LAKIP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
Tahun 2014
DINAS BUDAYA DAN PARIWISATA
PROVINSI BANTEN
KATA PENGANTA
R
Puji dan syukur kami Panjatkan ke Khadirat Allah SWT, karena dengan Ridho
dan Rahmat-Nya penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Tahun Anggaran 2013
dapat diselesaikan.
Laporan ini merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, fungsi dan
kewenangan yang berisi sasaran, program, penjelasan tentang kinerja kegiatan,
capaian kinerja dan analisis capaian kinerja dalam rangka mencapai Visi dan
Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Tahun 2012-2017
Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat bermanfaat
dan dapat dijadikan sebagai pijakan dalam upaya meningkatkan kinerja
aparatur Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten di masa yang akan
datang, Amin.
Serang, Januari 2014
KEPALA DINAS BUDAYA DAN PARIWISATA
PROVINSI BANTEN
Hj. ENDRAWATI, S.Pd.MM
NIP. 19601014198403 2 004
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...
i
Daftar Isi ...
ii
Daftar Gambar ...
iii
Daftar Tabel
...
iv
BAB I
PENDAHULUAN ...
1
A. Kedudukan
...
2
B. Tugas Pokok dan Fungsi ...
2
C. Struktur Organisasi ...
3
D. Lingkungan Strategis Yang Berpengaruh
...
4
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...
5
A. Visi dan Misi ………...
5
B. Tujuan dan Sasaran ………..………..
6
C. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran………..
9
D. Rencana Kerja Tahun 2014 ………..
10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA ..………...
43
A. Pengukuran Kinerja ...
43
B. Hasil Pengukuran Kinerja……….
44
C. Analisis dan Evaluasi Pencapaian Kinerja
………. 76
D. Aspek Penunjang
………. 78
E. Strategi Pemecahan Masalah
………. 94
BAB VII PENUTUP ... 95
LAMPIRAN :
1.
Format Penetapan Kinerja
2.
Format Rencana Kerja Tahunan
3.
Format Pengukuran Kinerja
4.
Format Indikator Kinerja Utama
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur Organisasi
...
3
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rencana Kerja dan Anggaran 2014 ………
13
Tabel 2.2 Lokasi Program Kegiatan ………
33
Tabel 2.3 Jenis Bantuan dan Kelompok Sasaran ...
41
Tabel 2.4 Indikator Kinerja Disbudpar Provinsi Banten Tahun 2014 ...
41
Tabel 3.1 Rencana dan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Input …………
44
Tabel 3.2 Rencana dan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Output ...
53
Tabel 3.3 Rencana dan Realisasi Capaian Indikator Kinerja Outcome ...
65
Tabel 3.4 Komposisi dan Jumlah Personil ………..
78
Tabel 3.5 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat Dan Golongan ………..
78
Tabel 3.6 Komposisi Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan …………
79
Tabel 3.7 Jenis Pendidikan dan Latihan Teknis Yang Diikuti
s/d Tahun 2011 ………
79
Tabel 3.8 Data Aset Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten …
80
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 merupakan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Banten dalam bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja
pelaksanaan Program kegiatan dan anggaran dengan berdasarkan pada Rencana
Strategis Dinas tahun 2012-2017 dan Rencana Kinerja Dinas TA. 2014.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten pada Tahun Anggaran 2014
berupaya merespon masukan,saran dan pendapat masyarakat yang termuat dari
usulan program dan kegiatan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Governance. Agar
prinsip Good Governance dapat diimplementasikan dengan baik maka dibutuhkan
komitmen dan keterlibatan semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah
secara integral. Good governance yang efektif menuntut adanya koordinasi yang
baik, profesionalisme, etos kerja dan moral yang tinggi. Terselenggaranya good
governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat
dalam mencapai tujuan yang terdapat dalam Rencana Strategis Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Banten Tahun 2012-2017.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan
sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga penyelenggaraan
tugas pemerintahan dan tugas pembangunan dapat berlangsung secara berdaya
guna, berhasil guna, bersih, bertanggungjawab. Konsep dasar akuntabilitas adalah
penjelasan managerial yang bertanggungjawab dalam setiap kegiatan yang
dilaksanakan. Hal ini berarti setiap aparatur Dinas kebudayaan dan Pariwisata
bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan kegiatan tersebut
benar-benar direncanakan dan dilaksanakan dengan baik.
Penyusunan LAKIP Tahun Anggaran 2014, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Banten berdasarkan pada Peraturan Per-Undang-Undangan sebagai
berikut :
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah dua kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
3) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4422);
4) Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
5) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun
2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
A. KEDUDUKAN
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten merupakan instansi Pemerintah
Daerah Provinsi Banten yang dibentuk berdasarkan Perda No. 3 Tahun 2012. Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten adalah unsur pelaksana teknis di
bidang Pembangunan kebudayaan dan pariwisata yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Banten.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Gubernur Banten No. 14 Tahun 2014 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten, bahwa
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok membantu
Gubernur dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas
otonomi daerah dan tugas pembantuan di bidang kebudayaan dan pariwisata.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai
berikut :
1) penyusunan rencana strategis dinas berdasarkan rencana strategis pemerintah
daerah;
2) perumusan kebijakan teknis dibidang kebudayaan dan Pariwisata sesuai
rencana strategis dinas;
3) pelaksanaan dan koordinasi kegiatan dinas;
4) pembinaan dan penyelenggaraan pemeliharaan serta koordinasi bidang
sumberdaya manusia kebudayaan dan pariwisata.
5) pembinaan dan penyelenggaraan pemeliharaan serta koordinasi bidang sumber
daya manusia kebudayaan dan pariwisata;
6) pembinaan dan pengembangan serta koordinasi bidang Destinasi pariwisata;
7) pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang pemasaran produk
kebudayaan dan pariwisata;
8) pembinaan dan penyelenggaraan administrasi ketatausahaan;
9) pembinaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
C. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten terdiri
dari :
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat;
3. Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata;
4. Bidang Pembinaan Kebudayaan Daerah ;
5. Bidang SDM Kebudayaan dan Pariwisata;
6. Bidang Pemasaran Produk Kebudayaan dan Pariwisata;
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan
8. Jabatan Fungsional.
Struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tergambar sebagai berikut
:
Gambar 1.1
Struktur Organisasi
SUBBAG KEUANGAN SUBBAG PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN
SUBBAG UMUM & KEPEGAWAIAN SEKRETARIS KEPALA DINAS KELOMPOK JABFUNG BIDANG PEMBINAAN KEBUDAYAAN DAERAH
Seksi Nilai Budaya
Seksi Sejarah & Purbakala
Seksi Kesenian
UPTD
BIDANG PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
Seksi Pengembangan obyek Wisata
Seksi Bina Usaha jasa & Sarana Pariwisata Seksi Standarisasi Pariwisata
Seksi Sarana & Prasarana Promosi Budpar
Seksi Analisa Pasar Pariwisata BIDANG PEMASARAN PRODUK
KEBUDAYAAN & PARIWISATA
Seksi Promosi Kebudayaan dan Pariwisata
Seksi Kemitraan Kebudayaan & Pariwisata BIDANG SDM KEBUDAYAAN
DAN PARIWISATA
Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kebudayaan & Pariwisata
Seksi Penguatan Kelembagaan Kebudayaan & Pariwisata
D. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH
Pada tahun 2014 faktor lingkungan internal yang berpengaruh besar terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten
adalah (1) Masih rendahnya kompetensi dan kapabilitas SDM aparatur dalam
pelaksanaan tupoksi, (2) Belum optimalnya sinergitas dan koordinasi dalam
dalam pelaksanaan program kegiatan, (3) Belum optimalnya pemanfaatan data
dan Informasi sebagai bahan penyusunan kebijakan,. Sedangkan faktor
eksternal yang dominan adalah (1) Belum optimalnya pemanfaatan
keanekaragaman dan kekayaan sumber daya kebudayaan dan pariwisata, (2)
Meningkatnya daya saing pertumbuhan kepariwisataan daerah lain, (3) Belum
optimalnya koordinasi antar pemerintah, swasta dan masyarakat, (4) Masih
rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pembangunan kebudayaan dan
pariwisata, dan (5) Belum optimalnya dukungan pembangunan kebudayaan dan
pariwista dari instansi baik instansi/dinas di Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/kota.
Melalui metode analisis SWOT yakni memperhitungkan kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan tantangan / kendala
(threats), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten telah
mengidentifikasi faktor-faktor penentu keberhasilan yang merupakan salah satu
faktor penting dalam perencanaan strategis, yaitu :
1)
Kesiapan sumberdaya manusia kebudayaan dan pariwisata;
2)
Koordinasi dan sinergitas program lintas sektor;
3)
Daya dukung sarana dan prasarana pelayanan sektor kebudayaan dan
pariwisata
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten tahun
2012-2017 merupakan pedoman dalam melaksanakan Program dan Kegiatan sehingga
dapat terlaksana dengan baik. Perencanaan yang jelas dan sinergis harus selaras
dengan Visi dan Misi serta memperhatikan potensi dan peluang yang ada, untuk
kepentingan masyarakat.
Rencana Strategis yang berisikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan
Kegiatan disusun secara sistematis dan menurut skala prioritas sesuai kebutuhan
dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten. Dokumen perencanaan
tersebut disusun dan dirumuskan setiap lima tahun, memuat strategi kebijakan
dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan dan
diimplementasikan melalui Program dan kegiatan.
A. VISI DAN MISI
Visi memiliki peranan penting dalam menentukan ke mana arah yang akan
dituju di masa mendatang dalam pepalaksanaan pembangunan kebudayaan dan
periwisata.
Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten diarahkan untuk
mendukung pencapaian visi dan misi daerah Provinsi Banten dalam
pelaksanaan pembangunan bidang kebudayaan dan pariwisata. Seiring dengan
upaya tersebut dan berpijak pada kedudukan, tugas dan fungsinya serta isu
strategis yang dihadapi dalam bidang kebudayaan dan pariwisata dalam kurun
waktu tahun 2012-2017 maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menetapkan
Visi 2012-2017 sebagai berikut:
”Mewujudkan Kebudayaan dan Pariwisata Banten Yang Berdaya Saing dan
Berkelanjutan”
Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah bahwa dalam lima tahun ke
depan diharapkan pembangunan kebudayaan dan pariwisata Provinsi Banten
dapat mewujudkan pembangunan sektor kebudayaan, pariwisata dan ekonomi
dapat bersaing dan berkelanjutan.
Pokok-pokok visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah sebagai berikut :
BERDAYA SAING, mengandung arti bahwa pengembangan kebudayaan dan
pariwisata Provinsi Banten diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam
persaingan pertumbuhan kepariwisataan nasional dan internasional, juga
berpengaruh terhadap peningkatan standar hidup masyarakat secara
berkelanjutan.
BERKELANJUTAN, mengandung arti bahwa pelaksanaan pembangunan
kebudayaan dan pariwisata Provinsi Banten harus dapat menjamin
keberlangsungan keberadaan sumberdaya alam, kehidupan sosial budaya dan
ekonomi melalui proses dan sistem pengembangan terpadu.
Prinsip dasar pembangunan kebudayaan dan pariwisata di Provinsi Banten
adalah pemberdayaan masyarakat lokal dengan memanfaatkan potensi lokal
secara maksimal guna mewujudkan percepatan peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Dalam rangka merealisasikan visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, maka
dirumuskan Misi yang merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya
yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi merupakan pernyataan
secara luas dan komprehensif tentang tujuan instansi yang diekspresikan
dalam produk dan pelayanan yang akan diberikan atau dilaksanakan,
kebutuhan masyarakat yang dapat dipenuhi, kelompok masyarakat yang
dilayani, serta nilai-nilai yang dapat diperoleh. Oleh karena itu misi Dinas
Kebuadayaan dan Pariwisata Provinsi Banten dapat dirumuskan sebagi
berikut :
1. Melestarikan nilai, keragaman dan kekayaan budaya
2. Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing
3. Meningkatkan sumberdaya manusia dan kelembagaan kebudayaan dan
pariwisata yang professional
4. Mengembangkan pemasaran kebudayaan dan pariwisata
5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dinas kebudayaan dan pariwista
B. TUJUAN DAN SASARAN
1. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, yaitu sesuatu (apa) yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sedangkan
Sasaran merupakan penjabaran dari Tujuan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Banten, yaitu hasil yang akan dicapai secara nyata dalam rumusan
yang lebih spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun
waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Banten Tahun 2012-2017 berdasarkan rumusan Misi adalah sebagai berikut:
1) Misi 1 : “ Melestarikan nilai, keragaman dan kekayaan budaya”
Misi ini bertujuan untuk :
a. Meningkatkan kualitas perlindungan,pengembangan dan pemanfaatan
bidang kesenian.
b. Meningkatkan pelestarian nilai-nilai tradisi.
c. Meningkatkan kualitas pelestarian warisan budaya.
2) Misi 2 : “Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing ”
Misi ini bertujuan untuk :
a. Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing.
b. Meningkatkan kualitas usaha pariwisata berbasis ekonomi kreatif.
3) Misi 3 : ”Meningkatkan sumberdaya manusia dan kelembagaan
kebudayaan dan pariwisata yang profesional”
Misi ini bertujuan untuk :
a. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan.
b. Meningkatkan pengauatan kelembagaan.
c. Meningkatkan daya saing sumber daya manusia.
4) Misi 4 : ”Mengembangkan pemasaran kebudayaan dan pariwisata ”
Misi ini bertujuan untuk :
a. Meningkatkan pemasaran kebudayaan,pariwisata dan ekonomi kreatif.
5). Misi 5 : ”Meningkatkan kapasitas kelembagaan dinas kebudayaan dan
pariwisata”
Misi ini bertujuan untuk :
a. Meningkatkan kualitas SDM Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Banten yang profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
b. Terwujudnya perencanaan program dan penganggaran serta evaluasi
dan pelaporan yang berkualitas.
c. Terwujudnya organisasi dan tatalaksana yang sesuai dengan
kebutuhan tugas pokok dan fungsi.
d. Meningkanya ketersediaan data dan informasi pembangunan yang
akurat.
2. Sasaran
Berdasarkan Tujuan yang telah ditetapkan, maka Sasaran yang akan dicapai
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Tahun 2012-2017
adalah sebagai berikut:
1) Misi 1 : “ Melestarikan nilai, keragaman dan kekayaan budaya”
Sasaran misi yang akan di capai sebagai berikut :
a. Meningkatkatnya kreativitas pelaku seni.
b. Meningkatnya fasilitasi pelestarian nilai-nilai tradisi.
c. Meningkatnya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan warisan
budaya.
2) Misi 2 : “Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing ”
Sasaran misi yang akan di capai sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas tata kelola destinasi pariwisata
b. Berkembangnya usaha pariwisata berbasis ekonomi kreatif
c. Meningkatnya kualitas pelayanan usaha jasa pariwisata
3) Misi 3 : ”Meningkatkan sumberdaya manusia dan kelembagaan kebudayaan
dan pariwisata yang profesional”
Sasaran misi yang akan di capai sebagai berikut :
a. Meningkatnya kemitraan pelaku usaha pariwisata atau stakeholder
b. Meningkatnya kualitas tata kelola lembaga kebudayaan dan pariwisata
c. Meningkatnya profesionalisme sumberdaya manusia kebudayaan
pariwisata
4) Misi 4 : ”Mengembangkan pemasaran kebudayaan dan pariwisata”
Sasaran misi yang akan di capai sebagai berikut :
a. Diversifikasi promosi kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif secara
kuantitatif dan kualitatif
5) Misi 5 : ”Meningkatkan kapasitas kelembagaan dinas kebudayaan dan
pariwisata”
Sasaran misi yang akan di capai sebagai berikut :
a. Meningkatnya profesionalisme aparatur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
b. Meningkatnya kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
c. Meningkatnya layanan administrasi dan tatalaksana perkantoran
d. Meningkatnya kualitas data dan informasi kebudayaan dan pariwisata
C. CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN
Strategi mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, meliputi
langkah-langkah penetapan kebijakan, program dan kegiatan. Kebijakan pada
dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten untuk dijadikan pedoman, atau
pijakan dalam pelaksanaan program pembangunan.
Adapun kebijakan dan strategi dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi
Banten dalam melaksanakan program pembangunan bidang kebudayaan dan
pariwisata dalam kurun waktu tahun 2012-2017 adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Peningkatan pelestarian kebudayaan daerah dilaksanakan dengan
strategi (a). Peningkatan kualitas perlindungan, pengembangan dan
pemanfaatan kesenian, (b).Peningkatan pelestarian dan pengembangan
nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal dan (c). Peningkatan kualitas pengelolaan
cagar budaya dan kesejarahan, ditempuh melalui kebijakan Peningkatan
pelestarian kebudayaan daerah.
2. Kebijakan Pengembangan destinasi yang berdaya saing dan peningkatan
industri pariwisata yang berkelanjutan dilaksanakan dengan strategi (a).
Pengembangan daya tarik wisata yang berbasis lingkungan, (b). Peningkatan
keterpaduan pembangunan pariwisata, (c). Penguatan usaha pariwisata dan
usaha ekonomi kreatif.
3. Kebijakan Peningkatan kerjasama koordinasi strategi listas sektor
dilaksanakan dengan strategi (a). Penguatan dan pengembangan kemitraan
antar pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata dan swasta, (b).
Penguatan kelembagaan kebudayaan dan pariwisata, (c). Peningkatan
kemampuan sumberdaya manusia kebudayaan dan pariwisata,
4. Kebijakan Pengembangan pemasaran yang berorientasi kepada peningkatan
ekonomi daerah, masyarakat dan usaha pariwisata, dilaksanakan dengan
strategi (a). Peningkatan promosi kebudayaan, pariwisata dan ekonomi
kreatif melalui pemasaran yang kreatif dan efektif. (b). Peningkatan
ketersediaan rekomendasi strategi pelaksanaan pemasaran pariwisata
melalui pengembangan analisis pasar dan market intelligence
kepariwisataan.
5. Kebijakan Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, dilaksanakan
dengan strategi (a). Peningkatan kualitas pelayanan aparatur, (b).
Peningkatan dukungan manajemen sumberdaya aparatur, (c). Peningkatan
kualitas data dan informasi.
Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan, maka program Pembangunan kebudayaan
dan pariwisata periode 2012-2017 sebagai berikut :
1. Program Pengelolaan dan Pengembangan Keragaman,Kekayaan dan Nilai
Budaya.
2. Program Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata
3. Program Pengembangan Kemitraan Kepariwisataan
4. Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah.
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran dan Kapasitas
Aparatur.
6. Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah.
D. RENCANA KERJA TAHUN 2014
Rencana Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah rencana yang memuat
program kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan,
dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran. Dokumen Rencana
Kerja ( RENJA ) memuat program dan kegiatan, lokasi kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran pagu indikatif dan parakiraan maju untuk
memastikan kesninambungan kebijakan yang telah disetujui untuk setiap
program dan kegiatan
Di dalam dokumen Rencana Kinerja ini ditetapkan Rencana Capaian Kinerja
Tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan
kegiatan. Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi mengenai : Sasaran yang
ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan; Indikator Kinerja Sasaran dan
Rencana Capaiannya; Program, Kegiatan serta Kelompok Indikator Kinerja dan
Rencana Capaiannya.
Dalam rangka mencapai tujuan dari suatu program, dapat dilaksanakan lebih
dari satu kegiatan. Setiap kegiatan kemudian dijabarkan dengan indikator-
kinerja kegiatan dengan satuan yang terukur. Indikator kinerja meliputi
indikator kinerja input, indicator kinerja output, indicator kinerja outcomedan
indikator capaian program.
Pada Tahun Anggaran 2014, sasaran strategis yang ingin dicapai oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten berdasarkan Sasaran Misi adalah
sebagai berikut :
1) Misi : “Melestarikan nilai, keragaman dan kekayaan budaya” dicapai melalui
sasaran strategis :
a) Meningkatnya pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan.
b) Meningkatnya pelestarian tradisi masyarakat adat
c) Meningkatnya pelestarian nilai-nilai tradisi dan kearifan lokal.
d) Meningkatnya pelestarian dan perlindungan cagar budaya, museum dan
kesejarahan.
2) Misi : “ Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing “ dicapai
melalui sasaran strategis :
a) Meningkatnya pengembangan daya tarik wisata.
b) Meningkatnya kualitas pengelolaan destinasi wisata.
c) Meningkatnya pengembangan produk dan usaha pariwista.
3) Misi : ” Meningkatkan sumberdaya manusia dan kelembagaan kebudayaan
dan pariwisata yang profesional” dicapai melalui sasaran strategis :
a.
Tingkat penguatan kemitraan pariwisata, usaha ekonomi kreatif dan
lembaga/instansi pemerintah.
b.
Rasio peningkatan kapasitas lembaga pariwisata
c.
Rasio peningkatan kapasitas sumberdya manusia pariwisata dan instansi
lainnya.
4) Misi : ” Mewujudkan Mengembangkan pemasaran kebudayaan dan
pariwisata”, dicapai melalui sasaran strategis :
a. Meningkatnya promosi wisata dan budaya dalam dan luar negeri
5). Misi ” Meningkatkan kapasitas kelembagaan dinas kebudayaan dan
pariwisata” dicapai melalui sasaran strategis :
a. Rasio ketersediaan dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan.
b. Rasio ketersediaan dokumen penatausahaan,pengendalian dan evaluasi
laporan keuangan.
c. Rasio penyediaan barang dan jasa administrasi perkantoran serta
pelayanan tata usaha kerumahtanggaan.
d. rasio penyelenggaraan rapat koordinasi dan konsultasi di dalam dan luar
daerah.
e. Ketersediaan data dan informasi pembangunan
f. Rasio pembangunan, pengadaan,pemeliharaan dan rehabilitasi sarana dan
prasarana aparatur
g. Rasio pembinaan dan peningkatan pelayanan, tata usaha dan administrasi
kepegawaian.
Dari uraian tersebut, Rencana Kerja beserta Indikator Kinerja Tahun 2014
sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Banten tahun 2012-2017 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN ( RKA ). 2014
Provinsi : Banten
SKPD : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun Anggaran : 2014
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET ANGGARAN
(Indikator Kinerja Program/Kegiatan) (Tolok Ukur Kegiatan)
1 2 3 4 5
A Program Pengelolaan dan Pengembangan Keragaman,
Kekayaan dan Nilai Budaya :
1 Meningkatnya Pengembangan dan Pemanfaatan
Kebudayaan :
a. Terlaksananya Kajian Seni Daerah a.1. Identifikasi Kesenian Khas Banten
a.2. Penyusunan buku profil Seni Budaya Banten 1 dok 310 buku 75.408.000,- 18.629.000,- b. Terlaksananya Fasilitasi Seni Daerah b.1. Pertunjukan seni budaya tingkat kab/kota
dan Provinsi Banten b.2. Partisipasi festival tari
b.3. Launching Albun Kompilasi Barudak Banten b.4. Penggandaan album Musik Kompilasi
Barudak Banten b.5. Gita Bahana Nusantara
38 kali 1 kali 1 kali 950 keping 1 kali 277.560.800 29.127.000 109.741.000,- 32.900.000,- 189.875.000,- 13
b.6. Festival Marawis b.7. Festival Qasidah b.8. Festival All Genre
b.9. Pengemasan seni pertunjukan b.10. Aktivasi Kesenian
b.11. Festival Lagu daerah Tingkat Provinsi b.12. Fasilitasi Apresiasi seni lintas provinsi b.13. Pawai Budaya Banten
b.14. Pekan Budaya Banten b.15. Fasilitasi Perupa Banten
1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 1 kali 144.600.000,- 250.000.000,- 93.722.000,- 117.638.000,- 44.458.500,- 168.714.500 104.189.000,- 150.000.000,- 400.000.000,- 70.000.000,-
c. Terlaksanannya Gelar Seni Daerah c.1. Kemilau Nusantara
c.2. Gebyar Cinta Budaya Banten 1 kali 1 kali 72.821.000,- 152.179.000,- d. Terlaksananya Misi Kesenian d.1. Misi kesenian luar negeri 1 kali 312.300.000,-
2 Meningkatnya Pelestarian Tradisi Masyarakat Adat :
a. Terlaksananya Fasilitasi Bagi Masyarakat Adat a.1. Fasilitasi Event Masyarakat Adat 4 lokasi 1.182.847.800,-
( Adat Baduy, Kaolotan Cisungsang, Cisitu
dan Citorek )
3 Meningkatnya Pelestarian Nilai-Nilai Tradisi dan Kearifan Lokal
a. Terlaksananya Fasilitasi Event Masyarakat a.1. Fasilitasi Panjang Mulud 3 lokasi 67.032.200,- b. Tersusunnya Data Tradisi dan Kearifan Lokal b.1. Kajian Rumah adat Banten
b.2. Lokakarya Kajian Rumah Adat Banten 1 kali 2 dok 74.800.000,- 70.820.000,- 14
c. Terwujudnya Pemahaman Masyarakat Tentang Nilai-
Nilai Budaya Daerah c.1. Sarasehan Kebudayaan c.2. Inventarisasi, kajian dan penelitian cagar budaya
1 kali
2 dok 140.000.000,- 127.820.000,-
4 Meningkatnya Pelestarian dan Perlindungan Cagar Budaya Museum dan Kesejarahan a. Tersusunnya Data Kesejarahan a.1. Penyusunan buku cagar budaya Kab/kota
a.2. Penerbitan masjid kuno Banten a.3. Penerbitan buku kuno Banten
a.4. Penerbitan buku biografi ulama Banten a.5. Penerbitan buku kamus Bahasa sunda Banten
a.6. Penerbitan buku katalogisasi Naskah kuno Banten
a.7. Penerbitan Buku Inventaris Cagar Budaya kota Serang
a.8. Sarasehan Krakatau 131 tahun lampau a.9. Cetak Buku Wisata Budaya Banten a.10. Pembuatan Film Etnografi
a.11. Ceta buku Tokoh perjuangan
300 buku 1.300 buku 1.200 buku 1000 buku 1.800 buku 1000 buku 1000 buku 1 kali 1020 buku I unit 1.100 buku 190.000.000,- 133.726.000,- 111.840.000,- 116.886.000,- 201.886.000,- 71.896.000,- 105.896.000,- 75.000.000,- 75.000.000,- 66.835.000,- 141.105.000,-
a.12. Cetak buku sejarah bangunan pendopo
Banten 2.200 buku 68.335.000,-
a.13. Cetak buku sejarah kepahlawanan
a.14. Cetak buku Autobiografi Syekh Nawawi Albantani
a.15. Cetak buku sejarah nama-nama tempat a.16. Cetak buku permaian tradisional anak
1.100. buku 1.200 buku 1.200 buku 1.200 buku 141.105.000,- 211.705.000,- 120.320.000,- 132.790.000,-
b. Terlaksananya Revitalisasi Cagar Budaya dan
Bangunan Bersejarah b.1. Penyusunan Grand Design Gedung Museum Pendopo Lama 1 dok 100.000.000,-
c. Terlaksanya Pengadaan dan Pemeliharaan Koleksi
Museum c.1. Pengadaan Koleksi Museum 1 paket 149.041.900,-
c.2. Pemeliharaan koleksi Museum 1 kali 32.009.800,-
d. Terlaksananya Penyebaran Informasi Koleksi Museum d.1. Pembuatan Bahan Pameran Museum 2200 buah 34.520.000.000,-
d.2. Aktivasi Museum 2 kali 95.053.000,-
d.3. Partisipasi pameran museum tingkat nasional 48 kali 93.081.000,- d.4. Partisipasi pameran museum MPU 1 kali 60.775.000,- d.5 Kajian tata ruang museum 1 dok 32.645.000,- d.6. Cetak Buku informasi Museum 1300 buku 82.335.000,- d.7. Sosialisasi Museum Negeri Banten 1 kali 100.000.000,-
d.8. Lawatan Budaya 1 kali 41.659.700,-
d.9. Peluncuran buku tema kebudayaan 1 kali 70.684.600,-
B Program Pengelolaan dan Pengembangan Pariwisata :
1 Meningkatnya Pengembangan Daya Tarik Wisata: a. Terlaksananya Peningkatan Sarana Obyek Wisata
yang Berdaya Saing a.1. Penataan dan Pengembangan Obyek Wisata 3 obyek wisata 150.000.000,-
a.2. Workshop pengelolaan destinasi wisata 150 orang 587.880.000,-
a.3. Fasilitasi Sekretariat Dewan KEK Tanjung
Lesung 3 kegiatan 360.905.000,-
a.4. Sosalisasi Kajian Pulau-pulau kecil sebagai
destinasi wisata 50 orang 130.120.000,- a.5. Rakor Persiapan Revitalisasi Wisata Banten
Lama 1 keg 66.915.000,-
a.7. Orientasi lapangan pengembangan pulau–
pulau sebagai obyek wisata 1 keg 234.580.000,- a.8. rakortek Bidang pengembangan Destinasi 1 keg 58.375.000,- 16
Wisata tahun 2015
a.9. Ortientasi Lapangan Pengembangan Pulau–
pulau sebagai obyek wisata 1 keg 234.580.000,-
2 Meningkatnya kualitas pengelolaan destinasi wisata:
a. Terlaksananya Pengembangan Desa Wisata a.1. Pembinaan Pengelola Desa Wisata 100 orang 363.370.000,-
b. Tersedianya Dokumen Perencanaan Pengembangan
Pariwisata b.1. Revisi Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPPDA ) 1 dokumen 110.150.000,-
b.2. Kajian P{otensi wisata pantai 1 dokumen 110.410.000,-
b.3. Kajian potensi obyek wisata minat khusus 1 dokumen 107.310.000,-
b.4. Sosalisasi Kajian Pulau-pulau kecil sebagai
destinasi wisata 50 orang 130.120.000,-
3 Meningkatnya Pengembangan Produk dan Usaha
Pariwisata :
a. Meningkatnya Jumlah Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif a.1. Penyelenggaraan Festival Kuliner 1 kali 197.305.000,-
a.2. Penyelenggaraan Festival Cinderamata 1 kali 128.445.000,-
a.3. Penyelengaraan Festival Fashion 1 kali 124.250.000,-
a.4. Fasilitasi Sarana dan Prasarana Pariwisata
Berbasis Ekonomi Kreatif 2 sub sektor 450.000.000,-
a.5. Festival dan Lomba Foto ODTW Banten 1 kali 119.000.000,-
a.6. Penyediaan Showroom Oleh-oleh Khas
Banten 2 sektor 150.000.000,-
a.7. Workshop Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif 1 kali 125.000.000,-
a.8. Advokasi Pengembangan Ekonomi Kreatif 65 orang 250.000.000,-
b. Meningkatnya Kualitas Pola Perjalanan Wisata b.1. Penyusunan Pola Perjalanan Wisata
Minat Khusus 1 dokumen 50.000.000,-
b.2. Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Bahari 1 dokumen 75.000.000,-
c. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Industri Pariwisata c.1. Klasifikasi Hotel 1 kali 65.760.000,-
c.2. Identifikasi Tenaga Kerja 2 Bidang Usaha
Pariwisata 1 kali 90.247.000,-
c.3. Sertifikasi dan peningakatan kompetensi Pelaku Usaha Bidang Hotel dan restoran Tenaga kerja Hotel
50 orang 95.365.000,-
c.4. Advokasi tanda daftar Usaha Pariwisata 30 bidang
usaha 101.975.000,- c.5. Workshop Penyelenggaraan Wisata Syariah 1 kali 144.223.000,-
c.6. Pengawasan Penerapan Standarisasi Industri
Pariwisata 2 bidang usaha 96.713.000,-
c.7. Workshop Standarisasi Bidang Usaha
Pariwisata 1 kali 102.430.000,-
4 Meningkatnya Promosi Wisata dan Budaya Dalam dan Luar
Negeri:
a. Tersedianya Dokumen Dampak Ekonomi Pariwisata a.1. Penyusunan Analisis Pengembangan Pemasaran Pariwisata Banten
a.2. Penyusunan Analisis Input- Output Sektor Pariwisata 1 dokumen 1 dokumen 139.437.000,- 160.563.000,- 18
b. Terlaksananya promosi pariwisata dan ekonomi
kreatif di Luar Daerah b.1. Partisipasi Event Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Skala Nasional 1 kali 400.985.000,-
c. Terlaksananta Promosi Pariwisata, Budaya dan
Ekonomi Kreatif di Dalam Daerah c.1. Penyelenggaraan Direct Promotion 1 kali 76.537.500,-
c.2. Launching Calender Event 1 kali 380.000.000,-
c.3. Partisipasi Event Promosi Dalam Daerah 1 kali 97.097.900,-
c.4. Banten Beach Festival 1 kali 75.900.000,-
c.5. Gebyar Wisata Banten 1 kali 224.379.600,-
c.6. Penyelenggaraan Media Famtrip 1 kali 164.895.000,-
d. Terlaksananya Promosi Pariwisata dan Pudaya di
Media cetak d.1. Promosi di Media Cetak Lokal 1 kali 20.000.000,-
d.2. Promosi di Majalah Nasional 1 kali 114.900.000,- d.3. Promosi di Media Cetak Nasional 1 kali 15.000.000,-
e. Terlaksananya Promosi Pariwisata, Budaya dan
Ekonomi Kreatif di Media Elektronik e.1. Promosi Pariwisata di Radio 1 kali 100.300.000,--
e.2. Promosi di Televsi Nasioanl 1 kali 76.900.000,-
f. Tersedianya Materi Promosi Cetak dan Cinderamata f.1. Penyusunan Guiden Book Leaflet Promosi 500 buku 197.040.000,- f.2. Pembuatan Paper Bag Promosi 500 buah 95.886.000,- f.3. Pengadaan Cinderamata 950 buah 133.353.500,- f.4. Pembuatan Leaflet Budpar 8600 Eksemplar 178.475.500,- f.5. Pembuatan Mozaik Pesona Pariwisata Banten 700 buku 202.972.500,- 19
f.6. Pembuatan kalender Promosi Pariwisata 2000 buah 121.466.000,- f.7 Pembauatan Buku Agenda Promosi Pariwisata 950 buah 80.936.000,- f.8. Pembuatan Goodie Bag 900 buah 58.668.500,- f.9. Pembuatan Pocket Map 2000 eksemplar 80.208.500,- f.10. Penggandaan Buku Neraca Satelit Pariwisata 100 buku 19.622.500,- f.11. Pembuatan Miniatur Badak 500 buah 179.472.500,- f.12. Pengadaan Cinderamata khas Baduy 800 buah
koja,800 buah lomar, 300 buah batik baduy
271.740.500,-
f.13. Pengadaan batik Khas Banten 1 paket 60.000.000,- f.14. Pembuatan kalender Event Budpar
tahun2015 75.000.000,-
f.15. Cetak Visual Bando/Bilboard 110.000.000,- f.16. Pengadaan Hiasan Pada MTQ Tingkat
nasional dan Fasilitas kendaraan 118.887.000,-
f.17. fasilitasi Bahan dan Sarana Promosi pada
kegiatan pameran Pariwisata 92.671.000,-
g. Tersedianya Materi Promosi Visual Luar Ruang g.1. Sewa Media Promosi Bando/Bilboard 38.600.000,-
C Program Pengembangan Kemitraan Kepariwisataan
1 Penguatan Kemitraan Pariwisata, Usaha Ekonomi Kreatif
dan Lembaga / Instansi Pemerintah a. Meningkatnya Kemitraan Budaya dan Pariwisata a.1. Pelaksanaan Kemitraan antar Stakeholders
Budaya dan Pariwisata 2 kali 161.299.250,-
a.2. Pelaksanaan Forum Kemitraan Antar
stakeholders Budpar 1 kali 47.733.000,-
a.3. Fasilitasi Kemitraan pelaku usaha ekonomi
kreatif dengan usaha industry pariwisata 3 sektor ekonomi
a.4. Pelaksanaan Rapat Kerja Forum Kerjasama
Daerah / Nasional ( MPU ) 1 kali 434.464.000,-
a.5. Rakortek Bidang Sumber Daya Manusia dan
Kelembagaan tahun 2015 1 kali 81.502.750,-
a.6. Fasilitasi Kerja sama Pentas Seni Budaya
Banten dengan pengelola hotel 4 dokumen 145.001.000,-
2 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pariwisata
a. Meningkatnya Kapasitas Lembaga Budaya a.1. Fasilitasi Lembaga Budaya pada event
nasional 4 lembaga 110.049.500,-
a.2. Kemah Budaya dan Pariwisata 8 lembaga 146.804.000,-
a.3. Workshop Manajemen Sanggar seni rupa 8 lembaga 144.648.000,-
b. Meningkatnya Kapasitas Lembaga Pariwisata b.1. Workshop pamong Saka Pariwisata 8 lembaga 147.123.000,-
b.2. Fasilitasi Penguatan Paguyuban Kang Nong
Banten 1 kali 74.304.500,-
b.3. Penyelenggaraan Kemah Budaya dan
Pariwisata nasional 1 kali 52.127.000,-
b.4. Fasilitasi Lembaga Pariwisata pada event
nasional 5 lembaga 114.387.500,-
b.5. Fasilitasi Duta Wisata pada event tingkat
daerah 50 orang 48.195.000,-
b.6. Fasilitasi pembentukan kelompok sadar
Wisata 1 kali 147.361.500,-
3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata
dan Instansi Lainnya
a. Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Manusia
Pariwisata a.1. Terlaksananya sosialisasi Sadar Wisata 80 orang 101.776.000,-
a.2. Pelatihan pengrajin cinderamata 20 orang 124.171.450,-
a.3. Pemilihan Kang Nong Banten 48 orang 598.901.500,-
a.4. Pelatihan Juru Pelihara Cagar Budaya 20 orang 80.345.000,-
a.5. Fasilitasi Putri Pariwisata 1 orang 48.984.000,-
a.6. Gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona 215 orang 82.002.000,-
a.7. Pelatihan Pramuwisata muda 25 orang 132.416.500,-
a.8. Pemberdayaan kang Nong Banten 48 orang 63.622.000,-
a.9. Advokasi sadar wisata di SKPP Pantai barat 55 orang 125.000.000,-
b. Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Kebudayaan b.1. Pelatihan Pelestari Cagar Budaya 25 orang 141.995.750,-
D Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah
1 Ketersediaan Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan
Pelaporan :
a. Tersusunnya Rancangan Kinerja Pembangunan
Tahunan a.1. Penyusunan Rancangan Renja TA. 2015 1 dokumen 53.924.000,-
b. Terlaksananya Forum Perencaaan Pembangunan b.1. Terlaksananya Forum Perencanaan
Pembangunan 1 kali 153.978.000,-
c. Terlaksananya Partisipasi Forum Perencanaan dan
Evaluasi Pembangunan c.1. Partisipasi Forum Perencanaan/Evaluasi Pembangunan Bidang Kebudayaan dan pariwisata
1 tahun 179.335.000,-
d. Tersusunnya Anggaran Pembanguan d.1. Penyusunan Anggaran TA. 2015 (RKA,
DPA,DPPA) 3 dokumen 53.010.000,-
e. Tersusunnya Evaluasi Kinerja Pembangunan
Tahunan e.1. Penyusunan Bahan Evaluasi Kinerja, LPPD, LKPj dan LAKIP 4 dokumen 13.760.000,- f. Terlaksananya Monev Pelaksanaan Pembangunan f.1. Penyusunan Dokumen hasil Monev 1 dokumen 73.440.000,-
2 Ketersediaan Dokumen Penatausahaan, Pengendalian dan
Evaluasi Laporan Keuangan :
a. Tersusunnya Peraturan Pengendalian Keuangan a.1. Penyusunan SOP Pertanggungjawaban dan
Penatausahaan Keuangan 40 set 19.342.000,- b. Tersusunnya Laporan Keuangan b.1. Penyusunan Laporan Realiasi Keuangan 50 set 73.181.000,-
E Program Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
1 Rasio Penyediaan Barang dan Jasa Administrasi Per-
kantoran serta Pelayanan Tata Usaha Kerumahtanggaan
a. Terlaksananya Pelayanan Ketatausahaan a.1. Pengadaan ATK dan Barang Pakai Habis
lainnya 12 bulan 134.855.000,-
a.2. Pembiayaan Pengamanan kantor dan tenaga
administrasi 12 bulan 478.760.000,-
a.3. Penyediaan Pembiayaan Telepon dan jasa
lainnya 12 bulan 471.473.500,-
a.4. Tersedianya barang cetakan dan foto copy 12 bulan 82.750.000,-
a.5. Tersedianya makan minum rapat 12 bulan 119.100.000,-
a.6. Tersedianya Pakaian Dinas dan Batik 100 unit 99.500,000,-
a.7. Tersedia jasa instruktur senam 12 bulan 14.400.000,-
a.8. Tersedianya pembiayaan sewa tempat 12 bulan 109.000.000,-
a.9. Tersedianya pembayaran Promosi dan
publikasi 12 bulan 60.500.000,-
UPT Balai Budaya
a.27. Tersedianya ATK 1 paket 24.046.000,-
a.28. Tersedianya Pegawai Honorer 13 orang 182.400.000,-
a.29. Tersedianya Belanja Listrik 12 bulan 156.000.000,-
a.30. Tersedianya Belanja Telepon Kantor 12 bulan 37.200.000,-
a.31. Tersedianya Belanja Surat Kabar 12 bulan 4.020.000,-
a.32. Tersedianya Kop Surat, Amplop, Kuitansi,
Map, Buku Disposisi, Buku Agenda Surat 1 paket 9.550.000,-
a.33. Tersedianya Foto Copy 12.000 lembar 4.065.000,-
a.34. Tersedianya Makan Minum Rapat 12 bulan 7.200.000,-
a.35. Tersedianya air minum pegawai 540 galon 21.300.000,-
24
2 Rasio Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi di
Dalam dan Keluar Daerah
a. Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi a.1. Penyediaan Pembiayaan Perjalanan Dinas 1 tahun 636. 780.000,--
a.2. Tersedianya Konsultasi Perjalanan Dinas
Dalam Daerah ( UPT ) 12 orang/ pertahun 12.525.000,-
3 Rasio Pembangunan, Pengadaan, Pemeliharaan
a. Terlaksananya Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
a.3. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah( UPT ) a.4. Tersedianya biaya perjalanan dinas survey HPS ke luar daerah
UPT. Balai Budaya
a.1. Belanja modal patung peraga manikin b.2. Belanja modal pengadaan alat- alat music
b.3. Belanja modal alat-alat persenjataan/ keamanan
12 orang/ Pertahun 7 oh
4 buah manikin Alat musik petik (1 buah kontra bas, 5 buah gitar akustik), alat music pukul (2 set kendang pencak, 2 set kendang rampak), alat music pijit (1 set keyboard) 1 paket CCTV, 2 set scuba diving, 1 unit kompresor 32.575.000,- 28.428.035,- 4.000.000,- 52.134.500,- 120.512.800,- 25
b.4 Tersedianya belanja modal pengadaan bercorak kesenian kebudayaan
b.5.Belanja modal pengadaan instalasi listrik telepon dan LAN
b.6. Belanja modal alat-alat laboratorium b.7. Belanja modal alat-alat komunikasi b.8. Belanja modal alat-alat studio
1 set instrument music arumba, 2 set instrument besar angklung orchestra, 1 set angklung padaeng, 1 set beduk rampak, 1 set terbang gede, 1 set gamelan degung, 1 set gamelan salendro, 50 buah frame lukisan 1 paket instalasi telepon 1 paket 1 unit faximili 1 unit proyektor, 1 unit layar proyektor, 1 unit CD/DVD player, 2 paket sound system, 127 m2 193.200.000,- 5.862.075,- 22.736.000,- 2.867.100,- 291.034.865,- 26
a.9.Belanja modal penghias ruangan
a.10. Tersedianya belanja modal pengadaan peralatan dapur dan rumah tangga
peredam studio, 1 paket lighting taman budaya, 2 buah dry box, 1 paket lighting museum, 1 set sound studio music, studio tari dan galeri, 1 buah kamera underwater 258 m2 gordyn/ vertical blind, 1 paket trails (ruang pamer museum), 20 meter karpet tikar 2 unit dispenser, 2 unit lemari es, 1 unit vacuum cleaner, 2 unit dehumidifier, 2 unit AC split, 2 unit AC standing, 9 unit TV, 1 paket pompa air, 4 137.493.800,- 180.291.700,- 27
a.11. Belanja modal mebelair
a.12. Tersedianya belanja modal pengadaan computer
a.13. Tersedianya belanja modal perlengkapan kantor
a.14. Tersedianya belanja modal pengadaan peralatan kantor
a.15. Tersedianya belanja modal alat-alat angkutan darat bermotor
a.16. Tersedianya barang non kapitalisasi
unit alat pemadam kebakaran 1 paket meja rapat, 2 set sofa, 24 m2 kaca FL – 5 mm 5 set meja kerja 3 unit komputer PC, 2 unit notebook/laptop 2 unit brankas, 1 unit papan struktur organisasi 1 unit mesin absensi 3 unit alat angkutan darat bermotor roda dua 5 unit peralatan kantor, 1 paket perlengkapan kantor, 1 unit mebelair, 4 unit peralatan dapur rumah tangga, 26.446.700,- 51.106.900,- 11.371.825,- 6.500.000,- 62.180.000,- 10.797.700,- 28
a.17. Tersedianya Pemeliharaan Komputer a.18. Terpeliharanya AC
a.19. Terpeliharanya Gedung dan Halaman a.20. Tersedianya Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
a.21. Tersedianya Belanja Bahan Bakar Minyak/ Gas
a.22 Tersedianya peralatan kebersihan dan bahan pembersih
a.23. Tersedianya Peralatan Dapur a.24. Tersedianya Lampu Listrik Neon a.25. Tersedianya Belanja pakai habis a.26. Tersedianya Pakaian Seragam Dinas Induk
a.10. Tersedianya Taman Area Kawasan kampung Banten
a.11. Tersedianya Barang percontohan ( perabot ruang pimpinan bercorak etnik )
a.12 Pemeliharaan gedung dan halaman kantor a.13. Tersedianya pembiayaan pemeliharaan kendaraan dinas 26 buah penghias ruangan, 5 unit alat-alat komunikasi, 19 unit alat-alat persenjataan 9 unit pertahun 1 tahun 1 paket 1 tahun/ pertahun 1 tahun 1 paket 1 paket 95 buah, Neon 57 buah Bendera + tiang 2 unit 1 paket 4.832 M2 10 set 12 bulan 10 unit mobil, 11 unit motor 4.950.000,- 3.500.000,- 29.656.000,- 7.000.000,- 22.968.000,- 6.076.000,- 2.520.000,- 3.400.000,- 1.700.000,- 13.100.000,- 190.553.000,- 48.000.000,- 354.260.000,- 194.170.000,- 29
a.14. Tersedianya Pembiayaan pemeliharaan perlengkapan kantor
a.15. Tersedianya Bahan Bakar Minyak Kendaraan Dinas
a.16. Tersedianya alat-alat angkut darat bermotor
a.17. Tersedianya alat perlengkapan Kantor
a.18. Tersedianya Peralatan Komunikasi
a.19. Tersedianya Peralatan Kantor
a.20. Tersedianya Peralatan Dapur dan Rumah Tangga 35 unit AC, 35 PC, 20 Laptop, 15 Printer 12 bulan 5 unit kendaraan roda 4 dan 2 unit kendaraan roda 2 5 unit alat penghancur kertas, 7 unit lemari arsip, 3 unit filling cabinet, 1 unit meja televisi, 1 unit meja kerja 4 unit Handy Talky 17 unit PC, 5 unit Notebook, 4 unit Printer 2 unit Dispenser, 2 unit AC, 3 unit LED TV, 1 unit 67.150.000,- 220.320.000,- 273.400.000,- 75.800.000,- 4.800.000,- 300.123.500,- 51.500.000,- 30
a.21. Tersedianya alat-alat Studio
a.22. Tersedianya area taman kampong Banten
a.23. Tersedianya Etalase untuk Pemajangan Barang-barang Cinderamata Pompa Air 1 unit Kamera Digital, 1 unit Karaoke Player, 2 unit Wide Lens 10 unit Lampu Hias, 1 unit Mushola 4 unit Etalase 42.100.000,- 70.600.000,- 52.400.000,-
4 Rasio Pembinaan dan Peningkatan Pelayanan Tata Usaha
dan Administrasi Kepegawaian
a. Meningkatnya Kapasitas Aparatur a.1. Tersedianya Pembiayaan Kursus Singkat/
Pelatihan 2 org aparatur 12.000.000,-
a.2. Tersedianya Sosialisasi PP No. 6 tahun 2011 100 org pegawai 33.390.000,-
a.3. Pelaksanaan Capacity Building 120 org pegawai 200.000.000,-
F Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah
Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi
a. Tersedianya Data dan Informasi Pembangunan a.1 Penguatan Data dan Infornasi Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata
a.2. Penguatan Data dan Informasi Bidang Kebudayaan dan Parwisata 100 2 kali 33.155.000,- 30.830.000,- 31
a.3. Pengembangan Data dan Informasi ( PDRB Sektor
Pariwisata ) 1 dokumen 136.015.000,-
Mengacu kepada rencana kerja diatas, pada tahun anggaran 2014, Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten menetapkan lokasi pelaksanaan
program kegiatan tahun 2014 sebagai berikut :
Tabel 2.2
Lokasi Program Kegiatan
NO
PROGRAM /
KEGIATAN
TOLOK UKUR
LOKASI
1
2
3
4
I PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KERAGAMAN, KEKAYAAN
DAN NILAI BUDAYA
1 Pembinaan Kesenian
Daerah
Pertunjukan Seni Budaya Tingkat
Kab./Kota dan Provinsi Banten Prov. Banten
Terlaksananya Gita Bahana Nusantara DKI Jakarta
Terlaksananya Misi Kesenian Luar
Daerah
Terlaksananya Festival Marawis Kab Tangerang
Terlaksananya Festival Qosidah Kab Tangerang
Terlaksananya Partisipasi Festival Tari Provinsi Banten Terlaksananya Launching Album
Kompilasi Barudak Banten Kota Serang
Festival Musik All Genre Kota Serang
Penggandaan Album Musik Kompilasi Kota Serang
Identifikasi Kesenian Khas Banten Kota Serang
Terlaksananya Penggandaan Buku
Profil Seni Budaya Banten Kota Serang
Terlaksananya Misi Kesenian Luar
Negeri Australia
Terlaksananya Kemilau Nusantara Prov. Jawa Barat Kota Bandung
2 Fasilitasi dan Pagelaran
Seni
Terselenggaranya Pengemasan Seni
Pertunjukan Provinsi Banten
Terlaksananya Aktivasi Kesenian Provinsi Banten
Terlaksananya Festival Lagu Daerah Tingkat Provinsi
Provinsi Banten Terselenggaranya Fasilitasi Apresiasi
Seni Lintas Provinsi
Provinsi Banten Fasilitasi Pameran Keliling Koleksi
Negara dan Karya Perupa Banten Jakarta
Pawai Budaya Banten Jakarta
3 Fasilitasi dan Pekan Budaya Banten Jakarta
Pengembangan Nilai Budaya Daerah
Terlaksananya Fasilitasi Event Masyarakat Adat Seren Taun Cisungsang
Kab Lebak Terlaksananya Fasilitasi Event
Masyarakat Adat Seren Taun Cisitu 1. Kabupaten Lebak 2. Kota Serang
Terlaksananya Fasilitasi Event
Masyarakat Adat Seren Taun Citorek Kab. Lebak
NO
PROGRAM /
KEGIATAN
TOLOK UKUR
LOKASI
1
2
3
4
Terlaksananya Fasilitasi Event Seba
Baduy Kab. Lebak
Terlaksananya Fasilitasi Panjang
Mulud kota Serang Kota Serang
Terlaksananya Fasilitasi Panjang Mulud Kab. Serang
Kab. Serang Terlaksananya Fasilitasi Panjang
Mulud Kota Cilegon
Kota Cilegon Terlaksananya Kajian Rumah Adat
Banten Kota Serang
Lokakarya Rumah Adat Banten Kota Serang
Saresahan Kebudayaan Kota Serang
4 Pengelolaan
Kepurbakalaan dan Kesejarahan
Terlaksananya Inventarisasi, Kajian dan Penelitian Cagar Budaya di Kota Serang
Kota Serang Terlaksananya Inventarisasi, Kajian
dan Penelitian Cagar Budaya Di Kota Cilegon
Kota Cilegon Terlaksananya Penyusunan dan
Pencetakan Buku Cagar Budaya di Kab / Kota
Provinsi Banten Terlaksananya Penyusunan dan
Penerbitan Buku Masjid - masjid Kuno di Banten
Kota Serang Terlaksananya Penyusunan dan
Penerbitan Buku Bangunan Kuno Banten
Kota Serang Terlaksananya Penyusunan dan
Penerbitan Buku Biografi Ulama Banten
Kota Serang Terlaksananya Penyusunan dan
Penerbitan Buku Kamus Bahasa Sunda Banten
Kota Serang Terlaksananya Penyusunan dan
Penerbitan Buku Katalogisasi Naskah Kuno Banten
Kota Serang Terlaksananya Penyusunan dan
Penerbitan Buku Inventarisasi Cagar Budaya Kota Serang
Kota Serang Pembuatan Grand Desain Gedung
Museum Pendopo Lama Kota Serang
Cetak Buku Wisata Budaya Banten
Saresehan Krakatau 131 tahun silam Kota Serang
5 Perlindungan dan
Pengelolaan Cagar Budaya, Musium dan Kesejarahan
Pengadaan Koleksi Museum Kota Serang
Pemeliharaan Koleksi Museum Kota Serang
Pembuatan Film Etnografi Kota Serang
Pembuatan Bahan Pameran Museum Kota Serang
Aktivasi Museum Prov.Banten
NO
PROGRAM /
KEGIATAN
TOLOK UKUR
LOKASI
1
2
3
4
Partisipasi Pameran Museum Tingkat
Nasional DKI. Jakarta
Partisipasi Pameran Permuseuman
MPU Luar Daerah
Kajian Tata Ruang Pamer Museum Kota Serang
Cetak Buku Permainan Tradisional
Anak Kota Serang
Cetak Buku Sejarah Nama - Nama
Tempat Kota Serang
Cetak Buku Autobigrafi Syech Nawawi
Albantani Kota Serang
Cetak Buku Sejarah Kepahlawanan Kota Serang
Cetak Buku Saku Sejarah Bangunan
Pendopo Banten Kota Serang
Cetak Buku Tokoh Perjuangan Kota Serang
Cetak Buku Informasi Museum Kota Serang
Peluncuran Buku Tema Kebudayaan DKI. Jakarta
Lawatan Budaya Luar Daerah
Sosialisasi Museum Negeri Provinsi
Banten Provinsi Banten
II PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA PEMERINTAHAN
DAERAH
1 Penyusunan Laporan
Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
Penyusunan SOP Pertangungjawaban,
Penatausahaan, Keuangan dan Barang dan Jasa
Provinsi Banten
Penyusunan Laporan Keuangan
Bulanan, Triwulan, Semester, Calk dan Akhir Tahun
Provinsi Banten
2 Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan
Penyusunan Rancangan Rencana Kerja
Pembangunan Tahunan Provinsi Banten
Forum Perencanaan Pembangunan Provinsi Banten
Partisipasi Forum Perencanaan dan
Evaluasi Pembangunan Kab. Serang
Penyusunan Anggaran Pembangunan
Tahun 2015 Kab. Serang
Penyusunan Bahan
LPPD/LKPJ/LAKIP/Evaluasi Kinerja
Provinsi Banten
Monitoring dan Evaluasi Capaian
Kinerja Provinsi Banten
III PENINGKATAN SARANA, PRASARANA PERKANTORAN DAN
KAPASITAS APARATUR
1 Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor
Alat-alat angkutan darat bermotor Provinsi Banten
Alat perlengkapan Kantor Provinsi Banten
NO
PROGRAM /
KEGIATAN
TOLOK UKUR
LOKASI
1
2
3
4
Peralatan Komunikasi Provinsi Banten
Peralatan Kantor Provinsi Banten
Peralatan Dapur dan Rumah Tangga Provinsi Banten
Alat-alat Studio Provinsi Banten
Area Taman Kampung Banten Provinsi Banten
Tersedianya Mebelair Provinsi Banten
2 Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Kantor
Pemeliharaan Gedung dan Halaman Kantor
Provinsi Banten
Pemeliharaan Kendaraan Dinas Provinsi Banten
Pemeliharaan Perlengkapan Kantor Provinsi Banten
Penyediaan Bahan Bakar Minyak Provinsi Banten
Pemeliharaan Gedung dan Halaman
Kantor Provinsi Banten
3 Penyediaan Barang dan
Jasa Perkantoran
Pembiayaan Tenaga Pengaman Kantor
dan Tenaga Administrasi Provinsi Banten
Tersedianya Alat Tulis Kantor dan Pakai Habis Kantor Lainnya
Provinsi Banten Pembiayaan Telepon dan Jasa Kantor
Lainnya Provinsi Banten
Penyediaan Barang Cetakan Provinsi Banten
Penyediaan Makan/Minum Provinsi Banten
Tersedianya Pakaian Dinas dan
Pakaian Batik Provinsi Banten
Jasa Instruktur Senam Provinsi Banten
Pembiayaan Premi Asuransi Barang
Milik Daerah Provinsi Banten
Pembiayaan Sewa Tempat Provinsi Banten
Pembiayaan Promosi dan Publikasi Provinsi Banten
Pembiayaan Perjalanan Dinas Dalam dan Luar Daerah serta Luar Negeri
Provinsi Banten Taman Area Kawasan kampung
Banten di Halaman Kantor
Provinsi Banten
4 Peningkatan Kapasitas
Aparatur
Pembiayaan Kursus Singkat/Pelatihan Provinsi Banten
Sosialisasi PP no. 46 Th. 2011 Provinsi Banten
Capacity Building Kota Bogor Prov. Jawa Barat
5 Pengadaan Sarana dan
Prasarana Kantor UPT Balai Pengelolaan Taman Budaya
Belanja Pakai Habis Provinsi Banten
Belanja Perjalanan Dinas Survey HPS
ke Luar Daerah Provinsi Banten
Belanja Barang Non Kapitalisasi Provinsi Banten
NO
PROGRAM /
KEGIATAN
TOLOK UKUR
LOKASI
1
2
3
4
Belanja Modal alat -alat Angkutan
Darat Bermotor Provinsi Banten
Belanja Modal Pengadaan Peralatan
Kantor Provinsi Banten
Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor
Provinsi Banten
Belanja Modal Pengadaan Komputer Provinsi Banten
Belanja Modal Meubelair Provinsi Banten
Belanja Modal Peralatan Dapur dan
Rumah Tangga Provinsi Banten
Belanja Modal Penghias Ruangan Provinsi Banten
Belanja Modal alat - alat Studio Provinsi Banten
Belanja Modal alat - alat Komunikasi Provinsi Banten
Belanja Modal alat - alat Laboratorium Provinsi Banten Belanja Modal Pengadaan Instalasi
Listrik,Telepon dan LAN Provinsi Banten
Belanja Modal Barang Bercorak
Kesenian Kebudayaan Provinsi Banten
Belanja Modal Alat - alat
Persenjataan/Keamanan/Penanggulan gan Bencana
Provinsi Banten
Belanja Modal Pengadaan Alat Musik Provinsi Banten
6 Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Kantor UPT Balai Pengelolaan Taman Budaya
Tersedianya Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Provinsi Banten
Terpeliharanya AC Provinsi Banten
Terpeliharanya Gedung dan Halaman Provinsi Banten
Tersedianya Belanja Bahan Bakar
Minyak / Gas Provinsi Banten
Tersedianya Belanja Perawatan
Kendaraan Bermotor Provinsi Banten
Tersedianya Pemeliharaan Komputer Provinsi Banten
7 Penyediaan Barang dan
Jasa UPT Balai Pengelolaan Taman Budaya
Penyediaan Pembiayaan Pegawai
Honorer Provinsi Banten
Penyediaan Alat Tulis Kantor Provinsi Banten
Penyediaan Lampu Listrik/Neon Provinsi Banten
Penyediaan Peralatan Dapur Provinsi Banten
Penyediaan Belanja Telpon Kantor Provinsi Banten
Penyediaan Belanja Listrik Provinsi Banten
Penyediaan Belanja Surat Kabar Provinsi Banten
Penyediaan Kop Surat, Amplop, Kuitansi, Map, Buku Disposisi, Buku Agenda Surat
Provinsi Banten
Penyediaan Pembiayaan Foto Copy Provinsi Banten
NO
PROGRAM /
KEGIATAN
TOLOK UKUR
LOKASI
1
2
3
4
Penyediaan Makan Minum Rapat Provinsi Banten
Penyediaan Air Minum Provinsi Banten
Penyediaan Pakaian Seragam Provinsi Banten
Belanja Perjalanan Dinas Dalam
Daerah Provinsi Banten
Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Provinsi Banten
IV PENYEDIAAN DATA DAN PEMBANGUNAN DAERAH
1 Penyusunan Data dan
Informasi Pembangunan Penguatan Data dan Infornasi Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata
Provinsi Banten Penguatan Data dan Informasi Bidang
Kebudayaan dan Parwisata Provinsi Banten
Pengembangan Data dan Informasi (
PDRB Sektor Pariwisata ) Provinsi Banten
V PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA
1 Pengelolaan Destinasi
Wisata
Penataan dan Pengembangan Obyek
Wisata Kota Serang
Pembinaan Pengelolaan Desa Wisata Kota Serang
Sosialisasi Hasil Kajian Provil Investasi
Pariwisata Banten Kab.Serang
Revisi Dokumen RIPPDA Banten Kota Serang
Kajian Potensi Obyek Wisata Pantai Kota Serang
Fasilitasi Kesekretariatan Dewan
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung
Provinsi banten
Kajian Potensi Obyek Wisata Minat
Khusus Kota Serang
Sosialisasi Hasil Kajian Pulau - Pulau
Kecil Sebagai Destinasi Wisata Kab Serang
Orientasi Lapangan Pengembangan
Pulau - pulau sebagai obyek wisata Provinsi Banten
Rakortek Bidang Pengembangan
Destinasi Pariwisata Tahun 2015 Kab Serang
Revitalisasi Banten Lama Kota Serang
2 Pengembangan Usaha
Jasa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Festival Kuliner Provinsi Banten 2014 Serpong, Tangsel
Festival Cinderamata Banten 2014 Serpong, Tangsel
Festival Fashion Provinsi Banten 2014 Serpong, Tangsel
Fasilitasi Sarana dan Prasarana
Berbasis Ekonomi Kreatif Serang dan Cilegon
Tersedianya Dokumen Pola Perjalanan
Wisata Bahari
ODTW Pantai Selatan
Tersedianya Dokumen Pola Perjalanan
Wisata Minat Khusus Kab. Lebak
Terlaksananya Workshop Pelaku
Usaha Ekonomi Kreatif Kab. Serang
Terlaksananya Pengembangan Usaha Jasa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lomba Foto Destinasi Wisata Banten
Provinsi Banten
Terlaksananya Advokasi
Pengembangan Ekonomi Kreatif 2014 Kab.Serang
Tersedianya Showroom Oleh - oleh
Khas Banten Provinsi Banten