Edisi : 071. Senin, 26 Desember 2016

(1)

Palestina

Pekan

E d i s i : 0 7 1

(2)

Edisi : 070/ 2016 | Senin, 19 Desember 2016

Palestina

Pekan

Berita Utama Al-Quds Gaza Tepi Barat Tawanan Pengungsi Zionis Internasional

BERITA UTAmA

AL-QUDS

171 Pemukim Pendatang Yahudi Serbu masjid al-Aqsha

Al-Quds - Intensitas penyerbuan yang dilakukan para pemukim pendatang Yahudi ke area masjid al-Aqsha meningkat pada Rabu (21/12). Pada tahan pertama, di pagi hari, sudah mencapai 171 pemukim pendatang Yahudi menyerbu area masjid al-Aqsha.

Kantor berita Arab “Quds Press” menyebutkan, sebanyak 160 pemukim pendatang Yahudi menyerbu masjid al-Aqsha dari pintu barat masjid “al-Magharibah” hingga pintu “Sisilia” dengan mendapatkan perlindungan ketat anggota kepolisian dan pasukan khusus yang bersenjata lengkap. Quds Press menambahkan, di antara para pemukim Yahudi yang melakukan penyerbuan, 106 di antaranya adalah pelajar dan mahasiswa Yahudi. Mereka berjalan-jalan di area masjid di tengah-tengah keberadaan anggota keamanan Zionis yang melindungi mereka.

Kantor berita Arab ini menyatakan sebanyak 3 anggota intelijen Zionis dan 8 wartawan Yahudi juga menyerbu dan berjalan-jalan di area masjid dimulai dari jam tujuh pagi jam 10.30 pagi.

Sepekan lalu (antara 9-15 Desember) sebanyak 300 pemukim pendatang Yahudi menyerbu masjid al-Aqsha, sebanyak 33 di antaranya adalah anggota militer dari intelijen Zionis.

Tahun ini terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah pemukim Yahudi yang menyerbu masjid al-Aqsha. Bulan Oktober adalah paling banyak pemukim Yahudi menyerbu masjid al-Aqsha, mencapai 3 ribu pemukim. Ini adalah angka tertinggi selama tahun 2016.

melayu.palinfo.com, (21/12/2016)

Atas Permintaan mesir Voting Penghentian Permukiman Ditunda

New York - Dewan keamanan PBB, Kamis (22/12) menunda pemungutan suara bagi draft resolusi yang meminta Israel untuk menghentikan kegiatan permukimanya di wilayah jajahan, atas permintaan dari pemerintah Mesir.

Koresponden Reuters melalui juru bicara diplomatiknya mengatakan, Mesir memang telah meminta PBB untuk menunda voting tersebut untuk memberikan kesemapatan bagi anggota PBB lainya supaya dapat bermusyawarah lagi terkait draft resolusi tersebut, tanpa menentukan limit waktu penundaan.

Pejabat Barat di PBB mengatakan, presiden Mesir, Abdul Fatah Sisi memberikan arahan kepada delegasinya di PBB agar menunda proses voting Dewan Keamanan terkait perintah penghentian permukiman.

Sebelumnya, presiden Amerika terpilih, Donald Trump sebelumnya memanggil dubesnya di PBB, untuk menggunakan hak veto untuk menghadang keputusan tersebut.

(3)

Palestina

Pekan

GAZA

Pasukan Israel Tembaki Petani dan Nelayan Palestina di Gaza

Gaza - Pasukan Israel terus melakukan kekejaman pada warga sipil Palestina. Seperti dilaporkan Wafa, pada Selasa (20/12) pagi waktu setempat, pasukan Israel menembaki petani dan nelayan Palestina di Jalur Gaza.

Menurut sejumlah sumber, insiden penembakan ini terjadi di wilayah utara dan selatan Jalur Gaza. “Pasukan Israel yang dikerahkan di pos-pos militer perbatasan timur kamp pengungsi Maghazi, di pusat Jalur Gaza dan di timur Khan Younes, melepaskan tembakan ke arah petani yang bekerja di lahan mereka,” kata sumber tersebut.

Tidak ada laporan tentang petani Palestina yang menjadi korban penembakan. Para petani Palestina itu langsung lari meninggalkan lahan mereka dengan ketakutan. Sementara itu, pasukan Angkatan Laut Israel dilaporkan menembaki para nelayan Palestina saat berlayar di lepas pantai utara Jalur Gaza. Tidak ada korban luka akibat penembakan brutal ini.

Sejumlah warga Palestina di Jalur Gaza mengatakan, setiap hari mereka selalu mendapat serangan dari tentara dan Angkatan Laut Israel. Pasukan zionis memang dilaporkan kerap mengganggu warga Palestina yang tengah melakukan aktivitas keseharian untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Wafa juga melaporkan, pesawat-pesawat tempur Israel terbang rendah di atas beberapa wilayah Jalur Gaza pada hari Selasa. Menurut warga, ini adalah kali kedua pesawat Israel melanggar batas suara dan membuat ledakan sonik keras yang menyebabkan kepanikan di jalan-jalan.

international.sindonews.com, (20/12/2016)

TEPI BARAT

Berita: Trump mendonasikan 10.000 Dollar Ke Pemukiman Illegal Tepi Barat

Tepi Barat - Presiden terpilih Donald Trump Telah mendonasikan 10.000 Dollar ke pemukiman zionis di daerah jajahan Tepi Barat di tahun 2003, seorang pemimpin dari daerah menyatakan kemarin.

Sebuah formulir pajak yayasan Trump menunjukkan bahwa Trump telah memberikan donasi ke sebuah grup non profit yang mengumpulkan dana untuk sekolah menengah pemukiman Beit El bersamaan dengan sebuah berita organisasi yang telah berafiliasi dengan pergerakan pemukim dan aktivitas lainnya di pemukiman tersebut. Berita CBS yang berbasis di Amerika melansir bahwa pengacara New York David Freidment, dijadikan duta besar Amerika untuk Israel oleh Trump dan dia adalah ketua dari grup tersebut.

Mantan MK dan pendiri Beit El Yaakov Katz mengatakan ke stasiun radio Israel kemarin bahwa hadiah Trump dibuat untuk menghormati temannya David Friedman, seseorang yang menjadi penasihat yahudi dan seseorang yang dinominasikan Trump minggu lalu sebagai duta besar Amerika untuk Israel, The Times of Israel mengabarkan. “Saya akan membiarkan kamu di dalam sebuah rahasia kecil:ketika Friedman menjadi tamu kehormatan kami pada acara penggalangan dana tahun lalu, presiden terpilih Trump mengirimkan kepada kami sebuah sumbangan sebesar 10.000 dollar,” Katz mengatakan.

“Jika saya tahu dia akan terpilih menjadi presiden, saya akan menyelamatkan cek tersebut,” Katz menambahkan. Dia mengatakan bahwa Friedman telah seperti saudaranya sendiri. Keduanya telah berteman selama 40 tahun.

(4)

Palestina

Pekan

Pemerintahan Obama, seperti banyak sebelumnya, menganggap pemukiman Tepi Barat menjadi penghalang bagi perdamaian, orang Palestina mencari daerah tersebut yang telah direbut oleh Israel di tahun 1967 untuk sebuah negara.

Sebaliknya, Friedman telah mencatat bahwa Trump tidak melihat pemukiman sebagai sebuah penghalang untuk perdamaian, Trump tidak akan mendikte Israel dimana pemukiman tersebut dapat dan tidak dapat dibangun,” dia menegaskan.

Tim transisi Trump tidak segera mengomentari sumbangan Trump tetapi dia mengatakan uang tersebut digunakan untuk Yeshivas di pemukiman atau institusi kajian Yahudi. Trump mendonasikan uangnya ke banyak Yeshivas di Israel dan Amerika Serikat.

Di beberapa tahun terakhir, orang tua Jared Kushner, menantu dan orang kepercayaan dari presiden Amerika terpilih Donald Trump telah menyumbangkan puluhan ribu Dollar ke organisasi dan institusi yang telah berlokasi di pemukiman Illegal Tepi Barat, menurut formulir pajak mereka.

middleeastmonitor.com, (19/12/2016)

TAWANAN

Klub Tawanan: Unit Penindakan Israel menyerbu Bagian-Bagian Tawanan Di Penjara “Nafhah”

Nafhah - Unit pasukan khusus Israel bidang pengelola penjara-penjara penjajah menyerbu ruangan tawanan di penjara “Nafhah” di gurun (Bagian selatan Palestina yang dijajah tahun 48), dengan dalih mencari peralatan komunikasi.

Menurut Asosiasi hak asasi manusia “Klub Tahanan Palestina” pada hari Kamis bahwa unit penindakan penjara

“Durur” menyerbu ruangan nomor 51 di bagian 10 di penjara “Nafhah” dengan dalih mencari Handphone. Asosiasi hak asasi manusia tersebut menunjukkan bahwa terjadi bentrokan fisik antara para tawanan Palestina dan unit penindakan, ditambahkan bahwa pengelola memberlakukan kepada tawanan sejumlah tindakan dan sangsi termasuk pemadaman listrik.

Dan sengaja memanfaatkan penjara penjajah melalui unit penindakan untuk menyerbu bagian-bagian tawanan dengan dalih pemeriksaan dan penggeledahan peralatan komunikasi yang menyebabkan kekecewaan para tawanan Palestina.

qudspress.com, (22/12/2016)

PENGUNGSI

1277 Orang Palestina Di Yarmuk meninggal Sejak Peristiwa-Peristiwa Suriah

Yarmuk - Bidang monitor dan dokumentasi di kelompok kerja untuk orang Palestina Suriah mengungkapkan bahwa sejumlah pengungsi dari kamp Yarmuk meninggal sejak dimulainya peristiwa suriah dan mencapai 1277 pengungsi yang tewas.

Kelompok tersebut menyebutkan di penjelasan pers bahwa dari mereka yang meninggal 447 disebabkan

(5)

Palestina

Pekan

karena pemboman sementara 188 disebabkan karena blokade dan minimnya perawatan medis dan 203 disebabkan penembakan termasuk 160 meninggal karena tembakan sniper dan 169 karena penyiksaan dan di saat eksekusi meningga 10 pengungsi di tempat, dan 11 karena tembakan penjajah Israel dan 10 disebabkan penculikan dan pembunuhan setelah itu.

dan menurut kelompok tersebut, 17 pengungsi meninggal tanpa diketahui sebabnya dan 14 pengungsi disebabkan ledakan bom mobil dan 14 dibunuh di dalam kamp dan 8 pengungsi meninggal tenggelam dan 5 orang meninggal karena krisis kesehatan dan 3 orang meninggal di akses jalan migrasi ke eropa dan 2 pengungsi meninggal akibat tertimpa runtuhan bangunan.

Dan hal tersebut menunjukkan para pengungsi meninggal menyusul penyerbuan ketika penyerahan bantuan pangan di Rama Square kamp pertama, dan yang lain meninggal karena asfiksia (kondisi kekurangan oksigen pada pernapasan yang bersifat mengancam jiwa) dan dua pengungsi di bakar seperti tewasnya seorang pengungsi dari anak-anak Yarmuk dengan senjata putih dan seorang pengungsi terinjak-injak ketika berupaya mengambil air untuk keluarganya.

Dan dalam konteks ini, pusat penyelamatan kesehatan di daerah Rijh di kamp Yarmuk dan yang berada dibawah kendali font “fathu Syam” mengumumkan bahwa pusat menderita kekurangan yang parah terkait bahan-bahan kesehatan dan aksesorisnya.

Pusat menyiarkan melalui halaman situs jejaring sosial berupa gambar pasien dari anak-anak dan tempat pusat dalam melakukan sejumlah operasi bedah dengan kemungkinan sederhana.

Direkatur pusat penyelamatan kesehatan Riyadh Idris telah menggambarkan kondisi manusia dan korban di daerah

Rijh yang dikepung oleh rezim Suriah dan peraturan negara yang menyedihkan.

Dia menegaskan atas meluasnya sebagian kasus-kasus penyakit tertentu dan tifus dan radang saluran pernapasan bagian atas, ditambahkan terkait meluasnya sebagian penyakit-penyakit kulit seperti gatal dan ruam kulit mencatat bahwa banyak anak-anak yang rentan terhadap penyakit ini terutama mereka yang dibawah 8 tahun. Dan di daerah-daerah yang dikendalikan oleh ISIS yang mengepung kamp Yarmuk, unsur-unsur organisasi tersebut membentengi posisi mereka karena takut pengeboman dan tembakan sniper, dan mereka memunculkan gambar yang disiarkan organisasi lokakarya tersebut yang berafiliasi dengan mengangkat penghalang dari logam dan kotoran lain untuk menggali parit.

Dalam konteks ini, anak-anak di kamp ‘Aidin di Homs menderita karena melonjaknya harga tinggi dan kelangkaan di semua bahan pangan dan bahan bakar dengan sebab perang yang berkelanjutan di Suriah dan buruknya kondisi cuaca yang melanda Suriah dan daerah bagian timur dan tangah.

Dan di Libanon, keamanan publik Libanon menangkap seorang pengungsi Palestina Suriah Muhammad Al-Hajj Ahmad pada tanggal 17 Desember di Beirut dengan dalih selesai kadaluarsa tempat tinggal dan tidak adanya pembaharuan untuk hal tersebut dan menyelesaikan ketentuan-ketentuan hukum.

Ibu Ahmad Menghimbau untuk semua badan hukum dan hak asasi manusia untuk segera campur tangan membebaskannya. ditambahkan bahwa unsur perbatasan Burj Barajnah di Beirut telah menangkap anaknya dengan dalih tidak adanya pembaharuan tempat tinggal dan penyelesaian status hukum.

(6)

Palestina

Pekan

Dan di sisi lain, bidang pemantau dan dokumentasi di kelompok kerja mengungkapkan bahwa 1135 tahanan Palestina yang berada di cabang keamanan rezim Suriah yang dapat didokumentasikan diantaranya 80 pengungsi Palestina dan ratusan tidak diketahui.

Seperti yang telah didokumentasikan, informasi 456 pengungsi Palestina meninggal diakibatkan penyiksaan di penjara-penjara rezim Suriah termasuk diantaranya perempuan dan lansia.

Kelompok tersebut mencatat bahwanya diprediksi jumlah tahanan dan korban penyiksaan lebih besar dari yang diumumkan karean disebabkan tidak adanya statistik resmi yang dikeluarkan dari pemerintah Suriah, disamping itu ketakutan sebagian keluarga yang ditangkap dan korban untuk mengungkap kasus tersebut dan ketakutan penyimpangan tindakan aparat keamanan di Suriah.

safa.ps, (19/12/2016)

ENTITAS ZIONIS

‘Pemisahan’: Cara Israel mengambil Tanah Pedesaan Orang Palestina Di Tepi Barat

Tepi Barat - pusat informasi Israel untuk hak asasi manusia di wilayah jajahan telah melansir sebuah berita yang mana memperinci sesuatu yang digambarkan oleh organisasi tersebut sebagai praktek Israel untuk mengambil tanah pedesaan di Tepi Barat dengan mengadopsi sebuah kebijakan pemisahan masyarakat Palestina dan kota. Berita tersebut menerangkan sejarah proses pemisahan yang dikenakan terhadap warga Palestina di Tepi Barat, dengan sorotan kasus dari tiga desa orang Palestina di daerah Nablus: Azmut, Dair Al-Hatab, dan Salim.

Berita tersebut mencatat, apa yang masyarakat di sana alami sejak 1980 di saat Israel membangun pemukiman Elon Moreh dekatnya, tetapi itu salah satu ilustrasi

pengembangan yang lebih luas yang terjadi di seluruh tepi barat, cerita tersebut serupa dengan ratusan masyarakat Palestina yang berada di tanah pemukiman yang didirikan. B’Tselem menyatakan bahwa sejak tahun 1967, otoritas penjajah Israel menggunakan bermacam-macam tindakan untuk memutuskan warga-warga desa dari tanah mereka dan menyerahkan kepada pemukim Israel. Israel membangun pemukiman Elon Moreh di tanah Palestina yang berada di bawah kendali pemerintah Yordania sampai 1967 dan kemudian telah dinyatakan cadar alam yang berada di lahan pemukiman bagian barat. “Hasil ini mengakibatkan terciptanya suatu area, lebih jauh melebihi bahwa hukum yang berlaku di pemukiman orang Palestina menerima izin Israel untuk melakukan pengembangan, konstruksi, pengembangan baru atau pengembalaan peternakan. di tahun 1987, 170 hektar dari cagar alam dinyatakan “tanah negara” dan pos pemukiman illegal yang telah didirikan di sana di tahun 1998,” berita tersebut mencatat.

B’Tselem menambahkan bahwa tahapan selanjutnya dari pemecahan di tiga desa orang Palestina di sana yang telah terjadi setelah tahun 1995, Sesuai persetujuan Oslo, yang mana tanah pedesaan dibagi ke dalam area B dan C. “Sejak penggunaan tanah yang telah menunjukkan sebagai area

(7)

Palestina

Pekan

C terutama setiap tujuan khususnya untuk bangunan dan pengembangan - adalah memiliki tujuan utama untuk persetujuan Israel yang mana hampir ditolak terhadap penduduk desa, dengan demikian, Israel menempatkan dasar pemerintahan untuk memisahkan area yang dibangun dari desa-desa dari banyak lahan pertanian mereka dan lahan peternakan,” organisasi tersebut melanjutkan. Israel kemudian membangun jalan untuk menghubungkan pemukiman Elon Moreh dengan pemukiman Ltimar yang berarti pemukim Israel tidak membutuhkan waktu panjang untuk menyeberang melalui area yang dibangun dari 3 desa tersebut dan juga artinya orang-orang desa Palestina dipisahkan dari lahan pertanian. Jalan tersebut telah ditutup di depan orang-orang Palestina menyusul dengan meletusnya intifadhoh kedua di tahun 2000. “Pemisahan paksa warga desa Palestina dari lahan mereka dan lahan ternak mereka dan sumber daya air melanggar hak-hak mereka, merusak ekonomi lokal mereka dan mendorong mereka ke dalam kemiskinan dan ketergantungan terhadap badan eksternal. Warga desa tinggal di sebuah negara dalam keadaan tidak aman dalam keuangan, makanan dan kesenjangan sosial.

palestinechronicle.com, (21/12/2016)

INTERNASIONAL

Delegasi Australia Kunjungi Palestina

Canberra - Sebuah delegasi Australia yang dipimpin oleh menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Steve Ciobo pada tanggal 18 Desember mengunjungi Palestina untuk melakukan pertemuan pertemuan dengan perdana menteri Palestina Rami Hamdallah dan Menteri Ekonomi Nasional Palestina Abeer Odeh.

Tujuan pertemuan untuk mendiskusikan pengembangan ekonomi dari Palestina dan kesempatan untuk hubungan

ekonomi bilateral. Ciobo saat kunjungan tersebut sedang mendampingi mantan perdana Australia Tony Abbott, pemimpin Oposisi Bill Shorten, juru bicara pertahanan oposisi Richard Marles, MP Liberal Tim Smith.

Perdana menteri Hamdallah menyambut delegasi Australia di Kantornya di Ramallah, tempat dimana dibahas antara mereka perkembangan politik dan ekonomi terbaru di Palestina. Khususnya, perdana menteri mendiskusikan kelanjutan pelangggaran Israel terkait hak asasi manusia, pembunuhan dan perluasan pemukiman Illegal. Dia menginformasikan kepada delegasi bahwa lebih dari 1000 bangunan orang palestina telah dihancurkan di Area C di tahun 2016, yang sebagian besar telah didanai oleh bantuan negara-negara seperti Australia. Juga, Perdana menteri menguraikan kehancuran ekonomi sebagai dampak dari Israel yang sangat membatasi akses orang Palestina ke area C, militer Israel secara penuh membatasi kontrol tanah Palestina ini.

Perdana menteri meminta masyarakat Internasional segera menginterfensi untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel dan mengakhiri penjajahan. Dia menyatakan bahwa “kami tidak akan menerima status quo yang berlanjut yang mana menyebabkan kepada

(8)

Palestina

Pekan

Penanggung Jawab: Saiful Bahri (Ketua ASPAC for Palestine). Pemimpin Umum: Agus Purwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Syarief. Keuangan: Maulany. Redaksi: Ahmad Yani, Salman Alfarisy, Dina Fitria, Wadil. Bagian Sirkulasi & Distribusi: Iskandar Samaullah, Djoko. Design dan Tata Letak: Ardy. Donasi: Rekening Bank Syariah Mandiri Cab. Saharjo 704 575 2121 atas nama ASPAC FOR PALESTINE.

kehancuran solusi dua negara dan akan mengakibatkan akhirnya ke salah satu negara. Apa yang dibutuhkan sekarang adalah sebuah mitra yang sungguh-sungguh untuk perdamaian.

Perdana menteri kemudian memperbaharui dan menegaskan komitmen dari Palestina untuk solusi dua negara, menyoroti perlunya bagi Israel dengan segera menghentikan perluasan pemukiman Illegal untuk melanjutkan proses perdamaian yang tidak prasyarat, seperti klaim Israel tetapi sebuah prasyarat proses perdamaian yang ideal dan berkelanjutan. Pemukiman

dianggap illegal oleh hukum internasional dan semua resolusi PBB yang berkaitan dengan hal tersebut.

Perdana menteri juga menyampaikan terima kasihnya ke delegasi Australia terkait dukungan orang Australia untuk lembaga dan proses pembangunan negara di Palestina. Dia menambahkan bahwa Palestina mengharapkan untuk perkembangan hubungan bilateral lebih lanjut dengan Australia melalui pembentukan sebuah komitmen bersama. palestine-australia.com, (18/12/2016)