• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur KATA PENGANTAR"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) i

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2017 disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur dalam pelaksanaan program dan kegiatan bidang Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Kutai Timur tahun 2016, guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021.

Didalam LKj-IP ini disajikan target dan capaian kinerja Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 yang meliputi 7 (Tujuh) sasaran strategis bidang pendidikan, yaitu (1) sasaran strategis meningkatkan jumlah Angka Melek Huruf; (2) sasaran strategis tercapainya peningkatan partisipasi penduduk dalam program pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun; (3) sasaran strategis tercapainya peningkatan jumlah angka partisipasi murni; (4) sasaran strategis tercapainya peningkatan penyelenggaraan pendidikan luar sekolah; (5) Sasaran strategis terwujudnya penurunan jumlah angka putus sekolah; (6) tercapainya peningkatan angka pendidikan tamatan/angka kelulusan; (7) Sasaran strategis tercapainya peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan penunjang pendidikan. Selain itu, dilaporkan pula capaian akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas kinerja keuangan APBD Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kutai Timur TA 2016.

Di pihak lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur menyadari bahwa tantangan pembangunan pendidikan masih cukup banyak, dan memerlukan kerja yang lebih keras pada tahun-tahun mendatang, Dengan dukungan dari semua pihak diharapkan tantangan dan masalah yang masih harus ditangani sebagaimana ditargetkan, pada saatnya akan dapat terselesaikan dengan baik.

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) ii Melalui LKj-IP ini, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kutai Timur berharap dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerja pembangunan bidang pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016. Selain itu, LKj-IP ini diharapkan juga dapat menjadi acuan yang berkesinambungan dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan pendidikan di Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kutai Timur pada tahun-tahun mendatang.

Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan laporan ini, baik dalam bentuk kontribusi data, kontribusi penulisan laporan, maupun bentuk kontribusi lainnya, kami ucapkan terima kasih.

Sangatta, Januari 2017

Kepala Dinas

Ir. Akhmadi Baharuddin,MM NIP. 19580314 198503 1 010

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Dasar Pembentukan Organisasi ... 1

1.2. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi... 2

1.3. Aspek Strategis Organisasi ... 3

1.4. Strukutur Organisasi ... 4

1.5 Sumber Daya Manusia ... 5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 8

2.1. Rencana Strategis ... 8

1. Visi dan Misi... 8

2. Tujuan dan Sasaran ... 11

3. Indikator Kinerja ... 12

4. Strategi dan Kebijakan ... 14

5. Program dan Kegiatan ... 16

6. Rencana Kinerja Tahunan ... 22

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 28

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ... 28

3.2 Analisis Capaian Kinerja ... 31

A. 1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Sasaran 1 ... 31

. 2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Sasaran 1 ... 31

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) vi 3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini

Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam

Dokumen Renstra Sasaran 1 ... 31 4. Analisis Capaian Kinerja Permasalahan Dan Solusi Sasaran 1 .. 32 5. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Sasaran 1 ... 32 6. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian

Sasaran 1 ... 33

B. 1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Sasaran 2 ... 33 . 2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja

Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Sasaran 2 ... 34 3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini

Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam

Dokumen Renstra Sasaran 2 ... 35 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

nasional Yang Terdapat Dalam Dokumen Renstra Sasaran 2 ... 36 5. Analisis Capaian Kinerja Permasalahan Dan Solusi Sasaran 2 .. 36 6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Sasaran 2 ... 37 7. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian

Sasaran 2 ... 37

C. 1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Sasaran 3 ... 37 . 2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja

Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Sasaran 3 ... 38 3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini

Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam

Dokumen Renstra Sasaran 3 ... 38 4. Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar

Nasional Sasaran 3 ... 38 5. Analisis Capaian Kinerja Permasalahan Dan Solusi Sasaran 3 .. 39

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) vii 6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Sasaran 3 ... 39 7. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian

Sasaran 3 ... 39

D. 1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Sasaran 4 ... 40 . 2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja

Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Sasaran 4 ... 41 3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini

Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam

Dokumen Renstra Sasaran 4 ... 41 4. Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar

Nasional Sasaran 4 ... 42 5. Analisis Capaian Kinerja Permasalahan Dan Solusi Sasaran 4 .. 43 6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Sasaran 4 ... 43 7. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian

Sasaran 4 ... 43

E. 1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Sasaran 5 ... 44 . 2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja

Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Sasaran 5 ... 45 3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini

Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam

Dokumen Renstra Sasaran 5 ... 46 4. Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar

Nasional Sasaran 5 ... 47 5. Analisis Capaian Kinerja Permasalahan Dan Solusi Sasaran 5 .. 48 6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Sasaran 5 ... 48 7. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) viii

F. 1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun Ini

Sasaran 6 ... 50

. 2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Sasaran 6 ... 50

3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Renstra Sasaran 6 ... 50

4. Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar Nasional Sasaran 6 ... 51

5. Analisis Capaian Kinerja Permasalahan Dan Solusi Sasaran 6 .. 51

6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Sasaran 6 ... 51

7. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian Sasaran 6 ... 52

G. 1. Membandingkan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun Ini Sasaran 7 ... 52

. 2. Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun Ini Dengan Tahun Lalu Dan Beberapa Tahun Terakhir Sasaran 7 ... 52

3. Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Renstra Sasaran 7 ... 53

4. Analisis Capaian Kinerja Permasalahan Dan Solusi Sasaran 7 .. 54

3.3 Pencapaian Kinerja Lainnya ... 54

3.4 Realisasi Anggaran ... 55

BAB IV PENUTUP ... 66

4.1 Kesimpulan ... 66

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Sesuai RPJMD Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016-2021, Renstra Depdiknas 2011-2015, Renstra Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur 2011-2015, serta Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur 2016-2021 diarahkan untuk mewujudkan sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu. Hal ini ditujukan agar peserta memiliki akhlak mulia, bersikap kreatif, dan inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin dan bertanggung jawab, berketerampilan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sejalan dengan misi pendidikan nasional tersebut dan merespon perkembangan global abad 21 maka arah tujuan dan sasaran pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Kutai Timur dapat dirumuskan sebagai berikut :

• Pertama, Pemerataan dan perluasan akses pendidikan diarahkan pada upaya memperluas daya tampung satuan pendidikan.

• Kedua, Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing. • Ketiga, Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik.

Dari ketiga arah di atas pada tahun 2016 menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini ditandai dengan pencapaian APK/APM pada semua jenis dan jenjang pendidikan pada angka yang cukup ideal, di atas standar rata-rata Nasional. Demikian juga dengan peningkatan mutu pendidikan dengan indikator pencapaian Nilai Ujian Nasional telah menunjukkan peningkatan, di atas standar rata-rata Nasional.

Capaian kinerja sasaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur tahun 2016 secara umum dalam kategori sangat memuaskan dengan jumlah capaian 94,24%. Diharapkan capaian-capaian indikator kinerja selalu meningkat setiap tahunnya, dan diperoleh pula hasil yang baik untuk bidang pendidikan dan kebudayaan khususnya.

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) iv Meskipun telah banyak kinerja dihasilkan selama tahun 2016, namun masih banyak permasalahan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan yang perlu segera diselesaikan, seperti pengimplementasian kurikulum 2013, peningkatan akses dari jenjang pendidikan anak usia dini sampai jenjang pendidikan menengah, peningkatan mutu pendidikan, peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, pengelolaan.

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI

Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mengarahkan bahwa pelaksanaan pemerintahan harus berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Perjanjian Kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Kutai Timur, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan kondisitasnya dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup pemerintahan Kota, Provinsi, dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenaan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimat sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 2 berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksaan Undang-undang tersebut menyatakan bahwa azas-azas umum penyelenggaraan Negara meliputi kepastian hukum, azas tertib penyelenggaraan Negara, azas kepentingan umum, azas keterbukaan, azas proporsionalitas dan profesionalitas serta akuntabilitas. Azas akuntabilitas adalah setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP). Penyusunan LKj-IP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggara kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

1.2 KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pendayagunaan Aparatur Negara terus ditingkatkan, dimaksudkan agar kualitas, efisiensi pelayanan dan pengayom kepada masyarakat dapat pula meningkat sejalan dengan dinamika laju pembangunan dan salah satu langkah yang ditempuh oleh Pemerintah adalah meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat khususnya peserta didik yang terencana yang diselenggarakan secara terus menerus, terpadu, sesuai dengan tuntutan tugas yang semakin meningkat. Sejalan dengan maksud tersebut, dengan berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 6 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kutai Timur.

1. KEDUDUKAN

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur.

(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 3 Dasar pembentukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur adalah berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun 2000 Tanggal 25 September 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 2 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Kutai Timur.

2. TUGAS POKOK

Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah, tugas pokok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur adalah melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah Kabupaten Kutai Timur dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi bidang pendidikan dan kebudayaan.

3. FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 2 Tahun 2009, untuk penyelenggaraan tugas pokoknya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Perumusan, perencanaan kebijaksanaan teknis Pendidikan dengan pengelolaan pembinaan umum, pemberian bimbingan sesui kebijakan Bupati dan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dalam pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

c. Pembinaan dan pelaksanaan pendidikan.

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.3 ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Pergeseran dan perubahan struktural di bidang ekonomi dan tenaga kerja, percepatan perkembangan ilmu dan teknologi dan perubahan jenis keterampilan kerja yang diperlukan, akan menimbulkan sejumlah kecenderungan dan tantangan baru yang pada gilirannya berakibat kepada perubahan sistem pendidikan di masa depan. Diantara perubahan penting itu adalah :

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 4 1. Makin pentingnya orientasi nilai tambah (value-added orientation) terkait

dengan makin mendesaknya kebutuhan untuk menaikkan tingkat produktivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi sebagai wahana untuk mempertahankan dan memperbaiki seluruh tatanan pembangunan sosial.

2. Perubahan dalam struktur sosial sebagai proses penemuan bentuk transformasi dari masyarakat agraris ke masyarakat industri. Transformasi ini timbul sebagai konsekuensi dari makin lajunya peran dan posis sektor industri yang memerlukan berbagai keterampilan dan keahlian inovatif yang kondusif dengan perkembangan iptek.

3. Dampak dari proses globalisasi. Globalisasi yang semakin meluas dan masih tak dapat dihindari akan berpengaruh kepada kondisi sosial politik bahkan budaya bangsa Indonesia.

1.4 STRUKTUR ORGANISASI

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur adalah Instansi Eselon II. (Struktur organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (terlampir).

Susunan organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 6 Tahun 2013. Dalam pasal 6 keputusan tersebut di atas menyebutkan bahwa perangkat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat membawahkan:

a. Sub Bagian Perencanaan Program. b. Sub Bagian Umum.

c. Sub Bagian Keuangan

3. Bidang Pendidikan Dasar membawahkan:

a. Seksi Kurikulum dan Evaluasi Pendidikan Dasar.

b. Seksi Pengendalian Mutu dan Ketenagaan Pendidikan Dasar. c. Seksi Sarana Prasarana dan Inventarisasi Pendidikan Dasar.

(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 5 4. Bidang Pendidikan Menengah membawahkan:

a. Seksi Kurikulum dan Evaluasi Pendidikan Menengah.

b. Seksi Pengendalian Mutu dan Ketenagaan Pendidikan Menengah. c. Seksi Sarana Prasarana dan Inventarisasi Pendidikan Menengah. 5. Bidang Pendidikan Non Formal Informal dan Kebudayaan

membawahkan:

a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini b. Seksi Tradisi, Perfilman, dan Kesenian

c. Seksi Sejarah, Kepurbakalaan, Pengembangan, Kebudayaan, dan Partisipasi Masyarakat.

6. Bidang Pengembangan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan membawahkan:

a. Seksi Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan b. Seksi Sertifikasi dan Kualifikasi

c. Seksi Penghargaan, Perlindungan dan Kesejahteraan. 7. Kelompok Jabatan Fungsional

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

1.5 SUMBER DAYA MANUSIA

Gambaran umum Sumber Daya Aparatur (personil) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur sampai dengan akhir Desember 2016 kondisi pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur adalah sebagai berikut :

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 6

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan / Eselon

No URAIAN JUMLAH % 1 - Eselon II 1 0,46 2 - Eselon III 5 2,29 3 - Eselon IV 15 6,88 4 - Non Eselon 78 35,78 5 - TK2D/Honor 119 54,59 JUMLAH 218 100

Sumber Data : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 2016

Tabel 1.2 Jumlah Pegawai

Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No PENDIDIKAN JUMLAH % 1 - SD 1 0,46 2 - SLTP 2 0,92 3 - SLTA 83 38,07 4 - D1/D2 0 0 5 - D3 12 5,50 6 - S1 97 44,49 7 - S2/S3 23 10,55 Jumlah 218 100

(15)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 7

Tabel 1.3 Jumlah Pegawai

Berdasarkan Tingkat Kepangkatan / Golongan

No GOLONGAN JUMLAH % 1 - I 0 - 2 - II 25 14,35 3 - III 59 26,79 4 - IV 15 5,75 5 - TK2D/Honor 119 53,11 Jumlah 218 100

Sumber Data : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, 2016

Tabel 1.4 Jumlah Pegawai

Berdasarkan Tingkat Status Kepegawaian

No STATUS PEGAWAI JUMLAH %

1 - PNS 99 45,41

2 - NON PNS 119 54,59

Jumlah 218 100

(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 8

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Perencanaan strategis merupakan proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut, dan mengukur hasilnya melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrument pertanggungjawaban, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah.

Guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas programnya, serta agar mampu eksis dan unggul dalam persaingan yang semakin ketat dalam lingkungan yang berubah sangat cepat, suatu instansi pemerintah harus selalu melakukan perubahan kearah perbaikan. Perubahan tersebut perlu akuntabilitas instansi pemerintah disusun dalam suatu pola yang sistematik dalam wujud perencanaan strategis dengan tahapan yang konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil.

Adapun komponen-komponen RENSTRA seperti tersebut dibawah ini :

2.1 RENCANA STRATEGI (RENSTRA)

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 dapat dijelaskan secara singkat di bab ini :

1. VISI DAN MISI

Dalam mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur sebagai organisasi yang berada dalam jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Timur perlu secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi baru.

(17)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 9 Perubahan tersebut harus disusun dalam tahapan yang terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan Akuntabilitas Kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat.

Sehubungan dengan itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur harus mempunyai visi sebagai cara pandang jauh kedepan tentang kemana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur akan diarahkan dan apa yang akan dicapai agar dapat eksis, antisipatif, dan inovatif.

Sejalan dengan Visi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur ,maka Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur bertekad untuk turut serta mensukseskannya. Untuk itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur menetapkan visinya adalah :

“ Terwujudnya Insan Yang Bertakwa, Cerdas, Kompetitif, Dan Berprestasi Gemilang Di Tingkat Nasional Serta Internasional”

Visi tersebut dapat diterjemahkan menjadi sejumlah indikator visi sebagai berikut :

1. Insan yang bertakwa adalah insan yang memiliki kapabilitas tinggi dalam (1) merealisasikan pikiran dan tindakan positif dan (2) menghindari pikiran dan tindakan negatif sesuai dengan norma agama, sosial, dan perundang-undangan/peraturan yang berlaku.

2. Insan yang cerdas adalah insan yang memiliki daya kapabilitas tinggi dalam merealisasikan kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan intelektual, dan kecerdasan kinestetis. Kecerdasan spiritual tercermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan budi pekerti luhur. Kecerdasan emosional tecermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah rasa untuk meningkatkan kualitas (1) sensitivitas dan apresiasi terhadap kehalusan dan keindahan seni dan budaya dan (2) kompetensi dalam mengekspresikannya. Kecerdasan sosial tecermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam realitas interaksi sosial. Kecerdasan intelektual tecermin melalui kemampuan beraktualisasi diri dalam hal olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan sikap kritis, kreatif, dan imajinatif. Kecerdasan kinestetis tecermin melalui kemampuan

(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 10 beraktualisasi diri dalam bidang olah raga untuk mewujudkan insan adiraga yang sehat, bugar, berdaya tahan, sigap, terampil, dan trengginas.

3. Insan yang kompetitif adalah insan yang memiliki wawasan agribisnis dan agroindustri, serta memiliki kompetensi unggul secara kompetitif maupun komparatif sehingga mampu berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.

Dari uraian di atas maka terlihat adanya hubungan sinergis antara Visi Kabupaten Kutai Timur dengan Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur yaitu dalam rangka mewujudkan Kabupaten Kutai Timur sebagai Kota Industri dan Jasa yang handal dalam skala regional. Untuk lebih jelasnya keterkaitan Visi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur sebagai berikut:

VISI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

“Pembangunan Daerah yang bertumpu pada Pembangunan yang berkeadilan menuju masyarakat Kutai Timur yang sejahtera dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam

yang dapat diperbaharui dan menjadikan daerah Kabupaten Kutai Timur sebagai pusat Agribisnis dan Agroindustri di Kalimantan Timur”

VISI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

“Terwujudnya Insan yang Bertakwa, Cerdas, Kompetetif, dan Berprestasi Gemilang di Tingkat Nasional serta Internasional”

Untuk merealisasikan visi tersebut, misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur sebagai berikut:

“ Mewujudkan pendidikan yang mampu membangun insan Kutai Timur yang bertaqwa, cerdas, dan kompetitif melalui pendidikan yang merata dan bermutu serta

relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal dan global dengan prestasi gemilang berstandar Internasional”

Untuk mewujudkan Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur dan sebagai salah satu langkah kongkrit untuk mencapai tujuan pendidikan ditetapkan misi sebagai berikut:

(19)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 11 - Meningkatnya pemerataan dan perluasan kesempatan belajar pada semua jenis dan

jenjang pendidikan;

- Meningkatnya mutu, relevansi, dan daya saing pada semua jenis dan jenjang pendidikan;

- Meningkatnya tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan public untuk mewujudkan masyarakat Kutai Timur yang cerdas dan berbudi pekerti luhur, trampil, professional, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki kesadaran dan kemampuan untuk berperan dalam pembangunan daerah.

2. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1-5 tahun. Dengan diformulasikannya tujuan strategis ini maka Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam mencapai visi dan misi untuk kurun waktu tertentu, dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki.

Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten kutai Timur dituangkan dalam tabel 2.1 sebagai berikut :

TABEL 2.1

TUJUAN DAN SASARAN

No TUJUAN SASARAN

1 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas serta punya daya saing

Tercapainya peningkatan angka literasi penduduk usia 15 tahun ke atas

Pengembangan kualitas dan kompetensi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan

Menjamin ketersediaan layanan pendidikan dasar dan PAUD yang bermutu dan berkeadilan

Meningkatnya pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar dan PAUD yang bermutu dan berkeadilan

2 Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan yang merata untuk jenjang pendidikan dasar

Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar

(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 12

3. INDIKATOR KINERJA

Untuk mengukur pencapaian kinerja program pembangunan pendidikan di atas, Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur menetapkan berbagai indikator kinerja utama sekaligus targetnya sebagai parameter keberhasilan pada masing-masing pilar tersebut. Tujuan Penetapan Indikator Kinerja Utama yaitu: a. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam

menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik

b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.

Berikut ini adalah Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016:

Tabel 2.2

INDIKATOR KINERJA UTAMA

No Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Utama Target 2016 1 Tercapainya peningkatan

kualifikasi tenaga pendidik dan penunjang pendidikan

1 Guru yang memenuhi Kualifikasi S1/D-IV

95,16%

2 Tercapainya Peningkatan akses pelayanan pendidikan

5 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI

99,28%

3 Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan tenaga kependidikan untuk jenjang pendidikan dasar

Terwujudnya penurunan jumlah angka putus sekolah

Tercapainya peningkatan angka

melanjutkan lulusan jenjang pendidikan dasar ke jenjang yang lebih tinggi Tercapainya peningkatan kapasitas dan profesionalitas sumber daya manusia Tercapainya rasio minimal jumlah peserta didik terhadap guru Meningkatkan dan pembinaan

seni dan budaya

Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana kegiatan seni dan budaya Tercapainya peningkatan pelestarian seni dan budaya lokal

Tercapainya peningkatan pelestarian benda, situs, dan kawasan cagar budaya

(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 13 6 Angka Partisipasi Murni

(APM) SMP/MTs

95,91%

7 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA

70,00%

8 Pendidikan Anak Usia Dini (APK PAUD)

74,00%

3

Tercapainya peningkatan kualitas pelayanan pendidikan

9 Angka rata-rata lama sekolah

9,62 Tahun

10 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

0,10%

11 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

0,36%

12 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK

0,17%

13 Angka Kelulusan (AL) SD/MI

100% 14 Angka Kelulusan (AL)

SMP/MTs

100% 15 Angka Kelulusan (AL)

SMA/SMK 100%

16 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

90,79% 17 Angka Melanjutkan (AM)

dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

97,62%

4 Inventarisasi dan pelestarian

benda, situs, cagar budaya 18

Jumlah, benda, situs, dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

67.76%

4. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Tahun 2016 dirumuskan berdasarkan visi, misi, tujuan strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta mengacu kepada RPJMD 2016-2021 dan evaluasi capaian pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sampai tahun 2016. Strategi dan arah kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur tahun 2016 disusun untuk memberikan arah dan pedoman bagi staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta seluruh pelaksana pada tingkat satuan pendidikan dalam lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan cara-cara yang diperlukan untuk mencapai

(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 14 sasaran-sasaran strategis yang menggambarkan tujuan-tujuan strategis. Telaahan terhadap sasaran strategis yang telah diuraikan terdahulu akan terlihat sejumlah unsur yang dibutuhkan dalam penyelanggaraan layanan prima pendidikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur.

TABEL 2.4

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

No. STRATEGI No. ARAH KEBIJAKAN 1. Peningkatan upaya

pemberantasan

masyarakat buta aksara

1 Memperluas akses penduduk buta aksara usia >15 tahun memiliki kesempatan terlaksananya pendidikan informal

2. Peningkatan minat baca masyarakat

2 Membina dan mengembangkan minat baca masyarakat melalui pendirian perpustakaan desa, kecamatan dan kabupaten

3. Peningkatan sebaran penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah

3 Menjalin kerjasama di bidang pendidikan dengan lembaga pendidikan di luar Kutim dalam rangka percepatan perubahan pola pikir masyarakat ke arah yang lebih maju

4. Peningkatan pencegahan hambatan biaya (cost barriers) semua siswa pada jenjang pendidikan

4 Bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan di sekolah swasta, madrasah, pesantren, dan pendidikan luar sekolah

5. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan dasar dan menengah

5 Menyelenggarakan pendidikan dasar dan

menengah yang berkualitas dan merata diseluruh wilayah dengan mengalokasikan anggaran pendidikan 20% dari APBD menuju sukses “KUTIM CEMERLANG”

6 Pemerataan sarana dan prasarana pendidikan 7 Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan dan

pembelanjaran agar anak didik dapat menguasai dan memahami IPTEK

6. Perluasan akses bagi anak usia 0-6 tahun untuk tumbuh berkembang secara optimal

8 Meningkatkan mutu dan pemberdayaan lembaga-lembaga pendidikan non formal 9 Membina dan mengembangkan pendidikan non

formal berbasis potensi daerah

7. Peningkatan peran serta masyarakat dan swasta dalam penyenggaraan pendidikan

10 Bermitra dengan perusahaan/industri di Kutai Timur untuk bersama-sama mengembangkan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing sesuai kebutuhan daerah

8. Pengembangan sekolah dasar dan menengah yang memenuhi Standar Nasional dan RSBI

11 Mengembangkan PERDA berkenaan dengan mutu penyelenggaraan pendidikan di Kutai Timur 12 Mengembangkan database dengan

memanfaatkan sistem informasi pendidikan berbasis internet

(23)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 15 Pengembangan sekolah

kejuruan yang sesuai dengan ketersediaan lapangan kerja daerah

14 Mengembangkan database dengan

memanfaatkan system informasi pendidikan berbasis internet

15 Mengembangkan lembaga pendidikan menengah kejuruan yang bermutu berbasis kompetensi lokal

10. Peningkatan pengelolaan program akselerasi, sekolah unggulan dan sekolah inklusif

16 Memperluas layanan dan peningkatan mutu secara berjenjang

11. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan dasar dan menengah

17 Meningkatkan jalinan kemitraan dengan organisasi pemerhati dan pelaku pendidikan 18 Membina dan mengembangkan pendidikan

menengah umum dan kejuruan

19 Mengembangkan pendidikan budi pekerti di lembaga pendidikan agar output yang dihasilkan selain cerdas juga berakhlak mulia

12. Peningkatan peran serta masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan pendidikan

20 Meningkatkan pengelolaan manajemen berbasis sekolah yang partisipatif

21 Meningkatkan peran swasta dalam pengelolaan pendidikan dasar dan menengah

22 Meningkatkan pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan pendidikan

23 Meningkatkan KIE dan advokasi kepada masyarakat (sadar sekolah)

13. Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik jenjang pendidikan dasar dan menengah

24 Memberikan reward atau penghargaan yang bermakna kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berprestasi dan yang bertugas di pedalaman/ wilayah terpencil

25 Meningkatkan kompetensi dan standarisasi guru dan sekolah

26 Peningkatan pengelolaan biaya operasional sekolah

27 Mengembangkan system pembinaan karir yang berorientasi peningkatan kesejahteraan

28 Menyelenggarakan pengelolaan insentif bagi guru dan sekolah secara adil dan akuntabel

5. PROGRAM DAN KEGIATAN

Untuk mendukung ketercapaian sasaran strategis sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2016 tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur menetapkan program dan kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur, dengan rincian sebagai berikut:

(24)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 16

PROGRAM DAN KEGIATAN

Program Kegiatan 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

2 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 3 Pelayanan Administrasi Perkantoran Sekolah Menengah

Atas Negeri

4 Pelayanan Administrasi Perkantoran Sekolah Menengah Kejuruan Negeri

5 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SDN Kutai Timur

6 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN Kutai Timur

7 Penyediaan Jasa Administrasi Kepegawaian 8 Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran 9 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT

Kecamatan sandaran

10 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Kongbeng

11 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Bengalon

12 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Sangkulirang

13 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Long Mesangat

14 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Kaliorang

15 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Batu Ampar

16 Pembayaran Gaji PTT/TK2D

17 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Muara Wahau

18 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Teluk Pandan

19 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Muara Bengkal

20 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Rantau Pulung

21 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan kaubun

22 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Sangatta Utara

23 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Sangatta Selatan

24 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Busang

25 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Telen

(25)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 17 26 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT

Kecamatan karangan

27 Peningkatan Pelayanan administrasi Perkantoran UPT Kecamatan Muara Ancalong

28 Pengelolaan Barang Milik Daerah Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

29 Pendampingan Pembayaran Gaji PTT/TK2D 30 Pelatihan dan Sosialisasi Pengelolaan Barang Milik

Daerah 2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

31 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

32 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga

33 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3 Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

34 Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

4

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

35 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

36 Penyusunan Pelaporan Keuangan dan Pelaporan Aset Semesteran dan Akhir Tahun

5

Program Pendidikan Anak Usia Dini

37 Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

38 Pengadaan Mebeluer Sekolah 39 Pendampingan Dapodik PAUD

40 Pengembangan Kurikulum, Bahan ajar dan model pembelajaran PAUD

41 Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama PAUD 42 Publikasi dan sosialisasi PAUD

43 Monitoring, Evaluasi PAUD

44 Insentif pendidikan anak usia dini dan non formal 45 Lomba gugus TK

46 Penyelenggaraan PAUD-Tutor PAUD (Bantuan Keuangan Provinsi)

47 Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD (DAK) 6

Program Pendidikan Non Formal

48 Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup 49 Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal 50 Peningkatan pelayanan administrasi sanggar kegiatan

belajar kab Kutim

51 Pengembangan pendidikan kewirausahaan 52 Pengentasan dan Pembinaan Buta aksara 53 Poresni PTK-PAUDNI

(26)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 18

54 Fasi dan wisuda santri 55 Jambore PTK-PAUDNI 7 Program Pendidikan Luar

Biasa

56 Peningkatan sekolah inklusi 8

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

57 Pembinaan Kelompok Kerja Guru (KKG) / K3S

58 Pendidikan Lanjutan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi Standar Kualifikasi

59 Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan 60 Tunjangan Perbaikan Penghasilan (Insentif) Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Non PNS

61 Pembinaan Sekolah Model Pendidikan Karakter Integrasi Kurikulum 2013

62 Pembinaan MGMP dan MKKS

63 Tambahan Penghasilan untuk Guru TKA/TPA/TKQ 64 Pengembangan dan Pembinaan Pelaksanaan KTSP

Melalui Sekolah Model

65 Pemberian Penghargan Terhadap Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Berprestasi, dan Berdedikasi

66 Pembinaan MKKS DAN MGMP SMA/MA dan SMK 67 Pendampingan Pemberian Insentif Guru (Tambahan

Penghasilan)

68 Pendampingan Uji Kompetisi Guru 69 Pendampingan Sertifikasi Guru

70 Pengembangan Kreatifitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan

71 Penilaiaan Prestasi Kinerja Kepala Sekolah 9 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

72 Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengiriman Olimpiade Sains SMA/MA dan SMK

73 Peringatan Hari-Hari Besar

74 Penyusunan dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Penyusunan Dokumen Perencanaan

75 Monitoring dan Pembinaan Administrasi SMA/MA, SMK 76 Penyelenggaraan, Pembinaan dan Pengiriman Olimpiade

Sains SD-SMP

77 Pengembangan Data Base Informasi Pendidikan 78 Humas dan Keprotokolan

(27)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 19 79 Analisis dan Evaluasi Data Pendidikan

10

Program Wajib Belajar 12 Tahun Pendidikan Dasar dan Menengah

80 Pendampingan Pengembangan Pendidikan Sekolah Menengah

81 Pengadaan Meubelair untuk Pendidikan Menengah 82 Kegiatan Pra UNAS dan UNAS SD/MI

83 Kegiatan Pra UNAS dan UNAS SMP/MTs

84 Kegiatan Pra UNAS, UNAS dan UAS SMA/MA dan SMK 85 Peningkatan Pelayanan dan Pembinaan Pelaksanaan

Sekolah Adiwiyata

86 Verifikasi Pendirian Sekolah Pendidikan Dasar

87 Peningkatan Kualitas Sekolah dan Pemanfaatan BOSDA Pada Pendidikan Dasar

88 Peningkatan Kualitas Sekolah dan Pemanfaatan BOSDA Pada Pendidikan Menengah

89 Peningkatan Kualitas Sekolah dan Pemanfaatan BOSDA Provinsi

90 Pelaksanaan Cerdas Cermat SD/MI, SMP/MTs 91 Monitoring Penerimaan Siswa Baru Pada Pendidikan

Menengah

92 Peningkatan Peranan Tim Pengembangan Kurikulum Pada Pendidikan Menengah

93 Pengadaan Buku Koleksi Perpustakaan (Bantuan Keuangan Provinsi)

94 Pengelolaan Dapodikmen, Mutasi Siswa dan Beasiswa SMA/SMK

95 Akreditasi Sekolah SMA/MA dan SMK

96 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Zona 1.A Kabupaten Kutai Timur 97 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Zona 2.A Kabupaten Kutai Timur 98 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana

Pendidikan Dasar Zona 3 Kabupaten Kutai Timur 99 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana

Pendidikan Dasar Zona 4 Kabupaten Kutai Timur

100 Sosialisasi, Monev dan Pendampingan Tim Pengembang Kurikulum Pada Pendidikan Dasar

101 Dana Dampingan Beasiswa Kaltim Cemerlang

102 Pengelolaan dapodik, Mutasi Siswa dan Beasiswa SD-SMP 103 Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru Pada Pendidikan Dasar

(28)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 20 104 Pengadaan Meubelair Untuk Pendidikan Dasar (SD) dan

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Wilayah 1

105 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Paket A (Setara SD) Dan Paket B (Setara SMP)

106 Wajib Belajar Pendidikan Dasar Paket C (Setara SMA) 107 pemanfaatan BOS pada Pendidikan Dasar

108 Monitoring BOS/BOSDA Pada Pendidikan Dasar 109 Akreditasi Sekolah TK, SD, dan SMP

110 Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional SD dan SMP 111 Pengadaan Alat Praktikum dan Praktek Untuk Pendidikan

Menengah

112 Pendampingan BOSDA Provinsi dan BOSDA Kabupaten 113 Dana Pendampingan SD-SMP Sekolah Unggulan dan

Tertentu

114 Dana Pendamping Peningkatan Kualitas BOSDA pada Pendidikan Dasar

115 Pengadaan Buku Teks Pelajaran dan Buku Evaluasi Kurikulum 2013

116 Pengadaan Buku Teks Pelajaran dan Buku Evaluasi Kurikulum 2013 SMA/SMK

117 Pembuatan Bahan Ajar Kurikulum 2013 Integrasi Muatan Lokal

118 Pengadaan Alat Peraga Pendidikan dan Sarana Belajar TIK 119 Pendampingan Sekolah Berasrama SMAN 2 Sangatta

Utara

120 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah Zona 1 Kabupaten Kutai Timur 121 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana

Pendidikan Menengah Zona 2 Kabupaten Kutai Timur 122 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana

Pendidikan Menengah Zona 3 Kabupaten Kutai Timur 123 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana

Pendidikan Menengah Zona 4 Kabupaten Kutai Timur 124 Swakelola Bangunan Gedung UPT Pendidikan dan

Sekolah

125 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Zona 1 Kabupaten Kutai Timur(Bantuan Keuangaan Provinsi)

126 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Zona 1.B Kabupaten Kutai Timur 127 Pengadaan Meubelair Untuk Pendidikan Dasar (SD) dan

(29)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 21 128 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana

Pendidikan Menengah Zona 4 Kabupaten Kutai Timur(Bantuan Keuangan Provinsi)

129 Dana Pendamping Kegiatan Bantuan Keuangan Provinsi Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar Zona 1 Kabupaten Kutai Timur 130 Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana

Pendidikan Dasar Zona 2.B Kabupaten Kutai Timur 11

Pengelolaan Kesenian dan Kebudayaan Daerah

131 Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata

132 Pengelolaan dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah,Purbakala, dan museum

133 Pengembangan Nilai dan Geografi Sejarah

134 Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah 135 Pendukung Pengelola Museum dan Taman Budaya 12 Program Pengembangan dan Pembinaan Organisasi Kependidikan, Pemuda dan Olah Raga

136 Pembinaan Ekstrakurikuler Pramuka Pelajar SD dan SMP 137 Pelaksanaan Kuis Ki Hajar Dewantara

138 Pemilihan Dana dan Dara 2016

139 Fasilitasi Kegiataan Perfiliman, Seni dan Budaya

140 Parade Seni Budaya Nusantara Dalam Rangka HUT Kutai Timur

141 Gita Bahana Nusantara 142 Pembnaa UKS SD dan SMP

143 Pembinaan Ekstrakulikuler SMA/MA dan SMK 144 Pembinaan Saka Widya Budaya Bakti

13

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

145 Pelaksanaan Identifikasi dan Pengembangan Olah Raga Unggulan Daerah

146 Pelaksanaan Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar dalam Olah Raga (POR SD)

187 Liga Pendidikan Indonesia 148 Penyelenggaraan Olahraga Guru 14 Program Pengawas Sekolah 149 Kunjungan dan Pengawasan sekolah 15 Program Peningkatan Kerjasama

150 Penyelenggaraan Kerjasama Aparatur dan Lembaga 151 Pendampingan Program Kerjasama Pendidikan

Perguruan Tinggi

152 Program Kerjasama Pendidikan Perguruan Tinggi 153 Program Kerjasama Penanggulangan Kasus Kenakalan

(30)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 22

6. RENCANA KINERJA TAHUNAN

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur sebagai salah satu SKPD Kabupaten Kutai Timur dalam merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan harus mengacu kepada ketentuan perundang-undangan baik di Pusat, Provinsi, maupun Daerah Kabupaten Kutai Timur, hal tersebut sebagai konsekuensi logis karena penyelenggaraan kewenangan di bidang pendidikan tidak semua diserahkan kepada pemerintah daerah, tetapi ada yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) merupakan dasar hukum bahwa tugas pemerintahan dibidang pendidikan ditetapkan didalam satu sistem pendidikan nasional.

Mengacu kepada kewenangan dan strukturisasi program dan kegiatan tersebut maka dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur ini ditetapkan program-program pembangunan bidang pendidikan dan Kebudayaan yang dihubungkan dengan tujuan yang akan dicapai dalam visi, misi, arah kebijakan dan tujuan pembangunan pendidikan tahun 2016-2021.

TABEL 2.6

RENCANA KINERJA TAHUNAN

No Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Target 2016 1 Tercapainya peningkatan

partisipasi penduduk dalam program pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun

1 Angka rata-rata lama sekolah

9.62 Tahun 2 Angka Partisipasi Kasar

(APK) SD/MI/Paket A

105.66% 3 Angka Partisipasi Kasar

(APK) SMP/MTs/Paket B

101.48% 4 Angka Partisipasi Sekolah

(APS) 7-12 tahun 99.28% 5 Angka Partisipasi Sekolah(APS) 13-15 tahun 95.91% 2 Tercapainya peningkatan jumlah angka partisipasi murni

6 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

99.28% 7 Angka Partisipasi Murni

(APM) SMP/MTs/Paket B

95.91%

3 Tercapainya peningkatan sebaran sarana pendidikan

8 Rasio Ketersediaan sekolah/ penduduk usia sekolah (SD)`

(31)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 23 9 Rasio Ketersediaan

sekolah/ penduduk usia sekolah (SMP)

63.59%

10 Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik

85.65% 11 Sekolah pendidikan SMP/MTS kondisi bangunan baik 86.44% 4 Tercapainya peningkatan penyelenggaraan Pendidikan Luar Sekolah (PLS)

12 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

74.00%

5 Terwujudnya penurunan jumlah angka putus sekolah

13 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

0.10% 14 Angka Putus Sekolah (APS)

SMP/MTs

0.36%

6 Tercapainya peningkatan angka pendidikan tamatan/angka kelulusan

15 Angka Kelulusan (AL) SD/MI

100% 16 Angka Kelulusan (AL)

SMP/MTs

100% 17 Angka Melanjutkan (AM)

dari SD/MI ke SMP/MTs

90.79% 18 Angka Melanjutkan (AM)

dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

97.62%

7 Tercapainya peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan penunjang pendidikan

19 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

95.16% 20 Rasio Murid/guru (SD) 20:1 21 Rasio Murid/guru (SMP) 20:1

8 Penyediaan sarana dan prasarana kegiatan seni dan budaya

22 Jumlah sarana

penyelenggaraan seni dan budaya

4

Penyelenggaraan festival seni dan budaya lokal

23 Jumlah Penyelenggaraan festival seni dan budaya

6 Inventarisasi dan pelestarian

benda, situs, cagar budaya

24 Jumlah, benda, situs, dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

(32)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 25

TABEL 2.6 PERJANJIAN KINERJA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2016-2021

No INDIKATOR KINERJA SATUAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Kondisi Kinerja Awal periode RPJMD

1 Angka rata-rata lama sekolah

Tahun 8.60 9.62 9.68 9.73 9.79 9.84 9.9 9.9

Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 100 100 100 100 100 100 100 100

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

% 100 100 100 100 100 100 100 100

2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

% 73.50 74.00 74.50 75.00 75.50 76.00 76.50 76.50

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/PaketA

% 114.65 105.66 105.07 104.49 103.90 103.32 111.11 111.11

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/PaketB

% 86.51 101.48 102.04 102.61 103.17 103.75 104.32 104.32

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

% 100 99.28 99.42 100 100 100 100 100

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

(33)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 26

Angka Partisipasi Sekolah (APS) 7 - 12

% 100 99.28 99.42 100 100 100 100 100

Angka Partisipasi Sekolah (APS) 13 - 15 % 100 95.91 96.93 100 100 100 100 100 3 Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah (SD) % 53.08 60.42 60.76 61.10 61.44 61.78 60.61 60.61 Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah (SMP) % 51.86 63.59 63.94 64.30 64.66 65.02 63.78 63.78

Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik

% 83.65 85.65 87.65 89.65 91.65 93.65 95.65 95.65

Sekolah pendidikan

SMP/MTs kondisi bangunan baik

% 84.44 86.44 88.44 90.44 92.44 94.44 96.44 96.44

Rasio murid/guru (SD) Org 16.93:1 20:1 20:1 20:1 20:1 20:1 20:1 20:1 Rasio murid/guru (SMP) Org 13.43:1 20:1 20:1 20:1 20:1 20:1 20:1 20:1

4 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

% 0.1 0.18 0.18 0.18 0.18 0.17 0.10 0.10

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

% 0.42 0.40 0.38 0.36 0.34 0.32 0.30 0.30

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

% 89.79 90.79 91.79 92.79 93.79 94.79 95.79 95.79

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA

(34)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 27 Guru yang memenuhi

kualifikasi S1/D-IV

% 91.16 95.16 100 100 100 100 100 100

5 Jumlah sarana

penyelenggaraan seni dan budaya

Keg 4 4 4 4 5 5 5 5

6 Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya

Keg 6 6 6 6 7 7 7 7

7 Jumlah benda, situs, dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

(35)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 28

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan. Dan dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah

merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi instansi yang bersangkutan.

Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur adalah perwujudan kewajiban Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Pengukuran Kinerja merupakan Inti dari akuntabilitas kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan (Kegiatan) sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur. Pengukuran tersebut merupakan suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan berupa, Input, Output dan Outcome. Pengukuran tersebut dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja baik dari Internal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur, berasal dari sistem informasi yang ada maupun dari Eksternal Pemerintah.

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur berkewajiban untuk merealisasikan setiap target kinerja dalam sasaran strategis. Keberhasilan pencapaian target kinerja merupakan ukuran keberhasilan/kegagalan setiap program. Dengan tercapainya target kinerja tersebut diharapkan akan memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan.

(36)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 29

TABEL 3.1

CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

No Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan 1

Sekolah Pendidikan SD/MI Kondisi Bangunan Baik 85.65 Sekolah Pendidikan SMP/MTs Kondisi Bangunan Baik 86.44 Rasio Ketersediaan SD/MI Per Penduduk 60.42 Rasio Ketersediaan SMP/MTs Per Penduduk 63.59

2 Tercapainya pemenuhan tenaga

pendidik dan kependidikan Rasio Guru dan

Murid SD/MI 20

Rasio Guru dan

Murid SMP/MTs 20

Rasio Guru/Murid

Per Kelas Rata-rata 68.55

3 Tercapainya peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan penunjang pendidikan

Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

95.16 91.16 95.80

4 Tercapainya peningkatan akses pelayanan pendidikan Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A 105.66 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B 101.48 Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/ Paket C Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A 99.28 101.06 101.79

(37)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 30 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B 95.91 75.61 78.83 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/ Paket C 70.00 70.51 100.73 Angka Partisipasi Sekolah (APasek) SD/MI 7-12 99.28 Angka Partisipasi Sekolah (APasek) SMP/MTs 13-15 95.91 2 Angka Partisipasi Sekolah (APasek) SMA/MA/SMK 13-15 3 Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD) 74.00 73.50 99.32 5 Tercapainya peningkatan kualitas

pelayanan pendidikan 4

Angka Rata-rata

Lama Sekolah 9.62 8.69 90.33

5 Angka Putus Sekolah

(APS) SD/MI 0.10 0.10 100.00

6 Angka Putus Sekolah

(APS) SMP/MTs 0.36 0.43 99.93

7 Angka Putus Sekolah

(APS) SMA/SMK/MA 0.17 0.50 99.67

8 Angka Kelulusan (AL)

SD/MI 100 100 100.00

9 Angka Kelulusan (AL)

SMP/MTs 100 100 100.00

10 Angka Kelulusan (AL)

SMA/SMK/MA 100 100 100.00

11

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs 90.79 89.79 98.90 12 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA 97.62 97.78 100.16

6 Tercapainya Peningkatan Sarana dan Prasarana Kegiatan Seni dan Budaya

13

Jumlah Sarana Penyelenggaraan Seni dan Budaya

(38)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 31 7 Tercapainya Pelestarian Seni dan

Budaya Lokal 14

Jumlah

Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya

6

8 Tercapainya Pelestarian Benda, Situs, Cagar budaya %

Jumlah benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang Dilestarikan

67.76 62.07 91.60

3.2 ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Sasaran Strategis 1 : Tercapainya Peningkatan Partisipasi Penduduk Dalam Program Pelaksanaan Program Wajib Belajar 12 Tahun

1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2016

TARGET REALISASI % CAPAIAN

Angka rata-rata lama sekolah 9.62 8.69 90.33

Dalam sasaran ini target indikator Angka rata-rata lama sekolah sebesar 9.62 tahun dan realisasi sebesar 8.69 tahun sehingga persentase capaian pada tahun 2016 sebesar 90.33%. Dari hasil tersebut Angka rata-rata lama sekolah masuk dalam kategori sangat memuaskan.

2) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir

No Indikator Kinerja % Capaian 2014 % Capaian 2015 Realisasi % capaian 2016 2014 2015 2016 1 Angka rata-rata lama sekolah 97.85 95.34 8.63 8.60 8.69 90.33

Dalam sasaran ini indikator Angka rata-rata lama sekolah pada tahun 2016 capaiannya menurun dibandingkan dengan capaian tahun 2015 dan 2014. Capaian tahun 2016 sebesar 90.33% sedangkan capaian tahun 2014 dan 2015 masing-masing sebesar 97.85% dan 95.34%. Akan tetapi jika dilihat dari realisasi dari tahun ketahun angka rata-rata lama sekolah selalu meningkat.

(39)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 32

3) Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi

No Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 Target 2016 2017 1 Angka rata-rata lama sekolah % 8.63 8.60 8.69 9.62 9.68

Dalam sasaran ini indikator Angka rata-rata lama sekolah pada tahun 2016 realisasi sebesar 8.69 tahun nilai ini meningkat dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 dan tahun 2015 yang bernilai 8.63 tahun dan 8.60 tahun.

4) Analisis Capaian Kinerja

Permasalahan sasaran ini dengan indikator angka rata-rata lama sekolah menggambarkan jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 15 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal. Untuk indikator angka rata-rata lama sekolah masih belum mencapai target yang ditentukan yaitu minimal lama sekolah sampai kelas IX yaitu sekitar 9.62 tahun.

Maka solusinya adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus menambah program dan kegiatan yang mendukung meningkatnya angka rata-rata lama sekolah tersebut.

5) Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

NO SASARAN % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI (1) (2) (3) (4) (5) 1 Tercapainya peningkatan partisipasi penduduk dalam program pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun

(40)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 33 Adapun sasaran Tercapainya peningkatan partisipasi penduduk dalam program pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun dengan capaian 90.33% dan penyerapan anggaran 93.23% maka mempunyai tingkat efisiensi sebesar 2.11%.

6) Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Pencapaian Pernyataan Kinerja

Untuk sasaran Tercapainya peningkatan partisipasi penduduk dalam program pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun, capaian ini merupakan kinerja dari program wajib belajar 12 tahun pendidikan dasar dan menengah.

Dengan kegiatan :

1. Wajib belajar pendidikan dasar Paket A (setara SD) dan Paket B setara SMP 2. Wajib belajar pendidikan dasar Paket C (setara SMA)

Sasaran Strategis 2 : Tercapainya Peningkatan Jumlah Angka Partisipasi Murni 1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini

INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2016

TARGET REALISASI % CAPAIAN

APM SD/MI 99.28 101.06 101.79

APM SLTP/MTs 95.91 75.61 78.83

APM SMA/MA/SMK 70.00 70.51 100.73

Indikator Angka Partisipasi Murni (APM) untuk jenjang SD/MI pada tahun 2016 dengan target 99.28% dan realisasi 101.06% maka menghasilkan persentase capaian sebesar 101.79%. Dengan Pencapaian tersebut Angka Partisipasi Murni (APM) untuk jenjang SD/MI masuk dalam kategori sangat memuaskan.

Indikator Angka Partisipasi Murni (APM) untuk jenjang SMP/MTS pada tahun 2016 dengan target 95.91% dan realisasi 75.61% maka menghasilkan persentase capaian sebesar 78.83%. Dengan Pencapaian tersebut Angka Partisipasi Murni (APM) untuk jenjangSMP/MTS masuk dalam kategori memuaskan.

(41)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 34 Indikator Angka Partisipasi Murni (APM) untuk jenjang SMA/SMK pada tahun 2016 dengan target 70.00% dan realisasi 70.51% maka menghasilkan persentase capaian sebesar 100.73%. Dengan Pencapaian tersebut Angka Partisipasi Murni (APM) untuk jenjang SMA/SMK masuk dalam kategori sangat memuaskan.

2) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir

No Indikator Kinerja % Capaian 2014 % Capaian 2015 Realisasi % capaian 2016 2014 2015 2016 1 APM SD/MI 101.65 100.05 98.91 97.35 101.06 101.79 2 APM SLTP/MTs 93.64 94.39 71.17 71.74 75.61 78.83 3 APM SMA/MA/SMK 98.57 90.46 64.07 63.32 70.51 100.73

Dalam sasaran ini indikator Angka Partisipasi Murni untuk jenjang SD/MI pada tahun 2016 capaiannya meningkat sebesar 1.74% dibandingkan dengan capaian tahun 2015 dan jika dibandingkan dengan tahun 2014 capaian tahun 2016 meningkat 0.14% dengan capaian tahun 2014 sebesar 101.65%.

Untuk indikator Angka Partisipasi Murni untuk jenjang SLTP/MTs pada tahun 2016 capaiannya menurun jika dibandingkan dengan capaian tahun 2014 dan tahun 2015 dengan penurunan capaian sebesar 14.81% dan 15.56%. Nilai persentase capaian tahun 2014 dan 2015 masing-masing bernilai 93.64% dan 94.39%.

Untuk indikator Angka Partisipasi Murni untuk jenjang SMA/MA/SMK pada tahun 2016 capaiannya meningkat jika dibandingkan dengan capaian tahun 2014 dan tahun 2015 dengan peningkatan capaian sebesar 2.16% dan 10.27%. Nilai persentase capaian tahun 2014 dan 2015 masing-masing bernilai 98.57% dan 90.46%.

(42)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJ-IP) 35

3) Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi

No Indikator Kinerja Satuan

Realisasi 2014 Realisasi 2015 Realisasi 2016 Target 2016 2017 1 APM SD/MI % 98.91 97.35 101.06 97,30 100.00 2 APM SLTP/MTs % 71.17 71.74 75.61 76,00 96.93 3 APM SMA/MA/SMK % 64.07 63.32 70.51 70,00 70.00

Dalam sasaran ini indikator Angka Partisipasi Murni untuk jenjang SD/MI pada tahun 2016 realisasi sebesar 101.06% nilai ini meningkat 2.42% dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebesar 98.91%. Sedangkan jika realisasi tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 diperoleh peningkatan realisasi sebesar 3.71% dengan nilai realisasi tahun 2015 sebesar 97.35%.

Dalam sasaran ini indikator Angka Partisipasi Murni untuk jenjang SMP/MTs pada tahun 2016 realisasi meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2014 dan tahun 2015, kenaikan tersebut masing-masing sebesar 4.44% dan 3.87% dengan nilai realisasi tahun 2014 dan tahun 2015 masing-masing sebesar 71.17% dan 71.74%.

Dalam sasaran ini indikator Angka Partisipasi Murni untuk jenjang SMA/MA/SMK pada tahun 2016 realisasi sebesar 70.51% nilai ini meningkat 6.44% dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebesar 64.07%. Dan jika realisasi tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 diperoleh peningkatan realisasi sebesar 7.19% dengan nilai realisasi tahun 2014 sebesar 63.32%.

Gambar

Tabel 1.4  Jumlah Pegawai

Referensi

Dokumen terkait

Petani di wilayah Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman adalah petani kecil yang kepemilikan lahannya rata-rata relatif sempit. Petani di wilayah tersebut kebanyakan masih menanam

Analisis petrofisika dilakukan pada 50 sumur pada dua reservoar yaitu reservoar formasi Duri “A” dan “B” dengan menghitung volume serpih, porositas, permeabilitas

laporan Tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo tahun 1987.. Wonosobo: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi : KALIMANTAN TIMUR Kab./Kota : KABUPATEN KUTAI TIMUR Bidang : Bidang Pertanian.. Unit Organisasi : DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN Sub Unit Organisasi : DINAS PERIKANAN

Membangun komunikasi dan relasi yang baik dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Flores Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Kutai Timur dalam 5 (lima) tahun kedepan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabuupaten Kutai Timur

Negara Indonesia sendiri telah menetapkan jual beli aset kripto ini disamakan dengan komoditas yang diperdagangkan di Bursa Berjangka dengan kepastian hukum dari Badan

Hipotesis yang ingin diuji adalah kemampuan variabel bebas menjelaskan tingkah laku variabel terikat, apabila variabel bebas tidak dapat mempengaruhi, variabel