD

2. Tenaga baru yang ditempatkan di UGD baik yang sudah maupun belum mempunyai sertifikat PPGD

3. Tenaga baru yang dipindah tugaskan dari unit lain B. Tujuan dan Manfaat

Tujuan Umum

- Setelah orientasi dilakukan tenaga baru dapat melakukan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.

Tujuan Khusus

Setelah dilakukan orientasi pada petugas baru di UGD diharapkan dapat: 1. Mengetahui alur pelayanan di UGD

2. Mengetahui struktur organisasi di UGD 3. Mengetahui manajemen kepegawaian di UGD 4. Mengetahui pengelolaan obat dan alat

(34)

C. Pelaksanaan dan Alokasi waktu

Orientasi dilaksanakan untuk petugas yang tidak ditempatkan di UGD menyesuaikan dari RS atau instansi terkait berapa lama bertugas di UGD, sedangkan untuk tenaga baru yang ditempatkan di UGD secara efektif selama 1 bulan. Mengetahui shift pagi, dengan jadual sebagai berikut :

Waktu Materi Metode Penanggung jawab

Hari 1  Pengenalan Struktur organisasi dan uraian tugas  Pengenalan ruangan dan Alur

Ceramah dan praktek lapangan Ka.IRD/Ka.Kep  Pengisian kartu rekam medis, formulir dll  Pengenalan administrasi keuangan Ceramah dan praktek lapangan Koord. Kep

Hari 2 Pengenalan obat-obatan dan alkes

Tinjauan lapangan

Seksi obat dan alkes Pengenalan kebijakan, protap dll Ceramah dan praktek lapangan Koord. kep Pengenalan mekanisme pengadaan barang/obat dll

Ceramah Seksi obat/alkes dan seksi sarana prasarana Hari 3 Operasional sarana/prasarana Ceramah dan praktek lapangan

Seksi sarana dan prasarana

Minggu II Pemantapan skill Praktek

lapangan Koord.Kep/Ka.TIM Minggu III Pemantapan skill Praktek

lapangan

Koord.Kep/Ka.TIM

(35)

BAB XI

PENILAIAN KINERJA

Upaya RS Bersalin Amanah Probolinggo untuk senantiasa memperbaiki pelayanan tentu tidak bisa lepas dari unsur sumber daya manusia. Dalam hal pencapaian optimalisasi kinerja karyawan RS Bersalin Amanah Probolinggo mempunyai beberapa instrumen penilaian. Masing-masing instrumen tersebut mempunyai format berbeda namun pada dasarnya adalah berfungsi sebagai alat pengukur pencapaian kinerja karyawan.

A. Tujuan

1. Memberi motivasi karyawan untuk senantiasa mencapai prestasi kerja yang optimal sesuai harapan pemerintah dan masyarakat. 2. Memberikan acuan dasar pemberian reward untuk memacu produktivitas dan prestasi kerja karyawan.

3. Menilai karyawan sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan.

B. Macam Penilaian

1. Daftar Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil ( DP-3 ) dibuat dalam kurun waktu 1 tahun sekali. Usulan penilaian diajukan oleh Kepala Instansi atau yang sederajat kepala masing-masing kepala bidang dan selanjutnya diketahui direksi. Jadual usulan nilai diajukan setiap akhir tahun yaitu minggu ke-2 bulan November. Fungsi utama DP3 adalah digunakan sebagai perlengkapan administrasi kepegawaian.

2. Indeks

Mengatur penilaian kinerja karyawan berupa reward tentang Tatanan Jasa Pelayanan ( Indeks tidak langsung ). Penilaian dalam bentuk indeks ini dilakukan setiap bulan. Dalam tatanan tersebut setiap karyawan dinilai melalui besaran angka dari 1 hingga 10. Unsur penilaian tersebut melalui: Kepedulian, produktivitas, presensi, beban kerja tambahan dan kinerja. Kinerja dinilai berdasarkan uraian tugas sesuai jabatannya. Selanjutnya besarnya indeks akan menentukan besarnya reward berupa jasa pelayanan indeks tidak langsung.

(36)

Agar setiap karyawan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan, usaha dan sikap mental positifnya, sehingga dapat memperoleh keberhasilan dalam setiap karyanya, maka disusun Buku Prestasi Kerja Staf. Penilaian yang dilakukan dalam buku ini dilakukan setiap 6 bulan sekali dan dilakukan oleh kepala instansi. Sesuai namanya buku ini lebih berfungsi sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan karyawan.

Form Buku Kinerja Staf

Nama : ……….. Jabatan : ………

Unit : ……….. Periode : ………

No UNSUR PENILAIAN BOBOT NILAI

KUALIFIKASI

NILAI* JUMLAH NILAI

2 4 6 8

1. Akurasi dan Kedisplinan 3 2. Kecekatan/keandalan/keterampilan 3 3. Kreativitas 2 4. Keramahan / Komunikasi 2 5. Tanggung jawab 3 6. Kepribadian/penampilan pribadi 2 7. Pengetahuan kerja 2 8. Kesopanan 2

9. Kerjasama dengan orang lain 3 10 . Penerimaan kritik 1 11 . Kehadiran 3 12 . Prestasi kerja 3 13 . Kestabilan emosi 3 14 . Wawasan 3 15 . Perencanaan 3

(37)

TOTAL NILAI ** Nama Penilai : Tanda Tangan : Rekomendasi : Mengetahui : Ka. IRD Tanda Tangan : Nama : Rekomendasi :

Keterangan Kualifikasi Nilai :

1. AKULASI DAN KEPERLUAN

2 4 6 8 Ceroboh : Sering melakukan kesalahan Biasa akurat, hanya melakukan kesalahan rata-rata Membutuhkan supervisi minimal ; hampir selalu akurat Tidak membutuhkan supervisi; selalu akurat ; bersedia bekerja di luar jam dinas

2. AKULASI DAN KEPERLUAN

2 4 6 8

Sulit mengerti Membutuhkan instruksi dan melakukan kesalahan rata-rata Menangkap instruksi dengan kemampuan rata-rata Biasanya cepat memahami dan cekatan / terampil 3. KREAKTIVITAS 2 4 6 8 Jarang mempunyai ide …….baru; tidak imajinatif Mempunyai imajinasi rata-rata; mempunyai ide baru yang banyak

Kadang-kadang muncul dengan sebuah ide baru ; imajinarif diatas rata-rata.

Senantiasa mencari cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu ; sangat imajinasi 4. KERAMAHAN KOMUNIKASI 2 4 6 8 Sangat menyendiri dan tidak ramah

Dapat didekati, dikenal ramah oleh orang lain

Hangat, ramah dan sosial

Sangat sosial dan ramah

(38)

5. TANGGUNG JAWAB 2 4 6 8 Tidak tanggung jawab dalam bekerja Sering tidak bertanggung jawab Senantiasa bertanggung jawab Atas kesadaran sendiri dan bertanggung jawab atas pekerjaan.

6. KEPRIBADIAN / PENAMPILAN PRIBADI

2 4 6 8 Kepribadian dipertanyakan untuk pekerjaan ini; penampilan tidak rapi Kepribadian tidak memuaskan; kadang-kadang tidak rapi dan ceroboh dalam penampilan pribadi Kepribadian menonjol untuk pekerjaan ini ; hati-hati dalam berpenampilan pribadi Kepribadian yang paling dicari untuk pekerjaan ini ; sangat rapi dalam

berpenampilan

7. PENGETAHUAN KERJA

2 4 6 8

Tidak memiliki

pengetahuan Tidak menguasai semua tahap pekerjaan

Memahami semua

tahap pekerjaan Telah menguasai semua tahap pekerjaan

8. KESOPANAN

2 4 6 8

Kasar, tidak

santun Kadang-kadang tidak sopan atau kasar

Selalu santun dan bersedia

membantu

Ramah dan menyenangkan

9. KERJASAMA DENGAN ORANG LAIN

2 4 6 8

Individual; sulit bekerjasama dengan orang lain

Kadang-kadang bekerja sendiri

Bekerjasama hanya dengan teman sejawat

Dapat bekerja sama dengan orang lain

10. PENERIMAAN KRITIK 2 4 6 8 Mudah tersinggung ; mudah jengkel Kadang-kadang meledak dibawah tekanan Bisa menerima sebagian tekanan menyukai kritik lebih dari rata-rata orang

Mempunyai toleransi rata-rata lebih dari orang lain terhadap kritik ; biasanya tenang

11. KEHADIRAN

2 4 6 8

Sering absen tanpa alasan yang kuat

Sering absen dengan alasan dan sering terlambat masuk kerja

Selalu teratur dan tepat waktu

Sangat tepat waktu dan hadir secara teratur, bersedia lembur apabila dibutuhkan

(39)

12. PRESTASI KERJA

2 4 6 8

Tidak memuaskan Dibawah standat namun membuat kemajuan

Sesuai dengan

standat Diatas standat

13. KESTABILAN EMOSI

2 4 6 8

Mudah, marah atau emosi, sedih tanpa penyebab

Mudah marah, gugup, sedih bila ada masalah atau tekanan kecil / ringan

Marah, gugup sedih bila ada masalah atau ada tekanan sedang sampai berat

Bisa mengendalikan emosi (mara, gugup, sedih) dengan masalah yang berat

14. WAWASAN

2 4 6 8

Tidak memiliki

wawasan Memiliki wawasan rumah sakit yang terbatas

Memiliki wawasan rumah sakit yang cukup

Mampu

mengembangkan wawasan rumah sakit secara maksimal 15. PERENCANAAN 2 4 6 8 Tidak mempunyai perencanan Jarang mempunyai perencanaan Mempunyai perencanaan yang tidak konsisten Mempunyai perencanaan dan konsisten dilaksanakan Kriteria Naik Kinerja Staf

Kriteria Nilai D (217-271) Kinerja tidak memadai. Berprestasi dibawah harapan secara konsisten dan tidak mencapai sebagian besar sasaran.

C (228-282) Kinerja tidak mencapai sasaran dalam beberapa bidang

B (238-292) Kinerja mencapai semua sasaran, dan dalam beberapa bidang melampaui target.

A (250-304) Benar-benar Kinerja yang luar biasa, kinerja melebihi semua sasaran. Menunjukkan kinerja yang solid dan baik.

(40)

BAB XII

PERTEMUAN/RAPAT

Pertemuan/Rapat di UGD ada dua macam yaitu : 1. Rapat rutin

2. Rapat insidentil Rapat rutin :

Waktu : Setiap hari kamis Jam : 12.00 – 14.00 Wib Tempat : Ruang Pertemuan Pimpinan : Ka. Unit

Peserta : Seluruh Staf

Materi : Penyampaian kebijakan Evaluasi kinerja Unit

Penyampaian hal baru ataupun penyegaran dibidang kegawatdaruratan

Menerima, membahas ataupun merekomendasikan aspirasi Rapat Insidentil

Waktu : Sewaktu-waktu Jam : Jam kerja

Tempat : Ruang Pertemuan

Pimpinan : Ka.IRD/Ka.UGD/Ka.Kep.IRD Peserta : Terbatas sesuai undangan Materi : Pembahasan masalah urgen

(41)

Form notulen UGD

NOTULEN RAPAT UGD

Tanggal : ………. Perihal : ………. ………. ………. Pimpinan Rapat : Pembicara : ……… ……… ……… Pembehasan : ……… Kesimpulan/Rekomendasi : ………. Penulis ………

(42)

BAB XIII PELAPORAN

A. Laporan Harian, meliputi :

 Jumlah kunjungan pasien

 Inventaris obat dan alat

 Penerimaan SVER

B. Laporan Bulanan, meliputi :

 Jumlah Kunjungan

 Angka kematian

 Penerimaan SVER

 Data Sepuluh Besar Penyakit

 NAPZA

 Kasus Traumatik

 Data Rujukan (penerimaan dan pengiriman)

 Indikator Mutu

C. Laporan Tahunan

Berisi data tentang Data SDM

Data Inventaris alat Data hasil kegiatan Evaluasi Pelayanan

D. Laporan Insidentil

 Laporan pelayanan Hari Besar

 Laporan pelayanan KLB

(43)

BAB XIV PENUTUP

Dengan telah tersusunnya buku Pedoman Organisasi UGD RS Bersalin Amanah Probolinggo ini, harapan kami semoga dapat dijadikan sebagai pegangan bagi seluruh staf di UGD.

Untuk pemerhati diluar organisasi diharapkan buku ini bisa membantu mengenal sisi pengorganisasian di UGD RS Bersalin Amanah Probolinggo secara singkat.

Cetakan pertama ini kami harapkan sebagai pijakan awal dan tentunya harus senantiasa diperbaiki. Saran dan masukan dari pemerhati buku ini sangat kami nantikan.

(44)

Contoh-contoh form Pelaporan

LAPORAN JAGA UGD

TANGGAL : ………….. SHIFT/DINAS : ………….. DOKTER JAGA : ………….. KUNJUNGAN PASIEN OBGIN : ………….. MRS : ………….. PL : ………….. OBSTETRI : ………….. MRS : ………….. PL : ………….. JUMLAH OBAT-OBATAN

LEMARI 1 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… LEMARI 2 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… LEMARI 3 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… LEMARI 4 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… LEMARI 5 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… LEMARI 6 : Lengkap/Kurang Keterangan : ……… ALAT-ALAT

NO NAMA ALAMAT JML L K KET NO NAMA ALAT JML L K KET

1 Bengkok 3 23 Lampu tindakan 4

2 Standat infus 5 24 Pijakan kaki 5 3 Standat infus brancat 4 25 Collar brace 5

4 Bancart 10 26 Wash lap 1

5 Kursi roda 4 27 Tabung O2 3

6 Termometer axila 1 28 Lampu EMG 1 7 Termometer rectul 1 29 Lurup Jenazah 1

8 Ambu bag 1 30 Selimut 2

9 Mayo tube 2 10 Tensimeter 2 11 EKG 1 12 Stetoscope 2 13 Suction 2 14 WSD 1 15 DC Shock 1 16 Ventilator 1 17 Nebulizer 1 18 Senter 1 19 Head lamp 1 20 Otoscope 1 21 Mini THT set 1 22 Optivision 1 NAMA ALAT ISI KETERANGAN JML L K STERIL ON HECTING SET 1 HECTING SET 2 HECTING SET 3 HECTING SET 4 HECTING SET 5 HECTING SET 6 HECTING SET 7 VENA SECTIVE 13

(45)

Lain-lain : Yang Menerima Dinas pagi/sore/malam (………..) Yang Menyerahkan Dinas pagi/sore/malam (………..) 2. Laporan Harian Kasus : ……….. (OBGIN/OBSTETRI) Bulan : ………..

TGL BARU LAMA MRS RUJUKANPKM RS MD APS B M K H NAP-ZA LAMBTK. TER INSIDEN ….. ….. JML …… 3. Laporan Bulanan Kunjungan Bulan : ……… JENIS

PENYAKIT KUNJUNGANJUMLAH MRS RAWAT JALAN PULANG APS MENINGGAL PKMRUJUKANRS KET

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala penyakit jamur upas ( Corticium salmonicolor ) pada budidaya tanaman karet yang ditanam dengan faktor pembatas

Berkat rahmat Allah SWT, serta atas petunjuk dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir selama menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas

Pada penelitian yang akan dilakukan penulis akan berfokus pada Variabel jarak penembakan shot peening yang bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap struktur

Strategi Imajinasi yang diterapkan pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tarutung dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi, ternyata berpengaruh terhadap hasil belajar

Hasil penelitian tentang cara belajar, mayoritas 48% (36) Prosentase tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa DIII kebidanan semester VI pada kondisi

Beberapa faktor yang mempengaruhi gambaran klinis pneumonia pada anak adalah imaturitas anatomik dan imunologik, mikroorganisme penyebab yag luas, gejala klinis yang kadang-

Di sisi lain… Seandainya kita memiliki aktivitas lain di luar trading… Mungkin sekolah, kuliah, kerja kantoran, wiraswasta dll… Maka tingkat urgency akan profit

(VIII) Sederhana+Madya+Kapur